Sekuriti Sempat Berupaya Padamkan Api Saat Kebakaran Gedung ATR, tapi Gagal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Petugas keamanan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebenarnya telah berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, si jago merah yang berasal dari ruangan humas Kementerian tersebut kadung melalap kertas-kertas arsip yang berada di atas meja.
“Api terlihat dari ruang humas lantai dasar. Sekuriti menangani api awal dengan APAR, namun api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja,” kata Plt Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi, dalam keterangan resmi, Minggu (9/2/2025).
Setelah sekuriti tidak berhasil memadamkan api di ruangan tersebut, mereka kemudian menghubungi pemadam kebakaran untuk tindakan lebih lanjut.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 448 juta.
“Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC dengan taksiran kerugian Rp 448.656.000,” tambah Satriadi.
Beruntung,
tidak ada korban jiwa
dalam kebakaran ini.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, mengatakan bahwa peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 23.09 WIB.
“Informasi dari masyarakat, waktu terima berita pukul 23.09 WIB,” ujar Satriadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/2/2025) dini hari.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan 80 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman api yang membakar gedung kementerian tersebut.
“Api sudah berhasil dipadamkan. Waktu pendinginan pukul 23.50 WIB,” kata Satriadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/718197/original/ilustrasi_kapal_terbakar.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kapal di Dermaga Ancol Terbakar, 1 Orang Tewas dan Lima Luka Luka – Page 3
Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2/2025). Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada pukul 23:09 WIB.
“Obyek yang terbakar sementara gedung BPN,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).
Terkait kejadian ini, sebanyak 15 unit mobil pemadam dikerahkan. Operasi pemadaman masih berlangsung.
“Pengerahan unit 15 Unit dan 60 Personil,” ujar dia.
“Alhamdulillah titik api sudah ditemukan dan sudah padam. Saat ini sedang proses menghalau asap untuk keluar,” tambahnya.
-
/data/photo/2021/04/28/60889a34300c1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kapal di Dermaga Ancol Terbakar, 1 Orang Tewas Megapolitan 9 Februari 2025
2 Kapal di Dermaga Ancol Terbakar, 1 Orang Tewas
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak dua
kapal terbakar
di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam.
Dalam inisden ini, satu orang meninggal dunia.
Dikutip dari
Antara,
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan, lima orang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini.
Informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekira pukul 22.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.
Dari laporan Gulkarmat Jakarta, penyebab kebakaran itu adalah percikan api, yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Petugas melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan melokalisasi api sekitar pukul 22.25 WIB.
Setelah itu, mereka melakukan proses pendinginan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5073673/original/037007200_1735643412-IMG20241231131158.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nusron Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kejadian Kebakaran Gedung ATR/BPN – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sabtu (8/2/2025) malam, turut mengundang perhatian Nusron Wahid. Sebagai orang yang memimpin di Kementerian itupun, ikut memantau proses pemadaman api.
Nusron tiba di kantornya pada pukul 23:40 WIB, usai menghadiri Haul di bilangan Jakarta Barat.
“Aku kebetulan tadi dari Jakbar, ada haul. Tadi pas di Jalan tol langsung dikabari, langsung saya ke sini. Saya sampai sini jam 23.40 WIB,” kata dia kepada wartawan, Minggu dini hari.
Nusron mengatakan, ia langsung berkoordinasi dengan petugas damkar setempat. Informasi sementara, sumber api berasal dari lantai satu, tepat di Gedung Humas.
“Di lantai 1, kejadian jam 23.10 WIB,” ujar dia.
Nusron mengaku sempat melihat si jago merah mengamuk dan melumat seisi ruangan.
“Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya, saya masih liat apinya tadi cukup gede. (Sekarang udah padam jam 00.15 WIB,” ujar dia.
Nusron mengatakan, dirinya belum mendapat laporan secara lengkap kronologi kebakaran itu. Menurutnya, dugaannya berawal dari komputer yang tak dimatikan.
“Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya itu ada petugas itu, pegawai, komputer nya itu gak dimatikan. Lalu kejadian ketahuan sama sekuriti,” ujar dia.
Lebih lanjut, Nusron juga belum bisa berkomentar terkait dampak kebakaran, termasuk berkas-berkas apa saja yang ikut ludes. “Nah itu belum tau. Kita masuk duluan, Kitakan belom masuk,” ujar dia.
Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. Karena kata dia, gedung saat itu dalam keadaan kosong. “Enggak ada (aktifitas), kosong, enggak ada (korban jiwa),” ujar dia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3276228/original/053675700_1603445464-fire-flames-black-background.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diduga karena Korsleting AC, Ini Kronologi Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Gedung Kementerian ATR/BPN dilaporkan terbakar pada Sabtu (9/2/2025) malam. Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hal itu diketahui setelah Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil menjinakkan api.
“Penyebab, Diduga Korsleting perangkat AC,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, Minggu (9/2/2025) dini hari.
Satriadi mengatakan, api pertama kali terlihat dari ruang Humas lantai dasar. Ketika itu, sekuriti mencoba padamkan api menggunakan APAR, namun tak berhasil.
“Api sudah membakar kertas-kertas arsip diatas meja menghasilkan asap tebal,” ujar dia.
Satriadi mengatakan, sekuriti kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Gulkarmat. Sebanyak 21 unit mobil dan 62 personel dikerahkan ke lokasi. Saat ini, situasi sudah kondusif.
“Pemadaman dinyatakan selesai,” ujar dia.
Satriadi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Taksiran kerugian Rp 448.656.000,” tandas dia.
Nusron Wahid, selaku orang nomor satu di kementerian itu pun ikut turun memantau proses pemadaman. Nusron ditemani pejabat pemerintahan Kota Jaksel. Nampak, dia mengenakan kemeja putih, kepalanya juga dilindungi helm.
“Tadi jam 23 lewat ada kebakaran kecil di gedung Humas di lantai 1,” kata Nusron Wahid dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025) dinihari.
Menurut dia, api diduga bersumber dari lantai 1 Gedung Humas, namun belum diketahui secara pasti penyebabnya.
“Di Gedung Humas di lantai 1, sampai saat kni belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran,” ujar dia “Yang paling penting kita bisa atasi,” sambung Nusron Wahid.
-

2 Kapal Terbakar saat Pengisian BBM di Dermaga Ancol Jakarta Utara, 5 Orang Terluka – Halaman all
Dua unit kapal terbakar saat sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dermaga Marina Ancol, Jakarta hingga mengakibatkan 5 orang terluka
Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 05:54 WIB
Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara
KEBAKARAN KAPAL – Dua unit kapal terbakar di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam. Akibat insiden ini sebanyak 5 orang terluka bakar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua unit kapal terbakar saat sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam.
Lima orang mengalami luka bakar akibat insiden tersebut.
Kebakaran kapal awalnya terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kami terima berita jam 10 malam bahwa terjadi kebakaran di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengutip TribunJakarta.com.
Awalnya ada percikan api dari salah satu kapal.
KEBAKARAN KAPAL – Dua unit kapal terbakar di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam. Akibat insiden ini sebanyak 5 orang terluka bakar.
Api membesar dari satu kapal itu dan menyambar ke kapal lainnya di dermaga itu.
Diduga kebakaran disebabkan adanya kesalahan teknis saat pengisian BBM.
“Saat pengisian BBM kapal, terjadi kesalahan teknis, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ucap Gatot.
Gatot mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar dua kapal tersebut, dikerahkan sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 23 personel.
Pemadaman yang dilakukan sejak pukul 22.06 WIB memasuki tahap pendinginan pada 22.37 WIB.
Hingga tadi malam petugas masih berjibaku memastikan pemadaman rampung total.
“Sejauh ini korban luka-luka sebanyak lima orang,” ujar Gatot. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
/data/photo/2025/02/09/67a7a4869b16d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/02/09/67a7a4d56ddc0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

