Kasus: kebakaran

  • Mitigasi dan Antisipasi Banjir, BNPB Imbau BPBD hingga TNI-Polri Pantau Wilayah Hujan – Page 3

    Mitigasi dan Antisipasi Banjir, BNPB Imbau BPBD hingga TNI-Polri Pantau Wilayah Hujan – Page 3

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan pasang air laut.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 100 RT dan 3 ruas jalan, dengan ketinggian air bervariasi,” kata Yohan dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

    Selatan dan Jakarta Timur menjadi kawasan yang paling parah terdampak.

    Di Pela Mampang, Jakarta Selatan, ketinggian air mencapai 150 cm. Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, banjir juga setinggi 150 cm melanda permukiman warga. Sementara itu, di ruas Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan, air menggenang hingga 60 cm.

    Akibat banjir yang cukup tinggi, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Berikut rincian pengungsi berdasarkan data BPBD:

    – 337 jiwa mengungsi di Cipinang Melayu.

    – 156 jiwa mengungsi di Karet Tengsin.

    – 119 jiwa mengungsi di Kampung Melayu.

    Para pengungsi sementara ditampung di masjid dan gedung sekolah yang dijadikan posko darurat. Petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) terus berjibaku mengatasi banjir. Pompa-pompa air dikerahkan dan saluran air diperiksa agar berfungsi optimal.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujar Yohan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan. Bila dalam keadaan darurat, BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga untuk segera menghubungi nomor darurat 112. Layanan ini gratis dan aktif 24 jam.

  • 2.348 Rumah di Jabodetabek Terendam Banjir, 9.947 Orang Mengungsi – Page 3

    2.348 Rumah di Jabodetabek Terendam Banjir, 9.947 Orang Mengungsi – Page 3

    Yohan menjelaskan, banjir melanda empat wilayah administratif Jakarta. Namun, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi kawasan yang paling parah terdampak.

    Di Pela Mampang, Jakarta Selatan, ketinggian air mencapai 150 cm. Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, banjir juga setinggi 150 cm melanda permukiman warga. Sementara itu, di ruas Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan, air menggenang hingga 60 cm.

    Akibat banjir yang cukup tinggi, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. Berikut rincian pengungsi berdasarkan data BPBD:

    – 337 jiwa mengungsi di Cipinang Melayu.

    – 156 jiwa mengungsi di Karet Tengsin.

    – 119 jiwa mengungsi di Kampung Melayu.

    Para pengungsi sementara ditampung di masjid dan gedung sekolah yang dijadikan posko darurat. Petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) terus berjibaku mengatasi banjir. Pompa-pompa air dikerahkan dan saluran air diperiksa agar berfungsi optimal.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujar Yohan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan. Bila dalam keadaan darurat, BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga untuk segera menghubungi nomor darurat 112. Layanan ini gratis dan aktif 24 jam.

  • Hasil Investigasi Air EV yang Terbakar, Wuling: Bukan dari Baterai

    Hasil Investigasi Air EV yang Terbakar, Wuling: Bukan dari Baterai

    Jakarta

    Wuling Motors Indonesia mengumumkan hasil investigasi terbakarnya Air EV di Bandung, Jawa Barat. Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors menyebut penyebab kebakaran bukan berasal dari baterai dan motor listrik.

    Wuling saat ini sedang melakukan koordinasi pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.

    “Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bila kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini bersama pihak pihak terkait,” kata Maulana Hakim dalam keterangan resminya yang diterima detikOto, Minggu (6/6/2025).

    Hasil investigasi awal, Wuling memastikan bahwa komponen utama mobil listrik seperti baterai dan motor listrik tidak menjadi penyebab kebakaran. Insiden awal mobil terbakar diketahui berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap.

    “Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” kata Maulana Hakim.

    “Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” jelas dia.

    “Dengan demikian, investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,” tambahnya lagi.

    Diberitakan detikcom sebelumnya sebuah Wuling Air EV terbakar di pinggir jalan. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Viranurzahra17. Saat berita ini dimuat, unggahan itu telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Perdana mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mobil tersebut awalnya sempat menabrak kendaraan lain. Namun, permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Sebelum di perempatan JL. Soekarno Hatta – Jl. Moch Toha lampu merah, sehingga kendaraan berhenti. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” dikutip dari detikJabar.

    Polisi menduga kebakaran tersebut akibat korsleting kelistrikan.

    “Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan,” katanya.

    (riar/din)

  • Kapal Motor Timbul Barokah Terbakar di Pelabuhan Tegalsari Tegal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juli 2025

    Kapal Motor Timbul Barokah Terbakar di Pelabuhan Tegalsari Tegal Regional 6 Juli 2025

    Kapal Motor Timbul Barokah Terbakar di Pelabuhan Tegalsari Tegal
    Tim Redaksi
    TEGAL, KOMPAS.com
    – Sebuah Kapal Motor (KM) Timbul Barokah, berukuran 145 gross tonnage (GT), mengalami kebakaran di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (6/7/2025) sore.
    Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.35 WIB.
    “Kami mendapat laporan kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Satu orang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,” kata Kepala Satreskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi kepada wartawan di lokasi kejadian.
    Eko menjelaskan bahwa petugas gabungan, bersama masyarakat, berupaya memadamkan api.
    Untuk mencegah api merembet ke kapal lain, dilakukan pergeseran terhadap kapal-kapal yang sedang bersandar di kolam pelabuhan.
    Proses pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) serta satu unit truk tangki air milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk menyuplai air.
    “Tadi tiga unit pemadam dikerahkan. Petugas mencampurkan detergen bubuk untuk mempercepat proses pemadaman. Truk tangki dari DPUPR juga datang untuk menyuplai air,” sebut Eko.
    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran disebabkan oleh adanya pekerjaan perbaikan di ruang mesin kapal.
    “Kapal ini memang sedang dalam tahap perawatan ketika insiden terjadi,” ungkap Eko.
    Kebakaran ini merupakan insiden tunggal, dan kapal-kapal lain yang berada di kolam pelabuhan sebagian besar sudah dilokalisir sebelumnya.
    Langkah ini diambil sebagai persiapan untuk acara tradisi
    sedekah laut
    yang akan berlangsung keesokan harinya.
    “Besok ada acara sedekah laut, jadi posisi kapal di kolam pelabuhan sudah diatur. Kapal yang terbakar ini tidak dalam posisi berdampingan dengan kapal lain,” pungkas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Bukit Toba, Pemadaman Terkendala Angin dan Medan Curam
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        6 Juli 2025

    Kebakaran Bukit Toba, Pemadaman Terkendala Angin dan Medan Curam Medan 6 Juli 2025

    Kebakaran Bukit Toba, Pemadaman Terkendala Angin dan Medan Curam
    Tim Redaksi
    KARO, KOMPAS.com

    Kebakaran hutan
    dan lahan (karhutla) kembali melanda perbukitan di pinggiran
    Danau Toba
    , tepatnya di
    Perbukitan Gajah Bobok
    , Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
    Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (5/07/2025) tersebut masih berlangsung hingga sore ini.
    Api terus merambat dan meluas, disebabkan oleh sebagian besar hutan yang terdiri dari ilalang yang mudah terbakar.
    Angin kencang juga memperburuk situasi, membuat api semakin sulit untuk dikendalikan.
    Tim Manggala Agni, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri, sedang berupaya memadamkan api dan memutus jalur penyebaran api agar tidak semakin meluas.
    Kepala Tim Manggala Agni, Bersman Pardosi, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat pada Sabtu sore di wilayah badan Bukit Bobok.
    “Dengan cuaca ekstrem, api cepat meluas ke puncak bukit dan menghanguskan sebagian besar badan bukit,” ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran pada Minggu (06/07/2025).
    Bersman juga menyebutkan bahwa proses pemadaman saat ini masih menggunakan alat manual, seperti semprotan air dan pemukul kayu.
    “Ini dikarenakan zona titik api berada jauh dari sumber air, dan alat ini dianggap efektif untuk pemadaman di perbukitan,” tambahnya.
    Dia menekankan bahwa semua pihak terkait memanfaatkan alat manual karena keefektifannya dan kemudahan dalam pembawaannya, mengingat lokasi kebakaran yang jauh dari sumber air.
    “Kita seluruh
    stakeholder
    terkait memanfaatkan alat manual, karena alat ini kita yakini efektif dan gampang dalam membawanya, juga lokasi kebakaran jauh dari air,” ujarnya.
    Dengan medan yang terjal dan berbatu, serta cuaca ekstrem, tim pemadam menghadapi banyak kendala dalam upaya memadamkan api di Bukit Gajah Bobok.
    Hingga sore ini, sekitar 35 hektar lahan hutan ilalang telah hangus terbakar. “Lebih kurang 35 hektar hutan ilalang sudah habis terbakar. Kendala kita adalah lokasi api berada di daerah terjal dan batu lepas, ditambah angin kencang di sini,” jelasnya.
    Hingga saat ini, masih terlihat banyak titik asap di wilayah Perbukitan Gajah Bobok.
    Tim masih terus menyisir lokasi-lokasi rawan penyebaran api dan melakukan pemotongan jalur api agar kebakaran dapat segera dipadamkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Air EV Terbakar di Bandung, Wuling Langsung Lakukan Investigasi

    Air EV Terbakar di Bandung, Wuling Langsung Lakukan Investigasi

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Wuling Air EV dilaporkan terbakar di jalanan Kota Bandung pada Sabtu (5/7/2025) malam. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

    Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Viranurzahra17. Saat berita ini dimuat, unggahan itu telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

    @viranurzahra17

    Lagi neduh , tiba tiba liat kejadian kebakaran di depan mata hhu🥹

    ♬ suara asli – Virazahra

    Menanggapi kejadian Air EV yang terbakar di Bandung, pihak Wuling Motors menyatakan keprihatinannya dan langsung melakukan investigasi. Mereka mengklaim telah memperoleh informasi awal terkait penyebab insiden tersebut.

    “Kami baru saja menerima informasi ini dan kami turut prihatin atas kejadian yang dialami konsumen. Menurut informasi di lapangan awal mula insiden ini berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap,” ujar Maulana Hakim selaku Aftersales Director Wuling Motors kepada detikOto pada Minggu (6/7/25).

    Tak lama setelah asap muncul, api diduga langsung menyambar ke bagian lain kendaraan. Dalam video viral tersebut terlihat jelas momen saat bagian depan Air EV mulai berasap hingga akhirnya dilalap api.

    Saat kejadian berlangsung, Kota Bandung tengah diguyur hujan. Kondisi ini justru memperparah penyebaran api. Meski demikian, Wuling mengapresiasi kesigapan petugas pemadam kebakaran yang cepat mengatasi api.

    “Kami juga berterima kasih kepada pihak pemadam kebakaran setempat yang dengan sigap melakukan pemadaman dengan singkat,” sambung Maulana.

    Hingga kini, Wuling belum merinci penyebab utama terbakarnya mobil tersebut. Mereka menyebut masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelidiki lebih lanjut.

    “Saat ini kami sedang melakukan kontak kepada konsumen dan juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari kejadian ini. Karena bagi kami faktor keselamatan konsumen merupakan prioritas utama,” tutup Maulana.

    (mhg/din)

  • Lebih kurang 1000 djiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran 

    Lebih kurang 1000 djiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran 

    Djakarta, 30/12/1953  (ANTARA) – Kebakaran besar jang mungkin merupakan kebakaran terachir dalam tahun 1953 ini telah terdjadi hari Selasa tengah malam di kampung Gg.Abu, Petjenongan, Djakarta, jang menjebabkan 26 buah rumah terdiri dari 150 pintu musnah dimakan api dan mengakibatkan l.k. 1000 djiwa kehilangan tempat meneduh.

    Kerugian ditaksi berdjumlah l.k Rp.500.000,- korhan manusia tidak ada ketjuali beberapa orang mendapat luka2 ringan.

    Rumah2 jang habis terbakar terdiri dari rumah2 tembok, papan dan rumah2 pondok atap, jang terletak di Gg. Batutulis III dan VIII, sedangkan api berasal dari pondok penduduk bernama Sarodji di Gg. Batutulis VIII, jang menurut keterangan, terdjadi akibat djatuhnja lampu minjak jang kemudian menjambar bilik. Sarodji pada Selasa tengah malam itu djuga dibawa keseksi polisi guna didengar keterangannja.

    Karena sebagian besar penduduk pada waktu itu sudah tidur, maka pertolongan tidak dapat segera diberikan, sehingga dalam waktu singkat, api telah berkobar besar dan menjambar lain2 rumah.

    Djawatan Pemadam Kebakaran Kota dalam usahanja memadamkan api, menghadapi kesulitan mendapatkan air, sehingga perlu mengambil air dari kali Djl. Nusantara, jang letaknja agak berdjauhan dari tempat kebakaran tersebut. Kebakaran itu jang mulai terbit pada l.k. djam 24.30, baru dapat dipadamkan pada kira2 djam 03.00.

    Menurut keterangan Lurah Keb.Kelapa, sampai pagi ini dari l.k. 1000 djiwa korban kebakaran, baru tertjatat 10 keluarga jg terdiri dari 40 djiwa jang memerlukan tempat penampungan; lain2nja sampai sekarang menumpang dirumah pamili, kenalan dan kawan2nja masing2.

    Para korban jang memerlukan tempat penampungan, untuk sementara itu ditempatkan dirumah sekolah rakjat Djl. Batutulis. Sementara waktu itu kini sedang diusahakan pertolongan2 lainnja, a.l. bantuan bahan makanan dari Djawatan Sosial dan lain2.

    Walikota Djakarta Raya Sudiro bersama lain2 pembesar pemerintahan Kotapradja, pagi ini tampak mengundjungi tempat kebakaran.

    Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara

    Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mememberikan keterangan usai acara Pengukuhan Pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 17:03 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tengah mempertimbangkan opsi membangun rumah susun (rusun) untuk korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6) lalu.

    “Kami sedang mendalami apakah kemudian bisa dikerjasamakan dibuatkan rusun oleh Pemerintah DKI Jakarta, itu yang sedang kami dalami dan segera kami putuskan,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, persoalan status lahan yang ada di lokasi terdampak perlu didalami lebih lanjut untuk memperjelas aspek legalitas wilayah.

    “Memang di Kapuk Muara itu Pemerintah DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar (tapi) tidak ketemu, karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya,” jelas Pramono.

    Pramono juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.

    Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.

    Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar.

    Kebakaran tersebut menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK).

    Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.

    Di sisi lain, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6) kepada korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Bantuan yang diberikan berupa 500 boks makanan siap saji dan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit.

    Sumber : Antara

  • Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak Regional 5 Juli 2025

    Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
    Tim Redaksi

    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Merdeka Barat, Kota
    Pontianak
    , Kalimantan Barat, Sabtu (5/7/2025) dini hari.
    Tiga rumah hangus terbakar dan dua petugas pemadam kebakaran tersengat listrik saat memadamkan api.
    Insiden terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dan langsung membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar dalam waktu singkat.
    “Warga yang terbangun dari tidurnya berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri kepada wartawan.
    Tiga rumah terdampak kebakaran, dua di antaranya milik Panca Motor dan satu milik Joko yang dikontrakkan kepada seorang warga bernama Ranan (62).
    Selain rumah, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
    Sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai lembaga dan komunitas, termasuk Damkar Merdeka, Gotong Royong, Bhakti Sei Beliung, Dara Hitam, PMI, dan Borneo Fire.
    Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.50 WIB.
    Sorotan utama dari peristiwa ini adalah insiden yang menimpa dua anggota pemadam kebakaran Dara Hitam, yakni Gilang Ramadan (22) dan Dwi Surya (25).
    Keduanya tersengat listrik karena aliran listrik di area kebakaran belum sempat diputus saat proses pemadaman berlangsung.
    “Ini jadi perhatian serius. Setiap kejadian kebakaran harus diawali dengan pemutusan arus listrik agar tidak membahayakan petugas di lapangan,” ungkap salah satu relawan pemadam.
    Saksi mata Aldi Anggara Putra (21) yang melintas di lokasi mengira awalnya api berasal dari pembakaran sampah. Namun setelah melihat api membesar, ia segera mengambil tindakan.
    “Pas saya balik arah, apinya sudah besar. Saya langsung klakson terus-terusan sambil teriak bangunin warga,” tuturnya.
    Pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa? Megapolitan 5 Juli 2025

    Kuli Disabilitas Datangi Damkar Depok Usai Kehilangan Dompet, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Seorang
    kuli proyek

    penyandang disabilitas
    mendatangi Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok pada Rabu (2/7/2025) siang. Ia melaporkan kehilangan dompet berisi uang gajian dan ponselnya.
    Anggota
    Damkar Depok
    Khairul Umam  mengatakan, kuli tersebut meminta bantuan untuk membeli tiket pulang ke kampung halamannya di Bandung.
    Umam menjelaskan, kuli tersebut datang ke kantornya dalam keadaan tidak memiliki uang sama sekali setelah kehilangan barang-barang berharga tersebut.
    “Iya minta tolong buat pulang ke Bandung. Akhirnya komandan saya ngasih, saya tambahin lagi, ongkosnya Rp 120.000,” ungkap Umam saat dihubungi pada Sabtu (5/7/2025).
    Sebelum mendatangi Mako Damkar, kuli tersebut telah melapor ke kantor polisi untuk membuat surat kehilangan ponsel dan dompetnya. Setelah laporan selesai, ia langsung menuju markas Damkar dan diterima oleh Umam.
    Umam menuturkan, kuli tersebut meminta bantuan untuk membeli tiket dengan alasan tidak memiliki uang setelah kehilangan dompet dan ponsel.
    Umam mengaku percaya bahwa kuli tersebut tidak berbohong, terutama setelah melihat surat kehilangan dari kepolisian.
    “Gelagat mencurigakan enggak ada. Yang bikin saya percaya, pas ngobrol mulutnya dia bau lambung, lapar begitu. Oh, benar ini orang,” ujar Umam.
    Setelah mendengar permintaan tersebut, Umam dan komandannya memutuskan untuk memberikan uang kepada kuli tersebut agar dapat membeli tiket pulang kampung.
    Namun, Umam juga menekankan, tindakan tersebut tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Damkar. Ia menegaskan, tidak semua permintaan bantuan yang berkaitan dengan uang dapat dipenuhi oleh petugas Damkar.
    “Bukan gimana-gimana, kalau bicara uang kan ada yang punya ada yang enggak, itu kan masing-masing. Kalau dari dinas itu bukan tugas kami. Kami saja duitnya masih pada kurang,” imbuh Umam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.