Kasus: kebakaran

  • Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’ – Halaman all

    Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’ – Halaman all

    Indonesia Peace Convoy di Kudus Gelorakan ‘Ayo Rekonstruksi Gaza’

    Hasanuddin Aco/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan masyarakat Kudus, Jawa Tengah dengan menggunakan ratusan kendaraan mengikuti konvoi solidaritas Palestina  bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC), Jumat (21/2/2025). 

    Sebelum berkonvoi, peserta berkumpul di GOR Bung Karno Kudus untuk mendengarkan orasi dari sejumlah tokoh Kudus dan KH Bachtiar Nasir, inisiator IPC.

    Dalam orasinya, UBN, sapaan akrab KH Bachtiar Nasir mengungkapkan sejumlah tahapan kehancuran dan karakter bangsa Israel. Dikatakan UBN, bangsa Yahudi memiliki karakter binatang. 

    Bahkan, istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Siti Aisyah, menyebut bangsa Yahudi dengan panggilan kera dan babi.

    “Kita melihat genosida, pembantaian kemanusiaan di Palestina sana. Mereka itu kelakuannya seperti manusia atau binatang?” kata UBN.

    UBN meyakini kezaliman Israel dan sekutunya pasti cepat atau lambat kembali kepada mereka. 

    Hal ini sesuai surat Al Isra ayat 7, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untukmu dirimu sendiri.”

    “Sesungguhnya perkara mudah bagi Allah membalas kezaliman mereka,” katanya. 

    UBN lantas memberikan contoh peristiwa kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat. Negeri Pam Sam tersebut diketahui adalah sekutu Israel.

    “Bagaimana cara Allah selesaikan? Cuma gulungan api. Api yang menggulung di dalam angin. Kalau saja Los Angeles Allah pindahkan ke Israel, dalam semalam habis atau tidak?” ujar UBN.

    Selain itu, UBN menyinggung soal proposal rekonstruksi Gaza yang ditawarkan Donald Trump dan proposal Mesir. Trump dan dunia Arab kemudian menyepakati proposal yang diajukan Mesir.

    UBN menilai, baik proposal Mesir maupun proposal Trump sama-sama tidak menguntungkan masa depan Palestina. “Maka yang terjadi bukan proposal Trump. Bukan juga proposal Mesir. Namun, proposal Allah,” jelas UBN.

    Kerusakan infrastruktur akibat kezaliman Israel di Gaza tidak terelak. Infrastruktur seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit luluh lantak akibat  serangan bom Israel.

    Untuk itu, UBN mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama membantu rekonstruksi di Gaza. Membantu membangun rumah untuk berteduh, membantu sekolah untuk masa depan anak-anak Gaza, dan membantu membangun kembali rumah sakit.

     “Aktifkan media sosial. Ayo bantu rekonstruksi di Gaza. Kita mempunyai kekuatan untuk membantu,” tegas Ketua Umum Perkumpulan AQL ini.

    Setelah ditutup doa, massa bergerak berkonvoi kendaraan dengan beratribut Palestina berkeliling kota Kudus.

    Sepanjang jalan yang dilalui,  masyarakat antusias menyaksikan konvoi. Yel-yel ‘free Palestine’ menggema di tengah kepadatan lalu lintas kota Kudus. Konvoi berakhir kembali ke GOR Bung Karno Kudus.

  • Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok

    Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok

    Tim gabungan kepolisian dan pemadam kebakaran kembali memulai pencarian bagian tubuh atau \’body parts\’ korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (21/2/2025) pagi. ANTARA/Risky Syukur

    Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 11:59 WIB

    Elshinta.com – Tim gabungan Kepolisian dengan dibantu petugas pemadam kebakaran kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat pagi.

    Pantauan di lokasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Tim Pemadam Kebakaran, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memulai pekerjaan yang didahului dengan dengan pengarahan (apel) di lokasi pada pukul 08.25 WIB.

    Petugas gabungan langsung menaiki area lantai 8 gedung Glodok Plaza dengan menggunakan jalur kendaraan. Sejumlah petugas nampak membawa peralatan khusus untuk memudahkan proses pencarian  korban.

    Petugas dari pihak Glodok Plaza terlihat bersiaga di pintu masuk gedung. Petugas keamanan berpakaian sipil tersebut memastikan agar awak media tidak ikut dalam proses pencarian.

    Di luar gedung, kendaraan-kendaraan operasional petugas gabungan terparkir dengan rapi termasuk ambulans dari Rumah Sakit Polri.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (21/2) akan kembali mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, untuk mencari bagian tubuh korban (body parts).

    “Betul, tim lengkap besok akan ke TKP kebakaran Glodok Plaza untuk mengecek dan pencarian body part atau finalisasi body recovery dari TKP,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (20/2).

    Hery bersama tim lengkap akan datang ke TKP kebakaran pukul 08.00 WIB. Adapun tim tersebut terdiri atas instalasi forensik yang dimiliki RS Polri Said Sukanto hingga personel Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025

    Pemerintah Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akhirnya memberikan izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga Juni 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas (ratas) yang melibatkan sejumlah kementerian terkait.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, izin ekspor ini diberikan setelah melalui diskusi panjang dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian ESDM.

    “Dalam keputusan rapat, kami mempertimbangkan kepentingan negara, perusahaan, dan rakyat Papua,” ujar Bahlil di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Sesuai aturan dalam undang-undang, batas akhir izin ekspor semula yaitu 31 Desember 2024. Pemerintah sebelumnya telah mendorong PTFI untuk menghentikan ekspor konsentrat tembaga dan mengalihkannya ke pemurnian dalam negeri, seiring dengan selesainya pembangunan smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur.

    Namun, insiden kebakaran yang terjadi di smelter PTFI Gresik pada Oktober 2024 menyebabkan penundaan operasional. Akibatnya, terjadi penumpukan konsentrat tembaga di gudang PTFI. Setelah dilakukan audit, kebakaran tersebut dinyatakan sebagai insiden kecelakaan murni.

    Berdasarkan hasil audit ini, pemerintah akhirnya menerbitkan kembali izin ekspor konsentrat tembaga hingga Juni 2025, dengan syarat smelter di Gresik harus selesai dan beroperasi kembali pada akhir semester I 2025.

    Atas dasar itu, pemerintah melalui ratas memutuskan untuk memberikan izin ekspor Freeport hingga smelter yang rusak selesai diperbaiki pada Juni 2025. Bahlil juga sudah meminta Dirut Freeport Indonesia Tony Wenas untuk menandatangani pernyataan resmi di atas meterai.

  • Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza

    Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza

    Tim gabungan memulai pencarian hari terakhir `body parts` kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Polisi: Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 14:59 WIB

    Elshinta.com – Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebut Jumat merupakan hari terakhir pencarian jasad (bagian tubuh) korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Kita berkomitmen melaksanakan pencarian semaksimal mungkin pada hari ini. Nanti masalah teknis akan dibagi kelompok menyesuaikan dengan situasi yang ada. Apapun yang kita peroleh itulah yang maksimal kita peroleh di TKP,” ungkap Brigjen Nyoman di lokasi, Jumat pagi.

    Dia berharap kegiatan hari terakhir ini bisa membuahkan hasil dengan menemukan bukti-bukti lain. Hal itu juga menyusul proses pencarian sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

    “Kami masih berharap ada yang bisa kita gali lebih dalam. Dalam artian kita mendapatkan bukti-bukti lain dan petunjuk sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat apa yang sudah kita laksanakan di sini,” ujar dia.

    Nyoman melanjutkan proses pencarian dilakukan dengan beberapa langkap teknis yang melibatkan tim gabungan dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Kita gabungan membagi area yang selanjutnya mengamati, mencari, memilah barang kali ada jasad atau properti dari korban yang bisa ditemukan di sana,” ucap Nyoman.

    Diketahui, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;
    Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis;
    Osima Yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA​​​​​​​;
    Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;
    Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA​​​​​​​;
    Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sumber : Antara

  • Usai Kebakaran Hebat, Glodok Plaza Kembali Dibuka – Page 3

    Usai Kebakaran Hebat, Glodok Plaza Kembali Dibuka – Page 3

    Sebelumnya, kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), dipastikan akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung. Kesimpulan ini didapat dari hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

    “Dari hasil Labfor, ada hubungan arus pendek di belakang videotron. Jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ terjadi korsleting yang mengakibatkan percikan api,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/1/2025).

    Polisi telah memeriksa 42 saksi yang terdiri dari pihak manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiara, korban selamat, serta saksi ahli.

    “Kami sudah memeriksa 42 orang saksi dari berbagai pihak terkait, termasuk korban selamat dan saksi ahli yang memberikan pendapatnya,” kata Arfan dikutip dari Antara.

    Pihak kepolisian masih menunggu proses pembersihan area kebakaran sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.

    “Olah TKP akan dilakukan setelah material yang ada di lantai 7, 8, dan 9 selesai dibersihkan. Jika sudah clear, kami akan melanjutkan pemeriksaan di lokasi,” imbuhnya.

     

  • Hari Ini Terakhir Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Hari Ini Terakhir Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza

    JAKARTA – Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menjelaskan bila, hari ini Jumat, 21 Februari merupakan hari terakhir pencarian jasad (bagian tubuh) korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Kita berkomitmen melaksanakan pencarian semaksimal mungkin pada hari ini. Nanti masalah teknis akan dibagi kelompok menyesuaikan dengan situasi yang ada. Apapun yang kita peroleh itulah yang maksimal kita peroleh di TKP,” ungkap Brigjen Nyoman, Jumat, 21 Februari.

    Dia berharap kegiatan hari terakhir ini bisa membuahkan hasil dengan menemukan bukti-bukti lain. Hal itu juga menyusul proses pencarian sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

    “Kami masih berharap ada yang bisa kita gali lebih dalam. Dalam artian kita mendapatkan bukti-bukti lain dan petunjuk sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat apa yang sudah kita laksanakan di sini,” ujar dia.

    Nyoman melanjutkan, proses pencarian dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Tim gabungan membagi area yang selanjutnya mengamati, mencari, memilah barang kali ada jasad atau properti dari korban yang bisa ditemukan di sana,” ucap Nyoman.

    Sejauh ini, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 6 dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu, 15 Januari lalu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

  • Freeport Dapat Restu Ekspor Konsentrat, Ini Alasan Bahlil

    Freeport Dapat Restu Ekspor Konsentrat, Ini Alasan Bahlil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan pemerintah akan memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga khususnya untuk PT Freeport Indonesia (PTFI). Di mana sejatinya, ekspor konsentrat tersebut sudah berakhir pada 31 Desember 2024 lalu.

    Bahlil menyebutkan, izin ekspor konsentrat tembaga tersebut akan diberikan untuk PTFI setidaknya hingga perbaikan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga PTF, di Gresik, Jawa Timur tuntas pada Juni 2025.

    Memang, pada Oktober 2024 lalu, smelter tembaga PTFI mengalami kejadian kebakaran yang membuat perusahaan tersebut harus menghentikan operasinya.

    “Smelter ini sebenarnya sudah jadi. US$ 3 miliar sudah sempat diresmikan. Kemudian kan kita tahu bahwa terjadi kebakaran. Tapi setelah dicek ternyata baik asuransi maupun dari Polisi mengatakan bahwa ini memang terjadi kesalahan yang tidak disengaja. Artinya kahar (force majeure),” kata Bahlil saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Lantas apa pertimbangan pemerintah untuk memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga PTFI?

    Berbicara hal itu, Bahlil menyebutkan jika negara tidak memberikan izin ekspor konsentrat tembaga untuk PTFI, salah satu hal yang dikorbankan adalah ribuan karyawan PTFI yang terancam dirumahkan.

    Hal itu, lantaran smelter PTFI tidak bisa beroperasi, sedangkan produksi tembaga yang dilakukan PTFI tidak bisa diproses menjadi katoda tembaga. Sehingga operasi PTFI pun terhambat.

    Pun, kata Bahlil, saat ini negara sudah memegang kepemilikan PTFI lebih dari setengahnya yakni mencapai 51%. “Karena 51% saham freeport itu kan sudah beli negara. Masalahnya gini loh. Kalau kita tidak izinin, karyawannya itu jadi apa tuh? Gitu loh,” tegasnya.

    Belum lagi, lanjutnya, perputaran ekonomi khususnya di Timika, Papua juga terancam lantaran hasil tambang tembaganya tidak bisa diproses maupun diekspor.

    “Aku mikir, kalau tidak kita izinin pendapatan untuk Papua, Timika sama Pemda Papua gimana? Terkecuali konsentratnya itu masuk di Smelter supaya ada perputaran ekonomi. Tapi kalau ini stuck. Abis stuck dia nggak bisa produksi. Karyawan semua disuruh stay. Yang nanggung siapa?,” tambah Bahlil.

