Kasus: kebakaran

  • PENGAKUAN Sugianto Selamatkan Puluhan Lansia dari Kebakaran Korsel, Cemasnya Keluarga di Indramayu

    PENGAKUAN Sugianto Selamatkan Puluhan Lansia dari Kebakaran Korsel, Cemasnya Keluarga di Indramayu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Keluarga Sugianto sempat cemas saat terjadinya kebakaran hutan di Korea Selatan.

    Padahal saat itu, Nelayan Indonesia itu sedang menyelamatkan puluhan lanjut usia (lansia) dari kebakaran hutan di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.

    Sugianto (31) belakangan disebut-sebut di media Korea Selatan dan Indonesia. 

    Nelayan asal Indonesia tersebut menjadi pahlawan bagi warga Yeongdeok di Utara Gyeongsang. 

    Pasalnya, dengan penuh nyali tak kenal rasa takut ia menolong warga Yeongdeok dari ganasnya amukan  si jago merah yang melanda wilayah tersebut minggu lalu. 

    Sugianto dengan cekatan berlari dari rumah ke rumah untuk menyelamatkan nyawa warga yang sudah uzur dari kebakaran. 

    Sugianto mengungkapkan keluarganya di Indonesia berada di Indramayu, Jawa Barat.

    Sedangkan, ia telah bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan selama delapan tahun.

    Saat menyelamatkan para lansia, Sugianto mengingat keluarganya di Indramayu. Sugianto ingat kakek dan nenek di rumahnya di Indonesia.

    “Sedangkan saya di sini sudah delapan tahun kerja di desa yang sama. Enggak pernah pindah, jadi masyarakat sini itu bagaikan keluarga saya juga yang di Indonesia gitu aja,” kata Sugianto dikutip TribunJakarta dari Youtube Official iNews, Jumat (4/4/2025).

    Ia juga menceritakan keluarganya di Indramayu sempat cemas saat mengetahui kebakaran hutan di Korea Selatan.

    KLIK SELENGKAPNYA:Nelayan Indonesia bernama Sugianto Menceritakan Detik-detik Evakuasi Lansia dari Kebakaran di Korea Selatan. Ia Terpaksa Mendobrak Pintu Meski Dianggap Tidak Sopan.

    “Awalnya was-was juga cemas. Apakah tidak apa-apa. Saat itu jam 10 malam sudah tidak bisa menelpon,” kata Sugianto.

    Sugianto mengungkapkan kebakaran hutan di Korsel memutuskan jaringan dan sinyal internet. 

    Sehingga, Sugianto tidak bisa mengabarkan keluarganya di Indonesia. Ia pun langsung pergi ke pengungsian pada pagi harinya setelah menyelamatkan para lansia.

    Namun, akhirnya Sugianto bisa menghubungi keluarganya di Indonesia.

    Kini berkat aksinya tersebut, Pemerintah Korsel melalui Kementerian Kehakiman Korsel sangat mengapresiasi Sugianto. Penjabat Menteri Kehakiman Kim Seok-woo mengatakan, ia menganugerahi Sugianto visa F2.

    Pemberian status kependudukan F-2 adalah hak prerogatif Menteri Hukum yang diberikan kepada seseorang yang berkontribusi kepada Korea.

    Kini, Kementerian Hukum Korea sedang melakukan review terhadap pemrosesan Sugianto untuk mendapatkan status F-2.

    Sebagai informasi, status F-2 bisa didapatkan pekerja asing dengan berbagai cara.

    Namun bagi Sugianto (seorang nelayan) hampir mustahil ia dapatkan.

    Dengan visa F-2, pekerja asing dapat membawa anak istri, bisa bekerja atau tak bekerja namun masih tinggal di Korea hingga paling mudah, pemilik visa F-2 bisa mempermudah permanent resident.

    “Alhamdulillah berkah, mungkin Tuhan Maha Kuasa memberi kesempatan saya untuk berbuat baik dan dapat berkahnya bisa dikasih visa F-2,” katanya.

    Mengenai rencana membawa keluarganya dari Indramayu ke Korea Selatan, Sugianto mengaku belum ada rencana.

    Pasalnya, usia putranya masih berusia lima tahun.

    Momen Lebaran 2025, Sugianto mengungkapkan belum dapat pulang ke kampung halaman. Namun, keluarga Sugianto dapat memakluminya.

    “Ya enggak apa-apa, kata ayah dan ibu juga di rumah sebagai orang tua cuma bisa mendoakan semoga anak yang lagi kerja di luar negeri juga sehat enggak ada halangan, enggak ada rintangan, enggak ada masalah. Ya sama-sama berdoa saja demi kebaikan masing-masing,” ucapnya.

    Sugianto pun menyampaikan terimakasih kepada keluarganya di Indramayu karena telah mendoakan yang terbaik bagi dirinya. 

    Sementara itu, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan Sugianto.

    Christina menilai, aksi heroik Sugianto menunjukkan bahwa pekerja migran Indonesia sejatinya memiliki empati yang luar biasa, di luar dedikasinya pada pekerjaan. 

    “Harapan kami, Sugianto menjadi contoh dan panutan bagi pekerja migran Indonesia lain yang juga sedang mencari nafkah di luar negeri,” kata Christina, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025). 

    Christina mengaku bangga dengan aksi heroik Sugianto di negara tetangga. 

    “Kami bangga dengan apa yang telah dilakukan Sugianto, kepeduliannya menunjukkan spirit kemanusiaan yang tinggi,” kata dia. 

    Politikus Partai Golkar ini juga mengapresiasi peninjauan kembali izin tinggal jangka panjang (F-2) dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan kepada Sugianto. 

    “Izin tinggal jangka panjang merupakan penghargaan atas aksi Sugianto yang dianggap berkontribusi bagi kepentingan umum di Korea Selatan,” imbuh dia. 

    Diketahui, aksi heroik Sugianto menyelamatkan lansia dari kobaran api di Korea Selatan sempat viral di berbagai platform media sosial. 

    Sugianto merupakan pekerja migran asal Indramayu, Indonesia, yang bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan. 

    Dikutip dari Tribunnews.com, situs Korea Naver melabeli Sugianto sebagai pahlawan tersembunyi setelah orang asing menggendong nenek di Yeongdeok. 

    Sebab, Sugianto baru saja menyelamatkan para lansia dari kebakaran hutan di Uiseong-gun, Gyeongbuk. 

    Kebakaran ini bermula dari kawasan hutan di Uiseong-gun, Gyeongbuk. 

    Kobaran api dibawa angin hingga merembet ke desa-desa pesisir di Chuksan-myeon. Sugianto, yang kala itu tengah bekerja shift malam sebagai nelayan, langsung berteriak berusaha mengevakuasi warga. 

    Warga asal Indramayu ini juga berlari dari rumah ke rumah memberi tahu penduduk desa agar terhindar dari kebakaran. 

    Kawasan wilayah itu berada di lereng dengan jalanan curam. 

    Hal ini pun mempersulit para lansia untuk melakukan evakuasi. Sugianto pun secara sigap langsung menggendong warga lansia dan berjalan sejauh 300 meter. 

    “Jika tidak ada tuan Sugianto di sana, kami semua pasti sudah mati. Saya sudah tertidur saat menonton TV, tetapi saya terbangun mendengar Sugianto berteriak ada kebakaran di luar. Saya melihat Sugianto di luar. Saya berhasil melarikan diri dari rumah dengan bantuan Sugianto,” terang seorang warga berusia 90 tahun. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memprediksi lonjakan pengunjung ke destinasi wisata di Jakarta Utar itu terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) di libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami prediksi hari ini sedikit landai dan besok pada Sabtu atau Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung lagi,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pada hari keempat Libur Idul Fitri atau pada Kamis (3/4) tercatat ada 68.450 pengunjung yang masuk ke kawasan Ancol.

    Sementara pada hari sebelumnya Rabu (2/4) ada 72 ribu pengunjung dan Selasa (1/4) ada 60.000 orang pengunjung.

    Sementara saat Hari Raya Idul Fitri, pihak manajemen mencatat ada 35 ribu orang yang berkunjung menikmati sejumlah destinasi wisata atau wahana yang tersedia di sana.

    Total sepanjang libur ini sudah ada 235.450 orang yang menghabiskan momentum liburan bersama orang tersayang di destinasi wisata milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

    Menurut dia pengunjung menyambangi beberapa spot wisata seperti area Pantai Ancol, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial telah kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung, kami juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Lifeguard, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pendemo Bersorak Usai Presiden Korsel Resmi Dimakzulkan, Pendukung Nangis

    Pendemo Bersorak Usai Presiden Korsel Resmi Dimakzulkan, Pendukung Nangis

    Seoul

    Pendemo bersorak-sorai usai Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) mengesahkan pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. Sementara, para pendukung Yoon menangis saat mendengar putusan itu.

    Dilansir AFP, Jumat (4/4/2025), sidang tersebut ditayangkan secara langsung di televisi. Dalam putusannya, delapan hakim MK Korsel dengan suara bulat mencopot Yoon dari jabatannya karena melanggar konstitusi.

    Yoon sendiri telah diskors oleh parlemen atas deklarasi militer pada 3 Desember 2024 yang dianggap bertujuan menumbangkan pemerintahan sipil hingga menyebabkan tentara bersenjata dikerahkan ke parlemen. Yoon juga telah ditangkap atas tuduhan pemberontakan sebagai bagian dari kasus pidana terpisah. Pemecatannya Yoon mengharuskan Korsel menggelar pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari.

    Foto: Para pendemo anti-Yoon bersorak gembira usai MK resmi makzulkan Presiden Korsel (AFP/PEDRO PARDO)

    MK Korsel menyatakan tindakan Yoon memiliki dampak negatif yang serius terhadap tatanan konstitusional. Putusan ini diambil saat situasi Korsel semakin panas dan demonstrasi pecah di mana-mana.

    Para hakim MK Korsel juga telah mendapat perlindungan tambahan selama proses sidang pemakzulan Yoon. Yoon menjadi pemimpin Korsel kedua yang dimakzulkan oleh pengadilan setelah Park Geun-hye pada tahun 2017.

    Polisi telah menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi pada hari Jumat (4/4) ini. Seluruh pasukan kepolisian telah dikerahkan dan petugas membarikade gedung pengadilan dengan kendaraan dan menempatkan tim operasi khusus di sekitarnya.

    Foto: Pendukung Yoon bersedih usai Presiden Korsel dimakzulkan (AFP/ANTHONY WALLACE)

    Para pengunjuk rasa anti-Yoon bersorak dan menjerit gembira saat putusan diumumkan. Beberapa orang melompat dan berjabat tangan dengan gembira hingga saling berpelukan.

    Setidaknya dua pendukung setia Yoon, satu berusia 70-an dan yang lainnya berusia 50-an, tewas setelah membakar diri sebagai protes atas pemakzulan pemimpin yang kontroversial itu. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Rusia, dan China telah memperingatkan warga negara mereka untuk menghindari demonstrasi sehubungan dengan putusan pemakzulan Yoon.

    Korea Selatan telah menghabiskan empat bulan sejak Yoon mengumumkan darurat militer tanpa kepala negara yang jelas. Apalagi, kubu oposisi di parlemen juga sempat memakzulkan Presiden sementara pengganti Yoon sebelum akhirnya dipulihkan oleh putusan pengadilan.

    Kekosongan kepemimpinan terjadi selama serangkaian krisis dan hambatan, termasuk bencana penerbangan dan kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah Korsel. Korsel kini juga menghadapi tarif 25 persen atas ekspor ke sekutu utamanya, AS, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pungutan timbal balik global.

    Yoon saat ini masih harus menghadapi persidangan pidana terpisah atas tuduhan pemberontakan atas upaya darurat militer. Meski demikian, Yoon telah dilepaskan dari tahanan.

    Lihat juga Video: Pembelaan Presiden Korsel di Sidang Akhir Pemakzulan

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Jakarta

    Warga Jakarta bebas memiliki banyak kendaraan. Terpenting, pajaknya harus dibayar, jangan nunggak!

    Kepemilikan kendaraan di Jakarta tak akan dibatasi. Bagi mereka yang berduit, bebas memiliki banyak kendaraan. Meski begitu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan agar pajak kendaraannya tetap dibayar. Hal itu disampaikan berkaitan dengan pemutihan pajak kendaraan di Jakarta.

    Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggelar pemutihan pajak kendaraan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, ataupun Banten. Bagi mereka yang kedapatan menunggak pajak, maka akan diburu untuk melunasi kewajibannya tersebut.

    “Ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta. Maka saya akan mengejar, mau mobil berapa pun monggo, tetapi harus bayar pajak,” kata Pramono dilansir detikNews belum lama ini.

    Kondisi ini, kata Pramono, berbeda dengan wilayah lain. Di wilayah lain, mereka yang menunggak kebanyakan terdaftar sebagai kendaraan pertama. Sementara di Jakarta kebanyakan menunggak untuk kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya.

    Sebagai informasi, di Jakarta pemilik kendaraan bermotor dikenakan pajak progresif. Per Januari 2025, pajak kendaraan, khususnya pajak progresif kendaraan lebih dari satu, mengalami kenaikan dari ketentuan sebelumnya. Tarif baru pajak kendaraan di Jakarta mengacu pada Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Tarif Pajak Progresif di Jakarta

    Perlu diketahui, pada Perda 8/2010 dan Perda 2/2015, tarif progresif pajak kendaraan bermotor di Jakarta memiliki 17 tingkatan tarif mulai dari 2% untuk kendaraan bermotor pertama hingga 10% untuk kendaraan bermotor ke-17. Kini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi lima tingkatan.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    Sedangkan untuk bea balik nama kendaraan bekas, kini juga sudah tidak dikenakan biaya lagi. Namun pemilik kendaraan masih tetap harus membayar PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, TNKB, dan juga mutasi (bila dimutasikan).

    (dry/rgr)

  • Jari Hafiz Qur’an Bengkak Menghitam Gara-gara Cincin, Damkar Depok Beraksi 2 Jam

    Jari Hafiz Qur’an Bengkak Menghitam Gara-gara Cincin, Damkar Depok Beraksi 2 Jam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cincin membuat jari tengah hafiz Qur’an berinisial MNA (22) mengalami luka bengkak hingga menghitam.

    jari korban sudah dalam keadaan bengkak hingga menghitam seakan jaringan sarafnya sudah mati.

    Cinin itu tersangkut di jari MNA sejak sebelum Lebaran. 

    Namun karena keterbatasan informasi, korban baru meminta tolong ke Damkar Depok pada H+2 Lebaran 2025.

    Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok akhirnya turun tangan melakukan evakuasi pelepasan pada Rabu (2/4/2025).

    Butuh dua jam untuk melepaskan cincin tersebut. Diketahui, awalnya MNA diantarkan kerabatnya ke Pos Damkar Tapos.

    Namun, karena peralatan di Pos Damkar Tapos tidak memadai, akhirnya korban disarankan untuk datang ke Pos Damkar Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.

    “Waktu evakuasi itu sekitar sampai 2 jam ya, karena melihat kondisi dari jari tersebut sudah tidak memungkinkan lagi,” kata  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryati di Pos Damkar Merdeka, Kamis (3/4/2025) sore.

    Kata Tessy, saat dievakuasi, jari korban sudah dalam keadaan bengkak hingga menghitam seakan jaringan sarafnya sudah mati.

    “Cuma saya enggak tahu ya secara medis itu seperti apa diagnosanya,” ungkapnya.

    Tessy menegaskan, selama cuti lebaran, Damkar Kota Depok tidak libur dan selalu siap siaga membantu masyarakat.

    Sementara itu, korban MNA mengungkapkan terima kasih atas bantuan Damkar melepaskan cincin yang menjerat jarinya.

    “Terima kasih atas pertolongan Damkar Depok,” kata MNA.

    MNA pun mengaku lega usai cincin yang menjerat jarinya dapat dilepaskan atas bantuan tim Damkar. 

    Penanganan Kasus Meningkat

    Penanganan kasus kebakaran dan penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok meningkat pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryanti mengungkapkan sejak malam takbiran pada Minggu (30/3/2025) hingga Rabu (2/4/2025), DPKP Kota Depok telah menangani 30 kasus kebakaran dan penyelamatan.

    “Ya untuk kami TKP kemarin, di tanggal malam takbiran itu kami banyak TKP, terutama kebakaran ya,” kata Tessy saat ditemui di Pos Damkar Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (3/4/2025).

    “Cuma di sini kenaikan itu signifikan sekali, dari mulai malam takbiran, 1 Syawal sampai tanggal 2 Syawal kemarin,” sambungnya.

    Tessy menduga, penyebab utama meningkatnya kasus kebakaran saat perayaan lebaran karena banyak ibu-ibu memasak hidangan dan lupa mematikan kompor setelahnya.

    “Masak banyak gitu dan kebanyakan sih mereka lupa ninggalin kompor seperti itu ya, karena mungkin ada kesibukan yang lainnya,” ujarnya.

    Dari 30 kasus yang ditangani DPKP Kota Depok, didominasi penyelamatan, seperti evakuasi ular di pemukiman, cincin menjerat jari dan lainnya.

    Tessy mengkalkulasikan, dalam sehari setidaknya DPKP Kota Depok menangani 10 kasus kebakaran dan penyelamatan. (TribunDepok)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Pengunjung menaiki wahana Halilintar di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkapkan bahwa destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara itu telah dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), tercatat sebanyak 167 ribu wisatawan telah menyambangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Pada Senin (31/3) jumlah pengunjung ke destinasi wisata keluarga di utara Jakarta itu sebanyak 35.000 orang. Kemudian di hari kedua Lebaran pada Selasa (1/4) kemarin ada 60.000 orang dan Rabu (2/4) tercatat 72.000 pengunjung. Menurut dia, pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    Beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol. Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung juga telah disiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis. Selain itu ada 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan pos penyelamatan, satu pos pelayanan, lima pos pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Kisah Asisten Masinis Selamat dari 28 Jam Pembajakan Kereta Api di Pakistan

    Kisah Asisten Masinis Selamat dari 28 Jam Pembajakan Kereta Api di Pakistan

    Islamabad

    Pada pagi yang dingin tanggal 11 Maret, Saad Qamar mengenakan seragam putih dan birunya lalu mengucapkan selamat tinggal kepada orang tua dan meninggalkan rumahnya pukul 07.30 pagi waktu setempat menuju gudang lokomotif Pakistan Railways. Lokasi itu berjarak setengah kilometer dari rumahnya.

    Dilansir Al-Jazeera, Kamis (3/4/2025), asisten masinis kereta berusia 31 tahun itu menandatangani formulir tugas sebelum memeriksa lokomotif yang akan dipasang pada Jaffar Express menuju Peshawar untuk perjalanan sejauh 1.600 km dari Quetta di barat daya Pakistan ke Peshawar di barat laut Khyber Pakhtunkhwa.

    Kereta berangkat bersama Qamar, masinis utama Amjad Yasin, dan lebih dari 400 penumpang di dalamnya. Tak ada yang aneh, semua awalnya berjalan seperti biasa.

    Mereka telah melintasi empat stasiun melalui pegunungan terjal di jajaran Bolan ketika dia pertama kali mendengar ledakan dahsyat menghantam lokomotif dari bawah. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 12.55 siang dan para masinis tahu, secara naluriah, bahwa mereka sedang diserang.

    Jaffar Express juga telah menjadi sasaran kelompok bersenjata sebelumnya, termasuk pada Januari 2023 ketika kereta itu dihantam bom, melukai beberapa penumpang dan menjungkirbalikkan tiga gerbong kereta.

    “Masinis mengaktifkan rem darurat,” kenang Qamar yang menceritakan kisah itu.

    Kereta melaju dengan kecepatan 40 km/jam saat peristiwa terjadi. Selama dua hari berikutnya, Jaffar Express menjadi berita utama tidak hanya di Pakistan tetapi juga di seluruh dunia karena Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), sebuah kelompok bersenjata, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan menyandera para penumpang.

    Menurut sayap media Angkatan Bersenjata Pakistan, Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), 21 tentara dan 10 warga sipil tewas dalam pembajakan kereta paling mematikan di negara itu. Namun lebih dari tiga minggu kemudian, kenangan dan kengerian dari jam-jam itu masih menghantui Qamar.

    Saat kereta berhenti setelah serangan itu, Qamar mengatakan bahwa dia tahu tugas pertamanya adalah meletakkan potongan-potongan kayu di bawah roda untuk menghentikannya melaju.

    “Ketika saya melangkah keluar dan berhasil meletakkan satu sepatu kayu, tembakan gencar pun dimulai. Beberapa peluru mengenai roda di dekat saya. Masinis meminta saya untuk naik ke dalam lokomotif untuk menyelamatkan nyawa saya, dan kami mengunci pintu lokomotif,” ujarnya.

    Menurut saksi mata lainnya, para penyerang menargetkan kereta dengan tembakan dan granat berpeluncur roket (RPG). Mereka mulai menurunkan penumpang dan memisahkan mereka berdasarkan etnis setelah memeriksa kartu identitas mereka.

    Qamar berhasil memberi tahu stasiun kereta api terdekat tentang serangan tersebut menggunakan sistem komunikasi nirkabel yang tersedia di kereta. Namun, koneksi terputus setelah masinis mematikan lokomotif untuk menghindari risiko kebakaran, apalagi saat itu solar bocor dari tangki bahan bakar setelah peluru menembusnya.

    “Kami tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman karena itu adalah area tanpa sinyal,” katanya menjelaskan kondisi telepon seluler saat itu.

    Qamar merupakan anak tertua di antara keempat saudaranya. Dia akhirnya diselamatkan pada 12 Maret pukul 16.30 sore oleh pasukan komando dari Kelompok Layanan Khusus (SSG) yang memindahkannya dan 135 penumpang lainnya ke Quetta.

    Pada saat itu, dia telah menghabiskan sekitar 28 jam di lokasi serangan. Hampir seluruh waktunya dihabiskan di dalam mesin.

    “Saya makan makanan yang diberikan ibu saya, tetapi saya berbuka puasa saat senja dengan seteguk air dan saya kembali berpuasa keesokan paginya dengan seteguk air lagi karena saat itu saya tidak memikirkan apa pun kecuali berdoa kepada Tuhan,” katanya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Namun, dia bukan satu-satunya yang takut akan keselamatannya. Dengan militer yang memberlakukan pemutusan komunikasi di wilayah tersebut, rumor menyebar dengan cepat dan liar di seluruh Pakistan.

    Salah satunya ialah para penyerang telah membunuh masinis dan asisten masinis. Hingga malam tanggal 11 Maret, ayah Qamar, Ghulam Sabir, tidak menyadari serangan tersebut. Dia sedang tidak sehat dan keluarganya tidak ingin membuat pria berusia 67 tahun itu khawatir.

    “Saya merasakan sesuatu yang buruk telah terjadi karena adik laki-laki dan anak laki-laki saya terus-menerus bergosip dengan wajah tegang dan seluruh lingkungan di Railway Colony tidak normal,” kata Sabir yang juga bekerja sebagai masinis kereta api untuk Pakistan Railways selama 40 tahun.

    “Ketika saya kembali dari salat Isya, saya menerima telepon dari seorang teman yang tinggal di Sibi (kota kecil di selatan Quetta), yang pertama kali bertanya, ‘Bagaimana kabar anakmu Saad?’ karena Jaffar Express telah diserang dan dibajak di dekat Stasiun Kereta Api Paneer,” sambungnya.

    Sabir, yang pensiun dari perkeretaapian pada tahun 2019, bergegas ke ruang kendali kereta api di Quetta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang putranya. Namun tidak seorang pun memiliki informasi pasti.

    Beberapa pejabat mengatakan Qamar kemungkinan besar telah meninggal, yang lain mengatakan dia mungkin masih menjadi sandera. Sang ayah tetap berada di ruang kendali, menunggu kabar terbaru. Saat makan berbuka puasa keesokan harinya, berita yang dikonfirmasi datang.

    Qamar masih hidup.

    “Para pengemudi dan staf lain memeluk saya sambil meneteskan air mata,” kenangnya.

    Pakistan merupakan salah satu negara dengan sistem kereta api tertua di dunia. Kereta api di Pakistan diperkenalkan selama pemerintahan kolonial Inggris pada abad ke-18 untuk mengangkut senjata dan peralatan militer lainnya di dekat perbatasan barat laut dan barat daya dengan Afghanistan.

    Kereta api merupakan sarana transportasi yang terjangkau bagi mayoritas dari 244 juta penduduk Pakistan dan sering kali penuh sesak dengan penumpang. Hal itu juga membuat kereta api menjadi sasaran empuk bagi kelompok bersenjata yang ingin menarik perhatian.

    Serangan terbaru tersebut merupakan yang paling mematikan dan paling berani dalam sejarah Pakistan. Ini juga merupakan kali pertama Qamar, dalam 5 tahun kariernya di perkeretaapian, mendapati dirinya berada di tengah-tengah serangan.

    Ketika dia kembali ke rumah, ibunya mencoba meyakinkannya untuk berhenti dari pekerjaannya. Tetapi, ayahnya mendesaknya untuk tetap bekerja.

    “Sebagai asisten masinis atau masinis, kami selalu berusaha menyediakan perjalanan yang tepat waktu dan aman bagi para penumpang karena kami adalah pemimpin kereta penumpang dan bertanggung jawab atas ratusan nyawa yang duduk di belakang kami dan percaya tanpa mengenal kami,” kata Qamar.

    “Saya memberi tahu anak saya untuk melaksanakan tugasnya dengan berani bahkan setelah pembajakan kereta ini,” cerita Sabir.

    Pada 28 Maret, Pakistan memulai kembali layanan kereta api yang menghubungkan Balochistan dengan seluruh negeri setelah sempat ditangguhkan akibat serangan tersebut. Pada hari Kamis (3/4) Qamar kembali bekerja untuk pertama kalinya sejak pembajakan Jaffar Express, di kereta yang sama, mengenakan seragam putih dan biru kepercayaannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lebaran, Ular Kobra Muncul di Perumahan Gresik

    Lebaran, Ular Kobra Muncul di Perumahan Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Libur Lebaran yang seharusnya menjadi momen bersantai bagi warga Gresik justru terusik dengan kemunculan ular kobra di lingkungan perumahan. Peristiwa ini dialami oleh Zainul, warga Perum Permata Graha Agung Blok E/9, Gresik, yang menemukan ular berbisa tersebut di belakang pintu rumahnya.

    Zainul yang khawatir akan keselamatan keluarganya segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik untuk meminta bantuan.

    “Daripada keluarga kami digigit ular kobra, saya langsung menelepon petugas Damkarla Gresik untuk mengevakuasi binatang berbahaya ini,” ujar Zainul, Kamis (3/4/2025).

    Proses Evakuasi Ular Kobra

    Menerima laporan tersebut, tim Damkarla Gresik segera bergerak menuju lokasi. Sebanyak tujuh personel dikerahkan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk menangkap ular tersebut.

    Menurut Nurul Haqqi, petugas Damkarla yang bertugas, ular kobra ditemukan bersembunyi di balik pintu rumah Zainul.

    “Saat tiba di lokasi, kami langsung melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir pergerakan ular agar tidak membahayakan penghuni rumah,” ujar Haqqi.

    Hanya dalam hitungan menit, ular berbisa dengan panjang 1,5 meter berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke posko Damkarla Gresik.

    Imbauan kepada Warga

    Atas kejadian ini, Damkarla Gresik mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemunculan ular berbisa, terutama saat musim penghujan atau perubahan cuaca yang sering membuat ular keluar dari habitatnya.

    “Jika menemukan ular berbisa, jangan coba-coba menangkap sendiri. Sebaiknya, segera hubungi petugas dan pastikan lingkungan tetap aman dengan meminimalisir celah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular,” pungkas Haqqi. [dny/but]

  • BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEPANG –  Laporan terbaru Badan Meteorologi Geofisika Jepang, diperkirakan sedikitnya 6.000 orang meninggal apabila muncul gempa bumi palung Nankai dengan kekuatan sekitar 7 skala Richter di Tokyo, Jepang.

    Selain itu, kerugian gempa ditaksir mencapai sekitar 95 triliun yen atau setara Rp10.858 triliun.

    Diperkirakan 1,67 juta orang akan kesulitan pasokan air dan sebagainya sehari setelah gempa.

    “Selain itu, dalam skenario terburuk, jumlah pengungsi diperkirakan akan mencapai sekitar 230.000 di Tokyo dan tujuh prefektur sehari setelah gempa, dan lebih dari 279.700 di wilayah metropolitan Tokyo satu minggu kemudian, di samping langsung meninggal sekitar 6000 orang di Tokyo,” ungkap laporan perkiraan korban gempa bumi besar di Kanto oleh badan meteorologi geofisika Jepang 31 Maret lalu.

    Dalam skenario terburuk, pemerintah telah mengumumkan perkiraan kerusakan baru bahwa dalam skenario terburuk, lebih dari 6.000 orang akan tewas oleh tsunami di wilayah metropolitan Tokyo, dan banyak bangunan mungkin runtuh karena guncangan dan pencairan yang hebat.

    Di sisi lain, dikatakan bahwa langkah-langkah lebih lanjut seperti evakuasi cepat dan tahan gempa dapat mengurangi korban secara signifikan di samping kerugian ekonomi sedikitnya 95 triliun yen.

    Sehubungan dengan gempa bumi besar di Palung Nankai, yang dikhawatirkan akan terjadi dalam waktu dekat, pemerintah Jepang telah meninjau perkiraan kerusakan yang diumumkan setelah Gempa Besar Jepang, berdasarkan data topografi berdasarkan pengetahuan terbaru dan kemajuan langkah-langkah pencegahan bencana hingga saat ini.

    Menurut asumsi baru yang diumumkan pada tanggal 31 Maret lalu, dalam skenario terburuk, tsunami besar dengan ketinggian 20 meter atau lebih akan melonjak di tiga pulau Kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara, serta tsunami besar 10 meter atau lebih di Kepulauan Izu, Prefektur Chiba, dan tujuh kotamadya di Prefektur Kanagawa, dan tsunami besar 3 meter atau lebih di 60 kotamadya, termasuk lima distrik di Tokyo, Kota Yokohama, dan Kota Chiba.

    Secara khusus, di Kepulauan Izu, diperkirakan ketinggian tsunami akan mencapai 1 meter hanya dalam waktu 10 menit setelah gempa.

    Selain itu, diasumsikan bahwa getaran kuat dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi di prefektur Yamanashi dan Nagano, intensitas seismik kurang dari 6 di Prefektur Kanagawa, dan intensitas seismik 5 atau 5 di daerah lain di wilayah Kanto diperkirakan akan melanda.

    Dalam kasus terburuk, jumlah kematian yang diperkirakan akibat keruntuhan, pencairan, kebakaran, dan lainnya akibat tsunami dan guncangan adalah sekitar 3.100 orang di Prefektur Kanagawa, sekitar 1.800 di Prefektur Chiba, sekitar 1.400 di Tokyo, 300 di Prefektur Yamanashi, 80 di Prefektur Nagano, dan 10 di Prefektur Ibaraki.

    Hasil perhitungan menggunakan data terperinci, tingkat genangan meningkat dibandingkan sebelumnya, dan jumlah kematian sedikit meningkat.

    Diperkirakan 18.520 bangunan hancur total atau terbakar karena tsunami, getaran, pencairan, dan lainnya di delapan prefektur Kanto-Koshin.

    Selain itu, infrastruktur diperkirakan akan sangat terpengaruh, dan selain serangkaian kerusakan pada kereta api dan jalan, terutama di wilayah Kanto selatan dan Koshin, dampak pemadaman pasokan air diperkirakan akan mencapai lebih dari 1,67 juta orang sehari setelah gempa.

    Selain itu, serangkaian pemadaman listrik terjadi karena guncangan hebat dan tsunami, yang mematikan pengoperasian pembangkit listrik termal dan menyebabkan kerusakan pada tiang listrik, gardu induk, dan saluran listrik, dan diperkirakan jumlah rumah tangga di lima prefektur Kanto-Koshin akan mencapai 1,39 juta segera setelah gempa.

    Sementara pemerintah memperkirakan bahwa gempa bumi besar Palung Nankai akan menyebabkan kerusakan besar di area yang luas, pemerintah juga memperkirakan bahwa jumlah korban dapat sangat berkurang jika langkah-langkah pencegahan bencana seperti evakuasi segera dari tsunami dan bangunan tahan gempa dipromosikan.

    Di Tokyo, sekitar 1.400 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 1.600 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.300 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 300 tenggelam, sekitar 90 kebakaran, dan sekitar 85.000 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, dan sekitar 1.700 orang terkena dampak gempa satu bulan kemudian. 

    Sistem pembuangan limbah tidak tersedia untuk 46.000 orang segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 350 jalan rusak, sekitar 18.000 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 33.000 orang adalah yang paling banyak setelah satu minggu, dan sekitar 11.000 orang dievakuasi satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Kanagawa, sekitar 3.100 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 3.400 bangunan hancur total, di mana sekitar 2.600 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 700 tenggelam, sekitar 100 terbakar, sekitar 60 terguncang, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 120.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 5.800 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 230.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 120.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 18.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 69.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 69.000 rumah tanpa perubahan satu minggu kemudian, sekitar 570 jalan rusak, sekitar 94.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 76.000 orang satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, jumlahnya masih sekitar 49.000.

    Di Prefektur Chiba, sekitar 1.800 orang tewas akibat tsunami, sekitar 1.700 bangunan hancur total oleh tsunami, sekitar 7.900 orang terkena dampak pemadaman air sehari setelah gempa, sekitar 200 orang satu bulan kemudian, sekitar 13.000 orang segera setelah gempa bumi dan sekitar 8.100 orang satu minggu kemudian.

    Sekitar 1.300 orang kehilangan listrik satu bulan kemudian, sekitar 14.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 14.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 90 jalan rusak, sekitar 34.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 15.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 9.100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Yamanashi, sekitar 300 orang tewas, di mana sekitar 300 orang roboh bangunan, sekitar 10 orang menderita tanah longsor, dan sekitar 7.900 bangunan hancur total, di mana sekitar 5.900 rumah terguncang, sekitar 1.400 kebakaran, sekitar 600 cair, dan sekitar 100 tanah longsor.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 330.000 orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 36.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 490.000 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa bumi dan sekitar 28.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 470.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 720 jalan rusak, sekitar 43.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 95.000 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Bahkan satu bulan kemudian, masih ada sekitar 74.000 orang.

    Di Prefektur Nagano, sekitar 80 orang tewas, di mana sekitar 70 orang runtuh bangunan, sekitar 10 orang tewas karena tanah longsor, dan sekitar 3.100 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.500 rumah terguncang, sekitar 1.500 dicairkan, sekitar 100 tanah longsor, dan sekitar 50 kebakaran.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 1,1 juta orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 9.800 orang satu bulan kemudian, sekitar 1,5 juta orang segera setelah gempa dan sekitar 3.800 orang satu minggu kemudian, sekitar 780.000 rumah tangga segera setelah gempa, sekitar 100 rumah satu minggu kemudian, sekitar 1.300 tempat rusak oleh jalan, dan sekitar 25.000 pengungsi sehari setelah gempa. Satu minggu kemudian, jumlah tertinggi adalah sekitar 42.000, dan satu bulan kemudian, sekitar 34.000.

    Di Prefektur Ibaraki, 10 orang tewas akibat tsunami, sekitar 10 bangunan hancur total, sekitar 2.200 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 300 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 40 jalan rusak, sekitar 700 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 400 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, ada sekitar 200 orang.

    Di Prefektur Saitama, tidak ada korban jiwa yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi sekitar 800 bangunan hancur total, sekitar 800 di antaranya tenggelam, sekitar 50 kebakaran, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 30.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 600 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 39.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 200 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 670 jalan rusak, sekitar 16.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 18.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 16.000 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Gunma, tidak ada kematian akibat gempa bumi yang diperkirakan. Sekitar 10 bangunan hancur total akibat bencana, sekitar 3.100 orang terdampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 1.300 orang tidak dapat menggunakan saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 90 jalan rusak, dan sekitar 300 orang dievakuasi satu minggu setelah gempa dan sekitar 100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Tochigi, tidak ada kematian atau kehancuran total bangunan yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 200 orang sehari setelah gempa, dan sekitar 20 pengungsi satu minggu setelah gempa.

     “Ketika risiko tsunami seperti gempa bumi besar di Palung Nankai meningkat, kami akan menyerukan tamu rekreasi di pantai untuk mengungsi. Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru untuk menyampaikan peringatan tsunami dari langit dengan drone.” ungkap sumber BMG kepada Tribunnews.com Kamis (3/4/2025).

    Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba diperkirakan akan menerima tsunami hingga 7 meter dalam gempa bumi besar Palung Nankai, dan tsunami besar juga diperkirakan terjadi dalam gempa bumi di lepas pantai timur Semenanjung Boso.

    Kota ini dikenal sebagai salah satu tempat selancar terkemuka di negara Jepang, tetapi secara finansial sulit untuk memasang radio administratif pencegahan bencana di seluruh kota, dan telah menjadi masalah untuk memberikan informasi kepada tamu rekreasi ketika peringatan tsunami dikeluarkan.

    Faktanya, para peselancar juga mengatakan bahwa terkadang sulit untuk mendengar suara radio administrasi, dan seorang peselancar pria berusia 40-an berkata, “Terkadang Anda tidak dapat mendengarnya ketika angin timur, dan mereka yang dapat mendengarnya tidak punya pilihan selain memanggil satu sama lain,” katanya.

    Untuk alasan ini, kota telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru dari tahun fiskal baru untuk menyerukan evakuasi dari udara menggunakan suara otomatis menggunakan drone.

    Drone dipasang di dua tempat, satu di balai kota dan yang lainnya di atap sekolah dasar, dan ketika peringatan tsunami diumumkan, ia secara otomatis lepas landas, dan ketika mencapai pantai, ia membunyikan sirene dan memanggil tamu rekreasi untuk mengungsi dari langit.

    Shun Kawachi dari Divisi Urusan Umum Kota Ichinomiya berkata, “Jika Anda mendengar suara yang menyerukan evakuasi dari drone, kami ingin memberitahukan bahwa Anda harus segera melarikan diri.”

    Dalam skenario terburuk gempa bumi besar Palung Nankai yang diumumkan oleh pemerintah, kota Kamakura di Prefektur Kanagawa, yang diperkirakan akan mencapai 10 meter dalam tsunami, telah memutuskan untuk mengubah desain tanda yang mengumumkan ketinggian permukaan laut untuk memasukkan piktogram dan indikasi bahasa Inggris dari lokasi evakuasi dari tahun fiskal baru untuk menyampaikan informasi evakuasi kepada wisatawan, termasuk orang asing, dengan cara yang mudah dipahami.

    Di Kota Kamakura, pemerintah berasumsi bahwa dalam kasus terburuk gempa bumi besar Palung Nankai, tsunami akan mencapai dalam waktu sekitar 30 menit, mencapai ketinggian maksimum 10 meter.

    Untuk mengungsi dengan cepat, kota telah memasang sekitar 300 rambu di atas permukaan laut di tiang telepon dan tempat-tempat lain, tetapi untuk menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami kepada wisatawan, termasuk orang asing, telah diputuskan untuk mengubah desain menjadi desain baru dari tahun fiskal baru.

    Sembilan lokasi di sepanjang pantai telah diubah menjadi desain baru secara uji coba, dan piktogram yang menunjukkan orang-orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari tsunami, lokasi evakuasi terdekat dalam bahasa Jepang dan Inggris, panah yang menunjukkan arah yang harus dituju dan jarak ke lokasi evakuasi ditampilkan dengan cara yang mudah dipahami.

    Kota berencana untuk mengganti setidaknya 30 rambu, terutama di daerah pesisir, dengan rambu desain baru pada Maret tahun depan, dan akan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut pada desain untuk menyampaikan informasi evakuasi dengan lebih baik.

    Di dekat Stasiun Hase dari Kereta Api Listrik Enoshima, yang digunakan oleh banyak wisatawan asing, sekitar 300 meter dari pantai, desain baru rambu ketinggian telah dipasang.

    Seorang pria yang berkunjung bersama keluarganya dari Australia berkata, “Saya pikir itu adalah tanda yang mudah dipahami yang menunjukkan bahwa tsunami adalah tempat yang membutuhkan perhatian,” dan putri kecil pria itu berkata, “Anda dapat melihat gambar seseorang yang menjauh dari tsunami.”

    Selain itu, seorang pria yang berkunjung dari Belanda berkata, “Saya pikir ini adalah pertanda baik bahwa bahkan orang asing akan tahu ke mana harus melarikan diri ketika gempa bumi terjadi dan tsunami terjadi.”

    Selain itu, kota ini memperkuat langkah-langkah bagi wisatawan, seperti menyerukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi tidak hanya dalam bahasa Jepang tetapi juga dalam bahasa Inggris di radio administrasi pencegahan bencana ketika peringatan tsunami dikeluarkan, dan menyiapkan situs web t  610.000 rumah akan hancur total atau terbakar dan hingga 23.000 orang akan tewas karena guncangan dan kebakaran yang disebabkan oleh gempa bumi. 

    Terkait pencegahan bencana baru di situs web asosiasi pariwisata dan menampilkannya dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Cina.

    Kenji Suetsugu, wakil direktur Departemen Pencegahan Bencana Warga Kota Kamakura, mengatakan, “Kamakura adalah kota yang dikunjungi oleh banyak wisatawan yang tidak terbiasa dengan geografi dan sulit untuk memahami jalan.”

    Kerusakan ekonomi sekitar 95 triliun yen, yang setara dengan anggaran nasional, dan 100 kali lipat dari gempa bumi Semenanjung Noto.

    Peringatan Dini Gempa tidak akan dikeluarkan tepat waktu, sehingga banyak orang yang mungkin terjebak di dalam lift. Jika ada kekurangan daya penyelamatan, akan sulit untuk menyelamatkan. Ada juga risiko kebakaran berskala besar di daerah dengan rumah kayu lebat.

    Selain itu, jika kereta tergelincir dan terbalik selama jam perjalanan, akan ada banyak korban. Jika terjadi kesalahan dengan tank dan bahan berbahaya di Teluk, itu akan lebih sulit. Jika hal-hal ini terjadi pada saat yang sama, sayangnya, SDF dan pemadam kebakaran tidak akan dapat berbuat cukup sama sekali.

    Kesulitan berlanjut bahkan setelah bencana. Banyak orang akan kesulitan untuk kembali ke rumah atau pergi bekerja, dan jika kereta api berhenti, tidak mungkin untuk mempertahankan fungsi ibu kota, yang mengandalkan perjalanan jarak jauh.

    Selain itu, jika pasokan kebutuhan sehari-hari terganggu atau pemulihan garis hidup tertunda, kehidupan dan pekerjaan tidak akan dipertahankan untuk waktu yang lama, dan evakuasi area yang luas akan diperlukan.

    Markas Besar Penelitian dan Promosi Gempa Bumi pemerintah menilai probabilitas terjadinya gempa bumi dalam 30 tahun ke depan sebesar 70 persen berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah metropolitan Tokyo.

    Namun, perlu dicatat bahwa meskipun dikatakan berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo, itu bukan hanya gempa bumi langsung di bawah pusat kota, yang sering diliput di media, tetapi juga gempa bumi yang terjadi di suatu tempat di wilayah Kanto selatan.

    Jika ibu kota dan wilayah Jepang barat yang luas rusak, dampaknya terhadap masyarakat akan sangat besar. 

    “Sudah 80 tahun sejak Gempa Palung Nankai terakhir dan Gempa Showa Tonankai, dan sekitar 100 tahun sejak Gempa Taisho Kanto. Kami telah mengalami Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan bencana virus corona baru, dan gempa bumi tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo dan gempa palung Nankai mendekat tepat di depan kami. Letusan Gunung Fuji juga menjadi perhatian. Dengan latar belakang ini, diskusi pembentukan Badan Pencegahan Bencana menjadi lebih aktif. Sekali lagi, saya pikir perlu untuk menganggap bencana sebagai masalah kita sendiri dan mempersiapkannya dengan sikap mengenalnya, mengenal dirinya sendiri, dan tidak berjuang seratus pertempuran.” ungkap  Nobuo Fukuwa Profesor Emeritus, Universitas Nagoya, Direktur Pusat Penciptaan Bersama Ketahanan Aichi Nagoya

    Fukawa sensei memperkirakan sedikitnya 23.000 orang nantinya akan meninggal paling buruk setelah gempa terjadi.

    Diskusi gempa bumi dilakukan di kelompok Pencinta Jepang partisipasi gratis. Kirimkan nama alamat no whatsapp ke tkyjepang@gmail.com

     

  • Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    PIKIRAN RAKYAT – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) KMP Mutiara Ferindo 2 yang mengalami kebakaran di Perairan Banten pada Kamis dini hari, Banten 3 Maret 2025. 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan titik api berasal dari Car Deck D, tepatnya pada tumpukan kayu pallet yang berada di kapal.

    “Kebakaran bermula saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Crew mesin, Yandi yang bertugas sebagai juru minyak kapal, yang saat itu sedang mematikan generator darurat, melihat asap mengepul dari blower,” dikutip dalam keterangan tertulis oleh Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

    “Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, api diketahui berasal dari Car Deck D,” lanjutnya.

    Menyadari bahaya yang semakin besar, Yandi segera memanggil Masinis 3 dan beberapa crew lainnya untuk berupaya memadamkan api. Namun, api terus membesar hingga Chief Officer kapal meminta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301.

    Merespons permintaan bantuan tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk melakukan evakuasi ABK.

    Tim VBSS tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan langsung mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal. Setelah dievakuasi, seluruh ABK menjalani pengecekan kesehatan dan pendataan di atas KN Tanjung Datu-301.

    “Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk membantu tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas dalam proses pemadaman sisa api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News