Kasus: kebakaran

  • Ramai Warga Bekasi Cium Bau Gas, Ternyata Ada Pipa Gas Bocor Pekan Lalu – Halaman all

    Ramai Warga Bekasi Cium Bau Gas, Ternyata Ada Pipa Gas Bocor Pekan Lalu – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah warga Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (18/4/2025) malam  mengalami hal aneh.

    Sekitar pukul 22.00 WIB,  warga ramai-ramai mencium aroma bau gas.

    “Aromanya sangat menyengat, baunya sampai ke dalam rumah,” ujar Listya, salah seorang warga Jatibening, Kota Bekasi.

    Bau tak dikenal ini terus tercium hingga pukul 23.00 WIB, membuat sebagian besar warga khawatir, terutama yang memiliki anak kecil.

    Juanita, warga Kampung Cerewet, Bekasi Timur, Kota Bekasi mengungkapkan, “Baunya bikin pusing, apalagi ada balita di rumah. Kami jadi khawatir, takut terjadi sesuatu.”

    Bau gas misterius ini juga mengusik warga di kawasan Kranji, Kota Bekasi.

    Bau gas ini juga tericum warga di Kabupaten Bekasi, seperti dialami Tila, seorang warga Setu.

    “Di Setu juga bau gasnya sampai ke sini, rasanya sangat mengganggu,” ungkapnya.

    Hal senada dilaporkan oleh warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, bernama Irma.

    “Di Alamanda Regency Tambun Utara juga mencium bau gas,” kata Irma saat dikonfirmasi Tribun.

    Hingga berita ini diturunkan, penyebab dari bau gas tersebut masih belum diketahui.

    Pihak berwenang belum memberikan penjelasan mengenai asal usul gas yang menyebabkan keresahan di beberapa kawasan ini.

    Warga setempat sangat berharap agar pihak terkait segera menyelidiki kejadian ini, mengingat potensi bahayanya jika gas tersebut memang berasal dari sumber berbahaya.

    Pipa Gas Bocor

    Minggu lalu saluran pipa gas di Jalan Bojong Permai Raya RT 09 RW 03, Kelurahan Bojong Rawalumbu terbakar akibat kebocoran pada Jumat (11/4/2025). 

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah, menyampaikan kebakaran tersebut terjadi saat pekerja sedang menggali saluran pipa gas.

    “Saat pekerja pembongkaran menggali saluran terjadi kebocoran gas sehingga menimbulkan api,” kata Abi dalam keterangan resminya, Jumat (11/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Disdamkarmat Bekasi mengerahkan 1 mobil pemadam untuk menangani kebakaran itu pada pukul 09.34 WIB. Petugas berhasil menangani kebocoran gas tersebut sekitar pukul 10.34 WIB.

    “Luas area yang terbakar sekitar 5 meter persegi. Saat ini, status sudah hijau,” tutur dia.

    Abi juga menyampaikan tidak ada korban jiwa yang terdampak dan tidak ada korban luka-luka.

    “Kerugian dan kerusakan infrastruktur secara berat dan ringan juga nihil,” ungkap Abi.

     

  • Kebakaran Garasi di Sidosermo Surabaya Hanguskan 7 Mobil Mewah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 April 2025

    Kebakaran Garasi di Sidosermo Surabaya Hanguskan 7 Mobil Mewah Surabaya 18 April 2025

    Kebakaran Garasi di Sidosermo Surabaya Hanguskan 7 Mobil Mewah
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kebakaran sebuah garasi rumah di Jalan Sidosermo Indah II, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya,umat (18/4/2025) sore, menjadi perhatian masyarakat sekitar.
    Dalam kejadian itu, setidaknya ada 7
    mobil mewah
    di dalam garasi yang terbakar.
    Informasinya, kendaraan yang terbakar itu meliputi mobil Toyota Alphard, sedan BMW, Toyota Innova, mobil jenis SUV yang dimodifikasi sebagai ambulans.
    Ada juga mobil Toyota Land Cruiser termasuk beberapa kendaraan SUV dan sedan lainnya.
    Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, belasan truk pemadam kebakaran sudah datang ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.
    Tetapi sekitar pukul 17.30 WIB, kobaran api sudah tidak lagi tampak, hanya saja menyisahkan bangkai beberapa mobil yang hangus.
    Kendati demikian beberapa petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan sebagai proses pembasahan, sekaligus melakukan penyisiran di bekas area terbakar.
    Wakil Ketua RT 02, Sidosermo, Deny Wijianto mengatakan, terpantau ada 7 mobil milik salah seorang warganya terbakar habis di dalam garasi itu.
    Area yang terbakar itu, merupakan garasi mobil pribadi milik warganya. Semua mobil tersebut masih beroperasi, dan bukan sedang dalam perbaikan.
    Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran berhasil ditangani petugas pemadam, dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
    “Ada beberapa mobil 7 unit. Ada alphard 1 unit. Bukan rusak, tetapi memang diparkir. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Deny saat ditemui di lokasi.
    Menurut Kepala Rayon Surabaya 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Khusairi, kendaraan berjumlah 7 unit tersebut sedang diparkir.
    Tidak diketahui awalnya, kemudian terjadi kebakaran sekitar pukul 15.00 WIB. Sehingga pihaknya harus mengerahkan sekitar 10 unit truk pemadam berbagai jenis ke lokasi kejadian.
    Mengenai penyebab kebakaran bakal diselidiki oleh pihak kepolisian.
    Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dari pihak warga sekitar, pemilik bangunan, pemilik kendaraan terbakar, atau pihak petugas pemadam.
    “Kami kerahkan 10 unit. Enggak ada kendala, api membakar 7 mobil. Ada ambulans, Alphard, Landcruiser, BMW. Ini garasi pribadi. Saat kejadian tidak ada korban karena tidak ada aktivitas. Hanya ada mobil diparkir,” ujar Khusairi.
    Pantauan sekitar pukul 17.30 WIB, beberapa petugas Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengendarai mobil dinas khusus berwarna oranye tiba di lokasi.
    Kemudian, mereka bersiap mengeluarkan sejumlah perkakas perlengkapan barang untuk melakukan olah TKP di area bekas kebakaran.
    Termasuk menggunakan beberapa alat pelindung diri, seperti sepatu bot, sarung tangan plastik, masker dan senter.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    BREAKING NEWS 7 Mobil Mewah Terbakar Dalam Garasi di Sidosermo Surabaya, 10 Damkar Dikerahkan
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi jelaskan penyebab terbakarnya mobil di kawasan Pondok Ranggon

    Polisi jelaskan penyebab terbakarnya mobil di kawasan Pondok Ranggon

    tersangka tersebut telah mendapat dua laporan polisi yang pertama terkait tindak pidana perusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kedua adalah terkait undang-undang darurat senjata api

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menjelaskan kebakaran kendaraan roda empat di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon disebabkan tindakan Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok.

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat melaksanakan penangkapan seorang tersangka.

    “Jadi kegiatan yang kami lakukan adalah melaksanakan perintah membawa tersangka dan saksi kepada seseorang yang pada waktu itu diketahui berada di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, ” kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat.

    Bambang menjelaskan tersangka tersebut telah mendapat dua laporan polisi yang pertama terkait tindak pidana perusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kedua adalah terkait undang-undang darurat senjata api, sudah dilakukan pemanggilan namun tidak dipenuhi.

    Ia menambahkan kemudian terbitlah surat perintah membawa tersangka untuk diambil keterangannya di Mako Polres Metro Depok.

    “Sekitar pukul 01.30 WIB, Tim Satreskrim Polres Depok sejumlah 14 personel mendatangi lokasi untuk mencari orang tersebut, kemudian dari lokasi berhasil didapatkan yang bersangkutan,” katanya.

    Namun ketika proses penjelasan dari surat perintah membawa, langsung mendapatkan perlawanan dari yang bersangkutan.

    “Terjadi pergumulan yang cukup sengit dan ada suara ribut yang cukup keras dari peristiwa itu yang diketahui oleh lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian menyerang personel kami,” jelas Bambang.

    Dalam upaya itu akhirnya yang bersangkutan berhasil kami amankan dan dinaikkan ke satu mobil untuk dibawa ke Polres, pada kegiatan tersebut personel kami datang ke lokasi dengan empat mobil.

    “Nah ketika seseorang ini naik mobil, kendaraan jalan, seluruh rombongan mobil ini dikejar oleh warga setempat.

    Mobil pertama sebenarnya sudah sempat terhadang namun personel berusaha semaksimal mungkin, agar tiba di Polres Metro Depok, namun tiga kendaraan yang lainnya tertahan di lokasi.

    “Nah tiga kendaraan yang tertinggal di lokasi tersebutlah yang dibakar atau dirusak oleh warga Pondok Ranggon,” ucap Bambang.

    Sebelumnya beredar sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial instagram @infocibubur._, dalam video tersebut terlihat sejumlah mobil rusak dan terbakar.

    “Mobil terbalik, di depan Jalan Dahlan (samping TPU Pondok Ranggon) Jumat sekitar pukul 05.20 WIB,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    JABAR EKSPRES – Warga kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diguncang kejadian tragis setelah mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (17/4/2025) malam.

    Jasad korban yang bersimbah darah itu terbungkus selimut, terlilit lakban, dan dibalut kantong plastik, memicu dugaan kuat tindak pembunuhan.

    Kronologi penemuan bermula ketika seorang penghuni kos, Niar , mencium bau menyengat dari salah satu kamar saat pulang ke kosan sekitar waktu magrib.

    Merasa curiga, ia melaporkan hal ini kepada pemilik kos yang berada di luar kota. Seorang rekan pemilik kos sempat memeriksa lokasi, namun enggan membuka kamar akibat bau tak sedap yang kian menusuk. Niar pun menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang kemudian mengalihkan laporan ke kepolisian.

    BACA JUGA: Hindari Tabrakan, Truk Bermuatan Kain Terguling di Ciamis

    Setelah kamar didobrak paksa, polisi menemukan jasad perempuan dengan luka parah, tubuhnya terlilit lakban, terbungkus plastik, dan selimut, serta berlumuran darah yang hampir mengering. Kondisi jasad yang sudah membusuk menyulitkan identifikasi.

    Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyatakan tim Inafis telah bergerak cepat untuk mengolah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Ciamis.

    “Korban dalam keadaan sangat mengenaskan, kami menduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk autopsi guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya,” tegas AKP Carsono, Jumat (18/4/2025).

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Foodcourt dan Area Parkir Alun Alun Ciamis

    Penyelidikan mengungkap bahwa kamar kos tersebut sebelumnya dihuni seorang pria yang tinggal sendirian dan belum tercatat di data lingkungan setempat. Ketua RT setempat, Dani, mengaku tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kamar tersebut.

    “Dia baru satu bulan di sini dan tidak terdaftar secara resmi,” ujarnya.

    Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk menelusuri rekam jejak korban dan dugaan pelaku. Garis polisi telah dipasang di lokasi, sementara warga sekitar diliputi kepanikan dan keingintahuan atas kasus mengerikan ini. (CEP)

  • Kronologi Motor Terbakar Hebat Usai Isi Pertalite di SPBU Ngawi

    Kronologi Motor Terbakar Hebat Usai Isi Pertalite di SPBU Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah sepeda motor modifikasi jenis Thunder terbakar hebat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat pagi, (18/4/2025) . Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.50 WIB di SPBU yang berada di pinggir jalan raya Desa Tempuran, Kecamatan Paron.

    Api melalap satu unit sepeda motor tepat di area SPBU setelah pemilik kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite senilai Rp100 ribu. Pemilik motor yang diketahui bernama Sundari (54), Kepala Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Ngawi, terlihat panik dan langsung mendorong motor menjauh dari mesin pompa dibantu oleh petugas SPBU.

    “Ngisi 100 ribu, maju dikit, mesin dihidupkan langsung korsleting dan terbakar. Didorong menjauh dari pompa, petugas langsung padamkan pakai APAR tiga,” ujar Anton Martono, salah satu petugas SPBU.

    Petugas SPBU langsung sigap menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 15 menit sebelum api benar-benar padam.

    “Pelayan kita tutup sementara sampai menghijau, petugas langsung padamkan api, yang punya panik,” jelas Sigit Cahyono, petugas SPBU lainnya.

    Setelah api berhasil dipadamkan, pemilik kendaraan yang masih tampak ketakutan membawa pulang sepeda motornya yang sudah hangus dengan menggunakan mobil pikap. Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah setempat juga dikerahkan untuk mengantisipasi kondisi darurat lanjutan.

    Untuk sementara, pelayanan di SPBU ditutup hingga proses olah TKP selesai dilakukan oleh aparat berwenang. [fiq/suf]

  • Libur Jumat Agung, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini 18 April 2025 – Page 3

    Libur Jumat Agung, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini 18 April 2025 – Page 3

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • KPU Siap Gelar PSU di 8 Daerah Sabtu Pekan Ini, Total Ada 8.763 TPS – Page 3

    KPU Siap Gelar PSU di 8 Daerah Sabtu Pekan Ini, Total Ada 8.763 TPS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menyatakan 8 daerah akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) 2024.

    Ketua KPU Mochamad Afifuddin menyatakan persiapan sudah beres dan siap digelar pada hari Sabtu (19/4/2025).

    “Persiapan sudah untuk besok, hari Sabtu, 8 daerah dari putusan Mahkamah Konstitusi yang harus kita tindaklanjuti akan menggelar PSU di seluruh TPS di daerah tersebut,” kata Afif saat jumpa pers di Media Center KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Afif menyebut 8 daerah tersebut adalah Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

    Dia menjelaskan, 8 daerah tersebut menurut putusan MK harus digelar pelaksanaannya 60 hari sejak putusan dibacakan. Sebagai penyelenggara, Afif memastikan semua hal dibutuhkan sudah siap didistribusikan,

    “Semua distribusi insyaallah rata-rata dilaksanakan besok, (tapi) ada yang dimulai hari ini. Daerah-daerah yang jauh seperti Kutai itu ada yang dimulai hari ini, selebihnya banyak yang dilaksanakan besok distribusi ke TPS,” jelas eks komisioner Bawaslu RI ini.

    Afif pun meminta kepada seluruh jajarannya di 8 daerah tersebut untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, utamanya daerah yang rawan bencana alam untuk diperhatikan khusus agar pemungutan suara ulang berjalan lancar.

    “Terutama berkaitan dengan beberapa daerah yang prediksi potensi ada bencana dan lain-lain, kami sarankan teman-teman untuk berkoordinasi dengan para pihak terkait dengan antisipasi situasi tersebut,” dia menandasi.

    Kantor KPUD Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Utara mengalami kebakaran hebat. Akibat kebakaran ini dilaporkan sebagian besar ruangan serta dokumen di dalam kantor KPUD ludes terbakar.

  • Kota Dnipro Diguyur Serangan Skala Besar Drone Rusia, Kiev Hantam Brigade Rudal Penyerang Sumy – Halaman all

    Kota Dnipro Diguyur Serangan Skala Besar Drone Rusia, Kiev Hantam Brigade Rudal Penyerang Sumy – Halaman all

    Kota Dnipro Diguyur Serangan Skala Besar Drone Rusia, Kiev Incar Brigade Rudal Penyerang Sumy

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan pesawat tak berawak Rusia di kota Dnipro, Ukraina, dilaporkan menewaskan tiga orang pada Rabu (16/4/2025) malam.

    Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Sergiy Lysak menggambarkan serangan udara Rusia itu sebagai “skala besar”.

    Dia menyatakan, seorang gadis muda dan seorang wanita tua termasuk di antara para korban tewas dalam serangan udara Rusia tersebut.

    “Tiga puluh orang terluka, lima di antaranya anak-anak,” tulis Lysak di Telegram, seraya menambahkan bahwa 16 orang masih dalam pengawasan medis, dengan satu orang dalam kondisi serius.

    Sekitar selusin blok apartemen rusak, katanya.

    Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan beberapa kebakaran terjadi di Dnipro karena serangan pesawat tak berawak, yang semuanya telah padam.

    SERANGAN DRONE RUSIA – Dampak serangan pesawat nirawak Rusia di Kota Dnipro, Ukraina pada Rabu (16/4/2025). Serangan dilaporkan berskala besar dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya.

    Ukraina Incar Brigade Rudal Pasukan Rusia Penyerang Sumy

    Sementara itu, militer Rusia mengatakan pada Kamis (17/4/2025) menyatakan kalau sistem pertahanan udaranya menghancurkan 71 pesawat tak berawak Ukraina dalam semalam, termasuk 49 di wilayah Kursk.

    Satu di antara gelombang serangan Pesawat tak berawak Ukraina menyerang kota Shuya, Rusia, di Oblast Ivanovo.

    Serangan itu dilaporkan menargetkan infrastruktur militer yang terkait dengan Brigade Rudal ke-112 Rusia, menurut media independen Rusia, Astra.

    Brigade ke-112, bersama dengan Brigade Rudal ke-448 Pasukan Rusia, terlibat dalam serangan rudal mematikan di kota Sumy , Ukraina , pada Minggu Palma tanggal 13 April yang menewaskan sedikitnya 35 warga sipil, kata intelijen Ukraina.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim kalau tujuh pesawat nirawak Ukraina dihancurkan di atas Oblast Ivanovo pada tanggal 16 April. 

    Pemerintah setempat melaporkan tidak ada korban jiwa, tetapi dua orang dilaporkan terluka dan menerima perawatan medis.

    Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan gumpalan asap, dan peralatan militer dikerahkan di kota itu, menurut Astra .

    PATROLI – Pasukan Ukraina berpatroli di wilayah perbatasan Kota Sumy, Timur Laut Ukraina. Pasukan Rusia dilaporkan mengerahkan unit kecil pasukan infanteri untuk menyabotase sistem pertahanan udara Ukraina di wilayah tersebut. (tangkap layar Ukrinform)

    Shuya terletak di Sungai Teza, sekitar 33 kilometer (20 mil) dari pusat regional, Ivanovo. Letaknya sekitar 700 kilometer (435 mil) di timur laut perbatasan Ukraina.

    Sebelumnya, Staf Umum Ukraina mengonfirmasi pada Selasa (15/4/2025) kalau pasukannya juga telah menargetkan dan menyerang pangkalan Brigade Rudal ke-448 di Oblast Kursk .

    Operasi tersebut melibatkan Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina, Pasukan Operasi Khusus, dan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan Sumy.

    Pejabat Ukraina telah menegaskan bahwa bom curah digunakan dalam serangan Sumy, pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional jika digunakan di wilayah sipil.

    Masyarakat internasional secara luas mengutuk serangan itu, dan menyebutnya sebagai kejahatan perang.

    Militer Ukraina telah berjanji untuk melacak dan membalas semua unit Rusia yang terlibat dalam penargetan penduduk sipil.

     

    (oln/tmt/ki/*)

  • Bernasib Tragis, Warga Palestina Meninggal 3 Hari sebelum Dibebaskan dari Penjara Israel – Halaman all

    Bernasib Tragis, Warga Palestina Meninggal 3 Hari sebelum Dibebaskan dari Penjara Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib buruk menimpa Musab Hassan Adili (20), seorang warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Adili meninggal Rabu malam, (16/4/2025), atau tiga hari sebelum dijadwalkan dibebaskan oleh Israel.

    Kantor berita Wafa melaporkan Adili berasal dari Desa Osarin, selatan Kota Nablus, Tepi Barat, dan meninggal di Rumah Sakit Soroka.

    Komisi Urusan Tahanan dan Eks Tahanan beserta Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menyebut Adili sudah ditahan sejak 22 Maret 2024. Dia dijatuhi hukuman penjara tiga belas bulan.

    Menurut komisi itu dan PPS, kematian Adili menambah daftar tahanan yang meninggal karena kejahatan yang di dalam sistem penjara Israel.

    Kini jumlah tahanan Palestina yang meninggal atau tewas sejak perang di Jalur Gaza meletus mencapai 64 orang.

    Jumlah itu adalah yang bisa diketahui. Setidaknya 40 dari mereka berasal dari Gaza.

    Kedua organisasi itu meminta lembaga HAM dunia untuk mengambil keputusan guna meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel yang diduga terlibat dalam kejahatan perang.

    Kepala RS di Gaza dilaporkan disiksa

    Sementara itu, Dr. Hussam Abu Safiya yang menjadi Kepala Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan di Gaza dilaporkan disiksa di penjara Israel.

    Pengacara Abu Safiya, Gheed Qassem, menyebut tulang rusuk dokter itu patah karena siksaan dari beberapa interogator Israel.

    Menurut Qassem, siksaan itu dilakukan agar Abu Safiya bersedia membuat kesaksian palsu yang akan digunakan Israel untuk melawan dia.

    Meski mendapaat siksaan, Qassem menolak untuk membuat kesaksian palsu apa pun.

    Sejak dokter itu dipenjara, berat badannya telah berkurang lebih dari 20 kg. Dia menderita sejumlah masalah kesehatan.

    Abu Safiya ditangkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat Israel menyebut RS Kamal Adwan pada bulan Desember 2024.

    Israel sudah lama dilaporkan melakukan kejahatan perang terhadap para pekerja kesehatan, termasuk menyerang fasilitas kesehatan.

    Salah satu RS yang diserang Israel adalah RS Kristen Al Ahli di Gaza. RS itu dibom Israel saat Minggu Palma tanggal 13 April lalu.

    Israel bunuh 15 tenaga kesehatan

    Beberapa waktu lalu IDF akhirnya mengakui para tentaranya membuat kesalahan karena membunuh lima belas tenaga kesehatan (nakes) di Gaza pada 23 Maret lalu.

    Meski demikian, IDF mengklaim beberapa di antara nakes itu punya kaitan dengan kelompok Hamas.

    Peristiwa pembunuhan itu terjadi di dekat Kota Rafah, Gaza selatan. Awalnya, konvoi ambulans Bulan Sabit Palestina (PRCS), sebuah mobil PBB, dan truk pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil Gaza ditembaki IDF.

    BBC melaporkan Israel awalnya mengklaim IDF melepaskan tembakan konvoi itu mendekat dan “mencurigakan”. Tidak ada sinar lampu depan di mobil.

    Selain itu, Israel mengklaim pengerahan kendaraan itu belum dikoordinasi atau disetujui oleh IDF.

    Akan tetapi, pernyataan Israel itu terbantahkan oleh rekaman dari ponsel salah satu nakes yang tewas. Rekaman tersebut memperlihatkan kendaraan-kendaraan itu memliki lampu. Para nakes menjawab panggilan untuk membantu korban luka.

    Awalnya video tersebut dibagikan oleh media kenamaan asal Amerika Serikat (AS), The New York Times. Video itu memperlihatkan kendaraan melaju. Lalu, tanpa ada peringatan, kendaraan itu mulai ditembaki.

    Video itu berdurasi sekitar 5 menit. Seorang nakes yang bernama Refat Radwan terdengar mengucapkan doa terakhirnya sebelum para tentara Israel mendekati kendaraan.

    Adapun pada Sabtu kemarin, IDF menyampaikan pernyataan kepada wartawan. IDF mengklaim tentaranya sebelumnya menembaki satu mobil yang berisi tiga anggota Hamas.

    Ketika ambulans mendekati tempat kejadian, pemantau dari udara menginformasikan kepada tentara bahwa konvoi kendaraan itu “melaju dengan mencurigakan”.

    Tatkala ambulans berhenti di samping mobil yang diduga berisi anggota Hamas itu, tentara Israel berasumsi mereka sedang terancam sehingga melepaskan tembakan. Padahal, tidak ada bukti satu pun nakes memegang senjata.

    Sebelumnya, Israel mengakui laporan mengenai kendaraan mendekat tanpa lampu itu tidak akurat. Laporan itu punya kaitan dengan pasukan yang terlibat penembakan.

    Salah satu nakes yang selamat berkata kepada BBC, ambulans itu menyalakan lampu. Dia membantah rekan-rekannya punya kaitan dengan kelompok militan apa pun.

    Video rekaman memperlihatkan ambulans diberi tanda dengan jelas. Di samping itu, para nakes mengenakan seragam yang memantulkan cahaya.

    Pejabat Israel mengatakan jenazah 15 nakes itu dikubur di dalam pasir oleh tentara Israel untuk melindungi mereka dari hewan liar.

  • KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    KampusTerbakar! Mahasiswa Berhamburan Saat Gedung Psikologi UIN Palembang Dilalap Api

    PALEMBANG – Gedung Fakultas Psikologi, Kampus B Jakabaring, UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    Berdasarkan data dari Relawan Kebakaran Palembang, kebakaran terjadi pada Kamis 17 April sekitar pukul 08:00 WIB dan petugas kebakaran Kota Palembang langsung meluncur mengerahkan mobil pemadam untuk menangani api, yang menimbulkan asap hitam cukup tebal.

    Adapun petugas pemadam dari Posko Merdeka, Pos Seberang 1 Ulu, dan Pos kemuning, menangani kebakaran tersebut.

    Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran Palembang Rika mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08:00 WIB. Sebanyak delapan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

    Ia menambahkan pihaknya langsung mengerahkan personel bersama sejumlah mobil pump truck untuk memadamkan api yang menyambar.

    “Petugas langsung menangani kebakaran dan mengarahkan para mahasiswa agar tidak mendekati lokasi kebakaran,” kata Rika dikutip ANTARA, Kamis 17 April.

    Sementara itu sejumlah mahasiswa berhamburan melihat kebakaran tersebut dan menyaksikan aksi petugas pemadam menangani api.

    “Pagi tadi pas mau ke kelas, ada ramai dan asap terlihat, ternyata ada kebakaran,” ujar Fira, seorang mahasiswi.