Kasus: kebakaran

  • Taufan Pawe: PPPK Layak Dapat Jaminan Hari Tua Seperti PNS

    Taufan Pawe: PPPK Layak Dapat Jaminan Hari Tua Seperti PNS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar, Taufan Pawe, kembali mengajukan gagasan dalam hal Kepastian dan Keadilan bagi PPPK pada revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Taufan Pawe menjelaskan, maksud dari pada kepastian bagj PPPK tersebut diantaranya adanya jaminan hari tua bagi para PPPK, sehingga mereka betul-betul merasa tenang di masa pensiun.

    “Kami berpandangan kalau ASN ini diantaranya PPPK dan PNS itu sama saja dalam persoalan pengabdian kepada Negara, sehingga kami merasa mereka tidak boleh dipisahkan, mininal terkait kesejahteraan itu harus sama, termasuk soal dana pensiun. Ini lagi kita dorong di revisi UU ASN,” katanya.

    Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, kalau langkah itu dia suarakan mengingat para PPPK memiliki peran besar dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Peran PPPK untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat ini sangat besar, ada para Guru dan Tenaga Kesehatan, juga sektor lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Kebencanaan, semuanya itu memiliki resiko tinggi dalam bertugas, sehingga kita perlu untuk memberikan apresiasi dan penghargaan,” tegasnya.

    Sebelumnya, DPR sedang menyiapkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara atau RUU ASN. Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin menegaskan pihaknya berfokus pada revisi UU ASN sesuai dengan Prolegnas 2025.

    UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sebelumnya telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2023. Zulfikar menuturkan proses revisi UU ASN sebenarnya sedang digodok oleh Badan Legislasi atau Baleg DPR RI. Namun, kata dia, Komisi II sedang berupaya agar pembahasan itu dikembalikan ke ranah Komisi II sebagai mitra langsung penyelenggara pemilu.

  • Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Bandar Lampung

    Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Bandar Lampung

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Puluhan rumah warga di sejumlah kecamatan rusak akibat angin puting beliung di Kota Bandar Lampung, Lampung, pada Rabu (23/4/2025) petang.

    Peristiwa yang dipicu oleh cuaca ekstrem itu diketahui terjadi selama beberapa menit, sehingga banyak rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap.

    Adapun kecamatan yang terdampak angin puting beliung di Kota Bandar Lampung, yakni Kecamatan Kemiling, Kecamatan Tanjung Karang Timur dan Kecamatan Teluk Betung Barat.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, cuaca di Kota Bandar Lampung dilaporkan mendung saat angin puting beliung terjadi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung pun mengerahkan delapan regu untuk membantu warga yang terdampak.

    BPBD bersama kepolisian membantu warga membersihkan runtuhan atap rumah yang berserakan pascakejadian.

    Selain itu, petugas juga mengevakuasi pohon yang tumbang menggunakan mesin pemotong kayu.

    Camat Kemiling, Andi Darma Putra mengatakan, 20 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung berada di Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

    “Untuk sementara, angin puting beliung merusak 20 rumah, pohon menimpa rumah dan ada juga yang atap berterbangan. Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari lurah,” kata Andi saat meninjau rumah warga yang terdampak angin puting beliung.

    Andi menjelaskan, berdasarkan laporan saat ini, intensitas kerusakan yang terjadi di Kecamatan Kemiling masuk dalam kategori sedang.

    Adapun wilayah yang paling terdampak angin puting beliung adalah Kelurahan Kemiling Raya.

    Menurut Andi, kerugian akibat angin puting beliung itu ditaksir mencapai Rp 10 juta-Rp 15 juta setiap rumah.

    Hingga Kamis (24/4/2025) siang, petugas gabungan dari BPBD, kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandar Lampung bergotong royong mengevakuasi pohon yang tumbang menimpah rumah warga.

    Pihak Kecamatan Kemiling akan mendata warga yang terdampak angin puting beliung untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Warga pun diimbau untuk selalu waspada dengan menghindari berada di dekat pohon besar.

  • 8 Capaian BRGM Selama Hampir 1 Dekade, Nyata Lakukan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove – Page 3

    8 Capaian BRGM Selama Hampir 1 Dekade, Nyata Lakukan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove – Page 3

    Selama sembilan tahun masa tugas BRGM yang terhitung sejak tahun 2016-2024, terdapat delapan pencapaian yang sudah diraih.

    1. Berhasil restorasi lahan gambut seluas 1,6 juta hektar di luar konsesi dan rehabilitasi mangrove seluas 84.396 hektare.

    2. Membangun 22.349 unit Infrastruktur Restorasi Gambut (IRG) yang terdiri atas Sumur Bor, Sekat Kanal, dan Kanal timbun.

    3. Restorasi gambut yang dilakukan BRGM menurunkan kebakaran sebesar 29,59%.

    4. Rehabilitasi mangrove yang dikerjakan oleh BRGM mampu meningkatkan tutupan lahan, meningkatkan produktivitas tambak, dan menciptakan lapangan kerja.

    5. Membentuk 1.185 Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG), dan Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM).

    6. Menciptakan lapangan kerja bagi 102.000 kepala keluarga dalam restorasi gambut, dan 41.352 orang terlibat dalam kegiatan rehabilitasi mangrove. Selain itu, BRGM juga membentuk serta melakukan pembimbingan 2.992 kelompok masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi mangrove.

    7. Menciptakan 1.413 Unit usaha yang mendukung produksi pangan desa terfasilitasi melalui kegiatan pengembangan usaha masyarakat gambut.

    8. 2,3 juta HOK upah telah tersalurkan ke masyarakat untuk kegiatan restorasi gambut dan 4,5 juta HOK upah telah tersalurkan ke masyarakat untuk kegiatan rehabilitasi mangrove.

     

    (*)

  • Hari Bumi 2025, Menag: Pohon Matoa dari Papua Indonesia untuk Dunia

    Hari Bumi 2025, Menag: Pohon Matoa dari Papua Indonesia untuk Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin langsung Gerakan Tanam Sejuta Pohon yang digelar secara nasional dalam momentum peringatan Hari Bumi 2025.

     Kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi nyata terhadap isu lingkungan hidup, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi spiritual dan ekologis Indonesia kepada dunia, melalui pendekatan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah pemilihan pohon matoa khas Papua sebagai simbol dalam gerakan ini.

    “Pohon matoa adalah tanaman khas Papua yang tumbuh dengan cepat, tahan terhadap berbagai cuaca, dan buahnya bisa dinikmati oleh siapa saja. Ini simbol dari Indonesia, simbol dari kesatuan, keragaman, dan kepedulian terhadap alam. Kita ingin menjadikan matoa sebagai persembahan dari Indonesia untuk dunia,” ujar Nasaruddin Umar, Selasa (22/4/2025).

    Gerakan Tanam Sejuta Pohon yang dilaksanakan serentak dari Sabang sampai Merauke ini menjadi tonggak penting dalam menunjukkan bahwa Indonesia tidak tinggal diam dalam menghadapi krisis iklim global. Indonesia dengan hutan tropisnya yang luas memiliki kapasitas sebagai “paru-paru dunia”. 

    Sayangnya, dalam dua dekade terakhir, kerusakan lingkungan yang ditandai oleh deforestasi, kebakaran hutan, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, turut memperburuk kondisi iklim dunia.

    Kementerian Agama, melalui gerakan ini, menunjukkan peran strategisnya dalam menyelaraskan nilai-nilai keagamaan dengan praktik ekologi yang berkelanjutan. Ekologi Islam, sebagai salah satu nilai utama yang diusung, mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual manusia. Dalam Islam, bumi bukanlah milik mutlak manusia, melainkan amanah dari Sang Pencipta yang harus dijaga dan dilestarikan.

    “Semua agama pada dasarnya mengajarkan kita untuk tidak merusak bumi, bahkan menganjurkan kita menjadi penjaga bagi alam. Maka, sangat penting bagi para tokoh agama untuk memberikan keteladanan dalam pelestarian lingkungan,” lanjut Menag dalam gerakan yang dilakukan pada Hari Bumi 2025 ini.

    Pemilihan pohon matoa dalam gerakan ini bukan hanya simbol keberagaman hayati Nusantara, tetapi juga representasi dari perhatian negara terhadap wilayah Indonesia Timur, yang kerap kali terpinggirkan dalam narasi pembangunan nasional. Dengan menjadikan pohon matoa sebagai ikon, Indonesia seolah menyampaikan pesan kepada dunia bahwa solusi krisis iklim tidak hanya datang dari teknologi tinggi atau kebijakan internasional, tetapi juga dari kearifan lokal yang selama ini hidup berdampingan dengan alam.

    Kegiatan penanaman pohon juga melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh lintas agama, santri, pelajar, hingga organisasi keagamaan di seluruh penjuru Tanah Air. Sinergi ini menjadi bukti bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama. 

    Dari Aceh hingga Papua, umat beragama diajak untuk menanam, merawat, dan melestarikan bumi sebagai bentuk ibadah ekologis.

    Lebih jauh, gerakan ini menjadi bagian dari diplomasi lingkungan hidup Indonesia. Dengan menanam pohon matoa dan menyebarkannya ke berbagai belahan dunia, Indonesia mengajak negara-negara lain untuk mengenali nilai-nilai ekologis berbasis budaya lokal. Pohon matoa bisa menjadi duta hijau Indonesia, sebagaimana bambu milik Cina atau sakura milik Jepang.

    Menteri Agama juga menyampaikan bahwa gerakan ini akan menjadi program berkelanjutan dan tidak berhenti di peringatan Hari Bumi 2025 saja. Kemenag berkomitmen menjadikan ekologi sebagai bagian dari kurikulum pendidikan agama, khutbah keagamaan, dan pesan-pesan dakwah di berbagai lini. 

    Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan akan tumbuh sejak dini dan menjadi karakter hidup beragama yang menyatu dengan alam.

    “Ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam harapan, menanam kesadaran, dan menanam nilai-nilai spiritual bahwa merawat bumi adalah bagian dari iman,” tegas Menag Nasaruddin Umar terkait peringatan Hari Bumi 2025.

  • Kebakaran Hebat Landa Gudang Toko Pecah Belah di Kota Malang

    Kebakaran Hebat Landa Gudang Toko Pecah Belah di Kota Malang

    Liputan6.com, Malang – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di kawasan rumah toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang pada Rabu, 23 April 2025 malam. Beruntung tidak sampai jatuh korban jiwa dalam kejadian tersebut. Peristiwa kebakaran di Malang ini pertama kali diketahui di gudang barang pecah belah rumah Toko Santoso. Warga sekitar yang melihat asap mengepul dari dalam gudang kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan toko.

    Gudang yang berisi barang mudah terbakar itu dengan membuat api dengan cepat melahap seluruh isi serta menjalar hingga ke lantai 2 toko. Api juga terlihat berkobar di bagian atap gudang serta merembet ke ruko yang ada di sebelahnya.

    Mobil petugas pemadam kebakaran Kota Malang hilir mudik datang ke lokasi guna memadamkan api. Selain menyemprotkan air, petugas Damkar tampak berusaha memecahkan kaca jendela ruko agar memudahkan proses pemadaman di lantai 2.

    Petugas juga membuka paksa ruko di sebelah Toko Santoso untuk memadamkan api yang merembet. Sampai dengan pukul 24.00, kobaran api tampak mulai padam namun petugas terus melakukan pembasahan guna memastikan api tak kembali membara.

    Supangat, petugas keamanan toko mengatakan mendapat kabar gudang terbakar sekitar pukul 19.45 WIB. Begitu dia tiba, asap masih tampak mengepul dari dalam gudang. Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada seorang pun di dalam sebab gudang tutup sejak pukul 17.00. “Saat pintu gudang dibuka, di dalam ternyata api sudah berkobar hebat,” kata dia.

    Warga membantu mengevakuasi dua mobil pikap dan sebuah kendaraan roda tiga yang ada di dalam gudang. Sedangkan satu mobil boks dan sebuah motor hangus terdampak peristiwa kebakaran di Malang tersebut. “Di dalam gudang memang banyak barang mudah terbakar termasuk barang dari bahan plastik,” tutur Supangat.

    Petugas Damkar Kota Malang sampai dini hari tadi masih fokus pada upaya pemadaman total. Petugas termasuk dari kepolisian belum dapat dikonfirmasi apa pemicu awal dari peristiwa kebakaran di Malang ini termasuk kerugiannya.

    Kebakaran hebat terjadi di rumah toko di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang pada Rabu, 23 April 2025. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

  • Horee! Jakarta Pertimbangkan Hapus Pajak Progresif Kendaraan

    Horee! Jakarta Pertimbangkan Hapus Pajak Progresif Kendaraan

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan mempertimbangkan penghapusan pajak progresif untuk kendaraan bermotor. Penghapusan pajak progresif ini dilakukan untuk keakuratan data kepemilikan kendaraan.

    Hal itu disampaikan Dirjen Keuangan Daerah Agus Fatoni. Tim Pembina Samsat Nasional yang terdiri dari Korlantas Polri, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan PT Jasa Raharja melakukan kegiatan audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Menurut Agus Fatoni, Pemprov DKI Jakarta tengah mempertimbangkan penghapusan pajak progresif kendaraan bermotor. Langkah ini bertujuan untuk menertibkan administrasi dan memastikan data kepemilikan kendaraan lebih akurat.

    “Pajak progresif dalam rangka ketertiban, administrasi yang baik, kemudian penegakan hukum ini dipertimbangkan untuk dihapus. Sehingga pemilik kendaraan adalah benar-benar yang terdaftar. Jadi nama yang ada di pemilik kendaraan adalah orang yang memang memiliki kendaraan,” kata Agus Fatoni dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.

    Penerapan pajak progresif kerap membuat pembeli kendaraan bermotor ‘mengakali’ dengan berbagai cara. Untuk menghindari kena pajak progresif, pemilik kendaraan lebih dari satu banyak yang menggunakan data bukan atas namanya. Ada yang memanfaatkan nama perusahaan, bahkan tak segan meminjam KTP orang lain untuk menghindari pajak progresif.

    Beberapa waktu lalu juga terungkap kendaraan mewah terdaftar atas nama orang yang tinggal di gang sempit di Jakarta. Ternyata, pemilik mobil mewah itu meminjam KTP orang lain.

    Untuk saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan tarif baru untuk pajak kendaraan bermotor (PKB). Pajak kendaraan, khususnya pajak progresif kendaraan lebih dari satu, mengalami kenaikan dari ketentuan sebelumnya.

    Tarif baru pajak kendaraan di Jakarta ini berlaku Januari 2025. Hal itu berdasarkan dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Berdasarkan peraturan baru ini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi hanya lima tingkatan tarif. Namun, pajak progresif kendaraan mengalami kenaikan dibanding pajak progresif sebelumnya.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    (rgr/din)

  • Analisis Badan Geologi soal Gempa Selatan Pelabuhan Ratu: Ada Penyesaran dalam Lempeng Indo-Australia

    Analisis Badan Geologi soal Gempa Selatan Pelabuhan Ratu: Ada Penyesaran dalam Lempeng Indo-Australia

    Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    – Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    – Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Patikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    – Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa:

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa:

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar

    Ilustrasi – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. ANTARA FOTO/Fauzan

    Kantor BPJS di Cempaka Putih terbakar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 09:31 WIB

    Elshinta.com – Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terbakar pada Rabu (23/5) malam.

    Menurut data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamar) Jakarta Pusat yang dikutip dari ANTARA, Kamis pagi, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu.

    Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkamart Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi ANTARA mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Sumber : Antara

  • Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Kantor BPJS di Cempaka Putih Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

    Jakarta

    Salah satu ruangan di kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

    Dilansir Antara, Kamis (24/4/2025), data Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakpus menyebutkan kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kontak arus listrik.

    Dari data tersebut, dijelaskan bahwa penanganan kebakaran bermula ketika salah satu saksi bernama Edy Ronal melihat kepulan asap dari lantai tiga gedung kantor BPJS itu. Hal tersebut lalu dilaporkan ke petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

    Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 88 personel untuk memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.

    Pihaknya mulai melakukan pemadaman pukul 23.47 WIB dan selesai sekitar pukul 00.50 WIB. Asril mengaku tidak ada kendala yang dialami dalam memadamkan api tersebut.

    Setelah ditelusuri, kata Asril, api berasal dari ruang renovasi yang berada di lantai tiga. Asril memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DKI kemarin, pajak bahan bakar 5 persen hingga penindakan parkir liar

    DKI kemarin, pajak bahan bakar 5 persen hingga penindakan parkir liar

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Rabu (23/4) mulai dari diskon atau kemudahan untuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Jakarta sebesar lima persen hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas parkir liar di Jakarta, khususnya di Tanah Abang.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pajak bahan bakar di Jakarta hanya 5 persen

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan memberikan diskon atau kemudahan untuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Jakarta hanya sebesar lima persen.

    “Kemarin saya sudah memutuskan untuk Jakarta. Kami akan memberikan kemudahan ataupun diskon yang dulu dipungut 10 persen menjadi 5 persen untuk kendaraan pribadi dan 2 persen untuk kendaraan umum,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung

    Sejumlah warga mengungkapkan bahwa ada pencurian besi di Halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur, yang sudah terbengkalai sejak lama.

    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) itu sebenarnya belum beroperasi, itu bangun sekitar satu tahun, dua tahun ini,” kata salah satu pedagang di sekitar Cakung, Yudha (39) saat ditemui di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Tanggul laut penting untuk atasi rob di Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya pembangunan tanggul laut raksasa untuk menghadapi ancaman rob dan penurunan muka tanah di pesisir utara Jakarta.

    “Penurunan tanah bisa mencapai 10 cm per tahun. Ini bahaya eksistensial, bukan hanya bagi pesisir, tapi untuk Jakarta secara keseluruhan,” kata AHY dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD DKI Jakarta 2025-2029 di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Parkir liar akan ditindak tegas, khususnya Tanah Abang

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas parkir liar di Jakarta, khususnya di Tanah Abang, apalagi peraturan mengenai hal tersebut sudah ada, namun tak dijalankan dengan baik.

    “Secara khusus kami sampaikan kami akan menertibkan parkir-parkir liar termasuk yang terjadi di Tanah Abang,” kata Gubernur Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pendaftaran PPSU dan Damkar tak perlu harus ke Balai Kota

    Pendaftaran untuk menjadi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) seharusnya tidak perlu datang ke Balai Kota Jakarta tetapi cukup di kelurahan.

    “Kalau ada rekrutmen PJLP silakan buka saja di kelurahan masing-masing, bukan di Balai Kota karena jauh,” kata Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025