Kasus: kebakaran

  • Dedi Mulyadi Santai Ditipu Juragan Kios Pasar Ciamis Rp5 Juta: Saya Tidak Merasa Dibohongi – Halaman all

    Dedi Mulyadi Santai Ditipu Juragan Kios Pasar Ciamis Rp5 Juta: Saya Tidak Merasa Dibohongi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi santai kena tipu pedagang di Pasar Ciamis bernama Titin.

    Titin mengaku menjadi korban kebakaran Pasar Ciamis dan mengalami kerugian sampai Rp600 juta.

    Dari pengakuannya itu, Titin mendapat bantuan dari Dedi Mulyadi sebesar Rp5 juta.

    Ternyata pengakuan itu bohong, Titin ternyata seorang juragan kios di Pasar Ciamis.

    Meski ditipu, Dedi memilih santai dan tenang menghadapi situasi tersebut.

    Ia juga tak mau mempermasalahkan kebohongan Titin.

    Menurut Dedi, apa yang dilakukan Titin mempermalukan dirinya sendiri.

    “Saya tidak merasa dibohongi, tetapi pedagang tersebut telah mempermalukan dirinya sendiri,” ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/3/2025).

    Sebelumnya, Titin mengaku kehilangan segalanya setelah satu kiosnya di Pasar Ciamis terbakar pada Kamis (27/2/2025).

    Ia bahkan mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

    Kepada Dedi Mulyadi, Titin memelas tak bisa lagi berjualan karena tidak memiliki modal dan kios di Pasar Ciamis.

    “Habis semua (modal) gak ada yang tersisa. Gak ada habis. Itu juga Alhamdulillah diselamatin yang sebelah sama anak saya, habis tangannya kena api,” ujar Titin, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Akibat kebakaran itu, Titin mengaku tiga hari tidak bisa dagang.

    “Gak bisa dagang udah tiga hari,” ucapnya.

    Ia juga mengaku sudah tak memiliki modal untuk jualan.

    “Kan gak ada, nunggu selesai dari pembangunan. Gak ada lagi modalnya. Alhamdulillah kalau lagi ramai mah, sekarang mah sama TikTok sama online.”

    “Kadang ada, kan kita mah nunggu-nunggunya mau Lebaran bisa dapat Rp5 juta. Sehari-hari biasanya Rp500 ribu-Rp1 juta,” ungkapnya.

    “Rp600 juta (modal). Habis pak, gak ada,” imbuhnya.

    Belakangan diketahui, ucapan Titin tidaklah benar.

    Faktanya, Titin merupakan juragan kios. Ia memiliki lebih dari satu kios di Pasar Ciamis.

    Hal itu diungkap Kepala Bidang Pasar, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, Erwin.

    “Sudah diklarifikasi oleh Bu Titin. Disaksikan pihak dinas dan pedagang,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

    Dalam sebuah video klarifikasi yang diterima Erwin, Titin akhirnya mengakui pernyataannya kepada Dedi Mulyadi tidak sepenuhnya benar.

    “Bahwa saya menderita kerugian Rp600 juta itu tidak benar. (Pernyataan) saya punya satu kios, yang benar saya punya delapan kios.”

    “Video yang beredar di channel Pak Dedi Mulyadi merupakan Toko Haji Budi,” kata Titin dalam video tersebut.

    Ia menegaskan, pengakuan itu dibuat tanpa paksaan dari pihak mana pun.

    Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), Ajat, juga membenarkan, Titin memiliki delapan kios di Pasar Ciamis. 

    Satu kios terbakar dan dua lainnya dalam status sewa.

    “Total sebelas kios,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akting Juragan Kios Tipu Demul, Nangis Ngaku Rugi Rp 600 juta, Tertawa Disidang Korban Kebakaran

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi, Kompas.com/Candra Nugraha/Farid Assifa)

  • Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Selasa (4/3) kemarin, mulai dari Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya hingga pengungkapan kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan orang yang dilakukan Polsek Kalibaru

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya secara resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM setelah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Siber terkait dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik dari Ditressiber Polda Metro Jaya telah menahan atau melakukan penahanan terhadap kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Nikita Mirzani jalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pemerasan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa artis Nikita Mirzani (NM) dan asistennya berinisial IM sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman dan pemerasan terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka NM dan tersangka saudara IM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi ungkap kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus penjualan kartu perdana telepon seluler atau Subscriber Identity Module Card (SIM Card) dengan memanipulasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) secara ilegal dengan korban ribuan orang.

    “Sindikat beranggotakan tujuh orang ini memanipulasi data KTP dan KK milik orang lain yang dipergunakan untuk aktivasi SIM Card,” kata Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Bagin Efrata Barus di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kerugian akibat kapal terbakar di Sunda Kelapa capai Rp500 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara mencatat kerugian akibat dua unit kapal terbakar saat bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Senin (3/3) mencapai Rp500 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman berhasil dilakukan dari pukul 18.21 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Banjir, polisi rekayasa lalu lintas di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Polisi merekayasa lalu lintas di sekitar persimpangan Pasar Puri, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat lantaran banjir di daerah tersebut.

    “Jam 05.30 WIB di lampu lintas (traffic light/TL) Pasar Puri belum banjir, tetapi setelah pukul 07.00 WIB, sudah banjir. Mengingat arus lalin keberangkatan, warga akan kerja, kita lakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Kanit Lantas Mapolsek Kembangan AKP Karta di lokasi, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seorang Tuna Netra Terjebak Banjir di Cawang Jaktim, Begini Cara Petugas Evakuasi – Halaman all

    Seorang Tuna Netra Terjebak Banjir di Cawang Jaktim, Begini Cara Petugas Evakuasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang tuna netra bernama Laurentius Barus menjadi korban banjir di Jalan Tanjung Sanyang, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025) siang.

    Diketahui, banjir di lokasi itu merupakan imbas dari luapan Kali Ciliwung yang berdampak ke sejumlah wilayah di Jakarta.

    Saat itu, petugas menerima laporan bahwa ada warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya dan kesulitan untuk keluar.

    Banjir dengan ketinggian 1 meter lebih yang merendam jalanan permukiman hingga masuk ke rumahnya, membuat pria tuna netra itu tak bisa ke mana-mana.

    Ia hanya bisa berdiam diri di rumah sembari menunggu kedatangan tim penyelamat.

    Sementara itu, setelah menerima laporan soal kondisi Laurentius yang terjebak di dalam rumahnya, personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara segera melakukan upaya evakuasi.

    Menggunakan perahu karet, petugas menerjang banjir lalu mendatangi rumah Laurentius.

    Sesampainya di sana, petugas mengikatkan tali ke pondasi rumah yang berguna menuntun pria tuna netra itu untuk berjalan menerjang banjir sampai ke atas perahu karet.

    Dari video dokumentasi petugas, detik-detik penyelamatan ini tampak dramatis.

    Petugas damkar Jakarta Utara awalnya dengan hati-hati memakaikan rompi pelampung ke tubuh Laurentius.

    Kemudian, dengan langkah yang pelan tapi pasti, Laurentius dituntun untuk berjalan keluar rumah menuju ke perahu karet yang telah menantinya.

    Petugas tetap berada di sampingnya, ketika Laurentius harus melangkah pelan dengan air yang sudah merendam sampai ke dadanya.

    Laurentius akhirnya berhasil dinaikkan ke perahu karet dan dibawa petugas ke tempat aman.

    Pria berdarah Batak itu pun tak henti-hentinya menebarkan senyum ketika dirinya berhasil dievakuasi dari dalam rumah, naik ke perahu karet, hingga bisa sampai ke tempat yang aman dari banjir.

    Kasiops Suku Dinas Penanggung Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara turut dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta Timur.

    Sejak Selasa pagi, tiga perahu karet Sudin Gulkarmat Jakarta Utara sudah dikerahkan di beberapa titik di Jakarta Timur, dengan pengerahan personel sebanyak 15 orang.

    “Saat itu tim penyelamat damkar Jakarta Utara yang membantu wilayah Jakarta Timur mendapatkan informasi bahwasanya ada seorang tuna netra yang terjebak seorang diri di lantai 2 rumahnya atas nama Laurentius Barus,” ucap Gatot.

    Gatot bilang, personel yang menyisir lokasi banjir dengan perahu karet pun dikerahkan membantu warga untuk keluar dari rumah yang terendam banjir lebih dari 1 meter menuju ke tempat aman.

    Saat itu lah petugas diinformasikan soal keberadaan pria tuna netra tersebut dan segera melakukan evakuasi.

    “Mendapatkan informasi tersebut lalu tim Penyelamat Jakarta Utara langsung bergegas meluncur ke rumah korban untuk melakukan evakuasi,” pungkas Gatot.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    BPBD Jakbar terjunkan 24 personel evakuasi korban banjir

    proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menerjunkan 24 personel untuk mengevakuasi korban banjir di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kedoya Selatan, Kembangan Selatan, dan Rawa Buaya.

    “Kita membantu di tiga kelurahan yang terdampak,” ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto kepada pers di lokasi pengungsian Kantor Lurah Kedoya Selatan, Selasa malam.

    Vitus mengungkapkan proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah setempat, serta dibantu warga.

    “Untuk proses evakuasi tadi sudah dijalankan bersama jajaran dari kelurahan terus dari Damkar, dari tiga pilar, dari semua unsur, masyarakat pun ikut terlibat,” ujar Vitus.

    Khusus di RW 05 Kedoya Selatan, banjir yang sempat mencapai ketinggian dua meter kini telah surut menjadi 90 centimeter (cm).

    “Kalau malam ini sudah menurun ya. Kita pantau terus perkembangannya,” ucap Vitus.

    Sebelumnya, pemakaian pompa untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) baru bisa difungsikan ketika aliran kali surut.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebut hal tersebut lantaran banjir yang menggenangi sejumlah RT di tiga kelurahan wilayah Jakbar merupakan banjir kiriman dari daerah Bogor.

    “Banjir kali ini kan karena kali meluap ya. Kali Angke, Kali Pesanggrahan. Nah, karena itu banjir kiriman, kita hanya bisa nunggu muka air kalinya surut, baru bisa kita pompa,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hal tersebut, kata Purwanti, terlebih karena area-area yang terendam adalah area cekungan.

    “Kalau untuk yang daerah-daerah yang ada di dalam-dalam kan bentuknya cekungan. Kalau kalinya masih belum surut, kita susah pakai pompa,” ujar Purwanti.

    Namun demikian, pihak Purwanti tetap mengupayakan penggunaan pompa di area-area yang bisa diterapkan penggunaan pompa.

    “Tapi pompa-pompa kita tetap jalan ya, supaya genangan tidak semakin tinggi,” ujar Purwanti.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri – Halaman all

    Kinerja Solid! Tugu Insurance Naikkan Laba Inti Meski Hadapi Tantangan Industri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sukses membukukan kinerja positif, di mana laba inti atau core net profit konsolidasi mengalami peningkatan 62,7 persen menjadi Rp 706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 434 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan sepanjang 2024.

    Perolehan laba inti ini tidak memperhitungkan pendapatan satu waktu (one-time revenue) senilai Rp 868 miliar yang diterima Tugu Insurance pada 2023. Di sisi lain, kinerja operasional perusahaan tetap bertumbuh, meskipun laba bersih mengalami penurunan 47% (year-on-year/YoY) dari Rp 1,32 triliun pada 2023 menjadi Rp 700,85 miliar di 2024. Penurunan laba bersih ini terjadi karena Tugu Insurance tidak lagi membukukan pendapatan lain-lain dari kemenangan kasus atas Citibank (N.A).

    Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, menyampaikan bahwa kinerja positif ini didukung oleh beberapa lini bisnis utama, yaitu:

    Asuransi kebakaran dan properti: meningkat 38,2% YoY menjadi Rp 3,81 triliun.
    Asuransi energi, terutama onshore: melonjak 395% YoY dengan nilai Rp 338,76 miliar.

    “Peningkatan laba inti Tugu Insurance ini didorong oleh pertumbuhan premi bruto dan pendapatan usaha lainnya. Selain itu, perusahaan juga mampu menjaga stabilitas beban komisi serta beban klaim,” jelas Emil.

    Tugu Insurance mencatat peningkatan premi bruto sebesar 10,73% YoY menjadi Rp 8,54 triliun. Pendapatan underwriting juga naik 13,8% YoY menjadi Rp 2,97 triliun. Selain itu, pendapatan usaha lainnya turut meningkat 29,28% YoY menjadi Rp 519,85 miliar.

    Sementara itu, ekuitas perusahaan mencatat kenaikan 2,22% menjadi Rp 10,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2024, Risk-Based Capital (RBC) Tugu Insurance mencapai 432%, jauh di atas rata-rata industri yang berada di angka 326%.

    Memasuki 2025, Tugu Insurance tetap berpegang pada strategi yang telah dijalankan, dengan fokus pada:

    Pengelolaan risiko yang lebih optimal.
    Peningkatan kerja sama dengan business partner di berbagai sektor unggulan.
    Penetrasi agresif di berbagai distribution channel baru untuk memperluas jangkauan pasar.

    Digitalisasi layanan, mulai dari proses pembelian, pelaporan klaim, hingga pelayanan pelanggan.
    Dengan strategi ini, Tugu Insurance optimistis dapat terus tumbuh dan mencatatkan kinerja terbaik di tahun-tahun mendatang.

  • Cara Klaim Asuransi Mobil karena Terdampak Banjir, Lindungi Kendaraan dari Bencana

    Cara Klaim Asuransi Mobil karena Terdampak Banjir, Lindungi Kendaraan dari Bencana

    PIKIRAN RAKYAT – Waspada bencana banjir akhir-akhir ini yang bisa menyebabkan harta benda seperti kendaraan mobil terkena dampak. Segera pelajari cara klaim asuransi berikut agar Sobat PR bisa berstatus tertanggung.

    Bencana sedang banyak terjadi baru-baru ini, utamanya dipicu hujan deras dan pembangunan tata ruang dan tata kota yang buruk. Bagi yang berada dekat dengan lokasi yang berpotensi banjir seperti pinggir aliran sungai, tentunya perlu waspada.

    Cara klaim asuransi mobil karena terdampak banjir

    Berikut selengkapnya, dilansir dari laman Allianz:

    Pastikan polis asuransi dilengkapi dengan proteksi terhadap banjir Ada asuransi yang menawarkan Total Lost Only dan asuransi All Risk atau komprehensif. Asuransi jenis pertama akan memberikan layanan pertanggungan jika terjadi sesuatu pada kendaraan kita sesuai batas waktu yang ditentukan. Sedangkan layaann jenis kedua tak hanya melindungi dari risiko kehilangan, tetapi juga kerusakan karena kebakaran, tabrakan, atau berturan.

    “Dua jenis asuransi mobil tersebut tidak otomatis dilengkapi dengan proteksi terhadap bencana banjir. Jadi, sebelum mengajukan klaim, kamu perlu memastikan apakah polis asuransi mobil sudah dilengkapi dengan manfaat perluasan (rider) berupa proteksi dari bencana banjir. Bila tidak ada, tentu sulit untuk mengajukan klaim kerugian karena banjir,” kata Allianz.

    Segera hubungi penyedia asuransi Hubungi penyedia asuransi melalui call center atau nomor kantornya. Sebutkan nomor polis kita dan jelaskan kronologi banjir tersebut disertai posisi mobilnya. Biasanya ada batas wakt pelaporan klaim, seperti maksimal 72 jam atau 5 hari setelah kejadian. Lengkapi dokumen Biasanya kita diminta melengkapi dokumen untuk pengajuan klaim asuransi. Di antaranya dokumen identitas pemegang polis. Baisanya dokumen tersedia di website resmi. Jangan lupa minta bantuan evakuasi Pihak asuransi juga bisa dimintai tolong untuk melakukan evakuasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Contohnya membawa kendaraan ke bengkel sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada unsur kesengajaan Sobat PR dilarang melakukan sesuatu yang disengaja sehingga menyebabkan mobil terkena banjir. Penyedia asuransi tentu akan melakukan investigasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah kendaraan kita rusak karena bencana atau hal lain.

    “Jadi, supaya klaim kamu bisa diterima, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal yang mengesankan kesengajaan. Tindakan yang bisa dikategorikan kesengajaan antara lain memaksa mobil menerobos genangan air, menyalakan mesin saat mobil sudah terendam banjir, dan sebagainya. Investigasi perusahaan asuransi bisa menemukan hal-hal seperti itu dan bisa mengancam validitas klaim kamu,” kata Allianz.

    Demikian cara klaim asuransi akibat mobil yang terdampak banjir. Salah satunya, pastikan kerusakan pada kendaraan bukan unsur kesengajaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cerita Relawan Tetap Berpuasa Saat Melakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan – Halaman all

    Cerita Relawan Tetap Berpuasa Saat Melakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Haji Ending (70) relawan dari Satgasus Brigade 08 Jakarta Barat dengan penuh semangat mengevakuasi warga terdampak banjir di Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri atau IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Ending mengungkap pihaknya telah membantu evakuasi warga dari pukul 11.00 WIB hingga saat ini. 

    “Di sana masih ada nenek-nenek minta tolong minta dievakuasi,” unjar Ending setelah mengevakuasi warga, Selasa (4/3/2025). 

    Ia mengatakan tidak ada kesulitan yang berarti saat melakukan evakuasi warga. 

    “Hanya faktor air saja (Mengayuh perahu karet),” ucapnya. 

    Di tengah terik matahari, lelahnya mengayuh perahu karet membantu warga dari banjir Jakarta, Haji Ending pun masih mempertahankan ibadah puasanya. 

    “Itu (Puasa) sudah kewajiban saya di bulan suci Ramadan ini. Apapun kegiatan saya, puasa tetap berjalan. Itu prinsip saya selama ini,” terangnya. 

    Ending mengaku bergabung ke relawan Satgasus Brigade 08 Jakbar sejak 15 tahun lalu.

    “Saya juga sudah pernah mengikuti organisasi lain. Tapi di sini lebih betah. Karena banyak turun ke lapangan di tempat bencana-bencana,” ungkapnya. 

    Ia juga menerangkan saat ini rumahnya juga terdampak banjir. Tetapi menurutnya tugas lebih utama. 

    Saat membantu evakuasi warga hari ini Ending mengaku kakinya terluka hingga mengeluarkan darah. 

    “Itu kaki tadi kena keramik. Aduh apa nih ternyata ilmunya rontok,” ucap Ending lalu tertawa. 

    Hingga pukul 15.15 WIB, 139 warga terdampak banjir telah berhasil dievakuasi petugas gabung dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, BPBD DKI Jakarta dan relawan. 

  • Gulkarmat Jaktim lakukan penyedotan guna surutkan banjir di Jatinegara

    Gulkarmat Jaktim lakukan penyedotan guna surutkan banjir di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan penyedotan untuk menyurutkan banjir di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

    “Kita sedot air di Jalan Jatinegara dengan pompa armada kita dan air sedotannya dibuang ke Kali Ciliwung agar air tidak naik terus di Jalan Jatinegara,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat ditemui di lokasi, Selasa.

    Muchtar menjelaskan, pihaknya terus lakukan penyedotan itu agar Jalan Jatinegara Barat bisa dilalui kendaraan.

    Pihaknya mengerahkan lima unit pemadam kebakaran untuk penyedotan dan lalu dipompa ke Kali Ciliwung. .

    “Kita berupaya ini tidak terlalu tinggi dan bisa dilalui roda empat. Kalau roda dua dialihkan ke Jatinegara Timur,” ujar Muchtar.

    Jalan Jatinegara yang terendam air karena luapan Kali Ciliwung ini mulai pukul 13.00 WIB.

    “Sekitar pukul 13.00 WIB, karena sebelumnya kita belum mendapatkan informasi air meluap ke jalan. Kita fokus evakuasi di bantaran Kali Ciliwung, mulai dari Balekambang, belakang Kampus Binawan, kemudian Cililitan Kecil, Bidara Cina hingga Kampung Pulo,” jelas Muchtar.

    Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 sentimeter (cm) pada Selasa sore.

    Jalan Jatinegara Barat mengarah ke Salemba tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, hanya bisa dilintasi Transjakarta atau bus besar.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir terjadi di 105 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan Jakarta.

    Jakarta Timur terdapat 25 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 370 cm, Kelurahan Cipinang Muara dua RT dengan ketinggian air 80 cm, Kelurahan Kampung Melayu 27 RT dengan ketinggian air 200 cm, Kelurahan Bale Kambang tiga RT dengan ketinggian air 250 cm.

    Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 320 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 60 cm dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-450 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada, Ini yang Harus Dilakukan Warga Lampung

    Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada, Ini yang Harus Dilakukan Warga Lampung

    BMKG meminta masyarakat untuk memahami karakteristik wilayah masing-masing, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

    Rahmat juga mengingatkan agar masyarakat tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait seperti BPBD, SAR, serta Bhabinkamtibmas untuk mengurangi risiko bencana.

    “Kami juga meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mencabut koneksi listrik saat hujan disertai petir guna menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik,” ujarnya. 

    Bagi wisatawan, Rahmat menyarankan agar menghindari tempat wisata di daerah aliran sungai dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain di tengah hujan.

    “Jika sedang berladang atau bekerja di sawah, segera berteduh ketika melihat awan Cumulonimbus mendekat, karena awan ini berpotensi membawa hujan deras dan petir,” tutupnya.

  • Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo mengeluarkan larangan tegas terhadap masyarakat yang menerbangkan balon udara, terutama yang disertai petasan, selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sebab, tindakan tersebut dinilai berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, juga bisa berpotensi kebakaran.

    “Selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, kami melarang masyarakat menerbangkan balon udara dan menyalakan petasan. Sebab, tindakan itu bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (4/3/2025).

    Himbauan larangan menerbangkan balon udara dan petasan itu, selalu disampaikan Kapolres Ponorogo di setiap kesempatan saat bertemu dengan masyarakat.

    Ia berharap warga Ponorogo bisa mematuhi aturan tersebut demi keamanan bersama. Jika nanti di perjalanannya, masih ada yang nekat, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

    “Jika masih ada yang nekat, kami akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Andin.

    Penegasan ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Polres Ponorogo tengah memproses kasus balon udara yang jatuh di permukiman warga di Wonogiri, Jawa Tengah. Hasil penyelidikan menunjukkan balon udara tersebut berasal dari Ponorogo.

    Setelah proses penyidikan dan pemberkasan selesai, kasus ini akan segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk tahap persidangan. Meski begitu, AKBP Andin belum mengungkapkan jumlah warga yang terlibat dalam kasus ini.

    “Balon udara yang jatuh di Wonogiri memang berasal dari Ponorogo. Kami sudah lakukan penyelidikan mendalam terkait asal-usulnya,” katanya.

    Di momen Ramadhan ini, Kapolres mengajak masyarakat untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan memperdalam ibadah. Menurutnya, suasana Ramadhan sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas spiritual daripada melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

    Ya diharapkan masyarakat Ponorogo bisa lebih bijak dalam merayakan momen bulan Ramadhan dan Idulfitri nanti. Sehingga suasana tetap kondusif dan penuh keberkahan,” tutupnya. (end/ian)