Kasus: kebakaran

  • Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang, Petugas Damkar Depok Terluka di Paha
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang, Petugas Damkar Depok Terluka di Paha Megapolitan 26 Juni 2025

    Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang, Petugas Damkar Depok Terluka di Paha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang petugas pemadam kebakaran (
    damkar
    ) berinisial DAP (27) terkena gergaji mesin saat ia tengah mengevakuasi pohon tumbang di pertigaan Jalan R Sanim dan Jalan Curug Agung, Tanah Baru, Beji, Kota
    Depok
    , Rabu (25/6/2025).
    Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyampaikan, insiden bermula tumbangnya pohon setinggi 15 meter saat hujan deras disertai angin mengguyur wilayah Beji dan sekitarnya.
    “Pohon tumbang ke arah jalan raya sehingga menutup jalan dan menyebabkan kemacetan lalu-lintas,” kata Reonald dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
    Bukan hanya itu, pohon tumbang juga mengenai kabel listrik dan telkom. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.
    Namun, kejadian ini menimbulkan kerugian material berupa satu gerobak pedagang kaki lima dan atap kios yang mengalami kerusakan.
    Dengan begitu, sejumlah petugas berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP), termasuk DAB, untuk mengevakuasi pohon tersebut.
    “Pada saat dilakukan pemotongan pohon tumbang, seorang petugas pemadam kebakaran Kota Depok atas nama DAP terluka akibat terkena gergaji mesin di bagian paha sebelah kiri,” ungkap Reonald.
    Atas kejadian itu, DAP mengalami luka sobek dan langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk pertolongan pertama.
    “Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Graha Permata Ibu Depok,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang, Petugas Damkar Depok Terluka di Paha
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Petugas Damkar Terluka Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Depok Megapolitan 26 Juni 2025

    Petugas Damkar Terluka Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang petugas pemadam kebakaran (
    Damkar
    )
    Depok
    bernama Aji mengalami kecelakaan kerja saat mengevakuasi pohon tumbang di pertigaan Curug, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Rabu (25/6/2025) sore.
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.45 WIB bermula saat hujan deras yang mengguyur wilayah Depok
    “Anggota kami dapat laporan terjadinya pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang,” kata Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Bid. Penanggungan Bencana Damkar Depok, Iwan saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Kamis (27/6/2025).
    Aji dan rekan-rekannya bergegas menuju lokasi. Aji bertindak sebagai eksekutor untuk memotong pohon tumbang menggunakan mesin gergaji
    chainsaw.
    “Kejadiannya, pada waktu pegang mesin itu sudah dalam keadaan hidup (menyala). Aji terpeleset sehingga mengenai kaki kirinya,” kata Iwan.
    Hal ini mengakibatkan luka tepat di bagian paha kirinya. Aji langsung dibawa menuju rumah sakit untuk dirawat.
    Saat ini, kondisi korban sudah membaik dan masih dirawat di RS Alia.
    “Alhamdulillah
    keadaannya sudah membaik, sudah ditangani sama dokter kemarin,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah Megapolitan 26 Juni 2025

    Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah korban
    kebakaran
    Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mencicil membeli bahan bangunan untuk kembali membangun rumah.
    Warga mengaku tak punya cukup uang untuk membeli bahan bangunan dalam sekali waktu. 
    “Uangnya belum cukup untuk membeli (seluruh bahan) bangunan, namanya dadakan mencari, jadi sedikit-dikit. Kalau ada duit nyicil beli bahan bangunan,” ucap warga bernama Katmo (50) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di Kapuk Muara, Kamis (26/6/2025).
    Untuk membangun rumahnya kembali, Katmo membutuhkan uang sebesar Rp 40-50 juta.
    Senada dengan Katmo, warga lain bernama Tini (57) juga mencicil membeli bahan bangunan untuk kembali mendirikan rumahnya yang sebelumnya hangus terbakar. 
    “Kita jualan kecil-kecilan, dapat uang Rp 30.000 kita belikan paku , dapat Rp 50.000 dibelikan semen,” beber Tini.
    Tini bilang, selain dirinya, tak ada satu pun anggota keluarganya yang saat ini bekerja. Alhasil, ia hanya mengandalkan pendapatan warung esnya.
    “Karena tidak ada keluarga yang kerja. Karena tadinya ini warteg dan bapaknya megang warung sembako, sekarang enggak ada yang kerja,” beber Tini.
    Ketika kebakaran terjadi, Tini sedang tak ada di rumah. Akibatnya, ia tak sempat menyelamatkan barang berharga di kediaman maupun warung. 
    Sementara, warga lain bernama Sugiman (65) tengah berupaya mencari pekerjaan agar bisa mendapat uang untuk membangun rumahnya kembali. 
    “Sambil jalan tetap dibangun rumahnya, kalau enggak dibangun mau tinggal di mana. Dadakan mencari nyicil (beli bahan bangunan). Cuma untuk mencari uang belum ada peluang masih menganggur. Biasanya saya kerja bangunan, cuma belum ada pekerjaan,” kata Sugiman.
    Sebelumnya diberitakan, sekitar 450 rumah di Kampung Sawah, RT 17, RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Jumat (6/6/2025).
    “Di sini saja ada sekitar 450 rumah yang terbakar. Ini satu RT,” ucap Humas RT 17, Wawan Hernawan, saat diwawancarai di lokasi kejadian pada Jumat.
    Namun, menurut Wawan, jika dihitung total bangunan lain yang terbakar selain rumah warga, jumlahnya bisa melebihi 500 unit.
    Ratusan bangunan tersebut berdiri di atas lahan sekitar tiga hektare yang kini sebagian besar sudah rata dengan tanah. Warga yang terdampak kebakaran ini berasal dari ratusan keluarga.
    “Di RT 17, ada sekitar 250 keluarga yang terdaftar,” ujar Wawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Rumah di Kediri Hancur Total akibat "Septic Tank" Meledak
                        Surabaya

    2 Rumah di Kediri Hancur Total akibat "Septic Tank" Meledak Surabaya

    Rumah di Kediri Hancur Total akibat “Septic Tank” Meledak
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah di Kelurahan Semampir, Kota
    Kediri
    , Jawa Timur, hancur total akibat
    septic tank
    meledak, Rabu (25/6/2025).
    Selain kerusakan materiil, peristiwa tersebut juga menyebabkan sepasang suami istri pemilik rumah, yakni Kusni (56) dan Lusi (50) mengalami luka ringan.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Kediri Fanni Eryanto mengatakan, para korban tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Dahlan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Tidak ada korban jiwa. Korban luka penghuni rumah dibawa ke RS Ahmad Dahlan,” ujar Fanni Eryanto kepada
    Kompas.com
    , Rabu.
    Kejadian itu bermula saat Kusni membakar batu bata di belakang rumahnya. Titik pembakaran itu berada di atas
    septic tank
    .
    Lalu, nyala api pembakaran tersebut diduga memicu gas amonia yang ada di dalam ruang penyimpanan kotoran, sehingga terjadi ledakan tersebut.
    “(korban) membakar bata di atas
    septic tank
    sehingga terjadi ledakan,” lanjut Fanni.
    Daya rusak yang ditimbulkan ledakan tersebut cukup parah. Seluruh atap genting rumah runtuh. Sejumlah titik tembok juga hancur.
    Warga dan petugas kemudian mengevakuasi pemilik rumah yang terluka ke rumah sakit.
    Atas kondisi rumah yang tak layak ditinggali lagi itu, nantinya pemilik rumah akan diungsikan sementara ke shelter Dinas Sosial.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Juni 2025

    Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh Bandung 25 Juni 2025

    Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sebuah
    papan reklame
    di Jalan Raya Banjaran, Kelurahan Andir, Kecamatan
    Baleendah
    , Kabupaten Bandung,
    Jawa Barat
    , roboh pada Rabu (25/6/2025).
    Kapolsek Baleendah AKP Hendri Noki Rukmansyah mengatakan, papan reklame tersebut roboh pada pukul 16.30 WIB.
    “Betul, akibat
    hujan deras
    disertai angin kencang tadi sore,” katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat.
    Hendri menjelaskan, saat kejadian, hujan serta angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
    Secara tiba-tiba, papan reklame setinggi 3 meter itu roboh.
    “Memang tiba-tiba, posisinya memang berada di pinggir jalan,” ujarnya.
    Akibat insiden itu, arus lalu lintas sempat macet beberapa saat.
    Unit Lalu Lintas Polsek Baleendah, kata dia, sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengurai
    kemacetan
    .
    “Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang rusak, tetapi arus lalu lintas sempat macet beberapa saat,” ucap dia.
    Bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, pihaknya mengevakuasi material dari papan reklame tersebut.
    “Baru pukul 18.30 WIB kami bersama petugas pemadam melakukan evakuasi, besi-besi kami potong dan sekarang sudah selesai,” ucapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Tanker Terbakar di Batam, 4 Orang Meninggal 5 Luka-Luka, Berikut Identitas Korban

    Kapal Tanker Terbakar di Batam, 4 Orang Meninggal 5 Luka-Luka, Berikut Identitas Korban

    Keempat korban meninggal dunia antara lain Gunawan, Berkat Setiawan Gulo, Hermansyah Putra, dan Januarius.

    Sementara itu untuk korban luka-luka, sebanyak tiga orang dirawat di RA Graha Hermine dan RS Mutiara Aini.

    Kelima korban selamat, yakni Alatas Silaban, Upik Hidayat, Amel Rivensky Nababan, Benny Silaban, dan Rezki Harianto Butarbutar.

    Raden menyebut pihaknya masih mendalami penyebab pasti kebakaran kapal tanker yang sedang docking tersebut.

    Karena pihaknya masih menunggu kondisi para pekerja masih belum stabil untuk dimintai keterangan.

    “Kronologi awal, saat kejadian sedang ada perbaikan di tanki di sana muncul percikan api,” kata Raden.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga dan rekan kerja korban masih memadati RS Mutiara Aini. Sementara itu, empat jenazah sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Barelang ke RS Bhayangkara untuk proses penyelidikan.

    Adapun korban meninggal karena luka bakar yang dialami.

     

  • Kapal Tanker Terbakar di Batam, 7 Pekerja Jadi Korban

    Kapal Tanker Terbakar di Batam, 7 Pekerja Jadi Korban

    BATAM – Kapal tanker terbakar di kawasan galangan Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau mengakibatkan tujuh orang dilaporkan jadi korban.

    “Kejadian diinformasikan pukul 14.15 WIB, saat ini api sudah padam tetapi pemadam kebakaran dari safety masih di lokasi,” kata

    Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang dilansir ANTARA, Selasa, 24 Juni.

    Berdasarkan informasi, kapal tanker dengan nama Federal II sedang docking atau perbaikan di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang.

    Raden menyebut, pihaknya masih mencari informasi tujuh korban tersebut apakah terluka atau meninggal dunia.

    “Untuk kondisi korban belum bisa kami pastikan,” katanya.

    Namun pihak kepolisian berkoordinasi dengan petugas safety galangan yang memastikan ketujuh korban dari pekerja kapal sudah dievakuasi.

     

  • Fasilitas Wisata Toron Samalem di Pamekasan Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Juni 2025

    Fasilitas Wisata Toron Samalem di Pamekasan Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya? Surabaya 24 Juni 2025

    Fasilitas Wisata Toron Samalem di Pamekasan Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Fasilitas Wisata Kampung Toron Samalem di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terbakar pada Selasa malam (24/6/2025) pukul 18. 40 WIB.
    Gazebo melingkar dan kamar mandi di tempat wisata tersebut ludes terbakar.
    Anggota Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Regu 03, Syaiful Arif menyampaikan, kebakaran berlangsung cepat. Sebab, gazebo terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
    “Gazebonya sangat cepat terbakar. Tapi kami tetap berusaha memadamkan api sampai melakukan pendinginan di lokasi,” katanya.
    Petugas Damkar sempat kesulitan memadamkan api karena gazebo berada di ketinggian 50 meter.
    Mobil damkar tidak bisa menjangkau lokasi. Sehingga, digunakan dua selang air ke atas untuk memadamkan api.
    “Akses ke lokasi sangat sulit. Tapi kita naik menarik selang dan dibantu warga di lokasi,” tuturnya.
    Menurutnya, selain akses sulit, di lokasi tersebut terjadi pemadaman listrik karena kabel ikut terbakar.
    Dugaan sementara kebakaran diakibatkan terjadinya korsleting listrik. Sebab di lokasi ada kabel besar yang terbakar.
    Mosleh (47), warga setempat, mengatakan, pihaknya langsung melapor ke petugas damkar saat mendengar tempat wisata Toron Samalem terbakar.
    “Sepertinya memang akibat listrik, yang terbakar gazebo dan kamar mandi,” katanya.
    Menurutnya, lokasi wisata tersebut sempat ditutup dan tidak terawat satu tahun. Namun dibuka lagi tapi tidak ada pengunjung.
    “Yang biasa merawat sudah tidak ada. Sudah lama tidak dikelola karena sepi pengunjung,” katanya.
    Lokasi wisata tersebut cukup jauh dari permukiman warga. Sehingga, kebakaran tidak diketahui dengan cepat oleh warga sekitar.
    Lokasi wisata tersebut dibuka pada 2018 dengan tarif Rp 15.000 per orang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Pegawai Pengadilan Agama Situbondo Kemasukan Biawak, Damkar Sempat Frustasi Saat Evakuasi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Juni 2025

    Mobil Pegawai Pengadilan Agama Situbondo Kemasukan Biawak, Damkar Sempat Frustasi Saat Evakuasi Surabaya 24 Juni 2025

    Mobil Pegawai Pengadilan Agama Situbondo Kemasukan Biawak, Damkar Sempat Frustasi Saat Evakuasi
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Pemadam Kebakaran Kabupaten
    Situbondo
    , Jawa Timur mengevakuasi seekor
    biawak
    air (
    Veranus salvador
    ) di Pengadilan Agama Situbondo pada Selasa (24/6/2025).
    Kasubag Umum
    Damkar
    Situbondo, Dayat menyatakan, biawak itu masuk ke mesin mobil Xpander yang diparkir di Kantor Pengadilan Agama Situbondo.
    Dayat bersama tiga anggota datang ke lokasi.
    “Jadi kami datang ke lokasi pukul 15.50 WIB dan selesainya sekitar setengah jam,” kata Dayat Selasa (24/6/2025).
    Dia menyatakan, baru sekarang ada laporan evakuasi biawak masuk mesin mobil. Adapun mesin mobil Xpander yang dimasuki biawak itu sangat rapi komposisinya sehingga sensitif. 
    “Jadi kami tadi lama evakuasinya sekitar lebih setengah jam karena takut sensor dari mesin mobil tersebut rusak,” katanya.
    Informasi dari pemilik mobil, yakni Muhammad Rofiki, pegawai Pengadilan Agama Situbondo, hewan tersebut tiba-tiba muncul dari selokan dan masuk ke mesin mobil yang diparkir.
    “Biawaknya cukup besar dan masuk ke kap-kap mesin, jadi itu yang bikin kami kesulitan,” katanya.
    Evakuasi biawak yang memerlukan waktu lama itu sempat membuat petugas frustasi. 
    “Lama sekali tadi evakuasinya, sempat frustasi mau dibawa ke bengkel, namun saya ingat kalau biawak itu memiliki kekuatan sekaligus kelemahan yakni di kaki belakangnya yang kuat mencengkram,” katanya.
    Akhirnya, dibantu dengan anggota
    damkar
    lainnya, Dayat menarik dengan sekuat tenaga kaki belakang biawak tersebut. Akhirnya, setelah perjuangan hampir satu jam reptil tersebut dievakuasi.
    “Proses evakuasi dari pukul 15.50 WIB sampai 16.45 WIB, ini pengalaman pertama saya evakuasi biawak di mesin mobil Xpander,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamenko Polkam: Tugas kepala daerah tak lepas dari urusan geopolitik

    Wamenko Polkam: Tugas kepala daerah tak lepas dari urusan geopolitik

    Bandung (ANTARA) – Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus menekankan tugas yang diemban kepala daerah tidak terlepas dari urusan geopolitik dan geostrategi nasional, sehingga kebijakannya harus selaras dengan pusat.

    “Ini harus inline, supaya kebijakan pusat itu mengalir tegak lurus, katakan dari kabupaten, kota, provinsi dan juga presiden. Dengan demikian capaian itu bisa bersinergi,” ujar Lodewijk di sela kegiatan retret kepala daerah gelombang II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa.

    Dia menegaskan keselarasan tersebut penting untuk mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

    Dalam bagian percepatan itu, kata dia, Kemenko Polkam membentuk sembilan desk dan satu satuan tugas (Satgas), yakni Desk Koordinasi Pilkada Serentak, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara, Desk Koordinasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Desk Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, serta Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba.

    Selain itu, terdapat pula Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, Desk Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, Desk Koordinasi Pemberantasan Perjudian Daring, dan Desk Koordinasi Keamanan Siber dan Perlindungan Data.

    Adapun satuan tugas yang dibentuk adalah Satgas Terpadu Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme.

    “Kita harapkan (dengan usaha ini) juga bahwa investasi di daerah itu bisa secara optimal ditingkatkan sehingga pendapatan asli daerah itu bisa terus meningkat,” ucap Lodewijk.

    Sementara itu, di lokasi yang sama, Wamenko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Otto Hasibuan mengatakan kepala daerah perlu mengambil peran dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Selain itu, daerah juga harus memberikan perhatian menyeluruh untuk memastikan tercapainya akses keadilan bagi masyarakat.

    “Yang paling penting di sini adalah bahwa hendaknya mulai sekarang ini, semua pemerintah [daerah], kepala daerah ataupun wakil kepala daerah itu dalam setiap mengambil kebijakan apa pun, termasuk membuat keputusan, membuat peraturan daerah, dan sebagainya itu harus berperspektif HAM,” kata Otto.

    Dalam perspektif HAM, kata dia, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap isu-isu HAM, sehingga dalam Kabinet Merah Putih, Kementerian HAM dibentuk secara terpisah.

    “Ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap HAM, sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan keadilan yang betul-betul, keadilan yang bisa memenuhi keadilan mereka sendiri,” tuturnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.