Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak empat peristiwa
kebakaran
terjadi di wilayah
Jakarta
Selatan, pada Minggu (20/7/2025).
Kebakaran
pertama terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran itu melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Meliwis, Bukit Duri Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
Kepala Satgas BPBD Jakarta Selatan, Kendar mengatakan, kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting salah satu perangkat elektronik.
“Dugaan sementara korsleting pada peralatan listrik,” kata Kendar dalam keterangannya, Minggu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Tak lama setelah itu, kebakaran terjadi di sebuah hotel di Jagakarsa. Kerugian yang dialami hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Korsleting kembali diduga menjadi penyebabnya. Selain itu ada juga dugaan kebocoran gas yang terjadi sebelum kebakaran.
“Dugaan sementara korsleting listrik di bagian dapur dan kebocoran gas,” kata Kendar.
Kemudian, sekitar pukul 11.40 WIB, kebakaran dilaporkan terjadi di Jalan Juraganan I, Grogol Utara, Kebayoran Lama. Sebanyak 57 rumah di RT 12 dan 13 RW 12 terbakar dalam sekejap.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting juga. Kebakaran ini menimbulkan kerugian mencapai Rp700 juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebanyak 193 warga harus mengungsi ke tenda BPBD DKI Jakarta yang dibangun di Lapangan Uranium karena kehilangan tempat tinggal.
BPBD DKI Jakarta juga menyalurkan sejumlah kebutuhan untuk para pengungsi. Meliputi air mineral sebanyak 2 dus, 50 paket perlengkapan anak, dan 20 lembar matras.
Kemudian ada juga 4 lembar terpal, 10 paket sembako, 17 paket perlengkapan higienis, dan 8 stel perlengkapan ibadah.
“BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas dengan rincian air mineral, kidsware, matras, terpal, paket sembako, higienis kit, dan mukena,” kata dia.
Berselang beberapa menit setelah kebakaran di Jalan Juraganan selesai dipadamkan, kebakaran terjadi lagi tak jauh dari sana.
Sebuah rumah tinggal dilaporkan terbakar pukul 14:48 WIB di Jalan Masjid 4, RT 6 RW 7, Grogol Utara, Kebayoran Lama.
Saat ini pihak terkait masih mengumpulkan data terkait kejadian ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/07/20/687ce07700b8a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan Megapolitan 20 Juli 2025
-

Damkar Jakarta Timur Evakuasi Pria Terjebak di Dalam Mobil Mercedes Benz
JAKARTA – Sejumlah warga Utan Kayu Selatan digegerkan dengan adanya sebuah mobil mewah Mercedez Benz berwarna hitam dengan nopol B 1952 SAI yang terparkir misterius di depan Family Mart, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Minggu, 20 Juli 2025, pagi.
Di dalam mobil tersebut ternyata ada seorang pria yang tak sadarkan diri, diduga terjebak di dalam mobil.
Pasalnya saat kejadian, mobil tersebut mengeluarkan kepulan asap di bagian kap mesin.
Warga kemudian melaporkan ke petugas Damkar terkait kejadian tersebut, untuk dilakukan evakuasi. Petugas yang datang, langsung mengevakuasi korban sekitar pukul 04.15 WIB.
“Objek orang terjebak di dalam mobil dengan posisi mobil yang menyala mesinnya. Proses evakuasi selesai pukul 05.00 WIB, dilakukan oleh 12 petugas rescue,” kata tim evakuasi Damkar, Danang.
Korban yang terjebak di dalam mobil bernama Geffraj Singh Sandhu warga Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Setelah dilakukan lebih dari 30 menit, korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam mobil yang berasap tersebut.
“Alhamdulilah berhasil dievakuasi petugas, situasi aman terkendali,” ujarnya.
Sementara menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika mobil mendadak menepi dan berhenti di depan minimarket Family Mart dengan kondisi lampu dan mesin hidup. Setelah 1,5 jam, tiba-tiba mobil tersebut mengeluarkan asap dari bagian mesin.
Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga hingga akhirnya mendekati mobil tersebut.
“Di dalam mobil ada seorang laki-laki dalam kondisi tidak sadar. Warga mencoba membangunkan tetapi tidak ada respon sehingga menghubungi pihak pemadam kebakaran,” kata Jarot (40), warga sekitar.
-
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting Megapolitan 20 Juli 2025
42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 42 rumah di Jalan Juragan 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama,
Jakarta
Selatan, hangus terbakar, Minggu (20/7/2025) siang.
Rumah yang terbakar terdiri dari 20 rumah di RT 12 dan 22 rumah di RT 13 RW 12 Grogol Utara.
Kejadian ini dilaporkan kepada pemadam
kebakaran
setelah seorang saksi melihat adanya kepulan asap yang membumbung tinggi.
“Menurut saksi di depan area yang terbakar, keluar rumah melihat asap yang sudah tinggi, kemudian mencari sumber api namun tidak ketemu,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Minggu.
Penyebab kebakaran di Kebayoran Lama ini diduga karena korsleting.
“Dugaan penyebab fenomena kelistrikan,” kata Syamsul.
Kebakaran
ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.27 WIB setelah dikerahkan 21 mobil pemadam.
Akibat kebakaran di Kebayoran Lama ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan. Selain itu, 42 keluarga terdampak.
Kerugian materil dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 703 juta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/20/687cb9f8a8a87.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penyebab Kebakaran Penjaringan Diduga karena Korsleting Megapolitan 20 Juli 2025
Penyebab Kebakaran Penjaringan Diduga karena Korsleting
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kebakaran
di Penjaringan Jakarta Utara, diduga karena korsleting. Akibat
kebakaran
itu satu orang tewas.
“Dugaan penyebab adalah korsleting,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (20/7/2025).
Korsleting itu terjadi di salah satu kios yang tengah ditinggal pemiliknya pergi ke pasar dalam keadaan terkunci.
Oleh karena itu, warga tak bisa memadamkan api hingga akhirnya merambat dengan cepat.
Alhasil, anak pemilik kios bernama Irwan (22) yang sedang sakit tak bisa diselamatkan oleh warga.
“Di kios tersebut terdapat anak korban yang sedang sakit tertinggal di dalam. warga mencoba menyelamatkan namun tidak bisa karena terkunci dan api sudah membesar tidak bisa dikendalikan,” kata Gatot.
Kini, jasad Irwan sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut.
Akibat kebakaran tersebut delapan kepala keluarga (KK) dengan total 22 jiwa terdampak.
Mereka kini sebagian mengungsi di rumah keluarganya, sedangkan sebagian lagi di pos RW.
Selain memakan korban,
kebakaran di Penjaringan
ini membuat kerugian materil.
“Kerugian kurang lebih mencapai Rp 168 juta,” uajr Gatot.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289007/original/086258300_1753007088-kebakaran_kapal.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288963/original/037486500_1753003897-IMG-20250720-WA0001.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/19/687b997f20654.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)