Kasus: kebakaran

  • Waktu Kiamat Maju 1 Detik, Pakar Teriak Bumi di Ambang Kehancuran

    Waktu Kiamat Maju 1 Detik, Pakar Teriak Bumi di Ambang Kehancuran

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jam Kiamat atau ‘Doomsday Clock’ menunjukkan waktu lebih dekat ke tengah malam. Pada awal 2025, para ilmuwan internasional yang tergabung dalam ‘Bulletin of the Atomic Scientist’ memberikan peringatan petaka di dunia. 

    Waktu kiamat diatur satu detik lebih maju dibandingkan tahun lalu, tepatnya 89 detik menuju tengah malam. Sebagai informasi, Doomsday Clock merupakan simbol yang dibuat oleh ‘Bulletin of the Atomic Scientist’ yang menunjukkan seberapa dekat manusia menuju kehancuran karena ulah manusia sendiri. 

    Adapun ancaman petaka dikaitkan dengan krisis iklim yang belum cukup ditanggulangi oleh negara-negara dunia, begitu juga perang berkepanjangan di berbagai negara, hingga penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi membawa bencana. 

    Menurut Daniel Holz, ketua dewan sains dan keamanan Bulletin of the Atomic Scientists, ancaman nuklir tetap menjadi faktor utama dalam keputusan tahun ini.

    “Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tahun ini-risiko nuklir, perubahan iklim, penyalahgunaan teknologi biologi, dan berbagai kemajuan teknologi lainnya seperti kecerdasan buatan-sebenarnya bukan hal baru. Namun, kita telah melihat bahwa upaya untuk mengatasinya masih belum cukup, bahkan dalam banyak kasus justru semakin memburuk,” kata Holz, dilansir Reuters.

    Rusia masih menjadi perhatian utama setelah invasi ke Ukraina yang dimulai pada 2022. Perang tersebut menjadi konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II dan menimbulkan risiko penggunaan senjata nuklir.

    “Perang di Ukraina tetap menjadi sumber risiko nuklir yang besar. Konflik ini bisa meningkat menjadi perang nuklir kapan saja, baik karena keputusan yang gegabah maupun karena kesalahan perhitungan,” tambah Holz.

    Kekhawatiran ini makin meningkat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada November 2023 mengumumkan kebijakan baru yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir. Doktrin baru ini memberi Putin lebih banyak alasan untuk menggunakan arsenal nuklir terbesar di dunia sebagai tanggapan terhadap serangan konvensional dari Barat.

    Selain itu, Rusia juga menolak negosiasi perjanjian baru dengan Amerika Serikat untuk menggantikan New Strategic Arms Reduction Treaty (New START) yang akan berakhir pada 2026. Moskow menuntut agar perjanjian semacam itu diperluas untuk mencakup negara-negara lain.

    Perang di Timur Tengah dan Ketegangan Asia Timur

    Perang di Timur Tengah juga makin mengkhawatirkan. Perang antara Israel dan Hamas di Gaza, sudah meluas ke wilayah-wilayah lain. Konflik berdarah telah melibatkan Iran dan negara-negara lain di kawasan itu, berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut.

    Di Asia, China makin meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat tempur di sekitar pulau yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara itu, Korea Utara terus melakukan uji coba rudal balistik yang dapat membawa hulu ledak nuklir, yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan.

    Krisis Iklim Makin Parah

    Krisis iklim juga menjadi faktor utama yang mendorong makin dekatnya Doomsday Clock ke tengah malam. Menurut data dari Organisasi Meteorologi Dunia PBB, 2024 mencatatkan rekor sebagai tahun terpanas dalam sejarah.

    Para ilmuwan memperingatkan bahwa jika dunia gagal mengendalikan pemanasan global, bencana seperti gelombang panas ekstrem, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan air laut akan semakin sering terjadi dan memperparah ketidakstabilan global.

    Panel ilmuwan juga menyoroti risiko dari kecerdasan buatan (AI) dalam dunia militer, yang makin berkembang pesat tanpa regulasi yang jelas. Kemajuan AI dalam sistem persenjataan dapat meningkatkan potensi perang otomatis, di mana keputusan untuk menyerang atau bertahan bisa diambil tanpa intervensi manusia, menimbulkan risiko eskalasi yang tidak terkendali.

    Peringatan Keras Buat Pemimpin Dunia

    Dengan hanya 89 detik tersisa sebelum tengah malam, para ilmuwan meminta para pemimpin dunia untuk bertindak lebih tegas dalam menangani ancaman-ancaman global ini.

    “Mengatur Jam Kiamat pada 89 detik sebelum tengah malam adalah peringatan bagi seluruh pemimpin dunia,” tegas Holz.

    Meskipun peringatan ini telah disampaikan setiap tahun, dunia masih belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengurangi risiko bencana nuklir, krisis iklim, maupun tantangan teknologi baru seperti AI. Jika langkah nyata tidak segera diambil, dunia bisa makin mendekati titik kehancuran yang tidak dapat dibalikkan.

    Peringatan ini bisa dijadikan instropeksi bagi semua pihak untuk sebisa mungkin memainkan peran dalam menjaga keamanan dunia. Untuk krisis iklim, kita semua bisa mengambil langkah terkecil di kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ngeri! Skuter Listrik Ini Tiba-tiba Terbakar saat Dikendarai

    Ngeri! Skuter Listrik Ini Tiba-tiba Terbakar saat Dikendarai

    Jakarta

    Terjadi lagi peristiwa skuter listrik tiba-tiba terbakar di India. Peristiwa kecelakaan ini melibatkan sebuah motor listrik buatan lokal, Ola S1 Pro, yang sedang dikendarai oleh konsumen bernama Sanjay, di mana motor listrik itu tiba-tiba terbakar hebat saat dikendarai.

    Mengutip Cartoq, peristiwa ini terjadi malam hari sekira pukul 19.00 WIB di Ramanagara yang berjarak sekitar 50 km dari Bengaluru. Saat itu Sanjay yang baru pulang dari tempat kerjanya di rumah sakit, hendak menuju ke rumahnya di Ramanegara.

    Entah mengapa, tiba-tiba skuter listrik Ola S1 Pro yang dikendarai Sanjay mengalami mogok, dan berhenti di Gerbang Kumbapur. Sanjay pun mencoba menyalakan kembali skuter dan melanjutkan perjalanannya.

    Namun keadaan tidak berjalan sesuai harapan. Tak lama setelah ia mencoba menyalakan kembali skuter dan mengendarainya, dia melihat asap mengepul dari skuter. Sanjay pun turun dari kendaraannya, dan tanpa disadari seluruh skuter terbakar.

    Penyebab pasti kecelakaan ini belum diketahui. Seluruh skuter hangus terbakar. Warga sekitar menyadari kebakaran itu dan mencoba menghampiri Sanjay, tetapi sebelum mereka sempat berbuat apa-apa, api telah menghanguskan skuter sepenuhnya. Warga setempat menyiramkan air ke skuter yang terbakar, tetapi tidak berhasil.

    Setelah kejadian tersebut, Sanjay melaporkan ke Kantor Polisi Ramanagara, dan kasusnya pun telah didaftarkan. Untungnya, dia berhasil melarikan diri tepat waktu, karena kebakaran tersebut dapat dengan mudah menyebabkan cedera serius.

    Sebagai informasi, skuter listrik Ola memang telah mengalami banyak masalah setelah peluncurannya. Ada beberapa insiden di mana sok depan Ola S1 Pro Gen 1 rusak dan perusahaan akhirnya memperbaiki masalah tersebut pada Gen 2.

    Namun, insiden kebakaran tiba-tiba ini masih menjadi keluhan umum pada kedua versi. Sayangnya, dalam kebanyakan kasus, perusahaan belum memberikan pernyataan yang jelas tentang penyebab kecelakaan tersebut.

    (lua/din)

  • Serangan Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 11 Orang Luka-luka

    Serangan Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 11 Orang Luka-luka

    Kyiv

    Rentetan serangan Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (10/7) dini hari. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat serangan terbaru Moskow tersebut.

    Otoritas Kyiv memperingatkan serangan rudal dan drone Moskow masih akan menghujani wilayah tersebut.

    “Serangan terhadap ibu kota terus berlanjut. UAV (drone) musuh masih bergerak mendekati kota,” sebut Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025).

    Sejumlah wartawan AFP di Kyiv melaporkan mendengar ledakan keras yang menggema di area tersebut sepanjang malam dan melihat kilatan cahaya dari sistem pertahanan udara menerangi langit yang gelap.

    Klitschko mengatakan sekitar lima orang mengalami luka-luka akibat serangan di Kyiv, dengan empat korban di antara dirawat di rumah sakit. Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, dalam pernyataan lanjutan menyebut jumlah korban luka bertambah menjadi 11 orang.

    Administrasi militer Kyiv memperingatkan adanya “ancaman penggunaan senjata balistik oleh musuh”.

    “Sejumlah rudal mendekati Kyiv dari arah timur,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

    Puluhan warga Kyiv berlindung di dalam stasiun metro pusat, dengan laporan reporter AFP menyebut mereka tidur di atas tikar, membawa serta hewan peliharaan dan menunggu serangan selesai.

    Wali Kota Klitschko mengatakan puing-puing yang jatuh memicu kebakaran pada gedung-gedung di distrik Solomyansky dan Shevchenkivsky. Serpihan drone yang ditembak jatuh juga memicu kebakaran pada sejumlah garasi dan sebuah pom bensin di distrik Darnytsky, yang ada di area Kyiv.

    Serangan terbaru Rusia ini terjadi sehari setelah serangan rudal dan drone besar-besaran menghujani wilayah Ukraina bagian barat, hingga menewaskan satu warga sipil. Serangan Moskow itu disebut sebagai serangan udara tunggal terbesar di Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.

    Menurut Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara, yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

    Diklaim juga oleh Kyiv bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebanyak 711 drone di antaranya dan setidaknya tujuh rudal berhasil dihancurkan.

    Lihat juga Video ‘Kepanikan Warga Ukraina Saat Berlindung dari Rudal Rusia’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bank Indonesia Ganti Uang Puluhan Juta Milik Warga Pasuruan yang Hangus Terbakar

    Bank Indonesia Ganti Uang Puluhan Juta Milik Warga Pasuruan yang Hangus Terbakar

    Liputan6.com, Malang – Masyarakat yang memiliki uang rusak akibat terbakar, sobek atau karena penyebab lainnya tak perlu khawatir. Sebab duit tersebut masih dapat ditukar kembali ke Bank Indonesia bila memenuhi syarat. Contohnya seorang warga Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan ini. Dia mengajukan penukaran uang rusak miliknya sebesar Rp 64.071.000 ke Bank Indonesia Malang. Hasilnya, hampir semua uang itu dapat diganti kembali. 

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, mengatakan seorang warga Desa Winongan itu pada 4 Februari lalu mengajukan permohonan penukaran uang miliknya yang rusak akibat terbakar melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR). “Setelah ada permohonan itu, petugas perwakilan BI Malang melakukan verifikasi,” kata Febrina, Selasa (8/7/2025).

    Hasil verifikasi menunjukkan hampir semua uang rusak akibat terbakar itu dinilai masih memenuhi ketentuan minimum fisik untuk ditukarkan kembali yakni lebih dari 2/3 ukuran asli uang dan masih dapat dikenali ciri-cirinya sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Uang rusak itu kemudian dikirim ke Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia untuk diuji laboratorium. Tujuannya, menentukan jumlah uang rusak yang dapat diganti sesuai ketentuan.

    Setelah proses identifikasi dan penilaian kelayakan penggantian, dari total Rp 64.071.000 uang rusak itu ada sebesar Rp63.791.000,00 memenuhi syarat untuk diganti. Hanya nominal sebesar Rp 280.000 saja yang tidak dapat diganti. “Karena kondisi fisik uang itu kurang dari dua pertiga dari ukuran asli,” ujar Febrina.

    Uang pengganti telah diserahkan kepada pemiliknya, seorang warga Desa Winongan pada 26 Juni 2025 lalu. Ini sekaligus jadi bukti warga tak perlu takut bakal kehilangan uangnya yang rusak akibat terbakar maupun karena sobek. “Kami imbau pada masyarakat tak perlu ragu menukarkan uangnya yang rusak. Mekanisme penukarannya mudah,” ucap Febrina.

    Dia menjelaskan, bila hendak menukar uang rusak warga harus menyiapkan KTP, surat keterangan kebakaran dari kepolisian atau kelurahan. Lalu mengisi formulir penukaran uang terbakar yang disediakan Bank Indonesia. Tahap berikutnya baru dilakukan penaksiran penukaran uang rusak dan nominal yang dapat diganti. Seluruh alur itu dijalanu warga Desa Winongan itu sehingga dia mendapat ganti uang rusak miliknya yang terbakar.

  • Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina

    Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina

    Kyiv

    Rusia mengirimkan serangan besar-besaran ke Ukraina. Serangan ini dianggap serangan ‘terbesar’ sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 2022.

    Adapun serangan ini dilancarkan Rusia usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan rasa frustrasinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump pun berjanji untuk mengirimkan lebih banyak senjata pertahanan ke Ukraina, termasuk mengirimkan 10 rudal canggih Patriot ke negara yang tengah berperang melawan Rusia itu.

    Berbicara dalam rapat kabinet pada hari Selasa (8/7) waktu setempat, Trump mengatakan ia semakin frustrasi dengan pemimpin Rusia tersebut. “Kami menerima banyak omong kosong yang dilontarkan kepada kami oleh Putin, jika Anda ingin tahu yang sebenarnya. Dia selalu sangat baik, tetapi ternyata tidak ada artinya,” cetus Trump dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (9/7/2025).

    Ketika ditanya apakah ia ingin melihat sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, Trump menjawab: “Saya sedang mempertimbangkannya.”

    Untuk diketahui, pada hari Senin (7/7) lalu, Trump mengatakan ia “kecewa” dengan presiden Rusia itu dan akan mengirim “lebih banyak senjata” ke Ukraina.

    “Kami akan mengirimkan lebih banyak senjata yang kami miliki kepada mereka (Ukraina). Mereka harus mampu mempertahankan diri. Mereka sedang terpukul sangat keras sekarang,” kata Trump.

    Situs web berita AS, Axios melaporkan bahwa Trump telah setuju untuk segera mengirim 10 rudal Patriot ke Ukraina. Para pejabat Ukraina mengatakan pada hari Selasa, bahwa mereka berterima kasih atas perubahan sikap Trump, tetapi menyebut jumlah rudal Patriot yang dipasok ke Kyiv “sangat kecil”. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan sedang berusaha untuk mengklarifikasi detailnya.

    Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi tentang perubahan kebijakan tersebut dan “sangat penting” bagi Ukraina untuk memiliki “stabilitas, kontinuitas, dan prediktabilitas” dalam penyediaan senjata, terutama sistem pertahanan udara.

    “Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat atas semua dukungannya dan sangat menghargai upaya mitra Amerika yang bertujuan untuk mencapai perdamaian sejati,” kata kementerian dalam pernyataannya.

    Janji Trump untuk menambah pengiriman senjata ke Ukraina muncul setelah serangan udara Rusia selama tujuh jam pada Kamis malam lalu di ibu kota Ukraina, Kyiv, yang melibatkan lebih dari 550 drone dan rudal balistik.

    Departemen Pertahanan AS mengatakan “senjata pertahanan tambahan” kini akan dikirim ke Ukraina “atas perintah Presiden Trump”. Keputusan ini diambil setelah percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat lalu, yang dipuji oleh Zelensky sebagai percakapan terbaik mereka hingga saat ini.

    Bagaimana serangan Rusia ke Ukraina? Baca halaman selanjutnya.

    Serangan Rusia ke Ukraina

    Foto: Serangan drone Rusia kembali mengguncang Zaporizhzhia. Fasilitas swasta terbakar, petugas dikerahkan padamkan api dan cari korban. (REUTERS/Gleb Garanich)

    Otoritas Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran yang sebagian besar menargetkan wilayah barat negara tersebut. Kyiv menyebut serangan rudal dan drone itu sebagai yang terbesar sejak Moskow menginvasi negara itu pada tahun 2022 lalu.

    Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan media lokal Kyiv Post, Rabu (9/7/2025), mengonfirmasi skala besar serangan terbaru Rusia tersebut, dan menyebut target utamanya adalah wilayah Volyn dan kota Lutsk, yang ada di wilayah Ukraina bagian barat.

    Disebutkan Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

    Serangan terbaru Rusia itu disebut sebagai serangan udara tunggal terbesar di Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.

    Dampak Serangan Rusia

    Foto: Gedung apartemen di Kyiv, ibu kota Ukraina, rusak parah usai digempur serangan Rusia (REUTERS/Thomas Peter Purchase Licensing Rights)

    Diklaim juga oleh Kyiv bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebanyak 711 drone di antaranya dan setidaknya tujuh rudal berhasil dihancurkan.

    Disebutkan bahwa sedikitnya empat lokasi terdampak puing-puing dan serangan langsung Rusia, dengan serpihan drone yang ditembak jatuh mendarat di setidaknya 14 area terpisah di Ukraina.

    Laporan Kyiv Post, yang mengutip para pejabat setempat, menyebut serangan rudal Rusia itu memicu kebakaran dan menyebabkan kerusakan luas di wilayah Volyn dan kota Lutsk

    Wali Kota Lutsk, Ihor Polishchuk, mengatakan serangan itu memicu kebakaran di sebuah garasi bersama dan bisnis setempat. Beberapa lokasi lainnya masih diperiksa untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. Dia mengatakan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

    Serangan besar-besaran itu terjadi di tengah gelombang serangan yang lebih luas di seluruh Ukraina, termasuk rentetan ledakan di ibu kota Kyiv dan beberapa kota lainnya. Namun, para pejabat setempat mengatakan arah utama serangan Rusia jelas difokuskan pada area Volyn dan Lutsk.

    Lihat juga Video ‘Mantan Menteri Rusia Ditemukan Tewas Usai Dipecat Putin’:

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025

    Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025

    Arsip foto – Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/am.

    Proyek MRT Thamrin-Monas ditargetkan selesai 91 persen pada akhir 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan proyek CP201 Stasiun Thamrin dan Monas selesai 91,62 persen pada akhir 2025.

    “CP201 akan menyelesaikan 91,62 persen pekerjaannya sehingga pada 2027 mendatang maka kedua stasiun ini telah dapat beroperasi,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo di Jakarta, Rabu.

    Ahmad menyatakan paket kontrak CP201 Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 88,41 persen dengan sejumlah pekerjaan utama seperti instalasi dan pengujian eskalator Stasiun Thamrin hingga penyelesaian (finishing) pekerjaan arsitektural di Stasiun Monas masih terus dikerjakan.

    Kemudian, perkembangan signifikan juga terlihat di area konstruksi CP 202, yaitu Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar.

    Per 25 Juni, proyek tersebut telah mencapai 53,84 persen dari target 48,75 persen. Pekerjaan ekskavasi dan pengecoran masih terus dikerjakan di ketiga stasiun tersebut.

    “Sedangkan di paket kontrak CP203 yang mengerjakan Stasiun Glodok dan Kota, perkembangannya telah mencapai 74,79 persen,” ujarnya.

    Adapun pengerjaan proyek CP203 mencakup pembuatan akses pemeliharaan (maintenance) di terowongan, struktur tangga dan dinding di bok stasiun, hingga pemasangan penyaring udara (OTE Duct) dan pembangunan struktur tangga akses pemadam kebakaran.

    Selain pekerjaan sipil stasiun, pembangunan fase 2A juga mencakup CP205 sistem perkeretaapian dan rel yang per 25 Juni telah mencapai 17,32 persen. Seluruh rel telah tiba di Jakarta dan sedang dalam penyelesaian proses pengiriman ke lokasi konstruksi.

    Perkembangan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2 dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun Kota mencapai 49 persen.

    Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

    Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

    Berbeda dengan Fase 1 dan Fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

    Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

    Sumber : Antara

  • Putin Ngamuk! Kirim Serangan Terbesar, Ukraina Hujan Drone dan Rudal

    Putin Ngamuk! Kirim Serangan Terbesar, Ukraina Hujan Drone dan Rudal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia melancarkan serangan drone dan rudal terbesar ke Ukraina sejak invasi dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Militer Ukraina mencatat serangan terbaru itu sebagai rekor baru, dengan 728 drone dan 13 rudal ditembakkan dalam satu hari.

    “Ini adalah serangan yang jitu, dan ini terjadi tepat di saat begitu banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai perdamaian, untuk menetapkan gencatan senjata, namun hanya Rusia yang terus menolak semuanya,” tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui media sosial pada Rabu (3/7/2025).

    Menurut angkatan udara Ukraina, dari total serangan tersebut, 711 drone berhasil dicegat dan setidaknya tujuh rudal dihancurkan oleh sistem pertahanan udara. Serangan ini melampaui rekor sebelumnya pada pekan lalu, yakni 550 unit drone dan rudal.

    Zelensky menyerukan negara-negara sekutu untuk memperketat sanksi terhadap Rusia, terutama dengan menyasar sektor energi.

    “Mitra kami tahu bagaimana memberikan tekanan sedemikian rupa sehingga akan memaksa Rusia untuk berpikir tentang mengakhiri perang, bukan melancarkan serangan baru,” tegasnya.

    Laporan AFP dari Kyiv menyebut ledakan dan suara dengungan drone terdengar di atas ibu kota sesaat setelah sirene serangan udara berbunyi.

    Serangan skala besar ini juga berlangsung tidak lama setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungan militer kepada Ukraina akan ditingkatkan, sekaligus membatalkan rencana pengurangan bantuan dari Washington sebelumnya.

    Kepala staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menyebut waktu serangan ini bukan kebetulan. “Sangat jelas bahwa Rusia melancarkan serangan ini tepat ketika Amerika Serikat secara terbuka mengumumkan akan memasok senjata kepada kami,” ujarnya melalui media sosial.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim berhasil menembak jatuh 86 drone Ukraina yang diarahkan ke wilayah barat Rusia.

    Sementara itu, di kota Lutsk, Ukraina barat, Wali Kota Igor Polishchuk melaporkan terjadinya kebakaran di sebuah perusahaan setelah serangan, namun tidak ada korban jiwa.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2 Pesawat Ringan Tabrakan di Kanada, 2 Orang Tewas

    2 Pesawat Ringan Tabrakan di Kanada, 2 Orang Tewas

    Ottawa

    Dua pesawat ringan jenis Cessna bertabrakan di udara dalam insiden yang terjadi di wilayah Provinsi Manitoba, Kanada. Dua pilot pesawat itu tewas dalam kecelakaan tragis tersebut.

    Kepolisian Kanada (RCMP), seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu (9/7/2025), mengatakan via media sosial X bahwa tabrakan di udara itu terjadi pada Selasa (9/7) pagi di wilayah Hanover, sebelah selatan kota Steinbach.

    “Pada 8 Juli 2025, pukul 08.45 pagi, RCMP Steinbach diberitahu tentang tabrakan dua pesawat di udara di area pinggiran Hanover. Kedua pilot dinyatakan meninggal seketika di lokasi kejadian,” demikian pernyataan Kepolisian Kanada.

    Tidak ada korban lainnya dalam kecelakaan tersebut. “Tidak ada penumpang di dalamnya,” sebut Kepolisian Kanada dalam pernyataannya.

    Kecelakaan itu, seperti dilansir The Economic Times, terjadi di dekat Bandara Steinbach South, yang berjarak sekitar 60 kilometer sebelah selatan Winnipeg. Para saksi di dekat lokasi insiden menyebut mereka mendengar suara ledakan keras diikuti oleh kepulan asap hitam di udara.

    Kedua pilot yang tewas dalam kecelakaan itu disebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Menurut Kepolisian Kanada, kedua pilot sama-sama menerbangkan pesawat bermesin tunggal untuk latihan terbang ketika mereka bertabrakan.

    Laporan media-media lokal menyebut para personel RCMP, petugas pemadam kebakaran, dan layanan medis darurat yang dikerahkan telah menemukan puing kedua pesawat ringan tersebut.

    Identitas kedua pilot yang tewas tidak diungkap ke publik, dengan otoritas setempat sedang berupaya memberitahu keluarga kedua korban.

    Lihat juga Video: Trump soal Pesawat Penumpang-Blackhawk Tabrakan: Saya Telah Beri Arahan

    Penyebab tabrakan di udara itu masih dalam penyelidikan otoritas setempat.

    Kedua pesawat yang bertabrakan di udara itu merupakan jenis Cessna 152 dan Cessna 172. Kedua pesawat itu sama-sama dioperasikan oleh Harv’s Air, sebuah sekolah pelatihan penerbangan yang berbasis di Manitoba dengan lokasi di Steinbach dan St Andrews.

    Presiden Harv’s Air, Adam Penner, mengonfirmasi kedua pilot yang tewas merupakan siswa di sekolah tersebut. Sang pilot wanita disebut sedang berlatih untuk mendapatkan lisensi pilot pribadinya, sedangkan sang pria sudah memiliki lisensi dan sedang mempersiapkan sertifikasi komersial.

    Saat kecelakaan terjadi, keduanya disebut melakukan penerbangan solo sebagai bagian dari latihan lepas landas dan mendarat yang dilakukan secara rutin.

    “Saya sangat terpukul. Tetapi saya tidak yakin dapat mengatakan apa pun lebih dari itu sampai keluarga mereka diberitahu,” ucap Penner.

    Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) telah mengerahkan tim penyelidik untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. TSB, yang menyelidiki kecelakaan udara dan insiden transportasi lainnya di Kanada, akan menganalisis data penerbangan dan catatan komunikasi sebagai bagian dari penyelidikan.

    Lihat juga Video: Trump soal Pesawat Penumpang-Blackhawk Tabrakan: Saya Telah Beri Arahan

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang panas ekstrem yang melanda Eropa Barat antara akhir Juni hingga awal Juli 2025 menewaskan sekitar 2.300 orang di 12 kota besar. Analisis ilmiah cepat yang dirilis pada Rabu (9/7/2025) menyebut bahwa sekitar 1.500 kematian atau dua pertiga dari total tersebut dapat dikaitkan langsung dengan dampak perubahan iklim akibat ulah manusia.

    Studi lintas institusi yang dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London, London School of Hygiene and Tropical Medicine, serta lembaga penelitian dari Belanda, Denmark, dan Swiss itu menyoroti bahwa suhu ekstrem yang terjadi dalam periode 23 Juni hingga 2 Juli 2025 mencapai lebih dari 40°C di berbagai wilayah, termasuk Spanyol, Prancis, dan Italia. Di Prancis, kebakaran hutan besar juga terjadi selama periode tersebut.

    “Perubahan iklim telah membuat suhu jauh lebih tinggi dari seharusnya, dan itu sangat berbahaya,” ujar Dr. Ben Clarke dari Imperial College London, salah satu peneliti utama dalam studi ini, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan bahwa bagi sebagian masyarakat, cuaca panas mungkin terasa wajar, namun bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan pekerja luar ruangan, kondisi itu bisa berujung fatal.

    Para peneliti membandingkan kondisi saat ini dengan skenario dunia tanpa pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil. Hasilnya, mereka menemukan bahwa suhu saat gelombang panas ini bisa 2 hingga 4 derajat Celsius lebih rendah jika tidak ada perubahan iklim akibat manusia.

    “Tambahan dua hingga empat derajat itu bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati bagi ribuan orang,” kata Garyfallos Konstantinoudis, dosen di Imperial College London yang juga tergabung dalam tim penelitian.

    Adapun studi ini melibatkan 12 kota besar termasuk Paris, London, Madrid, Barcelona, dan Milan-yang semuanya memiliki populasi gabungan lebih dari 30 juta jiwa. Analisis menunjukkan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan suhu di kota-kota tersebut hingga 4 derajat Celcius lebih panas dari kondisi normal.

    Kondisi ini memperparah efek gelombang panas, terutama di kawasan perkotaan yang dikenal mengalami fenomena “pulau panas” karena permukaan beton dan aspal menyerap panas dan menahan suhu lebih lama.

    Selain itu, Copernicus Climate Change Service (C3S), lembaga iklim Uni Eropa, mencatat bahwa sebagian besar wilayah Eropa selatan mengalami “malam tropis”, yaitu malam hari di mana suhu tidak cukup turun untuk memungkinkan tubuh pulih dari paparan panas di siang hari.

    Kematian yang Tak Tercatat Resmi

    Studi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar kematian terkait panas biasanya tidak tercatat secara resmi, karena banyak yang terjadi secara diam-diam di rumah atau fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan model epidemiologi dan data historis kematian untuk memperkirakan angka korban secara ilmiah.

    “Kematian terkait panas sering kali luput dari perhatian publik. Mereka adalah ‘pembunuh diam-diam’,” tambah Konstantinoudis, dilansir AFP.

    Copernicus juga menyebutkan bahwa Juni 2025 merupakan bulan Juni terpanas ketiga secara global, hanya kalah dari tahun 2023 dan 2024. Namun untuk wilayah Eropa Barat, bulan tersebut menjadi yang terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Sekolah, tempat wisata, hingga aktivitas luar ruangan banyak dihentikan sebagai respons terhadap kondisi ekstrem tersebut.

    Dalam laporan tahun lalu, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 61.000 orang meninggal dunia akibat gelombang panas di Eropa selama musim panas 2022. Angka tinggi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem masih sangat kurang.

    “Di dunia yang semakin memanas, gelombang panas akan menjadi lebih sering, lebih parah, dan berdampak pada lebih banyak orang,” kata Samantha Burgess, pemimpin strategi iklim di Copernicus.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ingat! Mobil Listrik Jangan Dimodifikasi Sembarangan

    Ingat! Mobil Listrik Jangan Dimodifikasi Sembarangan

    Jakarta

    Pengguna mobil listrik semakin banyak di Indonesia. Maka itu, perlu diketahui hal-hal apa saja yang bisa berisiko terhadap mobil listrik. Salah satu hal yang bisa berpotensi menimbulkan bahaya di mobil listrik adalah modifikasi. Kok bisa?

    Seperti dikatakan After Sales Director PT Neta Auto Indonesia Raditio Hutomo, memodifikasi mobil listrik, khususnya modifikasi yang terkait dengan sistem kelistrikan, bisa menjadi penyebab terjadinya hubungan listrik arus pendek, yang berujung kebakaran.

    “Sebagai bagian dari edukasi keselamatan, penting bagi setiap pemilik mobil listrik Neta untuk memahami potensi risiko yang dapat menyebabkan korsleting listrik (short circuit), percikan api, atau panas berlebih,” ungkap Raditio dalam keterangan resminya.

    “Salah satu penyebab umum dari risiko tersebut adalah penambahan atau modifikasi perangkat kelistrikan yang tidak sesuai standar, seperti instalasi audio system, lampu, GPS, atau aksesori elektronik lainnya yang tidak dianjurkan oleh pihak Neta,” sambung Raditio.

    Selain bisa membuat korsleting kelistrikan di mobil listrik dan mengakibatkan kebakaran, memodifikasi kelistrikan mobil listrik juga berpotensi menggugurkan garansi resmi pabrikan. “Memodifikasi kelistrikan dapat menghilangkan atau membatalkan garansi kendaraan listrik tersebut,” jelas Raditio.

    Berkaca dari hal itu, maka disarankan kepada para pengguna atau pemilik mobil listrik agar tidak menyentuh bagian kelistrikan hanya demi modifikasi. Jika ingin melakukan modifikasi, pemilik mobil listrik bisa menyasar modifikasi yang tak berkaitan dengan area kelistrikan, contohnya seperti modifikasi eksterior mobil.

    Modifikasi eksterior bisa dilakukan dengan mengganti velg aftermarket yang lebih kekinian, pemasangan decal sticker yang lebih trendy, atau pemasangan roof box yang bisa dimanfaatkan untuk membawa barang tambahan.

    (lua/dry)