Kasus: kebakaran

  • Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Lubang Fondasi di Bogor – Page 3

    Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Lubang Fondasi di Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pekerja bangunan tewas usai tertimbun material longsor saat mengerjakan proyek pembangunan SDN Gang Aut, Kota Bogor, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Korban tewas atas nama Iwan Setiawan (51) warga Kampung Bunar RT 002/RW 005, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

    Peristiwa bermula, Iwan sedang melakukan aktivitas penggalian lubang untuk membangun pondasi gedung sd. Tiba-tiba terjadi longsor dan material longsoran tanah bercampur batu menimpa korban yang sedang berada di kedalaman 2 meter.

    “Jadi korban sedang menggali, tiba-tiba terjadi longsor hingga korban tertimbun,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, M. Ade Nugraha.

    Proses evakuasi sempat terkendala karena area longsor sangat sempit, diameternya hanya sekitar 1 meter. Tim SAR gabungan akhirnya melakukan penyelamatan dengan cara manual.

    “Setelah sekitar 1 Jam 15 menit penanganan, korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena saat itu masih ada tanda-tanda korban masih hidup,” ujarnya.

     

  • Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur mencapai Rp120 juta.

    “Objek yang terbakar rumah milik Ibu Leni yang berusia 90 tahun, dengan luas area kurang lebih 80 meter persegi. Total kerugian sekitar Rp120 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Muchtar menyebut, kebakaran rumah yang berada di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya ini diduga terjadi akibat korsleting listrik.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur untuk memadamkan api di sekitar rumah.

    “Api berhasil kami padamkan dan berstatus hijau sekitar pukul 01.33 WIB,” ucap Muchtar.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub Pastikan Keamanan Penumpang Pesawat Saudia Usai Kembali Dapat Ancaman Bom – Page 3

    Kemenhub Pastikan Keamanan Penumpang Pesawat Saudia Usai Kembali Dapat Ancaman Bom – Page 3

    Asri menambahkan, pukul 12.55 WIB pemeriksaan terhadap kru dan penumpang telah selesai dilakukan. Dilanjutkan pemeriksaan pesawat secara gabungan oleh Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security), serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

    Namun, kegiatan itu tidak sampai mengganggu operasional penerbangan dari dan ke Kualanamu. “Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” ucap Asri.

    Kru dan penumpang rencana diterbangkan ke Surabaya Minggu (22/6/2025), pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama.

  • 65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah Rt.11/01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Sumber : Antara

  • Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketegangan di Timur Tengah meledak menjadi konfrontasi militer langsung antara Iran dan Israel penjajah, dengan serangkaian serangan udara, rudal, dan drone yang mengguncang dua negara bersenjata lengkap itu dalam salah satu babak paling mematikan dalam sejarah konflik mereka.

    Serangan paling parah dilaporkan terjadi Sabtu 21 Juni 2025 dini hari, ketika Israel penjajah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Isfahan, salah satu instalasi nuklir terbesar Iran, dan beberapa titik strategis lainnya.

    Media pemerintah Iran Fars News mengonfirmasi serangan itu, namun menyebutkan bahwa “tidak ada kebocoran bahan berbahaya” dari situs nuklir tersebut.

    Di waktu hampir bersamaan, Israel penjajah juga meluncurkan serangan ke kota suci Qom. Sumber medis Iran menyatakan seorang remaja berusia 16 tahun tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    “Israel menyerang jantung infrastruktur nuklir kami. Ini adalah agresi terbuka yang melanggar hukum internasional dan akan direspons,” ucap Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dalam konferensi pers darurat di Teheran.

    Sementara itu, Israel penjajah mengatakan telah menghantam puluhan target militer di Iran, termasuk lokasi produksi rudal dan pusat riset senjata nuklir di Teheran. Militer Israel penjajah menyebut ini sebagai tindakan pre-emptive untuk mencegah “ancaman eksistensial dari pengembangan nuklir Iran.”

    Langit Tel Aviv Dikepung Rudal Balistik

    Tidak tinggal diam, Iran membalas dengan meluncurkan lima rudal balistik yang menyasar wilayah tengah Israel penjajah. Sirene peringatan menggema di seluruh Tel Aviv dan wilayah sekitar, memicu kepanikan luas.

    “Kami menyaksikan kilatan di langit, diikuti suara ledakan dahsyat. Anak-anak menangis. Semua orang lari ke tempat perlindungan,” kata Miriam Levi, seorang warga Tel Aviv yang rumahnya rusak akibat serpihan rudal.

    Otoritas Israel penjajah mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome. Namun, kebakaran dilaporkan terjadi di sebuah gedung hunian bertingkat akibat puing-puing dari intersepsi rudal.

    Militer Israel penjajah menegaskan tidak ada korban jiwa dalam serangan balasan Iran. Namun, 24 warga sipil Israel penjajah telah tewas dalam serangan-serangan rudal sejak konflik meningkat pada pertengahan Juni, menurut data resmi pemerintah.

    Korban Massal di Iran, Termasuk Ilmuwan Nuklir

    Dampak paling mengerikan terjadi di Iran. Menurut Human Rights Activists News Agency yang berbasis di AS, serangan udara Israel penjajah telah menewaskan 639 orang sejak 13 Juni. Di antara korban, termasuk ilmuwan nuklir dan petinggi militer Iran.

    “Serangan ini bukan hanya terhadap fasilitas militer, tapi juga warga sipil. Mereka mencoba melemahkan bangsa kami dengan cara paling biadab,” ujar seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan Iran yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Jalan Diplomasi Tertutup, Guncangan Global Menguat

    Sementara Eropa berusaha menjaga dialog tetap terbuka di Jenewa, Iran menolak kemungkinan negosiasi dengan Amerika Serikat selama “agresi Israel penjajah masih berlangsung.” Dalam pembicaraan dengan diplomat Eropa, Abbas Araqchi menyatakan bahwa “tidak ada ruang untuk kompromi di bawah ancaman.”

    Presiden AS Donald Trump, yang saat ini berada dalam masa transisi pemerintahan, menyatakan bahwa “Iran sangat dekat memiliki senjata nuklir, mungkin dalam hitungan minggu.” Ia juga menolak permintaan agar menekan Israel penjajah untuk menghentikan serangan udara.

    “Kami siap, bersedia, dan mampu. Tetapi saya akan beri waktu dua minggu lagi. Jika akal sehat tidak kembali, maka… kita tahu apa yang harus dilakukan,” kata Trump saat berbicara di Morristown, New Jersey.

    Kecemasan Internasional: De-Eskalasi atau Perang Terbuka

    Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar mengambil tindakan tegas terhadap “agresi sistematis Israel penjajah yang mengancam perdamaian dunia.” Sebaliknya, Duta Besar Israel penjajah, Danny Danon, menyatakan bahwa “serangan kami akan terus berlanjut hingga ancaman nuklir Iran benar-benar dihancurkan.”

    Rusia dan China mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan de-eskalasi segera. Namun, sebagian besar negara anggota Dewan Keamanan belum mengambil tindakan konkret. Sementara itu, ratusan warga AS telah meninggalkan Iran dalam beberapa hari terakhir, menurut kabel diplomatik yang bocor ke Reuters.

    Konflik Memasuki Titik Tidak Bisa Kembali?

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan peringatan keras dari Istanbul.

    “Genosida di Gaza dan perang udara melawan Iran membawa dunia ke ambang kehancuran. Ini kegilaan yang harus dihentikan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Dengan serangan terhadap fasilitas nuklir dan balasan rudal ke jantung ekonomi Israel penjajah, konflik ini telah melewati batas peringatan. Ketegangan bukan lagi retorika, tapi menjadi kenyataan dengan nyawa sebagai taruhannya.***

  • Usai Ditutup Permanen, Begini Perkembangan Terbaru ParQ Ubud – Page 3

    Usai Ditutup Permanen, Begini Perkembangan Terbaru ParQ Ubud – Page 3

    Sebelumnya, PARQ Ubud atau yang dikenal sebagai ‘Kampung Rusia’ di Jalan Sriwedari, Tegallalang, Ubud, Gianyar, Bali, ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar pada Senin, 20 Januari 2025. Penutupan itu dilakukan karena PARQ Ubud yang banyak dihuni turis asing dari Rusia itu dianggap melanggar beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar.

    Penghentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud berdasarkan Keputusan Bupati Gianyar Nomor 285/E-09/HK/2025. Dalam Keputusan tersebut, juga diminta kepada pemilik dan/atau penanggung jawab usaha untuk menutup usahanya.

    Dilansir dari laman resmi Pemkab Gianyar, Senin, 20 Januari 2025, untuk menegakkan perda atau Keputusan Bupati, Bupati Gianyar mengeluarkan Surat Perintah Bupati Gianyar Nomor 300/0189/POLDAM kepada I Made Watha selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gianyar.

    I Made Watha ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap pelaksanaan Keputusan Bupati Gianyar tentang penghentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud Bali.

    Pemberhentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud karena tidak sesuai dengan ketentuan pasal 19 ayat 3 pada Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar no 15 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar no 2 tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko.

    Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengatakan, tindakan penutupan telah berdasarkan hukum yang ada khususnya peraturan daerah kabupaten Gianyar.  “Penutupan dilakukan sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar, dan telah melalui beberapa tahapan,” ujarnya.

    Video penutupan PARQ Ubud oleh Satpol PP Gianyar tersebut ramai beredar di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, salah satunya di akun X (diulunya Twitter) @anamazingbali pada Selasa (21/1/2025), penyegelan usaha akomodasi itu sempat diwarnai kericuhan.

     

  • Apa Itu Gav-Yam Negev, Silicon Valley-nya Israel yang Dirudal Iran

    Apa Itu Gav-Yam Negev, Silicon Valley-nya Israel yang Dirudal Iran

    Jakarta

    Serangan terbaru Iran ke Israel merusak Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park. Ini adalah Silicon Valley versi Israel.

    Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park ada di Kota Beer Sheva. Tempat ini jaraknya 108 km arah darat daya dari Tel Aviv, Ibukota Israel.

    Pada Jumat (20/6) kemarin, serangan rudal Iran menyasar Beer Sheva. Reuters dan Al Arabiya memberitakan kebakaran terjadi di dekat taman tekno Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park.

    Apa saja daftar kerusakan yang terjadi, masih belum diungkap. Tempat apakah ini? Tentunya ia punya peran vital sehingga disasar rudal Iran.

    Dilihat dari situs resmi Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, Sabtu (21/6/2025) adalah pusat litbang teknologi paling canggih di Israel. Tempat ini didukung oleh kampus Universitas Ben Gurion dan kampus militer Israel Defence Force Cabang C4i.

    Tempat ini punya tujuan menjadi arena pengembangan teknologi maju dan inovasi sains. Yang dikembangkan di sini adalah teknologi siber canggih, machine learning, data science, AI, robotika, material compound inovatif, media, IoT dan bidang lain yang dipelajari aneka pusat riset di Universitas Ben Gurion.

    Bisa dibilang, inilah Silicon Valley-nya Israel, bedanya di Israel ada tentaranya. Para ahli yang ada di sini disebutkan berasal dari veteran unit teknologi elit tentara IDF, lulusan Universitas Ben Gurion, industri high-tech dan para investor. Dengan bangga mereka sebut akademisi, industri dan unit militer bagian teknologi bersatu di sini.

    Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park terdiri dari 70 perusahaan Israel dan internasional, termasuk Microsoft. Ada 2.500 insinyur bekerja di sini dengan target bisa mempekerjakan 10.000 orang.

    Taman teknologi ini juga didukung 20.000 mahasiswa Universitas Ben Gurion dan 7.000 personel tentara IDF dari kampus C4i. Tempat ini digadang-gadang sebagai National Cyber Campus di Israel.

    Perusahaan teknologi dunia yang buka kantor di Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park antara lain Dell, Oracle, Intel, Microsoft, Nvidia, IBM dan Deutsche Telekom.

    Sudah jelas tempat ini merupakan objek vital. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park menjadi sasaran rudal Iran dalam perang Iran-Israel.

    (fay/afr)

  • Rudal Iran Tidak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat, Hancurkan Lokasi Militer Israel

    Rudal Iran Tidak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat, Hancurkan Lokasi Militer Israel

    GELORA.CO – Satu rudal Iran menghantam kota Beersheba pada Jumat dini hari (20/6/2025) tanpa intersepsi, yang mengakibatkan banyak orang terluka. Media Israel melaporkan kebakaran terjadi setelah dampak langsung tersebut.

    Radio Angkatan Darat Israel mengonfirmasi Iran hanya meluncurkan satu rudal. Menurut sumber-sumber Iran, rudal tersebut menargetkan pusat operasi militer dan siber yang aktif.

    Militer Israel mengakui rudal tersebut, yang membawa hulu ledak yang diperkirakan berbobot lebih dari 300 kilogram, mendarat langsung di Beersheba.

    Saluran 12 Israel mengutip sumber-sumber yang menjelaskan muatan senjata tersebut dan mengonfirmasi rudal tersebut tidak dicegat.

    Tim darurat dikirim ke lokasi dampak, dan polisi Beersheba melaporkan semua penduduk yang terjebak di gedung yang terkena dampak telah dievakuasi dengan selamat.

    Surat kabar Israel Haaretz, mengutip pejabat militer, menyatakan sistem pertahanan udara Israel gagal mencegat rudal tersebut, dan insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

    Menurut Saluran 12, tujuh orang mengalami luka-luka, sementara 30 orang lainnya menderita syok.

    Sementara itu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan rudal tersebut menghantam satu bangunan parkir, menyebabkan kawah dan membakar banyak kendaraan. Stasiun kereta api di dekatnya ditutup karena kerusakan tersebut.

    Rekaman yang beredar daring menunjukkan kerusakan yang meluas pada kendaraan dan bangunan, dengan asap dan api terlihat di lokasi serangan.

    Yedioth Ahronoth menambahkan beberapa unit hunian mengalami kerusakan. Sementara itu, CNN melaporkan kebakaran terjadi di dekat fasilitas Microsoft di daerah tersebut.

    Kantor berita resmi Iran menyatakan rudal tersebut menargetkan Taman Teknologi Gav Yam Negev, situs yang diyakini menjadi tempat infrastruktur militer dan siber.

    Serangan itu bertepatan dengan pengumuman Teheran tentang gelombang baru peluncuran rudal ke Israel.

    Kemudian pada hari itu, Komando Front Dalam Negeri Israel mengonfirmasi sirene diaktifkan di Dataran Tinggi Golan selatan setelah infiltrasi pesawat nirawak.

    Seorang juru bicara militer mengatakan pesawat nirawak itu dicegat, yang memicu peringatan.

    Pertukaran itu menyusul serangan udara skala besar Israel terhadap Iran sejak 13 Juni, yang menargetkan fasilitas nuklir, infrastruktur rudal, pejabat militer, dan ilmuwan.

    Teheran membalas dengan rudal balistik dan serangan pesawat nirawak dalam apa yang telah menjadi konfrontasi langsung paling intens antara kedua negara hingga saat ini.

    Menurut Kementerian Kesehatan Iran, serangan udara Israel menewaskan 224 orang dan melukai 1.277 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil.

    Media Israel, termasuk Channel 12, melaporkan 25 warga Israel telah tewas dan lebih dari 800 orang terluka dalam serangan Iran tersebut.

  • Rudal Iran Hantam Dekat Kantor Microsoft di Israel

    Rudal Iran Hantam Dekat Kantor Microsoft di Israel

    Jakarta

    Serangan rudal balistik Iran mengguncang Beersheba, Israel selatan, pada Jumat pagi (20/6/2025), menghantam kawasan strategis Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, tempat kantor Microsoft berlokasi. Ledakan memicu kebakaran hebat dan kerusakan signifikan di dekat fasilitas Microsoft, menurut laporan media lokal dan responden darurat.

    Rudal tersebut mengenai area parkir dekat kantor Microsoft, menyebabkan beberapa mobil hangus terbakar dan asap hitam membumbung tinggi, sebagaimana terekam dalam video yang beredar di media sosial. Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api.

    Sementara tim Magen David Adom (MDA) melaporkan tujuh orang mengalami luka ringan. Beruntung, serangan terjadi sebelum jam kerja, sehingga tidak ada korban jiwa.

    “Kami tiba dengan cepat di lokasi kejadian dengan pasukan besar – unit perawatan intensif, ambulans, dan sepeda motor – dan melihat asap tebal, mobil-mobil terbakar, dan kerusakan yang terlihat di salah satu bangunan, beserta kerusakan pada apartemen-apartemen tambahan,” kata paramedis MDA Dvir Ben Ze’ev dikutip dari laman Mint.

    MDA mengatakan pihaknya telah menyiapkan titik-titik penanganan darurat bagi para pekerja dan penghuni gedung di taman teknologi tersebut.

    “Pada saat yang sama, bersama dengan Komando Front Dalam Negeri, pemadam kebakaran, dan polisi, kami melakukan pencarian di gedung yang rusak dan apartemen yang terkena dampak untuk memastikan tidak ada orang terluka yang tertinggal di dalam.”

    Walikota Beersheba menyebut insiden ini sebagai “eskalasi serius” dan mendesak warga untuk tetap berada di tempat penampungan setelah sirene peringatan udara meraung di seluruh kota dan wilayah sekitarnya.

    Serangan ini merupakan bagian dari rentetan rudal Iran sebagai respons atas kampanye udara Israel yang dimulai 13 Juni 2025, menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran, termasuk situs Arak dan Natanz. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim tech park di Beersheba memiliki “kerja sama erat dengan militer Israel,” menjadikannya sasaran strategis.

    Selain Microsoft, kawasan Gav-Yam Negev dikenal sebagai pusat riset robotika dan data science, berdekatan dengan Universitas Ben Gurion dan unit militer C4i Israel.

    Militer Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara mereka berupaya mencegat rudal-rudal Iran, namun salah satu proyektil lolos dan menghantam Beersheba. Ini menjadi serangan langsung kedua terhadap fasilitas perusahaan internasional, setelah kerusakan pada pusat logistik di dekat Tel Aviv. Pasukan Pertahanan Israel menyatakan akan menanggapi serangan ini dengan “tegas” sambil menilai lintasan dan dampak rudal.

    Konflik yang memasuki minggu kedua ini telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel dan 639 di Iran, termasuk warga sipil, akibat serangan rudal dan drone Teheran serta operasi udara Israel. Infrastruktur sipil di Beersheba juga terdampak, dengan stasiun kereta Beersheba North-University sempat ditutup sementara sebelum kembali beroperasi.

    Eskalasi ini memicu kekhawatiran akan keterlibatan regional yang lebih luas. Komunitas internasional terus menyerukan gencatan senjata, namun dunia kini menanti respons lanjutan dari kedua negara di tengah ketegangan yang kian memanas.

    (afr/afr)

  • Buaya Muara Muncul di Perairan Sampang, Warga Khawatir
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Juni 2025

    Buaya Muara Muncul di Perairan Sampang, Warga Khawatir Surabaya 21 Juni 2025

    Buaya Muara Muncul di Perairan Sampang, Warga Khawatir
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Warga Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten
    Sampang
    , Jawa Timur, dibuat geger oleh kemunculan
    buaya muara
    di perairan setempat.
    Video yang beredar luas di media sosial memicu kekhawatiran di kalangan penduduk, sehingga
    Tim Pemadam Kebakaran
    (Damkar) segera melakukan pengecekan di lokasi.
    Kasiops Pemadam Kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Daerah Sampang, M Maftuh Fathorrahman menyatakan, setelah menerima informasi mengenai keberadaan buaya, tim damkar langsung turun ke lokasi.
    “Tim dari Ketapang sudah ke lokasi, tidak menemukan buaya tersebut,” ujarnya pada Sabtu (21/6/2025).
    Meskipun demikian, Maftuh mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, buaya memang kerap muncul di perairan tersebut.
    Namun, ia mengaku belum dapat memastikan kebenaran informasi itu.
    “Memang di wilayah sana, menurut informasi dari penduduk setempat ada buaya. Namun kami tidak bisa memastikan karena belum melihat langsung kemunculan buaya itu,” jelasnya.
    Pria yang akrab disapa Uud ini menjelaskan, jika benar ada buaya di wilayah tersebut, pihaknya akan menghadapi kesulitan dalam melakukan evakuasi.
    “Kami tidak punya perahu karet dan sejenisnya untuk melakukan evakuasi. Kami juga belum punya sarana untuk
    evakuasi buaya
    . Kalaupun ada buaya, evakuasinya dilakukan lintas sektoral,” ungkapnya.
    Salah satu nelayan setempat, Ali mengatakan, buaya tersebut muncul di sekitar pesisir Desa Trapang. Ia mengaku khawatir jika hewan predator itu menyerang penduduk.
    “Kami beberapa kali melihat ada buaya di perairan itu. Kami khawatir jika buaya itu ke tepian dan masuk ke pemukiman penduduk,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.