Kasus: kebakaran

  • Berpotensi Terbakar, Hyundai Tarik Ribuan Unit Tucson

    Berpotensi Terbakar, Hyundai Tarik Ribuan Unit Tucson

    Jakarta

    Hyundai melakukan penarikan kembali atau recall terhadap ribuan SUV Hyundai ix35 atau Tucson. Mobil tersebut berpotensi terbakar sehingga harus dilakukan penarikan dengan segera.

    Recall Hyundai ix35 atau Tucson itu diumumkan di Australia. Dikutip Drive, potensi cacat produksi pada hampir 9.000 unit mobil Hyundai ix35 atau Tucson itu dapat menyebabkan minyak rem bocor ke komponen elektronik. Kebocoran itu dapat memicu terbakarnya kendaraan.

    Karena masalah tersebut, Hyundai melakukan penarikan kembali 8.794 unit SUV Hyundai ix35 atau Tucson tahun 2012-2013. Dalam pemberitahuan recall disebutkan, potensi kesalahan produksi dapat menyebabkan kebakaran kendaraan.

    Pemberitahuan penarikan kembali menyatakan minyak rem dapat bocor ke modul kontrol anti-lock braking system (ABS) yang dapat menyebabkan korsleting listrik. Korsleting listrik tersebut berpotensi mengakibatkan kebakaran kompartemen mesin.

    “Karena cacat produksi, minyak rem dapat bocor ke modul kontrol ABS. Hal ini dapat menyebabkan korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran pada kompartemen mesin kendaraan saat diparkir atau dikendarai,” demikian pemberitahuan recall resmi Hyundai Australia.

    Hyundai menyarankan agar kendaraan yang terdampak tidak diparkir di garasi atau tempat tertutup. Mobil tersebut juga harus dijauhkan dari bahan dan struktur yang mudah terbakar untuk meminimalkan kerusakan jika terjadi kebakaran.

    Pemilik dapat menghubungi dealer Hyundai terdekat untuk mengatur pemeriksaan dan perbaikan jika diperlukan. Program recall ini tidak dipungut biaya.

    Di Australia, SUV ini dijual dengan nama Hyundai ix35. Sementara itu di Indonesia, mobil ini eksis dengan nama Hyundai Tucson. Hyundai Motor Indonesia (HMID) belum mengumumkan apakah Hyundai Tucson di Indonesia terdampak recall atau tidak.

    Hyundai Tucson yang terdampak recall ini merupakan model generasi kedua. Mobil ini menggunakan mesin bensin Theta II 2.0L DOHC Dual CVVT dan mesin diesel 2.0L CRDi. Mesin dihubungkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.

    (rgr/dry)

  • Pilu Penyandang Autis Jadi Korban Salah Tahan di RS Jiwa Selama 45 Tahun

    Pilu Penyandang Autis Jadi Korban Salah Tahan di RS Jiwa Selama 45 Tahun

    Jakarta

    Seorang perempuan penyandang autisme dengan gangguan belajar menjadi korban salah tahan di sebuah rumah sakit jiwa di Inggris selama 45 tahun. Perempuan itu ditahan saat dia baru berusia tujuh tahun, demikian diketahui BBC.

    Perempuan tersebut yang diyakini berasal dari Sierra Leone dan diberi nama Kasibba oleh otoritas setempat untuk melindungi identitasnya juga ditahan dalam ruangan isolasi selama 25 tahun.

    Kasibba tidak bisa berbicara dan tidak punya keluarga yang membelanya. Seorang psikolog klinis memaparkan kepada BBC File on 4 Investigates mengenai upayanya selama sembilan tahun untuk membebaskan Kasibba.

    Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan kepada BBC bahwa masih ada banyak penyandang disabilitas ditahan di rumah sakit jiwa.

    Kondisi itu, menurut departemen tersebut, tidak dapat diterima seraya berharap reformasi Undang-Undang Kesehatan Mental akan mencegah penahanan yang tidak pantas.

    Lebih dari 2.000 orang penyandang autisme dan gangguan belajar masih ditahan di rumah sakit jiwa di Inggris termasuk sekitar 200 anak-anak.

    Selama bertahun-tahun, pemerintah berjanji memindahkan sebagian dari mereka ke klinik perawatan masyarakat karena mereka tidak mengidap penyakit jiwa.

    Namun, target pada tahun 2014, 2019, dan 2024 tidak tercapai. Begitu pula satu target beberapa pekan lalu.

    “Ratusan orang masih mendekam, ditahan. Seharusnya mereka dibebaskan dan didukung di tengah masyarakat. Kami belum melihat kemajuan yang dijanjikan,” kata Dan Scorer, kepala kebijakan dan urusan publik di lembaga amal Mencap.

    Bagaimana kisah pembebasan Kasibba bermula?

    Dr Patsie Staite mengetahui kondisi penahanan Kasibba pada 2013 saat ia masih menjadi psikolog klinis pemula yang melakukan tinjauan rutin atas perawatan Kasibba. Namun, perlu waktu selama sembilan tahun untuk membebaskan Kasibba.

    “Saya belum pernah melihat seseorang hidup dalam situasi seperti yang dialaminya. Menurut saya yang paling mengejutkan adalah semua itu sah,” kata Dr Staite kepada BBC.

    Ia mengatakan bahwa situasi rumah sakit yang tampaknya sah itu menutupi kenyataan bahwa Kasibba “dikurung selama lebih dari 23 jam dalam sehari”.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Di rumah sakit jiwa yang tidak dapat disebutkan namanya untuk membantu melindungi identitas KasibbaDr Staite menunjuk sebuah lubang di pagar.

    Lubang itu telah dipotong, katanya, sehingga Kasibba dapat melihat orang-orang berjalan dari luar bangunan tempat dia ditahan.

    Kasibba, yang kini berusia 50-an tahun, diperkirakan diperdagangkan dari Sierra Leone sebelum berusia lima tahun.

    Dia tinggal di panti asuhan untuk sementara waktu, tetapi penempatan itu dibatalkan. Pada usia 7 tahun, Kasibba dipindahkan ke rumah sakit jiwa.

    Dr Staite mengatakan bahwa staf RS Jiwa telah menggambarkan Kasibba sebagai individu “berbahaya” dan “pencungkil mata”.

    Dr Staite menemukan satu insiden dalam arsip yang tampaknya memunculkan nama julukan terhadap Kasibba.

    Beberapa dekade lalu, ketika Kasibba berusia 19 tahun dan sebelum dia ditempatkan di ruang isolasi, alarm kebakaran telah berbunyi dan para penghuni bangsal sedang dievakuasi.

    Kasibba merasa tertekan dan, dalam kebingungan itu, pasien lain mendatanginya. Kasibba mencakarnya, menyebabkan luka di mata pasien tersebut.

    “Sejak saat itu Kasibba dicap sebagai ‘seorang pencungkil mata dan menyebabkan begitu banyak kerugian pada orang lain’,” kata Dr Staite.

    Namun, menurut Dr Staite, tuduhan “itu tidak benar”.

    Dia mempertanyakan bagaimana seorang perempuan setengah baya dengan gangguan belajar yang telah tinggal di rumah sakit selama puluhan tahun bisa seberbahaya itu.

    Setelah berbulan-bulan bekerja, Dr. Staite menyerahkan laporan setebal 50 halaman kepada Dewan Camdenotoritas lokal di London utara yang awalnya menempatkan Kasibba di rumah sakit jiwa.

    Dr. Staite mengatakan bahwa sudah diketahui bahwa Kasibba tidak mengidap penyakit jiwa dan laporannya menyimpulkan bahwa Kasibba tidak berbahaya dan aman untuk tinggal di tengah masyarakat.

    Sebuah tim professional di bidang perawatan kesehatan dan sosial kemudian dibentuk pada 2016. Mereka menyebut diri mereka “komite pelarian”. Misi mereka adalah membebaskan Kasibba.

    Dr Patsie Staite menghabiskan sembilan tahun untuk membebaskan Kasibba. (BBC)

    Lucy Dunstan, dari organisasi hak-hak disabilitas Changing Our Lives, ditunjuk menjadi advokat independen Kasibba.

    Tugasnya membangun argumen kuat tentang mengapa Kasibba bisa dengan aman meninggalkan rumah sakit.

    Namun, pembebasan Kasibba hanya dapat disetujui oleh Pengadilan Perlindungan. Institusi itu membuat keputusan bagi orang-orang yang tidak memiliki kapasitas mental untuk membuat keputusan sendiri.

    Dunstan mengatakan ketika pertama kali bertemu Kasibba, staf rumah sakit hanya memperkenalkan Kasibba sebagai “si pencungkil mata”.

    Dia mengaku ingat melihat Kasibba melalui jendela kecil di pintu terkunci. “Dia hanya berbaring di sofa. Kamar itu sangat kosong. Hidupnya benar-benar menyedihkan,” katanya.

    Enam tahun selang pertemuan pertama Dunstan dengan Kasibba, sebuah panggilan telepon memberi tahunya bahwa Pengadilan Perlindungan telah memutuskan bahwa Kasibba dapat meninggalkan rumah sakit jiwa.

    “Saya menangis. Senang. Lega. Kagum padanya. Bangga,” katanya.

    “Ini bukan tentang saya dan apa yang kami lakukan, tetapi tentang dia yang melakukannya dan dia menunjukkannya kepada mereka.”

    Bagaimana nasib Kasibba sekarang?

    Sekarang Kasibba tinggal di tengah masyarakat dengan bantuan pekerja kemanusiaan yang berinteraksi dengannya menggunakan sentuhan lembut, gerakan, serta bahasa yang jelas.

    Manajer perawatannya mengatakan bahwa Kasibba menyukai mode, bangga dengan rumahnya, dan menikmati interaksi sosial.

    “Dia memiliki selera humor yang luar biasa. Dia manusia yang cantik,” kata manajer tersebut.

    “Setelah sekitar dua minggu bekerja di sini, dia benar-benar datang dan memeluk saya. Bukan untuk mencungkil mata, lho.”

    RUU Kesehatan Mental yang saat ini sedang dibahas di parlemen diharapkan dapat membuat penyandang autisme dan gangguan belajar yang tidak memiliki penyakit jiwa di Inggris dan Wales tidak lagi ditahan agar bisa menjalani perawatan.

    Namun, pemerintah telah mengatakan tidak akan melakukan perubahan apa pun hingga yakin bahwa ada dukungan alternatif yang cukup di masyarakat.

    Pemerintah masih akan mengizinkan orang untuk ditahan di rumah sakit secara sah hingga 28 hari untuk penilaian.

    Jess McGregor, direktur eksekutif orang dewasa dan kesehatan di Dewan Camden, menyesalkan “tragedi” yang membuat Kasibba menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit jiwa.

    “Saya pribadi minta maaf,” katanya. “Dia seharusnya tidak mengalami apa yang dialaminya.”

    Wali kesehatan mental Layanan Kesehatan Inggris (NHS) yang tidak dapat disebutkan namanya untuk melindungi identitas Kasibba, mengatakan tidak ada satu pun perawatan yang diberikannya mengundang pertanyaan.

    Bahkan, menurutnya, layanan tersebut dinilai luar biasa oleh Komisi Kualitas Perawatan.

    Wali tersebut memberi tahu BBC File on 4 Investigates bahwa siapa pun yang dinilai membutuhkan isolasi jangka panjang menerima ruangan sendiri yang dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan taman.

    Perwalian tersebut mengatakan sejak 2010 telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyusun rencana guna mendukung pemulangan semua penghuni jangka panjang ke perawatan yang lebih tepat, jika memungkinkan, di tengah masyarakat.

    Namun, mereka berdalih telah dicegah oleh gugatan hukum yang diajukan oleh keluarga pasien lain.

    Perwalian tersebut menyatakan telah bekerja tanpa lelah selama bertahun-tahun untuk mendukung pemerintah daerah guna menyediakan dukungan yang diperlukan di masyarakat dan mereka berhasil menutup layanan tersebut pada tahun 2023.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesawat Jatuh dan Terbakar di Parkiran Mobil, Ini Nasib Penumpangnya

    Pesawat Jatuh dan Terbakar di Parkiran Mobil, Ini Nasib Penumpangnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat bermesin tunggal yang membawa lima orang jatuh dan terbakar di tempat parkir komunitas pensiunan di pinggiran Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (9/3/2025) sore. Meskipun kecelakaan tersebut tampak mengerikan, semua penumpang di dalam pesawat disebut berhasil selamat.

    Kepala Kepolisian Manheim Township, Duane Fisher, dalam konferensi pers malam hari menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat, tepat di sebelah selatan Bandara Lancaster. Semua korban segera dilarikan ke rumah sakit, meskipun kondisi mereka belum diketahui secara pasti. Beruntung, tidak ada korban di darat yang terkena dampaknya.

    Brian Pipkin, seorang saksi mata yang tengah berkendara di dekat lokasi kejadian, melihat pesawat kecil tersebut sedang menanjak sebelum tiba-tiba berbelok tajam ke kiri dan menukik ke bawah.

    “Pesawat itu langsung jatuh dengan hidung terlebih dahulu,” ujar Pipkin kepada The Associated Press. “Saat itu juga, terjadi bola api besar.”

    Pipkin segera menghubungi layanan darurat 911 dan menuju lokasi kejadian. Ia sempat merekam video yang menunjukkan kepulan asap hitam tebal dari puing-puing pesawat yang hangus serta beberapa mobil yang ikut terbakar di tempat parkir Brethren Village. Menurutnya, pesawat itu hampir saja menabrak bangunan tiga lantai di komunitas lansia yang terletak sekitar 120 kilometer sebelah barat Philadelphia.

    “Mobil pemadam kebakaran dari bandara tiba dalam hitungan menit, diikuti oleh petugas darurat lainnya. Tapi api sangat besar dan panas,” jelas Pipkin. “Mereka benar-benar berjuang keras untuk memadamkan kobaran api.”

    Dampak kecelakaan tersebut cukup signifikan, dengan selusin mobil yang rusak akibat kebakaran. Selain itu, penghuni Brethren Village sempat diminta untuk tetap berada di dalam ruangan sebagai tindakan pencegahan.

    “Saya tidak tahu apakah ini bisa disebut sebagai keajaiban, tetapi fakta bahwa semua orang di dalam pesawat selamat dan tidak ada korban jiwa di darat adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Kepala Polisi Fisher.

    Dugaan Penyebab Kecelakaan

    Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan adalah Beechcraft Bonanza dan membawa lima orang penumpang. Namun, rencana penerbangan dan tujuan pesawat tersebut belum segera dirilis pascakecelakaan.

    Sebuah rekaman komunikasi lalu lintas udara menangkap percakapan pilot yang melaporkan bahwa pintu pesawat dalam keadaan terbuka dan membutuhkan izin untuk kembali ke landasan.

    “Kami memiliki pintu yang terbuka, kami perlu kembali untuk mendarat,” ujar sang pilot dalam rekaman tersebut.

    Seorang pengendali lalu lintas udara terdengar memberikan izin kepada pesawat untuk mendarat, sebelum kemudian berteriak, “Tarik pesawat ke atas!” Sesaat kemudian, suara lain terdengar mengatakan bahwa pesawat “jatuh tepat di belakang terminal di area jalan tempat parkir.”

    FAA menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

    Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, mengumumkan bahwa polisi negara bagian telah dikerahkan untuk membantu otoritas setempat dalam menangani insiden ini.

    “Semua sumber daya negara bagian tersedia untuk mendukung respons yang sedang berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring perkembangan investigasi,” kata Shapiro melalui media sosial.

    Adapun kecelakaan ini terjadi sekitar satu bulan setelah insiden tragis di Philadelphia yang menewaskan tujuh orang ketika pesawat ambulans udara jatuh dan terbakar di jalan raya yang sibuk.

    (luc/luc)

  • 6 Masjid Diserbu Pasukan Israel di Bulan Ramadan, Al-Quran Dibakar

    6 Masjid Diserbu Pasukan Israel di Bulan Ramadan, Al-Quran Dibakar

    Meskipun atapnya menghitam akibat kebakaran, warga tetap menggunakan masjid untuk salat dan berbagai aktivitas lainnya. Dilansir Reuters, Senin (10/3/2025), otoritas agama setempat mengatakan bahwa tentara menyerbu enam masjid di kota tersebut pada Jumat (7/3), Jumat pertama bulan suci Ramadan. (REUTERS/Raneen Sawafta)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.111: Rusia Rebut Wilayahnya di Kursk, Pasukan Ukraina Makin Terkepung – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.111: Rusia Rebut Wilayahnya di Kursk, Pasukan Ukraina Makin Terkepung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.111 pada Senin (10/3/2025).

    Para pejabat tinggi Ukraina akan berada di Arab Saudi untuk bertemu dengan menteri luar negeri AS, Marco Rubio, dan para pembantu Trump lainnya yang berangkat ke Jeddah pada hari Minggu (9/3/2025).

    Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina Volodymyr Zelensky, diperkirakan akan memimpin delegasi Kyiv. 

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan dia akan berada di Arab Saudi minggu ini. 

    Ia mengatakan Ukraina berkomitmen penuh untuk dialog yang konstruktif di Arab Saudi.

    “Proposal yang realistis ada di atas meja. Kuncinya adalah bergerak cepat dan efektif,” kata Zelensky, dikutip dari The Guardian.

    Sebelumnya pada 18 Februari lalu, para pejabat AS bertemu untuk membahas perang dengan para pejabat Rusia di Arab Saudi tanpa kehadiran perwakilan Ukraina.

    Trump Berharap Perundingan AS-Ukraina Membawa Hasil yang Baik

    Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia mengharapkan hasil yang baik dari perundingan tersebut.

    Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya hampir mencabut jeda intelijen mengenai Ukraina, dan sedang mempertimbangkan banyak hal terkait tarif terhadap Rusia.

    Trump mengatakan ia mengira Ukraina akan menandatangani perjanjian mineral dengan AS. 

    “Saya ingin mereka menginginkan perdamaian,” kata Trump.

    Zelensky: Rusia Melancarkan Ratusan Serangan

    Zelenskyy mengatakan Rusia telah melancarkan “ratusan serangan” terhadap Ukraina minggu lalu.

    Sekitar 1.200 bom udara berpemandu, hampir 870 pesawat nirawak serang, dan lebih dari 80 rudal berbagai jenis telah digunakan.

    Pasukan Rusia Berhasil Menyelinap Melalui Pipa Gas di Kursk

    Pasukan khusus Rusia dikabarkan menyelinap melalui jaringan pipa gas yang tidak digunakan lagi untuk menyerang unit Ukraina yang menguasai wilayah di wilayah Kursk, Rusia.

    Staf umum militer Ukraina mengonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025) malam bahwa kelompok sabotase dan penyerang Rusia menggunakan jaringan pipa tersebut dalam upaya untuk mendapatkan pijakan di luar Sudzha. 

    “Pasukan Ukraina diserang dengan roket dan artileri setelah terdeteksi tepat waktu… Kerugian musuh di Sudzha sangat tinggi,” lapor militer Ukraina.

    Saluran Telegram Rusia menunjukkan foto-foto yang mereka katakan adalah pasukan khusus yang mengenakan masker gas dan bergerak di sepanjang apa yang tampak seperti bagian dalam pipa besar.

    Video lain menunjukkan apa yang dikatakan sebagai orang Rusia yang diamati dari udara dan diserang.

    Rusia Menyelinap dan Rebut Wilayah Kursk

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah merebut empat desa di utara dan barat laut Sudzha yang terdekat sejauh 12 km dari pusatnya.

    Klaim tersebut muncul sehari setelah Rusia melaporkan perebutan tiga desa lainnya yaitu Malaya Lukhnya, Cherkaskoye Borishnoye, dan Kositsa, di utara Sudzha.

    “Angkatan bersenjata Rusia terus mengalahkan kelompok tentara Ukraina di wilayah-wilayah Kursk,” kata kementerian tersebut.

    Sejak invasi Ukraina pada Agustus tahun lalu, pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan selama berhari-hari.

    Peta sumber terbuka yang dirilis pada hari Jumat (7/3/2025) menunjukkan pasukan Ukraina di Kursk hampir terkepung setelah kemajuan mendadak Rusia.

    Drone Ukraina Hantam Depot Minyak Rusia

    Drone Ukraina menargetkan infrastruktur minyak di Rusia selatan dan tengah pada malam hari hingga Minggu dini hari.

    Gubernur setempat mengatakan sebuah drone menghantam depot minyak di Cheboksary, sebuah kota Rusia di Sungai Volga sekitar 1.000 km dari perbatasan. 

    Rekaman daring menunjukkan apa yang tampak seperti kebakaran di atau dekat salah satu kilang minyak terbesar Rusia, di kota selatan Ryazan.

    Shot, saluran berita di Telegram, mengatakan penduduk mendengar ledakan di dekat kilang tersebut.

    Gubernur setempat, Pavel Malkov, mengonfirmasi serangan drone Ukraina di daerah tersebut.

    Prancis akan Pakai Laba Aset Rusia untuk Mempersenjatai Ukraina

    Prancis mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menggunakan laba dari aset Rusia yang dibekukan untuk membiayai tambahan €195 juta ($212 juta) dalam bentuk senjata untuk Ukraina.

    Pengiriman senjata tersebut merupakan pengiriman bantuan militer terbaru yang didanai melalui aset Rusia.

    Menteri luar negeri Prancis, Sébastien Lecornu, mengatakan Paris akan mengirim lebih banyak peluru artileri 155 mm dan bom luncur untuk jet tempur Mirage 2000 yang diberikannya kepada Ukraina, seperti diberitakan surat kabar La Tribune Dimanche.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Nasib Pria yang Nekat Nangkring di Big Ben London Selama 16 Jam Sambil Teriak ‘Free Palestine’ – Halaman all

    Nasib Pria yang Nekat Nangkring di Big Ben London Selama 16 Jam Sambil Teriak ‘Free Palestine’ – Halaman all

    Nasib Pria yang Nekat Nangkring di Big Ben London Selama 16 Jam Sambil Teriak ‘Free Palestine’

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria yang memanjat Menara Elizabeth Big Ben di Istana Westminster, London, Inggris sambil melambaikan bendera Palestina pada Sabtu (8/3/2025) pagi dilaporkan telah turun setelah beraksi selama 16 jam, Sky News melaporkan.

    BBC melaporkan, pria itu kemudian ditangkap Kepolisian London lalu mengevakuasinya ke rumah sakit setelah terluka di kaki saat menjalankan aksi nekatnya tersebut.

    Media lokal melaporkan kalau sang pria meneriakkan, ‘Free Palestine’ atau “bebaskan Palestina”, menunjukkan kalau aksi itu merupakan aksi protes sebagai bagian dari dukungan terhadap Palestina yang tengah menghadapi agresi Israel.

    Sebelum turun sendiri, petugas tanggap darurat sudah naik ke atas derek untuk bernegosiasi dengan pria tersebut.

    Layanan darurat sudah dipanggil pada pukul 07:24 GMT pada Sabtu untuk melaporkan adanya seorang pengunjuk rasa yang memanjat menara sambil memegang bendera Palestina.

    Pria bertelanjang kaki itu mencapai posisi beberapa meter di atas menara dan menolak untuk pergi.

    “Petugas darurat naik dengan derek untuk bernegosiasi dengannya, dan dia akhirnya turun dengan cherry picker saat Big Ben berdentang tengah malam, setelah lebih dari 16 jam,” tulis lapora BBC, Minggu (9/3/2025).

    Kepolisian Westminster mengatakan pria itu telah ditangkap begitu ia sampai di tanah.

    “Ini merupakan insiden yang berlarut-larut karena spesifiknya lokasi pria itu berada dan kebutuhan untuk memastikan keselamatan petugas kami, individu tersebut, dan masyarakat luas,” kata petugas menambahkan.

    “Kami bekerja sama dengan lembaga lain termasuk Brigade Pemadam Kebakaran London dan mengerahkan petugas spesialis untuk menyelesaikan insiden ini secepat mungkin sambil meminimalkan risiko terhadap nyawa.”

    KAKI TERLUKA – Tangkap layar NDTV pada Minggu (9/3/2025) menunjukkan kaki seorang pengunjuk rasa yang nekat memanjat Menara Elizabeth Big Ben di Istana Westminster di pusat kota London, terluka. Naik sejak Sabtu, pria itu akhirnya turun dan ditangkap untuk dibawa ke rumah sakit setelah 16 jam berada di atas menara.

    Kaki Terluka

    Setelah ditangkap, pria itu dibawa ke Rumah Sakit St. Thomas untuk dirawat. Saat dia difoto di menara, kakinya tampak terluka.

    Met mengatakan kalau  sekelompok kecil pengunjuk rasa juga mendatangi rumah sakit tempat pria itu dirawat pada Minggu pagi.

    “Mereka diusir setelah menyebabkan kerusuhan di tempat tersebut,” kata kepolisian.

    “Salah satu anggota kelompok tersebut, seorang pria berusia 26 tahun, ditangkap atas dugaan penyerangan terhadap seorang pekerja darurat setelah seorang perawat terluka saat berupaya menjangkau orang yang ditahan tersebut.”
     
    Insiden di Elizabeth Tower menyebabkan penutupan Westminster Bridge, salah satu pintu keluar di Stasiun Bawah Tanah Westminster dan Bridge Street.

    Tur ke Gedung Parlemen juga dibatalkan sebagai tanggapan.

    Seorang juru bicara parlemen mengatakan: “Insiden ini sedang ditinjau dan pelajaran akan diambil darinya.”

    Tiga personel darurat diangkat beberapa meter ke atas platform tangga udara pemadam kebakaran sekitar pukul 10:00 GMT, dengan satu orang menggunakan megafon untuk berbicara kepada pria itu di tepian bangunan.

    Negosiasi kemudian berlanjut sepanjang hari dan hingga malam.

    Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pada Sabtu malam, pengunjuk rasa itu terdengar mengatakan kepada para negosiator bahwa ia akan bertindak sesuai dengan “ketentuannya sendiri”.

    Pria itu terdengar berkata: “Jika kau datang ke arahku, kau akan membahayakan aku dan aku akan memanjat lebih tinggi.”

    Foto-foto sepanjang hari menunjukkan dia duduk di langkan dengan bendera dan melilitkan syal keffiyeh tradisional Palestina di sekitar hiasan batu pada menara.

    Teriakan “Bebaskan Palestina” dan “Anda Pahlawan” terdengar dari sekelompok kecil pendukung yang terjepit di belakang barisan polisi di Tanggul Victoria.

    Petugas memberlakukan syarat pada aktivitas protes di dekat Parliament Square untuk mencegah gangguan serius, kata Met.

    Artinya, para pengunjuk rasa pro-Palestina diperintahkan untuk pindah ke jalan terdekat.

     

    (oln/bbc/toi/*)

  • Tentara Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Sita Pengeras Suara: Bakar Masjid Bersejarah Al-Nasr di Nablus – Halaman all

    Tentara Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Sita Pengeras Suara: Bakar Masjid Bersejarah Al-Nasr di Nablus – Halaman all

    Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Sita Pengeras Suara: Sebelumnya Bakar Masjid Bersejarah di Nablus

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dilaporkan menyerbu Aula Doa Al-Qibli di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Minggu (9/3/2025).

    “IDF menyita dua pengeras suara setelah memindahkan mereka,” menurut laporan koresponden RNTV, Minggu.

    Sementara itu, puluhan pemukim Israel, di bawah perlindungan polisi yang berat, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada hari kesembilan Ramadhan.

    Menurut sebuah pernyataan dari Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, para pemukim masuk melalui Gerbang Maroko, melakukan tur ke halaman, dan melakukan ritual Talmud provokatif di bagian timur masjid.

    “IDF juga memberlakukan pembatasan ketat pada jamaah Palestina memasuki masjid, meningkatkan kehadiran militer mereka di sekitar Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem, membatasi akses selama bulan Ramadhan,” kata laporan tersebut.

    Atas aksi-aksi entitas Israel tersebut, muncul seruan-seruan agar warga Palestina meningkatkan kehadiran mereka di Masjid Aqsa sepanjang Ramadhan untuk melawan serangan pemukim dan pembatasan oleh tentara Israel. 

