Kasus: kebakaran

  • Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 April 2025

    Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke Regional 1 April 2025

    Truk Tabrak Rumah, Warga Mengamuk dan Bakar Dua Kendaraan di Merauke
    Tim Redaksi
    MERAUKE, KOMPAS.com
    – Sebuah insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan truk menabrak rumah warga di Kelurahan Kamundu, Distrik
    Merauke
    , Selasa (01/04/2025), berujung pada aksi pembakaran dua truk oleh sekelompok warga yang marah.
    Kasie Humas Polres Merauke, AKP Prih Sutejo, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka.
    Para korban, yang merupakan penghuni rumah, segera dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk mendapatkan perawatan medis.
    Menurut informasi yang dihimpun, sopir truk melarikan diri setelah kejadian.
    Saat aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengevakuasi truk, mereka diadang oleh sekelompok warga yang marah.
    Emosi massa semakin memuncak sehingga mereka membakar truk yang akan dievakuasi, serta truk yang digunakan untuk proses penderekan.
    Beruntung, pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima informasi bahwa massa hendak membakar truk.
    Polres Merauke langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat.
    “Begitu kami terima informasi bahwa massa akan membakar, kami (Polres Merauke) langsung mengantisipasi itu dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Prih Sutejo.
    Setibanya di lokasi, dua mobil pemadam kebakaran segera melakukan pemadaman terhadap dua truk yang dibakar massa.
    Meskipun tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, tim Intel dan Buser sedang berupaya mencari sekelompok massa yang terlibat dalam penyerangan dan pembakaran dua truk.
    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, baik dalam pencarian sopir maupun pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembakaran,” tegas Prih Sutejo.
    Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat berwenang guna mencegah insiden serupa pada masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Listrik SU7 Kecelakaan-Tewaskan 3 Orang, Ini Penjelasan Xiaomi

    Mobil Listrik SU7 Kecelakaan-Tewaskan 3 Orang, Ini Penjelasan Xiaomi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi multinasional asal China, Xiaomi, mengaku secara aktif bekerja sama dengan polisi setelah kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan listrik SU7 pada tanggal 29 Maret lalu. Xiaomi juga menyampaikan telah menyerahkan driving data and systems.

    Mengutip Reuters, Selasa (1/4/2025), insiden tersebut menandai kecelakaan besar pertama yang melibatkan sedan SU7, yang diluncurkan Xiaomi pada bulan Maret tahun lalu. Kendaraan itu sejak Desember telah mengalahkan penjualan Model 3 milik perusahaan kendaraan listrik (EV) asal Amerika Serikat, Tesla, setiap bulannya.

    Saham Xiaomi, yang telah naik sebesar 34,8% tahun ini, ditutup turun 5,5% pada hari Rabu, di bawah kenaikan 0,2% dalam indeks Hang Seng Tech.

    Xiaomi tidak mengungkapkan jumlah korban tetapi mengatakan informasi awal menunjukkan mobil tersebut berada dalam mode mengemudi berbantuan cerdas, Navigate on Autopilot (NOA) sebelum kecelakaan dan melaju dengan kecepatan 116 kpj (72 mph).

    Menurut Xiaomi, seorang pengemudi di dalam mobil mengambil alih dan mencoba memperlambatnya tetapi kemudian bertabrakan dengan tiang semen dengan kecepatan 97 kpj. Kecelakaan itu terjadi di Tongling di provinsi Anhui, China timur, menewaskan pengemudi dan dua penumpang.

    Dalam ikhtisar data yang diserahkan ke polisi setempat yang diunggah di akun Weibo perusahaan tersebut, Xiaomi mengatakan NOA mengeluarkan peringatan risiko akan adanya hambatan di depan dan pengambilalihan langsung berikutnya hanya terjadi beberapa detik sebelum tabrakan.

    Media lokal melaporkan bahwa mobil tersebut terbakar setelah tabrakan. Namun, Xiaomi tidak menyebutkan kebakaran tersebut dalam pernyataannya.

    Adapun Xiaomi mulai memproduksi EV tahun lalu dengan peluncuran sedan SU7 setelah menjual ponsel pintar, peralatan rumah tangga, dan gawai pintar selama sebagian besar dari 15 tahun perusahaan itu berdiri. Perusahaan tersebut memiliki dua versi sistem smart driving pada EV SU7-nya.

    Versi yang dipasangi LiDAR kelas atas, berbeda dengan versi penglihatan murni, memungkinkan fitur navigasi perkotaan seperti penghindaran tabrakan dan pengenalan kendaraan khusus.

    Xiaomi mengatakan mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah versi standar dari SU7, yang memiliki teknologi smart driving yang kurang canggih tanpa LiDAR.

    (miq/miq)

  • Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Tessy Haryati, srikandi Damkar Kota Depok yang memecat Sandi Butar Butar yang baru kembali masuk kerja kini sedang menjadi sorotan publik.

    Tessy Haryati adalah perempuan pemadam kebaran yang memiliki jabatan strategis di Dinas Damkar Kota Depok.

    Di sana, Tessy Haryati menjabat sebagai Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Depok.

    Tessy Haryati juga merupakan sosok yang menandatangani surat pemecatan alias pemutusan kontrak kerja Sandi Butar Butar.

    Surat bernomor 800/201-PO.Damkar perihal pemutusan perjanjian kerja yang ditandatangani Tessy Haryati itu diterbitkan pada 27 Maret 2025.

    Berdasarkan isi surat, pemutusan kontrak kerja ini dilakukan setelah mengkaji berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025 terkait beberapa pelanggaran yang dilakukan Sandi saat bekerja.

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” bunyi isi surat tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Pada surat tertulis pihak kesatu, yaitu Dinas Damkar Depok diperbolehkan memutus perjanjian sepihak berdasarkan ketentuan pada Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian bunyi isi surat tersebut.

    Tessy Haryati memiliki rekam jejak yang panjang sebagai srikandi Damkar Depok.

    Ia mengaku merupakan perempuan terlama di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut. 

    Perempuan berhijab ini memiliki tugas vital di bidang penyelamatan.

    Ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi psikologis korban kebakaran saat masih di lokasi kejadian.

    Saat bertugas, Tessy pernah menyelamatkan seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang tertimpa beton PDAM.

    Sebagian kepala anak itu sudah hampir masuk ke beton dan tangannya tertinggal di dalam.

    Beruntung, anak itu masih bisa bernapas dengan lancar.

    “Ketika yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak, kita harus bisa menenangkan,” ujar Tessy kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022). 

    Tessy memiliki cara sendiri saat bertugas, yakni ketka betonnya diangkat, ia berusaha menenangkan dan mengalihkan perhatian sang anak.

    Ia berusaha merekayasa bahwa peristiwa yang menimpa anak itu hanya seperti jatuh dari sepeda.

    Anak itu akhirnya bisa tenang.

    Anak tersebut berhasil diselamatkan dengan hanya luka kecil di punggung tangannya.

    “Dari situ kita bisa melihat bahwa memang dibutuhkan peran perempuan,” tutur dia.

    Di posisinya sekarang, Tessy mengakui tidak mudah.

    Selain keberanian yang besar, persiapan mental juga diperlukan.

    Pasalnya, menurut Tessy, ia tidak bisa menebak seperti apa kejadian lapangan yang menantinya di depan nanti.

    “Ketika kita melaksanakan tugas seberat apa pun, kalau demi kebaikan, saya yakin 1.000 malaikat pasti tolong. Walaupun seunik, seaneh, harus kita berjibaku dengan apa pun itu, dengan risiko tinggi, insya Allah pasti bisa. Yakin bisa aja dulu,” tuturnya.

    Pada September 2022, Tessy Haryati juga pernah turut berjibaku memadamkan api dalam kebakaran Gudang JNE di Depok.

    Tessy sempat membuat video laporan situasi saat pemadaman masih berlangsung.

    “Kondisi terakhir seperti ini. Sudah terkendali, tinggal beberapa titik, memang menunggu suplai air,” kata dia.

    Kala itu, srikandi Damkar Kota Depok ini memperlihatkan kondisi gedung yang sudah hangus dan dipenuhi asap tebal.

    Selain itu, Tessy juga menginstruksi pada pemadam kebakaran lain yang sedang memegang selang air besar.

    Namun, Tessy mengaku tak tahu tentang videonya yang viral di media sosial.

    Ia hanya mengirimkan video tersebut kepada atasannya.

    “Kalau masalah itu (viral), tadi saya enggak tahu,” ucap dia.

    “Saya itu cuma punya kepentingan memberitahukan kepada audiens, kepada masyarakat bahwa kita punya risiko tinggi (di lapangan),” tandasnya.

    4 alasan Sandi Butar Butar dipecat

    Sandi Butar Butar dipecat setelah ia mendapat 4 kali surat peringatan (SP) setelah kembali bekerja di instansi tersebut dengan status sebagai PPPK.

    1. SP pertama yang terbit pada 13 Maret 2025 menyatakan bahwa Sandi dianggap melanggar aturan karena tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    2. SP kedua yang terbit pada 17 Maret 2025 menyebutkan bahwa Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi.

    3. Lalu, SP ketiga yang terbit pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS menyatakan bahwa Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    4. Sementara itu, SP keempat yang terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS menjelaskan bahwa Sandi Butar Butar melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    Terkait dengan SP pertama, Sandi menjelaskan bahwa absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Sandi menjanjikan untuk kembali masuk pada waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    Perihal SP kedua, Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP tersebut, ia sudah mencoba mengomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” ujarnya.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran.”

    “Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? Melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Damkar Perempuan Terlama di Depok, Tessy Haryati: Kalau demi Kebaikan, 1.000 Malaikat Pasti Tolong dan Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com/Retno Ayuningrum/Dinda Aulia Ramadhanty)

  • Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Tiga unit rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu rumah yang sedang ditinggal mudik oleh penghuninya.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.47 WIB dan segera membuat geger warga setempat karena api yang membesar begitu cepat.

    Menurut salah satu saksi mata, api berasal dari rumah yang terbuat dari bahan kayu, lalu merembet ke dua rumah lainnya yang berdekatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor dilaporkan ikut hangus terbakar.

    “Saya terkejut karena listrik tiba-tiba padam. Saat keluar rumah, saya melihat api sudah membesar di atap rumah yang ditinggal pergi. Saya tidak tahu apakah pemilik rumah sudah kembali atau belum,” ujar Udin, warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Saat upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala di lokasi akibat akses jalan yang sempit, sehingga mobil tangki air tidak dapat mendekat ke sumber api. Untuk mengatasi hal ini, petugas terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel untuk memaksimalkan pemadaman.

    Setelah berjuang sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran gabungan akhirnya berhasil mengendalikan api.

    “Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.47 WIB. Dua unit rumah kayu, satu unit rumah beton, dan sebuah mobil terbakar. Rumah-rumah tersebut sedang ditinggal mudik. Kendala yang kami hadapi saat pemadaman adalah jalan yang sempit, sehingga kami harus menggunakan mesin pompa portabel,” kata Sucipto, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.

    Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.

    Kerugian materi akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

  • Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.

    Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.

    “Alhamdulillah, ini Lebaran kedua. Saya ingin merasakan kebersamaan dengan masyarakat Jakarta,” katanya.

    Acara ini terbuka untuk semua. “Dan saya senang melihat warga berkunjung serta berbagi cerita tentang suasana Jakarta secara langsung,” ujar dia.

    Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas, termasuk Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI), turut hadir saat itu.

    Bagi dia, ini sejalan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi semua kalangan. Misalnya, di Balai Kota terdapat Cafe Disabilitas (Difabis) tempat anak-anak tuna rungu dilatih menjadi barista.

    “Kami juga berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai bagian dari pemberdayaan,” kata Rano.

    Dia lalu berpesan kepada warga Jakarta yang sedang mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan.

    Rano juga mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kebakaran serta berkoordinasi dengan tetangga, pengurus RT dan RW setempat.

    “Bagi warga yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat. Pastikan rumah yang ditinggalkan aman dan lapor ke pengurus lingkungan agar kita bisa saling menjaga keamanan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ngeri! Begini Penampakan Tingginya Api Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    Ngeri! Begini Penampakan Tingginya Api Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    Selangor

    Pipa gas meledak dan menyebabkan kebakaran besar di Selangor, Malaysia. Api pun menyembur dengan hebat saat pipa gas meledak.

    Dilansir AFP, The Star dan Bernama, Selasa (1/4/2025), video yang diunggah salah satu akun media sosial menunjukkan api menjulang tinggi dari lokasi ledakan di Putra Heights yang berdekatan dengan Kuala Lumpur.

    Penampakan api yang menyembur dari kebocoran pipa gas di Malaysia (Photo by Courtesy of Tiktok user @by_tharraa / AFP)

    Api menjulang tinggi di atas distrik permukiman. Orang-orang pun mengungsi akibat peristiwa itu.

    Sementara, foto lain menunjukkan api yang mulai mengecil diduga karena tekanan gas semakin berkurang. Ledakan itu pun membuat tanah di sekitar lokasi membentuk kubangan besar.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah memerintahkan pemerintah Selangor untuk memberi bantuan ke warga terdampak. Dia juga mendoakan agar warga terdampak dan petugas selalu dalam kondisi yang baik.

    Lokasi pipa gas meledak di Malaysia (Foto: AFP/ARIF KARTONO)

    Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan kebakaran itu terjadi karen kebocoran pipa gas dengan perkiraan panjang 500 meter. Lokasi pipa gas yang bocor itu dekat kawasan perumahan umum.

    Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan kebakaran itu diawali dengan ledakan keras.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Aksi Heroik Nelayan Indonesia Selamatkan Lansia Saat Kebakaran Hutan di Korsel

    Aksi Heroik Nelayan Indonesia Selamatkan Lansia Saat Kebakaran Hutan di Korsel

    Seoul

    Warga negara Indonesia bernama Sugianto (31) mendatangi rumah-rumah dan menyelamatkan tetangganya yang sudah lanjut usia (lansia) dari kebakaran hutan yang melanda desa di Yeongdeok, Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Sugianto dengan sigap berkeliling desa untuk memperingatkan warga segera mengungsi.

    Dilansir Korea JoongAng Daily, Selasa (1/4/2025), kebakaran hutan yang bermula di Desa Uiseong itu mencapai Desa Yeongdeok sekitar pukul 11 malam pada 25 Maret lalu. Sugianto dan kepala komunitas nelayan desa, Yoo Myung-sin, kemudian mengetuk pintu rumah-rumah tetangga dan memperingatkan mereka yang sedang beristirahat untuk segera mengungsi.

    Nelayan Indonesia itu tiba di Korsel sekitar 8 tahun lalu. Desa tepi laut itu terletak di daerah yang landai sehingga menyulitkan para lansia untuk mengungsi.

    Untuk memastikan evakuasi cepat, Yoo dan Sugianto menggendong tetangga mereka yang sudah lansia di punggung mereka. Mereka kemudian berlari ke tanggul sekitar 300 meter dari daerah permukiman.

    “Yang saya pikirkan hanyalah menyelamatkan para nenek dan penduduk dengan cepat,” kata Sugianto.

    Dia juga mengatakan kepada penyiar publik KBS bahwa dia membantu sekitar tujuh orang dewasa yang lebih tua untuk mengungsi dari kebakaran Uiseong. Nelayan Indonesia itu mengatakan dirinya tidak ingat seberapa jauh berlari melintasi desa bersama Yoo.

    Seorang penduduk Yeongdeok yang berusia 90-an mengatakan orang-orang mungkin telah meninggal jika bukan karena nelayan Indonesia itu.

    “Saya dapat mengungsi dari rumah saya, karena dia berada di depan pintu saya setelah saya terbangun karena mendengar teriakan,” kata penduduk lanjut usia itu.

    “Saya sangat menyukai Korea. Terutama, penduduk desa seperti keluarga,” kata Sugianto.

    Dia mengatakan istrinya telah mengetahui cerita dirinya membantu warga desa. Dia menyebut istrinya bangga dengan tindakannya itu.

    Warga desa pun memuji Sugianto dan Yoo atas kepahlawanan mereka. Beberapa mengatakan mereka ingin hidup dan bekerja dengan seorang pemuda yang bertanggung jawab seperti dia. Desa tepi laut itu memiliki sekitar 60 penduduk yang semuanya dievakuasi dengan selamat ke tanggul ketika kebakaran Uiseong mencapai Yeongdeok.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pipa Gas Bocor Picu Kebakaran Besar di Malaysia, 5 Orang Dilarikan ke RS

    Pipa Gas Bocor Picu Kebakaran Besar di Malaysia, 5 Orang Dilarikan ke RS

    Selangor

    Kebakaran besar terjadi di Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Kebakaran yang dipicu pipa gas bocor itu menyebabkan lima orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

    Dilansir The Star dan AFP, Selasa (1/4/2025), ada sekitar 25 orang yang menerima perawatan dini akibat pipa gas bocor dan meledak di Jalan Putra Harmoni Putra Height, Subang Jaya, Selangor.

    Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan kebakaran itu terjadi karen kebocoran pipa gas dengan perkiraan panjang 500 meter. Lokasi pipa gas yang bocor itu dekat kawasan perumahan umum.

    “Sejauh ini, kami belum dapat memastikan jumlah korban,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Dia mengatakan korban yang dilarikan ke rumah sakit atapun mendapat perawatan dini mengalami mengalami luka bakar dan kesulitan bernapas. Dia mengatakan beberapa rumah juga rusak dalam kebakaran tersebut.

    Ada 41 petugas pemadam kebakaran dari sembilan stasiun pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Menurutnya, peristiwa itu dilaporkan pukul 08.23 pagi waktu setempat.

    Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan kebakaran itu diawali dengan ledakan keras.

    “Tiba-tiba, kami mendengar suara ledakan keras dan kemudian terjadi kekacauan. Kami segera meninggalkan rumah dan segera melihat warga lain juga pergi,” kata seorang warga yang tinggal 200 meter dari lokasi kebakaran.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

    Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

    JABAR EKSPRES – Usai perayaan Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengimbau warga yang mudik untuk tetap menjaga keamanan rumah masing-masing.

    Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi potensi tindak kejahatan selama rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

    “Saya pesankan, kalau ada yang mudik supaya menjaga keamanan rumahnya masing-masing,” ujar Ngatiyana saat ditemui di Cimahi, Selasa (1/4/2025).

    Ngatiyana juga mengingatkan agar warga yang meninggalkan rumah selama mudik berkoordinasi dengan aparat keamanan kewilayahan seperti RT, RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

    BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

    “Bisa juga dititipkan kepada Linmas atau RT/RW setempat agar keamanan lebih terjaga,” tambahnya.

    Selain itu, Ngatiyana menekankan pentingnya tindakan pencegahan, seperti mengunci pintu rumah, menyiapkan gembok, serta memastikan tidak ada peralatan listrik atau gas yang dapat memicu kebakaran.

    “Masyarakat juga dihimbau untuk tidak terlalu berlebihan dalam merayakan Idul Fitri. Kita harus menjaga kondusivitas Kota Cimahi agar tetap aman, tentram, dan damai,” tegasnya.

    Sebagai langkah antisipasi tambahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi akan menggelar patroli untuk memastikan keamanan lingkungan selama perayaan Idul Fitri.

    BACA JUGA: PLN UID Jawa Barat Siaga Penuh, Sukses Amankan Kelistrikan Pada Idulfitri 1446 H

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira mengungkapkan bahwa hampir 50 persen warga Cimahi melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri.

    Oleh karena itu, peran warga yang tetap tinggal di Cimahi menjadi krusial dalam menjaga keamanan lingkungan.

    “Bagi yang tidak mudik, diharapkan untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti aksi pencurian dan tindak kejahatan lainnya. Yang paling penting, tetap waspada,” ujar Adhitia.

    Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cimahi telah berkolaborasi dengan aparat TNI-Polri serta instansi terkait dengan mendirikan pos-pos keamanan di berbagai titik strategis.

    “Kami juga sudah menginstruksikan kepada para camat dan lurah agar tetap siaga dan waspada untuk menjaga lingkungan masing-masing,” tandasnya. (Mong)

  • Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Si Jago Merah melalap rumah tinggal di Jalan Kusen V, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025) dini hari.

    Sebanyak 11 unit dan 55 petugas damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi pada Lebaran 2025 tersebut.

    Dikutip dari akun instagram @humasjakfire menginformasikan operasi pemadaman segera dilakukan mulai pukul 01.44 WIB.

    Kemudian, pukul 02.00 WIB lokalisir perambatan api berhasil dilakukan oleh petugas dan lanjutkan tahap pendinginan pukul 02.05 WIB.

    “Operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB,” tulis akun instagram tersebut.

    Kebakaran di Tebet

    Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (31/3/2025).

    Si Jago Merah melala kedai makanan yang berada di Jalan Masjid Al Barkah, Kelurahan Manggarai Selatan.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas damkar segera meluncur ke TKP. Operasi pemadaman mulai dilakukan pukul 15.17 WIB.

    Lokalisir perambatan api berhasil dilakukan pukul 15.30 WIB. Kemudian, pada pukul 15.35 WIB operasi pemadman masuk ke tahap pendinginan.

    Pada 15.56 WIB, operasi pemadaman dinyatakan selesai, setelah pengerahan 20 unit dan 70 personel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya