Kasus: kebakaran

  • Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri – Halaman all

    Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sukses membukukan kinerja positif, di mana laba inti atau core net profit konsolidasi mengalami peningkatan 62,7 persen menjadi Rp 706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan sepanjang 2024.

    Perolehan laba inti ini tidak memperhitungkan pendapatan satu waktu (one-time revenue) senilai Rp 868 miliar yang diterima Tugu Insurance pada 2023. Di sisi lain, kinerja operasional perusahaan tetap bertumbuh, meskipun laba bersih mengalami penurunan 47% (year-on-year/YoY) dari Rp 1,32 triliun pada 2023 menjadi Rp 700,85 miliar di 2024. Penurunan laba bersih ini terjadi karena Tugu Insurance tidak lagi membukukan pendapatan lain-lain dari kemenangan kasus atas Citibank (N.A).

    Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menyampaikan bahwa kinerja positif ini didukung oleh beberapa lini bisnis utama, yaitu:

    Asuransi kebakaran dan properti: meningkat 38,2% YoY menjadi Rp 3,81 triliun.
    Asuransi energi, terutama onshore: melonjak 395% YoY dengan nilai Rp 338,76 miliar.

    “Peningkatan laba inti Tugu Insurance ini didorong oleh pertumbuhan premi bruto dan pendapatan usaha lainnya. Selain itu, perusahaan juga mampu menjaga stabilitas beban komisi serta beban klaim,” jelas Emil.

    Tugu Insurance mencatat peningkatan premi bruto sebesar 10,73% YoY menjadi Rp 8,54 triliun. Pendapatan underwriting juga naik 13,8% YoY menjadi Rp 2,97 triliun. Selain itu, pendapatan usaha lainnya turut meningkat 29,28% YoY menjadi Rp 519,85 miliar.

    Sementara itu, ekuitas perusahaan mencatat kenaikan 2,22% menjadi Rp 10,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2024, Risk-Based Capital (RBC) Tugu Insurance mencapai 432%, jauh di atas rata-rata industri yang berada di angka 326%.

    Memasuki 2025, Tugu Insurance tetap berpegang pada strategi yang telah dijalankan, dengan fokus pada:

    Pengelolaan risiko yang lebih optimal.
    Peningkatan kerja sama dengan business partner di berbagai sektor unggulan.
    Penetrasi agresif di berbagai distribution channel baru untuk memperluas jangkauan pasar.

    Digitalisasi layanan, mulai dari proses pembelian, pelaporan klaim, hingga pelayanan pelanggan.
    Dengan strategi ini, Tugu Insurance optimistis dapat terus tumbuh dan mencatatkan kinerja terbaik di tahun-tahun mendatang.

  • Cara Klaim Asuransi Mobil karena Terdampak Banjir, Lindungi Kendaraan dari Bencana

    Cara Klaim Asuransi Mobil karena Terdampak Banjir, Lindungi Kendaraan dari Bencana

    PIKIRAN RAKYAT – Waspada bencana banjir akhir-akhir ini yang bisa menyebabkan harta benda seperti kendaraan mobil terkena dampak. Segera pelajari cara klaim asuransi berikut agar Sobat PR bisa berstatus tertanggung.

    Bencana sedang banyak terjadi baru-baru ini, utamanya dipicu hujan deras dan pembangunan tata ruang dan tata kota yang buruk. Bagi yang berada dekat dengan lokasi yang berpotensi banjir seperti pinggir aliran sungai, tentunya perlu waspada.

    Cara klaim asuransi mobil karena terdampak banjir

    Berikut selengkapnya, dilansir dari laman Allianz:

    Pastikan polis asuransi dilengkapi dengan proteksi terhadap banjir Ada asuransi yang menawarkan Total Lost Only dan asuransi All Risk atau komprehensif. Asuransi jenis pertama akan memberikan layanan pertanggungan jika terjadi sesuatu pada kendaraan kita sesuai batas waktu yang ditentukan. Sedangkan layaann jenis kedua tak hanya melindungi dari risiko kehilangan, tetapi juga kerusakan karena kebakaran, tabrakan, atau berturan.

    “Dua jenis asuransi mobil tersebut tidak otomatis dilengkapi dengan proteksi terhadap bencana banjir. Jadi, sebelum mengajukan klaim, kamu perlu memastikan apakah polis asuransi mobil sudah dilengkapi dengan manfaat perluasan (rider) berupa proteksi dari bencana banjir. Bila tidak ada, tentu sulit untuk mengajukan klaim kerugian karena banjir,” kata Allianz.

    Segera hubungi penyedia asuransi Hubungi penyedia asuransi melalui call center atau nomor kantornya. Sebutkan nomor polis kita dan jelaskan kronologi banjir tersebut disertai posisi mobilnya. Biasanya ada batas wakt pelaporan klaim, seperti maksimal 72 jam atau 5 hari setelah kejadian. Lengkapi dokumen Biasanya kita diminta melengkapi dokumen untuk pengajuan klaim asuransi. Di antaranya dokumen identitas pemegang polis. Baisanya dokumen tersedia di website resmi. Jangan lupa minta bantuan evakuasi Pihak asuransi juga bisa dimintai tolong untuk melakukan evakuasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Contohnya membawa kendaraan ke bengkel sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada unsur kesengajaan Sobat PR dilarang melakukan sesuatu yang disengaja sehingga menyebabkan mobil terkena banjir. Penyedia asuransi tentu akan melakukan investigasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah kendaraan kita rusak karena bencana atau hal lain.

    “Jadi, supaya klaim kamu bisa diterima, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal yang mengesankan kesengajaan. Tindakan yang bisa dikategorikan kesengajaan antara lain memaksa mobil menerobos genangan air, menyalakan mesin saat mobil sudah terendam banjir, dan sebagainya. Investigasi perusahaan asuransi bisa menemukan hal-hal seperti itu dan bisa mengancam validitas klaim kamu,” kata Allianz.

    Demikian cara klaim asuransi akibat mobil yang terdampak banjir. Salah satunya, pastikan kerusakan pada kendaraan bukan unsur kesengajaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cerita Relawan Tetap Berpuasa Saat Melakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan – Halaman all

    Cerita Relawan Tetap Berpuasa Saat Melakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Haji Ending (70) relawan dari Satgasus Brigade 08 Jakarta Barat dengan penuh semangat mengevakuasi warga terdampak banjir di Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri atau IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Ending mengungkap pihaknya telah membantu evakuasi warga dari pukul 11.00 WIB hingga saat ini. 

    “Di sana masih ada nenek-nenek minta tolong minta dievakuasi,” unjar Ending setelah mengevakuasi warga, Selasa (4/3/2025). 

    Ia mengatakan tidak ada kesulitan yang berarti saat melakukan evakuasi warga. 

    “Hanya faktor air saja (Mengayuh perahu karet),” ucapnya. 

    Di tengah terik matahari, lelahnya mengayuh perahu karet membantu warga dari banjir Jakarta, Haji Ending pun masih mempertahankan ibadah puasanya. 

    “Itu (Puasa) sudah kewajiban saya di bulan suci Ramadan ini. Apapun kegiatan saya, puasa tetap berjalan. Itu prinsip saya selama ini,” terangnya. 

    Ending mengaku bergabung ke relawan Satgasus Brigade 08 Jakbar sejak 15 tahun lalu.

    “Saya juga sudah pernah mengikuti organisasi lain. Tapi di sini lebih betah. Karena banyak turun ke lapangan di tempat bencana-bencana,” ungkapnya. 

    Ia juga menerangkan saat ini rumahnya juga terdampak banjir. Tetapi menurutnya tugas lebih utama. 

    Saat membantu evakuasi warga hari ini Ending mengaku kakinya terluka hingga mengeluarkan darah. 

    “Itu kaki tadi kena keramik. Aduh apa nih ternyata ilmunya rontok,” ucap Ending lalu tertawa. 

    Hingga pukul 15.15 WIB, 139 warga terdampak banjir telah berhasil dievakuasi petugas gabung dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, BPBD DKI Jakarta dan relawan. 

  • Gulkarmat Jaktim lakukan penyedotan guna surutkan banjir di Jatinegara

    Gulkarmat Jaktim lakukan penyedotan guna surutkan banjir di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan penyedotan untuk menyurutkan banjir di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

    “Kita sedot air di Jalan Jatinegara dengan pompa armada kita dan air sedotannya dibuang ke Kali Ciliwung agar air tidak naik terus di Jalan Jatinegara,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat ditemui di lokasi, Selasa.

    Muchtar menjelaskan, pihaknya terus lakukan penyedotan itu agar Jalan Jatinegara Barat bisa dilalui kendaraan.

    Pihaknya mengerahkan lima unit pemadam kebakaran untuk penyedotan dan lalu dipompa ke Kali Ciliwung. .

    “Kita berupaya ini tidak terlalu tinggi dan bisa dilalui roda empat. Kalau roda dua dialihkan ke Jatinegara Timur,” ujar Muchtar.

    Jalan Jatinegara yang terendam air karena luapan Kali Ciliwung ini mulai pukul 13.00 WIB.

    “Sekitar pukul 13.00 WIB, karena sebelumnya kita belum mendapatkan informasi air meluap ke jalan. Kita fokus evakuasi di bantaran Kali Ciliwung, mulai dari Balekambang, belakang Kampus Binawan, kemudian Cililitan Kecil, Bidara Cina hingga Kampung Pulo,” jelas Muchtar.

    Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 sentimeter (cm) pada Selasa sore.

    Jalan Jatinegara Barat mengarah ke Salemba tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, hanya bisa dilintasi Transjakarta atau bus besar.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir terjadi di 105 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan Jakarta.

    Jakarta Timur terdapat 25 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 370 cm, Kelurahan Cipinang Muara dua RT dengan ketinggian air 80 cm, Kelurahan Kampung Melayu 27 RT dengan ketinggian air 200 cm, Kelurahan Bale Kambang tiga RT dengan ketinggian air 250 cm.

    Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 320 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 60 cm dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-450 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada, Ini yang Harus Dilakukan Warga Lampung

    Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada, Ini yang Harus Dilakukan Warga Lampung

    BMKG meminta masyarakat untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

    Rahmat juga mengingatkan agar masyarakat tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait seperti BPBD, SAR, serta Bhabinkamtibmas untuk mengurangi risiko bencana.

    “Kami juga meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mencabut koneksi listrik saat hujan disertai petir guna menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik,” ujarnya. 

    Bagi wisatawan, Rahmat menyarankan agar menghindari tempat wisata di daerah aliran sungai dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain di tengah hujan.

    “Jika sedang berladang atau bekerja di sawah, segera berteduh ketika melihat awan Cumulonimbus mendekat, karena awan ini berpotensi membawa hujan deras dan petir,” tutupnya.

  • Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo mengeluarkan larangan tegas terhadap masyarakat yang menerbangkan balon udara, terutama yang disertai petasan, selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sebab, tindakan tersebut dinilai berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, juga bisa berpotensi kebakaran.

    “Selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, kami melarang masyarakat menerbangkan balon udara dan menyalakan petasan. Sebab, tindakan itu bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (4/3/2025).

    Himbauan larangan menerbangkan balon udara dan petasan itu, selalu disampaikan Kapolres Ponorogo di setiap kesempatan saat bertemu dengan masyarakat.

    Ia berharap warga Ponorogo bisa mematuhi aturan tersebut demi keamanan bersama. Jika nanti di perjalanannya, masih ada yang nekat, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

    “Jika masih ada yang nekat, kami akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Andin.

    Penegasan ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Polres Ponorogo tengah memproses kasus balon udara yang jatuh di permukiman warga di Wonogiri, Jawa Tengah. Hasil penyelidikan menunjukkan balon udara tersebut berasal dari Ponorogo.

    Setelah proses penyidikan dan pemberkasan selesai, kasus ini akan segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk tahap persidangan. Meski begitu, AKBP Andin belum mengungkapkan jumlah warga yang terlibat dalam kasus ini.

    “Balon udara yang jatuh di Wonogiri memang berasal dari Ponorogo. Kami sudah lakukan penyelidikan mendalam terkait asal-usulnya,” katanya.

    Di momen Ramadhan ini, Kapolres mengajak masyarakat untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan memperdalam ibadah. Menurutnya, suasana Ramadhan sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas spiritual daripada melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

    Ya diharapkan masyarakat Ponorogo bisa lebih bijak dalam merayakan momen bulan Ramadhan dan Idulfitri nanti. Sehingga suasana tetap kondusif dan penuh keberkahan,” tutupnya. (end/ian)

  • Gulkarmat Jaksel evakuasi 15 ekor kambing di lokasi banjir Rawajati

    Gulkarmat Jaksel evakuasi 15 ekor kambing di lokasi banjir Rawajati

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan membantu evakuasi sebanyak 15 ekor kambing di lokasi banjir kawasan Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Selasa.

    “Totalnya ada 15 ekor kambing, tetapi baru kita evakuasi 8 ekor,” kata Satgas Gulkarmat Jakarta Selatan Kelurahan Kalibata, Rolly Fahary kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, dari 15 ekor kambing yang akan dievakuasi itu, ada dua dua ekor kambing yang mati akibat kedinginan. Nantinya, kambing itu akan dijual untuk merayakan Idul Adha mendatang.

    Saat melakukan evakuasi kambing dari kandangnya yang berada di kawasan RT 03/RW 01 Kelurahan Rawajati, tepatnya belakang gudang Aqua, petugas Gulkarmat Jaksel sempat mengalami kendala lantaran akses jalannya yang terbilang kecil.

    Selain itu, kandang kambing yang memiliki dua lantai sudah terendam, sehingga perlu upaya “esktra” saat melakukan evakuasi.

    “Kita coba lewat dalam gang, ternyata masuk ke area kandang kambing perahu tidak muat karena akses jalan kecil. Jadinya, kita lewat akses pinggiran Kali Ciliwung,” ujarnya.

    Selain itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan memprioritaskan evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak saat banjir melanda di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran dengan ketinggian mencapai tiga meter.

    Berdasarkan pantauan sejak pukul 09.05 WIB, terlihat banjir di Rawajati tak kunjung surut sejak Senin (3/3).

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 10.00 WIB, ada 7 Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 170 hingga 350 sentimeter (cm), yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat Jaksel prioritaskan evakuasi lansia dan anak saat banjir

    Gulkarmat Jaksel prioritaskan evakuasi lansia dan anak saat banjir

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memprioritaskan evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak saat banjir melanda di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran dengan ketinggian mencapai tiga meter.

    “Kita sudah evakuasi mulai dari bayi sampai lansia, ada orang sakit kita evakuasi,” kata Kasektor Gulkarmat Jakarta Selatan sektor Pancoran, Imbang Satriana kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Imbang mengatakan pihaknya melakukan evakuasi sejak pukul 05.30 WIB, mulai dari bawah jembatan layang (flyover) Kalibata.

    Hingga kini, pihaknya masih mengupayakan untuk melakukan evakuasi warga terdampak. Adapun terdata sudah ada tujuh orang yang dievakuasi.

    “Ini mau pindah lagi ada sembilan orang terjebak, intinya kita mobile (keliling),” ujarnya.

    Gulkarmat Jakarta Selatan juga berupaya mengevakuasi bayi berusia lima bulan yang akan dipindahkan dari rumah ke tempat yang lebih aman.

    “Tadi ibunya minta pertolongan ke kita, ternyata ada anaknya terjebak. Sehingga kita koordinasikan dengan teman-teman berangkat, dan evakuasi dengan baik,” ucapnya.

    Kemudian, kendala yang dialami oleh pihak Gulkarmat Jakarta Selatan yakni gang kecil dengan banyak pagar, sehingga perahu karet yang dimiliki Gulkarmat Jaksel berlubang dan bocor, akibatnya tak bisa dipakai kembali.

    Berdasarkan pantauan sejak pukul 09.05 WIB, terlihat banjir di Rawajati tak kunjung surut sejak Senin (3/3).

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 10.00 WIB, ada 7 Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 170 hingga 350 sentimeter (cm), yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Untuk Kurangi Banjir – Page 3

    BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Untuk Kurangi Banjir – Page 3

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mendapati belasan wilayah di Depok banjir.

    Kabid Penanggulangan Bencana pada DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, DPKP Kota Depok telah merespon adanya sejumlah laporan banjir di wilayah Depok. Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam.

    “Kami mendapatkan laporan sementara ada 15 titik banjir dan anggota kami sudah berada di lokasi,” ujar Denny saat menghubungi Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).

    Denny menjelaskan, daerah terdampak banjir di Pancoran Mas sebanyak empat titik, dua titik di Kecamatan Limo, dua titik kecamatan Sukmajaya, tiga titik Kecamatan Cipayung. Untuk wilayah Cimanggis sebanyak dua titik yakni di Pondok Ciliwung dan Komplek Hankam Kelapa Dua.

    “Sawangan ada dua titik lokasi banjir, untuk jumlah kepala keluarga terdampak masih kami lakukan pendataan,” jelas Denny.

    DPKP Kota Depok berusaha membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet. 

    “Kami melakukan penyisiran berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” ucap Denny.

  • Tampang dan Kronologi Juragan 8 Kios Pasar Ciamis Tipu Dedi Mulyadi, Bikin Geram Pedagang Lain

    Tampang dan Kronologi Juragan 8 Kios Pasar Ciamis Tipu Dedi Mulyadi, Bikin Geram Pedagang Lain

    GELORA.CO  – Kebohongan Titin, seorang pedagang di Pasar Ciamis, akhirnya terbongkar setelah ia berhasil menipu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Awalnya, Titin mengaku sebagai korban kebakaran dan kehilangan satu-satunya kios yang ia miliki.

    Namun, fakta di lapangan berkata lain karena memiliki 7 kios lainnnya.

    Bagaimana jalan ceritanya?

    Saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, Titin menangis dan mengaku mengalami kerugian hingga Rp 600 juta akibat kebakaran di Pasar Ciamis pada 28 Februari 2025.

    “Gak tahu pak, saya juga udah gak jualan udah berapa hari pak. Gak ada pendapatan, kemarin juga orang marema saya cuma bengong liatin orang yang beli. (untuk makan ?) yang ada saja, gimana,” kata Titin.

     Titin menerangkan ada 17 kios yang terdampak kebakaran di Pasar Ciamis, Jawa Barat.

    “17 kios dengan 5 pemilik. Kan ada yang punya kiosnya 4, ada yang 7, ada yang dua,” kata Titin.

    Titin bahkan menyebut dirinya kesulitan mendapatkan penghasilan setelah kiosnya terbakar. 

    Demi rasa iba, Dedi pun memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk membantu Titin.

    “Kalau ibu mah nanti untuk bekal selama bulan puasa kirim aja rekeningnya nanti saya kirim Rp 5 juta buat ibu,” kata Demul.

    Dedi Mulyadi pun sempat menekankan kembali soal kondisi ekonomi Titin.

    “Kalau ibu betul membutuhkan yah ?” tanya Demul.

    “Membutuhkan pak, dari mana penghasilan aku,” katanya.

    Padahal dua anak Titin juga sudah berkeluarga dan memiliki anak.

    Dalam artian, Titin tak lagi memiliki tanggungan mengurus anak.

    Punya 8 Kios 

    Namun, kecurigaan mulai muncul ketika Dedi mendengar pengakuan pedagang lain yang merasa ada kejanggalan dalam cerita Titin.

    Setelah ditelusuri, ternyata Titin bukan hanya memiliki satu kios, melainkan delapan kios di pasar tersebut.

    Pengakuannya sebagai pedagang miskin yang kehilangan semua sumber pendapatan pun terbukti sebagai kebohongan.

    Tidak hanya itu, ternyata kios yang terbakar dan mengalami kerugian besar justru bukan milik Titin, melainkan milik pedagang lain bernama Budi.

    Fakta ini semakin membuat geram para pedagang di Pasar Ciamis yang merasa Titin telah mencoreng nama mereka dengan pengakuan palsunya.

    Dalam sebuah video klarifikasi yang dibuatnya setelah kebohongannya terbongkar, Titin akhirnya mengakui bahwa klaimnya mengalami kerugian Rp 600 juta tidak benar.

    Ia juga mengaku bahwa pernyataannya hanya memiliki satu kios adalah kebohongan semata.

    “Saya memang memiliki delapan kios,” ujar Titin dalam video klarifikasinya.

    Yang paling parah adalah video dalam tayangan Youtube Dedi Mulyadi bukan kios Titin, melainkan Budi.

    “Video yang beredar di chanel bapak Dedi Mulyadi merupakan toko bapak haji Budi,” kata Titin.

    Saat disidang oleh para pedagang lain, Titin tetap bersikeras dengan kebohongannya dan tidak menunjukkan penyesalan. 

    Bahkan, ia tertawa setelah menerima bantuan dari Dedi Mulyadi.

    Hal ini semakin membuat publik geram karena aksi tipu-tipunya dilakukan dengan penuh keyakinan.

    Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana ketulusan seseorang bisa dimanfaatkan demi keuntungan pribadi.

    Dedi Mulyadi sendiri mengingatkan agar bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, bukan kepada mereka yang berpura-pura melarat demi mendapatkan simpati