Gresik (beritajatim.com) – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Rami (74), warga Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, harus dievakuasi petugas pemadam kebakaran setelah terjepit di sela-sela dua tembok sempit, Minggu (1/6/2025).
Peristiwa ini bermula saat Rami, yang diketahui sudah mengalami kepikunan, tersesat dan salah jalan hingga masuk ke celah sempit yang diapit dua tembok bangunan. Ia kemudian tidak mampu keluar sendiri karena terjebak dalam ruang sempit tersebut.
Warga setempat yang menyadari kejadian tersebut sempat mencoba menolong dengan menarik tubuh Rami, namun gagal karena lansia tersebut mengeluh kesakitan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke call center 112 dan diteruskan ke petugas piket Damkarla Gresik.
Kepala Dusun Prambon, Desa Klotok, Abdul Mutaqir, menyebut bahwa evakuasi hanya bisa dilakukan dengan menjebol salah satu tembok rumah warga. “Nenek Rami memang sudah pikun dan sering lupa jalan pulang. Saat kejadian, dia masuk ke jalan sempit dan tidak bisa keluar,” ujarnya.
Petugas Damkarla Gresik, Rizal S. Nugroho, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan oleh enam personel dengan menjebol tembok sepanjang 1,5 meter. “Lokasi korban berada di tengah-tengah dua tembok yang sangat sempit. Karena tidak memungkinkan ditarik keluar, kami putuskan menjebol tembok,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, Rami langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Ia mengalami luka ringan di bagian lutut akibat terlalu lama berada dalam posisi terjepit.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap lansia, terutama yang sudah mengalami gangguan daya ingat atau disorientasi. [dny/but]




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5190632/original/059985400_1744877192-pexels-enginakyurt-1437466.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/27/68358e101a999.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2025/05/31/683a3c63b2046.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)