Kasus: kebakaran

  • Kandang Ternak di Todanan Blora Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Diduga Korsleting Listrik 

    Kandang Ternak di Todanan Blora Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Diduga Korsleting Listrik 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Tapelan, Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (22/3/2025) dini hari.

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 00.15 WIB.

    “Rumah yang terbakar milik warga setempat atas nama Warji,” katanya, kepada Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan kronologi kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang berada di warung melihat api menjulang tinggi dari lokasi rumah yang terbakar.

    “Kemudian melihat hal itu, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api.”

    “Karena nyala api semakin membesar dan warga kesulitan mendapatkan air sehingga api tidak dapat dipadamkan,” jelasnya.

    Kemudian, warga melaporkan kejadian itu ke kepala desa, selanjutnya kepala desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Todanan dan Tim Damkar. 

    “Setelah mendapat laporan itu, langsung saya terjunkan tim damkar dari Pos Ngawen untuk membantu memadamkan api. Lalu api dapat dipadamkan sekira 1 jam kemudian,” terangnya.

    Adapun rumah yang terbakar adalah rumah kayu berbentuk limas dengan ukuran 12 m x 9 m.

    “Rumah saat terbakar dalam keadaan kosong yang sehari-harinya digunakan untuk kandang kambing dan digunakan untuk menyimpan pakan ternak jerami kering.”

    “Kambing yang ada di kandang berhasil diselamatkan,” terangnya.

    Adapun untuk penyebab kebakaran, diduga dari korsleting listrik. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian hingga Rp 30 juta.

    “Satu rumah yang digunakan untuk kandan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa, kerugian materil mencapai Rp 30 juta,” paparnya.(Iqs)

  • Pembunuhan di Cirebon: Anak Kandung Diduga Bunuh Tukang Tambal Ban – Halaman all

    Pembunuhan di Cirebon: Anak Kandung Diduga Bunuh Tukang Tambal Ban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berusia 50 tahun bernama Rosidin ditemukan tewas di bengkel tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura, Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    Polisi menduga bahwa kematian korban disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya yang berusia 28 tahun.

    Menurut Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa, pihaknya menerima laporan tentang penemuan jenazah di Desa Kalipasung.

    “Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, dari pihak Satreskrim Polresta Cirebon bersama dengan Polsek Gebang melaksanakan pengecekan terhadap informasi adanya dugaan penemuan jenazah yang terjadi di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon,” ujar Putu saat diwawancarai media, Jumat (21/3/2025) malam.

    Selepas mendatangi lokasi kejadian, polisi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala.

    “Ya, jadi hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka di kepala korban,” tutur Putu.

    Kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

    Termasuk palu dan alat pencungkil ban yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

    “Jadi di TKP sendiri ada alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban,” jelasnya.

    Awal Mula Kejadian

    Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, menjelaskan bahwa insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan anaknya.

    Setelah melakukan penganiayaan, pelaku diduga berusaha merekayasa kejadian dengan membakar lokasi. 

    “Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah salat Jumat.”

    “Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat,” kata Wawan Hermawan saat dikonfirmasi.

    Ketika warga tiba di lokasi kebakaran, mereka menemukan korban tergeletak tak bernyawa, sementara pelaku diduga berpura-pura pingsan.

    Polisi yang datang segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Gebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku langsung kami amankan di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Wawan.

    Sejumlah pihak, termasuk Unit Reskrim Polresta Cirebon, Inafis Polresta Cirebon, Polsek Gebang, serta tim medis dari PMI Gebang, turut menangani peristiwa ini.

    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti dari dugaan pembunuhan ini.

    Dari foto yang beredar, korban ditemukan bersimbah darah di dalam bengkel tambal ban miliknya, dengan darah terlihat berceceran di sekitar tubuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Selidiki Kasus Kematian Tukang Tambal Ban di Cirebon, Alat untuk Membunuh Sudah Ditemukan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.

    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.

    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080

     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:

    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319

    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.

    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.
     
    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.
     
    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080
     
     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:
     
    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319
     
    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.
     
    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Pembunuhan di Cirebon: Anak Kandung Diduga Bunuh Tukang Tambal Ban – Halaman all

    Tukang Tambal Ban di Cirebon Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh Anak Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria bernama Rosidin (50) ditemukan tewas di tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025) siang. 

    Polisi menduga bahwa warga Panggangsari, Kecamatan Losari tersebut meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang berusia 28 tahun.

    Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa menyebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

    “Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, dari pihak Satreskrim Polresta Cirebon bersama dengan Polsek Gebang melaksanakan pengecekan terhadap informasi adanya dugaan penemuan jenazah yang terjadi di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon,” ujar Putu saat diwawancarai media, dilansir Tribun Jabar, Jumat (21/3/2025) malam.

    Selepas mendatangi lokasi kejadian, polisi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala.

    “Ya, jadi hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka di kepala korban,” tutur Putu.

    Kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

    Termasuk palu dan alat pencungkil ban yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

    “Jadi di TKP sendiri ada alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban,” jelasnya.

    Awal Mula Kejadian

    Berdasarkan keterangan Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan anaknya. 

    Setelah itu, pelaku diduga berusaha merekayasa kejadian dengan membakar lokasi.

    “Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah salat Jumat.”

    “Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat,” kata Wawan Hermawan saat dikonfirmasi.

    Ketika warga sampai di lokasi kebakaran, korban sudah tergeletak tak bernyawa, sedangkan pelaku diduga berpura-pura pingsan di lokasi kejadian.

    Polisi yang datang lantas mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Gebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku langsung kami amankan di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wawan.

    Sejumlah pihak turut ke lokasi kejadian untuk menangani peristiwa ini, termasuk Unit Reskrim Polresta Cirebon, Inafis Polresta Cirebon, Polsek Gebang, serta tim medis dari PMI Gebang.

    Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti dari dugaan pembunuhan ini.

    Dari foto yang beredar, korban ditemukan bersimbah darah di dalam bengkel tambal ban miliknya. 

    Darah terlihat berceceran di sekitar tubuh korban yang tergeletak di lokasi kejadian.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Selidiki Kasus Kematian Tukang Tambal Ban di Cirebon, Alat untuk Membunuh Sudah Ditemukan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

  • Kebakaran Diskotik Bunuh 59 Orang, Pejabat Jadi Tersangka-Ditahan

    Kebakaran Diskotik Bunuh 59 Orang, Pejabat Jadi Tersangka-Ditahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran di klub malam yang menewaskan 59 orang di Kocani, Makedonia Utara, pada Minggu (16/3) lalu telah memicu kerusuhan. Masyarakat protes karena menilai insiden tersebut terjadi karena kelalaian.

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/3/2025), sebanyak 13 orang ditahan selama 30 hari sejak Jumat (20/3) waktu setempat. Salah satu di antaranya adalah mantan meteri pemerintah.

    Insiden ini disebabkan percikan api dari kembang api yang digunakan dalam pertunjukan musik di klub malam tersebut. Di antara 59 orang tewas, 6 orang merupakan anak di bawah umur.

    Selain itu, 197 orang mengalami luka-luka. Kocani yang berpenduduk 25.000 orang sontak mengalami chaos akibat kebakaran dahsyat tersebut.

    Pihak berwenang mengatakan lisensi klub tersebut diperoleh secara ilegal. Tempat tersebut tidak memiliki alat pemadam kebakaran dan pintu keluar darurat. Selain itu, material bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

    Jaksa penuntut negara Ljupco Kocevski mengatakan total 24 tersangka ditahan dan 3 masih dirawat di rumah sakit setelah kebakaran. Ia menilai kebakaran terjadi karena serangkaian kelalaian dan tindakan ilegal pejabat.

    Para tersangka termasuk pejabat yang bertanggung jawab atas izin operasional, pemilik klub, anggota band yang bermain di klub, petugas polisi, dan petugas keamanan yang mengizinkan masuknya anak di bawah umur.

    Pihak berwenang telah memeriksa klub malam dan kafe di seluruh negeri pada pekan ini untuk mendeteksi jika ada pelanggaran keselamatan lainnya.

    Insiden ini menjadi tragedi paling mematikan di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

    (fab/fab)

  • Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Saat Nyepi, Catat Jadwalnya

    Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Saat Nyepi, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    PT Jasamarga Bali Tol (JBT), sebagai anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup operasional Tol Bali Mandara, selama 32 jam. Penutupan sementara ini dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1947.

    Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, menyampaikan bahwa penutupan jalan tol akan dilakukan mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 WITA.

    “Penutupan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali. Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung pelaksanaan Nyepi dengan khusyuk dan penuh makna,” ujar Wayan Eka, dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Meskipun ditutup untuk umum, Tol Bali Mandara tetap dapat digunakan untuk keperluan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan operasional kritis lainnya.

    Untuk kendaraan darurat wajib mendapatkan pendampingan dari pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Selama periode penutupan, petugas tol tetap bersiaga guna memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan,” lanjutnya.

    Selain penutupan dalam rangka Nyepi, PT JBT juga mendukung pelaksanaan Upacara Melasti, yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti tahun ini akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WITA di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan.

    Untuk memastikan kelancaran upacara, PT JBT akan mengerahkan tim Mobile Customer Service (MCS) dan bekerja sama dengan Polsek Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, serta Pecalang untuk pengaturan lalu lintas.

    Selama pelaksanaan Melasti, akan diberlakukan contra flow sementara di jalan akses Pelabuhan Benoa, mulai pukul 05.00 Wita hingga selesai. Jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan akan digunakan khusus bagi masyarakat yang melaksanakan upacara, sementara jalur sebaliknya dari Pelabuhan Benoa ke arah Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah (contra flow).

    Selain menyiagakan petugas MCS, PT JBT juga akan menempatkan petugas kebersihan di sekitar lokasi upacara serta menyiagakan ambulans di titik-titik strategis. Wayan Eka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area pemelastian serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran acara.

    Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

    Beriringan dengan perayaan Nyepi, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) juga mempersiapkan strategi antisipasi lonjakan volume lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebagai langkah proaktif, PT JBT akan membentukan Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

    Optimalisasi layanan ini akan berlangsung sejak H-10 Lebaran pada 21 Maret 2025 hingga H+10 pada 11 April 2025, dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada Jumat, 4 April 2025, di mana sebanyak 52.830 kendaraan diprediksi melintas di Jalan Tol Bali Mandara.

    Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra, menyampaikan bahwa meskipun Jalan Tol Bali Mandara bukan jalur utama mudik, lonjakan mobilitas wisatawan selama libur panjang tetap menjadi perhatian utama.

    Oleh karena itu, PT JBT membentuk satgas yang berfokus pada optimalisasi layanan operasional guna menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna tol.

    Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, PT JBT akan meningkatkan kesiapan armada dengan menyiagakan petugas MCS, menyediakan 1 unit rescue, 2 kendaraan derek, serta optimalisasi layanan selama 24 jam penuh.

    Pemeriksaan rutin terhadap kondisi jalan tol, penerangan, marka jalan, serta sistem drainase juga akan dilakukan untuk memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, PT JBT akan menempatkan rambu tambahan dan menerapkan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan guna meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang.

    Melalui langkah-langkah strategis ini, PT JBT berkomitmen mendukung kelancaran perayaan Nyepi dan Lebaran 2025 serta memastikan wisatawan yang berkunjung ke Bali dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Dengan sinergi berbagai pihak, PT JBT berharap dapat terus memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” pungkasnya.

  • Update Ukraina: NATO di Ujung Tanduk-Zelensky Bom Kilang Minyak Rusia

    Update Ukraina: NATO di Ujung Tanduk-Zelensky Bom Kilang Minyak Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertempuran masih terus terjadi antara Rusia dan Ukraina. Meski prospek gencatan senjata dan perdamaian mulai dampak setelah diinisiasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Moskow dan Kyiv masih terus saling serang hingga hari ini.

    Perang besar antara Rusia dan Ukraina pecah sejak 24 Februari 2024 lalu saat Moskow melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pihaknya berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Berikut sejumlah dinamika yang terjadi dalam 24 jam terakhir dalam pertempuran tersebut dikutip dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Jumat (21/3/2025):

    1. Ukraina Bom Depok Minyak Rusia

    Sebuah ledakan mengguncang depot minyak Rusia di distrik Kavkazskiy, Krasnodar, Jumat (21/3/2025). Hal ini terjadi saat Ukraina terus mengintensifkan serangan pesawat tanpa awak (drone) ke negara itu.

    Astra, media independen Rusia, melaporkan bahwa tangki tersebut telah terbakar selama dua hari setelah serangan pesawat nirawak. Ledakan hari Jumat ini merupakan ledakan besar kedua

    “Depot minyak tersebut menampung 100.000 ton bahan bakar,” kata Astra dikutip Newsweek.

    Hal ini terjadi saat Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Ukraina membahas rincian teknis gencatan senjata yang disepakati terhadap infrastruktur energi. Rincian ini terwujud berkat panggilan telepon dan negosiasi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), yang saat ini juga menyokong Ukraina, Donald Trump.

    2. Pangkalan Militer Rusia dalam Situasi Darurat

    Selain depok minyak, serangan drone Ukraina menghantam pangkalan udara strategis Engels-2 di wilayah Saratov. Serangan ini memicu ledakan dahsyat dan kebakaran besar yang menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah di sekitar pangkalan. Sebagai respons, Moskow mendeklarasikan keadaan darurat di wilayah tersebut.

    Pangkalan Engels-2 merupakan fasilitas militer penting yang menjadi rumah bagi pembom strategis Rusia, Tu-95 dan Tu-160, yang digunakan untuk serangan rudal terhadap Ukraina. Sumber dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan ini dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina.

    “Fasilitas militer ini digunakan oleh Rusia untuk melancarkan serangan rudal ke wilayah Ukraina dan melakukan serangan teroris terhadap penduduk sipil,” demikian pernyataan resmi dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

    3. Eropa Rancang Gantikan AS di NATO

    Negara-negara anggota NATO di Eropa tengah menyusun rencana untuk secara bertahap menggantikan AS sebagai penjamin pertahanan utama mereka selama lima hingga sepuluh tahun ke depan. Hal ini disampaikan seorang sumber kepada Financial Times.

    Inggris, Prancis, Jerman, dan negara-negara Nordik kini tengah berunding tentang usulan potensial yang akan mengalihkan beban militer dan keuangan pertahanan blok tersebut dari Washington. Sasaran utamanya adalah untuk menyampaikan rencana tersebut kepada AS sebelum pertemuan puncak tahunan NATO di Den Haag bulan Juni ini.

    Upaya tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meluas di antara negara-negara anggota NATO di Eropa bahwa AS, di bawah Presiden Donald Trump, dapat mengingkari komitmen pertahanannya atau meninggalkan blok tersebut sama sekali.

    Sementara pembicaraan tersebut dilaporkan dibingkai sebagai tawaran transisi jangka panjang yang terkelola, pejabat Eropa telah mengakui kepada FT bahwa jangka waktu lima hingga sepuluh tahun tampaknya sangat ambisius.

    “Meningkatkan pengeluaran adalah satu-satunya cara yang kita miliki: berbagi beban dan mengalihkan ketergantungan dari AS,” kata seorang pejabat kepada FT. “Kami sedang memulai pembicaraan tersebut, tetapi ini merupakan tugas yang sangat besar sehingga banyak yang kewalahan dengan skalanya.”

    4. UE Pecah, Hungaria Tolak Kirim Bantuan ke Ukraina

    Komisi Eropa (EC) telah menerbitkan deklarasi bersama yang menyerukan peningkatan aliran bantuan militer ke Ukraina tanpa dukungan bulat dari para pemimpin Uni Eropa (UE) menyusul pertemuan puncak di Brussels pada hari Kamis. Namun, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban sekali lagi menolak untuk menandatangani dokumen tersebut.

    Aturan EC menyatakan bahwa dokumen tersebut memerlukan dukungan bulat dari semua 27 anggota UE. Pernyataan bersama hari Kamis diterbitkan sebagai dokumen pendek tiga kalimat, dengan deklarasi panjang yang menyerukan lebih banyak bantuan militer ke Aktif ditambahkan sebagai lampiran.

    Hal ini melewati veto dari Orban. Ia menjelaskan bahwa ia menentang posisi ‘pro-perang’ blok tersebut dalam konflik Ukraina, sehingga perlu ada pembahasan kembali pada hari Jumat.

    “Kami tidak akan membiarkan posisi Eropa bersama terbentuk yang mencakup Hongaria dan pro-perang,” kata Orban dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut.

    5. UE Tolak Rencana Penyitaan Aset Negara Rusia

    UE telah memutuskan untuk tidak menyita lebih dari US$ 200 miliar (Rp 3.300 triliun) aset Rusia yang dibekukan pada tahun 2022. Hal ini menurut dokumen yang diadopsi pada pertemuan puncak blok pada hari Kamis yang diperoleh oleh penyiar negara Jerman Deutsche Welle (DW).

    Blok tersebut dilaporkan mengutip risiko stabilitas hukum dan keuangan untuk keputusan tersebut. Namun, bunga yang dihasilkan oleh dana tersebut akan terus digunakan untuk mendukung Ukraina.

    “Kami mulai berpikir tentang akhir permainan di Ukraina, tentang negosiasi perdamaian, gencatan senjata, dan perjanjian damai yang dapat ditandatangani dalam tiga bulan atau tiga tahun,” kata seorang diplomat Eropa kepada kantor berita Jerman menjelang pertemuan UE.

    “Dan orang-orang mulai menyadari bahwa memegang aset-aset ini mungkin lebih penting daripada menyitanya tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan dengannya.”

    6. Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh

    Putaran negosiasi baru antara pejabat Rusia dan AS akan berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada hari Senin mendatang. Hal ini disampaikan ajudan kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin, Yury Ushakov.

    Nantinya, dalam negosiasi itu, Senator Grigory Karasin dan Sergey Beseda, yang merupakan ajudan direktur Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia Aleksandr Bortnikov, akan memimpin delegasi Moskow,

    “Mereka adalah negosiator yang benar-benar berpengalaman, yang sangat memahami isu-isu internasional,” tambahnya.

    “Tim ahli AS yang akan mengambil bagian dalam pertemuan di Arab Saudi juga telah dibentuk,” kata Ushakov.

    Pada hari Rabu, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Donald Trump, Mike Waltz, mengumumkan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon dengan Ushakov, di mana mereka “sepakat bahwa tim teknis kami akan bertemu di Riyadh dalam beberapa hari mendatang.”

    7. Putin Teken Aturan Baru Warga Ukraina di Rusia

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui aturan baru bagi warga Ukraina di Rusia. Dalam aturan baru itu, warga Ukraina yang tinggal di Rusia tanpa dokumen kependudukan yang sah memiliki waktu kurang dari enam bulan untuk melegalkan masa tinggal mereka atau meninggalkan negara itu.

    “Warga negara Ukraina yang mendaftar ke Kementerian Dalam Negeri Rusia melalui registrasi medis wajib, pemotretan, dan sidik jari tidak akan bertanggung jawab atas pelanggaran aturan tinggal di Rusia hingga 10 September,” menurut perintah tersebut.

    Putin juga memasukkan bahwa alasan yang sah bagi mereka untuk menjadi warga negara adalah pekerjaan yang sah atau pendaftaran dalam program pendidikan Rusia. Dekrit tersebut mulai berlaku dengan segera.

    Kementerian Kesehatan Rusia juga telah ditugaskan untuk menyediakan pemeriksaan medis dan pendaftaran bagi migran tidak berdokumen dari Ukraina sebelum tanggal batas waktu. Proses visa Rusia standar mengharuskan tes medis untuk membuktikan tidak adanya penggunaan narkoba ilegal dan penyakit menular seksual seperti HIV.

    Selain itu, keputusan tersebut berlaku untuk semua warga negara asing dan orang tanpa kewarganegaraan di Wilayah Zaporozhye, Wilayah Kherson, serta Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, yang dianeksasi Rusia pada musim gugur tahun 2022.

    (sef/sef)

  • Polisi siapkan sejumlah mitigasi saat mudik dan Lebaran 2025

    Polisi siapkan sejumlah mitigasi saat mudik dan Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah mitigasi menjelang mudik dan perayaan Lebaran atau Idul Fitri 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami mengimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat.

    Kemudian Karyoto juga menyebutkan selain kebakaran, jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian.

    “Disini saya mengimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau kalau memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun warga masyarakat,” katanya.

    Kemudian Karyoto juga telah berkoordinasi dengan Polres, Polsek dan Kodam telah siap dijadikan tempat penitipan properti.

    “Kami juga kemarin sudah mengingatkan kepada staf-staf kami, para Kapolres administrasikan yang baik. Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana, jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” katanya.

    Kemudian, Kapolda juga sudah menyiapkan pos-pos secara terpadu di sejumlah jalur mudik yang jumlahnya ada ratusan.

    “Mudah-mudahan dimana ada polisi, di situ ada TNI, di situ ada Satpol PP. Kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendadak, masalah kesehatan, di situ ada Dinas Kesehatan,” kata Karyoto.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho optimistis Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar karena berbagai strategi telah dipersiapkan dengan baik bersama kementerian/lembaga, baik dari sisi administrasi, teknis, hingga taktis.

    Agus menjelaskan persiapan yang dilakukan berdasarkan evaluasi dan catatan dari pelaksanaan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya mulai dari survei hingga mitigasi lapangan secara berkala.

    “Korlantas Polri bersama ‘stakeholder’ sudah melakukan survei, mitigasi, dan bahkan evaluasi, membandingkan, me-review (meninjau) kembali Operasi Ketupat tahun lalu dari 2023–2024 dan saat ini semua sudah punya rumusan dan sebenarnya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Cilegon

    Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengakui mobil listrik punya risiko terbakar lebih besar dibanding kendaraan lain saat berada di kapal. Pihaknya bakal mengatur tempat parkir agar tak dekat dengan ruang mesin.

    International Maritime Dangerous Goods (IMDG) mengatur beberapa kendaraan masuk kategori bahaya dalam dunia pelayaran. Salah satu kendaraan yang masuk kategori bahaya adalah mobil listrik.

    “Seperti kita ketahui bahwa memang ada muatan-muatan kapal dengan kondisi dua. Satu, kendaraan over dimension overload, itu tentu kita berharap tidak akan ada lagi muatan kendaraan itu. Nah, yang kedua adalah kendaraan yang diatur pada IMDG (International Maritime Dangerous Goods), salah satunya adalah satu kendaraan yang memuat barang-barang yang berbahaya, bisa terbakar sendiri, bisa meledak sendiri. Dan yang mempunyai bahaya cukup serius adalah kendaraan listrik,” kata Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo di Merak, Jumat (21/3/2025).

    Mobil listrik disebut bahaya lantaran menggendong baterai dengan cadangan energi sekitar 100 kilowatt. Alat pemadam termutakhir belum ditemukan untuk memadamkan api dengan mudah terhadap mobil listrik tersebut.

    “Karena apa? Karena listrik ini membawa baterai dengan cadangan energi hingga katakanlah 100 kilowatt jam. Nah, 100 kilowatt jam ini sampai detik ini belum ditemukan alat pemadam yang dengan mudah bisa memadamkan api yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi oleh kendaraan listrik,” ujarnya.

    Gapasdap mengaku sudah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kemenhub untuk penanganan tersebut. Beberapa personel di lapangannya sudah dilatih untuk menangani kondisi bahaya yang diakibatkan oleh mobil listrik.

    Khoiri mengatakan penanganan paling memungkinkan jika mobil listrik terbakar adalah dengan cara menceburkan mobil tersebut ke laut. Untuk itu, kata dia, penempatan mobil listrik di kapal harus diletakkan di dekat pintu masuk keluar kendaraan.

    “Betul, saat ini memang karena belum ditemukan teknologi pemadam yang bisa memadamkan karena baterai ini mengandung campuran berbagai macam, ada yang pakai litium ion, ada yang menggunakan fosfat dan itu tidak bisa dipadamkan. Maka hal yang memungkinkan bisa kita lakukan adalah satu memang kalau kita punya jaket yang untuk bisa melindungi, tapi kalau kita tidak punya maka pintu ramp door kita buka, kita ceburkan ke laut, itu memang yang menjadi panduan,” tuturnya.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warga Jaksel diimbau tak main petasan demi sambut Idul Fitri

    Warga Jaksel diimbau tak main petasan demi sambut Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengimbau warga setempat untuk tidak main petasan demi menyambut Lebaran 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.

    “Agar perayaan Idul Fitri damai, kalau bisa hindari petasan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Munjirin mengatakan diharapkan lingkungan menjadi kondusif tanpa adanya hambatan untuk menyambut Lebaran.

    Selain itu, Munjirin mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan kampungnya terutama saat mudik Hari Raya Idul Fitri.

    “Pemprov DKI Jakarta juga menjamin semua barang kebutuhan pokok, ada di pasar dan cukup, jadi belanja sewajarnya saja,” katanya.

    Petasan juga dapat menimbulkan potensi terjadinya kebakaran dan bisa menghadirkan potensi gesekan tawuran antarkelompok.

    Larangan untuk bermain petasan sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) 8/2007 tentang Ketertiban Umum.

    Hal itu juga termasuk kategori tertib lingkungan.

    Dalam Pasal 19 disebutkan, setiap orang atau badan dilarang membuat, menjual dan menyimpan petasan dan sejenisnya.

    Lalu juga, dilarang membunyikan petasan dan sejenisnya, kecuali atas izin gubernur atau pejabat yang ditunjuk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025