Kasus: kebakaran

  • Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Polisi Temukan Dua Karung Rokok Ilegal

    Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Polisi Temukan Dua Karung Rokok Ilegal

    Bangkalan (beritajatim.com) – Insiden kebakaran bus Pahala Kencana di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, menyisakan temuan mengejutkan. Polisi menemukan dua karung berisi rokok yang diduga ilegal dari dalam kendaraan yang terbakar itu. Penemuan tersebut kini tengah diselidiki aparat kepolisian untuk mengungkap asal muasal barang tersebut.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa dua karung rokok dari lokasi kejadian.

    “Ada sekitar 2 karung rokok yang kami amankan dari lokasi itu. Saat ini masih kami dalami,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    AKP Diyon juga mengungkapkan bahwa sebagian rokok dari dalam bus sempat diambil warga sekitar saat proses pemadaman. Namun, kondisi barang tersebut sudah dalam keadaan basah dan sebagian telah hangus terbakar.

    “Tapi rokoknya juga sudah basah dan sebagian sudah terbakar juga,” ungkapnya.

    Pihak kepolisian kini masih menyelidiki keterkaitan antara muatan rokok tersebut dengan keberadaan bus yang diketahui tengah menempuh rute Jakarta–Malang, bukan menuju Pulau Madura. Dugaan kuat mengarah pada kemungkinan adanya upaya penyelundupan rokok ilegal.

    “Masih kami selidiki,” pungkas AKP Diyon.

    Penyelidikan terus dilakukan guna memastikan apakah ratusan batang rokok itu memang sengaja diangkut secara ilegal melalui jalur yang tidak semestinya. Polisi juga belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatan sopir atau pihak lain dalam kasus tersebut. [sar/ian]

  • Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Diduga Angkut Rokok Ilegal

    Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Diduga Angkut Rokok Ilegal

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah bus Pahala Kencana mengalami kebakaran hebat di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/6/2025).

    Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, dan informasi yang beredar menyebutkan bahwa bus tersebut membawa muatan rokok ilegal.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, membenarkan adanya temuan rokok di dalam bus. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah rokok tersebut legal atau tidak.

    “Iya, ada temuan rokok. Kami sudah limpahkan ke reskrim,” ujarnya kepada wartawan.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk dugaan muatan rokok ilegal, penanganannya kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan.

    “Bus sudah kami evakuasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuh AKP Diyon.

    Diketahui, bus bernomor polisi B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60), warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Ia didampingi dua kru, Ummu asal Kabupaten Kudus, dan Laji (37) dari Kabupaten Tuban.

    Beruntung, seluruh penumpang yang berjumlah tiga orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

    “Ada tiga penumpang, semuanya selamat, dan sudah kami pindahkan ke bus lain dengan tujuan yang sama,” pungkasnya. (sar/ted)

  • TNI AL padamkan api yang bakar lahan di lereng bukit Putus Putus

    TNI AL padamkan api yang bakar lahan di lereng bukit Putus Putus

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL melalui Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang memadamkan api yang sempat melahap lahan di kawasan Bukit Putus Putus, Jalan By Pass Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Sumatera Barat pada Minggu (1/6).

    Dalam siaran pers resmi TNI AL dijelaskan bahwa proses pemadaman itu tidak hanya dilakukan oleh TNI AL saja melainkan dibantu Dinas Damkar Kota Padang, Damkar Pelindo, Polsek Teluk Bayur, Polsek Lubuk Begalung, dan masyarakat sekitar.

    Danyonmarhanlan II Padang Letkol Marinir Wachit Hasim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan, proses pemadaman api bermula ketika pihak TNI AL menerima laporan dari warga soal kebakaran lahan yang terjadi di Bukit Putus Putus.

    “Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada Minggu pukul 11.47 WIB karena melihat api dari lereng perbukitan,” kata Wachit.

    Setelah menerima laporan tersebut, dirinya langsung menerjunkan personel untuk memadamkan api. Wachit melanjutkan, personel Marinir dan petugas yang lain sempat kesulitan memadamkan si jago merah karena api tertiup angin sehingga cepat menyebar.

    Namun berkat kerja sama serta kegigihan personel TNI AL dan seluruh petugas, api akhirnya dipadamkan. Wachit melanjutkan, api tersebut melahap lahan seluas satu hektar miliki warga bernama Nurli (57).

    Walau menyebabkan kerugian materiel, Wachit memastikan kebakaran tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

    “Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” jelas dia.

    Wachit melanjutkan, upaya pemadaman api yang dilakukan pihaknya merupakan bukti bahwa TNI AL hadir sebagai dalam menjaga keamanan dan keselamatan suatu wilayah.

    Dia memastikan pihaknya akan selalu hadir dan sigap dalam memberi bantuan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pilu 12 Orang Tewas dalam Kebakaran Klinik Rehabilitasi Narkoba Meksiko

    Pilu 12 Orang Tewas dalam Kebakaran Klinik Rehabilitasi Narkoba Meksiko

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di sebuah klinik rehabilitasi narkoba di Meksiko tengah. Kantor kejaksaan negara bagian Guanajuato mengatakan bahwa kebakaran itu menewaskan 12 orang dan menyebabkan beberapa lainnya luka-luka.

    Penyebab kebakaran pada Minggu (1/6) waktu setempat itu masih dalam penyelidikan. Namun, kartel-kartel narkoba yang beroperasi di daerah tersebut sebelumnya telah menyerang klinik-klinik rehabilitasi narkoba sebagai bagian dari upaya mereka untuk merekrut paksa para pasien.

    Para ahli saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mewawancarai para saksi untuk menetapkan “alasan di balik insiden tragis tersebut,” kata Kantor kejaksaan negara bagian Guanajuato dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (2/6/2025).

    Sebelumnya pada bulan April lalu, orang-orang bersenjata menembaki sebuah klinik rehabilitasi narkoba di negara bagian Sinaloa yang bermasalah, menewaskan sedikitnya sembilan orang.

    Para pejabat Meksiko meyakini kartel-kartel narkoba mengeksekusi mati pasien klinik rehabilitasi narkoba yang menolak bergabung dengan kelompok mereka.

    Kekerasan kriminal telah merenggut sekitar 480.000 nyawa di Meksiko sejak tahun 2006 dan menyebabkan sekitar 120.000 orang hilang, menurut angka resmi.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wali Kota Pasuruan Tekankan Peran Penting Relawan SIBAT Hadapi Ancaman Banjir

    Wali Kota Pasuruan Tekankan Peran Penting Relawan SIBAT Hadapi Ancaman Banjir

    Pasuruan (beritajatim.com) – Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menegaskan peran vital relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam menghadapi ancaman banjir yang rawan terjadi di wilayahnya. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Orientasi Relawan SIBAT Kota Pasuruan Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor PMI Kota Pasuruan.

    Sebanyak 25 relawan dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan yang mencakup materi teori dan simulasi lapangan. Para pemateri berasal dari PMI Kabupaten Malang.

    Mas Adi, sapaan akrab Wali Kota sekaligus Ketua PMI Kota Pasuruan, menyebut karakteristik geografis kota yang dikelilingi pantai dan tiga sungai besar membuat banjir menjadi bencana yang kerap mengintai, terutama saat musim hujan.

    “Struktur Kota Pasuruan ini dikelilingi oleh pantai dan tiga sungai besar yang sering meluap saat musim penghujan,” ujarnya dalam sambutan.

    Menurutnya, kehadiran relawan SIBAT menjadi bagian penting dalam strategi penanggulangan bencana berbasis komunitas. Ia mendorong peserta untuk serius mengikuti pelatihan agar mampu memahami konsep penyelamatan air (Water Rescue) dan pemetaan potensi bencana secara menyeluruh.

    “PMI harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi persoalan bencana,” tegasnya.

    Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti simulasi nyata terkait penanganan darurat seperti banjir, gempa, dan kebakaran. Hal ini bertujuan meningkatkan kecepatan dan ketepatan respons relawan di lapangan.

    Mas Adi mengingatkan bahwa potensi bencana terus berkembang, sehingga peningkatan kapasitas relawan tidak boleh berhenti.

    “Penguatan kapasitas harus tetap dilakukan karena kebencanaan juga mengalami dinamika,” tambahnya.

    Ia menutup sambutannya dengan menekankan bahwa relawan SIBAT bukan sekadar pelengkap, melainkan ujung tombak dalam sistem mitigasi dan penanggulangan bencana di lingkungan masing-masing.

    “Kita ingin setiap lingkungan punya ujung tombak yang siap turun tangan saat bencana datang,” tandasnya. [ada/beq]

  • Angkot Jaklingko tabrak tiang di Tanjung Priok

    Angkot Jaklingko tabrak tiang di Tanjung Priok

    Petugas Gulkarmat dan warga mengevakusi mobil Jaklingko yang menabrak tiang di Jalan Sunter Permai Raya Tanjung Priok pada Senin (2/6/2025) dinihari ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu

    Angkot Jaklingko tabrak tiang di Tanjung Priok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 02 Juni 2025 – 08:29 WIB

    Elshinta.com – Sebuah mobil angkutan kota (angkot) Jaklingko menabrak tiang di pinggir jalan yang ada di Jalan Sunter Permai Raya, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin dini hari, yang diduga sopir angkot itu mengantuk saat mengemudi.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin, mengatakan mobil angkutan milik pemerintah DKI Jakarta tersebut rusak parah di bagian dan terjepit di tiang yang ada di jalanan tersebut.

    “Mobil ini melaju menabrak tiang hingga membelah bagian depan mobil. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Gatot.

    Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kata dia, pada saat siang hari orang tua sopir Jaklingko itu meninggal dan setelah selesai dikebumikan, dia langsung lanjut bekerja mengemudikan mobil angkotnya.

    Dalam kondisi lelah disertai mengantuk, mobil yang dikendarai sopir tersebut tidak terkendali lalu menabrak tiang di pinggir Jalan Sunter Permai Raya Kecamatan Tanjung Priok.

    Selanjutnya sopir langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis.

    Petugas Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu pun mengerahkan satu unit mobil penyelamatan dengan tiga personel untuk mengevakuasi mobil angkot tersebut.

    “Kami menerima informasi pukul 01.20 WIB dan langsung melakukan evakuasi. Alhamdulillah evakuasi berhasil dilakukan pukul 01.48 WIB,” ujar Gatot.

    Sumber : Antara

  • 3 Asteroid Pembunuh Bisa Hancurkan Bumi, Tersembunyi di Planet Venus

    3 Asteroid Pembunuh Bisa Hancurkan Bumi, Tersembunyi di Planet Venus

    Bisnis.com, JAKARTA – Venus menyembunyikan sedikitnya tiga asteroid pembunuh kota yang dapat menghantam Bumi tanpa peringatan, yang berpotensi mendatangkan malapetaka di planet kita.

    “Saat ini diketahui ada dua puluh asteroid co-orbital [batuan ruang angkasa di orbit dua benda langit] Venus,” para penulis memperingatkan dalam studi arockcalyptic, yang diterbitkan dalam jurnal “Astronomy & Astrophysics” seperti dilansir dari New York Post.

    Tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Valerio Carruba dari Universitas São Paulo di Brasil, menulis bahwa sedikitnya tiga asteroid 2020 SB, 524522, dan 2020 CL1 yang mengitari matahari bersamaan dengan planet kembaran kita memiliki orbit yang tidak stabil yang membawa mereka ke dekat Bumi.

    Jika lintasan yang goyah ini bergeser sedikit saja oleh perubahan gravitasi kecil atau gaya lainnya, asteroid tersebut dapat berada pada jalur tabrakan dengan planet kita, menurut penelitian tersebut.

    Carruba & Co. sampai pada kesimpulan ini dengan menggunakan batuan ruang angkasa tiruan untuk mensimulasikan berbagai kemungkinan hasil selama 36.000 tahun, menemukan bahwa ada populasi besar asteroid dengan eksentrisitas rendah — yang sebelumnya dianggap tidak berbahaya yang dapat didorong ke arah Bumi melalui pergeseran gravitasi dan faktor-faktor lainnya.

    Lebih buruk lagi, orbit batuan kosmik yang disebutkan di atas membuat mereka hampir tidak terlihat oleh perangkat deteksi Bumi.

    Sementara para ilmuwan di NASA dan badan antariksa lainnya secara rutin melacak asteroid dekat Bumi yang berpotensi berbahaya, teleskop tidak dapat menemukan batuan di jalur suborbital dengan Venus karena silau matahari, yang melindungi mereka seperti perangkat penyembunyian kosmik, WION melaporkan.

    Karena titik buta antarbintang ini, Observatorium Rubin di Chili hanya memiliki waktu dua hingga empat minggu untuk menemukan asteroid yang mematikan, sehingga kita tidak punya banyak waktu jika mereka berada di jalur tabrakan.

    Asteroid 2020 SB, 524522, dan 2020 CL1 berukuran antara 330 dan 1.300 kaki diameternya, sehingga masing-masing mampu menghancurkan seluruh kota dan menyebabkan kebakaran besar serta tsunami, Daily Mail melaporkan.

    Dampaknya akan meninggalkan kawah selebar lebih dari dua mil dan menghasilkan energi 1 juta kali lebih besar daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945.

    Sayangnya, karena keterbatasan peralatan pemantauan terestrial, kita mungkin harus mencari solusinya di bintang-bintang.

    Para peneliti memperkirakan bahwa orbit asteroid co-orbital bisa menjadi tidak dapat diprediksi hanya dalam waktu lebih dari 150 tahun sebuah titik waktu dalam skala waktu antarbintang.

  • Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan, Diduga Bawa Rokok Ilegal  
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juni 2025

    Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan, Diduga Bawa Rokok Ilegal Surabaya 1 Juni 2025

    Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan, Diduga Bawa Rokok Ilegal
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Bus penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) hangus terbakar di Jalan Raya Desa Paterongan,
    Kecamatan Galis
    , Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (1/6/2025). Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
    Bus dari Perusahaan Otobus (PO) Pahala Kencana dengan pelat nomor B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60), warga Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta.
    Dalam bus itu, Agus bersama satu sopir lain, yakni Ummu asal Kabupaten Kudus, kondektur bus, Laji (37) dari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, serta tiga penumpang asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.
    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, mengatakan kejadian bermula saat bus dari Kabupaten Sumenep itu hendak menuju ke Jakarta.
    Setibanya di
    Jalan Raya Paterongan
    , Kecamatan Galis, terlihat indikator merah dari dasbor kemudi. Pengemudi bus bersama kru lain kemudian turun dan mengecek mesin di bagian belakang.
    Setelah dicek, mesin bus mengeluarkan percikan api dan penuh asap. Penumpang panik lalu keluar.
    “Jadi setelah dicek ternyata ada percikan api. Semuanya turun termasuk tiga penumpang. Kejadiannya tadi sekitar jam 12.45,” ujar dia.
    Tak lama kemudian, api semakin menjalar dan membakar bus tersebut. “Sempat ada ledakan saat bus sudah terbakar,” imbuh Diyon.
    Ia mengatakan, pemadaman memakan waktu. Sebab, akses lokasi jauh dari titik petugas pemadam kebakaran. Akibatnya, pemadaman dibantu oleh warga menggunakan alat seadanya.
    “Untuk korban jiwa tidak ada. Semuanya selamat. Lalu tiga penumpang sudah kami alihkan untuk naik armada lain yang melintas,” ungkap dia.
    Selain itu, saat petugas dan warga hendak melakukan pemadaman api di bagian bagasi belakang, petugas menemukan ratusan batang rokok. Diduga, ratusan batang rokok itu ilegal atau tanpa cukai.
    “Untuk isi dari bagasi belakang ada rokok, itu sudah kami limpahkan ke reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” sambung dia.
    Tak hanya itu, polisi juga mengecek surat trayek
    bus Pahala Kencana
    tersebut. Hasilnya, bus tersebut memiliki trayek dari Terminal Arjosari ke Jakarta. “Kalau menurut trayeknya, itu dari Malang ke Jakarta, bukan Madura,” imbuh dia.
    Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Bangkalan, Taufan Nasrullah, mengatakan pihaknya menerjunkan 12 anggota dengan dua unit mobil pemadam.
    “Tadi lalu lintas macet, jadi kami tiba dalam kondisi api sudah mengecil. Kami lalu melakukan pemadaman hingga pendinginan,” tutur dia.
    Ia mengaku, saat melakukan pemadaman, mereka juga menemukan ratusan bungkus rokok dari dalam bus itu. “Iya tadi ada banyak, tapi tidak tahu itu dari mana,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Seluruh Bodi Hangus

    Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Seluruh Bodi Hangus

    Bangkalan (beritajatim.com) – Bus Pahala Kencana terbakar di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan. Kobaran api melahap seluruh badan bus.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengatakan tiga penumpang sudah dipindahkan ke bus lain yang melintas. Ketiganya penumpang selamat dan tak mengalami luka apapun.

    “Untuk tiga penumpang sudah kami pindah ke bus lain,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).

    Ia mengatakan, bus dengan nopol B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60) warga Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta. Sopir bersama dua kru, yakni Ummu asal Kabupaten Kudus dan Laji (37) asal Kabupaten Tuban.

    Menurut Diyon, kebakaran diduga muncul akibat korsleting listrik di mesin bus pada bagian belakang. Api dengan cepat menyambar dan membakar badan bus.

    “Dugaannya korsleting listrik. Kami masih selidiki lebih lanjut,” ungkapnya.

    Akibat kejadian itu, pihak bus mengalami kerugian hingga Rp 1,2 miliar. Seluruh badan bus hangus tak bersisa. [sar/but]

  • Pesta Kemenangan PSG Ricuh, Dua Orang Tewas dan Ratusan Ditahan

    Pesta Kemenangan PSG Ricuh, Dua Orang Tewas dan Ratusan Ditahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perayaan kemenangan klub Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions berujung ricuh. Dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam kerusuhan yang terjadi di Paris dan sejumlah wilayah lain di Prancis.

    Kerusuhan pecah setelah PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 dalam laga final Liga Champions yang digelar di Munich, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat. Kemenangan ini merupakan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah PSG.

    Mengutip laporan The Independent, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prancis melaporkan bahwa 192 orang mengalami luka-luka dan terjadi 692 insiden kebakaran, termasuk 264 kasus pembakaran kendaraan.

    Hingga Minggu pagi, sebanyak 559 orang telah ditangkap, 491 di antaranya terjadi di Paris. Sementara itu, 320 orang ditahan, termasuk 254 penahanan di ibu kota.

    Kerusuhan dimulai bahkan sebelum pertandingan usai. Meski ribuan penggemar menyaksikan laga final di sejumlah titik, termasuk di stadion Parc des Princes yang menayangkan pertandingan lewat layar besar, sejumlah kelompok mulai menyalakan suar dan memicu bentrokan dengan aparat.

    Selama babak pertama, kepolisian antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang merayakan kemenangan dengan cara anarkis. Di sekitar Champs-Élysées, meriam air dikerahkan untuk mengamankan area Place de l’Étoile dekat Arc de Triomphe, setelah sekelompok orang berusaha menerobos barikade.

    Pemain PSG, Ousmane Dembélé, turut angkat suara. Ia meminta para penggemar untuk tetap menjaga ketertiban dalam merayakan kemenangan bersejarah ini.

    “Mari kita rayakan, tetapi tanpa merusak segalanya di Paris,” ujar Dembélé kepada stasiun TV Canal Plus.

    Pihak berwenang Prancis masih melakukan evaluasi dan peningkatan pengamanan menyusul kejadian ini.

    (hsy/hsy)