Kasus: kebakaran

  • Mengenal Model Produksi-Proteksi yang Dijalankan APRIL Group

    Mengenal Model Produksi-Proteksi yang Dijalankan APRIL Group

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan memiliki peran yang krusial dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global, yang dampaknya tidak hanya terasa pada lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, praktik bisnis berkelanjutan menjadi kunci bagi sektor swasta dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

    Di Indonesia, banyak perusahaan yang mengadopsi berbagai model bisnis untuk memastikan keberlanjutan produksi mereka. Di bidang pengelolaan sumber daya alam kehutanan, produsen kertas “PaperOne”, APRIL Group, menerapkan model produksi-proteksi dalam pengelolaan hutan untuk memastikan keberlanjutan sumber produksinya.

    Melalui pendekatan produksi-proteksi, hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola oleh APRIL menjadi benteng pelindung bagi area hutan alam yang dilindungi dan direstorasi. Dilansir dari lama resmi APRIL Group, model produksi-proteksi mengintegrasikan hutan tanaman industri dan area restorasi hutan alam.

    Pendekatan ini menjaga kelestarian hutan dari ancaman eksternal, sekaligus menghasilkan pendapatan yang dialokasikan kembali untuk kegiatan konservasi dan restorasi hutan. Dalam dekade terakhir, model ini terbukti efektif dalam restorasi lanskap hutan di Riau, dan dapat diterapkan secara lebih luas sebagai solusi konservasi di seluruh Indonesia.

    Pada COP29 di Baku, Azerbaijan, Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit operasional APRIL Group, memaparkan bahwa produksi-proteksi merupakan bagian penting dari strategi perusahaan terhadap pencapaian Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink pada 2030. Seperti diketahui, pengelolaan hutan berkelanjutan dan kegiatan restorasi merupakan contributor utama untuk mencapai FOLU Net Sink 2030.

    “Pendekatan model produksi-proteksi efektif karena keberadaan hutan produksi melindungi hutan alam dari berbagai potensi ancaman,” kata Sihol.

    Cara kerjanya, APRIL Group mengembangkan konsep ‘Ring Plantations’ atau penanaman melingkar/cincin, dimana hutan tanaman akasia ditanam di sepanjang pinggiran konsesi, menciptakan zona penyangga (buffer) yang menjaga kelestarian hutan alam di bagian inti/tengah. Pendekatan model Ring Plantations ini meminimalisir kemungkinan terjadinya pembalakan liar dan perambahan manusia.

    Lingkaran ini menjadi kunci dalam model pengelolaan lanskap APRIL untuk melindungi hutan dan keanekaragaman hayati di dalamnya, serta berperan juga dalam pengelolaan air dan pencegahan kebakaran. Pengelolaan tinggi muka air tanah yang efektif meminimalkan penurunan permukaan gambut dan emisi karbon, sambil mempertahankan produktivitas tanaman. Manajemen aktif APRIL di HTI dan hutan restorasi juga memastikan kesiapan tanggap darurat kebakaran serta program pencegahan kebakaran yang menjaga masyarakat sekitar tetap aman.

    Komitmen 1-for-1

    Bagian penting dari pendekatan produksi-proteksi adalah komitmen APRIL untuk mengkonservasi dan merestorasi hutan alam dengan luas yang sama dengan hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola, atau yang disebut dengan 1-for-1 commitment.

    Menurut Laporan Keberlanjutan APRIL 2023, perusahaan telah mengkonservasi hutan alam seluas 362.136 hektare untuk mengimbangi area HTI seluas 454.021 hektare. Dengan rasio ini, APRIL telah mencapai 80 persen dari komitmen 1-for-1. Total area konservasi tersebut termasuk kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER), proyek restorasi hutan gambut di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang yang mencakup luas 150.693 hektare, setara dengan dua kali luas Singapura. RER kini menjadi rumah bagi 896 spesies flora dan fauna, termasuk spesies yang terancam punah menurut daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN).

    Perbesar

    Hutan Restorasi Ekosistem Riau (RER) di Semenanjung Kampar, Riau

    Komitmen ini merupakan bagian dari Sustainable Forest Management Policy (SFMP) 2.0 yang diterapkan oleh APRIL sejak 2015. Kebijakan ini mencakup komitmen perusahaan untuk tidak melakukan deforestasi, pengelolaan lahan gambut yang terbaik, serta mendukung keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya perlindungan hutan.

    Pada 2020, komitmen APRIL terhadap konservasi, restorasi, dan pengelolaan hutan berkelanjutan semakin diperkuat dengan peluncuran komitmen satu dekade, yaitu APRIL2030. 

    Sebagai bagian dari komitmen ini, APRIL menjalankan inisiatif pendanaan unik yang dikenal dengan 1 dolar per ton. Inisiatif ini mengalokasikan 1 dolar AS untuk setiap ton serat yang dipanen guna mendukung program restorasi dan konservasi. Pada 2023 saja, APRIL berhasil mengumpulkan hampir 15 juta dolar AS untuk kegiatan tersebut, dan sejak peluncurannya pada 2020, total dana yang terkumpul mencapai sekitar 35 juta dolar AS.

    Inisiatif ini juga merupakan kelanjutan dari komitmen APRIL pada COP21 di Paris pada 2015, untuk menginvestasikan 100 juta dolar AS dalam upaya konservasi dan RER selama sepuluh tahun ke depan.

    Melalui semua inisiatif yang dijalankan, APRIL berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan.

  • Aksi Solidaritas, Masyarakat Pasir Jambu Lebak Bersatu Bantu Korban Kebakaran 

    Aksi Solidaritas, Masyarakat Pasir Jambu Lebak Bersatu Bantu Korban Kebakaran 

    JABAR EKSPRES – Warga Pasir Jambu Lebak RT 04, RW 03 bernama AI menjadi korban kebakaran pada Rabu (12/2) lalu.

    Sebagai bentuk simpati, warga Pasir Jambu Lebak bersatu untuk memberikan bantuan keuangan kepada mereka yang terdampak.

    Dana yang terkumpul dari masyarakat setempat dikumpulkan melalui bapak RW Karta, RT 01 Amir, RT 02 Bunyani, RT 03 Nurdin, RT 04 Hamdani dan RT 05 Sukapto dengan besaran Rp 7.070.000.

    BACA JUGA: Kota Bogor Dihantui Bencana, Dedie Rachim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

    Tokoh Pemuda, H. Suherman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran warga masyarakat khusunya di Desa Pasir Jambu agar lebih peduli saat terjadi bencana.

    “Kami berupaya untuk menyadarkan warga Desa Pasir Jambu agar lebih peduli dan bersimpati apabila ada warga yang terdampak bencana,”ujarnya Selasa (25/2).

    Pria Yang akrab disapa Ebeg, H. Suherman berharap aksi solidaritas ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain di Kabupaten Bogor.​​

    BACA JUGA: Duh! Kades Bogor Touring Pakai Motor Operasional Desa, Ini Kata APDESI

    “Saya berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat, kita tidak boleh menunggu pemerintah bergerak, kita harus menjadi yang pertama mengulurkan tangan membantu,”katanya.

    Ebeg menyebut, penting bagi masyarakat untuk mendukung setiap individu yang terdampak bencana.

    Ia sebagai tokoh pemuda dan masyarakat merasa terpanggil untuk bertindak, mengajak warga untuk menyumbangkan sejumlah uang.

    BACA JUGA: Pemkot Bogor Kembali Siapkan Bantuan Konsultasi dan Pendampingan Hukum Gratis untuk Warga Miskin

    “Tujuan kami adalah untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak kebakaran, memungkinkan mereka untuk membangun kembali rumah mereka dan mendapatkan kembali harta benda mereka yang hilang,”tutupnya.

  • Bocah di Banjaran Terkunci di Dalam Mobil! Begini Kondisinya

    Bocah di Banjaran Terkunci di Dalam Mobil! Begini Kondisinya

    JABAR EKSPRES – Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang anak berusia tiga tahun di Kampung Sindangsari, Desa Bajaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Anak tersebut tertinggal di dalam mobil yang terkunci rapat oleh orangtuanya, terjebak selama lebih dari satu jam.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, membenarkan kejadian tersebut, yang terjadi pada Senin (24/02/2025) sekitar pukul 17.15 WIB.

    “Kami menerima laporan pada pukul 17.15 WIB, dan tim kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” ujar Iman, Selasa (25/2).

    Iman menjelaskan bahwa saat tim tiba di lokasi, mereka segera berusaha untuk mengevakuasi anak yang terjebak dalam mobil selama lebih dari satu jam.

    BACA JUGA: Panik Tangannya Terborgol, Pelajar di Bogor Minta Bantuan Damkar

    “Orang tua anak tersebut menghubungi kami setelah anak mereka terkunci di dalam mobil. Anaknya sudah terjebak lebih dari satu jam di dalam mobil,” tambahnya.

    Untuk melakukan evakuasi, tim pemadam kebakaran pertama-tama membuka ruang udara di dalam mobil melalui sela-sela jendela. Selanjutnya, petugas berupaya menenangkan anak yang panik agar bisa mengikuti instruksi.

    “Petugas mulai dengan menenangkan anak agar bisa tenang dan mengikuti instruksi. Hal ini penting agar proses evakuasi berjalan lancar,” jelas Iman.

    Setelah sekitar 10 menit berkomunikasi dengan anak tersebut, akhirnya anak itu mau menekan tombol pembuka pintu mobil, sesuai arahan petugas.

    “Dengan komunikasi yang intens, anak itu akhirnya bisa memencet tombol untuk membuka pintu mobil,” terang Iman.

    Anak tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat tanpa cedera. “Alhamdulillah, anak tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat dan kondisinya baik-baik saja,” pungkas Iman. (Bas)

  • Kota Bogor Dihantui Bencana, Dedie Rachim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

    Kota Bogor Dihantui Bencana, Dedie Rachim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya kewaspadaan serta persiapan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons yang efektif. Hal itu disampaikannya disela kegiatan retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

    Pihaknya mencatat setiap tahun, Kota Bogor menghadapi sekitar 1.000 kejadian bencana, termasuk angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran, pohon tumbang, banjir, dan banjir lintasan.

    Dedie menyebut, salah satu upaya yang direncanakan adalah normalisasi saluran air, drainase, kali, dan sungai di seluruh wilayah Kota Bogor untuk mencegah banjir dan banjir lintasan.

    Untuk itu, ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memetakan lokasi prioritas yang memerlukan perbaikan guna mengurangi risiko bencana.

    BACA JUGA:Masuk Masa Peralihan Musim, BPBD Mulai Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendorong pemberdayaan bank sampah di tingkat RT. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sehingga potensi bencana bisa kita kurangi,” tegas Dedie.

    Selain itu, Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

    “Kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah harus lebih bijak lagi, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai secara masif memberdayakan dan menyiapkan bank sampah dari tingkat RT.” ungkapnya.

    Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berharap dapat mengurangi frekuensi dan dampak bencana yang terjadi setiap tahunnya, serta meningkatkan kualitas hidup warganya melalui lingkungan yang lebih bersih dan aman. (YUD)

  • Pengendara yang Lewat Bahu Jalan Tol Dalam Kota pada Jam Tertentu Tak Ditilang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Februari 2025

    Pengendara yang Lewat Bahu Jalan Tol Dalam Kota pada Jam Tertentu Tak Ditilang Megapolitan 25 Februari 2025

