Kasus: kebakaran

  • Kurang dari 3 Bulan, Damkar Tuban Amankan 91 Ular dari Permukiman Warga: Musim Penghujan

    Kurang dari 3 Bulan, Damkar Tuban Amankan 91 Ular dari Permukiman Warga: Musim Penghujan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Selama 2,5 bulan di tahun 2025 ini, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban telah amankan 91 ekor ular, Jumat (14/3/2025).

    Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, ular makin sering muncul ke permukiman masyarakat karena dipengaruhi faktor musim penghujan.

    “Ular ini muncul makin banyak karena musim penghujan, dari awal tahun hingga saat ini sudah ada 91 ekor ular yang diamankan,” ujar Gunadi.

    Dia menambahkan, ular akan mencari tempat yang lebih hangat dan tidak basah, ketika musim penghujan.

    Kemudian untuk jenis ular yang dievakuasi oleh Damkar, mayoritas adalah jenis ular piton dengan panjang kisaran dua sampai tiga meter.

    “Untuk panjang ular yang kita amankan, kisaran dua hingga tiga meter,” imbuhnya.

    Mantan Camat Grabagan Tuban ini juga mengatakan, sebagian ular sudah diangkut untuk direhabilitasi Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim.

    “Ada 51 ekor ular yang dibawa ke BKSDA untuk pemeriksaan kesehatan dan persiapan pelepasliaran ke habitat yang lebih aman,” bebernya.

    Dengan maraknya kemunculan ular di musim penghujan, Gunadi mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir.

    Jika mendapati kemunculan hewan melata ini, maka alangkah baiknya langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tuban agar lebih aman.

  • Sandi Sempat Dipecat Kini Kembali Kerja Jadi Damkar Bukan Honorer Lagi, Dedi Mulyadi Tepati Janjinya

    Sandi Sempat Dipecat Kini Kembali Kerja Jadi Damkar Bukan Honorer Lagi, Dedi Mulyadi Tepati Janjinya

    TRIBUNJATIM.COM – Sempat dipecat, Sandi Butar Butar kini kembali bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok.

    Ia kembali bekerja atas perintah Wali Kota Depok Supian Suri.

    Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara.

    “Ini memang atas perintah dari Wali Kota Depok, Pak Supian Suri,” ujar Deolipa kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

    “Kita juga ucapkan terima kasih ya karena atas perhatian dan permintaan beliau, sehingga Sandi kemudian bisa bekerja kembali,” lanjut dia.

    Selain itu, Deolipa menyebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga turut berperan atas dipekerjakannya kembali Sandi sebagai petugas damkar.

    Oleh karenanya, mewakili Sandi, Deolipa menyampaikan ucapan terima kasih untuk Dedi Mulyadi dan Supian Suri. 

    “Di atasnya Pak Supian sebenarnya ada yang disampaikan oleh Pak Gubernur, Kang Dedi Mulyadi,” kata Deolipa.

    “Yang memang menyatakan bahwasanya setelah Wali Kota Depok terpilih, Sandi akan diterima bekerja kembali,” tambahnya.

    “Dan kemudian ini sudah ditepati oleh Wali Kota Depok dan oleh Gubernur Jawa Barat,” lanjut Deolipa.

    Deolipa menerangkan, Sandi telah menandatangani kontrak baru.

    Ia mulai bekerja lagi sebagai petugas damkar sejak Senin (10/3/2025), melansir Kompas.com.

    “Jadi, Sandi per hari Senin kemarin itu sudah mengabarkan ke saya bahwasanya dia sudah diterima bekerja lagi di Damkar Kota Depok,” kata Deolipa.

    Melalui kontrak kerja baru, status kepegawaian Sandi ditingkatkan dari honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) lama.

    Kuasa hukum Deolipa Yumara dan petugas pemadam kebakaran (damkar) Sandi Butar Butar (KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

    Sebelumnya, Kamis (2/1/2025), Dinas Damkar Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi sebagai petugas damkar.

    Hal itu dijelaskan dalam Surat Keterangan Kerja bernomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.

