Kasus: kebakaran

  • ART di Jaktim diantar ke terminal dan diminta tutupi luka penganiayaan

    ART di Jaktim diantar ke terminal dan diminta tutupi luka penganiayaan

    Jakarta (ANTARA) – Dokter berinisial AMS (41) dan istrinya berinisial SSJH (35) mengantar asisten rumah tangga berinisial SR (24) yang dianiaya ke Terminal Lebak Bulus dan diminta untuk menutupi luka akibat penganiayaan.

    “Pada Kamis (20/3) tersangka perempuan (SSJH) mengantar korban kebakaran Terminal Bus Lebak Bulus untuk memulangkan korban ke Banyumas (Jawa Tengah) naik bus dan menyuruh korban menutupi lukanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat.

    Pelaku meminta korban untuk menutupi luka-luka di tubuhnya dengan memakai jaket, kerudung dan masker.

    Penganiayaan yang dialami korban, kata Nicolas terungkap saat tetangga di sekitar rumah korban di Banyumas mengunggah video kondisi korban di media sosial. Saat itu, korban terlihat penuh luka bekas penganiayaan.

    “Ketahuan dianiaya pas tiba di rumah (Banyumas), tetangga korban lihat ada luka-luka, biru-biru jadi tetangga korban memvideokan lalu di-‘upload’ dan diviralkan Wakil Ketua DPR RI,” katanya.

    Nicolas mengatakan korban yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah majikannya tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, akibat luka berat bekas penganiayaan.

    Polres Metro Jakarta Timur juga melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi bersama Polres Banyumas, RSUD Banyumas dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Banyumas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, pendampingan, pemulihan dan layanan psikolog kepada korban.

    “Kami dari Polres Jakarta Timur sudah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang ada di Banyumas, Polres Banyumas maupun Pihak UPT PPA yang ada di Banyumas dan lembaga-lembaga terkait lainnya,” katanya.

    Polisi sudah menangkap tersangka penganiayaan SR (24) pada 8 April 2025. Barang bukti yang diamankan berupa hasil pemeriksaan kedokteran atau Visum ET Repertum (VER), pakaian korban, rekaman kamera pengawas (CCTV), hasil psikologi korban dan hasil pemeriksaan psikiater korban.

    Perbuatan tersangka melanggar Pasal 44 ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan atau Pasal 351 Ayat 2 KUHP.

    “Ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan atau denda paling banyak Rp30 juta,” tegas Nicolas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Kebakaran Hutan di Zona Demiliterisasi, Korsel Kerahkan Heli Pemadam

    Seoul

    Zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan wilayah Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) dilanda kebakaran hutan. Seoul mengerahkan sejumlah helikopter pemadam untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut.

    Pengumuman ini disampaikan setelah Korsel, bulan lalu, dilanda kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah, yang menewaskan lebih dari 30 orang di wilayah tenggara negara tersebut.

    Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), mengatakan penyebab kebakaran hutan yang dimulai pada Kamis (10/4) sore di area Goseing, Provinsi Gangwon, yang ada di dalam zona demiliterisasi hingga saat ini belum diketahui secara jelas.

    “Dua helikopter pemadam kebakaran hutan dari Dinas Kehutanan Korea telah dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 06.30 waktu setempat hari ini,” sebut Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam pernyataannya.

    Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa di pihak Korsel akibat kebakaran hutan tersebut.

    “Militer kami telah memberikan siaran panduan kepada Korea Utara sebelum mengerahkan … sejumlah helikopter,” imbuh pernyataan Kepala Staf Gabungan militer Korsel.

    Ditambahkan bahwa upaya-upaya untuk mengendalikan kebakaran hutan di sebelah selatan perbatasan “berlangsung dengan lancar”.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Kedua negara secara teknis masih berperang karena konflik tahun 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

    Korsel semakin terdampak oleh perubahan iklim, dan kebakaran hutan yang mematikan bulan lalu telah diperparah oleh angin kencang dan kondisi yang sangat kering, dengan wilayah tenggara negara itu mengalami curah hujan di bawah rata-rata selama berbulan-bulan setelah negara itu mengalami tahun paling panas yang tercatat pada tahun 2024.

    Dengan DMZ, selebar empat kilometer dan membentang sepanjang perbatasan 250 kilometer, merupakan “tanah tak bertuan”, sebagian besar zona itu diselimuti hutan lebat dan lahan basah. Sebagian besar area DMZ tidak dikunjungi oleh manusia sejak gencatan senjata disepakati tahun 1953 lalu.

    Lihat Video ‘1 Pilot Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Pemadam Kebakaran di Korsel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Damkar Pacitan Dua Kali Evakuasi Kucing Tercebur di Sumur

    Damkar Pacitan Dua Kali Evakuasi Kucing Tercebur di Sumur

    Pacitan (beritajatim.com) – Dalam satu hari, Kamis (10/4/2025), petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satpol PP Kabupaten Pacitan dua kali dikerahkan untuk mengevakuasi kucing yang tercebur ke dalam sumur. Kedua kejadian tersebut terjadi di lokasi berbeda, namun masih dalam wilayah Kecamatan Pacitan.

    Evakuasi pertama berlangsung di Dusun Ngledok, Desa Tanjungsari. Sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga bernama Nunuk Anjarwati mendengar suara kucing dari arah sumur di belakang rumahnya yang dalam kondisi terbuka. Setelah dicek, seekor kucing terlihat berada di bibir bagian dalam sumur.

    Nunuk segera menghubungi petugas Damkar. Setibanya di lokasi, petugas melakukan evakuasi menggunakan ember dan tali. Karena kedalaman sumur, proses penyelamatan berlangsung cukup lama, hampir dua jam.

    “Kucing berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup,” ujar Sugito, Kepala Bidang Damkar Satpol PP Pacitan, Jumat (11/4/2025).

    Beberapa jam kemudian, petugas kembali menerima laporan serupa dari Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo. Seekor kucing peliharaan milik warga bernama Santi dilaporkan hilang sejak siang. Menjelang senja, suara mengeong terdengar dari arah sumur kosong milik tetangga. Petugas kembali diterjunkan dan berhasil menyelamatkan kucing tersebut.

    Sugito menyatakan, Damkar selalu siap merespons laporan dari masyarakat, tidak hanya dalam penanganan kebakaran, tetapi juga dalam misi penyelamatan hewan dan bantuan lainnya.

    “Kami siap melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan, termasuk untuk penyelamatan hewan. Meski terlihat sepele, ini menyangkut keselamatan makhluk hidup dan kenyamanan warga,” ungkapnya.

    Ia juga mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keselamatan lingkungan sekitar, termasuk memastikan sumur-sumur terbuka ditutup rapat guna mencegah kejadian serupa. Sebab menurutnya, petugas Damkar pernah menangani kasus serupa yang melibatkan manusia hingga berujung pada korban jiwa. [tri/aje]

  • Helikopter Jatuh Tewaskan 6 Orang di New York, Trump: Mengerikan

    Helikopter Jatuh Tewaskan 6 Orang di New York, Trump: Mengerikan

    Jakarta

    Helikopter wisata dilaporkan jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), dan mengakibatkan enam orang tewas. Presiden AS Donald Trump mengatakan peristiwa itu sangat mengerikan.

    “Rekaman kecelakaan itu mengerikan. Tuhan memberkati keluarga dan teman-teman korban,” tulis Trump di Truth Social sebagaimana dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

    Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Kamis (10/4). Jatuhnya helikopter menewaskan semua orang di dalam helikopter yakni pilot dan sekeluarga dari Spanyol.

    Dua korban awalnya dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya korban meninggal karena luka yang dialaminya.

    “Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal,” Wali Kota Eric Adams mengatakan dalam sebuah pengarahan, setelah sebelumnya menyebutnya sebagai “kecelakaan yang memilukan dan tragis.”

    Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

    Polisi dari New York dan New Jersey, yang berada di seberang sungai dari Manhattan, menanggapi kejadian tersebut bersama dengan kapal pemadam kebakaran.

    Kesaksian Warga

    Seorang saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa bilah rotor helikopter tampak seperti “hancur di langit.” Helikopter juga terlihat berputar-putar kemudian jatuh.

    “Dan setelah hancur, kami melihat helikopter itu berputar-putar… Dan kemudian jatuh ke air begitu saja,” kata saksi bernama Belle Angel

    Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu adalah helikopter Bell 206.

    “FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidikinya,” tambahnya.

    (zap/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson Dekat Patung Liberty, Kamis Sore Mencekam – Halaman all

    Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson Dekat Patung Liberty, Kamis Sore Mencekam – Halaman all

    Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 05:35 WIB

    Curbed NY

    PATUNG LIBERTY – Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian. 

    Helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty. Enam orang jadi korban. Ini kronologi lengkap dan situasi penyelamatan di lokasi kejadian.

    TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Detik-detik helikopter jatuh di Sungai Hudson dekat Patung Liberty pada Kamis (10/4/2025) sore waktu setempat memicu kepanikan di Manhattan.

    Ketika enam orang dilaporkan terlibat dalam insiden tragis yang menyebabkan korban jiwa dan evakuasi darurat oleh tim penyelamat.

    Helikopter Jatuh di Sungai Hudson

    Sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.17 waktu setempat, saat helikopter berada di udara dekat Patung Liberty sebelum akhirnya terjun ke sungai di sekitar West Side Highway, Manhattan.

    Menurut laporan FlightRadar24, helikopter tersebut adalah Bell 206L-4 LongRanger IV yang mengudara selama sekitar 16 menit sebelum mengalami insiden.

    Evakuasi Darurat dan Korban

    Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai “helikopter di dalam air” dan langsung mengerahkan tim penyelamat maritim ke lokasi kejadian.

    Setidaknya lima orang berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit di New Jersey.

    Tiga di antaranya diketahui adalah anak-anak.

    Namun, belum diketahui kondisi kelima korban yang dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, satu korban lainnya dilaporkan masih dalam pencarian oleh penyelam.

    Keterangan Resmi dan Penyelidikan

    NYPD menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi di sekitar Dermaga 40, dan masyarakat diimbau mewaspadai kemacetan lalu lintas akibat kendaraan darurat di lokasi.

    Federal Aviation Administration (FAA) mengonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki insiden ini bersama National Transportation Safety Board (NTSB), yang akan memimpin penyelidikan lebih lanjut.

    “Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di New York City,” kata FAA dalam pernyataannya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kemarau Rawan Karhutla, Polda Riau Siapkan Strategi Bersama UNRI

    Kemarau Rawan Karhutla, Polda Riau Siapkan Strategi Bersama UNRI

    Pekanbaru: Polda Riau menggandeng Universitas Riau (UNRI) untuk menghadapi musim kemarau yang kerap menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Kapolda Riau Irjen Herry Heriyawan, bersama sejumlah pejabat utama Polda Riau menemui Rektor UNRI, Sri Indarti, untuk melakukan pembahasan.

    “Situasi di Riau dalam menghadapi musim kemarau dan persiapan kesiapsiapan dalam menghadapi karhutla. Upaya pencegahan karhutla dan memelihara lingkungan harus dilakukan oleh seluruh stake holder terkait,” kata Herry di Pekanbaru dikutip Kamis, 10 April 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Riau menyerahkan pohon atau tanaman kepada Rektor Universitas Riau sebagai simbol komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim global.

    Menurut Herry, Langkah ini juga sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur Riau. “Hasil diskusi saya dengan Gubernur Riau, membahas terkait mengangkat kembali nilai nilai budaya melayu yang mulai tergerus. Take line Polda Riau yang saya buat yaitu Melindungi tuah menjaga marwah,” jelasnya.

    Herry menjelaskan Polda Riau berkomitmen memberikan perlindungan aktif dalam keberkahaan dan pemulihan tanah melayu. Kemudian harus mengawal potensi keberuntungan berkat ilahi untuk kesejahteraan masyarakat Riau.

    Penyerahan pohon mencerminkan harapan baik Polda Riau maupun Universitas Riau dapat bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.

    “Ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Universitas Riau dan harapan agar civitas akademika dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam berbagai program yang dilaksanakan Polda Riau,” ungkapnya.

    Menurut Herry dalam waktu dekat Polda Riau dan Pemprov Riau akan membuat kegiatan Jambore Karhutla di Tahura Minas dengan melibatkan mahasiswa, Gen Z, Pramuka, dan Walhi diantaranya melalui penanaman pohon, yang akan diawali dengan Fun Run Karhutla. 

    “Kami berharap adanya masukan dari civitas akademika Universitas Riau,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Riau juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau dan rombongan. Menurut dia agenda pertemuan ini bisa berdampak baik untuk semua pihak terutama mahasiswa.

    “Apabila dapat bersinergi dengan Polda Riau pada kegiatan-kegiatan di Universitas Riau, seperti halnya dapat memberikan pencerahan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa di kampus,” ujar Sri Indarti.

    Pekanbaru: Polda Riau menggandeng Universitas Riau (UNRI) untuk menghadapi musim kemarau yang kerap menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
     
    Kapolda Riau Irjen Herry Heriyawan, bersama sejumlah pejabat utama Polda Riau menemui Rektor UNRI, Sri Indarti, untuk melakukan pembahasan.
     
    “Situasi di Riau dalam menghadapi musim kemarau dan persiapan kesiapsiapan dalam menghadapi karhutla. Upaya pencegahan karhutla dan memelihara lingkungan harus dilakukan oleh seluruh stake holder terkait,” kata Herry di Pekanbaru dikutip Kamis, 10 April 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Riau menyerahkan pohon atau tanaman kepada Rektor Universitas Riau sebagai simbol komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim global.
     
    Menurut Herry, Langkah ini juga sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur Riau. “Hasil diskusi saya dengan Gubernur Riau, membahas terkait mengangkat kembali nilai nilai budaya melayu yang mulai tergerus. Take line Polda Riau yang saya buat yaitu Melindungi tuah menjaga marwah,” jelasnya.
     
    Herry menjelaskan Polda Riau berkomitmen memberikan perlindungan aktif dalam keberkahaan dan pemulihan tanah melayu. Kemudian harus mengawal potensi keberuntungan berkat ilahi untuk kesejahteraan masyarakat Riau.
     
    Penyerahan pohon mencerminkan harapan baik Polda Riau maupun Universitas Riau dapat bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.
     
    “Ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Universitas Riau dan harapan agar civitas akademika dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam berbagai program yang dilaksanakan Polda Riau,” ungkapnya.
     
    Menurut Herry dalam waktu dekat Polda Riau dan Pemprov Riau akan membuat kegiatan Jambore Karhutla di Tahura Minas dengan melibatkan mahasiswa, Gen Z, Pramuka, dan Walhi diantaranya melalui penanaman pohon, yang akan diawali dengan Fun Run Karhutla. 
     
    “Kami berharap adanya masukan dari civitas akademika Universitas Riau,” ungkapnya.
     
    Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Riau juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau dan rombongan. Menurut dia agenda pertemuan ini bisa berdampak baik untuk semua pihak terutama mahasiswa.
     
    “Apabila dapat bersinergi dengan Polda Riau pada kegiatan-kegiatan di Universitas Riau, seperti halnya dapat memberikan pencerahan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa di kampus,” ujar Sri Indarti.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Viral Ambulans Berhenti di Lampu Merah Sebab Takut Ditilang, Ini Kata Polisi

    Viral Ambulans Berhenti di Lampu Merah Sebab Takut Ditilang, Ini Kata Polisi

    Jakarta

    Beredar rekaman video viral menarasikan mobil ambulans kena tilang E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement). Gara-gara itu, sopir ambulans yang membawa pasien memilih untuk ikut berhenti di lampu merah karena takut kena tilang E-TLE.

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang sopir ambulans ikut berhenti di lampu merah. Dia mengaku mengikuti aturan lalu lintas karena takut ditilang.

    “Sekarang mah ikutin aturan aja, walaupun lampu merah, walaupun lagi bawa pasien, lampu merah dong, berhenti ambulans, menghindari ETLE daripada kena denda,” ujar sopir ambulans.

    Video lainnya memperlihatkan aksi serupa yang dilakukan oleh sopir ambulans. Sopir ambulans tersebut berhenti di lampu merah meski sedang membawa pasien.

    “Ikutin aturan lalu lintas yang nggak jelas di Indonesia, ambulans ditilang. Lagi bawa pasien. Tilang elektronik nggak jelas sekarang di Indonesia,” ungkap petugas ambulans lainnya.

    Dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan bahwa ambulans adalah salah satu kendaraan yang mendapat prioritas di jalan.

    Komarudin pun meminta sopir ambulans tersebut melakukan konfirmasi ke petugas. “Konfirmasi saja ke petugas (bila terkena ETLE).

    Dihubungi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan sopir ambulans bisa melakukan sanggahan ke Posko E-TLE. Sanggahan itu bisa menggugurkan tilang.

    Aturan Mobil Ambulans

    Menurut Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), ambulans merupakan salah satu dari tujuh kendaraan yang mendapatkan prioritas di jalan. Berikut urutannya:

    Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;Ambulans yang mengangkut orang sakit;Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;Kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia;Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;Iring-iringan pengantar jenazah;Konvoi dan atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Dalam Pasal 135 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengatur tentang tata cara mendahulukan kendaraan prioritas. Secara spesifik di Pasal 135, alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL) dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan yang mendapatkan hak utama, itu artinya termasuk ambulas.

    Berikut tata cara pengaturan kelancaran kendaraan prioritas di jalan raya.

    (1) Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    (2) Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan jika mengetahui adanya Pengguna Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

    (3) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan Rambu Lalu Lintas tidak berlaku bagi Kendaraan yang mendapatkan hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Soal Kebakaran di Sukahaji Bandung, Asep Sulaeman: Kantor RW Ikut Dirusak – Halaman all

    Soal Kebakaran di Sukahaji Bandung, Asep Sulaeman: Kantor RW Ikut Dirusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kebakaran yang menghanguskan kios kayu dan rumah di Jl Terusan Pasir Koja, Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025).

    Kebakaran yang menghanguskan 45 kios kayu dan tiga unit rumah warga tersebut terjadi di lahan yang tengah bersengketa.

    Ketua RW 04, Asep Sulaeman mengatakan, kebakaran ternyata pernah terjadi sebelumnya dan yang terparah yakni tahun 2018 dan tahun ini.

    Selain puluhan kios dan tiga rumah terbakar, Asep mengatakan bahwa kantor RW juga ikut dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.

    “Jadi yang saya sesal lagi itu terjadi perusakan kantor RW, dirusak, saya enggak tahu maksudnya seperti apalah, tapi hancur lebur lah kantor RW kita,”

    “Saya kurang tahu, intinya oleh oknum yang mungkin tidak suka,” kata Asep, dikutip dari TribunJabar.id.

    Perusakan tersebut terjadi saat ada pembebasan lahan.

    Ia menuturkan bahwa lahan tempat puluhan kios kayu berdiri tersebut merupakan lahan sengketa.

    “Jadi memang dari awal saya jelaskan kondisinya tidak bagus di RT 8, RW 4 itu karena ada pembebasan lahan,”

    “Jadi ada warga yang menerima, ada juga warga yang menolak, tapi dua-duanya warga saya,” ucapnya.

    Di sisi lain, pihaknya juga menghargai apabila lahan tersebut milik pengusaha, ditambah ada putusan dari pengadilan yang menguatkan status kepemilikan tanah.

    “Apalagi sudah ada yang 30 tahun, warga secara gratis (menempati),”

    “Kita juga menghargai, tapi pada intinya sejak bulan Februari sampai sekarang ini ya gitu lah masih belum terselesaikan,” kata Asep.

    Sebelumnya, Asep mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi bertepatan dengan pembebasan lahan.

    “Momennya lagi gak menyenangkan ya, di daerah RT 8 itu kan sedang ada permasalahan pembebasan lahan. Nah jadi warga itu banyak asumsi lah, banyak praduga,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

    Mengutip TribunJabar.id, lokasi kebakaran tersebut pun kini dipasangi garis polisi.

    “Nah kita intinya gini, ini ada musibah saja dan harus diselesaikan oleh para pengurus, oleh pihak kelurahan, kecamatan, bahkan dari Pemerintah Kota Bandung ya,” kata Asep.

    Ia menuturkan, awalnya tanah tersebut sudah 32 tahun ditelantarkan.

    Lalu pada Februari 2025, ada pengacara dari seorang pengusaha yang mengklaim tanah tersebut milik mereka sambil membawa sertifikat dan bukti lainnya.

    “Dari sana ada warga yang menerima ada juga yang menolak. Saya sangat menghargai dua-duanya juga, tapi akhirnya terjadi konflik di daerah RT 8 itu,” ucapnya.

    Ia menuturkan, warga yang menolak pun mengajukan gugatan di pengadilan karena merasa sudah lama menempati lahan tersebut.

    “Warga yang menempati lahan di RT 8 itu sekitar 300 KK lebih. Bahkan rumah ada yang permanen dan semi permanen, mereka sudah tinggal lama di sana, punya keluarga, punya usaha tapi sekarang tiba-tiba harus pergi,” kata Asep.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran di Lahan Sengketa Sukahaji Bandung Sudah 6 Kali Terjadi, Kini Kantor RW Ikut Dirusak

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Hilman Kamaludin)

  • Pemkot Kendari bangun 18 rumah petugas kebersihan terdampak kebakaran

    Pemkot Kendari bangun 18 rumah petugas kebersihan terdampak kebakaran

    ANTARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membangun sebanyak 18 unit rumah untuk petugas kebersihan yang terdampak kebakaran di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu pada bulan Februari 2025 lalu. Dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar, pembangunan belasan rumah tersebut resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Kendari, Kamis (10/4). (Saharudin/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

  • Bertemu Pimpinan LAMR, Kapolda Riau Ungkap Pentingnya Kembali Mengangkat Nilai-nilai Budaya Melayu – Halaman all

    Bertemu Pimpinan LAMR, Kapolda Riau Ungkap Pentingnya Kembali Mengangkat Nilai-nilai Budaya Melayu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), bertempat di Kantor LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (9/4/2025).

    Kedatangan Kapolda disambut hangat oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Jenderal DPH LAMR Datuk H. Jonaedi Dasa, Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Alang Rizal, serta sejumlah perangkat adat lainnya.

    Silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dengan tokoh adat serta masyarakat Riau, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Riau.

    Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak LAMR.

    Ia mengungkapkan bahwa tanjak yang dipasangkan di kepalanya bukan sekadar simbol adat, melainkan lambang bahwa dirinya kini menjadi bagian dari rumah besar masyarakat Melayu Riau.

    “Alhamdulillah, saya merasa sangat tersanjung atas sambutan luar biasa ini. Saya datang bukan hanya sebagai Kapolda, tetapi juga sebagai saudara yang ingin belajar, mendengar, dan berjalan bersama,” ujar Irjen Herry Heryawan.

    Kapolda juga menyinggung kondisi Riau menjelang musim kemarau dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk LAMR, dalam upaya menjaga lingkungan.

    Kapolda turut menyampaikan hasil diskusinya dengan Gubernur Riau yang menyoroti pentingnya mengangkat kembali nilai-nilai budaya Melayu yang mulai tergerus oleh zaman.

    Kapolda juga memperkenalkan tagline Polda Riau yakni Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.

    Tagline ini, menurutnya, mencerminkan komitmen Polda Riau untuk memberikan perlindungan secara aktif terhadap keberkahan dan nilai-nilai luhur tanah Melayu.

    “Makna filosofis dari tagline ini adalah komitmen kami dalam mengawal potensi keberuntungan dan berkah Ilahi untuk kesejahteraan masyarakat Riau,” tegas Kapolda.

    Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyampaikan ucapan selamat datang  yang diselingi pantun, ia menyambut baik komitmen Polda Riau terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.

    Datuk Seri Taufik juga menyampaikan bahwa pada 9 Agustus 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Riau, LAMR akan menggelar peringatan Hari Adat Sedunia.

    “Saya menilai program ini sejalan dengan cita-cita Polda Riau dan Pemprov Riau, yakni menghadirkan kegiatan besar untuk serantau Melayu,” ungkapnya.

    Ia juga mengapresiasi kerja sama yang selama ini telah terjalin antara LAMR dan Polda Riau, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan.