Kasus: kebakaran

  • Damkar Jakarta Sabet 7 Medali Ajang “Ninja Warrior” di Singapura

    Damkar Jakarta Sabet 7 Medali Ajang “Ninja Warrior” di Singapura

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta karena berhasil mendapat 7 medali dalam ajang Singapore-Global Firefighter and Paramedic Challenge tahun 2023.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut kompetisi yang digelar di Singapura ini diikuti oleh 23 negara dan Indonesia diwakilkan oleh damkar Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

    Dalam ajang kompetisi serupa “Ninja Warrior” ini, para petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta ini mendapat juara 1 dan 4 pada kategori braveheart team challenge. Kemudian pada kategori tim mendapatkan best resource application, best safety application, dan best planning team.

    “Kami dapat juara 1 di (kategori) breaveheart, itu endurance dari anggota pemadam kebakaran seperti kayak Ninja Warrior lah, menghadapi tantangan-tantangan dengan waktu yang tercepat. Kemudian ada juga kaitannya dengan evakuasi bangunan runtuh,” kata Satriadi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 April.

    Perwakilan damkar Jakarta, diakui Satriadi, melewati proses seleksi yang cukup panjang sebelum diberangkatkan ke Singapura.

    “Prosesnya hampir 6 bulan. Kita lakukan seleksi di internal kami di pusdiklat, kita seleksi mana yang terbaik sampai beberapa tahap, dan akhirnya inilah tim-tim kami yang kita kirim ke Singapura untuk mewakili petugas pemadam kebakaran se-Indonesia di kancah internasional,” jelas Satriadi.

    Dari torehan prestasi ini, Satriadi berharap damkar Jakarta bisa menjaga kepercayaan oleh masyarakat untuk diandalkan dalam upaya penanggulangan dan penyelamatan saat keadaan darurat.

    “Saat ini trust masyarakat terhadap pemadam kebakaran itu sangat tinggi. Nah, ini menjadi tantangan, tantangan bagi kami bagaimana trust yang sudah kita raih ini bisa kita pertahankan,” tutur dia.

  • Maling Pelat Besi Jalan Tol di Tanjung Priok Tepergok Warga, Pelaku Kabur Tinggalkan Jejak & Bukti

    Maling Pelat Besi Jalan Tol di Tanjung Priok Tepergok Warga, Pelaku Kabur Tinggalkan Jejak & Bukti

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Ratusan pelat besi pelindung beton yang terpasang di bawah jalan tol di Tanjung Priok dicuri.

    Rangkaian pelat besi ini dicuri oleh orang tak bertanggungjawab dari kolong Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang mengarah ke Ancol.

    Pelat besi yang dicuri tepatnya berada di wilayah Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Peristiwa pencurian pelat besi jalan tol ini diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar kolong tol dan telah terjadi berkali-kali.

    Pencurian pelat besi ini terakhir kalinya diketahui warga pada Kamis (17/4/2025) dinihari, atau beberapa jam pascakebakaran sampah di kolong tol yang terjadi Rabu (16/4/2025) sore.

    Jaya, seorang warga penghuni kolong tol adalah orang yang memergoki para pelaku pencurian itu.

    Menurut Jaya, pada Kamis dinihari, terdengar suara berisik dari salah satu sudut di kolong tol.

    Zaenal Mustofa sosok pengacara yang baru ditetapkan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen perguruan tinggi. Ia merupakan pengacara yang tergabung dalam tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) melaporkan Jokowi atas dugaan ijazah palsu.

    Karena penasaran, ia pun mendatangi sumber suara.

    Saat didatangi, ia memergoki ada dua orang pria yang sedang berupaya mencopot pelat besi itu.

    “Ini yang semalam ini, yang waktu habis kebakaran, pas malamnya. Masih disempetin nyolong. Ada bunyi dia ketok-ketok, jangan-jangan ada pencuri pelat,” kata Jaya saat ditemui di lokasi, Rabu (23/4/2025).

    Jaya langsung berusaha mengejar para pelaku, namun mereka sudah terlanjur lari menjauhi kolong tol.

    Saat itu, Jaya mendapati perkakas berupa obeng milik pelaku tertinggal di kolong tol yang menjadi lokasi pencurian pelat besi.

    “Pelatnya itu panjang hampir 3 meter, lebarnya sekitar 1 meter lebih. Ini alat yang buat nyongkel dia, pakai obeng. Saya mergokin, ini ketinggalan, sudah saya uber (kejar),” katanya.

    Jaya menuturkan, pencurian pelat besi kolong tol ini merupakan kejadian yang sudah berulang.

    Bahkan, menurut dia, sudah ada ratusan pelat besi yang dicuri orang tak bertanggungjawab untuk dijual ke pengepul.

    Pelat besi mudah dicuri karena dipasang hanya menggunakan baut, sehingga pelaku pun dapat dengan mudah mencopotnya menggunakan perkakas.

    “Konstruksinya itu cuman dibaut, nggak dilas, karena nggak dilas, gampang nyopotnya. Mereka gotong besinya pakai gerobak,” ucap Jaya.

    Ia pun berharap pengelola jalan tol dan aparat terkait dapat melakukan penindakan dan menangkap para pelaku pencurian besi jalan tol.

    Sebab, warga setempat khawatir pencopotan pelat besi ini dapat membahayakan kondisi jalan tol.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lamar PPSU Bisa Online? Rekrutmen Lebih Mudah, Efisien, Adil dan Tertib

    Lamar PPSU Bisa Online? Rekrutmen Lebih Mudah, Efisien, Adil dan Tertib

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tak datang langsung ke Balai Kota guna melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

    Hal ini termasuk posisi Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

    Menurut Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, saat ini Pemprov DKI tengah menyiapkan sistem pendaftaran online.

    “Kami sedang membangun sistem yang lebih praktis dan transparan agar warga tidak perlu datang jauh-jauh ke Balai Kota untuk menyerahkan lamaran. Semua bisa diakses secara daring,” ucap Chico pada Selasa, 22 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Antusiasme Masyarakat

    Menurut Chico, para pelamar nantinya bisa mengakses informasi lewat situs resmi Pemprov DKI Jakarta di https://www.jakarta.go.id/loker.

    Hal ini agar proses rekrutmen dapat dilakukan dengan lebih mudah, efisien serta nyaman untuk masyarakat.

    Masyarakat bisa langsung mengakses situs resmi dari instansi atau unit kerja yang membuka rekrutmen PJLP sesuai kebutuhannya.

    Pemprov DKI berterima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat dalam melamar kerja, terutama untuk posisi PJLP seperti PPSU dan Damkar.

    Sistem Online

    Beberapa pelamar telah hadir di Balai Kota untuk menyerahkan berkas lamaran secara langsung sejak Selasa pagi.

    Chico mengaku lamaran ini akan diteruskan pada instansi atau unit kerja terkait guna diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.

    “Kami menghargai antusias warga yang ingin bekerja dan membangun Jakarta bersama-sama. Namun, semua proses rekrutmen harus berjalan profesional dan berbasis pada kapasitas, tanpa ada titipan maupun intervensi dari pihak mana pun,” lanjutnya.

    Sebagai informasi, rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan wilayah atau suku dinas terkait, sesuai kebutuhan masing-masing unit kerja.

    Sistem online yang tengah disiapkan diharapkan dapat lebih mudah diakses peluang kerja dan proses rekrutmen bisa berlangsung secara adil, tertib serta akuntabel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gudang Rongsokan di Mojokerto Terbakar, Merembet ke Kamar Santri

    Gudang Rongsokan di Mojokerto Terbakar, Merembet ke Kamar Santri

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah gudang dan penggilingan rongsokan di Dusun Simpang, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/4/2025) terbakar. Tak hanya membakar gudang dan penggilingan rongsokan, api juga merembet ke kamar santri.

    Pasalnya, tepat di samping gudang dan penggilingan rongsokan milik Danang tersebut berdiri Pondok Pesantren (Ponpes) Tsamrotul Huda. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut juga menyebabkan beberapa kamar santri di lantai dua ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.

    Pasalnya, saat kejadian para santri tidak berada di dalam kamar melainkan sedang mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Para santri kemudian dievakuasi setelah menyadari kobaran api mendekat ke area ponpes. Ada lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi kebakaran.

    Lima unit mobil PMK tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, serta tiga unit dari perusahan. Yakni Intidragon, Gama dan PG Gempolkrep. Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar gudang dan penggilingan rongsokan dan kamar santri.

    “Api awalnya terlihat dari gudang rongsokan di samping kamar santri, lalu menjalar ke lantai dua pondok bagian kamar santri. Saat kejadian, anak-anak langsung lari keluar, iya ada suara ledakan dari pagi. Sudah dilaporkan ke Kepala Desa dan sore terbakar,” ungkap salah satu wali santri, Siti Aminah (60).

    Sementara itu, Komandan Regu Pos I PMK BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto menjelaskan, area yang terbakar di gudang dan penggilingan rongsokan yang dipenuhi tumpukan rongsokan. Seperti kardus dan kertas, dengan estimasi luas sekitar 4 x 8 meter persegi.

    “Petugas sempat kesulitan karena akses jalan masuk sempit dan hanya satu arah. Kami bahkan harus menjebol tembok sebelah utara agar selang air bisa masuk ke lokasi. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tegasnya. [tin/ian]

  • Pohon Setinggi 7 Meter Tumbang Timpa Pemotor hingga Alami Luka-luka di Koja Jakarta Utara

    Pohon Setinggi 7 Meter Tumbang Timpa Pemotor hingga Alami Luka-luka di Koja Jakarta Utara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Kramat Jaya, RT 02 RW 09 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (23/4/2025).

    Akibat peristiwa ini, pengendara motor menjadi korban usai tertimpa pohon tersebut.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan dan Kebakaran Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 16.25 WIB.

    “Kami terima berita pohon tumbang pada Rabu sore di Jalan Kramat Jaya, tepatnya di dekat Ramayana Semper,” ucap Gatot.

    Gatot mengatakan, pohon yang tumbang itu merupakan pohon jenis akasia.

    Ketinggian pohon mencapai 7 meter dan diameternya sekitar 70 sentimeter.

    “Pohon sudah tua dan terjadi angin kencang, menyebabkan pohon tersebut tumbang,” jelas Gatot Sulaeman.

    Zaenal Mustofa sosok pengacara yang baru ditetapkan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen perguruan tinggi. Ia merupakan pengacara yang tergabung dalam tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) melaporkan Jokowi atas dugaan ijazah palsu.

    Gatot menambahkan, akibat peristiwa ini, pohon tersebut menimpa pengendara motor yang sedang melintas.

    Pemotor itu mengalami luka-luka dan motor yang dikemudikannya sempat terjebak di bawah batang pohon yang tumbang.

    “Korban mengalami luka ringan,” ucap Gatot Sulaeman.

    Adapun untuk menangani pohon tumbang itu, sebanyak lima personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

    Petugas damkar juga dibantu oleh petugas Sudin Kehutanan Jakarta Utara untuk melakukan pembersihan batang dan ranting pohon yang sempat menutupi jalan.

    “Evakuasi berjalan sekitar pukul 16.35 WIB dan dipastikan selesai pukul 17.03 WIB,” pungkas Gatot Sulaeman.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bahayakan Wisatawan, Sarang Tawon Vespa Sebesar Kepala Kerbau di Pancer Dorr Pacitan Akhirnya Berhasil Dievakuasi

    Bahayakan Wisatawan, Sarang Tawon Vespa Sebesar Kepala Kerbau di Pancer Dorr Pacitan Akhirnya Berhasil Dievakuasi

    Pacitan (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Pacitan mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa yang bersarang di kawasan wisata Pancer Dorr, Selasa (tanggal bisa ditambahkan). Evakuasi dilakukan karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengunjung wisata.

    Sarang tawon yang berukuran besar, seukuran kepala kerbau, ditemukan berada di pucuk pohon cemara udang dengan ketinggian sekitar 15 meter. Petugas sebelumnya telah melakukan pengecekan kondisi sarang pada siang hari.

    “Kami lakukan evakuasi malam hari menggunakan api, karena jika dilakukan siang hari justru berisiko membahayakan warga maupun petugas,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pacitan, Sugito, Rabu (23/4/2025).

    Dengan menggunakan peralatan galah dan tangga, petugas berhasil mengevakuasi sarang tawon tersebut dalam waktu sekitar 30 menit. Proses dilakukan secara hati-hati agar tidak memicu serangan dari koloni tawon yang terkenal agresif itu.

    “Evakuasi ini menggunakan galah dan juga api, karena cukup tinggi, Petugas juga menggunakan alat pelindung diri,” pungkasnya.

    Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi serangan tawon yang bisa berbahaya, terutama di area wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Setelah berhasil diamankan, sarang tawon tersebut dimusnahkan oleh petugas. (tri/ian)

  • Ibu dan Balita Tewas Terjebak Dalam Kebakaran di Bekasi, Korban Sempat Teriak Minta Tolong – Halaman all

    Ibu dan Balita Tewas Terjebak Dalam Kebakaran di Bekasi, Korban Sempat Teriak Minta Tolong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,  BEKASI – Dua orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Al Hidayah 2 Nomor 99, RT 06/09, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025) pagi.

    Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan mengakibatkan tiga korban.

    Hendrik (60), berhasil keluar dari rumah dengan luka bakar di punggung.

    Sementara dua korban lainnya, NS (21) dan A (2), tidak sempat diselamatkan dan ditemukan meninggal dunia di dalam rumah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika berdasarkan keterangan warga, sempat ada teriakan minta tolong dari dalam rumah yang terbakar.

    “Tetangga mendengar suara ledakan beberapa kali dari dalam rumah korban, selanjutnya dia  lari keluar dan melihat di dalam rumah korban terbakar,” kata Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

    Sejatinya, tetangga korban sempat berinisiatif untuk menolong korban. 

    Sayang, api kian berkobar dan ada suara ledakan beberapa kali.

    Tetangga korban pun melihat Hendrik yang tunggang-langgang keluar rumah dengan kondisi luka bakar di punggung.

    Pada saat yang bersamaan, tetangga korban pun mengaku ada teriakan perempuan dari dalam rumah yang dilalap si jago merah tersebut.

    “Dari dalam rumah ada suara teriakan seorang perempuan namun tetangga tidak berani masuk kedalam karena api sudah membesar,” kata Ade Ary.

    Warga sempat mencoba memadamkan api secara manual, namun kobaran api terus membesar.

    Tim pemadam kebakaran tiba sekitar 30 menit kemudian dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekira satu jam.

    Ibu dan Balita jadi Korban

    Diberitakan sebelumnya, kebakaran telah terjadi pada sebuah rumah kontrakan di Gang Al-hidayah II no 100 RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terbakar, Selasa (22/4/2025) sekira pukul 06.52 WIB.

    Kebakaran tersebut menelan dua korban jiwa, yang merupakan ibu-anak, dengan nama Nani Sugiarti (21) dan anak perempuannya yakni Aura Alfi Yani (2).

    “Korban meninggal dunia dua orang. Satu anak sekitar umur dua tahun, dan ibunya umur 22 tahun,” ujar Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Sitorus, dalam keterangannya.

    Sitorus mengatakan jika jasad Nani dan Aura ditemukan dengan posisi berdampingan atau bersebelahan di ruang kamar.

    Pada saat kejadian, diduga korban sedang tidur, sehingga tidak menyadari adanya kebakaran.

    “Posisi anak sama ibunya ditemukan berdampingan di kamar belakang,” papar Sitorus.

    Kendati demikian, polisi masih menyelidiki lebih rinci kronologi serta penyebab korban meninggal dunia.

    Setelah berhasil dievakuasi, kedua jenazah langsung dibawa petugas untuk tindakan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

    Sementara itu, Danton Pleton B, Haryanto, menuturkan korban satu lainnya adalah mertua dari korban, berdampak luka-luka akibat kebakaran tersebut.

    “Korban itu ada tiga, dua meninggal dunia yakni ibu dan anak, dan satunya luka-luka yakni mertuanya atas nama Hendrik (60),” kata Haryanto.

  • Walkot Jakut Larang Warga Bakar Sampah Sembarangan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Walkot Jakut Larang Warga Bakar Sampah Sembarangan Megapolitan 23 April 2025

    Walkot Jakut Larang Warga Bakar Sampah Sembarangan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf melarang warganya membakar sampah sembarangan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
    “Kebakaran yang terjadi pada Rabu (16/4/2025) di bawah kolong Tol Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjadi disebabkan ada warga yang membakar sampah kemudian menjalar karena tertiup angin,” kata Juaini dilansir dari
    Antara
    , Rabu (23/4/2025).
    Untuk mencegah terjadinya kejadian kebakaran, Juaini meminta tokoh-tokoh di wilayah untuk mengimbau warga membuang sampah pada tempatnya dan tidak di kolong tol lagi.
    Membuang sampah di bawah kolong tol selain mengeluarkan bau yang tidak sedap tentunya dapat mengurangi kekuatan konstruksi jalan tol tersebut.
    Dia berharap sinergi dan kolaborasi semakin ditingkatkan dalam upaya mencegah kejadian kebakaran serupa terulang kembali.
    Ia mengatakan, kondisi di lapangan cukup mengkhawatirkan dan kerja sama dari berbagai pihak, terutama pengelola tol perlu dilakukan agar proses pembersihan berjalan cepat dan lokasi tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
    Setelah terjadi kebakaran, puluhan petugas dari kecamatan, kelurahan, Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup, Sudin Bina Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, UPS Badan Air berkolaborasi melaksanakan pembersihan sampah dari kolong tol di Jalan Danau Cincin Utara RT 08 RW 05 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.
    Menurut dia, hingga saat ini, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Papanggo masih melakukan bersih-bersih di lokasi kejadian.
    “Sementara sampah-sampah tersebut kemudian diangkat dan dibuang ke TPS 3R Waduk Cincin,” kata dia.
    Lurah Papanggo, Harry Firmansyah berkomitmen untuk membersihkan lokasi dari sampah dan hingga saat ini sejak api dapat dipadamkan, upaya pembersihan sampah masih dilakukan.
    “Kami berharap lokasi ini dapat dimanfaatkan warga seperti dijadikan lokasi
    urban farming
    ataupun dijadikan tempat sarana olahraga,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

    “Yang terbakar rumah bapak Jupri. Kronologinya itu, istri bapak Jupri itu saat itu sedang memasak di kompor, terus ditinggal menjemput anaknya sekolah. Tapi kompor lupa dimatikan.”

    “Lalu ada tetangga korban yang melihat api sudah menjalar ke gebyok (dinding) kayu. Melihat itu, tetangga korban langsung berteriak minta tolong dan warga berdatangan untuk membantu,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Kemudian, ada salah seorang warga yang berinisiatif melaporkan kejadian itu ke damkar, untuk membantu pemadaman api.

    “Menerima laporan itu, kami langsung menugaskan damkar pos Randublatung untuk ke lokasi kejadian dan membantu pemadaman api. Sesampainya di lokasi petugas langsung berjibaku memadamkan api, dan sekira 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.”

    “Kami mengerahkan 1 mobil damkar dan 1 water supply dengan 6 personil damkar, dari BPBD juga mengirimkan 1 unit tanki air untuk membantu pemadaman,” jelasnya.

    Hariyanto menyampaikan akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekira Rp 35 juta.

    “Penyebab kebakaran karena istri korban menyalakan kompor, lupa dimatikan saat ditinggal menjemput sekolah anaknya.”

    “Posisi kompor di rumah bagian tengah, jadi yang terbakar rumah bagian tengah,” paparnya.(Iqs)

  • Gubernur Pramono Umumkan Kuota Rekrutmen Petugas PPSU dan Damkar Jakarta 2025, Kapan Pendaftaran?

    Gubernur Pramono Umumkan Kuota Rekrutmen Petugas PPSU dan Damkar Jakarta 2025, Kapan Pendaftaran?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkap kuota rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pemadam kebakaran (damkar) untuk tahun 2025.

    Sebanyak 1.100 lowongan dibuka untuk posisi petugas PPSU, dan 1.000 lowongan untuk petugas damkar.

    Pram, sapan karib gubernur, menambahkan, pada awal tahun 2026 akan dibuka kembali rekrutmen petugas PPSu untuk 506 orang.

    “Kami sudah mengumumkan lowongan ini untuk 1.100 orang pada saat ini dan nanti di awal tahun depan atau akhir tahun ini akan tambah 506 orang. Sedangkan untuk Damkar itu ada 1.000 orang,” kata Pramono dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).

    Pram angkat bicara soal ramainya pelamar yang mendatangi Balai Kota Jakarta dua hari terakhir.

    Ia mengatakan, sebenarnya pendaftaran jadi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), termasuk PPSU dan damkar, ada di kelurahan bukan di balai kota.

    “Jadi yang pertama, pendaftarannya itu utamanya sebenarnya di kelurahan, bukan di Balai Kota,” ujar Pram.

    Sejatinya, pendaftaran rekrutmen PPSU dan damkar belum resmi dibuka.

    Namun, pihak Pemprov Jakarta tetap menerima berkas lamaran warga yang sudah menyerahkan ke balai kota.

    Hal itu semata-mata demi menjaga marwah pemprov sebagai pelayan masyarakat.

    Pram menegaskan, rekrutmen PPSU dan damkar harus transparan dan bersih dari praktik orang dalam.

    Ia ingin terlibat langsung pada seleksinya.

    “Tetapi keputusannya nanti akan dikerucutkan di Balai Kota. Karena saya ingin isu tentang orang dalam ini betul-betul bisa dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk PJLP,” ungkapnya.

    Perlu diketahui sebelumnya, Pemprov  Jakarta telah mengimbau warga agar tidak datang langsung ke Balai Kota untuk melamar.

    Saat ini sedang disiapkan sistem pendaftaran online guna memudahkan proses rekrutmenl dan akan diumumkan segera.

    Warga dapat mengakses informasi lowongan melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta di https://www.jakarta.go.id/loker, atau langsung ke laman resmi instansi/unit kerja terkait.

    “Kami sedang membangun sistem yang lebih praktis dan transparan agar warga tidak perlu datang jauh-jauh ke Balai Kota untuk menyerahkan lamaran. Semua bisa diakses secara daring (online),” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, Selasa (22/4/2025).

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme warga yang ingin bergabung sebagai petugas PPSU dan Damkar.

    “Kami menghargai antusias warga yang ingin bekerja dan membangun Jakarta bersama-sama. Namun, semua proses rekrutmen harus berjalan profesional dan berbasis pada kapasitas, tanpa ada titipan atau intervensi dari pihak mana pun,” tegasnya.

    Info Gaji

    Sebelumhya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengatakan, petugas PPSU bukanlah pekerja rendahan, melainkan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota.

    Ia juga mengungkapkan, gaji petugas PPSU sudah setara Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.

    “PPSU bukan pekerja rendah tapi mereka gajinya UMR, jadi bukan dilihat sebelah mata. Artinya, memang tugasnya merapikan kota, segala macam, nah itu juga bagian dari lapangan kerja yang kita ciptakan,” kata Rano di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Jika berkaca pada UMR Jakarta tahun 2025, gaji PPSU mencapai Rp 5.396.791, atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,4 juta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya