Kebakaran Melanda Blok A Pasar Anyar Bogor, Dua Toko Ludes Terbakar
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Dua toko di kawasan Blok A, Pasar Anyar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (6/6/2025) petang. Kebakaran tersebut menyebabkan kemacetan parah di sekitar lokasi pasar akibat tingginya aktivitas masyarakat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Ade Nugraha, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu toko.
“Tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara, penyebabnya adalah korsleting listrik,” kata Ade, saat dikonfirmasi.
Ade menyebutkan, api pertama kali muncul dari sebuah toko elektronik di kawasan Blok A. Setelah itu, api dengan cepat merambat ke toko lainnya yang berada di sampingnya.
“Dari keterangan saksi di lokasi, api berasal dari toko elektronik dan kemudian merambat ke toko sebelah,” jelasnya.
Ade menambahkan, petugas membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk berhasil memadamkan api. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bogor serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dikerahkan ke lokasi kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
“Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan situasi di lokasi kejadian sudah kembali aman,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/06/06/6842f11b267c1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri Megapolitan 6 Juni 2025
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kebakaran yang melanda Kampung Sawah, RT 17, RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, meninggalkan duka mendalam bagi warganya, salah satunya Solihin (50).
Rumahnya habis terbakar hanya dua hari setelah istrinya meninggal. Istrinya baru saja berpulang pada Rabu (4/6/2025) lalu.
“Ini rumah saya enggak ada yang tersisa, enggak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Solihin saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi kebakaran, Jumat (6/6/2025).
Saat kebakaran terjadi, Solihin tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid yang terletak di seberang rumahnya. Setelah selesai salat, ia terkejut melihat api besar yang telah melalap habis rumahnya.
Solihin tidak bisa lagi masuk ke dalam rumahnya. Sementara itu, anak dan menantunya sibuk menyelamatkan diri. Akibatnya, barang-barang berharga milik Solihin tidak ada yang bisa diselamatkan.
Saat ini, Solihin masih meratapi rumahnya yang kini hanya menyisakan puing-puing. Bahkan, ia sendiri belum tahu ke mana akan mengungsi.
“Saya enggak tahu, mengungsi ke mana belum tahu,” katanya sambil menahan tangis.
Solihin berharap ada bantuan segera bagi para korban kebakaran, terutama untuk kebutuhan anak-anak.
“Saya harap ada bantuan untuk warga yang kena, seperti kebutuhan anak-anak kecil, anak sekolah,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/6842ecb0eeb88.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue Megapolitan 6 Juni 2025
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Penyebab kebakaran yang melanda kawasan Kampung Sawah, RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025), masih belum dapat dipastikan.
Namun, menurut keterangan salah satu warga yang menjadi korban, Solihin (50), api diduga berasal dari rumah warga yang sedang memasak kue dan ditinggal dalam keadaan menyala.
“Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” ujar Solihin saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi kejadian, Jumat.
Solihin mengatakan kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang menunaikan shalat Jumat di masjid. Ia mengaku terkejut saat kembali dari masjid dan mendapati rumahnya sudah dilalap si jago merah.
“Kami pas habis salat Jumat di masjid seberang tahu-tahu apinya sudah gede. Ya, sudah habis semua,” tambah dia.
Sementara itu, warga lain bernama Jauhari (30) menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, dirinya sedang tertidur pulas. Ia terbangun ketika merasakan hawa panas dan melihat api besar sudah membakar bagian belakang rumahnya.
“Waktu itu saya lagi tidur, di belakang rumah saya tiba-tiba besar aja, itu dari warung mie,” tutur Jauhari.
Seperti halnya Solihin, rumah Jauhari juga ludes terbakar. Ia tak sempat menyelamatkan barang berharga apa pun karena kobaran api yang cepat membesar.
Kondisi semakin sulit karena banyak warga yang berdesakan di depan rumah untuk menyelamatkan barang-barang mereka masing-masing.
Hal tersebut membuat Jauhari kesulitan mengevakuasi barang berharganya ke tempat aman.
Saat ditemui
Kompas.com
, Jauhari tampak duduk termenung, menatap sisa bangunan rumahnya yang telah rata dengan tanah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Heboh! Sapi Kurban Dispendik Jawa Timur Masuk Kolam Sebelum Disembelih
Surabaya (beritajatim.com) – Sapi kurban Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur lepas dan masuk kolam di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jumat (6/6/2025) pagi, sebelum disembelih.
Sapi itu lepas dari ikatannya dan tercebur ke dala kolam sedalam 1,5 meter di kompleks kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sekitar pukul 05.45 WIB, tepat sebelum salat Idul Adha.
Tingkah dari sapi seberat 800 kilogram itu sontak mengejutkan seluruh jemaah salat Idul Adha yang sedang mengumandangkan takbir, sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (damkar).
Kabid Pemadam Kebakaran Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, proses evakuasi sapi 800 kilogram itu dilakukan dengan bantuan alat berat, untuk mengangkat tubuh sapi dari kolam.
“Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.46 WIB, petugas melakukan koordinasi untuk langsung evakuasi,” kata Wasis.
evakuasi sapi memakan waktu relatif lama, sekitar 1,5 jam atau lebih, karena petugas harus mengaitkan sabuk penyelamatan ke tubuh sapi.
“Selesai evakuasi sekitar pukul 10.18 WIB,” jelasnya.
Setelah sapi terangkat dan berhasil diselamatkan, lanjut Wasis, petugas memastikan bahwa sapi dalam kondisi sehat dan kembali diikat dalam ikatan tali yang kuat.
“Kedalaman kolam ±1,5 meter, beruntung sapinya dalam kondisi masih sehat,” ucap Wasis. [ram/aje]
-

Kebakaran di Maskuning Kulon Hanguskan Rumah dan Empat Motor, Kerugian Capai Rp30 Juta
Bondowoso (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda Dusun Krajan, Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jumat (6/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam peristiwa ini, satu rumah warga ludes terbakar bersama empat unit sepeda motor, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 07.00 WIB melalui pesan WhatsApp.
“Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,” ujar Sigit.
Rumah milik Nasrul Umam (45), berukuran 6×4 meter, hangus terbakar. Selain kerusakan fisik bangunan, empat unit sepeda motor di dalam rumah turut terbakar.
Salah satu warga, Nur Fadillah (45), mengalami luka ringan di bagian tangan kiri akibat insiden tersebut.
Tim BPBD Bondowoso langsung melakukan asesmen di lokasi kejadian pada pagi hari. Proses asesmen selesai pukul 09.46 WIB.
Beberapa pihak turut terlibat dalam penanganan darurat ini, antara lain Satpol PP Kecamatan Pujer, perangkat desa, dan warga sekitar.
BPBD juga telah menginventarisasi kebutuhan logistik mendesak bagi korban, meliputi sembako, terpal, selimut, paket sandang, kasur lipat, matras gulung, paket kebersihan, family kit, makanan siap saji, hingga perlengkapan sekolah.
“Selain bantuan logistik darurat, kami juga mengusulkan bantuan material untuk perbaikan atap rumah korban, sesuai dengan ukuran bangunan yang terbakar,” tambah Sigit. [awi/aje]
-

Balon Udara Nyaris Habiskan Rumah Warga di Pacitan, Jaringan Listrik PLN Terbakar
Pacitan (beritajatim.com) – Sebuah balon udara tanpa awak nyaris menyebabkan kebakaran besar di rumah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Jumat (7/6/2025) pagi. Balon berukuran besar itu terbakar usai menimpa jaringan listrik milik PLN yang melintang tepat di atas rumah milik Tatuk Purwanto.
“Yang terbakar atap rumah dan jaringan kabel TM (Tegangan Menengah) milik PLN,” ujar Sugino, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Damkarmat Satpol PP Kabupaten Pacitan saat dikonfirmasi.
Laporan kejadian diterima petugas Damkar pada pukul 07.45 WIB. Tiga personel piket langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman guna mencegah api merambat dan membakar seluruh rumah di bawahnya.
“Sekitar 30 balon udara berhasil dievakuasi dari sekitar lokasi. Kami juga melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada sisa api yang bisa memicu kebakaran susulan,” jelas Sugino.
Berdasarkan informasi yang diterima, balon udara tersebut diperkirakan datang dari arah timur dan jatuh mengenai kabel listrik sebelum sebagian materialnya mengenai atap rumah.
“Tidak ditemukan tanda atau identitas yang menunjukkan asal balon udara itu. Kalaupun ada, mungkin sudah ikut terbakar,” pungkas Sugino. [tri/aje]
-

Gulkarmat Jaksel selamatkan sapi kurban tercebur di kolam renang bekas
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) menyelamatkan sapi kurban seberat 550 kilogram (kg) yang tercebur di kolam renang bekas sedalam lima meter.
“Ada sapi kurban ikatan talinya putus dan sapi itu tercebur ke dalam bekas kolam renang dengan kedalaman lima meter,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.
Syamsul mengatakan dari kejadian itu terjadi di Jalan Flamboyan RT14 /RW05, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6) malam pukul 21.30 WIB.
Warga yang mengetahui pun langsung melapor ke pos Gulkarmat sektor terdekat.
Kemudian, dua unit tim dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi sapi lokal yang tercebur. Kurang lebih satu jam hingga pukul 22.30 WIB, sapi berhasil ditangani.
“Akhirnya sapi berhasil dievakuasi dengan menggunakan sistem block and takle dan multipod,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi, hambatan yang ditemui yakni kedalaman kolam lima meter dan lebar kolam tiga meter dengan berat sapi 550 kg.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5107700/original/009089500_1737689451-kebakaran.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cekcok dengan Mantan istri, Pria di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria nekat membakar rumahnya sendiri sebabkan dua rumah di kawasan Jakarta Selatan hangus terbakar pada Kamis (5/6) malam hari. Ditenggarai pria tersebut terlibat cekcok dengan mantan istrinya dalam kondisi mabuk.
“Suami bertengkar dengan istrinya (kondisi sudah pisah ranjang) suami dalam kondisi mabuk, bertengkar/ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalahan dan membakar rumahnya,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda melalui keterangannya, Jumat (6/6).
Akibat ulah pria tersebut, kebakaran merembet ke rumah lainnya sehingga menyebabkan dua unit rumah terbakar di Jalan H Muchtar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Syamsul menerangkan, setelah kejadian, pihak damkar langsung menerima laporan terjadinya kebaran dan langsung menuju lokasi. Beruntung kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan.
“Total pengerahan unit 8, jumlah personel 31 orang,” ucap Syamsul.
-
/data/photo/2025/06/06/684289b49f915.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 6 Juni 2025
Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah di Jalan Kapuk Raya, Nomor 26, RT 05, RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (6/6/2025).
“Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Gatot Sulaeman
saat dikonfirmasi, Jumat.
Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, ada sekitar lima rumah yang dilalap si jago merah.
Api terlihat lebih dulu membakar area atap beberapa rumah tersebut.
Asap hitam terus membubung tinggi ke langit dan perlahan merobohkan bangunan beton rumah.
Gatot mengatakan,
petugas damkar
pertama kali mendapatkan informasi
kebakaran
itu dari salah satu warga bernama Tuti.
Usai mendapat laporan, sekitar 17 unit mobil
damkar
dengan 85 personel langsung diterjunkan ke lokasi. Para personel tiba di lokasi sekitar pukul 12.25 WIB.
Sekitar 12.27 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan.
Sampai saat ini, para petugas damkar masih berjibaku memadamkan api.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/06/6842fa621cdc6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/06/6842a3be05e15.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)