Kasus: kebakaran

  • Jatuhnya Jet Tempur India Saat Serang Pakistan dalam Serangan Udara Kejutkan Pengamat Militer Global – Halaman all

    Jatuhnya Jet Tempur India Saat Serang Pakistan dalam Serangan Udara Kejutkan Pengamat Militer Global – Halaman all

    Jatuhnya Jet Tempur India Saat Serang Pakistan dalam Serangan Udara, Mengejutkan Pengamat Militer

    TRIBUNNEWS.COM- BBC telah memverifikasi jatuhnya jet tempur India saat Pakistan mendominasi pertempuran udara, mengejutkan pengamat militer global.

    BBC Verify, unit investigasi penyiar Inggris mengautentikasi tiga video mengerikan, yang difilmkan di dekat ladang hangus di negara bagian Punjab, India, yang tampak menunjukkan sisa-sisa kebakaran akibat jet tempur yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Pakistan.

    Rekaman dramatis muncul dari wilayah Bathinda, Punjab India, yang menunjukkan apa yang tampak seperti puing-puing pesawat jet Angkatan Udara India yang membara, saat Islamabad mengklaim pilotnya menjatuhkan lima pesawat tempur canggih India dalam eskalasi yang mengkhawatirkan di sepanjang perbatasan India-Pakistan pada Rabu pagi.

    India sejauh ini masih bungkam, tidak memberikan konfirmasi atau bantahan.

    Unit investigasi BBC, BBC Verify , telah mengautentikasi tiga video terpisah yang tampaknya memperlihatkan akibat dari setidaknya satu kecelakaan.

    Ketiga klip tersebut diyakini difilmkan dari lapangan yang sama dekat Bathinda, sebuah kota di negara bagian Punjab, India.

    Dalam satu video, pasukan India terlihat mengumpulkan puing-puing logam, termasuk bagian-bagian yang menyerupai rangka jet tempur Rafale — pesawat canggih Prancis yang dilantik ke Angkatan Udara India dalam beberapa tahun terakhir.

    Dua klip tambahan di malam hari dari lokasi yang sama memperlihatkan puing-puing yang menyala dan proyektil melesat di langit sebelum memicu kebakaran di darat.

     

     

     

    FOTO VIRAL- Gambar resmi pertama telah muncul yang menunjukkan reruntuhan jet India yang jatuh di Srinagar, Kashmir. Khususnya, tanda-tanda Prancis terlihat pada pesawat tersebut, yang mungkin mengidentifikasinya sebagai Mirage 2000 atau Rafale. (Tangkapan layar X/@Defence_IDA)

     

    Memberikan bobot pada klaim Pakistan

    Para analis mengatakan adegan-adegan ini mirip dengan serangan udara atau pertempuran udara, yang memperkuat klaim Pakistan telah menembak jatuh beberapa jet.

    Justin Crump, mantan perwira Angkatan Darat Inggris dan kepala firma keamanan Sibylline, mengatakan kepada BBC bahwa pecahan tersebut tampaknya mencakup rudal udara-ke-udara buatan Prancis yang kompatibel dengan jet Rafale dan Mirage 2000, yang keduanya dioperasikan India.

    Gambar lain yang beredar luas di media sosial menunjukkan sirip ekor yang bertuliskan “BS001” dan “Rafale.”

    Pemeriksaan BBC , termasuk pencarian gambar terbalik, menunjukkan gambar tersebut baru saja diambil dan bukan hasil daur ulang dari insiden sebelumnya.

    Konflik regional yang lebih luas

    Apa yang diketahui sejauh ini memicu pengawasan ketat dari pengamat militer global.

    Pertemuan udara antara jet tempur canggih Pakistan dan jet tempur buatan Prancis milik India menawarkan wawasan dunia nyata yang langka tentang kinerja pesawat tempur modern, rudal, dan pilot di bawah tekanan.

    Dua pejabat tinggi AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sedikitnya dua pesawat India kemungkinan ditembak jatuh, menandai apa yang bisa menjadi tonggak sejarah bagi teknologi jet Beijing yang diekspor ke Pakistan.

    Pada konferensi pers pada Rabu sore, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri menolak untuk mengonfirmasi atau membantah apakah ada pesawat yang hilang.

    Situasi di subbenua ini masih belum menentu, dengan adanya seruan kepada India dan Pakistan untuk menghindari konflik regional yang lebih luas.

     

     

    Jadi Sorotan, Dunia Militer Menyimak

    Pertarungan sengit antara jet tempur Pakistan buatan China dan jet tempur Rafale buatan Prancis akan diawasi ketat oleh militer untuk mendapatkan wawasan yang dapat memberikan keunggulan dalam konflik di masa mendatang. 

    Sebuah pesawat tempur Pakistan buatan China menembak jatuh sedikitnya dua pesawat militer India pada hari Rabu (7/5/2025), dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters, yang menandai tonggak penting bagi jet tempur canggih Beijing.

    Bentrokan udara merupakan kesempatan langka bagi militer untuk mempelajari kinerja pilot, jet tempur, dan rudal udara-ke-udara dalam pertempuran aktif, dan menggunakan pengetahuan itu untuk mempersiapkan angkatan udara mereka sendiri untuk pertempuran.

    Para ahli mengatakan penggunaan senjata canggih secara langsung akan dianalisis di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok dan Amerika Serikat yang keduanya sedang mempersiapkan diri menghadapi potensi konflik di Taiwan atau di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.

    Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Reuters bahwa ada keyakinan tinggi bahwa Pakistan telah menggunakan pesawat J-10 buatan China untuk meluncurkan rudal udara-ke-udara terhadap jet tempur India.

    Postingan media sosial berfokus pada kinerja rudal udara-ke-udara PL-15 milik China terhadap Meteor, rudal udara-ke-udara berpemandu radar yang diproduksi oleh grup Eropa MBDA. Belum ada konfirmasi resmi bahwa senjata ini digunakan.

    “Komunitas peperangan udara di Tiongkok, AS, dan sejumlah negara Eropa akan sangat tertarik untuk mencoba dan mendapatkan sebanyak mungkin kebenaran di lapangan tentang taktik, teknik, prosedur, peralatan apa yang digunakan, apa yang berhasil dan apa yang tidak,” kata Douglas Barrie, peneliti senior bidang kedirgantaraan militer di Institut Internasional untuk Studi Strategis.

    “Anda bisa dibilang memiliki senjata paling canggih milik Tiongkok untuk melawan senjata paling canggih milik Barat, jika memang senjata itu memang dibawa; kita tidak tahu itu,” kata Barrie.

    Barrie mengatakan, Prancis dan Amerika kemungkinan besar mengharapkan informasi intelijen serupa dari India.

    “PL-15 adalah masalah besar. Ini adalah sesuatu yang menjadi perhatian besar militer AS,” kata seorang eksekutif industri pertahanan.

    Produsen Rafale, Dassault Aviation, menolak berkomentar, dan konsorsium MBDA tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada hari libur umum Prancis.

     

    Rincian Penting Masih Belum Jelas

    Analis Barat dan sumber industri mengatakan rincian penting masih belum jelas termasuk apakah Meteor dibawa dan jenis serta jumlah pelatihan yang telah diterima pilot. Perusahaan senjata juga akan berusaha keras untuk memisahkan kinerja teknis dari faktor operasional, kata analis.

    “Akan ada audit tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, tetapi menurut saya lapisan lainnya adalah kabut perang,” kata Byron Callan, pakar pertahanan yang berkantor di Washington dan mitra pengelola Capital Alpha Partners.

    Perusahaan senjata AS terus-menerus mendapat umpan balik tentang bagaimana produk mereka bekerja dalam perang di Ukraina, katanya.

    “Jadi saya benar-benar berharap hal yang sama terjadi pada pemasok Eropa untuk India, dan Pakistan serta China mungkin juga menyampaikan umpan balik yang sama. Jika PL-15 berfungsi seperti yang diiklankan atau lebih baik dari yang diharapkan, pihak China ingin mendengarnya.”

    Sumber industri pertahanan dari negara Barat yang mengoperasikan Meteor mengatakan gambar daring dari pelacak tampaknya menampilkan komponen rudal yang meleset dari sasarannya. 

    Ada laporan yang saling bertentangan tentang apakah Pakistan memiliki versi domestik PL-15 dari PLAAF, angkatan udara China, atau versi ekspor jarak rendah yang diperkenalkan ke publik pada tahun 2021.

    Barrie, yang telah banyak menulis tentang rudal tersebut, mengatakan ia yakin Pakistan kemungkinan besar memiliki versi ekspor.

    Sumber industri Barat menepis klaim bahwa PL-15 bertenaga roket memiliki jangkauan lebih jauh daripada Meteor yang bernapas udara, tetapi mengakui bahwa kemampuannya “mungkin lebih besar dari yang diperkirakan.” Jangkauan Meteor belum dipublikasikan secara resmi. 

    “Saat ini tidak mungkin untuk menilai apa pun. Kami hanya tahu sedikit,” kata sumber industri tersebut.

    Jangkauan dan kinerja PL-15 telah menjadi fokus perhatian Barat selama bertahun-tahun. Kemunculannya dipandang sebagai salah satu dari banyak sinyal bahwa Cina telah melangkah jauh melampaui ketergantungan pada teknologi turunan era Soviet.

    Amerika Serikat sedang mengembangkan Rudal Taktis Canggih Gabungan AIM-260 melalui Lockheed Martin sebagian sebagai respons terhadap PL-15 dan kinerjanya di luar jangkauan visual – bagian dari pengaturan ulang prioritas Barat yang lebih luas terhadap China.

    Negara-negara Eropa tengah menjajaki peningkatan Meteor di pertengahan masa pakainya, yang menurut publikasi spesialis Janes dapat melibatkan propulsi dan kendali, tetapi analis mengatakan kemajuannya lambat. 
    Presiden AS Donald Trump pada bulan Maret memberikan kontrak kepada Boeing untuk membangun jet tempur Angkatan Udara AS yang paling canggih, yang kemungkinan akan mencakup fitur siluman, sensor canggih, dan mesin mutakhir.

     

     

    SUMBER: TRT GLOBAL, REUTERS 

  • Pemprov Jakarta Buka 1.000 Lowongan Petugas Damkar, Rekrutmen Dimulai Pertengahan Tahun Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Mei 2025

    Pemprov Jakarta Buka 1.000 Lowongan Petugas Damkar, Rekrutmen Dimulai Pertengahan Tahun Ini Megapolitan 9 Mei 2025

    Pemprov Jakarta Buka 1.000 Lowongan Petugas Damkar, Rekrutmen Dimulai Pertengahan Tahun Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuka 1.000 lowongan pekerjaan untuk posisi petugas pemadam kebakaran (Damkar).
    Gubernur Jakarta Pranono Anung menyatakan bahwa proses rekrutmen akan dimulai pada pertengahan tahun ini sampai awal tahun depan.
    “Secara resmi Pemerintah DKI dalam hal ini gubernur telah memutuskan untuk memberikan kuota penerimaan Damkar. Kalau Damkar kita kasih kuota seribu,” ucap Pramono saat ditemui di wilayah Jakarta Barat, Jumat (9/5/2025).
    Pramono menyampaikan, mekanisme rekrutmen akan sepenuhnya dikelola oleh pihak
    Damkar Jakarta
    .
    Berbeda dengan rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dilakukan di Balai Kota Jakarta, proses penerimaan Damkar akan dilaksanakan di kantor-kantor Damkar di wilayah Jakarta.
    “Mekanisme penerimaannya akan diatur mungkin mulai pertengahan (tahun) ini ya sampai dengan awal (tahun depan),” ujarnya.
    Pramono mengakui jumlah personel Damkar Jakarta saat ini masih jauh dari ideal.
    Saat ini, jumlah petugas Damkar di Jakarta hanya sekitar 4.000 orang, sedangkan kebutuhan idealnya mencapai 11.000 personel.
    “Dengan kekurangan yang ada Damkar tetap menjadi darlingnya publik, darlingnya masyarakat dan yang membanggakan. Damkar ini, Damkar kita juara satu dunia,” kata Pramono.
    Sebagai perbandingan, Pemprov Jakarta sebelumnya juga membuka 1.606 lowongan pekerjaan untuk PPSU. Kuota tersebut terdiri dari 1.100 kuota baru dan 506 kuota tambahan.
    “Enggak, enggak (buka lowongan di Balai Kota) ini Damkar, harus di tempat Damkar. Jadi kuotanya kalau PPSU itu 1.100 ditambah 506. Jadi nanti 1.606,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Selebgram SA yang 4 Anaknya Kebakaran di Rumah hingga 3 Tewas, Pergi sama Pacar saat Kejadian

    Sosok Selebgram SA yang 4 Anaknya Kebakaran di Rumah hingga 3 Tewas, Pergi sama Pacar saat Kejadian

    GELORA.CO –  Sosok ibu muda berinisial SA (23) yang keempat anak balitanya menjadi korban kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025) kini terkuak.

    Keempat balita berinisial  AZP (1), ANP (3), NW (3) dan SN (4 ) sedang ditinggalkan sendirian di rumah oleh SA, yang sedang pergi bersama kekasihnya saat kebakaran terjadi.

    AZP dan ANP meninggal di lokasi, NW menghembuskan napas terakhir di rumah sakit, dan SN masih kritis dalam perawatan intensif akibat kebakaran itu.

    Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban. 

    “Iya, benar hanya empat anak-anak di dalam rumah. Mamanya pergi cari makanan,” kata Ipda Andry kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2025) malam.

    Ia membenarkan bahwa sang ibu keluar rumah untuk membeli makanan bersama kekasihnya. 

    Diketahui, orangtua keempat anak tersebut sudah bercerai.

    Lantas siapakah sosok SA ini? 

    Dari informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, SA adalah selebgram asal Kota Kendari.

    Ia merupakan wanita kelahiran Februari 2002. Diketahui, SA, anak ketiga dari lima bersaudara. 

    Pada akun Instagram pribadinya, ia memiliki 11 ribu pengikut. 

    Pada akun tersebut, SA sudah mengunggah 74 postingan. 

    Di mana diantaranya, menunjukkan aktivitasnya sebagai seorang ibu muda, pekerjaannya hingga aktif di organisasi. 

    Ia sempat mengunggah foto anak kembarnya pada tahun 2022 silam. 

    SA juga nampak hobi berolahraga gym. Dalam beberapa kesempatan ia mengabadikan momen dirinya berada di tempat gym. 

    Selain itu, beberapa kali SA membagikan momen dirinya menjadi bagian dari sebuah komunitas olahraga yang menggabungkan berbagai gerakan seperti push-up, sit-up, dan lari. 

    Ia nampak aktif pada tahun 2024 lalu. 

    SA terpantau mengunggah foto terakhirnya sehari sebelum kejadian kebakaran pada Senin (5/6/2025). 

    Foto yang diunggahnya itu, memperlihatkan sosok wajah SA sedang berpose bak kebutuhan pas fotonya. 

    Tak cuma aktif di Instagram, SA juga aktif di TikTok.

    Penelusuran TribunJakarta, di TikTok SA memiliki 4519 pengikut.

    Ia kerap membagikan video saat dirinya sedang berjoget dan bersolek memamerkan kecantikannya.

    Di unggahan terakhir SA, ia terlihat berjoget velocity.

    Sejumlah netizen yang melihat video tersebut tampak meluapkan kekesalan kepada SA.

    Diketahui SA meninggalkan ke-4 anaknya di rumah tanpa orang dewasa, sejak pukul 11.00 wita dan baru kembali sekitar pukul 14.00 wita.

    “Dek kebayang gak sama kamu, Betapa sakitnya anak anak kamu waktu terbakar? Allahuakbar kok yaa bisa pikiranmu ninggalin anak anak”

    “Anda dinobatkan sebagai ibu terhebat dlm meninggalkan anak hanya utk mencari makan”

    “Masuk pidana kelalaian/pembunuhan berencana gasih”

    Pengakuan SA

    SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media. 

    Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya. 

    SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.

    Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.

    Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran. 

    “Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

    Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

    Menurut Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

    “Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut,” katanya, Rabu (7/5/2025).

    Meski begitu, dia menegaskan, penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

    “Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi,” jelasnya.

  • Tangis Selebgram SA di Makam 3 Anaknya, Pergi dengan Pacar saat 4 Buah Hatinya Terbakar di Rumah – Halaman all

    Tangis Selebgram SA di Makam 3 Anaknya, Pergi dengan Pacar saat 4 Buah Hatinya Terbakar di Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tangis pilu selebgram berinsial SA (23) di pemakaman anaknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/5/2025).

    SA menangis histeris di sisi liang lahat tiga buah hatinya yang meninggal dalam insiden kebakaran tragis yang terjadi di rumah mereka.

    Adapun rumah SA yang berada di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, terbakar pada Selasa (6/5/2025).

    Peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.00 Wita itu telah merenggut nyawa tiga balita.

    SA sangat berduka, terlihat ia tak mampu membendung air matanya.

    Ia juga tampak menggendong jasad anak bungsunya sebelum dimakamkan.

    Sementara ayah korban tampak menangis dalam diam. 

    Kesedihan SA dan AR yang sudah berpisah itu pun menyayat hati para pelayat yang hadir.

    Kepedihan SA juga tampak saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

    SA menangis terisak sembari memeluk bungkusan makanan cepat saji yang sedianya ia beli untuk santapan keempat buah hatinya.

    Diketahui, saat kejadian SA pergi bersama kekasihnya berinisial A dan meninggalkan empat balitanya di rumah.

    Namun, saat ia kembali, api sudah membesar dan melahap rumahnya.

    “Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar,” ujarnya, Selasa, dilansir TribunnewsSultra.com.

    Dua anak SA yakni AZP (1) dan ANP (3), ditemukan tewas terbakar di dalam lemari dengan posisi saling mendekap erat.

    “(Kedua korban) didapat di lemari, kasihan sekali,” kata bibi korban, RI (35).

    Sementara dua balita lainnya NW (3) dan SN (4), ditemukan selamat dengan luka bakar serius.

    Akan tetapi, NW yang sebelumnya berjuang melawan luka bakar yang menggerogoti tubuhnya harus menyerah.

    NW menghembuskan napas terakhir pada Rabu sekira pukul 16.30 Wita, hanya berselang 6 jam setelah AN dan AZ dimakamkan sekira pukul 10.00 Wita.

    Di hari yang sama, NW dimakamkan berdampingan dengan makan saudaranya AN dan AZ, sekira pukul 20.00 Wita.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di rumah selebgram SA.

    Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya unsur kelalaian dalam insiden kebakaran tersebut.

    “Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut,” katanya, Rabu.

    Kendati demikian, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pengakuan Ibu Empat Balita Korban Kebakaran di Punggolaka Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

  • Dua Rumah Ludes Saat Kebakaran di Pademangan Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Mei 2025

    Dua Rumah Ludes Saat Kebakaran di Pademangan Jakut Megapolitan 8 Mei 2025

    Dua Rumah Ludes Saat Kebakaran di Pademangan Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua rumah warga di Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Kamis (7/5/2025). 
    “Ada dua rumah. Rumah teman saya, sama rumah sebelahnya, itu rumah saya,” ucap Soleh (46), salah satu korban yang kehilangan rumahnya.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kedua rumah yang memiliki luas sekitar 12 x 6 meter kini telah rata dengan tanah, tanpa ada barang berharga yang tersisa.
    Puing-puing, kayu berwarna hitam, dan seng yang sudah berkarat masih berserakan di area kebakaran, yang hingga kini masih dipasangi garis polisi.
    Meski hangus terbakar, Soleh mengungkapkan rasa syukurnya karena keluarganya selamat dari insiden tersebut.
    “Anak saya tidur kan di belakang, sedangkan apinya di depan, untungnya saja bisa diselametin sama istri saya, kalau enggak mah duh mungkin bukan dua korban, bisa enam kali,” ujarnya.
    Namun, nasib tragis menimpa rekannya, Suradi (50), yang tewas bersama putrinya, Egi (22), dalam kebakaran tersebut.
    Istri Suradi juga mengalami luka bakar hingga 70 persen dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
    Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB setelah salah satu warga, Yesa, melapor melalui telepon.
    Mendapat laporan tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gatot segera mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
    Sekitar 55 personel dikerahkan untuk memadamkan api dan tiba di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB.
    Proses pemadaman berlangsung cepat, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB. Saat ini, proses pemadaman telah dinyatakan selesai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampungan BBM di SPBU Bandar Lampung Terbakar, Api Membubung Tinggi

    Penampungan BBM di SPBU Bandar Lampung Terbakar, Api Membubung Tinggi

    Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan pertama masuk sekitar pukul 06.59 WIB, dan tim pemadam tiba di lokasi lima menit kemudian.

    “Iya benar, telah terjadi kebakaran di SPBU Jalan Pangeran Antasari sekitar pukul 06.59 WIB. Api sempat menyambar cukup besar,” ujar Irman kepada Liputan6.com, Kamis (8/5/2025).

    Menurut keterangan petugas SPBU di lokasi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari mesin pompa BBM yang terhubung dengan dispenser Dexlite. Meski demikian, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dan tidak merembet ke area lain.

    “Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tutup Irman.

     

  • Museum Angkut Kota Batu Malang Kebakaran

    Museum Angkut Kota Batu Malang Kebakaran

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di destinasi wisata Museum Angkut Kota Batu. Lokasi kebakaran tepatnya berada di area London Museum Angkut.

    Marketing Manager and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto membenarkan lokasi kebakaran di area London Museum Angkut.

    “Perkiraan kebakaran itu terjadi pada pukul 11.30 WIB. Untuk kebakaran ini terjadi dalam kondisi masih tutup, karena bukanya mulai pukul 12.00 WIB,” kata Titik, dilansir detikJatim, Kamis (8/5/2025).

    Ia menyampaikan, setelah mendapat informasi ada kebakaran, pihaknya langsung meminta pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran Kota Batu.

    “Sudah ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dan sampai saat ini belum ada yang bisa masuk,” ujar Titik.

    Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti luas area yang terbakar serta penyebab api bisa muncul.

    (yld/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Masjid Kami Jadi Sasaran?

    Mengapa Masjid Kami Jadi Sasaran?

    Jakarta

    India menyatakan telah meluncurkan serangan rudal ke sembilan lokasi di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Pakistan menyatakan telah menembak jatuh lima pesawat India.

    Warga di Muzaffarabad, Kashmir, yang dikuasai Pakistan, terbangun oleh ledakan besar pada Rabu (07/05) pagi.

    Pakistan melaporkan tiga lokasi menjadi sasaran serangan dan delapan orang tewas.

    Sementara India mengeklaim tiga warga sipil tewas akibat penembakan oleh Pakistan di sisi perbatasan Kashmir yang dikuasai India.

    Pakistan menyatakan telah menembak jatuh lima pesawat India, termasuk tiga Rafale, satu SU-30, satu MiG-29, dan satu drone Heron.

    Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhary, dalam sebuah video yang dibagikan oleh kantor berita Reuters, mengonfirmasi bahwa mereka telah menembak jatuh lima pesawat India, yaitu tiga Rafale, satu SU-30, satu MiG-29, dan satu drone Heron.

    Ketegangan antara kedua negara yang memiliki nuklir ini meningkat tajam setelah serangan mematikan terhadap wisatawan India oleh kelompok milisi di Pahalgam bulan lalu.

    India berkukuh memiliki “bukti yang mengarah pada keterlibatan teroris yang berbasis di Pakistan ” dalam serangan tersebut. Namun Pakistan membantah keterkaitan apa pun.

    ‘Saya tidak mengerti mengapa masjid kami menjadi sasaran’

    Beberapa saksi mata memberikan kesaksian mengenai serangan India terhadap sasaran-sasaran di wilayah Pakistan.

    Muhammad Waheed, yang tinggal dekat Masjid Bilal di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, menceritakan kepada BBC, “Saya sedang tertidur lelap ketika ledakan pertama mengguncang rumah saya.”

    “Saya langsung lari ke jalan, orang-orang sudah berkumpul. Belum sempat kami menyadari apa yang terjadi, tiga rudal lagi ditembakkan, menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas.”

    Waheed mengatakan puluhan orang, termasuk perempuan, terluka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    “Saya tidak mengerti mengapa masjid kami menjadi sasaran,” kata Waheed.

    “Ini adalah masjid lingkungan biasa tempat kami beribadah lima kali sehari. Kami tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di sekitarnya.

    “Orang-orang sekarang mengungsi dari rumah mereka dan rasa ketidakpastian sangat tinggi.”

    Pemandangan Masjid Bilal di Kashmir yang dikuasai Pakistan yang hancur setelah serangan India. (Getty Images)

    Buava Singh, seorang warga distrik Poonch, menceritakan sebuah peluru mortir menghantam rumah keponakannya, Ruby Kaur, larut malam.

    “Dia baru saja bangun untuk membuatkan teh bagi suaminya yang sedang sakit. Pecahan peluru mengenai kepalanya, menyebabkan pendarahan hebat.

    Kami segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dinyatakan meninggal dunia,” kata Singh. Putri Ruby Kaur juga mengalami luka parah.

    Singh mengatakan bahwa tidak ada bunker komunal di daerah tersebut, memaksa warga untuk berlindung di rumah mereka.

    “Sejauh ini, kami belum pernah melihat penembakan sehebat ini,” tambahnya.

    Setelah serangan, tentara paramiliter Pakistan terlihat memeriksa bangunan yang roboh di sebuah kompleks di Muridke. (Getty Images)

    Muhammad Younis Shah, warga Muridke di Provinsi Punjab, Pakistan, menceritakan kepada BBC bahwa empat rudal yang ditembakkan India jatuh di sebuah kompleks pendidikan di sana.

    Menurutnya, tiga rudal pertama mendarat berurutan dengan cepat, sementara rudal keempat datang selang lima hingga tujuh menit kemudian.

    Kompleks tersebut, yang terdiri dari sekolah dan perguruan tinggi, asrama, kompleks medis, serta masjid, mengalami kerusakan sebagian.

    Shah mengatakan kompleks itu juga memiliki area perumahan yang ditempati sejumlah keluarga.

    Ia menambahkan bahwa tim SAR, pemadam kebakaran, dan polisi hadir di area yang dilanda ketakutan dan kepanikan.

    “Semua orang sudah pindah dari sini ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

    Asap mengepul setelah sebuah peluru artileri mendarat di kota utama distrik Poonch di wilayah Jammu, India, pada 7 Mei 2025. (Getty Images)

    Pakistan kecam ‘agresi terang-terangan India’

    Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar, menyatakan bahwa delapan warga sipil tewas dan 35 lainnya luka-luka akibat serangan India.

    Beliau menambahkan bahwa jumlah korban tertinggi dilaporkan terjadi di kota Ahmedpur Timur.

    Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan bahwa Islamabad telah memberitahu Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai “agresi terang-terangan oleh India dan ancaman yang ditimbulkannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional”.

    Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menambahkan bahwa “DK PBB telah diberitahu bahwa Pakistan memiliki hak untuk merespons agresi ini secara tepat pada waktu dan tempat yang dipilihnya, sesuai dengan hak membela diri yang diabadikan dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.”

    Getty ImagesPerempuan Kashmir di Wuyan, dekat kota utama Srinagar di Kashmir yang dikuasai India, setelah suara ledakan keras terdengar pada 7 Mei 2025.

    Partai Rakyat Pakistan (PPP) mengecam “agresi India terhadap Pakistan dengan menargetkan penduduk sipil di seberang perbatasan.”

    PPP, salah satu dari tiga partai politik utama di Pakistan, yang dipimpin oleh Bilawal Bhutto Zardari, putra presiden negara itu, Asif Ali Zardari, menyatakan melalui unggahan di X bahwa serangan “tanpa provokasi” India melanggar “hukum internasional, Piagam PBB, dan kedaulatan Pakistan.”

    “Provokasi India akan dilawan dengan kekuatan penuh dan tekad yang tak tergoyahkan untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan,” tambahnya.

    India menyatakan bahwa mereka meluncurkan “serangan terarah pada sembilan lokasi infrastruktur teroris” di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan tidak ada fasilitas militer, sipil, atau ekonomi yang menjadi sasaran.

    Mereka juga menjelaskan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan kelompok milisi pada April di Pahalgam yang mengakibatkan 26 orang tewas.

    ‘Seluruh dunia tidak boleh menoleransi terorisme’

    Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, melalui unggahan di X, menyatakan bahwa dunia “harus menunjukkan sikap tanpa toleransi terhadap terorisme.”

    Ia juga menyertakan sebuah gambar dengan tulisan ‘Operasi Sindoor’nama yang digunakan India untuk menggambarkan serangan pada Rabu (07/05) terhadap Pakistan.

    Gambar tersebut memiliki latar belakang hitam dengan tulisan ‘Operasi Sindoor’ berwarna putih.

    Salah satu huruf O dalam Sindoor digambarkan sebagai pot bundar berisi bubuk vermilion yang dikenakan oleh perempuan Hindu yang sudah menikah di belahan rambut mereka.

    Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar (Getty Images)

    Penggambaran ini dibaca sebagai referensi terhadap para perempuan yang menjadi janda setelah suami mereka ditembak mati oleh milisi di Pahalgam bulan lalu.

    Sebanyak 26 orang yang tewas dalam serangan itu adalah laki-laki.

    Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, memuji angkatan bersenjata negara itu dalam sebuah unggahan di X, menyatakan bahwa ia bangga terhadap mereka.

    Operasi Sindoor, nama yang digunakan India untuk serangan-serangannya terhadap Pakistan adalah respons negara itu terhadap “pembunuhan brutal saudara-saudara tak bersalah kita di Pahalgam,” tulisnya.

    “Pemerintahan Modi bertekad untuk memberikan respons yang setimpal terhadap setiap serangan terhadap India dan rakyatnya. Bharat [nama India dalam bahasa Hindi] tetap berkomitmen kuat untuk memberantas terorisme dari akarnya,” tambahnya.

    ‘Ini adalah momen yang tepat untuk mediasi’

    Pengamat Asia Selatan di Washington, Michael Kugelman, berpendapat bahwa inilah saat yang tepat untuk melakukan mediasi antara India dan Pakistan.

    Menurutnya, dengan India yang telah menyerang dan Pakistan yang memperingatkan serangan balasan, risiko peningkatan konflik saat ini lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun terakhir.

    Mengingat ketegangan mereka kian memanas, kata Kugelman, kemungkinan terjadinya permusuhan lebih lanjut sangat besar.

    “Komunitas internasional tampaknya sepakat bahwa serangan di Pahalgam bulan lalu harus dikutuk keras, tetapi de-eskalasi sangat penting.”

    “Tidak ada yang menginginkan perang di tengah kondisi dunia yang sudah tegang, terutama perang antara dua negara rival bersenjata nuklir,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kugelman bilang ini adalah saatnya bagi negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan India dan Pakistan, seperti AS dan negara-negara Teluk Arab, untuk melakukan diplomasi dan mendesak kedua negara untuk mencari jalan keluar sebelum risiko eskalasi nuklir terjadi.

    Berita ini akan terus diperbaiki secara berkala

    Lihat juga Video: Masjid dan Sekolah di Pakistan Dirudal India, 3 Orang Tewas

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang yang merupakan ayah dan anak meninggal dunia dalam sebuah insiden ledakan tabung gas di rumah kontrakan Jalan Gang E, RT 6 RW 6, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025).

    Ledakan tabung gas itu mengakibatkan kebakaran hingga kedua korban Suryadi (50) dan Egi (22) terpanggang.

    Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaiman mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 03.30 WIB. 

    Sebanyak 60 personel kemudian dikerahkan untuk memadamkan api. 

    Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB.

    “Pengerahan personel 60 orang,” tuturnya.

    Berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa bermula ketika penghuni kontrakan sedang membuat nasi uduk untuk dijual. 

    Namun tiba-tiba terdengar ledakan yang berasal dari tabung gas dan memicu kobaran api.

    “Penyebab diduga berawal dari kebocoran gas,” ujar dia.

    Kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 500 juta.

    “Korban meninggal ada dua orang, seorang bapak dan anak perempuannya atas nama Suryadi 50 tahun dan Egi 22 tahun dan istrinya mengalami luka bakar sekitar 70 persen,” kata dia.

     

     

  • Begini Aturan Penggunaan Strobo-Sirene yang Mau Diatur Ulang Biar Tak Meresahkan

    Begini Aturan Penggunaan Strobo-Sirene yang Mau Diatur Ulang Biar Tak Meresahkan

    Jakarta

    Aturan penggunaan strobo dan sirene akan disusun ulang. Memang seperti apa aturan strobo dan sirene yang berlaku saat ini?

    Belakangan kerap ditemukan penggunaan lampu strobo dan sirene yang tak sesuai dengan peruntukkan. Bahkan tak jarang ditemukan lampu strobo itu tersemat pada mobil-mobil pribadi.

    Tujuannya jelas biar mendapat prioritas di jalan. Keberadaan lampu strobo yang tak sesuai peruntukkan itu bikin masyarakat resah karena beberapa penggunanya kedapatan berperilaku arogan saat di jalan. Pihak kepolisian pun bakal menyusun ulang terkait penggunaan strobo dan sirene agar lebih tertib.

    “Ini kita susun supaya nanti visa memberikan perubahan terkait masalah penyusunan rotator, terkait masalah penyusunan sirene, kepada kendaraan-kendaraan di luar petugas kepolisian juga dan ini harus kita perhatikan,” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal dikutip laman resmi Korlantas.

    Aturan Strobo dan Sirene

    Jika berbicara soal regulasi, sejatinya sudah tertulis dalam undang-undang siapa saja yang boleh menggunakan rotator dan sirene. Dalam aturan tersebut, tidak disebutkan kendaraan pribadi dengan pelat hitam diperbolehkan memenuhi syarat tersebut, termasuk pengguna sepeda motor.

    Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 59 (5), disebutkan kendaraan apa saja yang boleh menggunakan rotator dan sirene, yakni:

    a. lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    b. lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah; dan

    c. lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    (dry/din)