Kantor Gojek Terbakar: Tak Ada Korban, Bisnis Tak Terganggu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kantor Gojek
di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kembali beroperasi secara normal setelah terbakar pada Rabu (19/2/2025) sore.
Josefhine Chitra, Head of Corporate Communications GoTo menyebut, tidak juga ada korban luka mapun korban jiwa atas kejadian tersebut.
“Situasi sepenuhnya terkendali, tidak ada yang terluka, dan operasi bisnis kami tetap berjalan normal,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (19/2/2025).
Josefhine menyebut, titik api semula memang muncul di
kantor Gojek
.
Kebakaran sempat dipadamkan para pegawai. Kemudian, pemadam kebakaran menyelesaikannya.
“Diketahui muncul titik api kecil di kantor GoTo, yang kemudian dengan cepat ditangani,” tambah dia.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 13.16 dan dipadamkan pukul 13.40 WIB.
Kebakaran kantor Gojek
diduga disebabkan korsleting di ruang Air Handling Unit (AHU) yang berada di lantai 8.
“Dugaan penyebab fenomena kelistrikan. Fenomena kelistrikan itu sudah mencakup korsleting, dan lain-lain,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, Rabu.
Karyawan semula mendapati asap yang mengepul di lantai 7, namun setelah ditelusuri titik api berasal dari lantai 8.
“Dilanjutkan ke lantai 8 dan titik api ditemukan di ruang AHU dan langsung dilakukan pemadaman menggunakan APAR,” kata dia.
Meski karyawan sempat panik karena kebakaran itu, beruntung tidak menyebabkan korban jiwa dan luka.
Para karyawan di dalam gedung juga dengan sigap mengevakuasi diri mereka.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/02/19/67b5956b52b0f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kantor Gojek Terbakar: Tak Ada Korban, Bisnis Tak Terganggu Megapolitan 20 Februari 2025
-

Usai Kebakaran, Smelter Freeport Beroperasi Lagi Mulai Juni 2025
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berkomitmen akan merampungkan perbaikan fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter) tembaga terbarunya pada Juni 2025 mendatang. Hal itu disebabkan kejadian kebakaran pada smelter tembaga PTFI di Gresik, Jawa Timur pada Oktober 2024 lalu.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah memutuskan dengan jalan tengah bahwa pabrik itu akan selesai di bulan Juni (2025) dan Freeport sudah membuat pernyataan dan laporan dari polisi maupun dari asuransi juga sudah ada,” kata Bahlil dikutip Kamis (20/2/2025).
Bahlil juga menyebut pemerintah akan kembali menerbitkan surat izin eskpor tembaga mentah untuk Freeport usai tertahan sejak Desember lalu. Menurut Bahlil, keputusan tersebut merupakan hasil persetujuan dari rapat terbatas (Ratas) yang digelar Prabowo pada awal minggu ini bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto dan juga kementerian terkait.
“Kemarin kita sudah melakukan ratas dipimpin oleh bapak presiden dan kemudian kita mencari alternatif win-win. Win-win-nya adalah bagaimana agar produksi daripada Freeport tetap berjalan,” ucap Bahlil.
Dia menjelaskan, alasan pemerintah mengizinkan eskpor tembaga kendati sebelumnya sudah ada aturan soal pembatasan ekspor tembaga mentah adalah pendapatan Freeport yang menurun. Ia menyebut bagaimana pun 50% saham Freeport merupakan milik negara.
Dengan kata lain, apabila pendapatan Freeport menurun maka penerimaan negara juga berkurang. Selain itu, Bahlil mengatakan ada ribuan karyawan yang berpotensi dirumahkan jika Freeport tak kunjung bisa ekspor.
“Karena kalau enggak nanti karyawan puluhan ribu itu akan dirumahkan,” tuturnya.
Meski demikian, pemerintah tetap memberikan sanksi kepada Freeport karena masih mengekspor tembaga kendati jatah ekspornya telah habis pada 2024. “Sanksinya adalah pajak ekspornya kita naikkan. Jadi dia membayar ke negara lebih besar daripada sebelumnya,” ujar Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2023, izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia sudah selesai pada 31 Desember 2024 lalu. Dengan keputusan tersebut mereka tak bisa lagi mengekspor bahan mentah tembaga di tahun ini.
Namun, pada saat bersamaan, Freeport mengalami kebakaran di smelter mereka. Hal itu membuatnya tak bisa mengolah atau menghilirisasi konsentrat. Di sisi lain, penyimpanan konsentrat juga mengalami over kapasitas sementara izin tak kunjung keluar. Kondisi ini membuat Freeport harus mengurangi produksi mereka dan secara otomatis menurunkan pendapatan yang berimbas pada penerimaan negara sekaligus para pekerja di sana.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1855858/original/022041600_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Besok Jumat 21 Februari 2025: Jabodetabek Pagi dan Malam Berpotensi Berawan – Page 3
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sebanyak 713 petir menyambar Bali saat cuaca buruk terjadi dalam periode pengamatan selama satu minggu yakni 7-13 Februari 2025.
“Sambaran petir paling banyak dari awan ke tanah,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Rully Oktavia Hermawan di Denpasar, Bali, melansir Antara, Minggu (16/2/2025).
Dia menjelaskan, ada pun selama periode tersebut masuk musim hujan, salah satunya juga diwarnai bibit siklon tropis 96S yang kemudian berubah menjadi Siklon Tropis Zelia terpantau di wilayah barat Australia dan memberi pengaruh cuaca buruk di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Bali.
“Sebanyak 713 sambaran petir yang terjadi di Pulau Dewata itu terdiri atas petir dari awan ke tanah (cloud to ground/CG) sebanyak 534 petir dan sambaran petir di dalam awan (intracloud/IC) sebanyak 179 petir,” papar Rully.
BMKG mengungkapkan, lanjut dia, petir dari awan ke tanah merupakan jenis petir yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan bangunan, kebakaran hingga kematian.
“Dari sebanyak 534 petir CG itu, petir dari awan ke tanah positif (CG+) atau petir dengan muatan positif dengan ciri sambaran tunggal sebanyak 301 dan petir dari awan ke tanah negatif (CG-) atau petir dengan muatan negatif dengan ciri sambaran bercabang banyak mencapai 233 petir,” terang Rully.
Dia merinci, dominan kejadian petir itu terjadi di Kabupaten Tabanan mencapai 259 petir kemudian di Kabupaten Buleleng sebanyak 133 petir. Kabupaten lainnya di Bali, kata Rully, jumlah petir masih di bawah 54 kali kejadian.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/789772/original/008055600_1420427810-cuaca_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Indonesia Kamis 20 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan dan Malam Berawan – Page 3
Warga Kota Makassar dihebohkan dengan sejumlah warga yang mengaku memiliki hubungan keluarga dengan buaya raksasa yang ditangkap saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, usai ditangkap oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, buaya tersebut diserahkan ke BKSDA. Setelah itu buaya itu lalu dititipkan ke lokasi wisata Cimory Dairy Land Gowa.
Dari sejumlah video yang diterima Liputan6.com, dua emak-emak sempat mengalami kesurupan dan meminta buaya tersebut untuk dilepaskan. Pihak keluarga dari emak-emak itu lalu secara rutin menjenguk buaya berukuran 5 meter itu di Cimory Dairy Land Gowa.
Ironisnya warga yang meyakini bahwa buaya itu adalah keluarganya dengan berani mengelus buaya tersebut di dalam kandang. Tak hanya itu, mereka bahkan berani masuk ke dalam kandang dan mengelus buaya itu seraya kasihan dan meminta buaya itu dilepaskan.
Puncaknya terjadi pada Senin (17/2/2025) malam. Baco Daeng Rani, pria yang mengaku cucu buaya itu diterkam. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka fatal.
“Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2/2025).
Saat kejadian, Baco tengah mengelus-elus kepala buaya tersebut. Buaya itu lalu seketika menerima lengan kanan Baco dan mengempaskan pria tersebut hingga terpental.
“Mereka masuk, memberikan sesajen kepada buaya tersebut. Sempat elus-elus kepalanya dan tak lama itu juga langsung diterkam,” ucapnya.
Puluhan warga yang berada di lokasi kejadian seketika kaget dan histeris. Mereka lalu berupaya menolong Baco dan membawanya ke rumah sakit.
Azhar menjelaskan bahwa petugas sebenarnya telah memberikan edukasi dan melarang masyarakat agar tidak mendekat ke kandang buaya itu. Tapi, masyarakat tetap nekat dan bahkan masuk ke dalam kandang.
“Mereka datang menjenguk dan memaksa ingin membawanya pulang ke rumah. Kami larang, dan sepakat akan memindahkan buaya itu ke habitatnya,” sambungnya.
-

Kebakaran Rumah Tak Berpenghuni di Surabaya Nyaris Ludeskan Toko Laundry, Polisi Beber Sebabnya
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Korsleting listrik diduga menjadi pemicu kebakaran rumah tak berpenghuni di Jalan Kampung Malang Tengah 1, Tegalsari, Surabaya, pada Rabu (19/2/2025) dini hari.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Riski Santoso. Bahwa kebakaran bangunan tersebut dipicu korsleting instalasi kelistrikan bangunan tersebut.
Nah, bangunan tersebut tidak berpenghuni sejak empat bulan lalu. Bangunan tersebut dibagi menjadi dua bagian.
Sisi belakang bangunan rumah yang tak berpenghuni. Sedangkan, bangunan sisi depan dibuat usaha gerai laundri.
“Dugaan awal api berasal dari korsleting listrik. Untuk bangunan tidak berpenghuni. Sudah kosong kurang lebih 4 bulan terakhir,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (19/2/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 13 unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis.
Diantaranya, dua Unit Pos Grudo, dua Unit Rayon 1, satu Unit Pos Pakis, satu Unit Poskotis Joyoboyo, satu Unit Rayon 4, satu Unit Pos Sukolilo, satu Unit Pos Menur, dan empat Unit Tim Rescue.
Luas area yang terbakar seluas 2,5 m x 5 m terdiri dari dua lantai. Sedangkan luas bangunan keseluruhan berukuran sekitar 2,5 m x 10 m.
Api pokok dalam kebakaran tersebut akhirnya dinyatakan padam sekitar pukul 01.52 WIB.
Sedangkan, proses pembasahan akhirnya selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 02.29 WIB.
“1 bangunan dibagi 2, depan digunakan usaha laundri, belakang digunakan tempat tinggal. Untuk rumah bagian belakang bangunan 2 lantai dek kayu yang berada di belakang terbakar semua. Usaha laundri yang disewakan aman, tidak terdampak,” ujar Rini, dalam keterangan tertulisnya.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5136335/original/047707500_1739856234-eceng_gondok_pembersihan_di_Situ_Bagendit2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

