Antrean Pelamar Kerja PPSU hingga Damkar Masih Mengular di Balai Kota Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Antrean panjang
pelamar kerja
kembali terlihat di
Balai Kota Jakarta
, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025). Mereka datang ke Balai Kota Jakarta untuk mengajukan lamaran sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP).
Posisi yang diincar pun meliputi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), anggota pemadam kebakaran (Damkar), serta Tim Putih, Tim Biru, dan Tim Hijau dari sejumlah dinas.
Pantauan
Kompas.com
pukul 08.30 WIB, antrean pelamar tampak mengular hingga ke area Halte Balai Kota TransJakarta.
Ratusan pencari kerja berdiri memegang map berisi berkas lamaran. Mereka membentuk barisan memanjang dari halaman Balai Kota, melewati trotoar jalan, hingga mencapai halte.
Beberapa pelamar bahkan duduk di pinggir trotoar sambil menunggu giliran dipanggil petugas. Situasi semakin padat menjelang pukul 09.00 WIB, saat pelamar kerja lainnya kembali berdatangan.
Bahkan, suasana sempat ricuh karena adanya dorong-dorongan di antara para pelamar. Petugas keamanan tampak sibuk mengatur barisan agar tidak mengganggu arus pejalan kaki dan pengguna halte.
Salah satu pelamar bernama Azizah (30) mengaku datang dari rumahnya di Jakarta Selatan sekitar pukul 07.00 WIB. Ia sengaja datang sejak pagi agar tidak terlalu lama mengantre.
“Tapi pas saya sampai sini antrean sudah banyak banget. Udah numpuk orang, datang pagi juga udah ngantre,” ungkap Azizah.
Ini kali kedua Azizah mendatangi Balai Kota Jakarta untuk mengirimkan lamaran di posisi PPSU.
“Kemarin sempat datang, tapi karena nomor antreannya habis jadi saya datang lagi hari ini. Semoga masih ada rezekinya,” kata dia.
Tak berbeda dari Azizah, Adi (33) juga jauh-jauh datang dari Jakarta Utara demi meyerahkan surat lamaran kerja miliknya.
Kata Adi, ia lebih memilih mengirimkan surat lamaran langsung ke Balai Kota Jakarta karena khawatir surat yang telah ia siapkan semalam tidak benar-benar sampai ke pihak rekrutmen.
“Mending langsung aja ke Pemprov, kalau ke orang lain takutnya dibuang, gak sampai surat lowongannya,” ungkap Adi.
Diketahui, sejak Selasa (22/4/2025) ratusan pelamar kerja memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa proses pendaftaran bisa dilakukan di kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
“Jadi pendaftarannya boleh di kelurahan. Pendaftarannya di 267 kelurahan. Bahkan di kecamatan pun bisa,” ucap Pramono saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Ia menyebutkan bahwa Pemprov Jakarta telah membuka 1.100 posisi PPSU untuk periode pertama tahun ini, dan akan menambah 506 posisi lagi pada awal tahun depan. Untuk Damkar, rencananya akan ditambah 1.000 personel.
Selain itu, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan bahwa pendaftaran PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, bukan secara terpusat di Balai Kota.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses situs resmi Pemprov DKI Jakarta di
www.jakarta.go.id
serta kanal
lowongan kerja
agar dapat mendaftar secara
online
.
“Supaya lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh ke Balai Kota,” kata Chico.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/04/23/68085057ab280.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antrean Pelamar Kerja PPSU hingga Damkar Masih Mengular di Balai Kota Jakarta Megapolitan 23 April 2025
-

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.155: Jawab Putin, Zelensky Siap Negosiasi dalam Format Apa Pun – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.155 pada Rabu (23/4/2025).
Setidaknya tiga serangan terjadi di Kharkiv dan menyebabkan kebakaran, menurut laporan Wali Kota Igor Terekhov pada pukul 01.34 waktu setempat.
Sementara itu di Kyiv, serangan udara dilaporkan terjadi pada pukul 01.03 waktu setempat.
Peringatan serangan udara telah dicabut di Kyiv pada pukul 02.20 waktu setempat, menurut laporan militer Ukraina, seperti diberitakan Suspilne.
Sebelumnya, militer Ukraina melaporkan serangan pesawat nirawak Rusia semalam di Ukraina timur, selatan, dan tengah merusak infrastruktur sipil dan bisnis di wilayah Poltava serta melukai dua warga sipil di wilayah Odesa.
Unit pertahanan udara juga dikerahkan di wilayah Kyiv dan di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv.
Selama 24 jam terakhir, Rusia menyerang kawasan permukiman di Kota Myrnograd, Ukraina timur, dengan pesawat nirawak, menewaskan tiga orang dan melukai dua orang.
Ukraina Panggil Dubes China usai Warga Tiongkok Dituduh Kerja di Pabrik Drone Rusia
Kementerian luar negeri Ukraina telah memanggil duta besar Beijing setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan warga negara Tiongkok bekerja di lokasi produksi pesawat nirawak di Rusia.
Zelensky juga menuduh Rusia mungkin menggunakan teknologi Tiongkok yang mereka curi.
“Saya meminta Dinas Keamanan Ukraina untuk mentransfer informasi yang lebih luas ke pihak Tiongkok mengenai warga negara Tiongkok yang bekerja di pabrik pesawat nirawak tersebut. Kami percaya bahwa mungkin saja Rusia mencuri – membuat perjanjian dengan warga negara tersebut di luar perjanjian dengan pimpinan Tiongkok – mencuri teknologi ini,” kata Zelensky.
Ukraina Minta China Berhenti Dukung Rusia
Duta Besar Beijing, Ma Shengkun, dipanggil atas tuduhan Ukraina yang juga memberikan bukti warga negara Tiongkok yang bertempur di tentara Rusia.
“Wakil menteri luar negeri (Ukraina) Yevhen Perebyinis menekankan bahwa partisipasi warga negara Tiongkok dalam permusuhan terhadap Ukraina di pihak negara agresor, serta keterlibatan perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam produksi produk militer di Rusia, merupakan masalah serius dan bertentangan dengan semangat kemitraan antara Ukraina dan Tiongkok,” kata pernyataan Ukraina pada hari Selasa.
Yevhen Perebyinis menyerukan pihak China untuk mengambil tindakan guna menghentikan dukungan terhadap Rusia dalam agresinya terhadap Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.
China Belum Menanggapi Tuduhan Ukraina
Beijing belum menanggapi klaim terbaru pada saat berita ini ditulis.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan pada hari Kamis (17/4/20205) minggu lalu bahwa intelijen Ukraina menunjukkan China memasok senjata ke Rusia, termasuk bubuk mesiu dan artileri, dan perwakilan China terlibat dalam produksi senjata di wilayah Rusia.
China menolak ini sebagai tidak berdasar, tetapi pernyataan Zelensky pada hari Selasa (22/4/2025) memenuhi janji untuk memberikan rincian minggu ini.
Dua orang yang diduga tentara China telah ditangkap oleh Ukraina dan diperlihatkan kepada pers, dan Zelensky mengatakan setidaknya ada 155 warga negara China yang beroperasi di pihak Rusia.
Pemerintah China secara konsisten membantah memberikan dukungan militer kepada Rusia atau memihaknya dalam perang.
Zelensky Siap Negosiasi dalam Format Apa Pun
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina siap melakukan negosiasi dengan Rusia dalam format apa pun.
“Dalam format apa pun, karena saat itu kami akan yakin bahwa kami setidaknya memiliki beberapa hasil, bahwa Rusia benar-benar siap. Siap untuk langkah-langkah nyata, untuk hasil-hasil nyata. Bahwa mereka adalah orang-orang yang serius, langkah-langkah serius, bukan sekadar kekanak-kanakan,” kata Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya yang dirilis kantor Presiden Ukraina, Selasa (22/4/2025).
Pernyataan ini menanggapi perkataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan Rusia siap melakukan perundingan langsung dengan Ukraina.
“Kami selalu membicarakan hal ini, bahwa kami memiliki sikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv akan merasakan hal yang sama,” kata Putin, saat berbicara di TV pemerintah Rusia, Senin (21/4/2025).
Perwakilan Ukraina, Inggris, Prancis, AS akan Bertemu di London
Perwakilan dari Ukraina, Inggris, Prancis, dan AS akan bertemu di London pada Rabu hari ini untuk melanjutkan pembicaraan tentang kemungkinan gencatan senjata.
Utusan Donald Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg, akan menghadiri diskusi tersebut, menurut pernyataan juru bicara departemen luar negeri AS, Tammy Bruce.
Bertentangan dengan pengumuman sebelumnya, menteri luar negeri AS, Marco Rubio, tidak akan hadir.
Meskipun Keith Kellogg adalah utusan pemerintah untuk Ukraina, ia sebagian besar telah dikesampingkan dari pembicaraan damai yang dipublikasikan yang telah diadakan AS secara terpisah dengan Rusia dan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
-
/data/photo/2025/04/22/68073251e8a3e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ramai-ramai Warga Lamar PPSU dan Damkar di Balai Kota Megapolitan 23 April 2025
Ramai-ramai Warga Lamar PPSU dan Damkar di Balai Kota
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Warga dari berbagai wilayah memadati
Balai Kota Jakarta
pada Selasa (22/4/2025) untuk mengajukan lamaran sebagai
Pekerja Penunjang Layanan Publik
(PJLP).
Mereka mengincar posisi seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
PPSU
), anggota pemadam kebakaran (Damkar), serta Tim Putih, Tim Biru, dan Tim Hijau dari sejumlah dinas.
Pantauan Kompas.com di lokasi, para pelamar kerja tampak tampil rapi mengenakan kemeja berkerah.
Masing-masing dari mereka tampak membawa amplop cokelat berisi surat lamaran, pas foto, dan fotokopi KTP yang dijepit menggunakan klip kertas.
Banyak di antara mereka yang datang sendiri, namun tak sedikit juga yang diantar keluarga.
Antrean panjang terjadi sejak pagi dan membuat para pelamar harus menunggu berjam-jam di tengah cuaca panas.
Menariknya, sebagian besar pelamar mengetahui kabar rekrutmen dari sumber tidak resmi seperti grup WhatsApp.
Seperti Kahfi (30), warga Ciganjur, Jakarta Selatan, yang datang ke Balai Kota karena mendapatkan info lowongan kerja dari grup RT di lingkungannya.
“Saya tahu lowongan ini dari grup WhatsApp ibu-ibu dishare, diforward. Pas datang langsung diarahkan ke penerimaan surat, terus mengambil nomor antrean, surat ditaruh nanti sekiranya sudah dapat nomor antrean nanti dipanggil sesuai antrian baru nanti kemungkinan melakukan sesi interview,” ucap Kahfi.
Pelamar lainnya, Riri Agustianto (40), warga Cengkareng, juga mengetahui informasi rekrutmen dari media sosial. Ia melamar posisi sebagai PPSU.
Riri lebih memilih mengirimkan lamaran kerja dirinya ke Balai Kota Jakarta agar cepat diproses.
“Iya benar, disuruh datang ke Balai Kota, ya saya datanglah, saya niat, saya niat cari kerja. Sekarang saya ojek online. Semoga kalau langsung ke Balai Kota bisa langsung diproses,” ungkap Riri.
Menanggapi membludaknya pelamar di Balai Kota, Gubernur Jakarta
Pramono Anung
menegaskan bahwa proses pendaftaran bisa dilakukan di kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
“Jadi pendaftarannya boleh di kelurahan. Pendaftarannya di 267 kelurahan. Bahkan di kecamatan pun bisa,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Ia menyebutkan bahwa Pemprov Jakarta telah membuka 1.100 posisi PPSU untuk periode pertama tahun ini, dan akan menambah 506 posisi lagi pada awal tahun depan. Untuk Damkar, rencananya akan ditambah 1.000 personel.
Guna memastikan transparansi, Pramono meminta laporan dari seluruh wali kota sebelum keputusan akhir diambil. “Tidak lagi misalnya peran orang dalam dan sebagainya. Siapa saja, selama punya ijazah SD, boleh mendaftar untuk PPSU,” ungkap Pramono.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan bahwa pendaftaran PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, bukan secara terpusat di Balai Kota.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses situs resmi Pemprov DKI Jakarta di www.jakarta.go.id serta kanal lowongan kerja agar dapat mendaftar secara online.
“Supaya lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh ke Balai Kota,” kata Chico.
Meskipun mengonfirmasi bahwa informasi lowongan yang menyebar luas itu hoaks, Chico menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat.
“Kami sudah menerima lamaran dengan baik dan akan diteruskan kepada pihak berwenang. Kami tekankan bahwa proses seleksi harus berjalan profesional dan tanpa titipan,” ungkap Chico.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/22/6807768cdd3f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tol Dekat JIS Disatroni Maling: 400 Pelat Besi Hilang, Beton Rapuh Bayangi Warga Megapolitan 23 April 2025
Tol Dekat JIS Disatroni Maling: 400 Pelat Besi Hilang, Beton Rapuh Bayangi Warga
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Satu per satu pelat besi di kolong Tol Dalam Kota, Plumpang-Pluit, dekat Jakarta International Stadium (JIS) yang membentang di kawasan Papanggo, Jakarta Utara, lenyap tanpa jejak.
Bukan karena kelalaian teknis atau bencana alam, tapi ulah tangan-tangan gelap yang bekerja di siang bolong dengan palu, linggis, dan keyakinan bahwa tak ada yang bisa menghentikan mereka.
Seorang warga sekitar, Muin (65) (bukan nama sebenarnya) mengatakan, jumlah pelat yang hilang dicuri tak main-main. Jumlahnya mencapai 400 potong pelat.
“Itu kalau diprediksi pelat besi yang hilang bisa sekitar 300-400 lembar,” kata Muin kepada Kompas.com di lokasi pada Selasa (22/4/2025).
Rumah Muin hanya berjarak seratus meter dari titik pencurian. Dari tempat itulah, ia menyaksikan sebuah drama suram tentang kejahatan yang tak lagi bersembunyi dalam gelap.
Pencurian pelat besi
ini bukanlah aksi sembunyi-sembunyi. Mereka disebut memilih waktu siang menjelang adzan Dzuhur untuk beraksi.
“Kalau siang itu bentar lagi Dzuhur,” ujarnya.
Di waktu itu, bunyi palu dan linggis bersahut-sahutan dengan suara lalu lintas dari atas.
Ketika pelat-pelat besi berhasil dicongkel dari langit-langit kolong tol, bunyinya menghantam tanah dengan dentuman yang cukup untuk membuyarkan tidur siang warga.
Pencurian pelat ini tidak hanya mencuri barang, tapi juga rasa aman warga. Hilangnya pelat besi membuat struktur beton di atasnya semakin terekspos.
Bagi Muin dan warga lain, itu adalah ancaman laten. Kecemasan itu semakin membesar ketika pada Rabu (16/4/2025), kolong tol itu dilalap api.
Muin meyakini kebakaran itu berkaitan dengan pelat yang dicuri.
“Karena bisa jadi kebakaran kemarin karena adanya pencurian pelatnya, karena kan itu ada bekas lemnya, kena panas mencair makanya kebakar,” ucap Muin.
Kisah ini tak berhenti di pencurian. Ini bertambah kelam saat kejahatan tersebut tak gentar melawan hukum.
Dalam satu kejadian, seorang pencuri berhasil ditangkap aparat, tetapi justru melawan aparat.
“Dulu, pernah satu ketangkap. Puluhan orang menyerang membawa sajam,” ungkap Muin.
Penegak hukum pun terdesak. Bahkan, sempat ada upaya pengeroyokan terhadap petugas.
“Petugas di sini aja pernah mau dikeroyok itu pernah kejadian. Akhirnya, dilepas lagi (pelaku) sama busernya,” tutur Muin.
Dalam kondisi seperti itu, bukan hanya pelat besi yang raib, tapi juga wibawa hukum.
Kini, warga pun hanya bisa menyaksikan, sambil menyimpan kekhawatiran suatu hari beton tol yang berdiri di dekat sekitar mereka akan menjadi simbol kealpaan yang nyata.
(Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Faieq Hidayat, Akhdi Martin Pratama)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5192454/original/059769500_1745140449-WhatsApp_Image_2025-04-20_at_12.14.17.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan
Liputan6.com, Yogyakarta – Tiga warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil menyelamatkan beberapa warga Korea Selatan, termasuk lansia, saat terjadi kebakaran hutan yang menjalar hingga ke Desa Gyeongjeong, Yeongdeok, Gyeongsang Utara, pada Maret 2025. Atas jasa-jasa mereka, Kementerian Kehakiman Korea Selatan memberikan penghargaan serta status kependudukan jangka panjang (visa F-2).
Ketiga WNI tersebut adalah Sugianto (31 tahun), Dipyo Leo (24 tahun), dan Vicky Septa Eka (24 tahun). Satu bulan setelah kejadian tersebut, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengadakan upacara di Ruang Majelis Umum Kementerian Kehakiman dan memberikan penghargaan kepada mereka.
Menurut laporan Newsis, penghargaan dan status kependudukan baru yang mereka dapatkan memungkinkan mereka untuk bebas bekerja dalam bidang apa pun di Korea Selatan. Mereka juga dibebaskan untuk mengundang keluarga mereka ke negeri ginseng.
Adapun status visa tersebut mengganti status kependudukan mereka yang sebelumnya menggunakan visa E-9-4 selama bekerja sebagai nelayan atau anak buah kapal.
Menteri Kehakiman Park Sung-jae mengatakan, ketiga WNI tersebut telah memiliki tindakan berani yang mampu menyelamatkan banyak nyawa. Tindakan tersebut memberikan resonansi yang mendalam dan kenyamanan besar bagi hati orang-orang saat masa sulit bencana nasional yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
“Saya akan secara aktif mendukung orang-orang ini, sehingga mereka dapat hidup stabil di masyarakat Korea,” katanya.
Sementara itu, Sugianto mengatakan bahwa orang-orang sekitar yang telah ia selamatkan sudah seperti keluarga baginya. Saat kebakaran terjadi, ia hanya melakukan apa yang sudah seharusnya ia lakukan.
Dalam kesempatan yang sama, Sugianto mengatakan bahwa ia memiliki impian untuk bisa sukses di Korea Selatan. Ia ingin menjadi seorang kapten kapal.
-

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misterius
Sampang (beritajatim.com) – Kasus pembakaran 4 kendaraan milik salah satu warga di Dusun Tlageh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hingga detik ini masih buram. Pasalnya, insiden yang terjadi sejak (7/4/2025) lalu itu belum terungkap.
Padahal sudah ada sekitar 11 orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian serta menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.
“Kita tidak memeriksa ke sana, hanya baru memeriksa penyebab kebakarannya saja,” ujar Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (24/4/2025).
Pihaknya berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Sebab, hasil Labfor akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.
“Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor, Sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya,” pungkasnya. [sar/ian]
-

Ada 1.280 Gedung Tinggi, Jakarta Butuh Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran Mumpuni – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menuju status sebagai kota global, Jakarta dihadapkan pada tantangan serius dalam hal kesiapan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, terutama untuk penanganan insiden di gedung-gedung tinggi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyampaikan saat ini terdapat lebih 1.280 gedung bertingkat delapan lantai ke atas di ibu kota.
“Itu harus didukung sarana dan prasarana yang lebih baik,” ujar Satriadi saat menghadiri forum teknologi pemadam kebakaran SANY Fire Fighting Equipment, di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Large Span Water Tower Fire Truck yang mampu menjangkau hingga 65 meter dengan enam boom fleksibel.
Satriadi menilai spesifikasi fire truck tersebut sangat sesuai di Jakarta karena akses jalan yang agak sempit.
“Kita tahu Jakarta banyak permukiman padat hunian, sedangkan mobil besar harus stay di jalan besar. Nah untuk jangkau itu kita perlu belalai. SANY bisa tawarkan kendaraan yang luar biasa,” beber Satriadi.
Dari sisi teknis, kendaraan Large Span Water Tower Fire Truck dilengkapi tekanan air hingga 100 bar, jauh lebih tinggi dari peralatan yang saat ini dimiliki Jakarta.
Ditambah fitur penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT), peralatan ini memungkinkan pengoperasian yang lebih presisi, efisien, dan mengurangi ketergantungan pada jumlah personel besar.
Teknologi ini memungkinkan pemadaman dari berbagai sudut tanpa perlu memindahkan kendaraan, sangat ideal untuk kondisi perkotaan yang padat.
“Teknologi ini luar biasa. Efektivitas dan efisiensi pemadaman akan meningkat. Ini menjawab tantangan operasional yang kita hadapi di Jakarta,” kata Satriadi.
Acara perkenalan tersebut memperkenalkan teknologi mutakhir pemadam kebakaran berstandar internasional yang dirancang untuk menjawab tantangan keselamatan di Indonesia, khususnya di kawasan urban seperti Jakarta.
Lebih dari 100 peserta dari berbagai sektor—termasuk instansi pemerintah, otoritas darurat, industri kehutanan, migas, kelautan, dan transportasi—hadir dalam forum ini.
Salah satu sorotan utama adalah demonstrasi kendaraan Large Span Water Tower Fire Truck, yang mampu menjangkau hingga 65 meter dengan enam boom fleksibel.
“Kami ingin membawa solusi nyata untuk keselamatan Indonesia. Teknologi yang kami hadirkan dirancang untuk kondisi di lapangan—cepat, tangguh, dan fleksibel,” tegas CEO of Tecs Group of Companies, Ridwan Bin Jaafar.
-

Gulkarmat DKI ingatkan warga beli alat listrik sesuai standar
Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan kepada warga agar membeli alat listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mencegah terjadi kebakaran di rumah.
“Pastikan peralatan listrik di rumah itu SNI. Namun, masyarakat kerap memilih yang murah, tidak standar, dan alat-alat itu risiko kebakaran sangat tinggi,” ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh pada acara “Cegah Kebakaran Mulai dari Rumah: GEMPAR, Aksi Nyata Punya APAR!” di Jakarta, Selasa.
Upaya lain yang juga bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran di rumah, yakni memastikan tak memasang steker secara bertumpuk.
Adapun alat listrik tak sesuai standar dan steker bertumpuk dapat menjadi penyebab korsleting listrik yang merupakan penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta dalam dua tahun terakhir, yakni 2023 dan 2024.
Merujuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, kebakaran akibat korsleting listrik terjadi 607 kali dari 864 kejadian pada tahun 2023 dan 541 kali dari 789 kejadian kebakaran pada 2024.
Saepuloh juga menyarankan warga memeriksa kondisi kabel di rumah secara rutin dan menggantinya apabila menemukan adanya kerusakan seperti mengelupas.
“Disarankan setiap 15 tahun periksa dan ganti sistem perkabelan,” ujar dia.
Selain itu, masyarakat juga diminta rutin periksa elpiji karena gas juga merupakan penyebab terjadinya kebakaran. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang regulator dan selang yang tersambung ke kompor terpasang erat.
Kemudian, tempatkan tabung gas di lokasi yang mudah dijangkau karena bila terjadi kebocoran gas, maka akan mudah untuk melepas regulator dan membawa tabung ke tempat terbuka.
“Gas prinsipnya lebih berat dibandingkan udara, sehingga saat bocor akan di sekitar situ saja berkumpulnya. Namun, kalau ada sumber panas terjadi penyalaan, bahkan hingga menimbulkan ledakan,” jelas Saepuloh.
Dalam kesempatan itu, Ketua Sub Kelompok Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan masyarakat perlu memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.
Dia mengingatkan, hanya membutuhkan waktu tiga hingga lima menit untuk api kecil menjadi besar.
“Sebagian besar kebakaran karena api yang tidak terkendali sehingga peran masyarakat dengan APAR bisa membantu menyelesaikan di tempat bukan menunggu petugas datang,” katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
/data/photo/2025/04/22/6807b87c0adc7.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
