Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke
Tim Redaksi
MERAUKE, KOMPAS.com
– Sebuah insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan truk menabrak rumah warga di Kelurahan Kamundu, Distrik
Merauke
, Selasa (01/04/2025), berujung pada aksi pembakaran dua truk oleh sekelompok warga yang marah.
Kasie Humas Polres Merauke, AKP Prih Sutejo, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka.
Para korban, yang merupakan penghuni rumah, segera dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi yang dihimpun, sopir truk melarikan diri setelah kejadian.
Saat aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi truk, mereka diadang oleh sekelompok warga yang marah.
Emosi massa semakin memuncak sehingga mereka membakar truk yang akan dievakuasi, serta truk yang digunakan untuk proses penderekan.
Beruntung, pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima informasi bahwa massa hendak membakar truk.
Polres Merauke langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat.
“Begitu kami terima informasi bahwa massa akan membakar, kami (Polres Merauke) langsung mengantisipasi itu dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Prih Sutejo.
Setibanya di lokasi, dua mobil pemadam kebakaran segera melakukan pemadaman terhadap dua truk yang dibakar massa.
Meskipun tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, tim Intel dan Buser sedang berupaya mencari sekelompok massa yang terlibat dalam penyerangan dan pembakaran dua truk.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, baik dalam pencarian sopir maupun pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembakaran,” tegas Prih Sutejo.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat berwenang guna mencegah insiden serupa pada masa mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/04/01/67ebf15c10e30.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke Regional 1 April 2025
-

Mobil Listrik SU7 Kecelakaan-Tewaskan 3 Orang, Ini Penjelasan Xiaomi
Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi multinasional asal China, Xiaomi, mengaku secara aktif bekerja sama dengan polisi setelah kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan listrik SU7 pada tanggal 29 Maret lalu. Xiaomi juga menyampaikan telah menyerahkan driving data and systems.
Mengutip Reuters, Selasa (1/4/2025), insiden tersebut menandai kecelakaan besar pertama yang melibatkan sedan SU7, yang diluncurkan Xiaomi pada bulan Maret tahun lalu. Kendaraan itu sejak Desember telah mengalahkan penjualan Model 3 milik perusahaan kendaraan listrik (EV) asal Amerika Serikat, Tesla, setiap bulannya.
Saham Xiaomi, yang telah naik sebesar 34,8% tahun ini, ditutup turun 5,5% pada hari Rabu, di bawah kenaikan 0,2% dalam indeks Hang Seng Tech.
Xiaomi tidak mengungkapkan jumlah korban tetapi mengatakan informasi awal menunjukkan mobil tersebut berada dalam mode mengemudi berbantuan cerdas, Navigate on Autopilot (NOA) sebelum kecelakaan dan melaju dengan kecepatan 116 kpj (72 mph).
Menurut Xiaomi, seorang pengemudi di dalam mobil mengambil alih dan mencoba memperlambatnya tetapi kemudian bertabrakan dengan tiang semen dengan kecepatan 97 kpj. Kecelakaan itu terjadi di Tongling di provinsi Anhui, China timur, menewaskan pengemudi dan dua penumpang.
Dalam ikhtisar data yang diserahkan ke polisi setempat yang diunggah di akun Weibo perusahaan tersebut, Xiaomi mengatakan NOA mengeluarkan peringatan risiko akan adanya hambatan di depan dan pengambilalihan langsung berikutnya hanya terjadi beberapa detik sebelum tabrakan.
Media lokal melaporkan bahwa mobil tersebut terbakar setelah tabrakan. Namun, Xiaomi tidak menyebutkan kebakaran tersebut dalam pernyataannya.
Adapun Xiaomi mulai memproduksi EV tahun lalu dengan peluncuran sedan SU7 setelah menjual ponsel pintar, peralatan rumah tangga, dan gawai pintar selama sebagian besar dari 15 tahun perusahaan itu berdiri. Perusahaan tersebut memiliki dua versi sistem smart driving pada EV SU7-nya.
Versi yang dipasangi LiDAR kelas atas, berbeda dengan versi penglihatan murni, memungkinkan fitur navigasi perkotaan seperti penghindaran tabrakan dan pengenalan kendaraan khusus.
Xiaomi mengatakan mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah versi standar dari SU7, yang memiliki teknologi smart driving yang kurang canggih tanpa LiDAR.
(miq/miq)
-

Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar
Palangka Raya, Beritasatu.com – Tiga unit rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu rumah yang sedang ditinggal mudik oleh penghuninya.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.47 WIB dan segera membuat geger warga setempat karena api yang membesar begitu cepat.
Menurut salah satu saksi mata, api berasal dari rumah yang terbuat dari bahan kayu, lalu merembet ke dua rumah lainnya yang berdekatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor dilaporkan ikut hangus terbakar.
“Saya terkejut karena listrik tiba-tiba padam. Saat keluar rumah, saya melihat api sudah membesar di atap rumah yang ditinggal pergi. Saya tidak tahu apakah pemilik rumah sudah kembali atau belum,” ujar Udin, warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Saat upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala di lokasi akibat akses jalan yang sempit, sehingga mobil tangki air tidak dapat mendekat ke sumber api. Untuk mengatasi hal ini, petugas terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel untuk memaksimalkan pemadaman.
Setelah berjuang sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran gabungan akhirnya berhasil mengendalikan api.
“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.47 WIB. Dua unit rumah kayu, satu unit rumah beton, dan sebuah mobil terbakar. Rumah-rumah tersebut sedang ditinggal mudik. Kendala yang kami hadapi saat pemadaman adalah jalan yang sempit, sehingga kami harus menggunakan mesin pompa portabel,” kata Sucipto, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.
Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.
Kerugian materi akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
-

Rano: Idul Fitri tahun ini semarak
Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.
Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.
“Alhamdulillah, ini Lebaran kedua. Saya ingin merasakan kebersamaan dengan masyarakat Jakarta,” katanya.
Acara ini terbuka untuk semua. “Dan saya senang melihat warga berkunjung serta berbagi cerita tentang suasana Jakarta secara langsung,” ujar dia.
Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas, termasuk Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI), turut hadir saat itu.
Bagi dia, ini sejalan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi semua kalangan. Misalnya, di Balai Kota terdapat Cafe Disabilitas (Difabis) tempat anak-anak tuna rungu dilatih menjadi barista.
“Kami juga berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai bagian dari pemberdayaan,” kata Rano.
Dia lalu berpesan kepada warga Jakarta yang sedang mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan.
Rano juga mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kebakaran serta berkoordinasi dengan tetangga, pengurus RT dan RW setempat.
“Bagi warga yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat. Pastikan rumah yang ditinggalkan aman dan lapor ke pengurus lingkungan agar kita bisa saling menjaga keamanan,” katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Ngeri! Begini Penampakan Tingginya Api Ledakan Pipa Gas di Malaysia
Selangor –
Pipa gas meledak dan menyebabkan kebakaran besar di Selangor, Malaysia. Api pun menyembur dengan hebat saat pipa gas meledak.
Dilansir AFP, The Star dan Bernama, Selasa (1/4/2025), video yang diunggah salah satu akun media sosial menunjukkan api menjulang tinggi dari lokasi ledakan di Putra Heights yang berdekatan dengan Kuala Lumpur.
Penampakan api yang menyembur dari kebocoran pipa gas di Malaysia (Photo by Courtesy of Tiktok user @by_tharraa / AFP)
Api menjulang tinggi di atas distrik permukiman. Orang-orang pun mengungsi akibat peristiwa itu.
Sementara, foto lain menunjukkan api yang mulai mengecil diduga karena tekanan gas semakin berkurang. Ledakan itu pun membuat tanah di sekitar lokasi membentuk kubangan besar.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah memerintahkan pemerintah Selangor untuk memberi bantuan ke warga terdampak. Dia juga mendoakan agar warga terdampak dan petugas selalu dalam kondisi yang baik.
Lokasi pipa gas meledak di Malaysia (Foto: AFP/ARIF KARTONO)
Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan kebakaran itu terjadi karen kebocoran pipa gas dengan perkiraan panjang 500 meter. Lokasi pipa gas yang bocor itu dekat kawasan perumahan umum.
Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan kebakaran itu diawali dengan ledakan keras.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Aksi Heroik Nelayan Indonesia Selamatkan Lansia Saat Kebakaran Hutan di Korsel
Seoul –
Warga negara Indonesia bernama Sugianto (31) mendatangi rumah-rumah dan menyelamatkan tetangganya yang sudah lanjut usia (lansia) dari kebakaran hutan yang melanda desa di Yeongdeok, Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Sugianto dengan sigap berkeliling desa untuk memperingatkan warga segera mengungsi.
Dilansir Korea JoongAng Daily, Selasa (1/4/2025), kebakaran hutan yang bermula di Desa Uiseong itu mencapai Desa Yeongdeok sekitar pukul 11 malam pada 25 Maret lalu. Sugianto dan kepala komunitas nelayan desa, Yoo Myung-sin, kemudian mengetuk pintu rumah-rumah tetangga dan memperingatkan mereka yang sedang beristirahat untuk segera mengungsi.
Nelayan Indonesia itu tiba di Korsel sekitar 8 tahun lalu. Desa tepi laut itu terletak di daerah yang landai sehingga menyulitkan para lansia untuk mengungsi.
Untuk memastikan evakuasi cepat, Yoo dan Sugianto menggendong tetangga mereka yang sudah lansia di punggung mereka. Mereka kemudian berlari ke tanggul sekitar 300 meter dari daerah permukiman.
“Yang saya pikirkan hanyalah menyelamatkan para nenek dan penduduk dengan cepat,” kata Sugianto.
Dia juga mengatakan kepada penyiar publik KBS bahwa dia membantu sekitar tujuh orang dewasa yang lebih tua untuk mengungsi dari kebakaran Uiseong. Nelayan Indonesia itu mengatakan dirinya tidak ingat seberapa jauh berlari melintasi desa bersama Yoo.
Seorang penduduk Yeongdeok yang berusia 90-an mengatakan orang-orang mungkin telah meninggal jika bukan karena nelayan Indonesia itu.
“Saya dapat mengungsi dari rumah saya, karena dia berada di depan pintu saya setelah saya terbangun karena mendengar teriakan,” kata penduduk lanjut usia itu.
“Saya sangat menyukai Korea. Terutama, penduduk desa seperti keluarga,” kata Sugianto.
Dia mengatakan istrinya telah mengetahui cerita dirinya membantu warga desa. Dia menyebut istrinya bangga dengan tindakannya itu.
Warga desa pun memuji Sugianto dan Yoo atas kepahlawanan mereka. Beberapa mengatakan mereka ingin hidup dan bekerja dengan seorang pemuda yang bertanggung jawab seperti dia. Desa tepi laut itu memiliki sekitar 60 penduduk yang semuanya dievakuasi dengan selamat ke tanggul ketika kebakaran Uiseong mencapai Yeongdeok.
(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan
TRIBUNJAKARTA.COM – Si Jago Merah melalap rumah tinggal di Jalan Kusen V, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025) dini hari.
Sebanyak 11 unit dan 55 petugas damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi pada Lebaran 2025 tersebut.
Dikutip dari akun instagram @humasjakfire menginformasikan operasi pemadaman segera dilakukan mulai pukul 01.44 WIB.
Kemudian, pukul 02.00 WIB lokalisir perambatan api berhasil dilakukan oleh petugas dan lanjutkan tahap pendinginan pukul 02.05 WIB.
“Operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB,” tulis akun instagram tersebut.
Kebakaran di Tebet
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (31/3/2025).
Si Jago Merah melala kedai makanan yang berada di Jalan Masjid Al Barkah, Kelurahan Manggarai Selatan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas damkar segera meluncur ke TKP. Operasi pemadaman mulai dilakukan pukul 15.17 WIB.
Lokalisir perambatan api berhasil dilakukan pukul 15.30 WIB. Kemudian, pada pukul 15.35 WIB operasi pemadman masuk ke tahap pendinginan.
Pada 15.56 WIB, operasi pemadaman dinyatakan selesai, setelah pengerahan 20 unit dan 70 personel.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya


