Kasus: kebakaran

  • Dugaan Rokok Saat Isi BBM Picu Kebakaran Maut Kapal di Jakut

    Dugaan Rokok Saat Isi BBM Picu Kebakaran Maut Kapal di Jakut

    Jakarta

    Insiden terbakarnya dua unit kapal KM Tenggiri di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara mengakibatkan satu orang tewas dan lima lainnya terluka. Kebakaran diduga dipicu anak buah kapal (ABK) yang merokok saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).

    Kebakaran terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Api baru padam pada pukul 05.28 WIB, Minggu (9/2/2025) dengan bantuan 10 unit damkar dan 26 personel.

    Lima korban mengalami luka bakar, antara lain 4 orang ABK yakni Rian, Hatim, Maja, Muiz, dan 1 korban lainnya yakni sopir tanki bernama Indra Supriyadi. Sementara korban meninggal dunia bernama Tomi.

    Seorang kapten kapal berinisial M dilaporkan hilang dalam insiden tersebut. Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran dua unit kapal tersebut diduga karena adanya percikan api saat pengisian bahan bakar.

    “Percikan api saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ujar Gatot, Minggu (9/2).

    Pada Senin (10/2/2025) kemarin, petugas telah menemukan bangkai kapal yang berada di kedalaman 2,5 meter. Evakuasi bangkai kapal yang terbakar melibatkan penyelam profesional.

    Dugaan ABK Merokok

    Polisi masih mendalami penyebab terbakarnya kapal tersebut. Namun, berdasarkan keterangan sementara, ada dugaan ABK sempat merokok saat pengisian BBM yang menimbulkan percikan api.

    “Saksi melihat 5 ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (9/2).

    Ade Ary mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami keterangan saksi tersebut.

    “Ini masih didalami (dugaan ABK merokok). Bahwa itu adalah informasi yang didapatkan rekan-rekan kami di lapangan dari keterangan saksi,” imbuhnya.

    Sempat Terjadi Ledakan

    Kebakaran bermula saat kapal KM Tenggiri mengisi BBM di Dermaga 20 Marina Ancol. Saat pengisian bahan bakar dari tangki ke kapal berlangsung terjadi ledakan.

    “Pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan kapal KM Tenggiri terbakar,” ucap Ade Ary.

    Baca selanjutnya: kapten kapal hilang

    Kapten Kapal Hilang

    Tim SAR gabungan bersiap mengevakuasi kapal yang terbakar di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara. (Foto: dok. Istimewa)

    Insiden terbakarnya kapal KM Tenggiri ini tak hanya mengakibatkan 1 orang tewas dan 5 lainnya terluka. Seorang kapten kapal berinisial M dilaporkan hilang akibat insiden tersebut.

    “Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    Bangkai Kapal Dievakuasi

    Sementara itu petugas telah menemukan bangkai kapal yang terbakar di kedalaman 2,5 meter. Hingga Senin (10/2/2025) kemarin, tim masih melakukan evakuasi terhadap bangkai kapal KM Tenggiri.

    “Ada tim penyelam profesional yang saat ini sedang berupaya melakukan proses pengangkatan bangkai kapal karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 meter,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/2).

    Ade Ary mengatakan tim dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolairud Polda Metro Jaya hingga Basarnas masih melakukan evakuasi. Polisi masih melakukan pendalaman terkait insiden yang terjadi.

    “Saat ini fokus utamanya adalah penanganan korban. Korban masih di rawat mengalami luka bakar, juga mencari satu kapten kapal yang belum ketemu, juga proses pengangkatan bangkai kapal,” imbuhnya.

    Jenazah Dibawa ke Pemalang

    Kombes Ade Ary menyampaikan dukacita atas meninggalnya satu orang dalam insiden kebakaran kapal. Jenazah korban bernama Tomi itu saat ini telah dipulangkan ke kampung halamannya.

    “Kami izin menyampaikan tentang penanganan peristiwa meledaknya kapal. Kami turut perihatin dan berduka cita, ada satu orang yang meninggal dunia dan sudah dibawa keluarganya ke Pemalang, Jawa tengah,” tutur Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Putin Ngamuk, 83 Drone Rusia Picu Kebakaran Hebat di Ukraina

    Putin Ngamuk, 83 Drone Rusia Picu Kebakaran Hebat di Ukraina

    FOTO Internasional

    Putin Ngamuk, 83 Drone Rusia Picu Kebakaran Hebat di Ukraina

    News

    32 menit yang lalu

  • Prabowo Kumpulkan 1000 Satuan Komandan di Istana Bogor, Apakah Baru Sadar dalam Ancaman?

    Prabowo Kumpulkan 1000 Satuan Komandan di Istana Bogor, Apakah Baru Sadar dalam Ancaman?

    Oleh Ida N Kusdianti | Sekjen FTA

    Selama Presiden Prabowo tidak mengamputasi orang-orang Jokowi di Polri, TNI, dan Kabinet, maka pemerintahan Prabowo akan stagnan, bahkan bisa lebih buruk.

    Saat ini pastinya Indonesia dalam ancaman kedaulatan. Oligarki sudah terlalui kuat dalam satu dekade pemerintahan Jokowi. Sebanyak 1000 Satuan Komandan dikumpulkan oleh Presiden Prabowo di Istana Bogor, sementara di saat yang sama Dirjen Kemenkeu ditangkap terkait raibnya dana Jiwasraya Tp16,8 trilliun. Lebih mengagetkan lagi,  di malam harinya kantor Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR ) terbakar. Apakah ini pertanda oligarki sudah berani melawan negara?

    Ada beberapa peristiwa menarik pada tanggal 8 Februari 2025 kemarin, pertama ditangkapnya Isa Martamarwata Dirjen Kementrian Keuangan Negara atas dugaan korupsi pada kasus Jiwasraya yang merugikan negara Rp 16,8 trilliun.  Isa diketahui menjabat Dirjen Anggaran Kemenkeu sejak tahun 2021. Sebuah peristiwa yang mengejutkan karena malingnya berada di lingkungan Kemenkeu, yang seharusnya menjadi contoh bagi instansi pemerintahan lainnya.

    Peristiwa kedua terjadinya kebakaran di kantor Kementerian ATR di bagian arsip seluas 8 x 7 M². Tentu saja publik mengaitkan peristiwa kebakaran ini adalah upaya pihak-pihak yang kesal terhadap Kementerian ATR yang dengan berani mencabut puluhan sertifikat hak guna dan hak milik di atas laut Pantura Tangerang.

    Pada dasarnya negara tidak boleh kalah dengan preman, meskipun diback up oleh naga raksasa yang sedang berusaha mengangkangi negara lewat tangan tangan pejabat pengkhianat.

    Namun demikian rakyat harus terus mengawal dan mengawasi gerak gerik buzzeer dan orang-orang Aguan yang terus melakukan pembodohan publik lewat kuasa hukumnya Moanas Alaidid, dengan membelokkan fakta bahwa sertifikat dibuat berdasarkan kepemilikan oleh pemilik tanah yang mengalami abrasi dari tahun ke tahun. Ini adalah kebohongan besar antek-antek Aguan agar kasus ini bisa dilerai.

    Presiden Prabowo sadar bahwa negara dalam ancaman oligarki dan pejabat pengkhianat yang saat ini masih banyak bercokol di birokrasi, baik dari bawah sampai pusat. Makanya Presiden Prabowo berungkali mengingatkan pada aparatur negara untuk tidak main-main dengan amanah rakyat. Terakhir 1000 Satuan Komandan dikumpulkan di istana Bogor, mewanti-wanti agar aparat tetap berpihak pada negara dan rakyat, bukan pada pihak lain. Presiden Prabowo dengan tegas meminta kepada para menteri untuk mengembalikan aset negara yang telah dikuasai oleh pihak lain tanpa kompromi.

    Dua peristiwa di atas semoga menjadikan rakyat lebih jeli, lebih cerdas, dan paham bagaimana harus bertindak serta bagaimana harus berjuang..

    Yang kita hadapi adalah naga buas dan lapar. Rakyat harus bisa lebih buas daripada naga, penuh dengan akal, cerdik dan seimbangkan otot dan otak.

    Teringat pidato Presiden Prabowo beberapa hari lalu bahwa dengan tegas beliau katakan, “Silahkan bersih bersih sendiri, atau akan saya bersihkan!”. Pernyataan keras ini semoga bisa  menjadi pegangan rakyat bahwa beberapa  kalimat sudah beliau keluarkan, adalah kalimat perlawanan terhadap oligarki  

    Waktunya rakyat mendorong dan mengawal terus kinerja Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas kenegaraan..

    Jangan pernah berhenti apalagi menyerah menghadapi kekuatan oligarki yang makin hari makin arogan, karena sejatinya mereka bukan siapa-siapa. Jika rakyat bersatu, maka mudah bagi kita melawan mereka.

    Sepertinya bom waktu akan meledak jika Presiden Prabowo tidak cepat ambil-alih penyelesaian PIK 2 yang menjadi barometer bagi pemerintah Kabinet Merah Putih saat ini.

    Tak ada perjuangan yang sia-sia,  teruslah berdiri tegak bersama para penegak keadilan Republik Indonesia ini.

    #AdiliJokowi

    #TangkapAguan

    #BantenMelawan

    #PIK2AncamanNKRI

    #RatakanPIK2

    #ForumTanahAir

    #FTAForBrighterIndonesia

    #FAKSI

    #KembaliKeUUD1945Asli (*)

  • Korban Tewas Bus Terjun ke Sungai di Guatemala Jadi 51 Orang

    Korban Tewas Bus Terjun ke Sungai di Guatemala Jadi 51 Orang

    Guatemala City

    Korban tewas dalam kecelakaan bus terjun ke sungai di Guatemala City bertambah menjadi 51 orang penumpang. Insiden bus menabrak pagar pembatas dan terjun ke jurang ini menjadi salah satu kecelakaan lalu lintas terburuk di Amerika Latin.

    Pemadam kebakaran mengatakan 51 jenazah ditemukan dari puing-puing bus. Bus ini membawa lebih dari 70 orang penumpang ketika jatuh dari jembatan ke sungai yang terkontaminasi limbah.

    “51 jenazah di kamar mayat sementara,” kata juru bicara kelompok Relawan Pemadam Kebakaran, Victor Gomez, dilansir AFP, Senin (10/2/2025).

    Tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi 10 orang yang terluka dari reruntuhan.

    Presiden Guatemala Bernardo Arevalo menyatakan kesedihannya atas tragedi tersebut dan mengumumkan masa berkabung nasional yang tidak ditentukan.

    “Hari ini adalah hari yang sulit bagi bangsa Guatemala,” ucap Arevalo.

    Pemadam kebakaran menyebut pengemudi bus kehilangan kendali dan bertabrakan dengan beberapa kendaraan kecil sebelum terjun ke jurang.

    “Bus itu terus melaju, menerobos pagar besi, dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter (65 kaki) hingga mencapai sungai yang terkontaminasi limbah,” kata Carlos Hernandez dari departemen tersebut kepada wartawan.

    Gambar AFPTV menunjukkan barisan petugas pemadam kebakaran melewati mayat-mayat yang ditarik dari air keruh, yang dipenuhi sampah, menaiki lereng dengan tandu.

    Menurut media lokal, bus tersebut sedang melakukan perjalanan ke Guatemala City dari kota San Agustin Acasaguastlan di departemen El Progreso, sekitar 90 kilometer (56 mil) ke arah timur laut.

    Menteri Komunikasi Miguel Angel Diaz mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa bus tersebut berusia 30 tahun tetapi masih memiliki izin beroperasi.

    Dia menyebut penyebab kecelakaan Senin dini hari itu masih belum diketahui dan penyidik sedang menyelidiki apakah bus tersebut kelebihan penumpang.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bus Angkut 75 Penumpang Jatuh ke Jurang di Guatemala, 31 Orang Tewas

    Bus Angkut 75 Penumpang Jatuh ke Jurang di Guatemala, 31 Orang Tewas

    Guatemala City

    Sebuah bus membawa 75 orang penumpang jatuh ke jurang di Guatemala City. Kecelakaan ini menewaskan 31 orang dan penumpang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan sungai.

    “31 jenazah telah ditemukan dari bus sejauh ini dan kami berusaha menyelamatkan orang lain yang terjebak,” kata juru bicara dinas pemadam kebakaran setempat, Mynor Ruano, dilansir AFP, Senin (10/2/2025).

    Sepuluh orang penumpang yang terluka telah dievakuasi dari bus yang jatuh dari jembatan Puente de Belice ke sungai yang terkontaminasi limbah.

    “Beberapa orang yang terluka parah dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Ruano.

    Menurut media lokal, bus tersebut sedang melakukan perjalanan ke Guatemala City dari kota San Agustin Acasaguastlan di departemen El Progreso, sekitar 90 kilometer (56 mil) ke arah timur laut.

    Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi Senin dini hari tersebut.

    (fas/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebakaran Rumah di Pekanbaru, 1 Penghuni Tewas Terpanggang

    Kebakaran Rumah di Pekanbaru, 1 Penghuni Tewas Terpanggang

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Satu orang tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Pontianak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/2/2025).

    Korban meninggal bernama Desprianto (42), tewas akibat terjebak di dalam rumah. Satu penghuni lainnya, Upik Rustam (60) berhasil selamat.

    Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil mengatakan, saat ini jasad korban telah dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

    “Korban yang meninggal adalah pemilik rumah, tetapi dia mengalami gangguan jiwa. Ada masyarakat yang mau menolong, tetapi api sudah membesar dan pintu terkunci dari dalam,” kata Syafnil.

    Untuk memadamkan api, lima unit mobil pemadam kebakaran dari pemerintah Kota Pekanbaru di kerahkan ke lokasi kejadian. “Api bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat tim Inafis masuk melakukan olah TKP ditemukan satu korban meninggal dunia,” ungkapnya.

    Saat ini tim Inafis dari Polresta Pekanbaru bersama anggota Polsek Bukit Raya telah mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Penyebab kebakaran yang menimbulkan korban jiwa ini masih dalam penyelidikan.

    “Api bersumber dari dapur, tetapi untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkasnya terkait kebakaran di Pekanbaru.

     

  • Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    TRIBUNJATENG.COM- Ini nasib pengunjung Hotel JW Marriott Medan setelah membuat banjir kamar.

    Tamu tersebut menjemur baju di smoke Sprinkler. 

    Sprinkler adalah sistem pemadam kebakaran otomatis yang dirancang untuk menyemprotkan air ketika suhu di sekitarnya mencapai batas tertentu, biasanya akibat kebakaran. 

    Sprinkler berupa besi yang menonjol di bagian langit-langit atau dinding kamar. 

    Setelah baju digantungkan, air pun menyiram kamar dari segala arah.

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/2/2025).

    Dalam video yang beredar di Instagram @lambe_turah, nampak seluruh petugas hotel JW Marriot membersihkan seluruh ruangang yang mengakibatkan adanya air yang keluar dari smoke detector tersebut.

    Atas tindakan pengunjung hotel JW Marriot tersebut, ia mendapatkan denda fantastis yang setara harga mobil.

    “Pengunjung Ini bikin hotel JW Marriott kebanjiran 1 lantai, Didenda seharga mobil Agya” tulisnya dalam keterangan video dikutip pada Minggu (9/2/2025).

    Denda tersebut meliputi harga-harga barang elektronik di kamar hotel yang rusak akibat tersiram air, uang ganti biaya sewa hotel sebanyak satu pantai yang harus tutup selama pembenahan, dan lainnya.

    aulia_aziem : Sebagai ex-receptionist hotel, intinya biasanya hotel gak mau tau apabila ada kerusakan property, anda merusak berarti membeli, bayangin nginep pulang-pulang bawa kasur kursi dan biasanya mereka menuntut harga yg lebih. 

    Sontak video itu membuat sejumlah netizen geram dan ramai memberikan beragam komentarnya.

    bli_astha : Viral di thread, yg nginap nyantolin jemuran di water sprinkle, akhirnya nyala Ganti rugi seharga brio, bnyak pro kontra ktnya kebanyakan ad yg blg wajar Itu bukan ganti rugi prabotan aja, ad biaya rugi sewa kamar saat maintenance kerusakan, sama ngeringin dr air nya jd mahal

    aulia_aziem : Sebagai ex-receptionist hotel, intinya biasanya hotel gak mau tau apabila ada kerusakan property, anda merusak berarti membeli, bayangin nginep pulang-pulang bawa kasur kursi dan biasanya mereka menuntut harga yg lebih. 

    Betul kata komen di atas itu pasti krn waterspringler yg deteksi api/asap + alatnya buat gantungin baju.

    ratayadip :  Kok bisa sih kepikiran jemur disitu? Aku pernah jemur di dlm toilet tp ga kepikiran disitu juga 

    josephriyanto : Ini 1 kamar saja yg pasti harus diganti kasur, belum termasuk tv, mini kulkas, ac, wallpaper, lantai vinyl, karpet. Belum lagi ruangan tdk bs dipakai sampai kelembaban nya hilang
     
    Berikut adalah hasil ekstraksi teks dari gambar yang Anda unggah:

    (*)

  • Jasad Kapten M Belum Ditemukan setelah Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol pada Sabtu Malam – Halaman all

    Jasad Kapten M Belum Ditemukan setelah Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol pada Sabtu Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad M, kapten kapal yang terbakar di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam, hingga kini belum ditemukan.

    Diketahui satu orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka dalam insiden itu, serta satu masih hilang, yaitu Kapten M.

    “Sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan. Tim masih bekerja di lapangan rekan-rekan kami dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolairud (Polda Metro Jaya),” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    Adapun korban yang sudah dinyatakan tewas adalah T, warga Pemalang, Jawa Tengah.

    Sedangkan lima orang luka ialah NPW, R, C, H, dan S.

    Tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap kapten kapal.

    “Kemudian didukung rekan-rekan Basarnas dari Manajemen Ancol hadir, kemudian ada tim penyelam profesional yang saat ini sedang berupaya melakukan proses pengangkatan bangkai kapal, karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 meter,” kata dia.

    Adapun bangkai kapal yang meledak telah ditemukan di kedalaman 2,5 meter.

    Korban tewas, T, telah dibawa pihak keluarga ke Pemalang.

    Sedangkan lima orang yang mengalami luka bakar mendapat perawatan.

    “Ada yang dirawat di RS Koja, kemudian akan dirujuk ke Pertamina Cempaka Putih, dan ada yang dirawat di RS Satya Negara, dan ada juga yang akan dirujuk ke RSCM,” ucapnya.

    Kronologi

    Diberitakan sebelumnya, dua unit kapal terbakar di dermaga Pantai Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    Satu unit kapal yang terbakar tenggalam.

    Sedangkan satu lainnya masih mengapung dengan kondisi hangus.

    Kebakaran kapal ini di Dermaga Marina Ancol ini sempat membuat panik warga sekitar.

    Hal itu dikarenakan lokasi kebakaran yang tidak jauh dari perumahan.

    Dikutip dari TribunJakarta.com, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 22.00 WIB.

    Gatot mengatakan, kebakaran terjadi karena ada percikan api saat proses pengisian BBM kapal.

    “Saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebab terjadinya kebakaran,” ujar Gatot.

    Peristiwa itu terjadi di dermaga 20 Pantai Marina Ancol sekira pukul 22.06 WIB.

    Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya pada Minggu pagi pukul 05.30 WIB.

    “Luas area kapal yang terbakar sekitar 160 meter persegi dan untuk kerugian material dari kapal yang terbakar sekitar Rp 6 miliar,” kata Gatot.

    “Untuk korban luka bakar terdiri dari para ABK dan sopir tangki. Sedangkan korban meninggal diketahui atas nama Tomi,” ujar Gatot, Minggu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi dan Penyebab Kapal di Dermaga Ancol Meledak: Satu ABK Tewas, Kapten Masih Hilang.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJakarta.com/Elga HP) (WartaKotaLive.com/Ramadhan LQ)

  • Operasi Keselamatan, Terminal Kalideres gelar “ramp check” armada bus

    Operasi Keselamatan, Terminal Kalideres gelar “ramp check” armada bus

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, melakukan pengecekan kelaikan jalan (ramp check) terhadap 20 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dalam rangka Operasi Keselamatan 2025, Senin.

    Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Senin, menuturkan bahwa “ramp check” tersebut dilakukan agar kendaraan berada dalam kondisi prima atau tanpa kerusakan saat mengantar penumpang.

    “Ada 20 bus yang kami lakukan uji kelaikan jalan,” katanya.

    Ramp check yang dilakukan meliputi pengecekan rem, lampu kendaraan, dan alat kesiapan alat darurat misalnya alat pemadam kebakaran ringan (APAR).

    “Dengan bus yang berangkat dalam kondisi laik jalan, maka menciptakan keselamatan bagi penumpang,” jelas Revi.

    Selain itu, pengecekan kelaikan jalan bus itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.

    “Saat ini kan musim hujan ya, supaya dipastikan juga alat-alat seperti rem, kemudi, lampu, itu beroperasi dengan baik. Sehingga, memberikan keselamatan bagi penumpang,” katanya.

    Sejauh ini, 20 bus yang diperiksa dipastikan laik jalan. Jika tidak laik jalan, maka dipastikan bus tersebut tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.

    “Kendaraan (bus) tidak boleh berangkat sampai kendaraan tersebut diperbaiki,” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ancaman Angin Kencang di Banyuwangi Berpotensi Berlanjut hingga 14 Februari 2025

    Ancaman Angin Kencang di Banyuwangi Berpotensi Berlanjut hingga 14 Februari 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Fenomena angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi diprediksi akan berlangsung hingga empat hari ke depan atau sampai 14 Februari 2025. Kecepatan angin yang tinggi ini telah mengakibatkan banyak kejadian pohon tumbang di puluhan titik.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mencatat setidaknya ada 29 lokasi kejadian pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi hingga Minggu (9/2/2025).

    Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Ibnu Haryo, menjelaskan bahwa fenomena hujan disertai angin kencang ini dipengaruhi oleh Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau berada di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Diprediksi masih dalam 4 hari ke depan. Namun selama periode musim hujan, angin kencang umumnya terjadi pada siang, sore, dan bisa terjadi pada malam hari akibat dari pembentukan awan Cumulonimbus,” katanya, Senin (10/2/2025).

    Ibnu menambahkan, Bibit Siklon Tropis 96S bergerak dengan kecepatan angin maksimum sekitar 25 knot atau 46 km/jam dengan tekanan minimum sekitar 998 hPa. Pergerakannya mengarah ke Selatan-Barat Daya, dan dalam 24 jam ke depan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dengan kategori sedang hingga tinggi.

    “Ini akan berpotensi meningkatkan curah hujan, angin kencang, dan tinggi gelombang di beberapa wilayah di Indonesia,” terangnya.

    Selain itu, adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Laut Jawa Timur bagian timur serta daerah perlambatan angin (konvergensi) dari perairan selatan Jawa Timur hingga perairan selatan NTT turut memperkuat fenomena ini.

    Lebih lanjut, Ibnu juga mengungkapkan bahwa peningkatan kecepatan angin di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, turut dipengaruhi oleh Siklon Tropis Taliah yang memiliki kecepatan angin 40 knot atau 74 km/jam dengan tekanan 992 hPa dalam kategori 1. Siklon ini menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam beberapa hari ke depan mengingat Banyuwangi masih berada dalam periode puncak musim hujan, yang diperkirakan berlangsung hingga April sebelum memasuki musim peralihan atau pancaroba.

    “Tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi hingga pohon tumbang, dan tetap update informasi cuaca dari BMKG,” tutur Ibnu. [alr/suf]