Kasus: kebakaran

  • Panggung Kepemimpinan ESG Asia: PT Vale Capai Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Lewat Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Komunitas

    Panggung Kepemimpinan ESG Asia: PT Vale Capai Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Lewat Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Komunitas

    105 warga menjadi anggota kelompok pengelola program Pondata di wilayah tersebut menyampaikan,
    “Kami dulu tidak punya apa-apa. Sekarang, bukan hanya tanah yang berubah, tapi hidup kami juga. Kami bisa menanam, menjual, bahkan belajar mengelola hasil panen. Ini bukan sekadar proyek, tapi harapan yang nyata,” ujar Gilda, salah satu anggota Kelompok Pengelola Produk Turunan Nenas Binaan PT Vale.

    Program ini berhasil:
    • Menanam 26.000 pohon nanas dengan perbaikan pH tanah dari 3 menjadi 6,5,
    • Menurunkan kasus kebakaran hutan menjadi nol sejak pertengahan 2023,
    • Memberdayakan 105 anggota kelompok tani, termasuk perempuan kepala keluarga, janda, dan lansia,
    • Mengembangkan 5 produk olahan bernilai tambah: keripik, sirup, sambal asin, selai, dan permen toffee,
    • Menghubungkan masyarakat dengan dinas koperasi, dinas pertanian, dan potensi wisata lokal.

    30 orang yang sebelumnya bekerja serabutan, kini menjadi pengelola logistik produk PONDATA, menuturkan:
    “Saya dulu hanya bantu orang panen, kadang kerja kadang tidak. Sekarang saya bisa bantu mengelola pengiriman produk, bahkan kami mulai belajar cara pemasaran digital. Rasanya, kami punya masa depan.”

    Endra Kusuma, Head of External Relations Vale Indonesia, menyampaikan:
    “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ketika kita memilih untuk mendengar dengan empati, bertindak dengan tanggung jawab, dan berkolaborasi dengan tulus—maka dampak yang tercipta bisa sangat besar. Semakin besar kapasitas yang kita miliki, semakin besar pula tanggung jawab kita untuk melayani hari ini dan membangun masa depan yang lebih baik.”

  • Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ruangan Asisten Pribadi (Aspri) yang berada di lantai 7 Gedung Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP), Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada Senin, 30 Juni 2025 sekitar pukul 04.45 WIB.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebutkan pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 36 personel untuk menangani kebakaran.

    “Menurut informasi dari OB gedung bernama Rayhan pada jam 04.30 WIB ketika ingin melakukan aktifitas pagi melihat adanya kebocoran air di dinding lantai 6 disertai bau hangus yang berasal dari lantai 7,” kata dia dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Rayhan kemudian segera melapor ke petugas keamanan gedung untuk menelusuri sumber bau tersebut.

    “Setelah ditelusuri ternyata sudah ada asap mengepul banyak di lantai 7 lalu pihak security melihat adanya api langsung memadamkan dengan menggunakan APAR, pada saat melakukan pemadaman terjadi ledakan besar dan api tidak bisa dikuasai,” ujar Asril.

    “Selepas terjadinya kebakaran akhirnya proteksi gedung bereaksi lalu pihak security menghubungi Damkar Jakpus (melalui telpon ke SCC) dan tim damkar menuju ke lokasi,” sambungnya.

     

  • Gulkarmat evakuasi kapal nelayan bocor di perairan Pulau Semak Daun

    Gulkarmat evakuasi kapal nelayan bocor di perairan Pulau Semak Daun

    Tim Gulkarmat mengevakuasi kapal nelayan yang bocor di perairan Pulau Semak Daun Kelurahan Pulau Panggang pada Senin (30/6/2025) dinihari. ANTARA/HO-Gulkarmat

    Gulkarmat evakuasi kapal nelayan bocor di perairan Pulau Semak Daun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami kebocoran akibat terkena karang di Pulau Semak Daun, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Senin dinihari.

    “Kami mendapatkan informasi ini Senin dinihari pukul 00.50 WIB dari warga yang meminta pertolongan dan langsung kami turunkan personel,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan kapal nelayan dengan nama lambung KM Maju Jaya membawa tujuh orang yang terdiri atas satu nakhoda dan enam nelayan. Mereka ini sedang mencari ikan di perairan Pulau Semak Daun dengan cara menembak ikan. Saat sedang asik berburu ikan, kapal mendadak dipenuhi air.

    “Mereka tidak sadar air sudah memenuhi kapal akibat terjadi kebocoran,” kata dia.

    Ia mengatakan setelah diperiksa ternyata bagian depan dek kapal mengalami kebocoran parah yang diduga akibat menabrak karang. Petugas sampai di lokasi pukul 01.18 WIB dan langsung mengevakuasi nelayan menggunakan Rescue Boat 03 dengan sembilan personel Gulkarmat.

    “Alhamdulillah evakuasi kapal lancar dan nelayan dibawa ke daratan Pulau Panggang dan evakuasi selesai dilakukan pukul 02.25 WIB, kata dia

    Sumber : Antara

  • Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Jakarta

    Sebuah kapal pencari ikan, KM Maju Jaya, mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Sebanyak 7 orang nelayan berhasil diselamatkan oleh Regu Damkar Jakarta Utara.

    Peristiwa tersebut terjadi di perairan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menerima laporan adanya kapal tenggelam tersebut sekitar pukul 00.50 WIB dini hari tadi.

    “Warga telepon ke Damkar untuk penyelamatan objek kapal KM Maju Jaya dengan jumlah penumpang tujuh orang,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman, dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Gatot menjelaskan awalnya kapal KM Maju Jaya mencari ikan ke Pulau Semak Daun. Kapal tersebut kemudian mengalami kebocoran hingga nelayan menghubungi Damkar meminta bantuan penyelamatan.

    “Saat nembak ikan/mencari ikan di perairan Pulau Semak Daun, tak sadar air penuh di dalam kapal, ketika diperiksa kapal mengalami kebocoran di bagian depan dek bawah kapal yang cukup parah, kemungkinan terkena karang,” jelasnya.

    Sekitar pukul 01.18 WIB petugas tiba di lokasi dan mengevakuasi para nelayan. Evakuasi selesai pada pukul 02.25 WIB.

    (mei/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Top 3 News: Banjir Landa 290 KK, Pemkot Tangerang Siapkan Tanggul dan 1.000 Nasi Bungkus – Page 3

    Top 3 News: Banjir Landa 290 KK, Pemkot Tangerang Siapkan Tanggul dan 1.000 Nasi Bungkus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan deras yang melanda kawasan Tangerang, membuat permukiman padat penduduk di RW 16, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten terendam banjir pada Sabtu malam, 28 Juni 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Menurut Camat Cibodas, Buceu, meski begitu, sejumlah bantuan sudah didistribusikan dari Dinas Sosial (Dinsos), berupa bantuan makanan dan lainnya ke posko pengungsian di wilayah terdampak banjir Kota Tangerang.

    Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan sebanyak 1.000 nasi bungkus, 200 boks makanan siap saji, 10 dus mi instan, 20 dus air mineral dan lima kasur lipat telah disalurkan ke RW 16 dan RW 08, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas.

    Sementara itu, Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 berlangsung hari ini, Minggu (29/6/2025) dengan diikuti sebanyak 31 ribu pelari dari dalam dan luar negeri.

    Kemeriahan momen tersebut pun ditampilkan para peserta atau pelari hingga pendamping, khususnya jelang garis finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

    Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 10.30 WIB para pelari JAKIM 2025 masih terus berdatangan ke GBK untuk menuntaskannya hingga garis akhir. Mereka diarahkan melintas di Pintu 10 untuk menuju stadion.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Pesawat Batik Air rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Silampari di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) terpaksa putar balik ke bandara asal akibat cuaca buruk yang dapat mengganggu keselamatan saat hendak mendarat di tujuan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025 kemarin.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F Laisa mengatakan, pesawat Batik Air tersebut mengalami kendala saat hendak melakukan pendaratan di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sehingga kembali mendarat di Bandara Seotta di Tangerang, Banten.

    Ia menjelaskan, pesawat Batik Air seharusnya dijadwalkan tiba di Bandara Silampari pada Sabtu pukul 15.20 WIB, dan membawa penumpang dan awak pesawat sejumlah 141 orang. Namun menjelang pendaratan, pesawat menghadapi kondisi cuaca buruk di wilayah Bandara Silampari.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 29 Juni 2025:

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (29/6) dengan beberapa topik pilihan di antaranya, Banjir Rendam Permukiman dan Ruas Tol, Kebakaran di Permukiman Padat, Pertandingan Sepak Bola Ricuh, Halau Warga, Pencuri Lepaskan Tembakan.

  • Warga Depok Bawa 2 Anak ke Monas demi Lihat Robot Polisi saat Geladi HUT Bhayangkara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juni 2025

    Warga Depok Bawa 2 Anak ke Monas demi Lihat Robot Polisi saat Geladi HUT Bhayangkara Megapolitan 29 Juni 2025

    Warga Depok Bawa 2 Anak ke Monas demi Lihat Robot Polisi saat Geladi HUT Bhayangkara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Robot polisi

    humanoid
    hingga robot anjing K9 nampaknya menjadi magnet selama geladi peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di
    Monas
    , Jakarta Pusat.
    Salah satu pengunjung Monas, Ari (39), mengaku penasaran dengan
    robot polisi
    humanoid yang menuai sorotan di media sosial.
    Ia bersama dua orang anaknya ingin melihat langsung kecanggihan dari robot polisi tersebut.
    Sebelumnya, Ari melihatnya di media sosial di mana ada 10 robot berbentuk manusia dan sepuluh robot anjing K-9 yang mengikuti geladi.
    “Saya bela-belain ke sini dari Depok mumpung Minggu. Bawa anak juga karena mereka pengin lihat robot,” ujar Ari kepada
    Kompas.com,
    Minggu (29/6/2025).
    Selain robot, ia juga sangat menantikan pasukan berkuda yang turut dalam iring-iringan glari peringatan
    HUT Bhayangkara
    .
    “Jauh-jauh ke sini pengin liat polisi naik kuda, unik saja gitu momen setahun sekali,” ujar Ari.
    Namun begitu, hari ini, robot polisi humanoid tidak ditampilkan lantaran cuaca yang gerimis sejak pagi.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Minggu, gerimis terus mengguyur kawasan Monas dari pagi hingga siang hari. Namun, antusiasme warga yang ingin menonton persiapan HUT Bhayangkara yang akan digelar Selasa, (1/7/2025) tidak surut.
    Sejumlah warga bahkan membawa payung hingga mengenakan jas hujan demi bisa menonton iring-iringan pasukan militer memainkan alat musik.
    Salah satunya Titis (51), yang mengunjungi Monas bersama keluarganya.
    “Saya pilih ke Monas kalau akhir pekan karena murah, enggak banyak bayar-bayar apalagi sekarang ada gladi dari Bhayangkara jadi menarik banget,” ujar dia.
    Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polri memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) di kawasan Monas.
    Mereka terdiri dari dua unit Robot Tank, dua unit Robot Ropi, satu unit Robot Drone Agriculture, sepuluh unit Robot Dog, dan sepuluh unit Robot
    Humanoid
    .
    Robot-robot ini nantinya akan mendukung tugas-tugas polisi.
    Pertama, pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana.
    Kedua, penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan.
    Ketiga, pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran.
    Keempat, pengumpulan barang bukti forensik seperti sidik jari dan sampel DNA di TKP.
    Kelima, pengawasan lalu lintas melalui pemantauan pelanggaran dan identifikasi kendaraan.
    Keenam, patroli cerdas dengan dukungan teknologi pengenalan wajah (
    face recognition
    ).
    Ketujuh, deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan bahan kimia.
    Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, robot tersebut dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi.
    “Kami mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju,” kata Dedi dalam keterangan tertulis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa M 2,7 Guncang Cimahi Jawa Barat, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lembang – Page 3

    Gempa M 2,7 Guncang Cimahi Jawa Barat, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lembang – Page 3

     

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Cimahi, Jawa Barat, pada Minggu (29/6/2025) pagi dengan kekuatan 2,7 magnitudo.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 08.49.42 WIB dengan kedalaman 6 kilometer.

    “Wilayah Kota Cimahi Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,7,” ujar Kepala BMKG Wilayah II Hartanto, Minggu (29/6/2025).

    Menurutnya, episenter terletak pada koordinat 6.76 LS dan 107.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Timur Laut Kota Cimahi Jawa Barat pada kedalaman 6 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lembang,” imbuhnya.

    Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Lembang dengan Skala Intensitas || – ||I MMI. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

    Berikut ini langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi.

    Sebelum Terjadi Gempa

    Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
    Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
    Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
    Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
    Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
    Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
    Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
    Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

  • 4
                    
                        Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik
                        Internasional

    4 Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik Internasional

    Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik
    Tim Redaksi
    ADAK, KOMPAS.com
    – 
    Kapal
    kargo
    Morning Midas
    yang mengangkut sekitar 3.000 unit kendaraan baru menuju Meksiko, dilaporkan tenggelam di Samudra Pasifik pada Senin (23/6/2025).
    Kapal tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada 3 Juni 2025 dan akhirnya ditinggalkan awak
    kapal
    .
    Insiden tenggelamnya terjadi di perairan internasional, sekitar 770 kilometer dari daratan terdekat di Kepulauan Aleut, Alaska. Informasi ini dikonfirmasi oleh perusahaan pengelola kapal, Zodiac Maritime, yang berbasis di London.
    Sebagai informasi, Morning Midas dibangun pada 2006 dan berlayar di bawah bendera Liberia. Kapal ini bertolak dari Yantai, China, pada 26 Mei 2025 menuju Pelabuhan Lazaro Cárdenas, Meksiko.
    “Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, diperparah oleh cuaca buruk dan masuknya air menyebabkan Morning Midas tenggelam pada 23 Juni sekitar pukul 16.35 waktu setempat di perairan sedalam sekitar 5.000 meter dan berjarak 360 mil laut dari daratan,” tulis Zodiac Maritime dalam pernyataan resminya, dikutip dari
    LiveMint
    .
    Dalam laporan
    LiveMint
    , disebutkan bahwa dari total 3.000 kendaraan yang diangkut, sekitar 800 di antaranya merupakan kendaraan listrik (
    electric vehicle
    /EV).
    Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah seluruh kendaraan, termasuk mobil listrik, ikut tenggelam bersama kapal atau ada yang berhasil diselamatkan. Hal tersebut disampaikan oleh laporan terpisah dari
    CNN
    .
    Kepulan asap besar kali pertama terlihat dari buritan kapal, tepat di dek yang memuat kendaraan listrik. Hal ini diungkap oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) dan pihak Zodiac Maritime.
    Diketahui, mobil listrik dilengkapi baterai lithium-ion yang berisiko terbakar bila mengalami kerusakan atau suhu berlebih (
    overheat
    ), meskipun umumnya aman.
    Kebakaran kapal terjadi pada 3 Juni 2025, sekitar 490 kilometer barat daya Pulau Adak, Alaska. Saat kejadian, terdapat 22 kru di atas kapal.
    Semua awak berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci dan dievakuasi oleh kapal niaga yang melintas. Tidak ada laporan korban luka maupun jiwa.
    “Kami menerima sinyal darurat tentang adanya kebakaran di Morning Midas, dan segera mengirimkan tim ke lokasi,” ujar Cameron Snell dari Penjaga Pantai AS, dikutip dari
    Associated Press
    .
    Sebagai langkah penanganan, Zodiac Maritime mengirim dua kapal penyelamat yang dilengkapi peralatan pengendali polusi untuk memantau kemungkinan tumpahan bahan berbahaya atau puing-puing kapal.
    Selain itu, satu kapal spesialis penanggulangan pencemaran turut dikerahkan sebagai upaya pencegahan tambahan.
    “Hingga kini belum ada tanda-tanda pencemaran yang terdeteksi,” kata Snell.
    “Namun, kami tetap menyiagakan kapal-kapal untuk merespons bila muncul indikasi pencemaran,” tambahnya.
    Insiden tenggelamnya Morning Midas menambah daftar kasus kebakaran kapal yang mengangkut kendaraan listrik.
    Pada 2023, kapal pengangkut sekitar 3.000 kendaraan, termasuk 500 kendaraan listrik, juga dilaporkan terbakar dalam pelayaran dari Jerman ke Singapura.
    Kebakaran tersebut berlangsung selama sepekan dan menewaskan satu awak sebelum kapal ditarik ke pelabuhan di Belanda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ramai Mobil China Bating Harga, Mobil Listrik Ini Diskon Rp100-an Juta

    Ramai Mobil China Bating Harga, Mobil Listrik Ini Diskon Rp100-an Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Brand mobil asal China jor-joran menghadirkan mobil murah di Indonesia. Beberapa brand bahkan sampai memangkas harga ratusan juta agar bisa bersaing di pasar dan menjadi pilihan masyarakat.

    Terbaru, pada pertengahan pekan ini Chery menurunkan harga Omoda 5 (sekarang C5) hingga Rp 27 jutaan dan harga mobil listrik Chery E5 turun hingga Rp 100 jutaan. Menggunakan baterai CATL Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399.900.000,- (OTR Jakarta) dan Rp 404.900.000,- (OTR Jakarta) untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369.900.000,- (OTR Jakarta).

    Baterai LFP terbaru besutan CATL dengan kapasitas 61 kWh di Chery E5 Memungkinkan perjalanan hingga 430 Km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 Km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian baterai secara penuh.

    Teknologi LFP tidak hanya menjamin jangkauan lebih jauh dan performa yang stabil dengan tingkat degradasi rendah, tetapi juga meningkatkan keamanan operasional berkat ketahanan terhadap suhu tinggi dan risiko kebakaran, sehingga mendukung mobilitas ramah lingkungan tanpa kompromi.

    Sementara itu Great Wall Motor (GWM) Indonesia juga meluncurkan GWM ORA 03 dengan harga Rp379.000.000 (OTR Jakarta). Mobil ini menawarkan 5 mode berkendara: Sport, Eco+, Eco, Normal, dan Auto. Konsumsi daya energi GWM ORA 03 hanya 13,1 kWh per 100 km berdasarkan uji internal.

    Dari sisi biaya operasional, pengguna cukup mengeluarkan sekitar Rp22.000 hingga Rp39.000 per 100 km, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin sejenis yang bisa mencapai 58% lebih mahal.

    Mobil ini sudah diklaim melewati uji suhu ekstrem dari -30°C hingga 55°C, uji tekanan atmosfer dari -150 hingga 5000 meter di atas permukaan laut serta uji kelembapan udara dari 2% hingga 98%

    Tidak ketinggalan, Jetour merilis Dashing dan X70 Plus. Kini Jetour Dashing Journey dijual Rp 348.800.000 dan Jetour Dashing Inspira Rp Rp 379.800.000. Sementara Jetour X70 Plus Journey harganya Rp 359.800.000 dan Jetour X70 Plus Inspira dijual Rp 389.800.000.

    Saat pertama kali merilis harga resmi Dashing dan X70 Plus Oktober 2024 lalu, Jetour Dashing dibanderol mulai Rp 389,8 juta dan Jetour X70 Plus Rp 414,8 juta. Jetour juga sempat menurunkan harga pada Maret 2025, di mana model Dashing jadi Rp 359,7 juta dan model Jetour X70 Plus jadi Rp 396,2 juta.

    Baterai mobil Jetour Dashing memiliki kemampuan pengisian daya baterai 20% – 80% dalam 30 menit dengan 50W Wireless Charging.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadi Imigran di AS ‘Pengalaman Menakutkan’

    Jadi Imigran di AS ‘Pengalaman Menakutkan’

    Jakarta

    Di salah satu lorong Stadion Hard Rock Miami, selembar catatan tertempel di pintu kantor produksi Shakira: “Silakan kembali lagi nanti… kecuali ada kebakaran.”

    Tulisan berwarna merah muda itu menyiratkan tingkat stres mereka yang sedang menggarap tur stadion terbesar tahun ini.

    Secara total, Shakira telah tampil di hadapan lebih dari dua juta penggemar di 64 konser yang tiketnya ludes terjual di seluruh Amerika Utara dan Selatan.

    “Selama lebih dari tahun saya bekerja keras memoles setiap detail pertunjukan. Semuanya menjadi sepadan melihat antusiasme orang-orang,” ujar biduanita itu kepada BBC News.

    Terlepas dari kertas tadi, tidak terlihat ada ketegangan di balik panggung konser Shakira di Miami.

    Suasananya begitu kalem dan profesional. Para penari melakukan peregangan di koridor, sementara tim penjahit menjahit kristal pada kostum ketat.

    Adapun teknisi gitar terlihat berulang kali memeriksa penyetelan alat musik mereka.

    Menurut kepala bagian kostum, Hannah Kinkade, tim di belakang layar Shakira mengangkut dua mesin cuci dan dua mesin pengering.

    “Kami memasang alat-alat itu di setiap lokasi konser,” tutur Kinkade yang menangani setidaknya 300 kostum.

    Setiap kostum harus selalu disiapkan ulang sebelum pertunjukan baru.

    “Shakira menari dengan sangat energik, begitu juga para penarinya,” jelas Kinkade.

    Dia menjelaskan bagaimana sepatu para penari pria harus dicat ulang setiap pagi karena tergores. Ini menunjukkan betapa intensnya gerakan mereka di atas panggung.

    Manajer panggung, Kevin Rowe, mengajak BBC News berkeliling menyusuri koridor gelap di bawah panggung. Di sinilah para kru menyimpan persediaan minuman berenergi dan kopi dingin untuk bertahan dari panasnya udara Miami yang lengket.

    “Di bawah sini, hawanya bisa sangat gerah,” ujar pria kelahiran Birmingham itu.

    “Tapi itu adalah harga yang harus dibayar saat hidup di ‘dunia bawah’ ini.”

    ShakiraTur “Las Mujeres Ya No Lloran” Shakira telah meraup lebih dari $150 juta (sekitar Rp2,4 triliun) dari penjualan tiket.

    Sekitar pukul 14.30, para musisi memulai proses pengecekan suara di atas panggung.

    Tak lama setelah pukul 15.00, Shakira tiba di lokasi dengan pengawalan polisi dan bergabung bersama timnya.

    Mengenakan celana jin berwarna perak dengan potongan cutbrai dan atasan rompi putih, Shakira langsung mengecek kondisi lantai konser malam itu.

    Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menari dengan goyangan khasnya saat mengetes panggung.

    “Saya sempat menyaksikan konser Beyonce di stadion ini. Penampilannya begitu sempurna,” candanya kepada para kru. “Saya minta kalian bisa membuat suara saya juga terdengar seperti dia.”

    Tapi, apakah benar itu hanya gurauan belaka?

    Baca juga:

    Shakira memang menyampaikan kalimat itu sembari mengedipkan mata. Namun, satu hal yang diakui semua orang di balik panggung: dia adalah perfeksionis sejati.

    “Saat Shakira tampil, dia benar-benar total,” ujar kepala penari, Darina Littleton. “Ketika dia datang, dia sudah siap. Karakter bintangnya muncul dan penampilannya maksimal.”

    “Shakira tahu apa yang dia inginkan. Jika belum berhasil menemukan caranya, dia akan mencapainya dengan satu atau lain cara,” tambah direktur musik Tim Mitchell.

    Mitchell sudah berkolaborasi dengan Shakira sejak tahun 1990-an; dialah sosok di balik bunyi seruling dalam lagu fenomenal ‘Whenever, Wherever’.

    “Perhatian Shakira sangat detail di setiap aspek pertunjukan: suara, visual, pencahayaan, gelang penonton… semua hal kecil,” ujar Mitchell.

    “Ini luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana ia bisa melakukannya.”

    Kevin Mazur / Getty ImagesPertunjukan Shakira yang berdurasi dua setengah jam merupakan latihan fisik yang sangat intens

    Dedikasi Shakira terhadap kesempurnaan jelas membuahkan hasil.

    Konser megahnya yang berdurasi dua setengah jam bukan sekadar pertunjukan biasa, melainkan sebuah drama musikal yang memukau.

    Selain parade tanpa henti dari lagu-lagu hits dua bahasa, Shakira melakukan 13 kali pergantian kostum, diiringi gerakan panggung yang seolah tak pernah berhenti.

    Dia memukau penonton dengan tarian perut berinspirasi Lebanon saat membawakan ‘Ojos Asi’.

    Selanjutnya, dia menari dengan pisau tribal untuk membuka ‘Whenever, Wherever’.

    Tak hanya itu, dia juga menggebrak panggung dengan permainan gitar elektrik saat melantunkan ‘Objection (Tango)’.

    Para penonton dibuat berteriak dan bersorak saat Shakira membawakan versi ‘She Wolf’ yang menggetarkan seluruh arena.

    Baca juga:

    Tur kali ini bertajuk ‘Las Mujeres Ya No Lloran’ (Perempuan Tidak Menangis Lagi), sebuah judul yang diambil dari album terbaru Shakira.

    Album tersebut terinspirasi dari pengalaman patah hati dan gejolak personal paling intens yang dialami diva Kolombia itu.

    Hubungannya dengan pesepak bola Gerard Pique yang berlangsung selama 11 tahun kandas.

    Pada saat yang nyaris bersamaan, sang ayah harus menjalani operasi otak darurat.

    Di samping itu, pihak berwenang Spanyol juga menuduh Shakira melakukan penggelapan pajak sebesar 14,5 juta (sekitar Rp272 miliar), yang kasusnya kemudian diselesaikan di luar pengadilan.

    “Tahun-tahun belakangan ini bukanlah masa yang mudah bagi saya. Saya rasa kalian tahu itu,” tutur Shakira saat konser, dengan nada penuh makna.

    “Tapi, siapa yang tidak pernah terpuruk?”

    “Yang saya pelajari adalah kejatuhan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan yang jauh lebih baik,” tambahnya.

    Baca juga:

    Gejolak personal di usia 40-an justru memicu ledakan kreativitas Shakira.

    Namanya kembali menjadi sorotan dan populer setelah tujuh tahun ‘puasa’ bermusik.

    Pada tahun 2023, dia merilis lagu ‘Bzrp Music Sessions Vol 53’, hasil kolaborasi dengan produser Argentina Bizarrap.

    Dalam liriknya, Shakira memberi sindiran tajam kepada Pique dan kekasih barunya: “kau menukar Rolex dengan Casio!”

    Lagu ini pun berhasil memenangkan penghargaan di Latin Grammys.

    Shakira melanjutkan tema tersebut dalam serangkaian lagu hit lain seperti Te Felicito yang sarkastik (Saya Mengucapkan Selamat Padamu) dan TQG (Te Qued Grande – Aku Terlalu Baik untukmu).

    Yang terakhir ini adalah duet bersama bintang Kolombia lainnya, Karol G, dan sudah meraih 1,3 miliar streaming di Spotify.

    “Dia sangat menginspirasi para perempuan,” ujar seorang penggemar, yang mengenakan telinga serigala berbulu, sesaat sebelum pertunjukan dimulai.

    “Dia sudah melakukan segalanya. Dia adalah kekuatan itu sendiri.”

    BBCSet panggung disimpan di bawah area panggung, dan diangkat ke posisi yang tepat menggunakan elevator pada waktu-waktu berbeda sepanjang pertunjukan

    Komitmen Shakira terhadap pertunjukannya tidak bisa ditawar. Dia meminta agar wawancara dilakukan setelah turun dari panggung.

    Tak lama setelah tengah malam, Shakira muncul dari ruang riasnya. Entah bagaimana, penampilannya terlihat lebih segar daripada padang bunga aster.

    “Asal tahu saja, omongan saya mungkin tidak akan masuk akal sekarang,” tawanya ringan.

    “Saya masih memulihkan diri.”

    “Hari ini sangat panas dan lembap. Cuaca seperti ini sangat menantang tapi perjuangannya benar-benar sepadan,” lanjutnya.

    Lalu, apa yang terjadi ketika seorang Shakira lelah atau sakit?

    “Untuk menyiapkan pertunjukan sebesar ini, dan melakukannya setiap malam, tidak peduli apakah Anda sedih, mengalami hari yang buruk, sakit, atau batuk. Anda hanya perlu melakukan yang terbaik dan, apa pun yang terjadi, mewujudkannya.”

    “Dan adrenalin justru tidak membiarkan saya merasakan kelelahan, atau betapa menuntutnya pekerjaan ini. Adrenalin membawa Anda melaluinya.”

    Belajar dari Leonard Cohen

    Getty ImagesPertunjukan diakhiri dengan penampilan Shakira di bawah patung serigala betina raksasa yang dia beri nama Isabel

    Bagi Shakira, konser di Miami menyimpan makna istimewa.

    Saat remaja, dia hijrah ke kota tersebut dengan harapan bisa menembus pasar pop Barat.

    Meski sudah menjadi bintang di Kolombia, Shakira tahu betul bahwa dia harus bernyanyi dalam bahasa Inggris jika ingin mencapai kesuksesan internasional.

    Di sisi lain, dia belum pernah mempelajari bahasa populer itu.

    “Usia saya baru 19 tahun saat pindah ke AS. Seperti banyak imigran Kolombia lainnya, saya datang ke negara ini demi mencari masa depan yang lebih baik,” kenangnya.

    “Saya masih ingat betapa kamus-kamus Bahasa Spanyol-Inggris dan kamus sinonim berjubel di kamar saya. Dulu, belum ada yang namanya Google atau ChatGPT. Semuanya serba tidak pasti.”

    “Kemudian, saya mulai mendalami puisi dan membaca karya-karya Leonard Cohen, Walt Whitman, serta Bob Dylan. Saya mencoba memahami bahasa Inggris dalam penulisan lagu. Saya rasa, itulah mengapa saya bisa menjadi mahir dalam bahasa ini.”

    Baca juga:

    Situasi belakangan membuat Shakira banyak merenungkan pengalamannya.

    Dia mengenang bagaimana penerimaannya di Amerika dulu berbanding terbalik dengan sikap pemerintahan Trump terhadap imigran.

    Saat menerima Grammy untuk album pop Latin terbaik pada awal tahun ini, Shakira menyampaikan pesannya secara langsung.

    “Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk semua saudara-saudari imigran saya di negara ini,” katanya.

    “Kalian dicintai, kalian berharga, dan saya akan selalu berjuang bersama kalian.”

    BBC News kemudian bertanya: bagaimana rasanya menjadi imigran di AS saat ini?

    “Rasanya hidup dalam ketakutan tiada henti,” jawabnya. “Menyakitkan untuk dilihat.”

    Getty ImagesPutra-putra Shakira, Sasha (kanan) dan Milan (kiri), tinggal bersamanya di Miami

    Shakira menekankan ini adalah momen bagi semua pihak untuk tetap bersatu.

    “Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita harus menyuarakan pendapat. Kita mesti memperjelas bahwa meski suatu negara bisa mengubah kebijakan imigrasinya, perlakuan terhadap semua orang harus selalu manusiawi,” jelasnya.

    Pernyataan Shakira itu sangat kuat. Sebagian pidatonya diucapkan dalam Bahasa Spanyol, sehingga secara langsung menyapa para penggemarnya yang berasal dari Amerika Latin.

    Koneksi inilah yang menjadi dasar kesuksesan turnya. Para penggemar tumbuh besar bersama Shakira dan merasa diri mereka terwakili dalam diri sang bintang.

    Di Miami, penonton konser Shakira mencakup berbagai generasi.

    Para ibu dan anak perempuan bernyanyi serempak melantunkan hits 90-an seperti “Pies Descalzos, Sueos Blancos” dan melompat penuh semangat mengikuti irama “Waka Waka (This Time for Africa)”.

    Puncak emosional dari pertunjukan ini terjadi saat “Acrstico” dibawakan. Lagu itu adalah balada lembut yang ditulis Shakira khusus untuk anak-anaknya.

    Kepada buah hatinya, Shakira berjanji untuk tetap kuat di tengah perpisahan dengan Pique.

    Saat dia tampil, Sasha (12) dan Milan (10) muncul di layar video, berduet dengan sang ibu.

    “Hati saya meleleh setiap kali melihat mereka di layar itu dan mendengar suara-suara kecil mereka,” kata bintang tersebut.

    “Anak-anak saya adalah segalanya bagi saya

    Mereka memotivasi saya dan menjadi alasan mengapa saya hidup. Kehadiran mereka setiap malam di atas panggung… itu adalah momen yang sangat berharga.”

    Anak-anak Shakira sekarang sudah cukup besar untuk menyaksikan langsung penampilan ibu mereka di konser. Shakira mengaku bahwa kedua putranya memiliki “perasaan campur aduk” mengenai hal itu.

    “Saat saya ada pertunjukan, mereka sedikit stres karena ingin semuanya berjalan sempurna untuk saya,” ujarnya.

    “Mereka selalu khawatir, seperti, ‘Mama, bagaimana tadi? Mama jatuh? Mama baik-baik saja?’”

    “Dan saya mencoba menunjukkan kepada mereka bahwa tidak ada pertunjukan yang sempurna. Tidak apa-apa untuk membuat kesalahan,” jelasnya.

    Pertanyaan bagi para penggemar di Kerajaan Bersatu (UK) adalah, apakah tur ini akan merambah Eropa?

    “Kalian harus tetap pantau. Tunggu saja,” goda Shakira, membuat penasaran.

    “Kami belum bisa menyebutkan tanggal, tapi kami hampir mengumumkannya. Saya benar-benar ingin berbagi pertunjukan ini dengan para penggemar saya dari seluruh dunia,” pungkasnya.

    Lihat juga Video Otoritas Peru Selidiki Bocornya Catatan Medis Shakira

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini