Kasus: kebakaran

  • Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    PIKIRAN RAKYAT – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) KMP Mutiara Ferindo 2 yang mengalami kebakaran di Perairan Banten pada Kamis dini hari, Banten 3 Maret 2025. 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan titik api berasal dari Car Deck D, tepatnya pada tumpukan kayu pallet yang berada di kapal.

    “Kebakaran bermula saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Crew mesin, Yandi yang bertugas sebagai juru minyak kapal, yang saat itu sedang mematikan generator darurat, melihat asap mengepul dari blower,” dikutip dalam keterangan tertulis oleh Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

    “Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, api diketahui berasal dari Car Deck D,” lanjutnya.

    Menyadari bahaya yang semakin besar, Yandi segera memanggil Masinis 3 dan beberapa crew lainnya untuk berupaya memadamkan api. Namun, api terus membesar hingga Chief Officer kapal meminta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301.

    Merespons permintaan bantuan tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk melakukan evakuasi ABK.

    Tim VBSS tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan langsung mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal. Setelah dievakuasi, seluruh ABK menjalani pengecekan kesehatan dan pendataan di atas KN Tanjung Datu-301.

    “Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk membantu tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas dalam proses pemadaman sisa api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas Medan 3 April 2025

    6 Ruko Warga Terbakar di Langkat, Seorang Ibu dan Anaknya Tewas
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
     Enam ruko di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten
    Langkat
    , Provinsi Sumatera Utara terbakar pada Kamis (3/4/2025) dini hari.
    “Ruko yang terbakar ini semi permanen dan di bagian depannya masih berbahan kayu sehingga api cukup cepat menyebar,” kata Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun dihubungi melalui telepon, Kamis.
    Dia mengatakan, warga mulai melihat api dari salah satu ruko sekitar pukul 00.30 WIB.
    Lalu, api dengan cepat menyebar ke lima ruko lainnya.
    Warga sekitar pun heboh dan memberi tahu pemerintah setempat.
    Setelah tim Satgas Damkar mendapatkan kabar tersebut, pihaknya segera datang ke lokasi untuk memadamkan api.
    “Bagian depan ruko itu berbahan kayu jadi mudah terbakar. Ada 3 mobil damkar yang turun, dibantu mobil tangki milik perkebunan dan warga,” kata Dameka.
    Api pun baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Dia menyampaikan, ada dua orang yang ditemukan tewas akibat kebakaran ini, yakni EL (64) dan IK (38).
    “Keduanya ini ibu dan anak. Mereka ditemukan meninggal di dalam kamar. Terus ada satu lagi yang terluka, tapi dari ruko yang berbeda,” ujar Dameka.
    Kini, dua korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan, korban yang terluka menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
    “Untuk sementara, dugaannya terjadi korsleting listrik. Tapi lebih pastinya masih diselidiki polisi,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Pulau Seribu tempatkan personel  gabungan di dermaga

    Pemkab Pulau Seribu tempatkan personel gabungan di dermaga

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menempatkan personel gabungan di dermaga penghubung transportasi ke daerah kepulauan tersebut untuk memastikan kelancaran wisatawan saat berkunjung ke kawasan itu.

    “Kami bersama dengan berbagai instansi terkait melaksanakan pengamanan kedatangan dan keberangkatan wisatawan di Dermaga Utama Pulau Harapan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pengamanan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

    Menurut dia, pengamanan ini melibatkan personel gabungan dari Babinsa, Polri, Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Satpol PP Pulau Harapan, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), BPBD, serta Tim Kesehatan.

    Selain itu, lanjutnya pengamanan juga dilakukan dengan mengawasi proses kedatangan dan keberangkatan wisatawan di Dermaga Utama Pulau Harapan.

    Ia menjelaskan, total kedatangan wisatawan di dermaga pintu masuk Kepulauan Seribu mencapai 1.092 orang.

    Sedangkan untuk keberangkatan wisatawan, tercatat sekitar 500 orang mulai dari yang berangkat menggunakan KM Merpati Express sebanyak 200 orang, KM Kelapa Indah sebanyak 200 orang dan KM Miles 2 sebanyak 100 orang.

    Menurut dia, selama kegiatan berlangsung, petugas memberikan imbauan kepada para wisatawan untuk berhati-hati saat turun dan naik dari kapal, serta tidak berdesakan guna menghindari potensi kecelakaan.

    “Kami terus mengimbau agar para wisatawan tetap menjaga keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain,” kata dia.

    Ia mengatakan pengamanan oleh Satpol PP dan instansi terkait dipastikan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan panjang di Kepulauan Seribu.

    “Kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja dan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2007,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Buaya Santuy Berjemur di Pantai M Beach Lampung, Wisatawan Auto Panik

    Buaya Santuy Berjemur di Pantai M Beach Lampung, Wisatawan Auto Panik

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Kemunculan seekor buaya muara di Pantai M Beach, Desa Merak Belatung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan sontak menghebohkan para wisatawan yang sedang menikmati liburan Lebaran 2025.

    “Kami mengimbau kepada warga untuk waspada dan jangan berenang dahulu di sekitaran Pantai M Beach,” kata Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lampung Selatan Rully Fikriansyah, Kamis (3/4/2025).

    Buaya sepanjang 2 meter itu muncul di Pantai M Beach, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat sejumlah wisatawan sedang berlibut di destinasi wisata hari yang terkenal denga landscape dan view sunset-nya. 

    Buaya itu terlihat berenang hingga ke tepian lalu berjemur di Pantai M Beach. Sontak saja kemunculan buaya itu membuat pengunjung yang sedang berlibur ketakutan.

    Petugas damkartan terus memantau pergerakan buaya tersebut agar jangan sampai membahayakan pengunjung pantai. Wisatawan diimbau tetap waspada.

    Menurut Rully, tim damkartan sudah menelusuri pantai mencari keberadaan buaya tersebut, tetapi belum berhasil ditemukan untuk dievakuasi.

    Damkartan Lampung Selatan bahkan membuat sayembara bagi warga yang dapat menangkap buaya yang berkeliaran di sekitar Pantai M Beach akan mendapatkan imbalan.

  • Dedikasi Tanpa Henti, Cerita Pekerja PTBA Menjaga Pasokan Energi Saat Lebaran – Page 3

    Dedikasi Tanpa Henti, Cerita Pekerja PTBA Menjaga Pasokan Energi Saat Lebaran – Page 3

    Sama halnya dengan Idham, Deddi Pradana Putra, Supervisor Penanggulangan Kecelakaan & Kebakaran PT Bukit Asam Tbk (PTBA), juga memilih untuk menjalankan tugas pada Lebaran tahun ini. 

    “Saya memilih tidak pulang karena saya ingin menjaga kesiapsiagaan kita di hari raya. Saya ingin mendukung kegiatan operasi dan produksi agar tetap berjalan dengan baik di masa Lebaran,” tegasnya.

    Sudah setahun Deddi tak pulang ke kampung halamannya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pada Lebaran kali ini, Deddi tak bisa mencicipi ketupat buatan ibunya. 

    Tanpa keluarga di sekelilingnya pada hari raya Idul Fitri, Deddi mengaku merasakan kesepian. Untuk mengatasi rasa kesepian itu, Deddi berkumpul bersama para pekerja PTBA lainnya yang juga tetap menjalankan tugas di masa Lebaran.

    “Di Bukit Asam ini rasa kekeluargaannya sangat kuat. Hubungan antar karyawan sangat dekat dan terbuka sehingga rasa kesepian saya bisa terobati oleh rekan-rekan kerja yang sudah seperti keluarga,” dia mengungkapkan.

    Meski tak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga, Deddi merasa keputusannya tepat. Pengorbanannya terasa bermakna ketika melihat masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman di kampung halaman. 

    “Semoga kami yang bekerja di hari Lebaran ini tetap diberikan semangat dan kesehatan dalam menjalankan tugas dan Bukit Asam dapat terus memberikan Energi Tanpa Henti untuk Indonesia,” kata Denni.

    Sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, PTBA ikut berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sebagian pekerja PTBA tetap menjalankan tugas, mulai dari operasional tambang hingga proses pengiriman batu bara, guna memastikan pembangkit listrik tetap dapat beroperasi dengan lancar tanpa gangguan pada masa libur Lebaran. 

    “Kami sangat mengapresiasi dedikasi para pekerja kami yang memilih untuk tidak mudik, demi memastikan bahwa pasokan batu bara tetap berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk turut menciptakan Lebaran yang nyaman bagi masyarakat,” tegas Suhedi, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

     

    (*)

  • Damkar Depok Lepas Cincin dari Jari Hafiz Qur’an, Proses Berjalan Dramatis

    Damkar Depok Lepas Cincin dari Jari Hafiz Qur’an, Proses Berjalan Dramatis

    Kota Depok

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok mendapat permintaan bantuan melepaskan cincin oleh warga. Proses evakuasi berjalan dramatis.

    “Korbanya merupakan hafiz Al-Qur’an, di mana cincin di jari tangannya tidak bisa lepas sehingga meminta bantuan petugas damkar untuk melepasnya,” kata Plt Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryati, Kamis (3/4/2025).

    Proses evakuasi itu berlangsung pada Rabu (2/4) kemarin malam di Pos Damkar Merdeka. Proses evakuasi melibatkan banyak orang yang berperan untuk menahan badan dan tangan korban.

    Dalam peristiwa itu, kondisi jari tangan korban berinisial MNA (22) sudah dalam kondisi bengkak dan menghitam. Lingkar cincin sudah hampir tertutup kulit jari yang membengkak.

    Petugas melepas cincin tersebut dengan alat seperti mini grinder, sarung tangan latex, feuler guide, tang snap, dan senter. Korban sempat berteriak-teriak saat cincin tersebut dipotong untuk dilepaskan dari jari yang sudah membengkak.

    Jari tengah korban membengkak dan berubah warna menjadi kehitaman sejak sebelum hari lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lalu. MNA lalu dibawa ke kantor damkar setelah lebaran untuk dilepaskan cincinnya.

    Dengan hati-hati, evakuasi cincin dari jari yang bengkak itu akhirnya selesai. MNA juga menyampaikan terima kasih setelah proses pelepasan cincin selesai.

    “Iya (MNA) hafiz Al-Qur’an, dia hafal sampai juz 27,” katanya.

    (jbr/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Prediksi Mega Gempa M 9, 298 Ribu Orang Bisa Tewas

    Jepang Prediksi Mega Gempa M 9, 298 Ribu Orang Bisa Tewas

    Jakarta

    Usai gempa besar di Myanmar yang juga mengguncang Thailand, Jepang merilis prediksi gempa yang lebih mengerikan. Itu terjadi di negara mereka sendiri.

    Gempa di Myanmar dilaporkan sudah menewaskan 2.000 orang. Dalam waktu yang sama, Kantor Kabinet Jepang merilis laporan permodelan mega gempa yang bisa terjadi di Negeri Matahari Terbit.

    Proyeksi gempa super ini sungguh mengerikan, seperti dilansir dari News.com Australia, Kamis (3/4/2025). Permodelan itu memakai kekuatan Magnitudo 9. Data simulasi menunjukkan 298.000 orang akan tewas dengan kerugian ekonominya mencapai 270,3 triliun yen (Rp 30.699,15 triliun).

    Gempa ini juga diprediksi menimbulkan tsunami, gedung hancur dan kebakaran. 1,23 Juta orang diproyeksikan mesti dievakuasi.

    Permodelan ini adalah versi update dari tahun 2014. Potensi gempanya ada di Terusan Nankai di selatan Jepang. Diketahui, ada palung bawah laut sepanjang 800 km dari Shizuoka di barat Tokyo sampai ke ujung selatan Pulau Kyushu.

    Di situ ada lempeng tektonik samudra dari Laut Filipina yang akan mengalami subduksi atau perlahan menyelip ke bawah lempeng benua di bawah Jepang. Lempeng ini tersangkut saat bergerak dan menyimpan energi super besar yang jika akhirnya terlepas akan mengakibatkan gempa bumi berskala masif.

    Kelompok kerja manajemen bencana dari Kantor Kabinet Jepang mengumumkan permodelan mega gempa ini menimbulkan tsunami yang bisa menewaskan 215 ribu orang, menghancurkan 73 ribu bangunan dan 9.000 bangunan lain kebakaran.

    Harap diingat, ini adalah prediksi dan permodelan, bukan ramalan kejadian di masa depan. Namun, Jepang merasa penting untuk membuat proyeksi ini sebagai strategi tanggap bencana di masa depan.

    Inilah yang disebut sedia payung sebelum hujan. Potensi bencana bisa dipelajari dan dipersiapkan antisipasinya, sebelum semuanya terlambat.

    (fay/rns)

  • Top 3 News: Aktor Senior Ray Sahetapy Berpulang, Ucapan Duka Datang dari Menbud dan Dasco DPR – Page 3

    Top 3 News: Aktor Senior Ray Sahetapy Berpulang, Ucapan Duka Datang dari Menbud dan Dasco DPR – Page 3

    Peristiwa kebakaran terjadi di permukiman warga kawasan Pasir Gunung Selatan, Depok. Peristiwa kebakaran sempat membuat panik warga yang berusaha memadamkan api dan berhasil dijinakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

    Ketua RT2/1 Pasir Gunung Selatan, Rizal Nasuhi membenarkan akan peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Saat kejadian kebakaran, aktivitas warga di lingkungannya berjalan dengan normal dan masih dalam kondisi perayaan hari raya Idul Fitri.

    “Namun sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi peristiwa kebakaran di lingkungan kami,” ujar Rizal, Rabu (2/4/2025).

    Rizal menjelaskan, kebakaran berawal dari salah seorang rumah warga yang memiliki rumah dua lantai. Penghuni rumah yang terdiri dari tiga orang, berusaha memadamkan api yang berasal dari salah satu ruangan.

     

    Selengkapnya…

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.135: Kota Kelahiran Zelensky di Bombardir Rudal Balistik – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.135: Kota Kelahiran Zelensky di Bombardir Rudal Balistik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.135 pada Kamis (3/4/2025).

    Kota kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky diserang rudal balistik Rusia.

    Serangan tersebut menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 14 lainnya di Kryvyi Rig

    Pasukan Rusia meluncurkan serangan menggunakan 17 pesawat nirawak Shahed selama satu jam di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Rabu malam.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.135:

    Kota Kelahiran Zelensky Diserang Rudal Balistik Rusia, 4 Tewas dan 14 Terluka

    Serangan rudal balistik Rusia menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 14 lainnya di Kryvyi Rig, kota kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

    Kepala administrasi militer Kryvyi Rig, Oleksandr Vikul, mengonfirmasi bahwa Rusia menyerang infrastruktur sipil di kota tersebut, The Guardian melaporkan.

    Serangan itu memicu kebakaran besar, yang menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas-fasilitas vital.

    Operasi penyelamatan pun segera dilancarkan untuk membantu korban dan mengendalikan api.

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), serangan Rusia juga menewaskan seorang pria berusia 45 tahun di Zaporizhzhia.

    Serangan itu menghancurkan mobil-mobil yang diparkir di luar sebuah rumah di wilayah tersebut.

    Kepala administrasi militer Zaporizhzhia, Ivan Federov, melaporkan kejadian itu sebagai bagian dari rangkaian serangan yang menargetkan infrastruktur sipil.

    Serangan Pesawat Nirawak Rusia Hantam Kharkiv

    Pasukan Rusia meluncurkan serangan menggunakan 17 pesawat nirawak Shahed selama satu jam di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Rabu (2/4/2025) malam.

    Serangan ini memicu kebakaran hebat di berbagai bagian kota.

    Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, melaporkan bahwa lima orang terluka dalam serangan yang terjadi di distrik yang sama sebelumnya pada hari itu.

    Selain Kharkiv, serangan pesawat nirawak juga menghantam kota Derhachi, yang terletak di barat laut Kharkiv, menyebabkan satu orang terluka.

    Kebakaran juga terjadi di Cherkaska Lozova, sebuah daerah di luar Kharkiv, akibat serangan tersebut.

    NATO Janjikan €20 Miliar Dukungan Militer untuk Ukraina

    Sekutu NATO telah berkomitmen untuk memberikan lebih dari €20 miliar dalam bentuk dukungan militer untuk Ukraina pada tiga bulan pertama tahun ini.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, pada hari Rabu (2/4/2025).

    Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota aliansi ini dijadwalkan akan bertemu di Brussels pada hari Kamis dan Jumat untuk membahas langkah-langkah dukungan lebih lanjut bagi Ukraina.

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, juga dijadwalkan tiba di Brussels pada Kamis (3/4/2025) untuk perundingan selama dua hari.

    Rubio akan didampingi oleh Matt Whitaker, duta besar AS yang baru dikukuhkan untuk NATO.

    Skandal Pengadaan Militer Ukraina

    Pihak berwenang Ukraina pada Rabu (2/4/2025) menuduh lima orang tersangka terlibat dalam skandal pengadaan militer yang memicu reformasi antikorupsi cepat di tengah perang.

    Kelima tersangka, termasuk mantan kepala departemen di Kementerian Pertahanan Ukraina, dituduh menaikkan harga makanan yang dipesan untuk pasukan dan menggelapkan jutaan dolar antara Agustus dan Desember 2022.

    Mereka telah diberikan “pemberitahuan kecurigaan,” yang dapat berujung pada dakwaan resmi terkait penggelapan, dugaan penggelapan, dan pencucian uang.

    Penyelidikan mengungkapkan bahwa dana yang digelapkan kemungkinan besar digunakan untuk membeli properti di luar negeri, termasuk hotel di Kroasia.

    Skandal ini memicu sorotan terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan militer, yang semakin penting dalam kondisi darurat perang yang dihadapi Ukraina.

    9 Anak Kembali ke Ukraina dari Wilayah Pendudukan Rusia, 2 Lainnya dari Rusia

    Sebanyak 11 anak Ukraina telah dikembalikan dari wilayah yang diduduki Rusia dan Rusia sendiri, menurut laporan dari Komisaris Verkhovna Rada untuk Hak Asasi Manusia, Dmytro Lubinets, pada 2 April.

    Sembilan di antaranya dibebaskan dari wilayah yang diduduki sementara, sementara dua lainnya dipulangkan dari Rusia.

    Anak-anak yang kembali memiliki rentang usia antara 2 hingga 17 tahun, Suspilne melaporkan.

    Selama masa pendudukan, keluarga mereka hidup di bawah tekanan rezim Rusia karena posisi mereka yang pro-Ukraina.

    Mereka pun menjadi sasaran penganiayaan, intimidasi, dan perampasan hak dasar.

    Situasi ini menimbulkan risiko besar bagi keselamatan anak-anak mereka.

    Di antara anak-anak yang kembali, terdapat seorang wanita hamil bersama seorang anak kecil, Suspilne melaporkan.

    Selama masa pendudukan, mereka tidak diberikan perawatan medis karena tidak memiliki dokumen Rusia.

    Namun, setelah kembali ke wilayah yang dikuasai Ukraina, wanita tersebut menerima perawatan medis yang diperlukan dan melahirkan seorang bayi perempuan hanya beberapa hari setelah kepulangannya.

    Selain itu, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang ayahnya ditahan oleh Rusia juga berhasil dikembalikan ke Ukraina.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Aplikasi Ini Mulai Saingi WhatsApp, Pengguna Mulai Tembus 1 M

    Aplikasi Ini Mulai Saingi WhatsApp, Pengguna Mulai Tembus 1 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Popularitas aplikasi Telegram melonjak tajam sepanjang 2024. Dengan lebih dari 950 juta pengguna aktif per Juli 2024, Telegram semakin mendekati dominasi WhatsApp yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna hingga akhir 2023.

    Didirikan oleh pengusaha Rusia yang kini berbasis di Dubai, Pavel Durov, Telegram dikenal karena komitmennya terhadap kebebasan berekspresi. Durov pernah hengkang dari Rusia setelah menolak membungkam suara oposisi di platform VK, yang kemudian ia jual sebelum mendirikan Telegram.

    “Pengguna aktif bulanan kami akan tembus 1 miliar tahun ini. Pertumbuhan Telegram seperti “kebakaran hutan,”” ujar Durov mengutip kantor berita Reuters, Kamis (3/4/2025).

    Telegram menarik minat pengguna global karena posisinya yang netral dan bebas intervensi pemerintah. Bahkan saat mendapat tekanan dari berbagai negara untuk membatasi informasi, Telegram tetap berpegang pada prinsip kebebasan informasi.

    Kendati begitu, Durov menyebut ancaman terhadap privasi pengguna justru lebih banyak datang dari raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet (induk Google). Menurutnya, dua perusahaan itu bisa menyensor konten dan mengakses data di smartphone pengguna.

    Telegram juga pernah jadi sorotan saat konflik Rusia-Ukraina meletus. Ini menjadi sumber informasi yang tak disaring, meski itu juga membuatnya rentan jadi wadah penyebaran disinformasi.

    Durov menegaskan sistem enkripsi Telegram tetap aman meski pernah jadi sasaran upaya peretasan, termasuk dari FBI. Ia mengeklaim badan intelijen AS itu mencoba merekrut engineer Telegram untuk membuka akses “backdoor”, namun usaha tersebut gagal.

    Kini, Telegram tak hanya jadi alternatif WhatsApp, tapi juga masuk jajaran platform digital global bersama Facebook, Instagram, TikTok, dan WeChat. Bahkan, Telegram dikabarkan akan segera IPO di bursa AS setelah mulai meraup keuntungan.

    Alasan Durov memilih Dubai sebagai markas Telegram pun cukup strategis. Ia menyebut Uni Emirat Arab sebagai negara yang netral dan aman untuk menjalankan perusahaan teknologi yang tidak berpihak secara geopolitik.

    (sef/sef)