    Petugas atas nama Sandi Butar Butar tidak diperpanjang kontraknya setelah sembilan tahun lebih bekerja.

    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak,” demikian isi surat.

    Surat tersebut ditandatangani oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Haryanti.

    Tesy menerangkan, keputusan ini dibuat salah satunya berdasarkan hasil evaluasi kinerja Sandi selama setahun terakhir.

    “Kalau kerja setahun ternyata tidak menarget atau tidak ada alasan-alasan tertentu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, ya mohon maaf,” ungkap Tesy.

    “Dan ini memang surat pemberitahuan, bukan pemecatan,” tambah Tesy.

    Sandi Butar Butar memang dulu sempat dijanjikan bisa bekerja lagi.

    Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada acara di Tapos, Depok, Minggu (12/1/2025).

    Dedi Mulyadi menjamin Sandi Butar Butar akan diangkat lagi jadi petugas Damkar.

    Selain itu Dedi Mulyadi juga mengarahkan Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri, untuk mengangkat Sandi sebagai pegawai lagi.

    “Dia pegawai tidak tetap. Kontraknya diputus oleh pemimpin lama, jadi nanti pemimpin baru, Wali Kota Depok yang baru, akan mengangkat dia kembali,” ucap Dedi Mulyadi, Minggu.

    Menurutnya, hal ini mudah dilakukan, terlebih wewenang memperpanjang kontrak sepenuhnya akan berada di tangan pemimpin baru.

    “Ini masalah yang mudah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jadi, Sandi tidak usah khawatir.”

    “Saya sudah bilang ke Pak Wali, tolong angkat kembali,” ungkap dia.

    Sandi Butar Butar dijanjikan Dedi Mulyadi bakal jadi petugas Damkar Depok lagi (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL – Kompas.com)

    Di kesempatan lain, Dedi Mulyadi juga berpesan jika Sandi Butar Butar dipekerjakan kembali.

    “Nanti karakternya ubah ya, jadi kalau pimpinannya sudah baik, kelengkapan damkarnya sudah benar, hak-hak kamu diberikan, jangan banyak ngoceh keluar, karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi Mulyadi.

    Sandi mengaku, dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi Mulyadi menuturkan, dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan, Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta, karena itu gerbangnya Jawa Barat, jangan bikin malu.”

    “Oke, kamu kerja juga yang bagus, nanti pasti yang kerjanya tangan, bukan mulut ya,” ujar Dedi Mulyadi.

    Sebelumnya, Sandi mengaku akan terus mengejar dugaan kasus korupsi yang terjadi di instansi tersebut meskipun ada perubahan kepemimpinan di Kota Depok.

    Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, ia menyatakan tekadnya untuk tetap memperjuangkan kasus ini hingga tuntas.

    “Tetap saja, dugaan korupsinya kami kejar,” tegas Deolipa saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (12/1/2025).

    Deolipa mengatakan, meskipun ada pemerintahan baru di Depok, wali kota dan wakil wali kota saat ini dapat diajak berdialog dengan lebih baik.

    Kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok memang telah lama menjadi perhatian publik.

    Namun, proses hukum yang berjalan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

    “Itu kan ada di Kejari, jadi tergantung Kejari, makanya kita mau mempertanyakan ke Kejari, sejauh mana progres laporan yang dibuat sama Sandi ini,” tutur Deolipa.

    Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok, Sandi Butar Butar, bersama kuasa hukum Deolipa Yumara, Selasa (24/9/2024). (KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

    Sebagai informasi, awal perselisihan Sandi dan Damkar Depok terjadi pada pengusutan kasus dugaan korupsi di akhir 2021.

    Kasus ini berkaitan dengan dugaan belanja seragam dan sepatu PDL di Dinas Damkar Depok.

    Tak hanya soal peralatan, Sandi juga mengaku tidak menerima hak finansial secara utuh.

    Terutama saat ia hendak memperoleh honor untuk penyemprotan disinfektan.

    Ia diminta menandatangani nota honor yang seharusnya berjumlah Rp1,8 juta.

    Namun uang yang diterimanya Rp850.000.

    Sandi kemudian membuat laporan dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok ke Kejari Depok pada Senin (9/9/2024).

    Pelaporan ini dilakukan dengan pendampingan Deolipa dan rekan kerjanya.

    “Agendanya hari ini kita mendampingi Sandi Butar Butar yang akan melaporkan adanya dugaan korupsi di Damkar Kota Depok,” ucap Deolipa Yumara.

    Saat itu, Kejari Depok langsung menetapkan Sekretaris Dinas Damkar berinisial AS dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Dinas Damkar berinisial A sebagai tersangka.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Gulkarmat evakuasi anak terkunci di dalam mobil di Jakarta Utara

    Gulkarmat evakuasi anak terkunci di dalam mobil di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengevakuasi seorang anak berusia dua tahun yang terkunci di dalam mobil di Jalan Bandar Dua, Rawa Badak Selatan, Koja, Jumat siang.

    Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga personel untuk mengevakuasi anak tersebut.

    Peristiwa itu bermula ketika sang ibu meninggalkan anak balitanya sendirian di dalam mobil saat mengantarkan kakaknya ke sekolah sekitar pukul 11.03 WIB.

    “Tiba-tiba mobil terkunci sendiri secara otomatis, sehingga anaknya terkunci dari dalam dan minta tolong kepada warga menghubungi petugas,” kata Gatot.

    Petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.12 WIB berhasil mengevakuasi anak tersebut yang terjebak di dalam mobil pada pukul 11.31 WIB.

    “Alhamdulillah anak tersebut berhasil dilaksanakan dalam keadaan aman,” ujarnya.

    Salah satu warga Koja, Muslim Fadilah mengatakan peristiwa ini bermula saat sang ibu yang datang bersama kedua buah hatinya untuk mengantarkan anaknya bersekolah di sekitar lokasi dan meninggalkan anaknya yang masih balita di dalam mobil.

    “Tak berselang lama setelah mengantarkan anaknya ke sekolah dan kembali ke mobil, ternyata pintu mobil tidak dapat dibuka karena terkunci secara otomatis karena sistem otomatis kunci mobilnya eror,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Drone Ukraina Hantam Fasilitas Energi-Penyimpanan Rudal di Rusia

    Drone Ukraina Hantam Fasilitas Energi-Penyimpanan Rudal di Rusia

    Jakarta

    Drone-drone Ukraina menghantam fasilitas-fasilitas energi dan sebuah fasilitas penyimpanan rudal di Rusia. Demikian dilaporkan sumber keamanan di Ukraina pada hari Jumat (14/3), sementara serangan udara Rusia melukai beberapa orang di Ukraina.

    Sumber di Ukraina tersebut mengatakan bahwa drone-drone yang dikirim oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah menyerang sistem kompresor gas di wilayah Rusia barat, Tambov dan Saratov.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/3/2025), sumber tersebut menambahkan bahwa drone-drone Ukraina juga menyerang gudang penyimpanan rudal yang digunakan untuk sistem pertahanan udara Rusia, S-300 dan S-400.

    “SBU melakukan operasi khusus yang berhasil di wilayah musuh, yang menyebabkan kerugian besar bagi anggaran Rusia, mengurangi kemampuannya untuk membiayai perang melawan Ukraina dan potensi militer tentara Rusia,” kata sumber tersebut dalam komentar tertulis.

    Sementara itu, wali kota Moskow mengatakan sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh empat drone Ukraina yang menuju ibu kota Rusia tersebut.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah meluncurkan 28 drone pada Kamis (13/3) malam, dibandingkan lebih dari 300 drone pada dini hari Selasa lalu, ketika tiga orang tewas.

    Gubernur wilayah Krasnodar, Rusia selatan mengatakan sebuah serangan Ukraina telah memicu kebakaran di kilang minyak di kota resor Laut Hitam, Tuapse.

    Sebuah tangki bahan bakar yang berisi hingga 20.000 ton produk minyak terbakar di kilang tersebut, kata para pejabat.

    Otoritas Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 27 drone semalam, sebagian kecil dari jumlah drone yang biasanya dikirim, dengan beberapa serangan baru-baru ini melibatkan lebih dari 100 drone.

    Otoritas di wilayah Kharkiv, Ukraina timur mengatakan delapan orang terluka akibat serangan Rusia semalam.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesawat American Airlines Terbakar di Bandara Denver, Penumpang Berdiri di Sayap saat Evakuasi – Halaman all

    Pesawat American Airlines Terbakar di Bandara Denver, Penumpang Berdiri di Sayap saat Evakuasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesawat American Airlines mengalami kebakaran setelah mendarat di bandara Internasional Denver, Colorado, AS pada Kamis (13/3/2025), malam, waktu setempat.

    Saat asap hitam tebal mengepul ke udara, para penumpang bergegas keluar untuk evakuasi.

    Para penumpang ini berkumpul di sayap pesawat Boeing, beberapa memegang tas, dengan api berkobar di dekat bagian bawah pesawat.

    Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan penumpang menggunakan perosotan tiup untuk mencapai tanah dengan aman di Bandara Internasional Denver, dikutip dari BBC.

    Pesawat yang membawa 172 penumpang ini dialihkan ke Denver saat adanya getaran mesin.

    “Penerbangan 1006 American Airlines, sebuah Boeing 737-800 yang sedang dalam perjalanan dari Colorado Springs ke Dallas-Fort Worth dengan 172 penumpang dan enam awak di dalamnya, dialihkan ke Denver sekitar pukul 17.15 waktu setempat, setelah awak melaporkan “getaran mesin,” kata FAA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.

    FAA mengatakan bahwa pesawat terbakar tepat sesaat telah mendarat di bandara Denver.

    “Setelah mendarat dan saat meluncur ke gerbang, mesinnya terbakar,” kata pernyataan itu.

    Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini, namun 12 orang yang mengalami cedera dilarikan ke rumah sakit.

    Kronologi Kejadian

    Menurut audio kontrol lalu lintas udara dari LiveATC.net mengatakan bahwa masalah mesin ini telah diketahui oleh pilot sebelum mendarat.

    Awalnya, pilot memberi tahu pengontrol lalu lintas udara di Derver bahwa pesawat yang ia bawa mengalami masalah mesin.

    Namun menurut sang pilot, ini bukanlah keadaan darurat dan masih bisa diatasi.

    “American 10.006, eh, 1006 hanya untuk memverifikasi bahwa ini bukan keadaan darurat, benar?” tanya sang pengawas.

    “Tidak, mesin kami hanya bergetar hebat sehingga kami melaju lebih lambat dari biasanya,” jawab sang pilot.

    Namun situasi berubah dalam beberapa menit.

    Tepatnya saat pesawat tiba di bandara Denver.

    Dlam radio, terdapat seseorang yang berteriak mengatakan bahwa ada percikan api dari mesin pesawat.

    “Mayday, Mayday, Mayday! Mayday! … kebakaran mesin!,” kata seseorang dalam pesawat.

    Dari beberapa foto yang dibagikan di sosial media, asap tebal keluar dari pesawat.

    Seluruh penumpang segera dievakuasi dengan berdiri di sapat pesawat.

    Keterangan Saksi

    Beberapa orang yang berada di bandara Internasional Denver menjelaskan bagaimana mereka saat melihat insiden ini.

    Salah satunya adalah seorang wanita Montana yang merekam video saat menunggu penerbangan.

    Dalam video tersebut, terlihat gumpalan asap tebal keluar dari pesawat dan puluhan penumpang berlarian.

    Saksi lainnya yaitu Kristal Leonar menjelaskan bahwa dirinya melihat api yang menyelimuti pesawat.

    Pria asal Montana ini mengaku takut dan khawatir terhadap para penumpang.

    “Saya merasa takut terhadap para penumpang itu,” kata Leonard.

    “Saya bahkan tidak bisa membayangkan betapa takutnya mereka,” tambahnya.

    Insiden American Airlines ini kembali terjadi setelah kecelakaan fatal di Washinton DC yang menewaskan 67 orang.

    Saat itu, American Airlines mengalami tabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pesawat American Airlines

  • Kapal Terbakar di Lamongan, 3 Tewas dan 1 Orang Hilang

    Kapal Terbakar di Lamongan, 3 Tewas dan 1 Orang Hilang

    Lamongan, Beritasatu.com – Dua kapal yakni MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08 terbakar di perairan utara Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dalam insiden ini, tiga orang dilaporkan tewas, sementara satu orang masih dalam pencarian.

    Kapolres Lamongan AKBP Bobby Condroputro mengungkapkan bahwa 17 awak kapal berhasil diselamatkan. Namun, tiga korban jiwa ditemukan dan satu orang masih hilang. Tim SAR gabungan kini tengah melakukan pencarian dan evakuasi.

    “Sebanyak 17 awak kapal berhasil diselamatkan, namun tiga orang tewas, dan satu orang masih hilang dalam pencarian. Proses evakuasi masih berlangsung, melibatkan tim gabungan dari Polairud Polda Jatim, Lamongan, dan tim evakuasi dari Security Response PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS),” ungkap AKBP Bobby Condroputro kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

    Insiden kebakaran ini dipicu oleh korsleting mesin yang terjadi saat proses bongkar muat kedua kapal tersebut.

    “Kapal tanker MT Ronggolawe yang sedang bersiap bersandar mengalami korsleting mesin yang menyebabkan ledakan sekitar empat kali. Ledakan ini kemudian memicu kebakaran yang menyambar kapal tugboat Roselyne 08 di dekatnya,” jelasnya.

    Bobby menambahkan, kapal tanker MT Ronggolawe sedang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara yang ditarik oleh kapal tugboat Roselyne 08 menuju dermaga saat kejadian tersebut terjadi.

    “Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban yang selamat serta yang mengalami luka-luka segera pulih,” tutup Kapolres Lamongan AKBP Bobby Condroputro soal kapal yang terbakar di Lamongan.

  • Usai Cari Adik di Kerumunan Perang Sarung, Pria Ini Tiba-Tiba Kejang Lalu Meninggal – Page 3

    Usai Cari Adik di Kerumunan Perang Sarung, Pria Ini Tiba-Tiba Kejang Lalu Meninggal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Niat pria satu ini yang ingin meredam keributan, justru berakhir tragis. Pria berinisial FK ditemukan tewas secara misterius setelah mencoba melerai perang sarung antarwarga. Dia sempat pulang ke rumah dalam kondisi masih berdiri tegak, lalu mengeluh sakit, tiba-tiba kejang, dan akhirnya meregang nyawa.

    Peristiwa itu bermula ketika FK ke lokasi tawuran perang sarung antar-warga yang terjadi di depan Gedung Pemadam Kebakaran Semanan, RW 14, Duri Kosambi, Jakarta Barat pada Kamis 13 Maret 2025 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Dia mencari adiknya karena khawatir ikut dalam tawuran.

    “Setelah sampai di TKP ternyata benar ada warga yang sedang tawuran dengan menggunakan sarung sekitar 20 Orang, selanjutnya korban melerai warga yang sedang tawuran tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

    FK yang melerai, berusaha meredam aksi warga agar tak semakin brutal. Setelah situasi mulai kondusif, FK pulang ke rumah. Tapi, bukannya bisa bernapas lega, ia malah mengeluh sakit di bagian belakang kepala kepada orang tuanya, M.

    Belum sempat ke dokter, FK memilih makan terlebih dahulu. Tapi sebelum suapan terakhir habis, tubuhnya mendadak kejang-kejang di samping ibunya. “Oleh saksi dipegang tangannya ternyata sudah dingin,” ujar dia.

     

  • Apa Kabar Rekomendasi Ekspor buat Freeport? Ini Jawaban Wamen ESDM

    Apa Kabar Rekomendasi Ekspor buat Freeport? Ini Jawaban Wamen ESDM

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung buka suara soal pemberian rekomendasi ekspor kepada PT Freeport Indonesia (PTFI). Yuliot mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu apakah Freeport sudah mengurus rekomendasi ekspor ke ESDM atau belum.

