Kasus: kebakaran

  • Polda Riau Gelorakan Cegah Karhutla Lewat Rumah Singgah Tuan Kadi

    Polda Riau Gelorakan Cegah Karhutla Lewat Rumah Singgah Tuan Kadi

    Pekanbaru

    Polda Riau mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan budaya dan kearifan lokal.

    Melalui Festival Kreatif Budaya Melayu, Polda Riau mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Festival ini digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) malam.

    Sejumlah kegiatan digelar dalam festival ini, antara lain lomba pantun bertema karhutla dan kelestarian lingkungan. Festival juga dimeriahkan dengan penampilan musik melayu.

    Festival yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan ini digelar untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dalam upaya edukasi terhadap bahaya karhutla. Dengan menggabungkan kearifan lokal dan pendekatan modern, Polda Riau berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah karhutla.

    Kegiatan ini berlangsung meriah, dihadiri Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Rumah Singgah Tuan Kadi dipilih sebagai sarana edukasi untuk menggabungkan kearifan lokal dan pendekatan moderan dalam upaya Green Policing yang menjadi salah satu kebijakan Polda Riau.

    Sebelumnya, Irjen Herry Heryawan dan Wali Kota Agung Nugroho berinisiatif untuk menghidupkan kembali Rumah Singgah Tuan Kadi. Rumah bersejarah ini kini dijadikan sebagai salah satu agenda pariwisata di Provinsi Riau, sekaligus menjadi sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan juga edukasi dalam menjaga kelestarian lingkungan Riau dari ancaman kabut asap.

    Mengutip laman Pekanbaru.go.id, Rumah Singgah Tuan Kadi ini dibangun di tepi Sungai Siak pada abad ke-20. Disebut rumah singgah, karena tatkala itu Sultan Syarif Kasim II ke Pekanbaru dan turun dari kapal di pelabuhan, maka Sultan Siak ini singgah sebentar di rumah Tuan Kadi ini.

    Irjen Herry mengatakan budaya Melayu menjadi identitas Provinsi Riau yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda. Menurutnya, Rumah Singgah Tuan Kadi merupakan bangunan bersejarah yang harus dirawat untuk anak-cucu generasi penerus bangsa.

    (mei/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapal ‘Titipan Ilahi’ Terbakar di Perairan Sapeken Sumenep

    Kapal ‘Titipan Ilahi’ Terbakar di Perairan Sapeken Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kapal kayu dengan nama lambung ‘Titipan Ilahi’, terbakar di sekitar Perairan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura pada Sabtu (19/04/2025).

    Video terbakarnya kapal itu dengan cepat menyebar melalui media sosial. Di video itu, terlihat sebuah kapal di tengah laut, sedang dilalap api. Asap hitam tebal terlihat membumbung dari api yang membakar kapal ‘Titipan Ilahi’ itu.

    “Kapal itu biasa mengangkut ikan dari Sapeken ke Banyuwangi dan sebaliknya. Itu kejadiannya sekitar 5 mil dari Perairan Pulau Sepangkur, Kecamatan Sapeken,” kata warga setempat, Badrul.

    Sementara Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, kapal dengan 6 ABK termasuk nahkoda itu terbakar saat berlayar pulang ke Sapeken dari Banyuwangi.

    “Kapal berangkat dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Kecamatan Sapeken. Ternyata setelah berlayar sekitar 40 mil dari daratan Banyuwangi, kapal tiba-tiba terbakar,” katanya.

    Ia mengungkapkan, kebakaran kapal itu pertama kali diketahui oleh kapten kapal, Porkani. Saat ia berada di sisi kiri kapal, ia melihat pada deck atas kapal tepatnya kenalpot atas mengeluarkan percikan api. Tripung gabus ikan yang ada di kapal pun ikut terbakar.

    “Api dengan cepat merembet ke lambung kiri kapal dan menghanguskan kapal milik Rahim, warga Pulau Pagerungan Besar, Sapeken,” papar Widiarti.

    Ia menambahkan, Polsek Sapeken langsung berkoordinasi dengan Satpol Airud Polres Sumenep, Syahbandar, dan Tagana Sapeken guna melakukan evakuasi ABK. “Alhamdulillah, semua ABK selamat. Saat ini mereka sudah ada di Sapeken dalam keadaan sehat,” ujarnya.

    Sementara terkait sebab terbakarnya kapal itu, Widiarti mengaku pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (tem/kun)

  • Ruko di Tebing Tinggi Terbakar gara-gara Parfum Laundry, 2 Orang Terluka, 1 Mobil Hangus
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        19 April 2025

    Ruko di Tebing Tinggi Terbakar gara-gara Parfum Laundry, 2 Orang Terluka, 1 Mobil Hangus Medan 19 April 2025

    Ruko di Tebing Tinggi Terbakar gara-gara Parfum Laundry, 2 Orang Terluka, 1 Mobil Hangus
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua unit ruko di Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, Kota
    Tebing Tinggi
    , Sumatera Utara, hangus terbakar pada Jumat (18/4/2025).
    Penyebab kebakaran dipicu
    parfum laundry
    di salah satu ruko yang terbakar tumpah, lalu tersambar kompor gas.
    Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Mulyono, mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.40 WIB.
    Polisi kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman.
    “Tim turun ke lokasi untuk mengamankan lokasi, membantu evakuasi korban, serta berkoordinasi dalam proses pemadaman bersama dinas pemadam kebakaran,” ujar Mulyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/4/2025).
    Mulyono mengatakan, akibat kebakaran ini, dua penghuni ruko, Desi Kartika Suryani (39) dan Nabila (18), mengalami luka bakar dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Pabatu, Tebing Tinggi.
    “Satu unit mobil dan satu sepeda motor turut juga terbakar,” kata Mulyono.
    Mulyono mengatakan, dari penyelidikan, api berasal dari ruko milik Suryani yang juga dioperasikan sebagai tempat laundry.
    “Jadi, kebakaran diduga disebabkan tumpahan parfum laundry yang mengandung alkohol dan menyambar api dari kompor gas. Api lalu dengan cepat membakar seluruh isi ruko dan api juga merambat ke ruko di sebelahnya,” kata Mulyono.
    Kendati demikian, untuk penyebab pasti kebakaran, polisi masih terus mendalaminya.
    “Penyelidikan terkait kejadian ini masih terus dilakukan dan total kerugian materi belum dapat ditaksir,” tutur Mulyono.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Angkut Bahan Bakar Terbakar di Sungai Kongo, 143 Orang Tewas

    Kapal Angkut Bahan Bakar Terbakar di Sungai Kongo, 143 Orang Tewas

    Kinshasa

    Sebuah kapal yang mengangkut bahan bakar terbakar dan terbalik di sebuah sungai di Republik Demokratik Kongo. Sedikitnya 143 orang tewas dan puluhan orang lainnya dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

    Kepala delegasi deputi nasional dari wilayah setempat, Josephine-Pacifique Lokumu, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4/2025), mengatakan bahwa ratusan penumpang berdesakan di atas sebuah kapal kayu di Sungai Kongo, bagian barat negara tersebut, ketika kebakaran terjadi pada Selasa (15/4).

    Insiden ini terjadi di dekat Mbandaka, ibu kota Provinsi Equateur, tepatnya di dekat pertemuan Sungai Ruki dan Sungai Kongo yang luas — juga terdalam di dunia.

    “Kelompok pertama yang terdiri atas 131 jenazah ditemukan pada Rabu (16/4), dengan 12 jenazah lainnya ditemukan pada Kamis (17/4) dan Jumat (18/4). Beberapa jenazah di antaranya dalam kondisi hangus,” tutur Lokumu kepada AFP.

    Pemimpin masyarakat sipil setempat, Joseph Lokondo, secara terpisah mengatakan dirinya membantu menguburkan jenazah para korban. Dia menyebut “jumlah korban tewas sementara mencapai 145 orang: beberapa terbakar, yang lainnya tenggelam”.

    Lokumu, dalam pernyataannya, mengatakan kebakaran disebabkan oleh ledakan bahan bakar yang dipicu oleh api dari aktivitas memasak di atas kapal.

    “Seorang wanita menyalakan bara api untuk memasak. Bahan bakar yang tidak jauh dari situ meledak dan menewaskan banyak anak-anak dan wanita lainnya,” ucapnya.

    Lihat juga Video Kapal Meledak di Perairan Lamongan, 2 Orang Tewas

    Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api menjulang ke udara dari sebuah kapal panjang yang terdampak jauh dari pantai, dengan asap mengepul dari bangkai kapal dan orang-orang lainnya yang ada di kapal-kapal lainnya yang berukuran lebih kecil hanya bisa menyaksikan.

    Jumlah penumpang dalam kapal pengangkut bahan bakar itu tidak diketahui secara jelas. Lokumu menyebut jumlahnya mungkin mencapai ratusan orang.

    Ditambahkan oleh Lokondo dalam pernyataannya bahwa beberapa penumpang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit setempat. Namun masih ada sejumlah penumpang lainnya yang hilang.

    “Beberapa keluarga masih belum mendapat kabar tentang orang-orang yang mereka cintai,” katanya.

    Lihat juga Video Kapal Meledak di Perairan Lamongan, 2 Orang Tewas

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolda Riau Ajak Mahasiswa UMRI Jadi Agen Perubahan Lingkungan

    Kapolda Riau Ajak Mahasiswa UMRI Jadi Agen Perubahan Lingkungan

    Pekanbaru

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Di hadapan ratusan mahasiswa, Irjen Herry Heryawan membahas soal perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China dan kaitannya dengan global security hingga green policing yang menjadi kebijakan Polda Riau.

    Hal itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada Pembukaan Kegiatan Baitul Arqam & Pembekalan Purna Studi Bagi Calon Wisuda XXVIII Universitas Muhammadiyah Riau, di Auditorium Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Riau, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh 388 calon wisudawan/wisudawati.

    Herry Heryawan disambut hangat oleh Rektor UMRI Prof Saiful Amin dan jajarannya. Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan memberikan bibit pohon kepada Rektor UMRI Prof Saiful Amin.

    “Dunia saat ini sedang menghadapi banyak tantangan global. Persaingan antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan keamanan,” kata Irjen Herry Heryawan.

    Menurutnya, ketegangan antara AS dan China ini dapat memicu berbagai reaksi yang berdampak ke negara-negara lain. Salah satunya kebijakan tarif impor barang-barang yang ditetapkan oleh AS dan China berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

    “Banyak produk kita yang tidak bisa masuk ke pasar internasional, sehingga berdampak pada pengangguran,” katanya.

    “Pengangguran yang tinggi bisa memicu masalah sosial, termasuk kriminalitas. Oleh karena itu, penting bagi kalian sebagai generasi muda untuk memahami dinamika global dan berpikir secara strategis,” katanya.

    Mahasiswa Harus Agen Perubahan

    Oleh karena itu, Irjen Herry Heryawan mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik. Para mahasiswa diminta lebih kritis dalam menyikapi persoalan global.

    Herry Heryawan mengatakan global security menjadi isu penting yang harus dipahami oleh mahasiswa. Sebagai calon lulusan akademi, para mahasiswa juga dituntut untuk membangun jaringan yang lebih luas.

    Kapolda Riau Irjen Herry Herywan menjadi keynote speaker di Kampus UMRI, Sabtu (19/4/2025).(Foto: dok. Polda Riau)

    “Global security ini isu penting yang harus dipahami oleh para mahasiswa. Sebagai calon lulusan, kalian juga harus mampu membangun komunikasi dan jaringan, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, solidarity,” tegasnya.

    “Dan tidak kalah penting, adalah etika lingkungan. Etika ini harus ditanamkan dan menjadi landasan utama, termasuk dalam kepemimpinan saya di Polda Riau. Saya menyebutnya dalam tagline: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah,” sambungnya.

    Konsep Green policing

    Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan juga memperkenalkan konsep Green Policing yang ia gagas di Polda Riau. Green Policing merupakan pendekatan pemolisian yang menempatkan kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian integral dari upaya menjaga keteraturan sosial dan
    membangun peradaban. Secara ontologis, Green Policing lahir dari kesadaran bahwa krisis lingkungan, perubahan iklim, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta patologi sosial berbasis ekonomi dan ekologi merupakan tantangan nyata yang memerlukan respons institusi kepolisian yang adaptif dan berwawasan lingkungan.

    “Pendekatan ini menegaskan bahwa tugas polisi tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga meliputi perlindungan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.

    Lebih jauh, lulusan Akpol 1996 ini mengatakan Green Policing menjadi jawaban atas kebutuhan Polri yang Presisi, Prediktif, Responsif, dan Berkeadilan dalam menghadapi dinamika zaman. Model ini menuntut kepolisian untuk bersikap prediktif terhadap perkembangan lingkungan, responsif terhadap isu-isu ekologis, serta transparan dan adil dalam setiap tindakan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.

    “Green Policing juga menekankan pentingnya pencegahan dan penindakan pencemaran lingkungan, baik pada media air, tanah, udara, maupun pengelolaan limbah dan sampah sebagai bentuk perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup (Monroe et al, 2008).

    Secara aspek aksiologis Green Policing juga mencakup penanganan spekulasi dan permainan harga sembako, pengawasan dampak pembangunan, perkebunan, dan pertambangan, serta penanganan monopoli pangan yang merugikan masyarakat (Xing et al, 2023). Kepolisian dituntut untuk responsif terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Selain itu, penanganan gangguan keteraturan atau patologi sosial yang terkait dengan isu lingkungan menjadi bagian integral dari peran kepolisian dalam menjaga ketertiban umum.

    “Tidak kalah penting adalah penerapan social engineering untuk membentuk kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, sehingga pencegahan kerusakan lingkungan dapat dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan (Nurse, 2022). Dengan demikian, dasar aksiologis Green Policing menegaskan peran kepolisian yang tidak hanya reaktif terhadap kejahatan lingkungan, tetapi juga proaktif dalam membangun budaya dan sistem sosial yang mendukung pelestarian lingkungan hidup,” paparnya.

    Green Policing hadir sebagai sebuah pendekatan pemolisian yang urgen di tengah meningkatnya tantangan lingkungan global dan lokal. Konsep ini menawarkan kerangka kerja komprehensif yang sangat dibutuhkan, khususnya untuk wilayah dengan tingkat deforestasi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi.

    “Studi dari Mliless (2024) menunjukkan bahwa kerentanan lingkungan terhadap risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim menjadi semakin eksponensial seiring dengan pesatnya fase revolusi industri dan globalisasi di era kontemporer,” katanya.

    Green Policing membawa dimensi perilaku hijau (green behavior) dan operasi berkelanjutan (sustainable pperations) yang menjadi fondasi dalam membangun model pemolisian berwawasan lingkungan. Model ini tidak hanya menjawab tantangan lingkungan secara langsung, tetapi juga memperkuat legitimasi institusi kepolisian di mata masyarakat melalui pendekatan yang lebih relevan dengan konteks lokal, seperti yang diungkapkan dalam kajian tentang legitimasi praktis dalam lingkup sosial politik.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Sebanyak 260 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Jakarta Timur dilantik menjadi tenaga sukarela Palang Merah Indonesia (PMI).

    Para PPSU dari 65 kelurahan di Jakarta Timur tersebut dilantik menjadi tenaga sukarela Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) setelah mendapat pelatihan pertolongan pertama.

    Kepala PMI Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan pelantikan anggota PPSU sebagai tenaga sukarela Sibat merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkup wilayah DKI Jakarta.

    “Belum pernah ada di seluruh Jakarta, dan ini menjadikan embrio dari wilayah-wilayah lain. Tentu akan menjadi contoh bagi PMI seluruh Indonesia,” kata Krisdianto, Sabtu (19/4/2025).

    Para anggota PPSU dari masing-masing kelurahan dilibatkan menjadi tenaga sukarela karena setiap harinya mereka bertugas di lapangan, dan berdekatan langsung dengan masyarakat.

    Sehingga ketika terjadi situasi darurat di masyarakat mereka termasuk garda terdepan dalam membantu penanganan kasus kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, dan bencana lain.

    Sehingga PMI Jakarta Timur membekali 260 anggota PPSU dengan kemampuan praktik pijat jantung, penanganan luka, patah tulang atau bidai dan evakuasi korban dengan tandu dan selimut.

    “Terbukti ketika banjir (awal Ramadan 2025) kemarin, mereka berperan aktif membantu pemerintah, masyarakat, dan mereka sendiri. Sehingga bencana bisa kita minimalisir,” ujar Krisdianto.

    Sementara Pemkot Jakarta Timur mengapresiasi langkah PMI yang memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada 260 anggota PPSU di 65 kelurahan.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah berharap 260 PPSU yang sudah dilantik menjadi tenaga sukarela dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu masyarakat saat bertugas di lapangan.

    “Keberadaan PPSU kan membantu masyarakat secara langsung, paling terdekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan ini menambah pengetahuan dalam memberikan bantuan,” tutur Iin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka

    Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka

    GELORA.CO –  Serangan udara dari pasukan Amerika Serikat (AS) menewaskan 80 orang dan melukai 150 orang di Yaman.

    Jumlah korban tewas yang dilaporkan oleh pemberontak Houthi menandai salah satu serangan paling mematikan oleh militer Amerika Serikat di Yaman.

    Kantor Kesehatan Hodeidah mengumumkan jumlah korban tewas pada Jumat (18/4/2025) malam waktu setempat.

    Saluran Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi menjelaskan petugas penyelamat dan paramedis termasuk di antara korban.

    Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan serangan udara itu dimaksudkan untuk memotong sumber bahan bakar dan pendapatan Houthi.

    “Hari ini, pasukan AS mengambil tindakan untuk menghilangkan sumber bahan bakar bagi teroris Houthi yang didukung Iran,” kata CENTCOM pada hari Kamis dalam sebuah posting di media sosial.

    “Tujuan dari serangan ini adalah untuk melemahkan sumber kekuatan ekonomi Houthi.”

    Koresponden Al Jazeera Mohammed al-Attab, melaporkan dari ibu kota Yaman, Sanaa, bahwa  serangan udara AS menghantam beberapa wilayah berbeda, tetapi paling terkonsentrasi di sekitar fasilitas pelabuhan.

    “Empat serangan udara pertama dilancarkan saat orang-orang sedang bekerja,” katanya.

    Serangan udara tersebut mengejutkan para karyawan, katanya, termasuk pengemudi truk yang berada di lokasi kejadian saat itu.

    Serangan ini menuai kecaman luas di Yaman karena banyaknya korban sipil dan pentingnya wilayah Ras Isa secara strategis, imbuh al-Attab.

    Setelah serangan itu, Houthi mengumumkan serangan rudal terhadap sejumlah lokasi di Israel dan dua kapal induk AS.

    Militer Israel mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman.

    “Peningkatan kekuatan militer Amerika dan agresi berkelanjutan terhadap negara kami hanya akan menyebabkan lebih banyak serangan balik dan operasi penyerangan, bentrokan dan konfrontasi,” kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, kepada para demonstran yang berkumpul di Sanaa untuk memprotes tindakan Amerika dan Israel.

    Sekitar 70 persen impor Yaman dan 80 persen bantuan kemanusiaan melewati pelabuhan Ras Isa, Hodeidah dan as-Salif.

    Rekaman video yang dibagikan oleh Al Masirah TV di media sosial pada dini hari Jumat pagi menunjukkan ledakan besar yang menerangi langit malam di perairan yang diidentifikasi sebagai pelabuhan Ras Isa.

    Video kemudian beralih ke klip close-up puing-puing dan kebakaran sebelum beralih ke gambar grafis seorang warga sipil yang tewas.

    “Rekaman awal kejahatan agresi AS yang menyasar pelabuhan minyak Ras Isa, mengakibatkan sejumlah martir dan puluhan pekerja dan karyawan pelabuhan terluka,” demikian bunyi keterangan dalam bahasa Arab yang dilampirkan pada unggahan tersebut.

    Video lain yang dibagikan oleh Al Masirah di X menunjukkan pemandangan serupa berupa kehancuran dan wawancara dengan pekerja pelabuhan yang terbakar parah.

    Serangan AS tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan sejak AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi dalam operasi militer terbesarnya di Timur Tengah sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari.

    Pada bulan Maret, serangan AS selama dua hari menewaskan lebih dari 50 orang, kata pejabat Houthi.

    Ras Isa memiliki jaringan pipa minyak dan pelabuhan yang merupakan “infrastruktur penting dan tak tergantikan” di Yaman, menurut Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Seorang koresponden TV Al Masirah mengatakan anggota pasukan pertahanan sipil dan Bulan Sabit Merah Yaman telah dikirim ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan medis dan memadamkan api.

    Pejabat Houthi Mohammed Nasser al-Atifi mengatakan kepada media berita tersebut bahwa “kejahatan musuh Amerika” tidak akan menghalangi rakyat Yaman untuk mendukung Gaza, tetapi “malah akan memperkuat keteguhan dan ketahanan mereka”.

    Sejak November 2023, Houthi dilaporkan telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang mereka katakan terkait dengan Israel, sebuah kampanye yang mereka klaim sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

    AS telah memperingatkan Houthi bahwa serangan akan terus berlanjut hingga kelompok itu menghentikan serangan terhadap pelayaran di Laut Merah. 

  • Bau Gas Misterius di Bekasi Diduga Terkait Kebocoran Pipa Gas Pekan Lalu – Halaman all

    Bau Gas Misterius di Bekasi Diduga Terkait Kebocoran Pipa Gas Pekan Lalu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sebelum warga Bekasi mencium bau gas pada Jumat malam (18/4/2025), saluran pipa gas di Jalan Bojong Permai Raya terbakar akibat kebocoran pada Jumat pekan lalu.

    BPBD Kota Bekasi masih menyelidiki sumber bau gas tersebut.

    Warga Bekasi dikejutkan dengan bau gas yang sangat menyengat pada Jumat malam (18/4/2025).

    Beberapa laporan datang dari kawasan Rawalumbu, Bantar Gebang, dan Mustika Jaya, membuat warga khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan. 

    Hal ini terjadi hanya satu minggu setelah kebakaran yang melibatkan kebocoran saluran pipa gas di Jalan Bojong Permai Raya, Kelurahan Bojong, Rawalumbu, pada Jumat (11/4/2025).

    Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, petugas telah melakukan pemantauan pada Jumat malam (18/4/2025) sekitar pukul 21.50 WIB untuk mengidentifikasi sumber bau gas tersebut. 

    “Kami belum menemukan sumber,” ujar Priadi.

    Ilustrasi bau gas Warga Bekasi mencium bau gas misterius yang diduga terkait dengan kebocoran pipa gas yang terbakar pekan lalu di Jalan Bojong Permai Raya, Rawalumbu. (discovery)

    Kebakaran pipa gas di lokasi tersebut terjadi ketika para pekerja yang sedang melakukan pembongkaran saluran gas tidak sengaja menggali pipa yang bocor, menyebabkan api menyala. 

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Abi Hurairah, menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan dengan menggunakan satu unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di area seluas 5 meter persegi. 

    “Saat ini status sudah hijau,” kata Abi pada 11 April 2025.

    Namun, setelah satu minggu pasca kebakaran, bau gas tercium kembali, menambah keresahan warga.

    Listya, seorang warga Rawalumbu, mengungkapkan bahwa bau gas tersebut sangat menyengat hingga tercium di dalam rumahnya. 

    “Bau sampai ke rumah,” ungkapnya.

    Kondisi yang sama juga dirasakan oleh Irma, warga Alamanda Regency di Tambun Utara. 

    “Mencium bau gas,” katanya. 

    Warga setempat mengkhawatirkan dampak bau gas tersebut terhadap kesehatan mereka. Beberapa warga melaporkan mengalami gejala seperti mual dan pusing setelah terpapar bau gas tersebut.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita di Balik Ludesnya 7 Mobil di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR di Sidosermo Surabaya – Halaman all

    Cerita di Balik Ludesnya 7 Mobil di Garasi Rumah Mantan Anggota DPR di Sidosermo Surabaya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sebanyak tujuh dari total 13 mobil di garasi rumah milik mantan anggota DPR di Jalan Sidosermo Indah II, Wonocolo, Surabaya Selatan, hangus terbakar, Jumat (18/4/2025) petang,

    Kebakaran ini menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. 

    Tujuh mobil yang terbakar adalah sebuah Toyota Alphard, satu unit BMW, satu unit Toyota Innova, sebuah SUV yang dimodifikasi menjadi mobil ambulans, sebuahToyota Land Cruiser serta sedan tua Mitsubishi Lancer dan Daihatsu Taft.

    Pemicu kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek di mobil Land Cruiser.  

    Mobil-mobil tersebut dimiliki oleh Willem Leon. Dia hanya bisa pasrah melihat insiden kebakaran yang menghanguskan tujuh unit mobil di garasi pribadi milik keluarganya.

    Sementara, rumah tersebut menurut kabar adalah milik Azam Azman Natawijaya, mantan Wakil Ketua Komisi VI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional,  periode 2014-2019.

    Dia mengatakan, tujuh mobil yang terbakar itu, merupakan kendaraan pribadi miliknya dan sang istri dan sebelum terbakar, semuanya masih dapat dioperasikan. 

    Terakhir kali, pada pagi hingga siang hari tadi, atau beberapa jam sebelum insiden kebakaran sekitar pukul 15.00 WIB, ada dua mobil yang sedang dipakai untuk bepergian jarak dekat di seputaran Kota Surabaya. 

    “Tadi ada 7 unit. Saya baru datang. Tahunya ya sudah terbakar. Iya ada Alphard, Innova, Taft. Penghuni di depan (rumah). Kita baru tahu ya setelah dikasih tahu,” ujarnya di depan garasi rumahnya yang ikut terbakar. 

    Terkait kronologi kejadian hingga penyebab kebakaran. Pria berkaus oblong warna putih itu, mengaku tidak mengetahuinya. Karena masih menunggu proses penyelidikan anggota kepolisian. 

    “(Dugaan penyebab) belum tahu. Biasanya 1 atau 2 mobil kami pakai. Tadi siang ada aktivitas, saat memasukkan mobil Innova,” katanya. 

    Dia mengaku belum bisa memperkirakan total kerugian yang dia alami dari insiden ini.  “Soal nilai kerugian mas hitung aja. Enggak tahu. Dihitung sendiri aja,” kata dia.

    Sang istri, Tutuk Asma’a Zuchroh mengatakan, pihaknya belum dapat memperkirakan jumlah nilai tafsiran kerugian akibat kebakaran tersebut. 

    Namun, ia tetap bersyukur kebakaran tersebut dapat teratasi dengan cepat dan tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka dari pihak warga atau petugas terkait. 

    Soal dugaan penyebab kebakaran, Tutuk sapaan akrabnya, menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. 

    “Iya garasi pribadi. Gak ada korban, terpenting. Tadi sudah ditangani damkar. Kalau penyebab kebakaran, masih diinvestigasi. Kami sampaikan ucapan terima kasih karena petugas damkar cepat kerjanya,” ujarnya saat ditemui awak media. 

    Berdasarkan catatan milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, bahwa area garasi yang terbakar berukuran 10 m x 15 m itu, merupakan milik Azam Azman Natawijaya (77). 

    Azam Azman Natawijaya, merupakan mantan Wakil Ketua Komisi VI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional, selama periode 2014-2019.

    Di lain sisi, Wakil Ketua RT 02, Sidosermo, Wonocolo  Surabaya, Deny Wijianto tak menampik bahwa pemilik area garasi yang terbakar itu merupakan mantan anggota DPR RI. 

    “Iya mantan, kalau bapaknya mantan DPR RI. Kalau anaknya enggak tahu, jadi atau enggak (anggota legislatif),” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

    Nah, Deny menambahkan, area yang terbakar itu, merupakan garasi mobil pribadi milik warganya. Kondisi tujuh mobil tersebut masih beroperasi, dan bukan sedang dalam perbaikan. 

    Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran berhasil ditangani petugas pemadam, dan dipastikan tidak ada korban jiwa. 

    “Ada beberapa mobil 7 unit. Ada alphard 1 unit. Bukan rusak. Mobil itu memang diparkir. Kejadian jam 15.30 WIB,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, belasan truk pemadam kebakaran sudah berada di dekat lokasi untuk membantu petugas melakukan pemadam. 

    Tapi sekitar pukul 17.30 WIB, kobaran api sudah tidak lagi tampak, hanya saja menyisahkan penampakan beberapa deret mobil terparkir dengan kondisi hangus. 

    Kendati demikian beberapa petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan sebagai proses pembasahan, sekaligus melakukan penyisiran di bekas area terbakar

    Sekitar pukul 17.30 WIB, terpantau beberapa petugas Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengendarai mobil dinas khusus berwarna oranye tiba di lokasi. 

    Mereka membawa perlengkapan barang untuk melakukan olah TKP di area bekas kebakaran seperti alat pelindung diri, seperti sepatu bot, sarung tangan plastik, masker dan sentolop. 

    Laporan Reporter: Luhur Pambudi | Sumber: Tribun Jatim

  • 7 Mobil Terbakar di Garasi Rumah Mewah Milik Eks Anggota DPR: Ada Alphard, BMW, hingga Land Cruiser – Halaman all

    7 Mobil Terbakar di Garasi Rumah Mewah Milik Eks Anggota DPR: Ada Alphard, BMW, hingga Land Cruiser – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Surabaya – Sebuah garasi milik mantan anggota DPR RI, Azam Azman Natawijaya, terbakar pada Jumat sore, menghanguskan tujuh mobil mewah dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

    Kejadian ini terjadi di Jalan Sidosermo Indah II, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (18/4/2025) sore.

    Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 15:30 WIB.

    Mobil yang terbakar termasuk Toyota Alphard, BMW, Toyota Innova, SUV yang dimodifikasi menjadi ambulans, Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Lancer, dan Daihatsu Taft.

    “Saya baru datang, eh tahunya sudah terbakar. Ada Alphard, Innova, dan Taft,” kata Willem Leon, pemilik kendaraa, saat ditemui di lokasi.

    Penyebab dan Kerugian

    Willem mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran dan masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

    “Dugaan penyebab belum tahu. Biasanya 1 atau 2 mobil kami pakai. Tadi siang ada aktivitas saat memasukkan mobil Innova,” ujarnya.

    “Kerugian diperkirakan miliaran. Hitung saja sendiri,” lanjutnya menanggapi pertanyaan wartawan.

    Istri Willem, Tutuk Asmaa Zuchroh, menambahkan bahwa pihaknya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada petugas damkar yang cepat menangani kebakaran,” katanya.

    Identitas Pemilik Garasi

    Azam Azman Natawijaya, pemilik garasi, adalah mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang menjabat pada periode 2014-2019.

    “Iya mantan, kalau bapaknya mantan anggota DPR RI. Kalau anaknya enggak tahu, jadi atau enggak (anggota legislatif),” ujar wakil ketua RT 02 Sidosermo, Deny Wijianto.

    Deny menambahkan, area garasi tersebut adalah milik warga setempat dan bukan dalam kondisi perbaikan saat kebakaran terjadi.

    Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya berhasil mengendalikan api dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Area garasi yang terbakar memiliki ukuran 10 x 15 meter.

    Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

    (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).