Kasus: kebakaran

  • Kebakaran Samping Rel, Perjalanan Kereta Duri-Tangerang Hanya Sampai Rawabuaya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Kebakaran Samping Rel, Perjalanan Kereta Duri-Tangerang Hanya Sampai Rawabuaya Megapolitan 25 Maret 2025

    Kebakaran Samping Rel, Perjalanan Kereta Duri-Tangerang Hanya Sampai Rawabuaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Perjalanan kereta pada lintas Stasiun Duri menuju Tangerang terhambat akibat kebakaran yang melanda rumah tinggal di Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa (25/3/2025) pukul 18.30 WIB.
    Saat ini, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran. Namun, lajur kereta tersebut masih belum dapat dilalui.
    “Untuk proses pemadaman dan memastikan keselamatan, jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) dari Stasiun Duri menuju Stasiun Rawabuaya untuk sementara dipadamkan terlebih dahulu dan perjalanan kereta belum bisa melintas di lokasi kebakaran,” kata Manajer Humas KAI Leza Arlan dalam rilis resmi yang diterima pada Selasa (25/3/2025).
    KAI juga telah melakukan rekayasa pola perjalanan kereta, dengan rute yang hanya sampai Stasiun Rawabuaya dan kembali ke Tangerang. Sementara itu, kereta dari arah Stasiun Duri belum bisa melintas.
    Bagi para penumpang yang telah memiliki tiket kereta Bandara Soekarno Hatta, KAI memberikan kesempatan untuk melakukan refund.
    “Untuk pengguna Commuter Line Basoetta yang sudah memiliki tiket dan masih tertahan perjalanannya, dapat melakukan refund atau pengembalian biaya tiket di stasiun-stasiun Commuter Line Basoetta dan menggunakan transportasi lainnya,” tambah Leza.
    Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, ini dimulai pada pukul 18.27 WIB di Jalan Dokter Makaliwe 1 Nomor 10 B.
    Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 18.33 WIB dengan mengerahkan 22 unit dan 110 personel.
    Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi, menjelaskan saat ini kondisi kebakaran sudah dalam proses pendinginan.
    “Alhamdulillah sudah proses pendinginan,” kata Satriadi saat dihubungi pada Selasa (25/3/2025).
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai dugaan penyebab kebakaran maupun korban yang ditimbulkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Samping Rel Kereta Api di Grogol Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Rumah Samping Rel Kereta Api di Grogol Kebakaran Megapolitan 25 Maret 2025

    Rumah Samping Rel Kereta Api di Grogol Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Bangunan rumah tinggal samping rel kereta api di Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, terbakar pada Selasa (25/3/2025) malam.
    Kebakaran
    semula terjadi pada pukul 18.27 WIB di Jalan Dokter Makaliwe 1 Nomor 10 B, Grogol.
    Setelah itu, tim pemadam
    kebakaran
    (damkar) tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 18.33 WIB dengan mengerahkan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel.
    Plt Kadis Gulkarmat Jakarta Satriadi menerangkan, kondisi saat ini sudah dalam proses pendinginan.
    “Alhamdulillah sudah proses pendinginan,” kata Satriadi saat dihubungi, Selasa (25/3/2025).
    Meski begitu, pihak damkar belum bisa mengetahui soal penyebab dan korban dalam kebakaran ini.
    Dihubungi terpisah, Manajer Humas KAI Leza Arlan menerangkan, kebakaran itu berdampak pada terganggunya operasional kereta dari Stasiun Duri menuju Stasiun Rawabuaya.
    Pasalnya, jaringan listrik di sekitar lokasi kebakaran dimatikan, sehingga perjalanan kereta api terhambat.
    “Untuk proses pemadaman dan memastikan keselamatan, jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) dari Stasiun Duri menuju Stasiun Rawabuaya untuk sementara dipadamkan terlebih dahulu dan perjalanan kereta api belum bisa melintas di lokasi kebakaran,” kata Leza dalam rilis resmi, Selasa (25/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Disparekraf DKI sebut destinasi wisata siap sambut warga yang liburan

    Disparekraf DKI sebut destinasi wisata siap sambut warga yang liburan

    Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI memastikan seluruh destinasi wisata di Jakarta siap menyambut wisatawan yang akan berlibur pada Lebaran 2025 yang meliputi penyediaan sarana maupun prasarana.

    “Kami meninjau beberapa destinasi untuk memastikan kesiapan dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri 2025,” kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Disparekraf bersama Kementerian Pariwisata RI serta beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, telah melakukan peninjauan ke beberapa destinasi wisata unggulan di Jakarta seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Indah Kapuk 1, Taman Mini Indonesia Indah, dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

    Andhika mengatakan peninjauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata Republik Indonesia kepada seluruh gubernur tentang pentingnya penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur lebaran dan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Andhika menyatakan pihaknya juga menggandeng Dinas Perhubungan, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta unsur Wali Kota.

    “Diharapkan, melalui kolaborasi ini, koordinasi selama periode libur Idul Fitri dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman berlibur yang aman dan nyaman di Jakarta,” ujarnya.

    Andhika menjelaskan saat peninjauan tim melakukan dialog dengan pengelola destinasi wisata sekaligus meninjau langsung berbagai fasilitas yang telah tersedia.

    Pemeriksaan mencakup akses masuk, loket tiket, area parkir, sarana ibadah, fasilitas bagi penyandang disabilitas, pos kesehatan dan keamanan, toilet dan kamar mandi, serta sarana penunjang kebersihan.

    Ditambahkan Andhika, pengelola destinasi wisata juga telah mengantisipasi.antrian parkir kendaraan dengan menambah kantong parkir dan armada keliling

    Bahkan, kata Andhika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menambah layanan bus pengumpan (feeder) gratis yang menghubungkan Stasiun LRT-TMII untuk mempermudah akses pengunjung

    Dalam peninjauan ini, lanjut Andhika, tim juga melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran serta perangkat keselamatan lainnya di setiap destinasi wisata untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi keadaan darurat.

    Sebagai langkah preventif menghadapi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem saat libur lebaran nanti, tim mengimbau pengelola destinasi wisata untuk menambah signage (papan penanda) di beberapa lokasi strategis agar wisatawan mudah mengakses informasi penting seperti jalur evakuasi, fasilitas umum, dan petunjuk arah.

    Selain itu, destinasi wisata diharapkan menyediakan materi publikasi berupa infografis, baik terkait event yang akan diselenggarakan maupun ketentuan khusus selama libur Idul Fitri.

    ‘Kami akan mendukung penuh informasi event-event maupun informasi penting lainnya bagi wisatawan. Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Periksa instalasi listrik cegah rumah kebakaran saat ditinggal mudik

    Periksa instalasi listrik cegah rumah kebakaran saat ditinggal mudik

    Petugas saat memadamkan api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). ANTARA/HO-Gulkarmat Jakpus.

    Periksa instalasi listrik cegah rumah kebakaran saat ditinggal mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – Memeriksa semua instalasi listrik dan memastikannya dalam kondisi baik dapat menjadi salah satu upaya mencegah risiko rumah mengalami kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting) saat ditinggal mudik Lebaran 2025.

    “Cek panel listrik dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau komponen yang berisiko menyebabkan korsleting,” ujar President Director Indonesia&Timor-Leste Schneider Electric, Martin Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta memperlihatkan pada tahun 2024, sekitar 61,12 persen dari total kasus kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.

    Fakta ini menunjukkan pentingnya memastikan keamanan listrik di rumah, terutama saat ditinggalkan dalam waktu lama. Karena itu, Martin menyarankan masyarakat termasuk di Jakarta memastikan semua instalasi listrik dalam kondisi baik.

    Dia mengatakan “Miniature Circuit Breaker” (MCB) dan “Residual Current Circuit Breaker” (RCCB), yakni alat listrik sebagai pembatas dan pengaman arus listrik yang sudah memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat menjadi solusi untuk melindungi sirkuit listrik.

    Menurut Martin, MCB (anti korsleting) akan langsung memutus listrik saat ada korsleting atau kelebihan daya, sementara RCCB (anti setrum) menyelamatkan dari sengatan listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran arus.

    “Dengan demikian, risiko kebakaran dan sengatan listrik dapat diminimalkan,” ujar dia.

    Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran akibat korsleting yakni mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan.

    Perangkat seperti televisi, komputer, pengisi ulang baterai dan “microwave” sebaiknya dicabut dari stop kontak untuk mencegah arus pendek listrik dan menghemat daya.

    Di sisi lain, penting juga memastikan kompor dalam keadaan mati dan regulator gas dalam kondisi baik. Ini karena kompor gas adalah salah satu sumber utama kebakaran di rumah.

    Kemudian, periksa juga ada atau tidaknya kebocoran gas dengan mencium bau atau menggunakan sabun cair untuk mendeteksi gelembung udara pada selang gas.

    “Jika memungkinkan, matikan pasokan gas utama sebelum pergi dan pastikan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dapur,” kata Martin.

    Martin juga mengingatkan untuk sistem alarm dan kamera pengawas berfungsi dengan baik. Periksa baterai alarm, koneksi kamera, dan pastikan kamera memiliki sudut pandang yang optimal untuk memantau area penting seperti pintu masuk, garasi, dan jendela.

    Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memastikan sistem keamanan tetap aktif meskipun terjadi pemadaman listrik.

    “Momen mudik Lebaran merupakan momen penting yang dinanti banyak keluarga di Indonesia, jangan sampai keistimewaan momen ini terganggu karena potensi kebakaran,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Sejumlah rumah di samping rel di Grogol Petamburan terbakar

    Sejumlah rumah di samping rel di Grogol Petamburan terbakar

    Hingga pukul 20.37 WIB, proses pemadaman masih berlangsung mengingat kondisi api yang sudah membesar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah rumah semi permanen yang berada di samping rel kereta Jalan dr. Makaliwe 1, RT12/8 Grogol, Grogol Petamburan , Jakarta Barat terbakar pada Selasa malam.

    Kebakaran tersebut terekam dalam video yang diambil warga di lokasi.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut operasi pemadaman berlangsung sejak pukul 18.35 WIB.

    “Kita menerjukan 110 personel berikut 20 unit kendaraan pemadam,” ungkap Satriadi di Jakarta, Selasa malam.

    Hingga pukul 20.37 WIB, proses pemadaman masih berlangsung mengingat kondisi api yang sudah membesar.

    “Proses pemadaman, masih terjadi perambatan,” kata dia.

    Hingga kini, belum ada keterangan petugas mengenai penyebab serta adanya korban dari peristiwa tersebut.

    Dalam video yang beredar, api berkobar dan asapnya mengepul membakar rumah-rumah di samping rel kereta. Sejumlah warga di sekitar lokasi nampak mendekati rumah yang terbakar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi bencana kebakaran di wilayahnya.

    “Sosialisasi kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sudah kita lakukan rutin bersama seluruh pihak dan bapak Wali Kota,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Selasa.

    Huda mengatakan pentingnya sosialisasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR).

    Dia menilai kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran.

    Lebih lanjut, pihaknya sudah bekerjasama dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) untuk mendata kepemilikan APAR, baik itu yang dimiliki warga ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

    Diharapkan dengan adanya instruksi Gubernur nantinya, sosialisasi dan pendataan kepemilikan APAR akan semakin diintensifkan.

    “Kepemilikan APAR ini sangat diperlukan. Tapi, tidak kalah penting cara mengoperasikan APAR ini juga harus dikuasai. Untuk itu, kami juga gencarkan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

    Berdasarkan data yang sudah ada, kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sejak tahun 2024 sudah mencapai 1.994 unit. Rinciannya, sebanyak 1.248 APAR dimiliki oleh ASN dan 746 APAR dimiliki oleh warga.

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran.

    Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran di Grogol Belum Padam, KRL dari Tangerang hanya Sampai Rawa Buaya

    Kebakaran di Grogol Belum Padam, KRL dari Tangerang hanya Sampai Rawa Buaya

    Jakarta

    Kebakaran rumah yang terletak di dekat rel kereta api (KA) di Grogol, Jakarta Barat, belum padam. Perjalanan KRL rute Tangerang-Duri pun hanya beroperasi sampai Stasiun Rawa Buaya.

    “Kebakaran di dekat jalur KA antara Stasiun Duri-Rawa Buaya. Sehubungan masih dalam proses pemadaman. Perjalanan Commuter Line Tangerang-Duri perjalanannya hanya sampai Stasiun Rawa Buaya untuk kembali menuju Stasiun Tangerang,” demikian informasi yang disampaikan KAI Commuter melalui akun X resmi, Selasa (25/3/2025).

    KAI Commuter meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI Commuter pun mengimbau penumpang menggunakan moda transportasi lain.

    “Bagi pelanggan yang tidak dapat menunggu dihimbau untuk menggunakan moda transportasi lain. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.

    Kebakaran terjadi di area permukiman warga yang terletak di antara Stasiun Duri dan Stasiun Rawa Buaya. Perjalanan KA masih menunggu aman untuk melintas sambil menunggu operasi pemadaman. Sementara ini, Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur Duri – Rawa Buaya dipadamkan.

    Kebakaran terjadi di Jalan Makliwe 1, Grogol Petamburan, Jakbar. Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah yang terbakar berada di dekat rel kereta api. Asap hitam tampak membubung.

    (taa/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Horor Lubang Menganga di Korsel Renggut Nyawa Pemotor

    Horor Lubang Menganga di Korsel Renggut Nyawa Pemotor

    Seoul

    Kemunculan tiba-tiba sebuah lubang menganga atau sinkhole di jalanan Seoul, Korea Selatan (Korsel) lagi-lagi memakan korban. Kali ini, sinkhole memakan korban nyawa.

    Rekaman video yang beredar, seperti dilansir AFP, Selasa (25/3/2025), menunjukkan momen mengerikan ketika sang pemotor dan sepeda motornya tertelan ke dalam lubang menganga tersebut.

    Lubang menganga berukuran besar itu muncul di persimpangan jalanan di sebelah tenggara Seoul pada Senin (24/3), saat jam-jam malam hari, sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

    Rekaman kamera dasbor mobil, yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota parlemen setempat, menunjukkan lubang menganga yang muncul tiba-tiba di tengah jalanan yang ramai kendaraan, dengan sepeda motor langsung tertelan.

    Video itu juga menunjukkan bahwa sebuah mobil nyaris mengalami nasib yang sama, meluncur masuk ke dalam lubang menganga itu sebelum akhirnya, entah bagaimana, terpental keluar.

    Bagaimana proses pencarian korban? Baca halaman selanjutnya.

    Tim Penyelamat Cari Korban

    Foto: Sinkhole Raksasa Muncul di Jalanan Korsel, 1 Orang Tewas (AP/Suh Dae-hyun)

    Departemen pemadam kebakaran Seoul melakukan pencarian besar-besaran, dengan para petugas penyelamat mengenakan pakaian selam dan “menggali dengan tangan mereka” bersama seekor anjing penyelamat yang juga dikerahkan.

    Operasi pencarian ini berlangsung selama 17 jam untuk mencari pengendara motor yang tertelan sinkhole itu. Namun, pada Selasa (25/3) waktu setempat, sang pengendara motor itu tidak bisa diselamatkan.

    “Orang hilang yang berusia 30-an tahun itu, ditemukan dalam keadaan mengalami serangan jantung, sekitar 50 meter dari garis tengah sinkhole tersebut,” ucap seorang pejabat dari Dinas Pemadam Kebakaran Gangdong, Kim Chang Seop, saat berbicara kepada wartawan.

    Tahun Lalu Sinkhole Juga Makan Korban

    Foto: Sinkhole Raksasa Muncul di Jalanan Korsel, 1 Orang Tewas (via REUTERS/Yonhap News Agency)

    Sebelumnya, sinkhole juga pernah muncul di ruas jalan raya Seoul, ibu kota Korea Selatan (Korsel), dan “menelan” sebuah mobil SUV yang sedang melaju di atasnya. Insiden ini membuat dua orang yang ada di dalam mobil itu mengalami luka-luka.

    Seperti dilansir Channel News Asia dan Associated Press, Jumat (30/8/2024), sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil sport berwarna putih terjatuh ke dalam sinkhole yang muncul di tengah-tengah aspal jalan raya di bagian tengah kota Seoul pada Kamis (29/8) waktu setempat.

    Sinkhole itu disebut memiliki kedalaman sekitar delapan kaki atau setara 2,5 meter. Media lokal Korea Herald melaporkan mobil tersebut “terguling ke samping dan terjatuh ke dalam sinkhole”.

    Para petugas darurat setempat berhasil menyelamatkan pengemudi mobil itu dan satu penumpangnya, yang diidentifikasi sebagai orang kakek berusia 82 tahun dan seorang nenek berusia 76 tahun. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun kondisi mereka belum diketahui secara jelas.

    Menurut kantor pemadam kebakaran distrik Seodaemun, insiden ini terjadi pada Kamis (29/8) siang, sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Kemunculan sinkhole di tengah jalan raya itu, menurut laporan Korea Herald, sempat memicu kemacetan lau lintas yang parah.

    Lihat juga Video ‘Korea Selatan Darurat Kebakaran Hutan: 4 Tewas-Ribuan Mengungsi’:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gubernur Jakarta Pramono Anung Buka Lowongan untuk Petugas Pemadam Kebakaran, Ini 3 Syarat Utamanya – Halaman all

    Gubernur Jakarta Pramono Anung Buka Lowongan untuk Petugas Pemadam Kebakaran, Ini 3 Syarat Utamanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan segera membuka lowongan untuk posisi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). 

    Pramono menegaskan bahwa perekrutan ini akan diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP Jakarta.

    Pramono, yang akrab disapa Pram, menyatakan bahwa lowongan akan dibuka secara bertahap, meskipun ia belum menetapkan tanggal pasti pembukaannya.

     

    Namun, ia memastikan bahwa proses perekrutan petugas Damkar akan dimulai pada tahun 2025.

    “Yang jelas, lowongan ini akan segera dibuka tahun ini,” ujarnya saat ditemui di Kantor Damkar Jakarta Pusat, Senin (24/7/2025).

    Saat ini, Jakarta memiliki sekitar 4.000 petugas Damkar. Angka ini masih jauh dari kebutuhan ideal yang seharusnya mencapai 10.000 hingga 11.000 petugas.

    “Kami memang kekurangan personel Damkar, dan kami akan mengupayakan untuk mencapainya secara bertahap,” kata Pramono.

    Selain itu, Pramono juga mengungkapkan bahwa dari total 267 kelurahan di Jakarta, hanya sekitar 170 yang memiliki pos Damkar.

    Di tingkat kecamatan, 44 kecamatan telah memiliki sektor Damkar.

    Ia menambahkan, daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Tambora, perlu persiapan yang matang, termasuk langkah-langkah preventif untuk pencegahan kebakaran.

    Syarat Ketat untuk Petugas Damkar

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi, menjelaskan bahwa calon petugas Damkar harus memenuhi dua kriteria utama.

    Pertama, petugas harus dalam kondisi fisik yang prima karena mereka akan terlibat langsung dalam penanganan kebakaran.

    Kedua, calon petugas tidak boleh memiliki trauma tertentu, seperti takut ketinggian atau gelap, yang bisa menghambat tugas mereka.

    “Selain itu, akan ada tes tambahan untuk memastikan kondisi mental dan fisik calon petugas,” tambah Satriadi.

    Longgarkan Syarat Pendidikan untuk Petugas PPSU

    Di sisi lain, Pramono juga mengumumkan perubahan syarat untuk menjadi petugas PPSU (Pasukan Orange) di Jakarta.

    Kini, pelamar hanya memerlukan ijazah SD untuk dapat melamar, sebuah perubahan signifikan dari sebelumnya yang mengharuskan pelamar memiliki ijazah SMA.

    “Kami juga telah merubah sistem penerimaan untuk petugas PPSU agar lebih transparan. Yang penting adalah etos kerja yang tinggi dan kemampuan dasar seperti membaca dan menulis,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    Dengan melonggarkan syarat pendidikan, Pramono berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan kerja, terutama untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta.

    Ia juga menyebutkan bahwa gaji petugas PPSU akan mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta yang pada 2025 tercatat mencapai Rp 5,4 juta per bulan. “PPSU bukan pekerjaan rendah.

    Mereka memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota,” kata Pramono.

    Target 500.000 Lapangan Kerja Baru

    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, juga mendukung kebijakan ini dan menekankan bahwa tujuan dari pembukaan lowongan ini adalah untuk mengurangi pengangguran di Jakarta, terutama di daerah-daerah yang rawan tawuran seperti Cipinang, Jakarta Timur.

    “Permasalahan pengangguran dan anak putus sekolah sering kali menjadi akar masalah sosial. Dengan menciptakan lapangan kerja baru, kami berharap dapat mengurangi konflik sosial,” ujar Rano.

    Rano juga menambahkan bahwa Jakarta berkomitmen untuk menciptakan 500.000 lapangan kerja guna menekan angka pengangguran dan mendorong kesejahteraan warga Jakarta.

  • Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?

    Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?

    Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gelombang penolakan terhadap Undang-Undang (UU) TNI yang telah direvisi masih terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
    Aksi demonstrasi pun dilakukan oleh mereka yang menolak UU TNI yang baru ini.
    Padahal, pengesahan terhadap Revisi UU TNI sudah diketok oleh DPR sejak pekan lalu.
    Misalnya, di Malang, demo UU TNI berakhir ricuh, dan bahkan beberapa orang dilaporkan hilang.
    Selain itu, demo di Surabaya juga mengalami kericuhan, di mana massa sampai melempar molotov ke polisi.
    Aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur, berujung ricuh pada Minggu (23/3/2025) malam.
    Massa aksi yang berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan, hingga menyebabkan kebakaran akibat lemparan molotov.
    Menurut rilis dari Aliansi Suara Rakyat (ASURO), sejumlah korban berjatuhan dalam insiden tersebut.
    Hingga pukul 21.25 WIB, diperkirakan ada 6 hingga 7 orang peserta aksi yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.
    Selain itu, sekitar 10 orang massa aksi dilaporkan hilang kontak, sementara 3 orang lainnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
    Kericuhan juga menyebabkan korban di pihak aparat keamanan.
    Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengonfirmasi bahwa tujuh aparat mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.
    “Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI,” ujar Yudi saat dikonfirmasi pada Minggu malam.
    Dengan demikian, total korban luka-luka dari kedua belah pihak mencapai sekitar 14 orang.
    Lalu, untuk di Surabaya, setidaknya 25 orang demonstran ditangkap oleh aparat kepolisian ketika menggelar aksi tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (24/3/2025).
    Demonstrasi tersebut mulai memanas sekitar pukul 17.00 WIB.
    Kemudian, sejumlah aparat kepolisian pun mulai mendatangi para pedemo.
    Tampak beberapa anggota polisi yang mengenakan seragam maupun pakaian sipil menangkap dan membawa sejumlah demonstran masuk ke dalam Gedung Grahadi.
    Aparat kepolisian terus melakukan penangkapan ketika massa aksi mulai mundur ke Jalan Pemuda.
    Selanjutnya, puluhan orang itu dikumpulkan di halaman sisi timur Gedung Grahadi.
    Mengenai hal itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, Fatkhul Khoir, mengatakan total ada sekitar 25 orang massa aksi Tolak RUU TNI yang ditangkap.
    “Sementara kami data yang di Mapolrestabes (Surabaya) ada 25 orang. Tapi identitasnya belum dapat detail semua, baru dua yang berhasil kami identifikasi,” kata Fatkhul saat dikonfirmasi, Senin.
    “Kami sempat koordinasi dengan pihak penyidik, cuma memang belum diberikan akses untuk masuk karena memang belum ada kuasa,” imbuh dia.
    Lantas, bagaimana seharusnya Pemerintah bersikap dalam menanggapi gelombang
    penolakan UU TNI
    ini?
    Pakar hukum tata negara Feri Amsari menegaskan, Presiden
    Prabowo Subianto
    sebenarnya dapat melakukan upaya khusus untuk menyikapi gelombang penolakan dari masyarakat terhadap UU TNI.
    Feri menyebut, Prabowo bisa mengeluarkan Perppu untuk mencabut UU TNI.
    “Tentu saja Presiden dapat melakukan upaya khusus untuk membatalkan ketentuan undang-undang itu. Presiden bisa mengeluarkan Perppu pencabutan terhadap UU TNI,” ujar Feri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
    Menurut Feri, penting bagi Prabowo untuk memperlihatkan bahwa dirinya peduli kepada masyarakat.
    Dia meminta Prabowo mendengarkan kehendak publik yang masif ini.
    “Nah ini penting untuk memperlihatkan bahwa Presiden peduli, dan memang gagasan militeristik yang dipaksakan ini tidak terjadi karena mendengarkan kehendak publik,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.