Kasus: kebakaran

  • Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Ini Deretan Kasus yang Ditangani

    Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Ini Deretan Kasus yang Ditangani

    Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Kementerian ATR/BPN mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025). Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

    Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN Risdianto Prabowo Samodro menyampaikan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu terjadi di Lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat.

    “Terkait kebakaran yang terjadi di Kementerian ATR/BPN. Perlu kami sampaikan bahwa kebakaran terjadi di Lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 dan berhasil ditangani dengan cepat oleh Pemadam Kebakaran sehingga tidak menyebar ke area yang lebih luas,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025). 

    Adapun belakangan ini, kementerian yang bertugas menyelenggarakan urusan agraria/pertanahan dan tata ruang diketahui tengah menangani sejumlah kasus. 

    Beberapa kasus yang mendapat banyak sorotan diantaranya terkait pemagaran laut, sertifikat hak milik (SHM) tanah perumahan Tambun, hingga mafia tanah. 

    Berikut deretan kasus viral yang tengah ditangani oleh Kementerian ATR/BPN

    1.Pagar Laut

    Polemik pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten hingga saat ini masih terus bergulir. Proses investigasi masih terus dilakukan untuk mengetahui siapa dalang di baliknya. 

    Adapun, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid telah mencopot enam orang pegawai pertanahan terkait dengan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan SHM di kawasan pagar laut Tangerang. 

    Nusron mengatakan bahwa pencopotan enam pegawai ini dilakukan berdasarkan hasil investigasi dan audit yang dilakukan pihaknya. Selain mencopot, Nusron juga memberikan sanksi berat kepada dua pejabat.

    “Kemudian kita memberikan sanksi berat pembebasan dan penghentian dari jabatannya kepada 6 pegawai dan sanksi berat kepada 2 pegawai,” kata Nusron saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Kamis (30/1/2025).

    Selain itu, Nusron juga mengatakan pihaknya telah membatalkan sebagian sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di area pagar laut milik anak usaha Agung Sedayu Group yakni PT Intan Agung Makmur (IAM). 

    Nusron menuturkan bahwa dirinya telah membatalkan setidaknya 50 bidang SHGB milik PT Intan Agung Makmur (IAM). Perusahaan yang terafiliasi Agung Sedayu Group tersebut diketahui memiliki SHGB untuk total 243 bidang di area pagar laut. 

    “Hari ini, ada lah kalau sekitar 50-an sertifikat [yang dibatalkan]. [Sisanya] Insya Allah secepatnya selesai,” kata Nusron saat ditemui di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Jumat (24/1/2025).

    2. Mafia Tanah

    Mafia tanah masih menjadi isu yang perlu ditangani. Nusron pada November 2024 bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (8/11/2024). 

    Nusron mengemukakan bahwa dia dan Kapolri sudah sepakat tidak akan sama sekali mentoleransi mafia tanah. Bagi yang sudah terbukti salah, katanya, akan dikenakan pasal berlapis. 

    “Kami tadi berdua sudah sepakat untuk mafia tanah kita zero toleransi. Akan kita gas terus, dan yang sudah terbukti salah akan kita kenakan pasal berlapis, tidak hanya tindak pidana umum, tapi kita akan kejar sampai TPPU-nya, sampai penggunaan duitnya, tempat menyimpan duitnya supaya dikembalikan kepada negara, kalau itu tanah negara, kalau itu tanahnya rakyat supaya dikembalikan kepada rakyat,” katanya di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (8/11/2024).

    3. SHM tanah perumahan Tambun

    Terbaru, mengenai praktik penerbitan sertifikat hak milik (SHM) ganda yang ada di Cluster Setia Mekar Residence 2, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    Untuk diketahui sebelumnya, ramai di media sosial para penghuni Cluster Setia Mekar Residence 2 melakukan demonstrasi lantaran huniannya digusur oleh PN Cikarang.

    Adapun, penggusuran hunian masyarakat tersebut dilakukan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi dengan Nomor 128/PDT.G/1996/PN.BKS tanggal 25 Maret 1997. Padahal para penghuni mengaku menggenggam SHM resmi yang telah didapat selama 30 tahun lamanya.

    Nusron mengatakan pihaknya segera mengecek praktik penerbitan SHM ganda yang ada di Cluster Setia Mekar Residence 2, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

    Dia mengaku telah mendengar kabar dan aduan mengenai hal itu. Akan tetapi, dirinya belum dapat memberikan informasi lanjutan lantaran tengah dalam tahap investigasi. 

    “Pastinya saya belum paham, saya cek terlebih dahulu daripada saya keliru, nanti saatnya [saya cek],” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Rabu (5/2/2025).

  • Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN

    Ilustrasi kebakaran (Ist/Net)

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 10:20 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan kebakaran yang sempat melanda gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta tidak menimbulkan korban jiwa.

    “Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Terimakasih atas segala bentuk dukungannya, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan bisa berkarya lebih baik,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN Risdianto Prabowo Samodro di Jakarta, Minggu.

    Dia menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut terjadi di Lantai 1 Ruang Biro Hubungan Masyarakat.

    “Terkait kebakaran yang terjadi di Kementerian ATR/BPN. Perlu kami sampaikan bahwa kebakaran terjadi di Lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 dan berhasil ditangani dengan cepat oleh Pemadam Kebakaran sehingga tidak menyebar ke area yang lebih luas,” katanya.

    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil memadamkan kebakaran yang sempat melanda Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Sabtu.

    Informasi mengenai kebakaran itu diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas kemudian segera dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.

    Memasuki pukul 23.45, api berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.

    Pihak Gulkarmat menyebut bahwa mereka mengirimkan 20 unit mobil pemadam api serta 80 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

    Sesuai Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Cafe dan Homestay di Lamongan, Tiga Orang Tewas

    Kebakaran Cafe dan Homestay di Lamongan, Tiga Orang Tewas

    Lamongan (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah cafe dan homestay yang berada di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Peristiwa tragis ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Muhammad Hamzaid, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah bangunan yang terletak di Jalan Raya Babat-Jombang, Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, sekitar pukul 03.40 WIB.

    “Peristiwa nahas itu pertama diketahui oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu warga mendengar suara kretek-kretek yang dikira suara air tandon yang penuh,” ujarnya.

    Namun, saat warga melihat keluar, mereka mendapati api telah membakar bangunan cafe dan homestay tersebut. Warga setempat segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Babat dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Babat.

    Empat armada Damkar langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Setelah bekerja secara maksimal, petugas berhasil mengendalikan api sekitar pukul 05.00 WIB.

    Akibat kebakaran ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Hingga saat ini, identitas para korban masih dalam proses identifikasi oleh petugas kepolisian.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran cafe dan homestay tersebut. Saat ini, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung guna mengumpulkan bukti dan mencari tahu sumber api.

    “Saat ini masih dilakukan olah TKP oleh Tim Bid Labfor Polda Jatim dan proses identifikasi dari Bid Dokes Polda Jatim. Perkembangan akan kami sampaikan,” tutur Hamzaid. [fak/suf]

  • Kecelakaan Bus Vs Truk di Meksiko Selatan, 41 Orang Tewas

    Kecelakaan Bus Vs Truk di Meksiko Selatan, 41 Orang Tewas

    Jakarta

    Satu unit bus mengalami kecelakaan di Meksiko selatan pada Sabtu dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 41 orang.

    Dilansir Reuters dan BBC, Minggu (9/2/2025). pemerintah negara bagian Tabasco dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya sedang melakukan evakuasi terhadap insiden itu. Bus itu dalam perjalanan dari Cancun ke Tabasco.

    Bus yang membawa 48 orang itu bertabrakan dengan satu unit truk trailer. Akibatnya 38 penumpang dan dua pengemudi tewas, pihak berwenang setempat menyebut pengemudi truk juga tewas.

    Berdasarkan gambar yang diperoleh Reuters terlihat bus itu terbakar habis usai dilalap api setelah dua kendaraan itu bertabrakan. Kebakaran itu hanya menyisakan kerangka logam.

    “Sejauh ini, hanya 18 tengkorak yang telah dikonfirmasi, tetapi masih banyak yang hilang,” kata sumber keamanan Tabasco dengan syarat anonim, seraya menambahkan bahwa pekerjaan pemulihan terus berlanjut, dilansir Reuters, Minggu (9/2/2025).

    Operator bus Tours Acosta mengatakan pihaknya “sangat menyesalkan kejadian tersebut,” dalam sebuah posting di Facebook. Operator bus itu juga menambahkan pihaknya tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu apa yang terjadi dan apakah bus tersebut melaju dalam batas kecepatan.

    “Kementerian publik telah memberi tahu kami bahwa penyelidikan akan dilakukan di kantor kejaksaan kotamadya Candelaria, Campeche, karena alasan ini keluarga penumpang dan teman-teman kami harus pergi ke departemen ini untuk melakukan prosedur yang relevan,” kata Tour’s Acosta melalui akun Facebooknya.

    Pemerintah negara bagian Tabasco mengatakan pekerjaan pemulihan terus berlanjut – termasuk upaya untuk mengidentifikasi jenazah korban.

    Dewan lokal Palacio Municipal de Comalcalco mengatakan akan mendukung pemindahan jenazah korban dalam kecelakaan bus penumpang

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Awal Mula Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, Percikan Api saat Isi BBM – Halaman all

    Awal Mula Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, Percikan Api saat Isi BBM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran melahap 2 unit kapal di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Akibat kebakaran di Dermaga Marina Ancol ini, 1 orang dikabarkan meninggal dunia dan 6 orang menderita luka bakar.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman pun mengungkap awal mula terjadinya kebakaran di di Dermaga Marina Ancol yang menewaskan 1  orang tersebut.

    Menurut Gatot, kebakaran di Dermaga Marina Ancol terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Kami terima berita jam 10 malam bahwa terjadi kebakaran di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara,” ucap Gatot, dilansir dari TribunJakarta.com.

    Gatot mengatakan bahwa 2 unit kapal di dermaga itu terbakar saat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

    Kebakaran diawali adanya percikan api dari salah satu kapal.

    Api kemudian membesar dari satu kapal itu dan menyambar ke kapal lainnya di dermaga itu.

    Diduga, kebakaran disebabkan adanya kesalahan teknis saat pengisian BBM.

    “Dugaan penyebab percikan api. Saat pengisian BBM kapal, terjadi kesalahan teknis, sehingga menyebab terjadinya kebakaran,” ungkap Gatot.

    Meski begitu, Gatot tidak merinci kesalahan teknis yang dimaksudkan tersebut. 

    Adapun akibat kebakaran itu, taksiran kerugian mencapai Rp 6 miliar.

    Selain itu, terdapat 7 korban atas kebakaran ini dan salah satunya meninggal dunia.

    “Enam orang luka bakar, satu orang meninggal dunia,” sebut Gatot.

    Gatot juga menjelaskan bahwa untuk memadamkan api yang membakar 2 kapal tersebut, dikerahkan sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 23 personel.

    Pemadaman yang dilakukan sejak pukul 22.06 WIB memasuki tahap pendinginan pada 22.37 WIB.

    Petugas pun masih berjibaku memastikan pemadaman rampung total.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol Jakut Akibatkan 5 Orang Luka, Terungkap Penyebabnya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino) (Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)

  • Kantor BPN Terbakar Tepat Sebulan Isu Pagar Laut, Anas Urbaningrum: Batalkan Sertifikat yang Batil

    Kantor BPN Terbakar Tepat Sebulan Isu Pagar Laut, Anas Urbaningrum: Batalkan Sertifikat yang Batil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, angkat bicara terkait kebakaran yang melanda kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Anas berharap tidak ada dokumen atau data penting yang musnah dalam insiden tersebut.

    “Harap tidak ada data penting yang musnah,” ujar Anas di X @anasurbaninggrum (9/2/2025).

    Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengamankan dokumen yang berkaitan dengan kebijakan pertanahan di Indonesia.

    “Jaga dan amankan,” tekannya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan dukungannya kepada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan jajarannya agar tetap bekerja secara profesional, terutama dalam melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Semoga pula makin membakar semangat Menteri Nusron Wahid dan jajara untuk bekerja dengan baik,” cetusnya.

    Anas juga menekankan pentingnya koreksi dalam tata kelola pertanahan. Menurutnya, ATR/BPN harus memastikan keadilan dalam penerbitan sertifikat tanah dan membatalkan sertifikat yang dinilai bermasalah.

    “Laksanakan perintah Presiden Prabowo, koreksi yang melenceng dan luruskan yang bengkok. Batalkan sertifikat yang batil. Terus dukung!,” tandasnya.

    Sebelumnya, gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025).

    Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.09 WIB, dengan titik api pertama kali terlihat di ruang humas yang berada di lantai dasar gedung.

  • Kebakaran Landa Kementerian ATR/BPN di Tengah Polemik Pagar Laut, Ada Unsur Kesengajaan?

    Kebakaran Landa Kementerian ATR/BPN di Tengah Polemik Pagar Laut, Ada Unsur Kesengajaan?

    loading…

    Ruang Pengaduan Masyarakat (Dumas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kebakaran, tadi malam. Foto/SindoNews/achmad al fiqri

    JAKARTA – Ruang Pengaduan Masyarakat (Dumas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kebakaran , Sabtu, 8 Februari 2025 malam. Musibah kebakaran tersebut terjadi di tengah sengkarut pagar laut di perairan Tangerang dan Bekasi.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan, kebakaran itu terjadi di salah satu ruangan yang berada di Lantai 1 Gedung Kementerian ATR/BPN pukul 23.10 WIB. Petugas berhasil memadamkan api tak sampai satu jam. “Lantai 1, Kejadian jam 23.10 WIB, udah padam jam 00.15 WIB,” ucapnya di lokasi, Sabtu (8/2/2025).

    Nusron menduga, kebakaran itu akibat korsleting listrik. Saat tiba di kantornya, kata Nusron, api sudah cukup besar. “Diduga komputer. Tapi tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih lihat apinya tadi cukup gede,” katanya.

    Perlu diketahui, Kementerian ATR/BPN sangat tegas dalam menyikapi persoalan pagar laut. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bahkan secara resmi membatalkan sejumlah sertifikat baik Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang terbit di wilayah pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang.

    ”Kami bersama tim melakukan proses pembatalan sertifikat baik SHM maupun HGB. Tata caranya dimulai dengan mengecek dokumen yuridis. Langkah kedua adalah mengecek prosedur. Kami bisa melihatnya melalui komputer untuk memastikan apakah prosesnya sudah benar atau belum. Namun, karena ini menyangkut pembatalan, langkah terakhir adalah mengecek fisik materialnya. Tadi kami sudah datang dan melihat kondisi fisiknya,” ujar Nusron usai meninjau pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Jumat, 24 Januari 2025.

    Tidak hanya itu, Nusron Wahid juga mencopot 8 pegawai ATR/BPN dari jabatannya karena terbukti terlibat dalam penerbitan SHGB pagar laut di perairan Tangerang. Kedelapan pegawai tersebut antara lain, pertama, JS (Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Tangerang pada masa itu), SH (Eks Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran), ET (Eks Kepala Seksi Survei dan Pemetaan), WS (Ketua Panitia A).

    Selain itu, YS (Ketua Panitia A) NS (Panitia A), LM, (eks Kepala Survei dan Pementaan setelah ET), dan KA, (Eks Plt Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran).

    “Kita memberikan sanksi berat pembebasan dan penghentian dari jabatannya pada mereka yang terlibat kepada enam pegawai dan sanksi berat kepada dua pegawai,” kata Nusron saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

  • Kerugian Kebakaraan Kementerian ATR/BPN Diperkirakan Hampir Setengah Miliar

    Kerugian Kebakaraan Kementerian ATR/BPN Diperkirakan Hampir Setengah Miliar

    GELORA.CO – Kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Februari 2025, menjelang tengah malam, diduga akibat korsleting listrik.

    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan lewat keterangan resminya, Minggu 9 Februari 2025.

    “Objek terdampak Gedung lantai 1 Ruang Humas, dengan estimasi kerugian Rp448.656.000,” kata Yohan.

    Informasi kebakaran di Kementerian ATR/BPN diterima pukul 23.16 WIB. Sebanyak 21 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Petugas dari BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN serta personel Polsek  Kebayoran Baru dan Koramil turut diterjunkan mengamankan lokasi.

    “Tidak ada korban dan ataupun pengungsi dari kejadian ini,” sambung Yohan.

    Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, meninjau langsung lokasi kebakaran di kantornya pada Minggu dini hari. Menurutnya, tidak ada aktivitas pegawai saat kebakaran terjadi.

    “Sampai saat ini belum diketahui secara apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi,” kata Nusron.

  • Awal Mula Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, Percikan Api saat Isi BBM – Halaman all

    Tak Hanya Melukai 5 Korban, Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Jakut Tewaskan Seorang Lainnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran dua unit kapal yang sedang mengisi BBM di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam menimbulkan korban jiwa.

    Satu orang dilaporkan tewas akibat kejadian ini.

    Sementara 5 korban lainnya mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit terdekat.

    Mengutip laporan Kompas TV, Minggu (9/2/2025) pagi, salah satu kapal yang terbakar tenggelam, sementara satu kapal lainnya dalam kondisi hangus.

    Kerugian akibat insiden kebakaran ini mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

    Peristiwa kebakaran kapal awalnya terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Kami terima berita jam 10 malam bahwa terjadi kebakaran di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengutip TribunJakarta.com.

    Awalnya ada percikan api dari salah satu kapal.

    Api membesar dari satu kapal dan menyambar ke kapal lainnya di dermaga itu.

    Diduga kebakaran disebabkan adanya kesalahan teknis saat pengisian BBM.

    “Saat pengisian BBM kapal, terjadi kesalahan teknis, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ucap Gatot.

    Gatot mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar dua kapal tersebut, dikerahkan sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 23 personel.

    Pemadaman yang dilakukan sejak pukul 22.06 WIB memasuki tahap pendinginan pada 22.37 WIB.

    Hingga tadi malam petugas masih berjibaku memastikan pemadaman rampung total.

    “Sejauh ini korban luka-luka sebanyak lima orang,” ujar Gatot.

  • Kronologi Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Bermula dari Lantai 1

    Kronologi Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Bermula dari Lantai 1

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan kronologi kebakaran yang sempat melanda gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Sabtu (8/2/2025) malam hari.

    Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN Risdianto Prabowo Samodro mengatakan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

    “Terkait kebakaran yang terjadi di Kementerian ATR/BPN. Perlu kami sampaikan bahwa kebakaran terjadi di Lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 dan berhasil ditangani dengan cepat oleh Pemadam Kebakaran sehingga tidak menyebar ke area yang lebih luas,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/2/2025). 

    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil memadamkan kebakaran yang sempat melanda Gedung Kementerian ATR/BPN. 

    Informasi mengenai kebakaran itu diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas damkar kemudian segera dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.

    Memasuki pukul 23.45, api di lantai 1 berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.

    Pihak Gulkarmat menyebut bahwa mereka mengirimkan 20 unit mobil pemadam api serta 80 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

    Sesuai Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

    “Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungannya, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan bisa berkarya lebih baik,” kata Risdiyanto.