Kasus: kebakaran

  • Tangan Bocah Terjepit Pintu Minimarket di Bogor, Damkar Evakuasi

    Tangan Bocah Terjepit Pintu Minimarket di Bogor, Damkar Evakuasi

    Jakarta

    Petugas damkar melakukan pertolongan terhadap bocah laki-laki di kawasan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, tangan bocah tersebut terjepit pintu minimarket sehingga tak bisa dilepas.

    “Tim menerima informasi mengenai seorang anak yang jarinya secara tidak sengaja terjepit di pintu sebuah minimarket,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Sabtu (28/6/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 09.35 WIB pagi tadi. Warga sempat berupaya melepaskan tangan bocah tersebut, namun tak berhasil.

    “Sebelumnya, warga sekitar sempat berupaya memberikan pertolongan, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil,” ungkapnya.

    Kemudian, warga melihat kondisi tangan bocah tersebut semakin terdesak. Warga pun memutuskan untuk meminta bantuan petugas damkar.

    “Menyadari kondisi yang semakin mendesak, warga kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

    “Situasi akhir berhasil dievakuasi dengan aman, evakuasi dilakukan selama 10 menit,” pungkasnya.

    (rdh/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pria di Bogor Tersedak saat Makan Bakso, Warga Minta Bantuan Damkar

    Pria di Bogor Tersedak saat Makan Bakso, Warga Minta Bantuan Damkar

    Bogor

    Seorang pria di kantin Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, tersedak saat menyantap bakso. Pria tersebut tersedak secara tiba-tiba saat makan.

    Danru 1 Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Arman Riyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/6) sore. Warga lainnya kemudian meminta bantuan petugas damkar untuk membantunya.

    “Adanya laporan pengunjung Disdukcapil yang sedang istirahat, dan memakan bakso tiba-tiba tersedak, warga khawatir kemudian langsung mendatangi Mako Damkar,” kata Arman, Sabtu (28/6/2025).

    Menerima laporan tersebut, petugas segera menuju ke lokasi. Karena lokasinya tak jauh dari kantor damkar, petugas segera berjalan ke sana.

    Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan penanganan. Evakuasi dilakukan selama 10 menit hingga pria yang tersedak berhasil diselamatkan.

    “Karena jarak Disdukcapil dan kantor yang berdekatan, alhamdulillah setelah penanganan bakso yang tersendak dapat keluar dari mulut korban,” ungkapnya.

    (rdh/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi Megapolitan 28 Juni 2025

    Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kebakaran
    hebat menghanguskan permukiman padat penduduk di Jalan Kembang XI, RT 06 RW 02, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025) siang.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Jumat (27/6/2025), rumah-rumah yang terbakar kini hanya menyisakan arang, pecahan kaca, dan sisa kusen kayu yang hangus.
    Beberapa petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tampak membersihkan puing-puing
    kebakaran
    .
    Sementara, di tengah puing bangunan yang terbakar, sejumlah warga menyisir rumah mereka, berusaha mencari barang yang masih bisa diselamatkan.
    Salah satu rumah bahkan dipasangi garis polisi karena diduga menjadi titik awal api muncul.
    Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang, Aceng Suharman mengatakan, sebanyak 177 warga dari 58 keluarga terdampak kebakaran ini.
    “Sementara kalau rumah ada 32 yang terbakar,” ucap Aceng saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (27/6/2025).
    Para korban kini mengungsi di empat posko yang telah disiapkan, termasuk di halaman masjid dan rumah warga yang tidak terdampak.
    Pemerintah melalui Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan.
    “Bantuan berupa pangan, selimut, matras, dan konsumsi makan sehari tiga kali, hingga pakaian dan obat,” ujar Aceng.
    Ana Susana (50), salah satu korban yang rumahnya ludes terbakar berharap pemerintah tak berhenti hanya memberikan bantuan darurat.
    Ia meminta agar rumah-rumah yang hangus bisa dibantu pembangunannya oleh pemerintah.
    “Kalau bisa sih pemerintah melihat dan membantu untuk membangun rumah kita kembali,” ucap Ana.
    Menurut Ana, kebutuhan dasar seperti makan tiga kali sehari, pakaian, dan tenda sementara memang sudah diberikan. Namun, kelanjutan bantuan tetap dinanti warga.
    “Kalau sekarang makan tiga kali satu hari, baju, tenda sudah ada, yang penting terus disalurkan saja,” tambahnya.
    Aceng juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, pembangunan kembali rumah menjadi harapan utama para korban.
    “Yang diutamakan itu tolong dibangun kembali rumahnya, karena banyak keluhan yang saya bilang,” ujarnya.
    Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting dari salah satu rumah warga. 
    “Kebakaran ini dari korsleting listrik dari rumah samping saya, persis di belakang ini rumahnya,” kata Ana Susana. 
    Ana menyebut, saat api mulai muncul sekitar pukul 12.30 WIB, warga sempat mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun gagal karena bahan bangunan mudah terbakar dan angin berembus kencang. 
    “Alhamdulillah warga sih cepat pas mengetahui ada kebakaran, tetapi ya gimana, angin juga kencang saat kebakaran,” jelasnya.
    Ana mengaku melihat api muncul dari lantai dua rumah tetangganya dan dengan cepat menyambar ke rumah miliknya.
    Saat itu, ia mencoba menyelamatkan dokumen penting di lantai dua rumah, namun tidak sempat.
    “Pas saya sampai ke atas, saya mau menyelamatkan surat-surat pun saya bingung, akhirnya tidak ada yang terbawa,” katanya.
    Aceng membenarkan hal ini. Ia mengatakan, polisi telah memastikan bahwa kebakaran berasal dari korsleting.
    “Dari pihak kepolisian juga sudah datang, memang ini karena korsleting,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 60 personel padamkan kebakaran restoran siap saji di Jaktim

    60 personel padamkan kebakaran restoran siap saji di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran pabrik bahan baku restoran cepat saji di Jalan Raya Poncol, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

    “Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat layanan Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 14.52 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 14.52 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 14.57 WIB. Api dilokalisir pukul 15.20 WIB dan pendinginan sekitar pukul 15.20 WIB,” ujar Muchtar.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda pabrik bahan baku restoran siap saji tersebut.

    Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menduga, api berasal dari bagian dalam bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan baku.

    “Kami masih lakukan penyelidikan bersama aparat terkait untuk mengetahui penyebab pastinya. Untuk sementara, dugaan awal ada korsleting listrik, tapi masih akan didalami lebih lanjut,” kata Abdul.

    Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.

    Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.

    Abdul mengimbau, masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau yang meningkatkan risiko insiden serupa.

    Selain itu, selama proses pemadaman petugas mengalihkan akses jalan agar tidak menimbulkan kemacetan.

    “Pastikan instalasi listrik dicek rutin dan jangan menumpuk beban listrik dalam satu sumber. Kami terus edukasi warga dan pemilik usaha untuk lebih peduli terhadap keselamatan,” ucap Abdul.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi D DPRD DKI Desak Pemprov Percepat Penataan Kabel Semrawut 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Komisi D DPRD DKI Desak Pemprov Percepat Penataan Kabel Semrawut Megapolitan 27 Juni 2025

    Komisi D DPRD DKI Desak Pemprov Percepat Penataan Kabel Semrawut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi D DPRD DKI
    Jakarta
    mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera mempercepat penataan jaringan utilitas kota menyusul insiden kebakaran kabel udara di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6/2025).
    Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, mengatakan korsleting pada kabel yang menggantung rendah menjadi pemicu percikan api dalam kejadian tersebut.
    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden itu dinilai sebagai peringatan penting bagi penataan infrastruktur kota yang lebih aman dan tertib.
    “Sudah saatnya Jakarta mempercepat penataan kabel udara menjadi sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) bawah tanah,” ujar Yuke dalam keterangan resminya, Jumat (27/6/2025).
    Yuke juga mendorong percepatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) SJUT agar Pemprov DKI memiliki dasar hukum kuat dalam menata kabel listrik, telekomunikasi, dan jaringan lainnya secara terintegrasi.
    Selain itu, Komisi D akan merekomendasikan audit menyeluruh terhadap kondisi kabel udara di titik-titik rawan dengan berkoordinasi lintas instansi bersama Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, PLN, dan operator telekomunikasi.
    “Komisi D juga mendorong pemasangan rambu peringatan di jalur yang sering dilintasi kendaraan berat serta pengawasan terhadap pekerjaan utilitas untuk selalu berkoordinasi lintas instansi.” ujar Yuke.
    Yuke menambahkan, kasus kabel terbakar di Jagakarsa bukan yang pertama terjadi.
    Insiden serupa sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
    “Komisi D akan mengawal proses perbaikan, monitoring pasca-kejadian, termasuk mendorong penyusunan standar teknis baru untuk instalasi kabel udara dan manajemen kabel tak terpakai,” kata dia.
    Selanjutnya, Komisi D DPRD DKI berencana menggelar rapat kerja dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mengevaluasi insiden tersebut.
    Masyarakat juga diiumbau untuk aktif melaporkan jika menemuk kabel yang menjuntai atau membahayakan melalui kanal resmi seperti aplikasi PLN Mobile atau layanan pengaduan dinas terkait.
    “Warga tidak perlu ragu melapor bila menemukan kabel menjuntai rendah, tidak terawat, atau membahayakan pengguna jalan,” kata Yuke.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas

    kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas

    Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti serius insiden terbakarnya kabel udara di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: BAI)

    Ketua Komisi D DPRD DKI: kebakaran kabel Jagakarsa jadi alarm penataan utilitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 09:01 WIB

    Elshinta.com – Jakarta, 23 Juni 2025 — Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti serius insiden terbakarnya kabel udara di Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6). Insiden yang sempat terekam dan tersebar luas di media sosial tersebut memperlihatkan percikan api akibat korsleting pada kabel yang melintang rendah, diduga tersangkut kendaraan berat yang melintas. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini kembali membuka mata kita terhadap pentingnya penataan infrastruktur utilitas kota yang aman, rapi, dan berkelanjutan.

    Sebagai Ketua Komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, Yuke yang juga dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan bahwa sudah saatnya Jakarta mempercepat penataan kabel udara menjadi sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) bawah tanah. Ia mendorong percepatan pembahasan Raperda SJUT agar memiliki payung hukum kuat untuk menata kabel listrik, telekomunikasi, dan jaringan utilitas lainnya secara terintegrasi. Selain itu, Komisi D akan merekomendasikan audit menyeluruh terhadap jaringan kabel udara di wilayah rawan, serta meningkatkan koordinasi antara Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, PLN, dan operator telekomunikasi.

    Yuke juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait pelaporan potensi bahaya instalasi kabel melalui kanal resmi seperti PLN Mobile atau layanan dinas terkait. Ia berharap, “warga tidak perlu ragu melapor bila menemukan kabel menjuntai rendah, tidak terawat, atau membahayakan pengguna jalan. Di sisi lain, Komisi D juga mendorong pemasangan rambu peringatan di jalur yang sering dilintasi kendaraan berat serta pengawasan terhadap pekerjaan utilitas untuk selalu berkoordinasi lintas instansi.” Ucap Yuke.

    Kasus kabel terbakar di Jagakarsa ini bukan yang pertama. Beberapa titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat sebelumnya juga mengalami hal serupa. Karenanya, Yuke menyatakan bahwa DPRD DKI, melalui Komisi D, akan terus mengawal proses perbaikan dan monitoring pasca-kejadian, termasuk mendorong penyusunan standar teknis baru untuk instalasi kabel udara dan manajemen kabel tak terpakai.

    “Insiden ini adalah alarm keras bahwa keselamatan publik tidak boleh ditawar-tawar. Jakarta membutuhkan sistem infrastruktur yang bukan hanya modern, tetapi juga aman dan tertib,” tambah Yuke. Ia memastikan Komisi D akan melakukan rapat kerja dengan SKPD terkait untuk mengevaluasi insiden tersebut serta mendorong implementasi langkah-langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang. (BAI)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Berminggu-minggu Terbakar, Kapal Laut yang Angkut 3.000 Mobil Berakhir Tenggelam

    Berminggu-minggu Terbakar, Kapal Laut yang Angkut 3.000 Mobil Berakhir Tenggelam

    Jakarta

    Nasib nahas menimpa kapal kargo yang membawa lebih dari 3.000 mobil dari China. Setelah berminggu-minggu terbakar di laut, kapal tersebut akhirnya tenggelam di Samudera Pasifik.

    Kapal bernama Morning Midas berbendera Liberia itu pertama kali dilaporkan terbakar pada Selasa, 3 Juni 2026. Kapal akhirnya tenggelam pada Senin, 23 Juni 2026, di perairan internasional sekitar 724 km barat daya Adak, Alaska.

    Penjaga Pantai Amerika Serikat menyebut kapal itu terbalik sekitar pukul 17.35 waktu setempat, lalu tenggelam hingga kedalaman sekitar 16.400 kaki (sekitar 4.999 meter). Total ada 3.048 kendaraan di dalamnya, termasuk 681 mobil hybrid dan 70 mobil listrik (EV).

    Mengutip CBS News, Morning Midas berangkat dari Yantai, China, pada 26 Mei dengan tujuan Meksiko. Laporan awal menyebutkan asap besar terlihat dari dek yang memuat kendaraan listrik.

    Belum diketahui merek mobil apa saja yang diangkut kapal tersebut, namun seluruhnya disebut sebagai unit baru.

    Kerusakan akibat kebakaran diperparah oleh cuaca buruk dan rembesan air. Hal ini menyebabkan kapal tersebut tenggelam di perairan sedalam 16.400 kaki.

    Kapal itu dilaporkan memiliki 350 metrik ton minyak gas laut dan 1.530 metrik ton bahan bakar minyak sulfur yang sangat rendah di atas kapal.

    “Tidak ada polusi yang terlihat,” kata Petty Officer Cameron Snell, Juru Bicara Penjaga Pantai.

    Penjaga pantai mengatakan belum ada laporan tentang pencemaran yang terlihat, tetapi mereka terus memantau situasi. Dua kapal penyelamat juga masih berada di lokasi kejadian dan memiliki peralatan tanggap pencemaran di dalamnya, jika diperlukan.

    (riar/mhg)

  • Keluarkan Asap, Pesawat American Airlines Putar Balik ke Bandara Las Vegas

    Keluarkan Asap, Pesawat American Airlines Putar Balik ke Bandara Las Vegas

    Las Vegas

    Pesawat American Airlines 1665 tujuan Bandara Internasional Charlotte Douglas harus kembali ke Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas, Amerika Serikat. Pesawat Airbus A321 itu harus putar balik usai diduga mengalami masalah mesin dan mengeluarkan asap.

    Dilansir CNN, Kamis (26/6/2025), Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 8.20 pagi waktu setempat.

    Sementara itu, juru bicara bandara, Like Nimmo, mengatakan pesawat melaporkan asap keluar dari mesin. “Asap keluar dari mesin kiri,” kata Nimmo.

    “(Setelah pesawat mendarat) petugas pemadam kebakaran memeriksa mesin, dan pesawat melaju ke gerbang dengan tenaganya sendiri,” imbuhnya.

    American Airlines mengatakan ada 153 penumpang dalam penerbangan tersebut dan enam awak pesawat. Sebelumnya, bandara tersebut mengatakan kepada CNN bahwa ada 165 penumpang.

    “Pesawat melaju ke gerbang dengan tenaganya sendiri dan penumpang turun dari pesawat seperti biasa,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

    “Kami menghargai profesionalisme awak kami dan berterima kasih kepada tim kami yang bekerja untuk mengantarkan penumpang kami ke tujuan mereka secepat mungkin,” imbuhnya.

    FAA sedang melakukan penyelidikan atas insiden ini.

    Tonton juga “Pesawat American Airlines Ditabrak Pesawat Lainnya di Landasan Pacu” di sini:

    (lir/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juni 2025

    Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung Regional 26 Juni 2025

    Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com

    Kebakaran minibus
    yang terjadi di jalan baru samping Hotel Soll Marina,
    Pangkalanbaru
    , Bangka Tengah, pada Rabu (25/6/2025) dini hari, mengakibatkan seorang penumpang tewas.
    Korban diketahui seorang laki-laki dewasa berinisial D.
    Direktur Kriminal Umum Polda Babel, AKBP M Rivai Arvan, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban sempat mengisi minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
    “Terekam kamera CCTV bahwa yang bersangkutan inisial D mengisi minyak sebanyak dua kali,” ungkap Rivai saat ditemui pada Kamis (26/6/2025).
    Rivai menambahkan bahwa polisi kini tengah menyelidiki penggunaan tangki kendaraan yang diduga tidak sesuai standar.
    Hal ini berkaitan dengan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan secara berulang.
    Selain rekaman dari kamera pemantau di SPBU, polisi juga menerima keterangan dari istri korban yang menyatakan bahwa suaminya bekerja melansir minyak menggunakan mobil Xenia dengan nomor polisi BN 1967 RC.
    “Keterangan istrinya, D ini melansir BBM,” ujar Rivai.
    Saat ditemukan, jasad D berada di kursi depan sebelah kemudi dalam kondisi yang mengenaskan, hanya tersisa kerangka yang sudah hangus.
    Kebakaran diduga disebabkan oleh api rokok yang menyala di dalam mobil yang bercampur dengan uap BBM.
    Dugaan lain menyebutkan bahwa mobil terparkir dalam kondisi hidup, yang kemudian memicu ledakan serta mengeluarkan asap yang membuat penumpang di dalamnya keracunan.
    “Dari rekaman CCTV hotel juga terlihat ada semacam ledakan kemudian
    mobil terbakar
    . Tidak ada jeriken, tapi dari tangki mobilnya ini yang sedang diselidiki lebih lanjut,” jelas Rivai.
    Saat kejadian, posisi mobil sedang berhenti di pinggir jalan.
    Api dengan cepat berkobar, menghanguskan seluruh bagian mobil dan isinya.
    Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang merenggut nyawa korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Bahan Material untuk Bangun Rumah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Bahan Material untuk Bangun Rumah Megapolitan 26 Juni 2025

    Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Bahan Material untuk Bangun Rumah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah korban
    kebakaran
    di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, berharap ada bantuan bahan material untuk membangun rumah mereka.
    Pasalnya, sejauh ini belum ada bantuan untuk membangun rumah dari pemerintah.
    “Harapannya, Pemerintah Jakarta memberi bantuan ke
    korban kebakaran
    ini, berupa apa kek, kaya kayu atau apa. Enggak perlu duit, bisa bahan material,” ucap salah satu warga bernama Katmo (53) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Kamis (26/6/2025).
    Senada dengan Katmo, warga lain bernama Sugiman (65) juga berharap ada bantuan agar ia bisa segera membangun rumahnya yang terbakar.
    “Pengin saya minta bantuan apa lah, material atau apa sebisa mungkin,” jelas Sugiman.
    Pasalnya, sampai saat ini, Sugiman masih berusaha mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang untuk membangun rumahnya. Sebab, selama ini Sugiman bekerja sebagai buruh bangunan.
    Namun, sejak kebakaran terjadi, ia belum mendapatkan pekerjaan lagi.
    Begitu pula dengan warga lain bernama Tini (57) juga berharap adanya bantuan berupa bahan material.
    “Kalau menurut pribadi saya dalam pembangunan masih kesulitan dana. Kalau boleh saya minta tolong dibantu berupa bahan material karena kurang banget,” ucap Tini.
    Sementara ini, Tini mengandalkan warung esnya untuk mencicil beli bahan bangunan.
    “Kita jualan kecil-kecilan, dapat uang Rp 30.000, kita belikan paku, dapat Rp 50.000 dibelikan semen,” ujar Tini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.