    “Rekomendasi (ekspor) itu apakah sudah diajukan? Saya juga belum tahu. Jadi saya cek dulu,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Yuliot juga merespons revisi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) pertambangan Freeport sebagai syarat bisa mengekspor konsentrat tembaga. Ia juga mengatakan akan memeriksanya terlebih dahulu ke Direktorat Jenderal Minyak dan Batu bara.

    “Jadi RKAB saya cek dulu sama Dirjen Minerba,” singkatnya.

    Sebelumnya, Freeport Indonesia sendiri telah mengajukan kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,27 juta ton kering tahun ini. Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, angka yang tertera pada revisi RKAB itu telah diserahkan ke Ditjen Minerba.

    Freeport mendapat relaksasi ekspor konsentrat tembaga usai terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 6 Tahun 2025. Relaksasi diberikan imbas kebakaran Smelter Gresik pada Oktober 2024 yang membuat perusahaan tak bisa mengolah hasil tambangnya.

    Meski sudah mendapat restu untuk ekspor, Freeport belum mendapat rekomendasi ekspor dari Kementerian ESDM. Menurut Tony rekomendasi ekspor sedang diurus di Kementerian ESDM.

    “Kami harus melakukan revisi RKAB. Revisi RKAB sudah dilakukan, sudah disetujui juga oleh Ditjen Minerba. Dan persetujuan rekomendasi ekspor masih dalam permohonan, sudah diajukan ke Kementerian ESDM,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

    Tony menjelaskan, saat rekomendasi ekspor sudah diberikan oleh Kementerian ESDM maka Freeport akan memperoleh persetujuan ekspor dari Kementerian Perdagangan. Setelah itu barulah Freeport benar-benar bisa melakukan ekspor.

    “Persetujuan ekspor dari Kementerian Perdagangan akan bisa disampaikan segera setelah rekomendasi ekspor dari ESDM kita dapatkan,” tuturnya.

    Saat dikonfirmasi kapan ekspor pertama akan dilakukan, Tony menyebut segera mengekspor jika sudah memperoleh izin. Menurutnya kapal-kapal pengangkut konsentrat tembaga sudah siaga untuk melakukan ekspor.

    “Segera setelah dapat izin ekspornya, kita langsung (lakukan). Kapal saya sudah standby semuanya,” tuturnya.

    (ily/kil)

  • Kabar Baik! Polres Jakpus Buka Fasilitas Penitipan Kendaraan Saat Mudik

    Kabar Baik! Polres Jakpus Buka Fasilitas Penitipan Kendaraan Saat Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang perayaan lebaran Idul Fitri, tidak sedikit masyarakat yang akan memutuskan untuk mudik ke kampung halaman dan meninggalkan perantauan sementara waktu.

    Namun sayangnya, hal ini bakal menjadi kekhawatiran tersendiri karena harus meninggalkan rumah dalam kondisi kosong hingga rawan kemalingan yang dapat menimbulkan kerugian besar, salah satunya adalah kendaraan.

    Menyikapi hal ini, dikabarkan bahwa pihak Polres Jakarta Pusat telah menghadirkan fasilitas penitipan kendaraan bagi masyarakat yang ingin berangkat mudik dengan lebih tenang.

    Dilansir dari laman Antara, masyarakat dapat menitipkan kendaraan di Mako Polres ataupun Polsek terdekat dengan tempat tinggal nantinya.

    Hal ini juga telah disampaikan oleh Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat terkait program yang telah dihadirkan demi menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik.

    Terkait hal ini, Susatyo menerangkan bahwa pelayanan penitipan kendaraan ini sebenarnya sudah menjadi program tahunan bagi Polri.

    Akan tetapi, ada beberapa persyaratan yang juga harus dipenuhi oleh setiap masyarakat jika ingin melakukan penitipan kendaraan ini di Polres.

    Perlu untuk diketahui juga bahwa pelaksanaan penitipan kendaraan ini akan dimulai saat masa arus mudik, dengan ketentuan akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Sehingga bagi masyarakat yang berminat, dapat melakukan update informasi setiap waktu agar tidak ketinggalan info penitipan kendaraan ini.