    Wakaf Islam, lembaga pengelola Masjid Al-Aqsa yang dibawahi Yordania, menekankan perlunya kehadiran massal dan ketabahan di lokasi untuk menggagalkan upaya Israel untuk mengubah statusnya.

    Masjid Aqsa menghadapi serangan hampir setiap hari oleh pemukim dan polisi Israel, kecuali pada hari Jumat dan Sabtu, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memaksakan realitas baru di situs suci, mengubah status quo.

    Masjid Al-Aqsa diserbu pemukim Yahudi Israel di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel. (AFP)

    Apa Itu Status Quo Majid Al-Aqsa?

    Khaled Zabarqa, seorang ahli hukum Palestina di kota dan kompleks tersebut secara sederhana menjelaskan kalau status itu berarti Israel tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem [Timur] dan karena itu tidak memiliki kedaulatan atas Al Aqsa, yang berada di Yerusalem Timur yang diduduki Israel

    Akibatnya, kata Zabarqa, hukum internasional menyatakan Israel tidak berwenang untuk menerapkan status quo apa pun.

    Nir Hasson, jurnalis Haaretz yang meliput Yerusalem menyebut status quo berakar pada administrasi situs di bawah Kekaisaran Ottoman, yang menyatakan bahwa umat Islam memiliki kendali eksklusif atas Al Aqsa

    Namun, orang Israel melihat segalanya secara berbeda, meskipun hukum internasional tidak mengakui upaya apa pun oleh kekuatan pendudukan untuk mencaplok wilayah yang telah didudukinya.

    “Status quo yang dibicarakan orang Israel sama sekali berbeda dari status quo yang dibicarakan oleh Wakaf dan Palestina,” jelas Hasson dilansir Al-Jazeera.

    Bagi Israel, status quo mengacu pada perjanjian 1967 yang dirumuskan oleh Moshe Dayan, mantan menteri pertahanan Israel.

    Setelah Israel menduduki Yerusalem Timur, Dayan mengusulkan pengaturan baru berdasarkan perjanjian Ottoman.

    Menurut status quo Israel 1967, pemerintah Israel mengizinkan Badan Wakaf untuk mempertahankan kontrol sehari-hari di wilayah tersebut, dan hanya Muslim yang diizinkan untuk salat di sana.

    Namun, polisi Israel mengontrol akses situs tersebut dan bertanggung jawab atas keamanan, dan non-Muslim diizinkan mengunjungi situs tersebut sebagai turis.

    Shmuel Berkovits, seorang pengacara dan pakar tempat-tempat suci di Israel, mengatakan status quo yang dibentuk pada 1967 tidak dilindungi oleh hukum Israel mana pun.

    Bahkan, pada 1967, Dayan menetapkan status quo tanpa otoritas pemerintah, ujarnya.

    Sejak 1967, undang-undang, tindakan pengadilan, dan pernyataan pemerintah Israel menciptakan kerangka kerja untuk status quo ini.

    Meskipun tidak ada undang-undang Israel yang melarang orang Yahudi berdoa di Al Aqsa, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa larangan tersebut dibenarkan untuk menjaga perdamaian, jelas Berkovits.

    Aturan ini yang ingin diubah Itamar Ben-Gvir agar kelompok Yahudi ekstrem Israel bisa dan diperbolehkan secara hukum untuk melakukan ritual di Masjid Al-Aqsa.

    TERBAKAR – Tangkap layar Khaberni, Mingu (9/3/2025) yang menunjukkan bagian atap Masjid Al-Nasr di Nablus, Tepi Barat, tampak menghitam, bebas terbakar. Masjid ini dilaporkan menjadi satu di antara sasaran serangan Pasukan Israel saat serbuan di kota tersebut, Jumat (7/3/2025).

    IDF Bakar Masjid Bersejarah di Nablus

    Aksi serbuan IDF di Masjid Al-Aqsa ini dilakukan setelah sebelumnya mereka membakar sebuah masjid bersejarah di Nablus, Tepi Barat.

    Melawan instruksi pendudukan Israel, pada Minggu sejumlah warga Palestina secara bersama-sama mulai memperbaiki bagian-bagian masjid yang rusak dibakar tersebut.

    “Warga Palestina telah mulai merestorasi masjid bersejarah “Masjid Al-Nasr” di kota Nablus di Tepi Barat, setelah rusak parah akibat kebakaran yang terjadi di dalamnya, selama serangan pasukan Israel di kota tua tersebut pada dini hari Jumat, 7 Maret 2025,” tulis laporan Khaberni.

    Direktur Jenderal Wakaf (Nablus), Nasser Al-Salman, mengatakan bahwa Masjid Al-Nasr merupakan salah satu bangunan keagamaan tertua di Nablus, karena sejarahnya bermula pada era penaklukan Islam dan era Khalifah Umar bin Al-Khattab.

    “Selama Perang Salib, masjid ini diubah menjadi gereja dan mendapatkan kembali status keagamaannya setelah pembebasan Yerusalem oleh pemimpin Saladin pada abad ke-12,” tulis ulasan tersebut mengutip penjelasan Al-Salman.

    Nasser Al-Salman menjelaskan, masjid tersebut dibangun kembali pada tahun 1335 H, untuk tetap menjadi saksi sejarah panjang keteguhan dan perlawanan Palestina.

    Direktur Wakaf juga mengonfirmasi kalau pasukan Israel, selama penyerbuan mereka ke kota itu, menargetkan masjid dan merusak sebagian bangunannya, membakarnya, yang mengakibatkan hancurnya sebagian besar bangunan, termasuk dinding dan atap.

    Al-Salman menunjukkan, serangan itu juga menyasar sejumlah masjid di kota itu, tetapi kerusakan terbesar terjadi di masjid “Al-Nasr”.

    “Dalam suasana tekad Palestina, sekelompok relawan dan penduduk kota membersihkan sisa-sisa api dan membersihkan jendela serta dinding hitam yang terkena noda api, sambil menekankan bahwa serangan ini tidak akan mematahkan tekad atau keinginan mereka untuk menghadapi pendudukan Israel,” kata laporan Khaberni.

    “Masjid “Al-Nasr” yang juga berarti “Pertolongan )atau kemenangan)” tetap menjadi salah satu simbol keteguhan Palestina, dan warga Nablus menegaskan bahwa masjid tersebut akan tetap dibuka untuk beribadah dan berdoa, meskipun ada upaya Israel  yang terus-menerus untuk merusak tempat-tempat suci mereka,” kata laporan Khaberni.

     

    (oln/khbrn/rntv/*)

     

     

     

  • Ramai-ramai Mengecam Razia Warung di Garut saat Puasa

    Ramai-ramai Mengecam Razia Warung di Garut saat Puasa

    Jakarta

    Ramai soal aksi sekelompok orang merazia warung di Garut, Jawa Barat (Jabar), saat bulan Ramadan. Aksi tersebut menuai kecaman hingga polisi memeriksa organisasi masyarakat (ormas) tersebut.

    Razia warung tersebut menjadi sorotan karena adanya aksi menggebrak meja hingga menuang minuman orang yang tidak berpuasa sembarangan. Aksi razia atau sweeping itu terjadi pada Rabu (5/3/2025).

    Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berpeci menghampiri seorang yang duduk di warung. Terdengar obrolan dalam bahasa Sunda yang menanyakan tentang agama pria yang sedang duduk dan ngopi tersebut. Tiba-tiba pria berpeci langsung mengambil gelas kopi dan membuang isinya.

    Di bagian warung lainnya ada pria lain yang menggebrak meja dan berteriak karena menuding orang-orang di warung itu tidak menghargai orang berpuasa. Ada juga pria lain yang melemparkan gelas hingga terdengar suara pecah. Video itu kemudian beralih ke luar warung yang menampakkan adanya sosok pria berpakaian dinas Satpol PP.

    Satpol PP Garut Buka Suara

    Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko pun angkat bicara. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/3), saat personelnya sedang mensosialisasikan Maklumat Ramadan terkait jam operasional warung makan di saat bulan puasa. Di tengah jalan, anggota Satpol PP itu berpapasan dengan gerombolan orang-orang yang tampak dalam video viral itu.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Kejadian ini terjadi saat kami melakukan patroli untuk mensosialisasikan Maklumat Ramadan. Kebetulan di jalan kami berpapasan dengan massa, kemudian diikuti oleh anggota,” ucap Eko, seperti dilansir detikJabar, Sabtu (8/3/2025).

    “Jadi, tidak benar jika anggota kami ikut serta melakukan aksi. Anggota datang ke sana untuk melerai apa yang terjadi. Hanya saja, karena mereka bergerak menggunakan mobil sedangkan massa menggunakan motor, jadi tiba lebih lambat di TKP,” katanya.

    Isi Maklumat Ramadan Forkopimda-MUI

    Maklumat Ramadan yang dimaksud adalah yang dikeluarkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut pada 1 Maret 2025, dan ditandatangani oleh Bupati Garut A Syakur Amin, Wabup Garut Putri Karlina, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, beserta aparat penegak hukum.

    Berikut isinya:

    1. Larangan menyalakan petasan yang dapat mengganggu ketenangan ibadah.
    2. Pembatasan konvoi dan balapan liar, khususnya Sahur On The Road (OTR) menggunakan kendaraan R4 dan R2 yang tidak sesuai spesifikasi.
    3. Pelarangan praktik penyakit masyarakat, seperti premanisme, prostitusi, penjualan minuman keras, perjudian, serta peredaran dan konsumsi narkotika.
    4. Penutupan tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.
    5. Larangan penjualan produk kontrasepsi secara bebas di toko dan warung.
    6. Pembatasan operasional restoran atau warung nasi yang wajib menutup tempat makan mereka pada siang hari, kecuali untuk layanan take away mulai pukul 16.00 WIB.
    Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, terutama kebakaran dan pencurian selama Ramadan. Selain itu, pihak berwenang akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran sesuai hukum yang berlaku. Dengan adanya maklumat ini, Forkopimda dan MUI berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk, aman, dan tertib.

    Bupati Garut Menyesalkan

    Bupati Garut Abdusy Syakur Amin angkat bicara terkait aksi sweeping atau razia warung itu. Dia turut menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan sekelompok orang tersebut.

    “Tentunya saya sangat menyesalkan kejadian ini. Memang informasinya anarkis, tapi tidak sampai menimbulkan korban,” kata Syakur dilansir detikJabar, Minggu (9/3/2025).

    Syakur meminta masyarakat saling menghargai. Dia juga meminta masyarakat tidak main hakim sendiri dan melapor ke petugas.

    Lebih lanjut, Syakur mengatakan perwakilan massa yang melakukan razia tersebut sudah dimintai keterangan. Pihaknya meminta mereka menyampaikan permintaan maaf terkait aksi yang dilakukan.

    Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi terkait aksi razia warung. Dilansir detikJabar, Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang menyebut pihaknya tengah mendalami aksi tersebut. “Diproses,” kata Fajar saat dikonfirmasi, Minggu, (9/3/2025).

    Fajar mengatakan pihaknya telah memanggil beberapa pihak yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. Di antaranya pihak ormas serta Satpol PP. Meski begitu, Fajar belum merinci ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian tersebut, namun dia memastikan kasusnya tetap ditangani.

    PBNU: Kurang Toleran

    Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai tindakan itu tidak menunjukkan sikap toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam.

    “Ya menyayangkan, saya kalau sampai ada yang melakukan razia sendiri ya menyayangkan. Itu tidak elok, kurang toleran, dan kita hidup di Indonesia,” kata Gus Ipul saat dihubungi detikcom, Minggu (9/3/2025).

    Gus Ipul mengatakan masyarakat tidak boleh melakukan aksi sendiri dalam menindak warung yang buka saat bulan Ramadan. Jika ada pelanggaran aturan, lanjut Gus Ipul, maka yang berhak melakukan teguran atau penindakan adalah aparat pemerintah.

    “Nah kalau ada pelanggaran, ada aturannya. Nanti yang menegur itu pemerintah yang punya wewenang, tidak boleh setiap orang merazia,” katanya.

    Gus Ipul juga meminta umat muslim bertindak toleran terhadap orang yang tidak puasa. Dia mengingatkan yang tidak berpuasa tidak hanya nonmuslim, tetapi juga umat muslim yang sedang berhalangan.

    “Kan (warung) buka itu kan banyak orang yang nggak puasa juga, orang Islam yang nggak puasa kan ada. Misalnya ibu-ibu lagi haid, kan nggak puasa juga, harus dilayani juga, ada yang musafir. Jadi memang ada yang membutuhkan layanan warung di siang hari saat puasa,” jelasnya.

    Gus Ipul menambahkan, warung dan tempat makan tidak harus tutup saat puasa Ramadan. Namun dia mengimbau kepada semua pihak untuk saling menghormati.

    Muhammadiyah Menyesalkan

    Muhammadiyah menyayangkan peristiwa razia warung makan yang dibuka saat puasa berujung keributan dan perusakan. Menurutnya, menasihati tak perlu dengan cara kekerasan.

    “Kalau memang benar kejadian tersebut, perlu disesalkan, karena memberi nasihat tidak perlu dengan kekerasan, itulah ujian puasa untuk menahan amarah,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Sabtu (8/3/2025).

    Menurutnya, warung, yang dibuka siang hari, menyediakan makan bagi orang yang tak berpuasa.

    “Orang membuka warung makan siang hari ialah untuk menyediakan makan bagi orang yang tidak berpuasa, apakah itu non-muslim atau para musafir, atau orang sakit, termasuk ibu yang sedang berhalangan berpuasa,” ujarnya.

    Selain itu, pemilik warung tak mengumbar-umbang aktivitas di dalam warung. Mereka pun diminta tak mengganggu orang yang puasa.

    “Dan dari pihak warung juga jangan demonstratif secara terbuka mempertontonkan orang yang lagi makan tertentu akan mengganggu orang yang berpuasa,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebakaran di Bojonegoro Jelang Sahur, Gudang Pembuatan Triplek Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya

    Kebakaran di Bojonegoro Jelang Sahur, Gudang Pembuatan Triplek Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Menjelang sahur warga di Kelurahan Karangpacar Kecamatan Kota Bojonegoro dibuat geger dengan kebakaran bangunan gudang pembuatan triplek pada Minggu (9/3/2025).

    Api yang bersumber dari dalam gudang itu berkobar hebat, memantik perhatian warga sekitar.

    Sayangnya kondisi pintu gudang terkunci membuat warga tidak biasa berbuat banyak. 

    Kejadian kebakaran tersebut selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro.

    Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

    Kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Siswoyo mengungkapkan, kebakaran gudang pengolahan kayu triplek tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

    “Masyarakat pengguna jalan yang melihat ada api (kebakaran) langsung datang melapor ke mako Damkar,” ujar Siswoyo.

    Setelah mendapatkan laporan petugas bergegas menuju lokasi kebakaran. Setibanya di lokasi kobaran api makin membesar.

    Menurut Siswoyo, untuk menjinakkan api pihaknya menerjunkan 12 personel damkar dibantu 5 pertugas BPBD Bojonegoro serta 3 unit fire truk dan 2 unit truk tengki air.

    “Alhamdulillah kebakaran dapat dipadamkan sekira pukul 05.30 subuh tadi,” tambahnya.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan 90 persen gudang yang berukuran 10×30 meter persegi itu berikut peralatan pabrik seperti dua mesin potong kayu, dua alat pres dan dua alat penghisap debu hangus terbakar. 

    Beruntung api tidak merambat ke bangunan gudang di sebelahnya juga tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

    “Penyebab kebakaran diperkirakan karena korsleting listrik sebab sudah tidak ada aktivitas sejak hari jumat sore,” pungkasnya.

  • 2 Bangkai Kapal di Merak Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

    2 Bangkai Kapal di Merak Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

    Jakarta

    Sebanyak dua bangkai kapal jenis Super Jet terbakar di area PT Timas Merak. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 22.47 WIB di galangan kapal milik PT Timas Merak di Jalan Pelabuhan Merak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

    “Ya, objek kapal Super Jet yang tidak terpakai di area PT Timas. Kejadian sekira pukul 22.47 WIB,” kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Damkar Cilegon Robby Firdaus dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/3/2025).

    Robby mengatakan, posisi kapal yang terbakar berada di daratan dan api melahap kedua kapal bangkai itu sekitar 2 jam. Damkar menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

    “Untuk penyebab belum diketahui. Kita masih menunggu informasi dari pihak kepolisian. Untuk kepemilikan kapal juga belum diketahui. Sementara tidak ada korban jiwa,” katanya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Sementara, Kapolsek Pulomerak Kompol Ambarita mengatakan, kapal bekas itu sudah berada di area tersebut sekitar 10 tahun. Kapal tersebut terbuat dari fiber.

    “Ya terbakar 2 unit bangkai kapal fiber yang sudah lebih 10 tahun mangkrak tidak digunakan,” katanya.

    Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, area kebakaran sudah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.