Kasus: kebakaran

  • Trump Getok Tarif Tembaga 50%, Bos Freeport: Permintaan Bisa Berkurang

    Trump Getok Tarif Tembaga 50%, Bos Freeport: Permintaan Bisa Berkurang

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebut rencana pengenaan tarif 50% untuk tembaga impor yang masuk pasar Amerika Serikat (AS) berpotensi mengurangi permintaan di pasar global. 

    Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, pengenaan tarif tinggi tersebut tidak berdampak langsung terhadap produk tembaga PTFI. Hal ini lantaran produk tembaga PTFI tidak dijual ke AS, melainkan mayoritas dipasarkan ke China. 

    Hanya saja, menurut Tony, permintaan tembaga di pasar global bisa saja secara tidak langsung terdampak.

    “Mungkin itu bisa dipikirkan apakah industri turunannya dari China, atau industri turunan yang beli dari kami dikenakan tarif AS ya tentu saja demand akan berkurang,” kata Tony kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Rabu (16/7/2025). 

    Di sisi lain, Tony menegaskan komitmen PTFI melakukan hilirisasi lewat pembangunan smelter katoda tembaga di Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa importasi tembaga dari Tanah Air tidak lagi berupa raw material atau konsentrat. 

    Terlebih, baru-baru ini Trump mengincar tembaga Indonesia untuk kebutuhan AS pascanegosiasi tarif berjalan mulus hingga turun ke 19%.

    Tony mengatakan, hilirisasi yang dilakukan PTFI telah berprogres dan direncanakan dapat memproduksi 441.000 ton katoda tembaga tahun ini. 

    “Kita smelternya sudah jadi, sudah beroperasi, sudah akan segera produksi katoda tembaga, mulai minggu depan emas batangan sudah diproduksi, perak batangan sudah diproduksi. Ini kan akan sangat baik buat ekosistem hilirisasi dalam negeri,” ujar Tony.

    Kapasitas produksi katoda tembaga tersebut datang dari smelter PTFI di Gresik yang baru rampung diperbaiki pascainsiden kebakaran tahun lalu. 

    Tak hanya itu, Tony juga menerangkan bahwa hilirisasi dari sektor tambang di Indonesia sudah di tahap final. Artinya, yang diperlukan saat ini yakni industrialisasi atau pengolahan ke hilir untuk komoditas yang ada, termasuk tembaga. 

    “Hilirisasi dari sektor tambang tuh sudah final. Hilirisasi lanjutan yang kita butuhkan di manufacturing side. Kami kan 99,99% metal sudah diproduksi dalam negeri,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah mendapatkan akses penuh terhadap produk Indonesia termasuk komoditas tambang. 

    Adapun, hal ini menjadi kesepakatan dalam negosiasi tarif Trump yang semula dikenakan 32% menjadi 19%. 

    “Kami memiliki akses penuh ke Indonesia, semuanya. Indonesia sangat kuat dalam tembaga berkualitas sangat tinggi yang akan kami gunakan,” kata Trump dikutip dari akun Youtube, Rabu (16/7/2025).

    “Indonesia memiliki beberapa produk hebat dan mereka juga memiliki beberapa tanah jarang yang sangat berharga dan berbagai material lainnya,” jelasnya.

  • Penjelasan Ilmiah Soal Banjir Dahsyat Mematikan di Texas

    Penjelasan Ilmiah Soal Banjir Dahsyat Mematikan di Texas

    Jakarta

    Banjir dahsyat yang melanda Texas, Amerika Serikat (AS) pada 4 Juli 2025 menjadi banjir paling mematikan dalam sejarah AS modern, menewaskan lebih dari 100 orang.

    Sebanyak 27 korban tewas di antaranya adalah anak perempuan dan konselor di sebuah perkemahan musim panas di Kerr County. Mereka terendam banjir ketika Sungai Guadalupe di dekatnya meluap setinggi 7,6 meter hanya dalam 45 menit.

    “Ini skenario terburuk untuk gelombang air yang sangat ekstrem, tiba-tiba, dan nyata. Saya rasa itu bukan berlebihan dalam kasus ini, berdasarkan keterangan saksi mata dan ilmu pengetahuan yang terlibat,” kata Daniel Swain, ilmuwan iklim di University of California, Los Angeles, dikutip dari Climate Connections, Rabu (16/7/2025).

    Para ilmuwan akan membutuhkan waktu untuk melakukan studi ‘atribusi’ yang tepat, misalnya untuk menentukan berapa banyak hujan tambahan yang dapat mereka ‘salahkan’ sebagai penyebab perubahan iklim. Namun secara umum, bencana ini memiliki jejak perubahan iklim di mana-mana, badai fenomena konspirasi yang sempurna, baik di atmosfer maupun di darat.

    “Bagi mereka yang masih skeptis bahwa krisis iklim itu nyata, ada sinyal dan jejak perubahan iklim yang begitu jelas dalam peristiwa semacam ini,” kata Jennifer Francis, ilmuwan senior di Woodwell Climate Research Center.

    Menghangatnya Teluk Meksiko

    Tragedi ini sebenarnya dimulai ratusan kilometer di tenggara, di tengah laut. Seiring menghangatnya planet ini, suhu Teluk Meksiko meningkat beberapa derajat Celcius. Hal ini menjadikannya sumber bahan bakar raksasa bagi badai yang bergerak menuju Pantai Teluk, karena badai tersebut memakan air laut yang hangat.

    Bahkan ketika badai tidak sedang terjadi, Teluk Meksiko mengirimkan lebih banyak uap air ke atmosfer. Kondisi ini sama seperti ketika cermin kamar mandi akan berembun ketika kita mandi air panas. Demikian juga halnya dengan yang terjadi di Teluk Meksiko, hal ini mendorong udara basah dan tidak stabil semakin tinggi ke atmosfer, mengembun menjadi awan.

    Saat sistem ini melepaskan panas, mereka menjadi semakin tidak stabil, menciptakan awan badai yang menjulang tinggi yang dapat menurunkan curah hujan ekstrem. Bahkan, sebelum banjir, jumlah uap air di atas Texas berada pada atau di atas rekor tertinggi sepanjang masa untuk bulan Juli, menurut Swain.

    “Itu cukup luar biasa, mengingat tempat ini mengalami udara yang sangat lembab saat ini,” kata Swain.

    Artinya, sistem tersebut memiliki kelembaban yang dibutuhkan untuk hujan deras, ditambah ketidakstabilan yang menciptakan badai petir yang membuat hujan turun dengan sangat cepat. Badai ini menurunkan curah hujan 2 hingga 4 inci per jam, dan bergerak sangat lambat, sehingga pada dasarnya terhenti di atas lanskap. Ilmuwan menggambarkannya seperti selang pemadam kebakaran atmosfer raksasa yang membasahi Texas Tengah.

    Kondisi Tanah Texas

    Keadaan diperburuk dengan kondisi tanah di bagian Texas yang didominasi batu kapur, yang tidak mudah menyerap air hujan dibandingkan dengan tempat-tempat dengan lapisan tanah tebal di permukaannya. Air hujan mengalir deras menuruni bukit dan lembah, lalu berkumpul di sungai, itulah sebabnya Sungai Guadalupe naik begitu cepat.

    “Artinya, tidak banyak air hujan yang akan meresap ke dalam tanah, sebagian karena tanahnya dangkal dan sebagian lagi karena lerengnya curam, sehingga air dapat mengalir cukup cepat,” kata John Nielsen-Gammon, ahli iklim negara bagian Texas dan direktur Southern Regional Climate Center di Texas A&M University.

    Inilah jenis presipitasi yang meningkat paling cepat dalam iklim yang memanas, tambah Swain. Di California, misalnya, periode kondisi ekstrem basah dan ekstrem kering yang bergantian menciptakan ‘gejolak cuaca’. Seiring memanasnya perairan dunia, lebih banyak uap air yang dapat menguap ke atmosfer.

    Berdasarkan beberapa hukum fisika dasar, semakin hangat suhu, semakin banyak uap air yang dapat ditampung atmosfer, sehingga potensi curah hujan yang lebih deras pun lebih besar.

    “Teluk Meksiko baru-baru ini mengalami beberapa gelombang panas laut, sehingga menambah panas ke atmosfer, sehingga memicu hujan ekstrem,” kata Brett Anderson, ahli meteorologi senior di AccuWeather.

    “Di banyak tempat ini, banjir dengan frekuensi 1 banding 100 tahun mungkin akan menjadi 1 banding 50, bahkan 1 banding 10,” imbuhnya.

    Terdampak Efisiensi

    Estimasi awal AccuWeather memperkirakan kerugian ekonomi akibat banjir antara USD18 miliar hingga USD22 miliar. Pemerintahan Donald Trump memang melakukan efisiensi dengan pemangkasan staf secara signifikan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) awal tahun ini, tetapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan mengapa beberapa warga setempat tidak menerima peringatan dini bahaya banjir.

    National Weather Service memang telah memberikan beberapa peringatan banjir, dan beberapa orang melaporkan bahwa mereka menerima peringatan di ponsel mereka, yang mendorong mereka untuk mengungsi. Namun, dengan begitu banyak orang yang meninggal atau hilang, mereka tidak menerima peringatan atau tidak cukup memahami bahaya yang mereka hadapi.

    Para pejabat di Kerr County sebelumnya mempertimbangkan sistem peringatan dini yang lebih kuat untuk banjir Sungai Guadalupe, tetapi akhirnya tidak jadi menerapkannya karena dianggap terlalu mahal. Bagi para gadis dan staf di perkemahan musim panas, banjir bandang datang di waktu yang paling buruk, dini hari saat mereka sedang tidur.

    “Menurut saya, dan ini tampaknya menjadi pandangan umum para ahli meteorologi, ini sebenarnya bukan kegagalan meteorologi. Menurut saya, prediksi Badan Meteorologi memang tidak sempurna, tetapi sudah sebaik yang diharapkan mengingat kondisi sains saat ini,” kata Swain.

    Swain memperingatkan bahwa jika pemerintah AS benar akan melakukan pemangkasan lebih lanjut anggaran NOAA, prakiraan banjir bisa jadi lebih buruk. “Itu benar-benar bisa menjadi bencana besar, 100% akan menyebabkan hilangnya nyawa,” tegasnya.

    (rns/fay)

  • Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Juli 2025

    Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam Regional 16 Juli 2025

    Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di
    Desa Rimbo Panjang
    , Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar,
    Riau
    .
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim gabungan tengah berjibaku memadamkan titik api.
    Tim pemadam terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni Pekanbaru, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar.
    Petugas terbagi di empat titik untuk “mengeroyok” titik api tersebut.
    Lokasi kebakaran ini merupakan lahan kosong semak belukar yang bersebelahan dengan kebun sawit yang cukup luas.
    Kawasan yang terbakar terlihat banyak asap karena api berada di dalam gambut.
    Komandan Tim (Dantim) Charlie BPBD Kampar, Fitra Mahendra, mengatasi, luas lahan yang terbakar sekitar 7 hektar.
    Proses
    pemadaman api
    sudah berlangsung selama lima hari.
    “Sebagian besar api sudah berhasil kami padamkan. Saat ini hanya tinggal beberapa titik api dan titik asap. Api sudah makin ke dalam gambut, makanya asap masih cukup banyak,” kata Fitra saat ditemui Kompas.com di lokasi karhutla, Rabu (16/7/2025).
    Untuk mencegah api meluas, sebut dia, dilakukan penyekatan atau membasahi pinggir lahan.
    Namun, penyekatan terkendala sumber air yang sudah menipis.
    Sementara kebakaran masih berpotensi meluas karena faktor cuaca panas dan angin kencang.
    “Kendala kami, sumber air sudah tinggal sedikit di kanal atau parit. Kanal-kanal di sekitar lahan ini sudah pada kering selama musim kemarau. Kemarin kanal digali eskavator, tetapi sekarang air sudah mulai habis,” sebut Fitra.
    Selain di Desa Rimbo Panjang, titik api karhutla juga ada di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar, dan Desa Muara Jolai, Kecamatan Kampar Utara.
    “Ada tiga titik karhutla hari ini di wilayah Kabupaten Kampar. Semuanya masih dalam proses pemadaman,” sebut Fitra.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • China Boikot Boeing, Indonesia Borong 50 Pesawat

    China Boikot Boeing, Indonesia Borong 50 Pesawat

    GELORA.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan, kesepakatan dagang dengan Indonesia mencakup komitmen pengadaan berskala komoditas dari AS dan pembukaan penuh pasar Indonesia terhadap produk AS. Salah satu yang ia umumkan adalah pembelian puluhan pesawat Boeing, kebanyakan jenis 777.

    Trump menyampaikan, kesepakatan tersebut tercapai usai dia bernegosiasi langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto melalui telepon. Percakapan berlangsung ketika Prabowo sedang transit usai meninggalkan Paris, Prancis menuju Indonesia.

    Dalam kirimannya yang lebih awal di Truth Social, ia mengumumkan salah satu isi kesepakatan adalah komitmen RI membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar adalah Boeing 777. Namun, tidak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.

    Langkah Indonesia menyikapi ancaman pengenaan tarif impor AS ini berbeda dengan yang diambil China. Diancam dengan tarif impor tinggi oleh Trump, China justru memerintahkan maskapai-maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat jet jenis baru lebih lanjut dari Boeing.

    Ini sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk memberlakukan tarif 145 persen terhadap barang-barang China. Bloomberg News melaporkan hal ini pada April lalu, mengutip orang-orang yang mengetahui hal tersebut.

    Saham Boeing – yang menganggap China sebagai salah satu pasar pertumbuhan terbesarnya dan di mana saingannya Airbus, memegang posisi dominan – turun 0,5 persen  setelah pengumuman itu.

    Industri kedirgantaraan global itu terseret ke dalam perang dagang yang dipimpin oleh AS, dengan para pembuat pesawat, maskapai penerbangan, dan pemasok meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar. Ini setelah pemasok AS Howmet Aerospace memicu perdebatan mengenai siapa yang harus menanggung biaya tarif.

    Kebingungan atas perubahan tarif dapat membuat pengiriman pesawat menjadi tidak menentu, dengan beberapa CEO maskapai penerbangan mengatakan bahwa mereka akan menunda pengiriman pesawat daripada membayar bea masuk.

    Tiga maskapai penerbangan terbesar di China – Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, telah merencanakan untuk menerima pengiriman puluhan pesawat Boeing antara tahun 2025 dan 2027.

    Beijing juga telah meminta kapal-kapal induk RRT untuk menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang yang berhubungan dengan pesawat terbang dari perusahaan-perusahaan AS, menurut laporan Bloomberg.

    Masalah Boeing 

    Gulf Times melansir, Boeing, salah satu produsen kedirgantaraan terbesar dan paling ikonik di dunia, berada dalam siklus masalah yang terus menerus selama beberapa tahun terakhir. Tepat ketika perusahaan ini tampaknya mulai berbalik arah setelah beberapa insiden penting, tantangan baru muncul – menimbulkan keraguan akan kemampuannya untuk pulih.

    Kemunduran terbaru terjadi pada 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner. Penerbangan itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad. Meskipun rincian lengkapnya masih diselidiki, tragedi ini sekali lagi menimbulkan kekhawatiran tentang masalah lama Boeing dalam hal kontrol kualitas dan keselamatan.

    Masalah Boeing tidak dimulai baru-baru ini. Masalahnya sudah berlangsung bertahun-tahun, dimulai dengan pengandangan pesawat 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019. Lion Air Penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 keduanya melibatkan 737 MAX, yang mengarah ke grounded di seluruh dunia yang berlangsung selama hampir dua tahun. 

    Ini merupakan pukulan bersejarah bagi Boeing, yang sangat merusak reputasi dan kondisi keuangannya. 

    Maju cepat ke tahun 2024, dan ada insiden lain yang melibatkan 737 MAX. Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines mengalami kehilangan sumbat pintu dalam penerbangan, mengingatkan dunia penerbangan bahwa masalah kontrol kualitas Boeing masih belum sepenuhnya terselesaikan.

    Namun, masalah perusahaan tidak berhenti sampai di situ. Boeing 787 Dreamliner, yang dimaksudkan untuk menjadi masa depan perjalanan jarak jauh, telah menghadapi tantangannya sendiri. Mulai dari kebakaran baterai yang menyebabkan grounded pada 2013 hingga masalah kontrol kualitas terkini, Boeing telah berjuang untuk memperbaiki model andalannya. 

    Pada 2021, pelapor di dalam perusahaan mengungkapkan bahwa terdapat celah yang berlebihan di antara panel badan pesawat, yang melanggar batas yang disetujui FAA. Hal ini membuat Boeing menghentikan pengiriman 787 Dreamliner untuk sementara waktu dan memaksa perusahaan untuk mengerjakan ulang pesawat yang sudah beroperasi.

    Menurut Gulf News, salah satu masalah terbesar Boeing adalah kontrol kualitas. Cacat produksi pada suku cadang dan masalah dengan sealant telah mengganggu beberapa program pesawatnya. Perusahaan ini telah menghadapi pengawasan yang signifikan dari regulator, terutama atas program 737 MAX dan 787. Masalah-masalah ini telah menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan pesawat Boeing.

    Di bawah tekanan besar untuk memenuhi target produksi, Boeing juga dilaporkan telah mengorbankan keselamatan. Strategi perusahaan untuk meningkatkan produksi pesawat dengan cepat dalam menanggapi permintaan yang kuat telah menyebabkan cacat produksi, baik pada lini 737 dan 787. Pendekatan yang terburu-buru ini telah melemahkan jaminan kualitas, membuat Boeing terekspos pada cacat yang seharusnya dapat dihindari dengan pengawasan yang lebih cermat.

    Kecelakaan 737 MAX merupakan pengingat tragis bahwa desain dan pengawasan yang buruk dapat menimbulkan konsekuensi yang mematikan. Catatan kelalaian keselamatan Boeing tidak hanya menyebabkan kecelakaan, tetapi juga meningkatkan risiko untuk setiap pesawat yang diproduksinya. Perusahaan ini terus menangani dampak dari insiden-insiden ini.

    Pada 2021, para insinyur dan whistleblower Boeing mengungkapkan rincian yang mengganggu tentang budaya internal perusahaan. Ada dugaan “menutup-nutupi” seputar masalah keselamatan, dengan beberapa orang mengatakan bahwa para pekerja takut akan pembalasan jika mereka menyampaikan kekhawatiran. Kematian beberapa pelapor semakin menodai citra Boeing dan mengekspos masalah budaya yang mengakar yang telah merusak kemampuannya untuk berkembang.

    Masalah whistleblower menunjukkan masalah yang lebih besar: budaya perusahaan Boeing. Ketidaksinambungan antara manajemen senior dan pekerja telah menyebabkan budaya ketakutan, di mana para karyawan enggan untuk berbicara tentang masalah keselamatan. Hal ini, dikombinasikan dengan kurangnya transparansi dan akuntabilitas, telah secara signifikan menghambat kemampuan Boeing untuk pulih dari kesalahan masa lalunya.

    Kinerja keuangan Boeing terpukul karena masalah-masalah yang sedang berlangsung ini. Pada tahun 2024, perusahaan membukukan kerugian bersih sebesar 11,8 miliar dolar AS, yang menandai kerugian finansial terbesar kedua dalam sejarah. Kombinasi penundaan produksi, pembatasan FAA, dan perselisihan tenaga kerja sangat membebani kemampuannya untuk menghasilkan laba.

    Terlepas dari upaya untuk menstabilkan, Boeing masih menghadapi tantangan yang signifikan. Pada Q4 2024, perusahaan mengumpulkan modal sebesar 24 miliar dolar AS, meningkatkan cadangan kas menjadi 26,3 miliar dolar AS. Namun, dengan meningkatnya tingkat utang (sekarang 53,9 miliar dolar AS) dan arus kas keluar yang terus berlanjut, Boeing menghadapi satu tahun lagi arus kas bebas negatif pada tahun 2025.

    Terlepas dari perjuangan ini, Boeing telah membuat langkah dalam menstabilkan operasinya. CEO perusahaan, Dave Calhoun, telah mengumumkan rencana pengunduran dirinya, yang menandakan adanya potensi pergeseran kepemimpinan dan strategi. Boeing telah berjanji untuk melakukan perubahan besar-besaran, dengan fokus pada peningkatan kontrol kualitas, pemulihan keselamatan, dan membangun kembali kepercayaan dengan regulator, pelanggan, dan publik.

    Gulf News memprediksi, masa depan Boeing masih belum pasti. Sementara perusahaan sedang berupaya mengatasi masalahnya, pemulihannya akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit. Dunia penerbangan mengamati dengan seksama, dengan banyak orang menunggu untuk melihat apakah Boeing dapat mendapatkan kembali statusnya sebagai pemimpin global dalam bidang kedirgantaraan.

  • Pabrik Freeport Sudah Produksi 11 Ton Emas Batangan

    Pabrik Freeport Sudah Produksi 11 Ton Emas Batangan

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI) melaporkan telah menghasilkan sebanyak 11 ton emas batangan dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur hingga 14 Juni 2025.

    Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan bahwa hasil produksi tersebut sebagian besar diserap oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam. Fasilitas tersebut mulai produksi emas pada 30 Desember 2024.

    “Sehingga 14 Juli total produksi emas batangan telah mencapai 11 ton. Dan ini sebagian besar di-offtake oleh PT Antam,” kata Tony dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Rabu (17/6/2025).

    Selain emas, Tony mengatakan PTFI juga telah menghasilkan perak batangan sebanyak 6 ton hingga 14 Juli 2025. Ia mengatakan produksi perak batangan tersebut dimulai pada 5 Juni 2025.

    “Dan juga kita telah memproduksi perak batangan sejumlah 6 ton,” katanya.

    Dalam rapat tersebut, Tony juga menyampaikan bahwa perbaikan Common Gas Cleaning Plant (CGCP) di area Pabrik Asam Sulfat pada tanggal 14 Oktober 2024 yang terjadi kebakaran telah selesai dilakukan.

    “Kalau kita lihat di bulan Juli itu kapasitasnya sudah bisa 40%, jadi produksi smelternya sudah bisa mencapai 40%, dan sampai dengan kemarin itu, tanggal 14 Juli itu sudah memproses atau memurnikan 115 ribu ton konsentrat dan menghasilkan anoda tembaga sebanyak 350 ton,” katanya.

    Selain itu emas batangan dan perak batangan, Tony menyampaikan bahwa smelter PTFI juga menghasilkan produk sampingan yaitu copper slag sebanyak 31 ribu ton, asam sulfat sebanyak 76 ribu ton, gypsum sebanyak 6 ribu ton.

    “Dan dalam optimalisasi ini kita akan terus lakukan dan dengan ramp up schedule yang akan bisa mencapai 100% pada bulan Desember tahun 2025 ini,” katanya.

    Tonton juga Video: Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik PT Freeport di Gresik

    (acd/acd)

  • Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Tragis Kecelakaan Air India, Pesawat Boeing Kini Jadi Sorotan

    Jakarta

    Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, kembali jadi pusat kontroversi global, setelah India dan Korea Selatan mendesak inspeksi sakelar bahan bakar pada pesawat Boeing, menyusul jatuhnya pesawat 787-8 Dreamliner di Ahmedabad bulan lalu.

    Maskapai-maskapai di Jepang dan Singapura juga mulai melakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan, menurut laporan Reuters.

    Pesawat tujuan London itu menabrak bangunan hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan ini menewaskan 19 orang di darat dan seluruh penumpang serta awak di dalam pesawat, kecuali satu orang dari total 242 orang di dalamnya.

    Pilot sempat bahas aliran bahan bakar

    Pejabat India masih menyelidiki penyebab tragedi ini, yang disebut sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam satu dekade terakhir. Namun, Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) sudah merilis laporan awal pekan ini, dan menyatakan bahwa sakelar bahan bakar di kedua mesin pesawat berpindah ke posisi “cutoff” tak lama setelah lepas landas, yang berarti aliran bahan bakar ke mesin terputus.

    Belum diketahui apakah sakelar itu dipindahkan oleh salah satu pilot atau karena kerusakan mekanis. Meski laporan setebal 15 halaman itu tidak memuat transkrip lengkap percakapan di kokpit, pihak berwenang membagikan bagian penting yang menunjukkan adanya kebingungan di ruang kemudi.

    “Dalam rekaman suara di kokpit, terdengar salah satu pilot bertanya kenapa sakelar bahan bakar dimatikan. Pilot lainnya menjawab bahwa dia tidak melakukannya,” ungkap pejabat AAIB.

    Laporan itu juga mencatat, sakelar bahan bakar sempat kembali ke posisi “run” beberapa detik kemudian. Salah satu mesin tampaknya mulai pulih, tapi mesin lainnya masih bermasalah. Sayangnya, itu tidak cukup untuk mempertahankan penerbangan dan pesawat jatuh kurang dari satu menit setelah mengudara.

    “Misteri besar” menyelimuti kecelakaan Air India

    Ia juga menyayangkan bahwa transkrip lengkap percakapan kokpit tidak dipublikasikan.

    Catatan dari AAIB menunjukkan, “bisa jadi tidak ada pilot yang mematikan sakelar, dan sakelar mati dengan sendirinya, atau… ada unsur sabotase. Hal ini justru menambah misteri,” ujarnya kepada DW.

    Karena fokus penyelidikan kini tertuju pada sistem kontrol bahan bakar Boeing, Lazar menyinggung dua arahan yang pernah dikeluarkan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) yang mungkin relevan.

    Arahan pertama, yang tidak wajib pada 2018, memperingatkan potensi kerusakan pada sakelar bahan bakar dan menyarankan badan pengawas untuk memeriksanya. Arahan kedua, yang bersifat wajib pada 2022, menyoroti panel kontrol kebakaran mesin serta sakelar bahan bakarnya.

    Menurut Lazar, FAA menyatakan bahwa pemeriksaan diperlukan karena ada laporan kemungkinan benda asing masuk ke unit mesin saat perawatan atau perbaikan, dengan salah satu risikonya bisa memicu “aktivasi tidak disengaja dari sakelar pemutus bahan bakar.”

    Air India mengakui pihaknya tidak menindaklanjuti arahan pertama. Belum jelas apakah maskapai itu mengambil tindakan arahan kedua.

    Air India juga menyatakan bahwa catatan perawatan pesawat menunjukkan modul kontrol throttle, yang mencakup sakelar bahan bakar, pernah diganti pada 2023. Namun, “alasan penggantian tidak terkait dengan masalah saklar bahan bakar,” kata AAIB dalam laporannya.

    Beberapa hari terakhir, media melaporkan bahwa Boeing telah meyakinkan maskapai bahwa kunci sakelar bahan bakar mereka aman.

    CEO Air India: Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar

    Menurut laporan media, CEO Air India Campbell Wilson mengeluarkan memo internal pada Senin (14/07) lalu, yang menyebut laporan awal AAIB “memberi kejelasan sekaligus membuka pertanyaan baru.”

    “Saya mendesak semua pihak untuk tidak buru-buru menarik kesimpulan, karena penyelidikan masih jauh dari selesai,” tulis Wilson. Ia juga menambahkan, semua pemeriksaan dan perawatan wajib terhadap pesawat Boeing telah dilakukan.

    “Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar maupun kejanggalan saat proses lepas landas. Pilot juga lulus tes kadar alkohol sebelum terbang, dan tidak ada catatan medis yang mencurigakan,” ujarnya.

    Asosiasi pilot minta dilibatkan dalam investigasi

    Pada Selasa (15/07), maskapai Singapore Airlines mengumumkan pihaknya telah selesai memeriksa seluruh armada 787 milik mereka, termasuk milik Scoot, dan tidak menemukan adanya masalah. Grup Lufthansa dari Jerman juga melakukan pengecekan ulang terhadap sakelar bahan bakar di pesawat 787 mereka, dan hasilnya dinyatakan aman.

    Pejabat India dijadwalkan menyerahkan laporan terkait sakelar bahan bakar paling lambat Senin (21/07) pekan depan. Namun, laporan akhir soal kecelakaan ini kemungkinan baru rampung dalam waktu setahun atau lebih.

    Sementara itu, Asosiasi Pilot Maskapai India (ALPA India) meminta agar pihaknya dilibatkan sebagai pengamat dalam penyelidikan, demi memastikan “transparansi yang diperlukan”.

    “Kami merasa bahwa penyelidikan ini diarahkan dengan asumsi kesalahan pada pilot sejak awal, dan kami sangat menolak pendekatan itu,” ujar Presiden ALPA India, Sam Thomas, dalam pernyataannya pekan lalu.

    Mimpi buruk Boeing belum usai

    Apa pun hasil dari penyelidikan India dan negara lain, kecelakaan terbaru ini makin memperburuk reputasi Boeing yang sudah goyah.

    Boeing masih berjuang memulihkan diri setelah dua kecelakaan mematikan pada 2018 dan 2019 yang melibatkan pesawat 737 Max. Kedua insiden itu terkait sistem MCAS, yang dirancang untuk menurunkan hidung pesawat secara otomatis jika terdeteksi risiko stall atau kehilangan daya angkat pesawat.

    Sejak insiden 2019 hingga kecelakaan di India, pesawat Boeing juga terlibat dalam berbagai insiden lain, seperti pintu pesawat yang terlepas dari pesawat Alaska Airlines 737 Max-9 pada Januari 2024, serta pesawat 787 yang mendadak terjun dan melukai sekitar 50 orang pada Maret 2024. Dua bulan setelahnya, satu orang tewas akibat turbulensi hebat di pesawat Boeing 777, penerbangan dari London ke Singapura.

    Sejumlah pelapor juga muncul dan mengungkap kekhawatiran soal proses produksi dan dugaan kelalaian keselamatan dalam produksi Boeing, meskipun penyelidikan terhadap laporan-laporan ini sulit dibuktikan.

    Pada Maret 2024, salah satu mantan karyawan Boeing memberikan kesaksian dalam gugatan pelapor yang ditemukan tewas akibat luka tembak, di mana polisi menyatakan itu tindakan bunuh diri. Beberapa pekan kemudian, pelapor lain juga meninggal dunia setelah terserang infeksi yang begitu cepat menyebar dan menyebabkan pneumonia.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Khoirul Pertiwi

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Difasilitasi Disnaker Sleman, 356 eks pekerja MTG cairkan dana JHT Rp9,3 M

    Difasilitasi Disnaker Sleman, 356 eks pekerja MTG cairkan dana JHT Rp9,3 M

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Difasilitasi Disnaker Sleman, 356 eks pekerja MTG cairkan dana JHT Rp9,3 M
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 21:10 WIB

    Elshinta.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman memfasilitasi pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan bagi 356 mantan pekerja PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pensiun dini. Pencairan dilakukan di Ruang Nakula, Kantor Disnaker Sleman, pada Selasa (15/7/2025).

    Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, menyatakan total dana yang dicairkan mencapai Rp9,3 miliar, dengan nilai tertinggi Rp50 juta yang diterima oleh dua pekerja. 

    “Proses pencairan dilakukan bekerja sama dengan Bank BTN,” ujarnya.

    Kadisnaker Sleman, Sutiasih, menjelaskan bahwa ini merupakan tahap lanjutan penyaluran JHT untuk eks pekerja MTG pascakebakaran pada 21 Mei 2025. 

    “Total 356 pekerja tetap menerima JHT dengan masa kerja 4–29 tahun. Mereka di-PHK atau pensiun dini pada Juni lalu,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada 16 Juni 2025, sebanyak 989 pekerja kontrak MTG telah menerima JHT senilai Rp3,9 miliar. Secara keseluruhan, ada 1.345 pekerja yang terdampak.

    “Kami telah berkoordinasi dengan HRD MTG terkait pesangon, dan prosesnya masih berjalan. Para pekerja juga diarahkan untuk komunikasi langsung guna mendapatkan kejelasan,” lanjut Sutiasih.

    Dia menambahkan, JHT merupakan bentuk perlindungan sosial berupa tunjangan uang tunai bagi pekerja yang pensiun atau terkena PHK. Iuran JHT sebesar 5,7% dari gaji (2% dibayar pekerja, 3,7% oleh perusahaan).

    “Kami apresiasi MTG yang telah mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan secara lengkap. Tidak semua perusahaan melakukan hal ini,” ungkapnya.

    Disnaker berharap dana JHT dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup atau modal usaha. Selain itu, Disnaker menyediakan program Taksi Pekerja (Fasilitas Seleksi Pekerja), yang telah diikuti 300 eks pekerja MTG.

    “Kami imbau eks pekerja tetap semangat dan produktif, baik sebagai pekerja maupun wirausaha,” tegas Sutiasih.

    Salah satu penerima JHT, Bagyo (48), menyatakan rasa syukurnya atas pencairan dana tersebut. Pria yang telah bekerja di MTG sejak tahun 2000 itu berencana memulai usaha baru setelah kehilangan pekerjaan.

    “Alhamdulillah, saya lega JHT-nya cair. Di tengah duka karena ada musibah kebakaran beberapa waktu lalu, uang ini sangat berarti. InsyaAllah saya akan gunakan untuk bertani cabai,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (15/7). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cerita Ivan Gunawan Putuskan Bertaubat Usai Hilang Arah di Amerika

    Cerita Ivan Gunawan Putuskan Bertaubat Usai Hilang Arah di Amerika

    GELORA.CO –  Ivan Gunawan tengah menjadi sorotan setelah punya sederet cerita unik soal perjalanan spiritualnya hingga naik Haji di 2025 ini. Siapa sangka, kisah itu bermula saat Ivan dan beberapa sahabatnya kehilangan arah saat liburan di Amerika Serikat. 

    Perjalanan spiritual Ivan Gunawan kembali terungkap ketika sang desainer diundang ke podcast Daniel Mananta Network. 

    Dalam kesempatan itu, Daniel Mananta mengaku sangat penasaran dengan titik balik Ivan yang kini dikenal makin religius. 

    “Suatu saat di bulan Desember pas gue ulang tahun, gue jalan sama teman-teman gue nih ke Amerika, kita itu mesen tiketnya itu kayak lama banget di New York sampai udah nggak tahu mau ngapain,” ucap Ivan Gunawan dikutip Selasa (15/7/2025). 

    Ivan bahkan mengaku bosan untuk menambah agenda liburannya ke Paris. Sementara itu, ia tak bisa berkunjung ke Los Angeles (LA), karena kebakaran hebat yang terjadi di wilayah itu beberapa waktu lalu. 

    “Nggak jadi itu kan terselamatkan. Terus pas tiga hari mau pulang, ide gue lah tercetus, ‘udah lah yuk umroh aja’,” lanjutnya. 

    Alih-alih melanjutkan liburannya, pria yang akrab disapa Igun tersebut memantapkan hati untuk umroh ke Tanah Suci. Dia bahkan turut mengajak teman dan beberapa karyawan dalam perjalanan umrahnya. 

    “Jadi gue nyampe dari New York di Jakarta ganti koper, gue berangkatlah umroh,” kata dia.

    Di sisi lain, Ivan mengakui kalau perubahan religiusnya itu timbul dari keputusan random yang kerap diambil dalam hidupnya. Dia sendiri tak menyangka bisa sampai ke tahap ini dalam memperlajari ilmu agama.

    “Hidup gue tuh serandom itu,” tegasnya. 

    Sebelumnya, Igun mengaku kalau dirinya sengaja mencari perjalanan spiritualnya sendiri setelah melewati sederet ujian hidup. 

    Saat itu, desainer 43 tahun ini sengaja tak mengumbar rencana memperdalam agama ke publik. Dia bahkan sempat mencari tahu ajaran agama lain sebelum akhirnya memperdalam Islam. 

    “Oke di KTP gue Islam, tapi gue mencari agama apa sih yang cocok buat gue, tanpa orang ketahui ya, gue nggak peduli apakah gue tau-tau Kristen, Budha, atau gue Hindu, menurut gue itu bukan urusan orang, tapi itu koneksi antara gue sama Tuhan gitu,” pungkasnya.

  • 20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        15 Juli 2025

    20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam Medan 15 Juli 2025

    20 Hektar Lahan Hutan di Toba Terbakar, Sudah 3 Hari Api Belum Padam
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kebakaran lahan hutan (Karhutla) yang diperkirakan seluas 20 hektar terjadi di
    Puncak Sibodiala
    , Desa Pagarbatu Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten
    Toba
    ,
    Sumatera Utara
    .
    Kebakaran ini dilaporkan terjadi sejak Minggu (13/7/2025) dan hingga hari ini, Selasa (15/7/2025), api masih belum dapat dipadamkan.
    Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut,
    Zainuddin Harahap
    , menjelaskan bahwa api mulai muncul pada malam hari.
    Tim gabungan
    segera dikerahkan untuk memadamkan api.
    “Telah dilakukan upaya pemadaman dari Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) IV Balige, namun (api) tidak seluruhnya bisa dipadamkan,” ujar Zainuddin saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.
    Zainuddin menambahkan, timnya masih menghadapi kesulitan dalam memadamkan api karena lokasi kebakaran yang sulit dijangkau.
    Medan yang terjal dan curam, serta adanya angin kencang, menjadi tantangan tersendiri.
    “Tim KPH IV masih di lokasi sampai saat ini mencoba memadamkan api secara manual dengan alat pemukul api,” ujarnya.
    Sejauh ini, diperkirakan lahan yang terbakar mencapai 20 hektar.
    Selain berfokus pada pemadaman api, pihaknya juga tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
    “Jika sudah dikendalikan, akan segera kami kabari,” tutup Zainuddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Perangkat yang Diduga Jadi Kunci Jatuhnya Air India

    Ini Perangkat yang Diduga Jadi Kunci Jatuhnya Air India

    Jakarta

    Laporan awal investigator yang menyelidiki kecelakaan Air India yang menewaskan 260 orang menunjukkan bahwa beberapa detik setelah lepas landas, sakelar kontrol bahan bakar mesin pesawat dimatikan sebentar, sehingga kehabisan bahan bakar.

    Akibatnya, Boeing 787 Dreamliner yang menuju London dari Ahmedabad di India pada 12 Juni, langsung kehilangan daya dorong dan celaka. Itu tertera dalam laporan awal Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB).

    Berikut adalah beberapa fakta tentang sakelar serta fungsinya di dalam pesawat yang dikutip detikINET dari CBC:

    Apa itu sakelar kontrol bahan bakar?

    Perangkat sakelar kontrol bahan bakar mengatur aliran bahan bakar ke dalam mesin pesawat. Sakelar ini digunakan pilot menghidupkan atau mematikan mesin di darat atau untuk mematikan atau menyalakan ulang mesin secara manual jika terjadi kegagalan mesin saat penerbangan.

    Nah, sakelar ini paling sering dipakai mematikan mesin setelah pesawat tiba di bandara dan dalam situasi darurat tertentu, seperti kebakaran mesin. Laporan Air India tak menunjukkan ada keadaan darurat yang memerlukan penghentian mesin.

    Ahli mengatakan pilot tak mungkin tidak sengaja menggerakkan sakelar bahan bakar. Jika digerakkan, efeknya langsung terasa, yaitu memutus daya mesin. Ada sistem daya dan kabel independen untuk sakelar ini dan katup bahan bakar yang dikendalikan olehnya.

    Di mana letaknya?

    Dua sakelar kontrol bahan bakar pada Boeing 787 Dreamliner terletak di bawah tuas dorong. Sakelar-sakelar tersebut diberi pegas agar tetap pada posisinya. Ada dua mode: cut off dan run.

    Untuk mengubah sakelar dari run ke cut off, seorang pilot harus terlebih dahulu menariknya ke atas lalu memindahkannya dari run ke cut off atau sebaliknya.

    Apa yang terjadi dalam penerbangan Air India?

    Menurut perekam penerbangan, beberapa detik setelah lepas landas, sakelar kedua mesin beralih ke posisi cut off dari run satu demi satu dengan jeda sedetik. Akibatnya, mesin mulai kehilangan tenaga.

    Seorang pilot terdengar bertanya ke pilot lain mengapa ia memutus pasokan bahan bakar. Pilot lainnya menjawab ia tidak melakukannya. Tidak disebutkan pernyataan mana yang dibuat kapten pesawat dan mana oleh kopilot.

    Beberapa detik kemudian, sakelar kembali ke posisi run. Ketika sakelar kontrol bahan bakar dipindahkan dari posisi cut off ke run saat pesawat sedang terbang, sistem kontrol masing-masing mesin otomatis mengelola urutan penyalaan ulang. Namun sudah terlambat, pesawat keburu jatuh.

    “Tidak ada pilot waras akan mematikan sakelar-sakelar itu saat penerbangan terutama karena pesawat baru mulai menanjak, ” kata pakar keselamatan penerbangan John Nance.

    (fyk/rns)