Kasus: kebakaran

  • Sadisnya Suami di Jerman Bakar Istri di Dalam Trem

    Sadisnya Suami di Jerman Bakar Istri di Dalam Trem

    Jakarta

    Seorang pria menyiram istrinya dengan cairan mudah terbakar di trem dan membakarnya sehingga menyebabkan luka kritis. Polisi Jerman mengatakan mereka sedang memburu pria tersebut yang disebut suami korban.

    Dilansir AFP, Senin (17/3/2025), wanita berusia 46 tahun itu menjadi sasaran saat dia berada di dalam trem di Gera, Jerman timur.

    “Dia disemprot dengan cairan yang mudah terbakar dan dibakar oleh seorang pria,” kata polisi negara bagian Thuringia, yang kemudian mengklarifikasi bahwa tersangka adalah suami korban.

    Ketika penumpang lain menekan tombol berhenti darurat, pelaku memanfaatkan pintu yang terbuka untuk melarikan diri.

    Pengemudi trem menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api, tetapi wanita itu mengalami luka yang mengancam jiwa dan dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.

    Polisi mengatakan patroli “sedang secara aktif mencari pelaku”, yang belum diidentifikasi tetapi dicari karena percobaan pembunuhan.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebakaran Kelab Malam di Makedonia Utara Tewaskan 59 Orang

    Kebakaran Kelab Malam di Makedonia Utara Tewaskan 59 Orang

    Jakarta

    Kebakaran hebat melanda kelab malam di Makedonia Utara saat pertunjukan duo hip-hop populer setempat. Jumlah korban kebakaran yang melanda kelab malam mencapai itu 59 orang.

    “Menurut informasi yang kami miliki, ada 59 orang yang meninggal dunia, 35 di antaranya telah teridentifikasi,” kata Menteri Dalam Negeri Pance Toskovski di lokasi kejadian di Kocani, seraya menambahkan bahwa surat perintah penangkapan untuk empat orang telah dikeluarkan terkait kebakaran tersebut dilansir AFP, Senin (17/3/2025).

    Pihak berwenang sebelumnya telah menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 51 orang. “Jumlah korban luka menurut informasi terbaru hingga siang hari adalah 155 orang,” kata Toskovski.

    Tiga puluh satu korban tewas yang teridentifikasi adalah penduduk Kocani, kota di bagian timur tempat konser berlangsung, sementara 4 lainnya berasal dari kota Stip di dekatnya, menteri tersebut menambahkan.

    Toskovski mengatakan korban luka dibawa ke “rumah sakit di seluruh negeri”.

    Menurut Toskovski, kebakaran itu bermula setelah pertunjukan kembang api konser membakar langit-langit yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 5 Fakta Patwal Polisi di Puncak Tendang Pemotor hingga Dicopot

    5 Fakta Patwal Polisi di Puncak Tendang Pemotor hingga Dicopot

    BOGOR – Sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan seorang polisi patwal Polres Bogor diduga menendang pengendara sepeda motor hingga terjatuh di pinggir jalan saat melakukan pengawalan terhadap mobil mewah di Puncak pada Jumat 14 Maret.

    Berikut lima fakra dari video viral patwal polisi Puncak, Bogor yang tendang pemotor:

    1. Viral di Media Sosial

    Sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen seorang polisi patwal Polres Bogor diduga menendang pengendara sepeda motor hingga jatuh di pinggir jalan. Insiden ini terjadi saat polisi tengah melakukan pengawalan terhadap sebuah mobil mewah di kawasan Puncak pada Jumat (14/3/2025).

    2. Kronologi Insiden

    Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa pengendara motor tersebut sudah diberi isyarat untuk menepi. Namun, karena masih menyesuaikan posisi dengan melihat kaca spion, motor itu tetap berada di jalur hingga akhirnya bersenggolan dengan kendaraan yang dikawal. Akibatnya, terjadi benturan dengan crash bar motor patroli, yang menyebabkan pengendara terjatuh.

    3. Klarifikasi Pihak Kepolisian

    Meskipun dalam narasi di media sosial disebut bahwa polisi patwal menendang pengendara, pihak kepolisian menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan karena tendangan, melainkan akibat benturan dengan crash bar motor patroli. Rizky Guntama memastikan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya akurat.

    4. Sanksi Tegas bagi Polisi Patwal

    Aipda H, polisi patwal yang terlibat dalam insiden tersebut, telah dicopot dari jabatannya dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Rizky Guntama menyatakan bahwa meskipun kejadian ini tidak disengaja, tetap ada tindakan tegas yang diberikan kepada anggotanya.

    5. Aturan Pengawalan Kendaraan oleh Polisi

    Pengawalan kendaraan oleh polisi patwal diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti untuk ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan pejabat, atau kendaraan yang membawa orang sakit dan memerlukan bantuan khusus.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami alasan pengawalan terhadap mobil Toyota Alphard yang terlibat dalam insiden ini.

    Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi terkait kasus patwal polisi di Puncak, Bogor agar mendapatkan informasi yang akurat terkait peristiwa ini.

  • Pengamat Maritim Marcellus Hakeng Ungkap Tantangan Lonjakan Pemudik Jalur Laut di Lebaran 2025 – Halaman all

    Pengamat Maritim Marcellus Hakeng Ungkap Tantangan Lonjakan Pemudik Jalur Laut di Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tradisi mudik Lebaran kembali menjadi sorotan utama di tahun 2025, dengan jumlah pemudik yang diprediksi mengalami lonjakan signifikan.

    Menurut DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.H., M.Mar, pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan akan meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Tahun 2024, jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, dan hampir sepuluh persen di antaranya menggunakan jalur laut. Lonjakan ini mencapai 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa tren penggunaan moda transportasi laut semakin meningkat,” ujar Capt. Hakeng di Jakarta, Sabtu (16/3/2025).

    Dengan peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kapal ferry, tantangan di sektor transportasi laut pun semakin kompleks. Salah satu isu utama yang disoroti Capt. Hakeng adalah keberadaan truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

    “Truk ODOL yang diangkut menggunakan kapal ferry bisa memicu kerusakan kapal, bahkan berisiko menyebabkan kecelakaan. Kapal ferry memiliki batas kapasitas tertentu, dan jika membawa truk dengan dimensi serta beban berlebih, stabilitas kapal menjadi sulit dihitung. Ini bisa mengancam keselamatan penumpang dan awak kapal,” jelasnya.

    Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menerapkan kebijakan pelarangan truk ODOL sejak 2023. Namun, menurut Capt. Hakeng, penerapan regulasi di lapangan masih perlu diperketat.

    “Penegakan hukum harus lebih tegas. Truk ODOL harus dilarang beroperasi selama arus mudik untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut,” tegasnya.

    Ia bahkan mengusulkan larangan bagi truk untuk menggunakan kapal ferry pada H-7 hingga H+7 guna memastikan keselamatan pemudik. Selain truk ODOL, aspek keselamatan penumpang juga menjadi perhatian utama.

    Capt. Hakeng menekankan pentingnya edukasi kepada penumpang mengenai penggunaan alat keselamatan seperti pelampung dan prosedur evakuasi darurat.

    “Sosialisasi ini harus diberikan sesaat sebelum kapal berangkat atau maksimal 24 jam setelah penumpang naik ke kapal. Edukasi bisa dilakukan melalui demonstrasi langsung atau informasi digital di atas kapal,” tambahnya.

    Lebaran 2025 juga ditandai dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan. Namun, infrastruktur pengisian daya masih menjadi kendala utama.

    “Jika stasiun pengisian daya tidak cukup tersebar di jalur mudik atau pelabuhan, mobil listrik bisa kehabisan daya dan menambah kemacetan. Selain itu, awak kapal harus dibekali pengetahuan tentang penanganan mobil listrik, termasuk cara memadamkan kebakaran yang mungkin terjadi,” ujar Capt. Hakeng.

    Dia menyarankan agar pemerintah lebih matang dalam mempersiapkan kebijakan terkait mobil listrik selama mudik, termasuk kemungkinan pembatasan penggunaannya jika infrastruktur pengisian daya belum memadai. “Alternatif lain yang bisa dikembangkan adalah penyediaan stasiun pengisian daya di atas kapal ferry,” tambahnya.

    Lonjakan pemudik juga berdampak pada kapasitas pelabuhan yang sering kali tidak mencukupi. Kemacetan di pelabuhan dapat menyebabkan keterlambatan keberangkatan kapal dan ketidaknyamanan bagi penumpang.

    “Pelabuhan perlu meningkatkan fasilitasnya, termasuk ruang tunggu yang lebih nyaman dan sistem tiket digital untuk mempercepat proses registrasi. Teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur aliran penumpang dan kendaraan dengan lebih baik,” papar Capt. Hakeng.

    Penerapan sistem digital, seperti aplikasi yang memberikan informasi jadwal kapal dan kapasitas penumpang, diharapkan dapat meminimalisir waktu tunggu dan memperlancar arus mudik.

    “Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, pengelola angkutan, dan masyarakat, mudik Lebaran 2025 bisa berlangsung lebih lancar, aman, dan efisien,” pungkasnya

  • 20 Tahun Disekap Ortu Tiri, Pria Melarikan Diri dengan Bakar Rumah, Gigi Membusuk hingga Bobot 31 Kg

    20 Tahun Disekap Ortu Tiri, Pria Melarikan Diri dengan Bakar Rumah, Gigi Membusuk hingga Bobot 31 Kg

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria akhirnya selamat setelah disekap 20 tahun oleh orangtua tirinya.

    Pria di Connecticut, Amerika Serikat itu kini sudah berusia 32 tahun.

    Ia mulai disekap sejak usia 11 tahun.

    Setelah 20 tahun disekap, ia akhirnya menyelematkan diri dengan cara membakar rumah.

    Saat diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran bulan lalu, pria itu hanya memiliki berat sekitar 31 kg dan dalam kondisi yang mengenaskan.

    Menurut penyelidikan kepolisian, yang diberitakan The Independent pada Sabtu (15/3/2025), pria ini mulai dikurung sejak usia 11 tahun dan dipaksa hidup dalam ruangan kecil tanpa pemanas atau pendingin udara.

    Ia juga tak diberi akses ke kamar mandi, serta dengan jatah makanan dan air yang sangat terbatas.  

    “Saya hanya ingin kebebasan,” katanya kepada polisi, melansir dari Kompas.com.

    Ia mengungkapkan bahwa sejak kematian ayahnya pada 2024, perlakuan ibu tirinya semakin memburuk.

    Untuk keperluan buang air, pria ini dipaksa menggunakan botol bekas dan koran.

    Tak tahan dengan situasi tersebut, pria ini berinisiatif melarikan diri dengan membakar rumah tempat ia disekap menggunakan hand sanitizer, pemantik api tua, dan kertas printer.

    Ketika ditemukan, pria itu dalam kondisi sangat kurus, berambut kusut, dan gigi yang membusuk.

    Laporan polisi membenarkan bahwa korban dikunci dari luar pintu ruangannya. 

    Kepala Kepolisian Waterbury, Fernando Spagnolo, bahkan mengatakan bahwa kondisinya lebih buruk daripada sel penjara.

    Ibu tiri korban, Kimberly Sullivan (56), telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan penculikan, penyekapan ilegal, serta tindakan kekejaman.

    Namun, melalui pengacaranya, ia membantah tuduhan tersebut dan mengrklaim hanya mengikuti perintah mendiang suaminya.

    “Dia tidak pernah mengunci korban di dalam ruangan dan justru mendorongnya untuk mandi,” kata pengacaranya.

    “Dia bisa saja pergi kapan pun jika mau,” imbuh pengacara tersebut.  

    Pada Kamis lalu, Sullivan dibebaskan dengan jaminan sebesar 300.000 dollar AS (sekitar Rp 5 miliar), sementara polisi masih melanjutkan penyelidikan.  

    Sementara itu di Indonesia, Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu akhirnya lolos dari jeratan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar.

    Saat ini, Robiin sudah tiba di kampung halamannya di Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

    Sesampainya di rumah, Robiin langsung disambut pelukan hangat oleh keluarganya.

    Suasana haru pun menyelimuti kediaman Robiin, ia menyalami satu per satu keluarganya sembari menangis.

    Pihak keluarga pun tampak sangat bersyukur karena Robiin akhirnya bisa kembali pulang ke rumah dengan kondisi selamat setelah mengalami berbagai penyiksaan di Myanmar.

    “Terima kasih kepada Allah SWT yang masih memberikan kesehatan pada kami, keluarga kami. Alhamdulillah, hari ini saya sudah selamat, tiba di kediaman saya pribadi,” ujar Robiin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/2/2025).

    Robiin juga mengungkapkan rasa syukurnya, sudah sangat lama ia mendambakan bisa kembali ke rumah setelah sekitar 1 tahun lebih disekap.

    Apalagi, ia berhasil pulang dengan kondisi selamat tanpa kekurangan anggota tubuh apapun.

    Maklum, saat disekap dan dipekerjakan sebagai online scaming, Robiin kerap mendapat tindak kekerasan.

    Diceritakan Robiin, ia kerap dipukul menggunakan kayu, mengangkat galon berjam-jam sambil jongkok, hingga disetrum.

    “Alhamdulillah saya selamat, tidak terjadi fisik saya kurang, seperti saat berangkat, pulang, saya utuh,” ujar dia.

    Robiin menceritakan, isu soal kondisi dirinya dan para korban di TPPO yang dipekerjakan sebagai online scaming di Myanmar ini diketahui sudah mencuat.

    Advokasi upaya penyelamatan juga datang dari Indonesia.

    Isu itu pun kemudian menjadi pembahasan dari negara-negara di Asia.

    Tentara Thailand kala itu dikerahkan untuk misi besar operasi penyelamatan para korban ke Myanmar.

    Robiin sendiri tidak tahu persis bagaimana misi penyelamatan itu dilakukan. Ia saat itu hanya bisa bersyukur saat di dalam lokasi penyekapan tiba-tiba masuk tentara Thailand.

    Mereka berhasil menguasai lokasi tempat Robiin dan para korban lainnya disekap. Para tentara lalu membawa Robiin dan para korban lainnya untuk dievakuasi.

    Mereka bahkan mengawal para korban hingga perbatasan kemudian bernegosiasi sampai akhirnya para korban tiba di negara Thailand dengan selamat.

    “Sejak saat itu saya alhamdulillah dapat rezeki untuk pulang,” ujar dia.

    Robiin menyampaikan, di Thailand sendiri, para korban diperlakukan dengan baik oleh otoritas tentara Thailand. 

    Para korban ditampung selama empat hari, dan diberikan perawatan, makanan dan fasilitas mandi, cuci, kakus yang memadai.

    “Dari situ, kami dibawa ke KBRI Bangkok dan mengurus SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) karena paspor saya mati. Alhamdulillah gak lama, langsung diterbangkan ke Indonesia,” ujar dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kebakaran di Kutai Barat: 24 Bangunan Ludes Terbakar

    Kebakaran di Kutai Barat: 24 Bangunan Ludes Terbakar

    Kubar, Beritasatu.com – Sebanyak 24 bangunan, terdiri dari  16 rumah warga di perkampungan padat penduduk, serta delapan bangunan sarang walet di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ludes terbakar pada Minggu (16/3/2025). Kebakaran di Kutai Barat ini diduga akibat arus pendek listrik.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi menyebabkan kerugian lebih dari Rp 5 miliar.

    Kebakaran di Kutai Barat ini melanda pemukiman di pesisir Sungai Mahakam, Kampung Sempan, Kecamatan Damai. Kencangnya angin serta material rumah yang mayoritas berbahan kayu membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah warga di sekitarnya.

    Kondisi bangunan yang saling berdekatan mempercepat penyebaran api hingga menghanguskan delapan gedung usaha sarang walet. Sebagian warga terpaksa mengevakuasi barang berharga menggunakan perahu kayu karena akses jalur sungai lebih mudah dijangkau dibandingkan jalur darat.

    Camat Damai, Iman Setiadi, mengungkapkan bahwa kebakaran di Kutai Barat ini menyebabkan 28 keluarga kehilangan tempat tinggal. “Dari laporan staf kampung, ada 16 rumah dan 8 gedung walet yang terbakar, dengan total 28 kepala keluarga terdampak,” kata Iman kepada Beritasatu.com di lokasi kebakaran, Minggu sore.

    Lokasi kebakaran di Kutai Barat yang sulit dijangkau melalui jalur darat menjadi tantangan dalam upaya pemadaman. Jalan yang harus ditempuh melewati akses hauling, menyebabkan salah satu truk pemadam kebakaran terperosok di jembatan kayu. Akibatnya, petugas pemadam harus berjalan kaki dan menggunakan mesin pompa portabel untuk melakukan pendinginan di lokasi.

    Dugaan sementara, kebakaran di Kutai Barat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kemudian dengan cepat membesar. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

  • Badai Tornado Hantam AS, 32 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Rumah Rusak

    Badai Tornado Hantam AS, 32 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Rumah Rusak

    Bisnis.com, JAKARTA – 32 orang dinyatakan tewas setelah badai dan tornado dahsyat melanda sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) bagian tengah dan selatan.

    Dikutip melalui laman Aljazeera, sejumlah patroli dan lembaga lokal tengah melanjutkan operasi penanganan insiden di beberapa lokasi

    “Negara bagian Midwest itu mencatat lebih banyak korban jiwa daripada negara bagian lain karena tornado yang tersebar semalam menewaskan sedikitnya 12 orang,” kata Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri dalam sebuah pernyataan dikutip Minggu (16/3/2025)

    Koroner Jim Akers dari Butler County pun menggambarkan bahwa tornado itu turut menghancurkan banyak rumah hingga tidak dapat dikenali lagi dan bersisa berupa puing-puing.

    “Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok,” ucapnya

    Patroli jalan raya melaporkan pohon-pohon tumbang dan kabel-kabel listrik serta kerusakan pada bangunan-bangunan perumahan dan komersial setelah beberapa daerah terkena dampak parah dari tornado, badai petir, dan hujan es besar itu.

    Belum lagi, badai akhir musim dingin juga telah menyebabkan lebih dari 185.000 rumah tangga dan bisnis tanpa listrik di enam negara bagian AS, karena tornado dan angin kencang mendatangkan malapetaka selama akhir pekan.

    Menurut data dari PowerOutage, Missouri menjadi kawasan yang menanggung beban terberat dari beberapa tornado sejak Jumat (14/3) malam hingga Sabtu (15/3) pagi, melaporkan jumlah pemadaman listrik tertinggi, dengan 68.798 pelanggan terkena dampak.

    Alabama menyusul dengan 51.393 pemadaman listrik, sementara Georgia mencatat 26.667 pemadaman listrik. Tennessee, Illinois, dan Mississippi juga menghadapi gangguan yang signifikan, dengan masing-masing 16.451, 10.074, dan 12.248 pelanggan tanpa listrik.

    Gubernur Mississippi Tate Reeves menanggapi situasi tersebut dalam jumpa pers, dengan menyatakan bahwa saat ini petugas sedang berupaya memulihkan listrik secepat mungkin.

    Di negara bagian tetangga Arkansas, para pejabat mengatakan tiga orang tewas dan 29 orang terluka akibat badai tersebut. Gubernur Sarah Huckabee Sanders mengumumkan keadaan darurat.

    Dia menekankan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim untuk meninjau kerusakan akibat tornado tadi malam dan menempatkan petugas tanggap darurat di lapangan untuk membantu.

    “Sementara itu, saya baru saja mengeluarkan $250.000 dari dana Pemulihan Bencana kami untuk menyediakan sumber daya bagi operasi ini bagi masing-masing komunitas yang terdampak,” kata Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan.

    Pada hari Jumat, pihak berwenang mengatakan tiga orang tewas dalam kecelakaan mobil saat badai debu di Amarillo di Texas Panhandle.

    Sistem badai besar yang bergerak melintasi negara tersebut melepaskan angin yang mengakibatkan badai debu dan mengipasi lebih dari 100 kebakaran hutan.

    Cuaca ekstrem – termasuk angin kencang berkekuatan badai – diperkirakan akan memengaruhi wilayah yang dihuni lebih dari 100 juta orang. Angin kencang dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mil per jam) diperkirakan terjadi dari perbatasan Kanada hingga Texas, yang mengancam kondisi badai salju di wilayah utara yang lebih dingin dan risiko kebakaran hutan di wilayah selatan yang lebih hangat dan kering.

    Evakuasi diperintahkan di beberapa komunitas Oklahoma karena lebih dari 130 kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh negara bagian. Patroli Jalan Raya Oklahoma mengatakan angin bertiup sangat kencang hingga menumbangkan beberapa truk gandeng. Gubernur negara bagian mengatakan lebih dari 200 rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran hutan.

  • Bupati Ciamis Tekankan Penataan Pasar Pasca Kebakaran, Kios Baru Diharapkan Tuntas Sebelum Lebaran

    Bupati Ciamis Tekankan Penataan Pasar Pasca Kebakaran, Kios Baru Diharapkan Tuntas Sebelum Lebaran

    JABAR EKSPRES – Setelah meninjau lokasi kebakaran di Pasar Manis Ciamis, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menekankan pentingnya penataan kebersihan pasar, khususnya di Blok E yang melibatkan kios buah.

    Salah satu langkah penting yang harus segera dilakukan adalah penempatan tong sampah yang lebih strategis untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan ke saluran air, yang dapat berisiko memicu banjir dan kerusakan lingkungan.

    Kebakaran hebat yang melanda Blok A Pasar Manis pada Kamis (27/02/2025) sekitar pukul 19.05 WIB menghanguskan 17 kios.

    Saat kebakaran terjadi, Bupati Herdiat sedang berada di Magelang untuk menjalani retret. Begitu kembali ke Ciamis, ia langsung meninjau lokasi dan berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan yang ada sebelum Lebaran.

    Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKM-P) Ciamis, Asep Khalid Fajari, menjelaskan bahwa 10 kios yang rusak akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp143 juta untuk perbaikan atap.

    Sementara itu, tujuh kios lainnya direhabilitasi secara swadaya oleh pemilik agar dapat segera beroperasi menjelang Lebaran.

    BACA JUGA: Ramadan Dongkrak Penjualan, Home Industri Kue Kering di Ciamis Banjir Orderan

    Selain itu, dalam kunjungannya, Bupati Herdiat juga memantau harga bahan pokok selama Ramadan.

    Meskipun ada kenaikan harga, ia memastikan timnya akan terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang wajar.

    Bupati Herdiat berharap Pasar Ciamis dapat berkembang tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari segi kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

    “Kita harus sama-sama memperbaiki dan menata pasar agar lebih baik,” ucapnya.

    Sebelumnya, para pedagang Pasar Manis Ciamis mendesak Pemkab Ciamis untuk segera membangun kios permanen setelah kebakaran tersebut.

    Mereka menolak direlokasi sementara dan menuntut agar kios baru dibangun dengan struktur yang lebih kuat, efisien, dan tahan lama.

    “Kami tidak mau menempati lokasi darurat. Pembangunan kios permanen harus dipercepat agar aktivitas jual-beli bisa pulih sebelum Ramadan dan Lebaran,” ujar perwakilan pedagang, Asep Saepudin, di sela audiensi dengan pihak dinas.

    Menanggapi hal ini, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis bersama pengelola pasar telah menyiapkan konsep pembangunan kios dengan menggunakan kerangka baja ringan, yang lebih tahan api dan awet dibandingkan dengan konstruksi kayu sebelumnya.

  • Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badai dahsyat melanda wilayah tengah dan tenggara Amerika Serikat (AS) sejak Jumat (15/3/2025) malam.

    Badai ini membawa tornado, hujan es, angin kencang yang memicu kebakaran dan kecelakaan fatal.

    Sedikitnya 17 orang tewas, Anadolu Ajansi melaporkan.

    Missouri melaporkan 11 korban jiwa, sementara Arkansas mengonfirmasi tiga kematian dan 29 orang terluka di delapan daerah.

    Di Texas, badai debu dengan angin berkecepatan lebih dari 128 kilometer per jam (80 mil per jam) menyebabkan kecelakaan mobil yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan terjadi, menghancurkan lebih dari 200 rumah dan memaksa evakuasi, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Sebagai respons, Gubernur di Arkansas, Alabama, Kansas, Louisiana, dan Missouri telah mengumumkan keadaan darurat, TRT World melaporkan.

    Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan adanya “Situasi yang Sangat Berbahaya” dengan risiko tinggi terjadinya tornado hebat di wilayah timur Louisiana dan Alabama.

    Badai ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar yang diperkirakan akan terus menguat, meningkatkan ancaman tornado yang mematikan dan badai petir yang intens.

    Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap puing-puing, kabel listrik yang putus, dan untuk mengikuti informasi darurat setempat selama upaya pemulihan terus berlangsung.

    Evakuasi

    Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan memengaruhi lebih dari 100 juta orang di seluruh AS.

    Angin dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mil per jam) diperkirakan akan menyapu dari perbatasan Kanada hingga Texas.

    Cuaca ini membawa ancaman badai salju di wilayah utara yang lebih dingin, serta risiko kebakaran hutan di wilayah selatan yang lebih hangat dan kering.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan dilaporkan terjadi.

    Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa komunitas, Al Jazeera melaporkan.

    Patroli Jalan Raya Oklahoma melaporkan angin yang sangat kencang bahkan cukup kuat untuk menumbangkan beberapa truk gandeng.

    Gubernur negara bagian menyatakan lebih dari 200 rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran yang semakin meluas.

    Pihak berwenang terus mengimbau warga untuk mematuhi instruksi evakuasi dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Tabung Gas 3 Kg Meledak, 3 Rumah di Depok Rusak – Page 3

    Tabung Gas 3 Kg Meledak, 3 Rumah di Depok Rusak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah tabung gas tiga kilogram (Kg) dilaporkan meledak di pemukiman warga Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Akibat ledakan itu, tiga rumah warga rusak.

    Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati membenarkan atas peristiwa tersebut. Peristiwa ledakan gas terjadi pada Sabtu 15 Maret 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.

    “Iya, ada tiga rumah terdampak akibat ledakan (gas elpiji),” ujar Tessy, Minggu (16/3/2025).

    Dia menerangkan, DPKP Kota Depok yang menerima laporan warga, langsung bergerak ke lokasi ledakan tabung gas. Sesampainya di lokasi, petugas melihat sejumlah rumah rusak.

    “Diduga akibat kebocoran gas berdampak terhadap rumah warga yang rusak,” jelas Tessy.

    Rumah warga yang rusak terjadi pada bagian atap, dinding atau tembok, dan kaca jendela yang pecah. Dampak dari tekanan gas yang meledak membuat atap rumah warga terbuat dari baja ringan terbang dan mengenai rumah di sebelahnya.

    “Ada juga tembok yang miring mencapai 30 derajat,” ucap Tessy.

    DPKP Kota Depok mengkhawatirkan apabila tembok yang miring tidak segera dilakukan penanganan, maka menyebabkan terjadinya kecelakaan lain. Tembok yang miring berada di dekat jalan dan depan rumah warga.

    “Iya, kami khawatir tembok yang miring menimpa pengguna jalan maupun tetangga depan,” terang Tessy.