    Walaupun pemerintah akan memberikan izin ekspor konsentrat tembaga untuk PTFI setidaknya hingga Juni 2025, Bahlil klaim pemerintah tidak akan terus terlena dengan kondisi tersebut.

    Dia menyebutkan, pihaknya akan tegas jika PTFI tidak kunjung menyelesaikan pembenahan pabrik tembaganya, maka pemerintah tidak segan untuk memberikan sanksi tegas untuk PTFI.

    “Saya sudah minta Pak Tony Wenas (Presiden Direktur PTFI) untuk tanda tangan pernyataan diatas materai dinotariskan agar kalau sampai bulan Juni pun tidak selesai maka dia akan mendapatkan sanksi,” imbuhnya.

    Tidak terkecuali, Bahlil juga mengungkapkan pemerintah juga memberikan sanksi berupa pajak ekspor tertinggi untuk PTFI lantaran tidak menepati kebijakan pemerintah untuk menghentikan ekspor konsentrat tembaga pada 31 Desember 2024 lalu. “Yang untuk ekspornya kita memberikan pajak ekspor yang maksimal,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Smelter Kebakaran, Freeport Akhirnya Boleh Ekspor Konsentrat Tembaga Lagi – Page 3

    Smelter Kebakaran, Freeport Akhirnya Boleh Ekspor Konsentrat Tembaga Lagi – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas membantah tudingan adanya unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Tony menegaskan, kebakaran tersebut terjadi akibat faktor teknis.

    “Tidak ada di perusahaan kami atau di masyarakat Gresik, atau siapa pun yang berkepentingan, yang menginginkan smelter itu terbakar. Tidak ada untungnya kalau itu terbakar,” ujar Tony dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).

    Kebakaran tersebut disebabkan oleh aliran oksigen yang berlebihan, yang kemudian mengalir ke panel listrik yang mengalami kebocoran.

    Kondisi itu menimbulkan panas, lalu menyumbat dan akhirnya terbakar hingga terjadi ledakan,” jelasnya.

    Menurut Tony, penyebab kebakaran tersebut telah melalui audit internal dan pemeriksaan oleh adjuster asuransi. Hasil investigasi juga sejalan dengan temuan Bareskrim Polri yang memastikan insiden ini bukan akibat kelalaian atau kesengajaan.

    Kebakaran yang terjadi pada Oktober 2024 itu berdampak pada terhentinya sementara operasional Freeport di Gresik. Akibatnya, perusahaan belum bisa memproduksi seperti yang direncanakan dan mengajukan perpanjangan izin ekspor kepada pemerintah.

     

  • Terungkap Kebakaran Hebat Glodok Plaza Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Videotron – Halaman all

    Terungkap Kebakaran Hebat Glodok Plaza Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Videotron – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi akhirnya mengungkap penyebab kebakaran hebat di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengujian sample di laboratorium Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menjelaskan kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang disertai bunga api listrik di belakang videotron antara Lantai 8 dan Lantai 9.

    Hubungan arus pendek berasal dari untaian kabel yang berada di jalur belakang videotron. 

    Menurutnya, percikan bunga api muncul dari hubungan arus pendek listrik tersebut kemudian memicu kebakaran yang merambat ke lantai lainnya.

    “Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek listrik di belakang videotron, jadi ada jalur kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan percikan bunga api,” ungkap AKBP Arfan Zulkan Sipayung, Jumat (21/2/2025).

    Polisi telah memeriksa 42 saksi, yang terdiri dari pihak manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiyara, korban selamat, hingga saksi ahli. 

    Polisi juga menunggu proses pembersihan area sebelum melakukan Olah TKP lebih lanjut.

    “Olah TKP sendiri menunggu pembersihan material yang ada di lantai 7, 8, dan 9. Jika sudah selesai, kami akan melanjutkan penyelidikan di lokasi,” tambah Arfan.

    Polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kasus kebakaran ini. 

    “Kami akan melakukan gelar perkara setelah Olah TKP dan pemeriksaan saksi selesai,” tegasnya.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menuturkan dalam pencarian terakhir, tim gabungan tidak menemukan korban tambahan.

    Namun berhasil mengamankan beberapa barang yang diduga milik korban, seperti tas pinggang dan kacamata.

    “Kami tidak menemukan body parts, hanya beberapa properti seperti tas pinggang dan kacamata,” kata Nyoman.

  • Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir-akhir ini, tindakan tim pemadam kebakaran (damkar) di berbagai wilayah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, Damkar dikenal cepat menangani permasalahan warga.

    Tak jarang warga yang lebih memilih menelpon Damkar alih-alih menghubungi polisi untuk menyelesaikan tindak kriminal seperti maling atau pemalakan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com merangkum 5 aksi yang dilakukan damkar selama awal tahun 2025 ini, dari menangkap maling hingga menangani kerasukan!

    Aksi Serba Bisa Damkar Selama Awal 2025

    Penangkapan Maling di Kalimantan Tengah

    Pada Sabtu malam, 8 Januari 2022, petugas Damkar menerima laporan tentang seseorang yang mencurigakan di sebuah sekolah di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Orang tersebut diduga hendak mencuri dengan cara membobol pintu kelas menggunakan palu.

    Petugas segera menuju lokasi dan mendapati pelaku tengah mengambil barang-barang dari dalam sekolah. Saat menyadari kehadiran petugas, pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya terjebak di area sekolah setelah terjadi aksi kejar-kejaran.

    Setelah ditangkap, petugas Damkar menghubungi Polres Kotawaringin Barat. Polisi kemudian tiba di tempat kejadian untuk membawa pelaku beserta barang bukti berupa palu. Proses penyelidikan lebih lanjut pun segera dilakukan.

    Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri di Banyuwangi

    Pada Rabu dini hari, 12 Februari 2025, seorang pemuda berinisial NAA, warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mencoba bunuh diri dengan memanjat sebuah menara setinggi 40 meter di Desa Wringin Agung. Kakak korban segera melapor kepada tim Damkarmat Banyuwangi, yang langsung mengerahkan petugas ke lokasi.

    Dua penyelamat, Ribut Hendri Satria dan M Rifa’i, memanjat menara untuk mendekati NAA. Upaya negosiasi awal sempat mengalami kegagalan karena tekanan mental yang dialami NAA. Namun, dengan pendekatan persuasif, petugas berhasil membangun komunikasi yang lebih akrab.

    Setelah dua jam negosiasi, NAA akhirnya bersedia turun. Proses evakuasi dilakukan dengan tali pengaman untuk memastikan keselamatannya. Kini, NAA telah dikembalikan ke keluarganya dan mendapatkan pendampingan medis.

    Evakuasi Ular Piton di Malang

    Pada Kamis, 20 Februari 2025, seekor ular piton sepanjang satu meter ditemukan di dapur rumah warga di Kelurahan Bakalankrajan, Kota Malang. Pemilik rumah, Kamsi Riyanto, segera menghubungi UPT Damkar Kota Malang untuk meminta bantuan.

    Tiga petugas diterjunkan ke lokasi, menggunakan grab stick dan hook untuk menangkap ular tersebut. Setelah melakukan evakuasi dengan sigap, ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.

    Ular tersebut kemudian dibawa ke markas UPT Damkar Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan tim Damkar menghadapi situasi darurat yang melibatkan satwa liar.

    Penyelamatan Korban Pemalakan di Semarang

    Di Ungaran, Kabupaten Semarang, seorang korban pemalakan memilih melapor ke petugas Damkar ketimbang polisi. Pelaku utama, MNA (18) dan LF (24), diduga terlibat dalam perampasan ponsel dan uang di sekitar SPBU Taman Unyil.

    Selain kedua pelaku utama, tiga pemuda lain yang membawa senjata tajam juga diamankan. Kelima orang tersebut kemudian diserahkan kepada Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menegaskan bahwa tindakan cepat yang diambil mencerminkan komitmen menjaga ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

    Penanganan Wisatawan Kerasukan di Bogor

    Pada Minggu malam, 9 Februari 2025, seorang wisatawan asal Tangerang mengalami kerasukan saat rombongannya melewati Sukasari, Kota Bogor. Mereka sebelumnya berhenti di Cikidang untuk mengenakan jas hujan sebelum melanjutkan perjalanan.

    Setibanya di lampu merah Sukasari, perempuan berinisial AN (20) mulai merasa tidak nyaman. Rombongan berhenti di depan Mako Damkar Sukasari, di mana AN kemudian mengalami kerasukan. Dua rekannya meminta bantuan kepada petugas Damkar setempat.

    Petugas memberikan pertolongan dengan membacakan doa-doa dan memijat bagian kepala, tangan, dan kaki. Setelah kondisinya membaik, AN melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang bersama rombongannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News