    Pengendara yang Lewat Bahu Jalan Tol Dalam Kota pada Jam Tertentu Tak Ditilang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi tidak akan menilang kendaraan yang melintas di bahu jalan
    tol dalam kota
    atau atau Tol Lingkar Dalam Jakarta mulai Senin, 24 Februari 2025.
    Kebijakan diskresi ini diberlakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas pada jam sibuk sore hari.
    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan, diskresi ini hanya berlaku pada jam tertentu, yaitu dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB, setiap hari Senin hingga Jumat.
    “(Diskresi) menggunakan bahu jalan tol dalam kota dari Semanggi KM 7 hingga Interchange Cawang pada Senin sampai Jumat, pukul 18.00 WIB – 20.00 WIB,” kata Latif, dikutip dari unggahan akun X TMC Polda Metro Jaya, Selasa (25/2/2025).
    Namun, kebijakan ini tidak berlaku pada akhir pekan, yakni pada hari Sabtu dan Minggu.
    Adapun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas di saat-saat padat.
    “(Kebijakan) ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas,” ujar dia.
    Namun, Latif mengingatkan pengendara untuk tetap memberikan prioritas kepada kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas, dan perjalanan VVIP.
    Ia juga mengimbau agar pengguna jalan menjaga jarak dan mengutamakan keselamatan saat melintas.
    “Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi sebagai informasi bagi masyarakat terkait kebijakan ini,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga Sebelum Samping Hotel 101 Urban Jakarta Terbakar, Api Tiba-tiba Membesar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Februari 2025

    Kesaksian Warga Sebelum Samping Hotel 101 Urban Jakarta Terbakar, Api Tiba-tiba Membesar Megapolitan 25 Februari 2025

    Kesaksian Warga Sebelum Samping Hotel 101 Urban Jakarta Terbakar, Api Tiba-tiba Membesar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran terjadi di bangunan mess karyawan perusahaan
    provider
    yang terletak di samping Hotel 101 Urban Jakarta Glodok pada pukul 09.13 WIB, Selasa (25/2/2025).
    Salah satu karyawan, Fedo (29) mengungkapkan, ia melihat asap tebal disertai api yang membesar dari dalam bangunan saat bersiap-siap untuk berangkat kerja.
    “Kami (karyawan) mau berangkat kerja lagi siap-siap di luar ruangan. Namun, tiba-tiba ada asap atau api sudah besar dari dalam mess kami,” kata Fedo kepada
    Kompas.com,
    Selasa.
    Fedo mencoba memadamkan api dengan air, namun upayanya sia-sia karena api sudah terlalu besar.
    “Api sudah terlalu besar jadi enggak bisa kita padamkan,” ujarnya.
    Ia menjelaskan, sumber api berasal dari lantai 2 bangunan mess karyawan. Namun, ia belum dapat memastikan titik awal kebakaran tersebut.
    Beberapa perangkat
    router
    perusahaan itu dilaporkan terbakar akibat insiden ini.
    Ketua RW 1 Kelurahan Glodok, Deni, juga melihat api muncul dari lantai atas bangunan mes.
    “Awal mula apinya dari lantai atas bangunan mes karyawan ini,” ucap Deni.
    Deni menambahkan, warga sekitar sempat panik saat kebakaran terjadi, namun tidak ada yang terluka.
    “Warga panik di sini tetapi enggak lari-larian dan enggak ada yang jatuh, untungnya dari pemadam kebakaran cepat tanggap langsung mengatasi,” jelasnya.
    Ia juga mengimbau warga untuk tidak menyalakan listrik dan menjauh dari area yang terbakar.
    Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 115 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
    Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menjelaskan, kebakaran itu dilaporkan pada pukul 09.14 WIB. Lalu, pemadaman dimulai pada pukul 09.21 WIB.
    Api berhasil dikendalikan pada pukul 09.43 WIB. Proses pendinginan dilakukan pada pukul 10.05 WIB.
    Hingga saat ini, Satriadi menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
    “Korban nihil,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Tewas Jembatan Ambruk di Korsel Bertambah Jadi 4 Orang

    Korban Tewas Jembatan Ambruk di Korsel Bertambah Jadi 4 Orang

    Seoul

    Korban tewas dalam insiden ambruknya sebuah proyek jembatan jalan raya di salah satu area di Seoul, ibu kota Korea Selatan (Korsel), bertambah menjadi sedikitnya empat orang. Dua korban tewas di antaranya merupakan warga negara China.

    Laporan kantor berita Yonhap, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/2/2025), menyebut insiden itu terjadi di area Anseong, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Seoul, pada Selasa (25/2) pagi, sekitar pukul 09.49 waktu setempat.

    Lima struktur beton berukuran 50 meter yang menopang jembatan jalan raya itu, menurut Yonhap, tiba-tiba runtuh satu demi satu setelah diangkat ke tempatnya dengan derek. Penyebab runtuhnya struktur beton itu belum diketahui secara jelas.

    Seorang pejabat dinas pemadam kebakaran Anseong, Ko Kyung Man, menyatakan sedikitnya empat orang tewas dalam insiden tersebut. Dua korban tewas di antaranya merupakan warga negara China.

    Enam orang lainnya mengalami luka-luka, dengan lima orang di antaranya dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Salah satu korban luka yang kritis itu juga berkewarganegaraan China.

    “Mereka sedang memasang penopang di jembatan itu. Semuanya sepuluh orang itu berada di atas penopang tersebut… dan terjatuh dari kedua sisi ketika penopang itu runtuh,” tutur Ko dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat.

    Laporan televisi lokal YTN menayangkan rekaman video dramatis yang memperlihatkan penopang jembatan itu, yang ada di ketinggian, runtuh di lokasi pembangunan.

    Para petugas penyelamat di lokasi insiden terlihat memeriksa penyangga logam yang ringsek dan lempengan beton yang retak di bawah kolom jembatan jalan raya yang masih dalam proses pembangunan tersebut.

    Presiden sementara Korsel, Choi Sang Mok, menyerukan pengerahan semua personel dan sumber daya yang ada untuk menyelamat orang-orang yang masih hilang dan memastikan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

    Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel mengatakan pihaknya telah mengerahkan tiga helikopter dan hampir 150 petugas untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan. Kementerian Transportasi Korsel, secara terpisah, mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan tim pejabat ke lokasi kejadian.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi izinkan pengguna jalan tol dalam kota gunakan bahu jalan

    Polisi izinkan pengguna jalan tol dalam kota gunakan bahu jalan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengizinkan para pengendara di jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi (Km 7) hingga Interchange Cawang untuk menggunakan bahu jalan demi mengurangi kepadatan kendaraan.

    “Memberikan diskresi bagi pengendara untuk menggunakan bahu jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi (Km 7) hingga Interchange Cawang, ” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Latif menjelaskan kebijakan tersebut mulai berlaku sejak Senin, 24 Februari 2025, hingga Jumat, 28 Februari 2025 pada pukul 18.00 – 20.00 WIB.

    “Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jam sibuk sore hari,” katanya.

    Dia juga menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas, namun pengendara tetap harus memberikan prioritas kepada kendaraan darurat.

    “Seperti ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas dan perjalanan VVIP, ” kata Latif.

    Latif juga mengimbau bagi pengguna jalan untuk tetap menjaga jarak dan mengutamakan keselamatan saat melintas.

    “Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan ini, ” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran kembali melanda sejumlah rumah di Tangki Tamansari

    Kebakaran kembali melanda sejumlah rumah di Tangki Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran kembali melanda sekitar tiga unit rumah di Jalan Tangki, Gang Badila, RT 04/RW 04, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa sekitar pukul 13.00 WIB.

    Tampak warga berjibaku bersama petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran rumah di gang selebar sekitar 1,5 meter tersebut.

    Air dari tangki pemadam yang tergenang di sepanjang gang diserok warga menggunakan ember untuk menyiram rumah yang terbakar.

    “Sekitar tiga rumah (yang terbakar). Reaksinya serentaklah. Di sini kalau kebakaran cepat. Kalau tunggu damkar bisa lebih lama, itu masyarakat ramai-ramai nyiram,” ujar salah warga, Untung.

    Puntung menyebut kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB dan bersumber dari sebuah rumah milik pria lanjut usia (lansia) bernama Juli.

    “(Juli) Tinggal berdua sama istrinya. Dua-duanya udah lansia, tapi alhamdulillah mereka selamat. Anak sama mantunya udah tinggal pisah. Kalau penghuni rumah yang lain, juga selamat,” kata Untung.

    Tepat pada pukul 14.00 WIB, petugas pemadam kebakaran mulai menggulung selang air, tanda proses pemadaman telah rampung dilakukan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • PGN Group Raih 10 Penghargaan Proper 2024, Bukti Komitmen terhadap Keberlanjutan

    PGN Group Raih 10 Penghargaan Proper 2024, Bukti Komitmen terhadap Keberlanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan anak perusahaannya kembali mencatatkan prestasi dalam ajang Anugerah Lingkungan Proper 2024. PGN Group meraih 10 penghargaan, terdiri dari 4 Proper Emas dan 5 Proper Hijau, sebagai bentuk apresiasi atas upaya perusahaan dalam menjalankan program keberlanjutan lingkungan dan sosial.

    Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, juga menerima penghargaan Green Leadership Madya atas kepemimpinannya dalam mendorong implementasi prinsip keberlanjutan dan ESG. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kepada PGN atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan lebih daripada yang dipersyaratkan regulasi, maupun kontribusinya dalam menjalankan program-program keberlanjutan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.

    Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq berterima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah berinovasi dan menerapkan green leadership.

    “Proper juga digunakan dalam mengambil keputusan, dasar penilaian manajemen, taksonomi hijau bagi operasional perusahaan, CEO dan Founder dalam landasan ketat kinerja perusahaan. Terima kasih kepada mereka yang beritikad baik, tokoh utama penataan lingkungan hidup,” ujar Hanif, Senin (24/2/2025).

    PGN Group berhasil meraih Proper Emas untuk PGN Stasiun Pagardewa, Pertagas Operation South Sumatera Area (OSSA), Pertagas Operation West Java Area (OWJA), dan Pertagas Operation Kalimantan Area (OKA). Sementara itu, PGN Stasiun Cimanggis, PGN Stasiun Panaran, PGN SOR III, Pertagas Operation East Java Area (OEJA), dan PGN SAKA Indonesia Pangkah Limited meraih Proper Hijau.

    Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.

    “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim PGN Group dalam menerapkan berbagai program yang tidak hanya berdampak bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Kami juga berterima kasih kepada mitra binaan dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya ini,” ujar Arief.

    Salah satu program unggulan PGN yang mendapat Proper Emas adalah Pesona Tani Dewa (Pertanian Sustainable, Optimal, dan Adaptif Petani Pagardewa), yang dikembangkan di Desa Pagardewa, Muara Enim, Sumatra Selatan. Program ini hadir sebagai solusi atas rendahnya pendapatan petani karet, produktivitas kebun yang menurun dan ancaman kebakaran lahan.

    Melalui inisiatif ini, PGN mendukung pengembangan ekowisata Danau Kemiri, yang membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, perusahaan juga mengajak masyarakat mengasah kemampuan bisnisnya dengan usaha budidaya lebah, ikan, semangka, dan cabai untuk mendiversifikasi sumber ekonomi petani. Tak hanya itu, PGN juga mendorong replanting karet, pemanfaatan pupuk organik, dan mitigasi kebakaran hutan melalui program Tani Siaga.

    Hasilnya, perkebunan karet di Pagardewa mampu menyerap hingga 4,56 ton karbon per hektar per tahun, yang memperkuat komitmen PGN dalam mendukung dekarbonisasi. Arief menegaskan bahwa PGN Group akan terus meningkatkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan.

    “Sebagai Subholding Gas, kami akan memperkuat tanggung jawab sosial dan lingkungan, agar dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga bumi dan menyejahterakan masyarakat,” tutupnya.