Kasus: kebakaran

  • BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Untuk Kurangi Banjir – Page 3

    BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Untuk Kurangi Banjir – Page 3

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mendapati belasan wilayah di Depok banjir.

    Kabid Penanggulangan Bencana pada DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, DPKP Kota Depok telah merespon adanya sejumlah laporan banjir di wilayah Depok. Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam.

    “Kami mendapatkan laporan sementara ada 15 titik banjir dan anggota kami sudah berada di lokasi,” ujar Denny saat menghubungi Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).

    Denny menjelaskan, daerah terdampak banjir di Pancoran Mas sebanyak empat titik, dua titik di Kecamatan Limo, dua titik kecamatan Sukmajaya, tiga titik Kecamatan Cipayung. Untuk wilayah Cimanggis sebanyak dua titik yakni di Pondok Ciliwung dan Komplek Hankam Kelapa Dua.

    “Sawangan ada dua titik lokasi banjir, untuk jumlah kepala keluarga terdampak masih kami lakukan pendataan,” jelas Denny.

    DPKP Kota Depok berusaha membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet. 

    “Kami melakukan penyisiran berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” ucap Denny.

  • Tampang dan Kronologi Juragan 8 Kios Pasar Ciamis Tipu Dedi Mulyadi, Bikin Geram Pedagang Lain

    Tampang dan Kronologi Juragan 8 Kios Pasar Ciamis Tipu Dedi Mulyadi, Bikin Geram Pedagang Lain

    GELORA.CO  – Kebohongan Titin, seorang pedagang di Pasar Ciamis, akhirnya terbongkar setelah ia berhasil menipu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Awalnya, Titin mengaku sebagai korban kebakaran dan kehilangan satu-satunya kios yang ia miliki.

    Namun, fakta di lapangan berkata lain karena memiliki 7 kios lainnnya.

    Bagaimana jalan ceritanya?

    Saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, Titin menangis dan mengaku mengalami kerugian hingga Rp 600 juta akibat kebakaran di Pasar Ciamis pada 28 Februari 2025.

    “Gak tahu pak, saya juga udah gak jualan udah berapa hari pak. Gak ada pendapatan, kemarin juga orang marema saya cuma bengong liatin orang yang beli. (untuk makan ?) yang ada saja, gimana,” kata Titin.

     Titin menerangkan ada 17 kios yang terdampak kebakaran di Pasar Ciamis, Jawa Barat.

    “17 kios dengan 5 pemilik. Kan ada yang punya kiosnya 4, ada yang 7, ada yang dua,” kata Titin.

    Titin bahkan menyebut dirinya kesulitan mendapatkan penghasilan setelah kiosnya terbakar. 

    Demi rasa iba, Dedi pun memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk membantu Titin.

    “Kalau ibu mah nanti untuk bekal selama bulan puasa kirim aja rekeningnya nanti saya kirim Rp 5 juta buat ibu,” kata Demul.

    Dedi Mulyadi pun sempat menekankan kembali soal kondisi ekonomi Titin.

    “Kalau ibu betul membutuhkan yah ?” tanya Demul.

    “Membutuhkan pak, dari mana penghasilan aku,” katanya.

    Padahal dua anak Titin juga sudah berkeluarga dan memiliki anak.

    Dalam artian, Titin tak lagi memiliki tanggungan mengurus anak.

    Punya 8 Kios 

    Namun, kecurigaan mulai muncul ketika Dedi mendengar pengakuan pedagang lain yang merasa ada kejanggalan dalam cerita Titin.

    Setelah ditelusuri, ternyata Titin bukan hanya memiliki satu kios, melainkan delapan kios di pasar tersebut.

    Pengakuannya sebagai pedagang miskin yang kehilangan semua sumber pendapatan pun terbukti sebagai kebohongan.

    Tidak hanya itu, ternyata kios yang terbakar dan mengalami kerugian besar justru bukan milik Titin, melainkan milik pedagang lain bernama Budi.

    Fakta ini semakin membuat geram para pedagang di Pasar Ciamis yang merasa Titin telah mencoreng nama mereka dengan pengakuan palsunya.

    Dalam sebuah video klarifikasi yang dibuatnya setelah kebohongannya terbongkar, Titin akhirnya mengakui bahwa klaimnya mengalami kerugian Rp 600 juta tidak benar.

    Ia juga mengaku bahwa pernyataannya hanya memiliki satu kios adalah kebohongan semata.

    “Saya memang memiliki delapan kios,” ujar Titin dalam video klarifikasinya.

    Yang paling parah adalah video dalam tayangan Youtube Dedi Mulyadi bukan kios Titin, melainkan Budi.

    “Video yang beredar di chanel bapak Dedi Mulyadi merupakan toko bapak haji Budi,” kata Titin.

    Saat disidang oleh para pedagang lain, Titin tetap bersikeras dengan kebohongannya dan tidak menunjukkan penyesalan. 

    Bahkan, ia tertawa setelah menerima bantuan dari Dedi Mulyadi.

    Hal ini semakin membuat publik geram karena aksi tipu-tipunya dilakukan dengan penuh keyakinan.

    Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana ketulusan seseorang bisa dimanfaatkan demi keuntungan pribadi.

    Dedi Mulyadi sendiri mengingatkan agar bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, bukan kepada mereka yang berpura-pura melarat demi mendapatkan simpati

  • Anak-anak berenang di tengah banjir setinggi tiga meter di Rawajati

    Anak-anak berenang di tengah banjir setinggi tiga meter di Rawajati

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah anak-anak lelaki memilih berenang di tengah banjir yang terjadi di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa pagi, dengan ketinggian air hingga mencapai tiga meter.

    “Seru banget bisa berenang,” kata salah satu anak bernama Rizky saat ditemui di lokasi.

    Para anak-anak itu nampak ceria seraya memainkan air. Tanpa takut kotor ataupun sakit mereka tampak telanjang dada membelah banjir layaknya “wahana” itu.

    Mereka ada yang memakai pelampung dan helm sebagai alat bantu mereka untuk berenang.

    Di tepi jalan itu, nampak para orang tua mengawasi dan anak kecil lainnya hanya bisa memandang sembari bermain air di tempat yang lebih tinggi.

    “Jangan main air, bocah-bocah ini kok berani banget ya,” ujar seorang ibu bernama Rahma.

    Berdasarkan pantauan sejak pukul 09.05 WIB, terlihat banjir di Rawajati tak kunjung surut sejak Senin (3/3).

    Sejumlah petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya.

    Terlihat sejumlah rumah sudah terendam banjir, sedangkan rumah dengan dua lantai masih bisa selamat dari air tersebut.

    Tak jauh dari lokasi itu, sejumlah warga mengungsi di rumah terdekat dan juga berobat ke Puskesmas Rawajati.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 09.00 WIB, ada 7 Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 170 hingga 330 meter, yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Paus Fransiskus Alami Dua Kali Gagal Pernapasan Akut Akibat Penumpukan Lendir

    Paus Fransiskus Alami Dua Kali Gagal Pernapasan Akut Akibat Penumpukan Lendir

    Jakarta

    Paus Fransiskus mengalami dua kali serangan gagal pernapasan akut pada Senin (3/3), menandai kondisi terbarunya dalam serangkaian krisis medis yang dia alami sejak pertama kali dirawat di rumah sakit bulan lalu.

    “Hari ini, Bapa Suci menderita dua episode gagal napas akut, yang disebabkan oleh penumpukan lendir endobronkial yang signifikan dan bronkospasme akibatnya,” tulis Vatikan dalam keterangan resminya.

    Sebelumnya pada hari itu, Paus menjalani dua bronkoskopi dan dokter mengeluarkan penumpukan sekresi. Pada sore hari, Fransiskus diberi oksigen melalui masker untuk membantu pernapasannya.

    “Penumpukan lendir merupakan akibat dari pneumonia dan itu menyebabkan batuk dan kejang saat bronkus mencoba mengeluarkan lendir karena lendir tersebut mengiritasinya,” kata sumber tersebut.

    Dr Theodore Iwashyna, spesialis paru dan dokter perawatan kritis di Johns Hopkins University mengatakan bahwa bronkoskopi adalah prosedur yang cukup invasif, dan bahwa “tidak baik” untuk memerlukan dua bronkoskopi dalam waktu singkat untuk mengelola sekresi.

    “Pada orang yang sakit parah dan memerlukan dukungan ventilasi non-invasif, Anda biasanya perlu memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya,” kata Dr Iwashyna kepada CNN, seraya menambahkan bahwa penumpukan lendir bukanlah tanda positif pada pasien dengan pneumonia.

    Dalam pembaruan sebelumnya pada Senin pagi, Vatikan mengatakan Paus “beristirahat dengan baik” sepanjang malam dan sumber mengatakan ia menerima aliran oksigen tinggi melalui kanula hidung.

    Paus Fransiskus telah dirawat di Gemelli Hospital di Roma sejak pertengahan Februari ketika ia berjuang melawan pneumonia ganda. Pada hari Jumat, ia mengalami serangan pernapasan mendadak, yang mengharuskannya menerima masker oksigen.

    Rawat inapnya saat ini adalah yang keempat dan sekarang terlama sejak ia menjadi Paus pada tahun 2013. Vatikan saat ini merilis informasi terbaru tentang kesehatan Paus dua kali sehari.

    Dr Panagis Galiatsatos, dokter spesialis paru dan perawatan kritis di Johns Hopkins, mengatakan bahwa 10 hingga 11 hari mendatang akan sangat penting dalam menentukan apakah Fransiskus dapat pulih. Ia mengatakan pasien seusia dan sekondisi Paus biasanya memerlukan satu bulan di rumah sakit, dan jika Paus pulih, ia akan memerlukan satu bulan pemulihan untuk setiap minggu yang dihabiskannya di rumah sakit.

    Dr Galiatsatos, yang mengatakan penilaiannya terbatas karena tidak terlibat langsung dalam perawatan Fransiskus, mengatakan, “ia akan stabil, atau ia akan kehabisan cadangan fisiologis.”

    “Kondisinya seperti kebakaran di rumah Anda. Anda dapat memadamkan api, tetapi pertanyaannya adalah seberapa besar kerusakan yang telah terjadi,” kata dokter tersebut kepada CNN.

    (kna/kna)

  • Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah – Halaman all

    Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sejumlah kompleks perumahan dan pemukiman padat penduduk di Kota Bekasi kebanjiran parah akibat hujan deras yang terjadi terus-menerus sejak Senin malam hingga Selasa dinihari, 3-4 Maret 2025 serta luapan air sungai. 

    Pemukiman warga di sejumlah kompleks perumahan terendam hingga 2 dan 2,5 meter. Hal ini terlihat di kawasan pemukiman warga di perbatasan Pondok Gede Permai, Jatiasih dan Villa Nusa Indah 2, Selasa (4/3/2025). 

    Air mengalir sangat deras luapan dari Kali Cikeas yang debitnya melonjak tinggi sejak dari hulu sungai. Ketinggian air di Perumahan Villa Jatirasa di Jatiasih mencapai 2 Meter. Warga mengatakan, ketinggian air di perumahan ini sudah menyentuh atap rumah.

    Banjir juga merendam pemukiman warga di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kota Bekasi. Ketinggian air di kompleks perumahan ini bahkan hingga setinggi lantai satu rumah tingkat warga atau lebih dari 2 meter.

    Sejumlah warga memutuskan mengungsi seperti terjadi di pemukiman Villa Nusa Indah 2. Ada juga yang memilih bertahan di dalam rumah pindah ke lantai 2 terutama warga yang rumahya tingkat, 2 lantai atau lebih.

    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tadi malam mendatangi pintu air Bekasi di kawasan Jalan Mayor Madmuin Hasibuan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    “Malam ini untuk di sepanjang kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, Jatibening, IKIP, kemudian Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker, terus sampai ke bawah, yang sudah mulai terjadi adalah di Jalan Mawar, Gang Mawar dan juga di perbatasan di sebelah utara,” kata Tri saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (4/3/2025).

    Tri menjelaskan, banjir di wilayahnya disebabkan sejumlah faktor ditambah kondisi air laut yang tengah pasang membuat memperlambat kecepatan air mengalir ke muara sungai.

    “Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang,” jelasnya.

    “Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi,” imbaunya.

    Tri menegaskan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk persiapan evakuasi warga termasuk  menyiapkan tempat untuk evakuasi sementara hingga perbekalan logistik.

    “Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol pp, sama satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi,” tegasnya.

    Sejumlah mobil pompa air juga diminta untuk disiagakan di sejumlah lokasi guna antisipasi banjir.

    Sejumlah upaya itu dinilainya perlu dilakukan mengingat intensitas hujan meningkat tidak hanya di Kabupaten Bogor saja, namun juga di Kota Bekasi.

    BANJIR BEKASI UTARA – Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dilanda banjir, Senin (3/3/2025) siang. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan, (Tribun Bekasi/Rendy Rutama)

    “Kalau hari ini belum bisa dilakukan pemompaan karena memang menunggu hujan selesai baru kita bisa lakukan pemompaan (untuk) membantu dan meringatkan warga sehingga cepat untuk (tangani) genangan yang ada,” ucapnya.

    Tri mengatakan, jika kondisi debit air imbas curah hujan dan kiriman pada saat ini serupa dengan saat siklus banjir lima tahunan.

    “Jadi kalau dilihat ini hampir kayak rutinitas lima tahunan, 2016, 2020, dan hari ini adalah 2025, jadi ritmenya lima tahunan,” kata dia.

     

     

     

  • Remaja di Bengkalis Tewas Terbakar saat Asyik Main HP Sambil Rebahan, Saudara Kembarnya Selamat  – Halaman all

    Remaja di Bengkalis Tewas Terbakar saat Asyik Main HP Sambil Rebahan, Saudara Kembarnya Selamat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS – Remaja bernama Yoga (14) warga Desa Tengganau Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis meninggal dunia Minggu (2/3/2025) petang

    Dia mengalami luka bakar setelah terjebak dalam kebakaran yang terjadi di rumahnya. 

    Sudara kembarnya berhasil diselamatkan warga sementara sang ibu mengalami luka bakar di tangan dan wajah.

    Kebakaran diduga terjadi akibat munculnya percikan api dari arus listrik saat korban Yoga bermain handphone sambil dicas di dalam rumah. 

    Peristiwa tersebut terjadi, Minggu (2/3/2025) petang kemarin di sebuah rumah di jalan Lintas Duri – Pekanbaru, tepatnya di Simpang Intan Desa Tengganau Kecamatan Pinggir. 

    Hal ini disampaikan Kapolsek Pinggir Kompol Nursyafniati kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (3/3/2025) siang.

    Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan pihak Kepolisian Polsek Pinggir, kebakaran ini terjadi pada Minggu sore sekitar 17.30 WIB, sebelum kejadian korban tengah bermain HP yang sedang dicas sambil tiduran. 

    Sementara di dalam rumah juga ada saudara kembar korban namun berada di ruangan berbeda.

    “Di bawah tempat tidur korban tersebut ada satu jerigen bensin untuk dijual eceran, Ibu korban memang berprofesi jualan nasi dan minyak eceraan,” ungkap Kapolsek.

    Ibu korban sore itu, tengah mengobrol di teras rumah bersama tetangganya.

    Mereka dikagetkan dengan suara letupan dan api muncul dari tempat korban tidur. 

    “Sempat terdengar juga suara teriakan korban memanggil ibunya. Mendengar teriakan ini ibu korban langsung masuk ke dalam rumah, namun ketika pintu dibuka api sudah membesar,” jelas Kapolsek.

    Kondisi korban telihat sudah dalam keadaan terbakar, ibu korban sempat untuk mencoba melakukan pertolongan dengan meraih tangan korban.

    Namun upaya itu tidak berhasil karena api semakin besar. 

    “Tangan dan wajah ibu korban mengalami luka bakar karena mencoba menolong korban. Karena tidak bisa sendiri kemudian ibu korban meminta bantuan warga setempat, ” jelas Kapolsek. 

    Upaya pemadaman rumah korban sempat dilakukan warga secara manual dengan menggunakan ember untuk menyiram rumah.

    Namun karena rumah terbuat dari kayu papan api lebih cepat membesar dan menghanguskan bangunan tersebut. 

    Api baru bisa dipadamkan secara total setelah regu pemadam dari Damkar datang sekitar 18.00 WIB.

    Upaya pemadaman selesai di pukul 18.30 WIB atau sekitar sejam setelah kejadian. 

    “Tim Polsek Pinggir juga mendatangi TKP melakukan olah TKP setelah api padam,” jelas Kapolsek. 

    Setelah pemadaman korban ditemukan sudah meninggal dunia dan sempat dievakuasi ke RSUD Mandau malam setelah kejadian.

    Sementara saudara kembar korban selamat dibantu warga saat kejadian untuk keluar dari rumah.

    “Saudara kembar korban saat kejadian sempat mendengar teriakan korban, begitu keluar kamar, korban sudah dalam keadaan terbakar dan berjalan tanpa arah sambil meminta pertolongan. Saudara korban ini berhasil selamat setelah dibantu warga keluar dari rumah saat kebakaran, ” tandasnya.

    (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

     

  • SPBU mini di Kota Serang kebakaran diduga tersambar petir

    SPBU mini di Kota Serang kebakaran diduga tersambar petir

    Serang (ANTARA) – Sebuah SPBU mini di warung Madura yang berlokasi di Jalan Raya Sayabulu, Kota Serang, Banten, terbakar diduga tersambar petir, pada Senin malam.

    “Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa adanya kebakaran yang berasal dari warung Madura, kejadian sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Komandan Regu Damkar Kota Serang, Abdurrahman, di Serang, Senin.

    Damkar Kota Serang menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil patroli untuk memadamkan kebakaran. Menurut saksi mata kebakaran tersebut karena adanya sambar petir yang mengarah ke pom bensin mini.

    “Menurut saksi mata kejadian kebakaran tersebut karena pom bensin tersambar petir sehingga menimbulkan percikan api, sehingga membakar warung Madura tersebut,”katanya.

    Ia mengatakan proses pemadaman berlangsung selama 1 jam dan berjalan dengan lancar, namun untuk kerugian belum dapat diketahui.

    “Untuk kendaraan ada dua sepeda motor yang hangus terbakar karena terparkir di depan warung. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.

    Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut serta menghitung total kerugian akibat insiden kebakaran.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator Gerindra Kunjungi Korban Kebakaran Medan, Bantu Sembako-Pakaian

    Legislator Gerindra Kunjungi Korban Kebakaran Medan, Bantu Sembako-Pakaian

    Jakarta

    Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Husni menyambangi lokasi kebakaran di jalan Permai Gang Beringin-Pelikan, Lingkungan 13, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, ia membagikan sembako, pakaian, dan peralatan rumah tangga.

    Saat tiba di lokasi, Husni disambut oleh warga yang masih berusaha menyelamatkan sisa-sisa barang dari puing-puing kebakaran. Ia pun berbincang langsung dengan para korban, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan motivasi agar tetap tabah menghadapi cobaan ini.

    “Musibah ini tentu berat bagi para korban. Kami hadir di sini untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan agar bisa bangkit kembali,” ujar Husni dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).

    Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Selain itu, Husni juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan para korban kebakaran mendapatkan perhatian, baik dalam bentuk darurat maupun upaya pemulihan jangka panjang.

    Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu untuk membantu agar para korban. Hal ini diharapkan agar mereka tidak merasa sendirian dalam menjalani masa sulit ini.

    Husni pun menegaskan dirinya akan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini.

    Kunjungan ini mendapatkan apresiasi dari para korban. Mereka merasa diperhatikan dan berharap adanya solusi jangka panjang dari pemerintah untuk mencegah kejadian serupa di lain waktu.

    “Terima kasih pak dewan atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kehilangan segalanya,” ungkap salah satu korban kebakaran.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kapal Barang Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Api Berasal Dari Ruang Mesin – Halaman all

    Kapal Barang Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Api Berasal Dari Ruang Mesin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapal barang KLM Sinar Sembuluh terbakar di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/3/2025) petang.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18.10 WIB ketika kapal hendak memuat barang di dermaga.

    Pantauan di lokasi, api berkobar hebat dari bagian geladak kapal.

    Api membakar geladak lalu merembet ke area sekelilingnya, dari anjungan sampai ke haluan.

    Kobaran api yang semakin membesar itu sempat merembet ke kapal lain di sebelahnya.

    Kebakaran pun segera ditangani petugas pemadam kebakaran.

    Terpantau, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air dari sisi dermaga.

    Api yang berkobar sejak sekitar pukul 18.10 WIB akhirnya dapat ditangani sehingga pemadaman memasuki tahap pendinginan pada pukul 19.00 WIB.

    Seorang saksi mata, Rudi (32) mengungkapkan, kapal itu terbakar ketika hendak diisi muatan.

    Api diduga berasal dari ruangan mesin dan berkobar membakar geladak hingga anjungan.

    Alhasil, ungkap Rudi, para anak buah kapal pun berhamburan keluar dari kapal yang terbakar itu untuk menyelamatkan diri.

    “Ini kapal barang, di dalamnya tadi ada ABK-nya. Langsung pada berhamburan keluar,” ucap Rudi.

    “Api tadi awalnya diduga dari mesin,” sambung dia.

    Hingga pukul 19.50 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk menyemprotkan cairan tipol ke kapal yang terbakar.

    Hal itu untuk memastikan tidak ada lagi penyalaan kembali dari dalam kapal tersebut.

    Di sisi lain, petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Sunda Kelapa juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP awal serta menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 Maret 2025

    Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar Bandung 3 Maret 2025

    Kebakaran Pasar Ciamis, Titin Minta Maaf ke Dedi Mulyadi: Kerugian Rp 600 Juta Itu Tidak Benar
    Tim Redaksi
    CIAMIS, KOMPAS.com
    – Kepala Bidang Pasar, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, Erwin, membenarkan bahwa Titin merupakan pedagang di Blok A Pasar Manis Ciamis.
    Kamis (27/2/2025) malam, kebakaran terjadi di Blok A Pasar Manis, dan sejumlah
    kios terbakar
    pada peristiwa itu.
    Kejadian ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    .
    Gubernur Dedi kemudian melakukan
    video call
    dengan salah seorang pedagang yang kiosnya terbakar, yakni Titin.
    Saat berkomunikasi dengan Dedi, Titin mengaku mengalami kerugian Rp 600 juta.
    Selain itu, ia mengatakan hanya memiliki satu kios.
    Pengakuan Titin tersebut menuai polemik di antara pedagang pasar.
    Musababnya, pengakuannya bertolak belakang dengan apa yang disampaikannya kepada Dedi.
    Titin ternyata memiliki delapan kios lainnya di pasar.
    “Sudah diklarifikasi oleh Bu Titin. Disaksikan pihak dinas dan pedagang,” kata Erwin.
    Dia kemudian mengirimkan sebuah video yang berisi pernyataan Titin.
    Pada tayangan video itu, Titin meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan pihak lainnya.
    “Bahwa saya menderita kerugian Rp 600 juta itu tidak benar. (Pernyataan) Saya punya satu kios, yang benar saya punya delapan kios. Video yang beredar di channel Pak Dedi Mulyadi merupakan toko Haji Budi,” jelasnya.
    Titin mengatakan, pernyataan itu dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
    Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), Ajat, membenarkan bahwa Titin memiliki delapan kios lainnya di Pasar Ciamis.
    “Punya delapan kios, satu kios yang terbakar, dan dua kios ngontrak. Total sebelas kios,” kata Ajat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.