    Di sisi lain terkait mudik, Susatyo juga mengingatkan untuk masyarakat agar lebih teliti dan bijak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama.

    Selain kemalingan, kejadian cukup sering terjadi saat rumah ditinggal mudik adalah kebakaran akibat listrik ataupun tabung gas yang dibiarkan begitu saja.

    “Kami mengimbau agar ketika nanti mudik cek semuanya, karena dikhawatirkan sering terjadi kebakaran, jadi kami juga titip pesan kepada masyarakat untuk waspada,” jelasnya.

    Ini tentunya menjadi salah satu hal yang tidak boleh disepelekan, selain mewaspadai masuknya maling ke rumah yang akhirnya menimbulkan berbagai macam kerugian.

    Kebakaran bisa saja disebabkan oleh berbagai hal, terutama arus listrik sehingga pastikan dengan baik sebelum meninggalkan rumah.

    Tidak hanya merugikan diri sendiri, tentunya kebakaran juga bisa menimbulkan bencana bagi orang sekitar apalagi jika terjadi saat musim panas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dramatis! American Airlines Terbakar, Penumpang Berdiri di Sayap Pesawat

    Dramatis! American Airlines Terbakar, Penumpang Berdiri di Sayap Pesawat

    Denver

    Para penumpang pesawat American Airlines yang terbakar usai mendarat di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS), berhasil dievakuasi, dengan 12 orang mengalami cedera ringan. Beberapa penumpang sempat berdiri di sayap pesawat dengan kepulan asap pekat menyelimuti mereka.

    Rekaman video dramatis yang beredar, seperti dilansir BBC, Jumat (14/3/2025), menunjukkan proses evakuasi dengan para penumpang berdiri dan berkerumun di atas sayap pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut pada Kamis (13/3) waktu setempat.

    Beberapa dari mereka tampak memegang tas, dengan api berkobar di dekat bagian bawah badan pesawat.

    Beberapa orang yang ada di kompleks bandara mengunggah video ke media sosial yang memperlihatkan momen ketika para penumpang berjalan ke ujung sayap pesawat dengan kepulan asap hitam pekat memenuhi udara.

    Para petugas lapangan terlihat bergegas mendorong tangga ke dekat sayap pesawat untuk membantu para penumpang turun.

    Video lainnya menunjukkan kobaran api di bawah mesin sebelah kanan pesawat dengan seluncuran darurat mengembang di pintu belakang pesawat.

    Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA mengatakan bahwa para penumpang dievakuasi dengan menggunakan seluncuran darurat untuk mencari daratan dengan aman di Bandara Internasional Denver.

    Lihat juga Video: Detik-detik Menegangkan Tabrakan Pesawat-Blackhawk di AS

    Tidak ada laporan cedera serius dalam insiden ini, namun otoritas bandara Denver melaporkan ada 12 orang yang dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan.

    Pesawat yang mengalami insiden ini lepas landas dari dekat Colorado Springs dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Dallas Fort Worth di Texas, ketika gangguan terjadi. FAA menyebut pesawat dialihkan ke Denver sekitar pukul 17.15 waktu setempat, setelah awak melaporkan ada “getaran pada mesin”.

    Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Denver, pesawat tiba-tiba terbakar ketika masih meluncur di landasan pacu.

    Maskapai American Airlines dalam pernyataannya menyebut pesawat itu membawa 172 penumpang dan enam awak. Disebutkan oleh American Airlines bahwa semua penumpang dan awak berhasil dievakuasi dengan selamat.

    Menurut American Airlines, pesawat itu mengalami “masalah terkait mesin”.

    Sementara keterangan juru bicara Bandara Internasional Denver, Michael Konopasek, menyebut kepulan asap dan kobaran api bisa disaksikan dari berbagai terminal di bandara. Namun Konpasek menyatakan bahwa kebakaran telah dipadamkan dan tidak memicu penundaan untuk penerbangan lainnya.

    Lihat juga Video: Detik-detik Menegangkan Tabrakan Pesawat-Blackhawk di AS

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu