Kasus: kebakaran

  • Gempa Hari Ini Minggu 22 Juni 2025 Saat Akhir Pekan: Getarkan Indonesia Dua Kali – Page 3

    Gempa Hari Ini Minggu 22 Juni 2025 Saat Akhir Pekan: Getarkan Indonesia Dua Kali – Page 3

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Kebakaran di Penjaringan akibat kelebihan beban listrik

    Kebakaran di Penjaringan akibat kelebihan beban listrik

    Petugas Gulkarmat memadamkan api yang menghanguskan rumah bertingkat di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (22/6/2025). ANTARA/HO-Gulkarmat

    Kebakaran di Penjaringan akibat kelebihan beban listrik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Kebakaran rumah bertingkat di Jalan Elang Laut Sentra Industri Terpadu Tahap Satu Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu pagi, diduga akibat kelebihan beban listrik.

    “Alhamdulillah pemadaman sudah selesai dilakukan pukul 10.58 WIB dan kami menduga penyebabnya adalah beban kelebihan arus listrik,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penanggulangan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Dari keterangan saksi di lokasi, asap api terlihat dari lantai satu yang merupakan gudang kosong.

    Api yang muncul dari beban arus listrik yang berlebih merambat dari gudang kosong ke gudang penyimpanan daging. “Total ada 11 jiwa yang dapat diselamatkan dalam kejadian kebakaran ini,” kata dia.

    Petugas menerima informasi kejadian kebakaran ini sekitar pukul 05.35 WIB setelah ada warga yang menelepon.

    Petugas langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi 05.43 WIB. Petugas langsung melakukan pemadaman dan hingga pukul 07.53 WIB dilakukan pendinginan.

    “Kami hingga saat ini melakukan pendinginan,” kata dia.

    Ia menyebutkan total ada 80 personel yang ditugaskan memadamkan api yang membakar rumah tersebut. “Kami juga turunkan 16 unit mobil pemadam untuk memadamkan api,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ilmuwan Teriak “Kiamat” Bumi, Tandanya Terasa di Indonesia

    Ilmuwan Teriak “Kiamat” Bumi, Tandanya Terasa di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengumumkan catatan penting yang dapat menentukan nasib bumi. 

    Mengutip Mashable, berada di tempat terpencil di Samudera Pasifik sekaligus di dataran tinggi Hawaii, Observatorium Dasar Atmosfer Mauna Loa milik Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional atau National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) melakukan pengukuran atmosfer bumi harian yang tidak tercemar.

    Pada tanggal 6 Juni 2025, NOAA mengungkap bukti bahwa gas karbon dioksida yang memerangkap panas telah berakumulasi di atmosfer lebih cepat dari sebelumnya atau meningkat tajam ke tingkat yang jauh di atas yang pernah dialami sepanjang sejarah peradaban manusia.

    Pada bulan Mei ini, tingkat karbon dioksida (CO2) atmosfer mencapai 427 parts per million (ppm) atau meningkat hampir 3 ppm sejak Mei lalu (tingkat CO2 tahunan mencapai puncaknya pada bulan Mei, karena fluktuasi global alami) sekaligus menjadi puncak tingkat CO2 tertinggi yang pernah tercatat.

    Catatan berkelanjutan dari laboratorium tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi atmosfer bumi telah berubah sejak akhir tahun 1950-an. Apabila ditambahkan ke sampel udara yang jauh lebih tua yang diambil dari kantong udara yang diawetkan di inti es Antartika dan Greenland kuno serta bersama dengan pengamatan lingkungan lainnya, maka perubahan atmosfer selama sekitar 150 tahun terakhir menjadi sangat penting. Lantas, tingkat CO2 di atmosfer kini makin meroket.

    “CO2 tidak hanya berada pada level tertinggi dalam jutaan tahun, tetapi juga meningkat lebih cepat dari sebelumnya,” kata Direktur Program CO2 Scripps, Ralph Keeling yang mengelola program pengamatan atmosfer, dalam sebuah pernyataan dikutip Minggu (22/6/2025).

    Dia menambahkan, setiap tahun tingkat CO2 atmosfer mencapai titik maksimum yang lebih tinggi karena pembakaran bahan bakar fosil. Hasil pembakaran ini menimbulkan polusi dalam bentuk karbon dioksida ke atmosfer.

    “Polusi bahan bakar fosil terus menumpuk, seperti sampah di tempat pembuangan sampah,” sambung dia.

    Masyarakat di seluruh dunia dapat membayangkan dampak besar atas perubahan yang terjadi di atmosfer bumi. CO2 kini dianggap sebagai gas jejak di atmosfer yang sejatinya didominasi oleh nitrogen dan oksigen. Namun, dalam realitas fisik, konsentrasi rendah berbagai hal memiliki dampak yang sangat besar.

    “Selama setahun terakhir, kita mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat, suhu laut terpanas yang pernah tercatat, dan serangkaian gelombang panas, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan badai yang tampaknya tak berujung,” terang Administrator NOAA Rick Spinrad dalam sebuah pengumuman.

    NASA juga mencatat bahwa 2023 merupakan tahun terhangat di bumi sejak pencatatan modern dimulai sekitar tahun 1880. Waktu 10 tahun berturut-turut terakhir telah menjadi periode terhangat yang pernah tercatat oleh NASA.

    Dalam sebuah grafik hasil penelitian laboratorium Mauna Loa, terlihat bahwa kadar CO2 atmosfer terus meningkat sejak 1958 silam. Mereka juga menampilkan grafik peningkatan kadar CO2 atmosfer baru-baru ini dalam perspektif terhadap 800.000 tahun terakhir.

    Namun, yang terpenting, peradaban tidak secara inheren hancur, seperti yang para ilmuwan iklim tekankan. Pada dasarnya dunia memiliki pilihan energi yang dapat membatasi konsekuensi terburuk dari perubahan iklim, khususnya dengan secara signifikan membatasi CO2 yang masuk ke atmosfer.

    Untuk saat ini, stasiun pemantauan Mauna Loa dan stasiun pemantauan lainnya akan terus merekam fakta atmosfer bumi.

    Cuaca Panas di Indonesia

    Indonesia juga mengalami cuaca panas ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. BMKG menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas mendidih di beberapa wilayah RI. Misalnya, langit yang cerah tanpa banyak awan sehingga pemanasan menjadi maksimal.

    Lalu, posisi semu Matahari yang saat ini berada di dekat ekuator dan bergeser secara semu ke utara dengan posisi deklinasi terakhir pada 11.2 LU, yang berdampak pada penyinaran Matahari yang lebih optimum ke wilayah Indonesia.

    “Kondisi tersebut diperparah dengan kecepatan angin yang relatif lemah di beberapa lokasi, sehingga menyebabkan distribusi panas tidak terjadi, dan memperparah akumulasi panas di permukaan,” tertulis dalam keterangan BMKG.

    Tak cuma itu, kombinasi kelembaban udara yang relatif tinggi di Indonesia dan suhu udara yang optimal menyebabkan udara yang terasa di badan akan lebih tinggi dibanding normalnya.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kerugian akibat kebakaran rumah di Penjaringan Rp5 miliar

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Penjaringan Rp5 miliar

    Rumah bertingkat di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu (22/7/2025) pagi. ANTARA/HO-Gulkarmat

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Penjaringan Rp5 miliar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 13:38 WIB

    Elshinta.com – Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran rumah bertingkat di Jalan Elang Laut Sentra Industri Terpadu Tahap Satu Penjaringan, Jakarta Utara, tetapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp5 miliar.

    “Objek kebakaran berupa rumah bertingkat dengan seluas 300 meter persegi dan kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

    Dia di Jakarta, Ahad, mengatakan, kebakaran ini mengakibatkan satu unit rumah dengan tiga tingkat ludes dilalap Si Jago Merah.

    Petugas menerima informasi kejadian kebakaran ini sekitar pukul 05.35 WIB setelah ada warga yang menelepon.

    Petugas langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi 05.43 WIB. Petugas langsung melakukan pemadaman dan hingga pukul 07.53 WIB dilakukan pendinginan.

    “Kami hingga saat ini melakukan pendinginan,” kata dia.

    Ia menyebutkan, total ada 80 personel yang ditugaskan memadamkan api yang membakar rumah tersebut. “Kami juga turunkan 14 unit mobil pemadam untuk memadamkan api,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Tanah Longsor Timbun Pekerja Proyek SD di Bogor, Satu Orang Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Juni 2025

    Tanah Longsor Timbun Pekerja Proyek SD di Bogor, Satu Orang Tewas Megapolitan 22 Juni 2025

    Tanah Longsor Timbun Pekerja Proyek SD di Bogor, Satu Orang Tewas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Seorang pekerja proyek renovasi Sekolah Dasar (SD) Negeri Gang Aut,
    Kota Bogor
    , Jawa Barat, tewas setelah tertimbun
    longsor
    pada Sabtu (21/6/2025).
    Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah menggali tanah untuk pondasi bangunan sekolah.
    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor Ade Nugraha mengungkapkan, korban bernama Iwan Setiawan (51), warga Kampung Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
    “Korban tertimbun longsoran tanah setinggi enam meter saat sedang melakukan penggalian pondasi,” kata Ade saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).
    Evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan. Satu unit mobil pemadam kebakaran juga diterjunkan ke lokasi kejadian.
    Menurut Ade, proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam untuk mengangkat tubuh korban dari timbunan material longsor.
    “Korban tak sadarkan diri (pingsan) saat dievakuasi, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Vania untuk mendapat pertolongan medis,” imbuhnya.
    Namun, setelah menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), korban dinyatakan meninggal.
    Anggota Tagana Kota Bogor, Sumardi, menambahkan korban tertimbun di kedalaman sekitar dua meter. Ade menyebutkan, penyebab longsor diduga karena kondisi tanah di sekitar lokasi proyek yang labil.
    “Galian tanah menimbun pekerja tersebut. Korban pingsan saat dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit. Saat dilakukan perawatan di IGD, tidak lama korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI sepekan, balap Formula E di Ancol hingga Jakarta Fair resmi dibuka

    DKI sepekan, balap Formula E di Ancol hingga Jakarta Fair resmi dibuka

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di DKI Jakarta dalam sepekan di kanal Metro dari Senin (16/6) sampai Sabtu (21/6) masih layak dibaca kembali, mulai dari sejuta lebih kendaraan di Jakarta menunggak pajak hingga Jakarta Fair 2025 resmi dibuka.

    Berikut pemberitaan DKI Jakarta selama sepekan yang masih bisa dinikmati Anda untuk mengawali pagi hari;

    1. Lebih sejuta kendaraan di Jakarta belum bayar pajak

    Jakarta (ANTARA) – Lebih sejuta kendaraan bermotor di DKI Jakarta belum didaftarkan ulang melalui mekanisme pembayaran pajak tahunan sehingga ada potensi pendapatan mencapai Rp1 triliun yang belum dibayar oleh pemiliknya.

    Selengkapnya

    2. Seorang wanita tewas akibat kebakaran di Kebon Baru

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan seorang wanita inisial APW (25) tewas akibat kebakaran di Jalan J RT06/RW10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

    Selanjutnya

    3. PHRI Jakarta sambut baik diskon pajak sektor perhotelan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jakarta menyambut baik insentif fiskal bagi sektor perhotelan hingga kuliner berupa pengurangan (diskon) pajak hingga 50 persen yang akan diterapkan Pemprov DKI Jakarta.

    Selengkapnya

    Sejumlah pembalap melaju saat balapan seri ke-11 Formula E World Championship 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (21/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/am.

    4. Ini sembilan kantong parkir saat perayaan HUT DKI di Lapangan Banteng

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sembilan titik kantong parkir khusus bagi pengunjung yang ingin hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6).

    Selanjutnya

    5. Pram-Doel kompak saksikan final Formula E di Ancol

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri acara Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.

    Selengkapnya

    6. Jakarta Fair 2025 resmi dibuka

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo secara resmi membuka acara tahunan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, para Kamis malam.

    Selanjutnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhub Pastikan Ancaman Bom ke Pesawat Saudi Bawa Jemaah Haji Jatim Hoax

    Kemenhub Pastikan Ancaman Bom ke Pesawat Saudi Bawa Jemaah Haji Jatim Hoax

    Jakarta

    Pesawat Saudi Arabia kembali mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut) karena mendapat ancaman bom. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan ancaman bom yang diterima dinyatakan tidak berdasar dan diklasifikasikan sebagai hoax oleh otoritas terkait.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F Laisa menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait. Lukman menyampaikan penerbangan telah ditangani sesuai dengan protokol kontinjensi yang berlaku.

    “Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali,” kata Lukman melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

    Lukman mengatakan Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA). Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi insiden serupa terulang kembali.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi insiden yang serupa, kami telah melakukan koordinasi formal dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA) untuk bersama-sama meningkatkan langkah-langkah pengamanan penerbangan dari ancaman bom,” ujarnya.

    “Sama seperti penanganan pada Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta, langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan,” lanjutnya.

    Sebelumnya maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta mendapat ancaman bom melalui surat elektronik (E-mail). Hari ini maskapai yang sama kembali mendapat ancaman bom.

    Kali ini ancaman bom didapat melalui telepon yang diterima petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC, namun dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa menjelaskan bahwa penanganan emergency treatment dilakukan setelah pesawat Saudi Arabia mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu. Pukul 12.55 WIB pemeriksaan terhadap kru dan penumpang telah selesai dilakukan dan dilanjutkan pemeriksaan pesawat secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

    “Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartement (barang penumpang di bagasi),” ujar Asri Santosa.

    Dia mengatakan operasional penerbangan dari dan ke Kualanamu tidak terganggu. Kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya hari Minggu (22/6), pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama.

    “Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” ucap Asri.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terungkap! Densus 88 Sebut Ancaman Bom Pesawat Saudia via VPN Radio

    Terungkap! Densus 88 Sebut Ancaman Bom Pesawat Saudia via VPN Radio

    Bisnis.com, JAKARTA — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri mengungkap metode ancaman bom yang dilayangkan ke pesawat Saudia Airlines dilakukan melalui VPN radio.

    Juru Bicara Densus 88 Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan metode itu dilakukan secara ground to ground pada saat pesawat melintas di India.

    “Pengancaman dilakukan melalui komunikasi suara melalui VPN radio telescope dimana bisa dilakukan dari ground to ground atau dari 1 negara ke negara lain pada saat pesawat di atas India,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan, pesawat yang mengangkut 376 jemaah haji dengan 11 crew kapal itu telah dilakukan tahap screening.

    Hasilnya, baik dari penumpang, crew hingga barang bawaan seluruh pihak di kapal itu dinyatakan aman. Adapun, penumpang dan crew bakal beristirahat di sekitar Bandara Internasional Kualanamu dan akan kembali diberangkatkan pada Minggu (22/6/2025).

    “Dan hasil screening terhadap penumpang, crew, barang bawaan dan pesawat dinyatakan aman,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, ancaman bom ini merupakan kali kedua pesawat Saudia mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu pada sepekan terakhir.

    Kronologi Ancaman Bom

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.

    “Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Airlines mendapatkan ancaman BOM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2025).

    Dia menambahkan pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

    Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut. Adapun, pesawat ini memiliki rute Jeddah-Musticat-Surabaya.

    “Pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Airlines landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” pungkas Nyoman.

    Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan 376 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya telah diamankan dari ancaman bom yang kedua kali.

    Untuk diketahui, maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah – Jakarta kembali mendapatkan ancaman bom pada hari ini (21/6/2025).

    Sebelumnya, ancaman bom diungkapkan melalui e-mail, tetapi kali ini ancaman disampaikan melalui telepon yang diterima Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC, tapi dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah – Muscat (Oman)  Surabaya.

    Dalam situasi tersebut, Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5688 memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom.  

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal. Dalam laporannya juga menjelaskan bahwa penanganan (emergency treatment) dilakukan setelah Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu.

    “Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartment [barang penumpang di bagasi],” kata Asri Santosa dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025). 

    Dia menjelaskan bahwa pada pukul 12.55 WIB pemeriksaan terhadap kru dan penumpang pesawat telah selesai dilakukan. Pemeriksaan pesawat dilanjutkan secara gabungan oleh Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

  • Pesawat Saudi Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Kemenhub Angkat Bicara

    Pesawat Saudi Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Kemenhub Angkat Bicara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan 376 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya telah diamankan dari ancaman bom yang kedua kali.

    Untuk diketahui, maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah – Jakarta kembali mendapatkan ancaman bom pada hari ini (21/6/2025).

    Sebelumnya, ancaman bom diungkapkan melalui e-mail, tetapi kali ini ancaman disampaikan melalui telepon yang diterima Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC, tapi dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah – Muscat (Oman)  Surabaya.

    Dalam situasi tersebut, Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5688 memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom.  

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal.

    Dalam laporannya juga menjelaskan bahwa penanganan (emergency treatment) dilakukan setelah Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu.

    “Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartment [barang penumpang di bagasi],” kata Asri Santosa dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025). 

    Dia menjelaskan bahwa pada pukul 12.55 WIB pemeriksaan terhadap kru dan penumpang pesawat telah selesai dilakukan.

    Pemeriksaan pesawat dilanjutkan secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

    Pihaknya juga menegaskan bahwa operasional penerbangan dari dan ke Kualanamu tidak terganggu.

    “Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” ucap Asri.

    Kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya hari Minggu (22/6/2025) pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait. 

    “Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali,” tuturnya. 

    Sebagaimana dilakukan pada insiden sebelumnya, langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan. ⁠

  • Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Lubang Fondasi di Bogor – Page 3

    Pekerja Bangunan Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Lubang Fondasi di Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pekerja bangunan tewas usai tertimbun material longsor saat mengerjakan proyek pembangunan SDN Gang Aut, Kota Bogor, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Korban tewas atas nama Iwan Setiawan (51) warga Kampung Bunar RT 002/RW 005, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

    Peristiwa bermula, Iwan sedang melakukan aktivitas penggalian lubang untuk membangun pondasi gedung sd. Tiba-tiba terjadi longsor dan material longsoran tanah bercampur batu menimpa korban yang sedang berada di kedalaman 2 meter.

    “Jadi korban sedang menggali, tiba-tiba terjadi longsor hingga korban tertimbun,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, M. Ade Nugraha.

    Proses evakuasi sempat terkendala karena area longsor sangat sempit, diameternya hanya sekitar 1 meter. Tim SAR gabungan akhirnya melakukan penyelamatan dengan cara manual.

    “Setelah sekitar 1 Jam 15 menit penanganan, korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena saat itu masih ada tanda-tanda korban masih hidup,” ujarnya.