Kasus: kebakaran

  • Anak Kucing di Palembang Terjebak dalam Mesin Motor, Pemilik Panggil Damkar

    Anak Kucing di Palembang Terjebak dalam Mesin Motor, Pemilik Panggil Damkar

    Jakarta

    Seekor anak kucing terjebak di mesin sepeda motor milik warga Palembang, Sumatera Selatan, Hafid Zainul. Pemilik meminta bantuan pemadam kebakaran (damkar) untuk menyelamatkan kucing tersebut.

    “Semalam itu adik saya mendengar suara kucing, saat dicari ternyata ada anak kucing yang berada diantara mesin sepeda motor adik saya,” kata Hafid Zainul (25), pemilik kucing.

    Hafid memperkirakan anak kucing itu sudah berada di dalam motor kurang lebih selama 8 jam. Sementara, motor sempat dibawa keliling.

    “Kata ibu saya, kemungkinan kucing itu sudah dari siang di sana, terus motor itu juga sudah dibawa keliling. Nah, sekitar jam 9 malam adik saya mendengar ada suara kucing, pas dilihat memang betul ada anak kucing di bagian mesin motor,” ujar Hafid dilansir detikSumbagsel, Sabtu (31/5/2025).

    Saat itu, Hafid hendak mengeluarkannya sendiri, namun tidak berhasil. Akhirnya Hafid berinisiatif menghubungi petugas Damkar untuk membantu mengevakuasi anak kucing tersebut.

    “Iya saya kepikiran menghubungi damkar, karena respons dari pihak damkar cepat. Sebelumnya, sudah cari bengkel karena sudah malam pada sudah tutup semua,” ujarnya.

    Evakuasi berlangsung selama 10 menit. Anak kucin akhirnya berhasil diselamatkan dalam kondisi lemas.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    JAKARTA – Dua lokasi Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Jumat pagi.

    “Info terkini genangan air hingga pukul 06.00 WIB masih ada dua RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta.

    Ia mengatakan, ketinggian air akibat banjir rob ini merendam kawasan tersebut setinggi 25 hingga mencapai 55 centimeter.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Sebelumnya, satu RT di Kelurahan Pluit dan satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok juga terdampak banjir rob tapi pada pagi ini air telah surut.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani mengatakan, banjir rob datang pada Kamis malam ke kawasan Muara Angke.

    “Banjir rob ini diperparah hujan yang melanda Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam. Jadi ketinggian air meningkat,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 24-31 Mei 2025.

    Banjir rob ini diprediksi terjadi akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

  • Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Ular Raksasa 3,5 Meter Gegerkan SMA Islam Brawijaya Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seekor ular Sanca Kembang berhasil dievakuasi oleh Tim UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Ular dengan bobot 35 kilogram tersebut berhasil dievakuasi dari atap gedung SMA Islam Brawijaya.

    Petugas Damkar mendapatkan informasi terkait keberadaan ular sepanjang 3,5 meter tersebut langsung mendatangi sekolah di Jalan Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Petugas cukup kesulitan mengevakuasi ular dengan nama lain Sanca Batik tersebut.

    Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena posisi ular berada di bagian genteng sekolah. Petugas harus naik ke atas genteng untuk mengevakuasi ular tersebut. Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan materi, kehadiran ular tersebut membuat panik para siswa dan guru.

    “Evakuasi berjalan lancar. Ular berhasil diamankan tanpa kendala. Kami harus menjatuhkan ular terlebih dahulu dari atap, baru bisa mengamankannya di bawah,” ungkap Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto, Joko Suwarno.

    Setelah berhasil diamankan, ular tersebut ditawarkan kepada warga yang mungkin berminat untuk memeliharanya. Namun jika tidak ada yang berminal untuk memelihara maka rencananya ular tersebut akan dibawa ke penangkaran khusus di Sidoarjo. [tin/kun]

  • Gudang Kayu Bekas Kafe di Padang Terbakar

    Gudang Kayu Bekas Kafe di Padang Terbakar

    Padang, Beritasatu.com – Sebuah gudang kayu bekas kafe yang berlokasi di Jalan Parak Kerambir Nomor 3, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dilaporkan mengalami kebakaran pada Jumat (30/5/2025) siang.

    Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyampaikan pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada pukul 10.15 WIB.

    “Unit langsung diberangkatkan satu menit setelah laporan masuk, tepatnya pukul 10.16 WIB, dan tiba di lokasi pukul 10.20 WIB,” ungkap Rinaldi.

    Petugas gabungan dari Damkar Kota Padang, Polri, TNI, dan Satpol PP segera melakukan upaya pemadaman. Kepadatan permukiman, akses jalan yang sempit, serta banyaknya warga yang menonton menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

    Berkat kesigapan personel dan bantuan enam unit armada pemadam, api berhasil dipadamkan total pada pukul 11.05 WIB.

    Hasil pendataan di lapangan menyebutkan luas area yang terbakar sekitar 50 meter persegi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

    Gudang yang terbakar diketahui milik Rubby (23 tahun), seorang wiraswasta asal Minangkabau.

    Seorang saksi mata bernama Sabarya (55 tahun) mengaku melihat asap tebal keluar dari dalam bangunan dan langsung melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran.

    Rinaldi menambahkan, meskipun api sempat mengancam enam bangunan di sekitar lokasi dengan total area terancam mencapai 500 meter persegi, petugas berhasil menyelamatkan aset senilai Rp 1 miliar. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

  • 2 Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Dibakar, 3 Pelaku Ditangkap

    2 Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Dibakar, 3 Pelaku Ditangkap

    Kuantan Singingi, Beritasatu.com – Tiga pelaku pembakaran hutan lindung Bukit Betabuh di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berhasil ditangkap pihak kepolisian.

    Aksi pembakaran lahan seluas sekitar dua hektare tersebut terjadi pada Senin (26/5/2025) lalu. Ketiga pelaku pembakaran hutan lindung tersebut berinisial AW, NK, dan R. Mereka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Kuansing.

    Kapolres Kuansing AKBP Angga Herlambang mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat dampak luas yang bisa ditimbulkan.

    “Tindakan ini sangat berbahaya karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berdampak luas, mulai dari kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan akibat asap, hingga kerugian ekonomi bagi masyarakat luas,” kata Angga Herlambang, Jumat (30/5/2025).

    Ia menegaskan, pembakaran lahan merupakan tindakan melanggar hukum dan para pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan undang-undang.

    “Polres Kuantan Singingi akan terus melakukan patroli dan langkah-langkah pencegahan secara tegas. Mari bersama-sama kita jaga hutan, lahan, dan masa depan daerah kita dari bahaya kebakaran,” tegasnya.

    Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa kayu sisa terbakar dan satu botol minyak yang sudah dicampur oli kotor. Pelaku terancam hukuman hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

  • Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Mei 2025

    Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut Surabaya 30 Mei 2025

    Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Pihak kepolisian memberikan klarifikasi terkait curhatan seorang
    ibu rumah tangga
    kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)
    Jombang
    , Jawa Timur, yang mengaku pernah melapor ke polisi sebagai korban KDRT, namun tidak ditanggapi.
    Kapolsek Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kompol Yogas, membeberkan duduk perkara dari persoalan tersebut.
    Ia menjelaskan, perkara yang diceritakan ibu dua anak kepada petugas
    Damkar Jombang
    tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2023.
    Pada saat itu, ungkap Yogas, petugas
    Polsek Mojoagung
    menerima laporan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seorang ibu rumah tangga berinisial PI (33).
    Perempuan dua anak itu melapor telah menjadi korban KDRT oleh suaminya berinisial GI (34).
    Pasangan suami istri itu tinggal di salah satu desa di wilayah hukum Polsek Mojoagung.
    Menurut Yogas, PI telah melaporkan kejadian KDRT yang dialaminya kepada Polsek Mojoagung pada tahun 2023. Kala itu, PI datang bersama dua anaknya yang berusia 3 dan 4 tahun.
    Setelah menerima laporan tersebut, petugas berniat memintakan visum guna mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
    Namun, ungkap Yogas, perempuan itu menolak untuk melakukan visum, serta menyatakan mencabut laporannya dengan alasan masih ingin mempertahankan rumah tangganya.
    “Saat proses pemeriksaan dan penyidikan akan dilakukan, pelapor menolak. Pelapor kemudian menyatakan mencabut laporan dengan alasan masih ingin mempertahankan rumah tangganya,” ujar dia.
    “Oleh karena itu, proses hukum tidak dilanjutkan, dan pihak Polsek Mojoagung memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak,” tambah Yogas, melalui keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Jumat (30/5/2025).
    Ia menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak dan tidak menolak laporan perkara KDRT seperti yang diberitakan.
    Kemudian, lanjut Yogas, pasangan suami istri tersebut kini telah berdamai dan tinggal bersama di Kecamatan Mojoagung.
    “Jadi tidak benar adanya berita, bahwa polisi khususnya Polsek Mojoagung, tidak menanggapi atau menolak laporan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” kata Yogas.
    Sebelumnya diberitakan, petugas Damkar Jombang, pada Rabu (21/5/2025), didatangi seorang ibu dua anak. Perempuan itu bercerita, jika seminggu sebelumnya ia menjadi korban KDRT dari suaminya.
    Komandan Regu Pos Damkar Kabupaten Jombang, Hariyanto, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan ada ibu-ibu datang bersama dua anak perempuannya yang masih kecil ke Pos Damkar.
    Ia menyebut, perempuan yang tinggal di Kecamatan Diwek tersebut saat itu terlihat bingung sambil menangis.
    Tak lama berselang, wanita tersebut mengaku menjadi korban KDRT suaminya dan tidak tahu harus melapor ke mana, karena takut datang ke kantor polisi.
    “Jadi itu pekan lalu, ia datang bersama dua anak perempuannya yang masih SD dan TK. Datang menangis, terus cerita menjadi korban KDRT,” kata Hariyanto, Rabu (21/5/2025).
    Sebelum tinggal di Kecamatan Diwek, ibu dua anak itu sempat tinggal di Kecamatan Mojoagung dan di sana sudah mengalami kekerasan dari sang suami.
    Kepada petugas Damkar Jombang, PI mengaku pernah melapor ke pihak desa dan polsek, namun tidak ada tindakan karena kurang bukti dan saksi.
    Perempuan itu juga mengaku sempat bercerai namun kembali rujuk karena kedua anaknya yang masih kecil.
    Terkait itu, Hariyanto pun mengarahkannya untuk melapor ke polisi dengan menelepon rekannya di Polsek Jombang untuk penanganan lebih lanjut.
    Pada hari itu juga sekitar pukul 16.00 WIB, ibu dua anak tersebut diantar dan diterima Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jombang.
    “Saya hanya mendampingi, selebihnya sudah ditangani oleh petugas PPA. Dan Senin (19/5/2025) kemarin saya juga dimintai keterangan sebagai saksi oleh Unit PPA,” bebernya.
    Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Jombang, Ipda Faris Patradinata, membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
    “Untuk kasusnya sudah ditangani dan para saksi sudah dimintai keterangan sambil menunggu hasil visum,” kata Faris.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Gresik (beritajatim.com) — Insiden kebakaran terjadi di atas KM Dewi Bulan 89 saat kapal tersebut menunggu giliran bongkar muat di Pelabuhan Jamrud Selatan Surabaya. Generator listrik kapal terbakar dan mengeluarkan asap tebal saat berada di dekat Pelabuhan Maspion Gresik, Kamis (29/5/2025).

    Tanpa menunggu lama, awak kapal (ABK) segera meminta bantuan kepada Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik. Petugas yang menerima laporan segera bergerak cepat menggunakan kapal patroli, dibantu oleh tim dari Ditpolairud Polda Jawa Timur.

    “Petugas dengan cepat datang dan melakukan pemadaman bersama para ABK supaya api tidak menjalar kemana-mana,” kata Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, Jumat (30/5/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua ABK dilaporkan selamat dan berhasil mengendalikan situasi bersama petugas gabungan.

    Menurut Arifin, KM Dewi Bulan 89 sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Surabaya untuk bongkar muat.

    “Saat menunggu giliran bongkar muat, ada asap tebal muncul dari generator listrik mesin kapal. ABK-nya yang melihat api tersebut segera meminta bantuan,” jelasnya.

    Kapal diketahui milik agen PT Anugrah Pasific Jaya dan dinakhodai oleh Nur Halim dengan membawa 16 ABK.

    “Dari data yang kami terima kapal ini dari agen PT Anugrah Pasific Jaya dengan nahkoda bernama Nur Halim beserta 16 Anak Buah Kapal (ABK),” tambah Arifin.

    Setelah api berhasil dipadamkan, KM Dewi Bulan 89 direncanakan akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Jamrud Surabaya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. [dny/beq]

  • 113,68 Hektare Hutan di Riau Terbakar, 13 Hotspot Masih Terdeteksi

    113,68 Hektare Hutan di Riau Terbakar, 13 Hotspot Masih Terdeteksi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau mencapai 113,68 hektare sejak Januari sampai akhir Mei 2025. Hingga hari ini masih terpantau 13 titik panas (hotspot) di provinsi itu.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal mengatakan lahan paling luas terbakar berada di Kabupaten Bengkalis mencapai 31,20 hektare. 

    “Bengkalis masih yang terluas disusul Kota Dumai 16,53 hektare dan yang terendah ada di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Meranti, dan Kuantan Singingi masing-masing 1 hektare,” kata Edy Afrizal, Jumat (30/5/2025). 

    BMKG mencatat Riau dikepung 347 hotspot sejak Januari 2025 hingga kini, dengan titik api (firespot) sebanyak 66 titik. 

    Edy mengatakan tim BPBD Riau bersama TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) telah berupaya maksimal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. 

    “Semua titik-titik api sudah dipadamkan. Kami mengimbau kepada warga agar tidak membukan lahan untuk pertanian dengan cara membakar,” pungkasnya. 

    Hingga hari ini, tercatat ada 13 hotspot karhutla terdeteksi di Riau. Seluruh hotspot itu tersebar di lima kabupaten, yakni Rokan Hilir satu titik, Bengkalis tiga titik, Siak satu titik, Rokan Hulu tujuh titik, dan Pelalawan satu titik. 

  • 2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm Megapolitan 30 Mei 2025

    2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam
    banjir
    rob pada Jumat (30/5/2025) pagi.
    “Info terkini genangan air hingga pukul 06.00 WIB masih ada dua RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan dikutip Antara, Jumat.
    Yohan mengatakan, ketinggian air
    banjir rob
    ini mencapai 25 hingga 55 sentimeter.
    BPBD DKI Jakarta
    mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.
    Sedangkan banjir rob RT di Kelurahan Pluit dan satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok sudah surut pada pagi ini.
    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
    Sementara itu, Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani mengatakan, banjir rob datang pada Kamis malam ke kawasan Muara Angke.

    Banjir
    rob ini diperparah hujan yang melanda Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam. Jadi ketinggian air meningkat,” kata dia.
    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 24-31 Mei 2025.
    Banjir rob
    ini diprediksi terjadi akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Hari Ini Kamis 29 Mei 2025 Saat Libur Kenaikan Yesus Kristus, Dua Kali Menggetarkan Indonesia – Page 3

    Gempa Hari Ini Kamis 29 Mei 2025 Saat Libur Kenaikan Yesus Kristus, Dua Kali Menggetarkan Indonesia – Page 3

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.