Kasus: kebakaran

  • Puing kebakaran Tambora Jakbar mulai dibersihkan

    Puing kebakaran Tambora Jakbar mulai dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas gabungan bersama warga mulai membersihkan puing-puing pascakebakaran di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan bahwa petugas pembersihan dari Pemkot Jakbar telah diturunkan untuk kegiatan tersebut.

    “Udah mulai hari ini pembersihan. Kita sudah kerahkan petugas tadi di lokasi. Warga juga diminta untuk bersama-sama ikut bersih-bersih. Biar secara tuntas, biar enggak kotor, sampah-sampahnya juga enggak berantakan,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, Lurah Duri Utara, Ari Kurnia menyebutkan bahwa pembersihan hari ini difokuskan pada bangunan-bangunan di sepanjang dua ruas jalan.

    “Dan kerja bakti tersebut difokuskan utamanya itu adalah untuk di jalan besarnya. Jadi jalan besarnya itu adalah Jalan Duri Utara 1 dan Jalan Duri Utara 2. Itu untuk memastikan kondisinya bersih dari sisa sampah,” ujar Ari.

    Adapun pembersihan area perumahan yang terbakar bakal dilakukan setelah mitigasi selesai dilakukan, sehingga petugas serta warga aman dari reruntuhan.

    “Hari ini, dari Pak Camat menurunkan ratusan petugas dari 11 kelurahan dari Suku Dinas terkait, termasuk TNI dan Polri. Totalnya 185 personel. Kemudian untuk kendaraan pengangkut ada tiga unit truk dari Sudin Lingkungan Hidup,” kata Ari.

    Pembersihan dilakukan agar masyarakat bisa segera beraktivitas kembali.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi V DPR RI dorong investigasi penyebab kecelakaan KM Barcelona V

    Komisi V DPR RI dorong investigasi penyebab kecelakaan KM Barcelona V

    ANTARA – Kapal Motor Barcelona V mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7) sore lalu. Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, ditemui di Jakarta, Selasa (22/7), mengatakan akan menginvestigasi kecelakaan ini, terutama terkait dugaan adanya perbedaan, antara jumlah korban yang sebanyak 571 orang, dengan jumlah manifes penumpang, yang hanya 280. (Sanya Dinda Susanti/Putri Hanifa/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, sekolah swasta gratis hingga APAR di setiap RT

    DKI kemarin, sekolah swasta gratis hingga APAR di setiap RT

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Senin (21/7), di antaranya sekolah swasta gratis menjadi salah satu program prioritas dalam APBD DKI Jakarta.

    Selain itu pentingnya alat pemadam api ringan (APAR) setiap Rukun Tetangga (RT) untuk mengantisipasi kebakaran.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Program sekolah swasta gratis jadi salah satu prioritas APBD DKI

    Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan salah satu program yang menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta adalah sekolah swasta gratis.

    Rano saat memberi tanggapan atas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025, menjelaskan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyusun regulasi sebagai dasar pelaksanaan program sekolah swasta gratis di 40 sekolah yang tersebar di lima wilayah kota administrasi sebagai proyek percontohan.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Kendaraan dengan emisi lebihi ambang batas bisa didenda Rp50 juta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan pemilik kendaraan dengan baku mutu emisi melebihi ambang batas yang dipersyaratkan diancam pidana kurungan hingga enam bulan atau denda maksimal Rp50 juta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Senin, mengatakan hal tersebut sesuai dengan Pasal 41 ayat (2) Perda Nomor 2 Tahun 2005 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Jakbar upayakan pemenuhan kebutuhan dasar korban kebakaran Tambora

    Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban kebakaran rumah di Duri Utara, Tambora, Senin.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan untuk sementara para korban diungsikan ke Balai Warga RW 02 Duri Utara, yang disusul dengan penyaluran bantuan logistik.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Sejumlah murid SDN Petojo Selatan 06 antre untuk mendapatkan makanan dari program makan bahagia gratis di Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Pada kegiatan tersebut Matahari Pagi Indonesia memberi bantuan makan bahagia gratis kepada 234 murid SDN tersebut guna membantu program pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak dan pemberdayaan produk UMKM. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz

    4. Terinspirasi New York, Pram ingin manfaatkan proyek mangkrak di DKI

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut akan memanfaatkan tempat-tempat proyek yang mangkrak di Jakarta setelah terinspirasi dari High Line, New York.

    “(High Line New York) dulunya adalah rel kereta. Kemudian mangkrak, dan dibuatlah taman di sepanjang jalan di tempat yang mangkrak ini. Dan ini menginspirasi bagi saya pribadi,” kata Pramono dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. APAR setiap RT kebutuhan mendesak untuk antisipasi kebakaran di DKI

    Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyatakan bahwa alat pemadam api ringan (APAR) setiap rukun tetangga (RT) sudah menjadi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi kebakaran.

    “Setiap RT/RW harus ada menyediakan APAR dan juga ada relawan kebakaran yang dilatih bagaimana mengatasi kebakaran awal,” kata Yuke di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akibat kebakaran, Pemilik warung di Tambora rugi hingga Rp300 juta

    Akibat kebakaran, Pemilik warung di Tambora rugi hingga Rp300 juta

    Jakarta (ANTARA) – Pemilik warung di Jalan Pasar Garuda, RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, bernama Johan, mengaku alami kerugian hingga Rp300 juta akibat kebakaran yang melanda 86 rumah di lokasi tersebut, Senin.

    “Kalau kerugian, barang-barang, sabun, sampo, rokok, obat-obatan dan lain-lain itu kan gudang saya hampir semua ludes, bisa sampai Rp300 juta kalau dihitung-hitung,” kata Johan kepada wartawan di lokasi, Senin.

    Johan pun mengeluh tak punya asuransi untuk menutup kerugian yang dialaminya.

    “Klaim enggak ada, enggak ada asuransi,” kata Johan.

    Johan mengaku, pada kebakaran sebelumnya, warung serta gudangnya selamat dari kobaran api. Namun kali ini Johan tidak beruntung.

    “Kemarin sempat di belakang ini juga, untung enggak kena. Ini yang kedua ini langsung kena,” kata Johan.

    Dirinya serta beberapa karyawan sempat menyelamatkan sejumlah barang, namun tidak banyak yang bisa diselamatkan.

    “Tadi surat-surat berharga selamat. Barang-barang dagangan cuma sedikit yang bisa diselamatin,” ujar Johan.

    Di lokasi, bungkusan minuman bubuk serta barang lainnya yang tersimpan dalam gudang penyimpanan ludes terbakar. Gudang itu pun hampir roboh akibat kebakaran.

    Diketahui, 86 unit rumah ludes terbakar dengan sekitar 100 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan kebakaran puluhan unit rumah di Jalan Pasar Garuda, RW 02 Duri Utara, Tambora, berasal dari kompor menyala di salah satu rumah warga.

    Syarif di Jakarta, Senin, mengatakan kompor itu dibiarkan menyala oleh pemilik rumah, sehingga terjadi kebakaran.

    “Warga memasak, kemudian lupa ditinggal pergi,” katanya.

    Namun demikian, Syarif belum mengatakan bagaimana kompor yang menyala itu bisa menimbulkan kebakaran. “Masih dalam penyelidikan kepolisian”.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korban kebakaran Tambora dapat bantuan dari Sudinsos Jakbar

    Korban kebakaran Tambora dapat bantuan dari Sudinsos Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi ratusan kebakaran di RW 02 Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan bantuan kebutuhan dasar penyintas kebakaran secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto kepada warga di Sekretariat warga RW 02 Duri Utara.

    “Bantuan kebutuhan dasar yang diberikan itu 24 karung beras, 10 kardus mie instan, 24 bungkus minyak goreng, 24 botol kecap, 100 ikan kaleng, 20 lembar pakaian training, 20 lembar daster dan 24 lembar handuk,” ujar Suprapto di lokasi, Senin.

    Selain itu 20 pasang sandal, 24 lembar pakaian dalam pria, 24 lembar pakaian dalam wanita beserta 24 bra, 24 lembar selimut, 20 stel pakaian muslim, 20 stel pakaian muslim wanita, 96 kardus biskuit, dan 16 kardus air mineral.

    Selain pemenuhan kebutuhan dasar, lanjut Suprapto, Sudin Sosial juga akan mengirimkan sebanyak 400 nasi kotak.

    “Pengiriman nasi boks akan dilakukan pada malam hari,” imbuhnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi periksa empat saksi untuk temukan penyebab ledakan gas 12 kg di Jaktim

    Polisi periksa empat saksi untuk temukan penyebab ledakan gas 12 kg di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polisi memeriksa empat saksi untuk mendalami penyebab ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) di Jalan Wijaya Kusuma RT 04/RW 07, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) sekitar pukul 07.40 WIB.

    “Tim reserse kriminal (reskrim) telah memeriksa empat saksi untuk mengklarifikasi kejadian ledakan tabung gas di rumah tersebut,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Jakarta Timur, Senin.

    Sutikno menyebut, ledakan diduga berasal dari kebocoran gas. Namun, kepastian penyebabnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    “Tadi sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, kita akan terus selidiki lebih lanjut lagi,” ujar Sutikno.

    Selain itu, penyelidikan lanjutan akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Rencananya, olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan akan dilakukan pada Selasa (22/7).

    Akibat ledakan tersebut, seorang penghuni rumah mengalami luka bakar bagian wajah. Korban luka diketahui bernama Samarni (74) dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi.

    “Alhamdulillah kondisi korban dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka bakar di bagian wajah,” ucap Sutikno.

    Sutikno mengimbau, warga untuk lebih waspada terhadap penggunaan tabung gas dan segera melapor jika mencium bau gas mencurigakan di lingkungan sekitar.

    Diketahui, dua rumah di Jalan Wijaya Kusuma RT 04/RW 07, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) hancur akibat ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg).

    Selain itu, tiga bangunan rumah lainnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) retak-retak akibat tertimpa puing bangunan.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima adanya insiden tersebut sekitar pukul 07.40 WIB.

    Lalu, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan tiga personel menuju TKP untuk melakukan pemadaman api.

    Akibat ledakan tabung gas 12 kilogram (kg) di sebuah rumah kontrakan di Duren Sawit, Jakarta Timur mengakibatkan kerugian mencapai Rp80 juta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel salurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Grogol Utara

    Jaksel salurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Grogol Utara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyalurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan 13 RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pada Minggu(20/7)

    “Bantuan dari Sudin Sosial Jaksel dan BPBD DKI Jakarta sudah diterima di posko pengungsian,” kata Kasudin Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan di Jakarta, Senin.

    Bernard mengatakan pihaknya menyiapkan 250 makanan siap saji untuk makan malam ratusan jiwa yang terdampak peristiwa ini.

    Dia menambahkan, bantuan makanan siap saji akan diberikan kepada penyintas kebakaran tiga kali sehari selama masa tanggap bencana hingga Rabu (23/7), sesuai permintaan kelurahan.

    “Masa tanggap bencana bisa diperpanjang atas permintaan lurah,” ungkapnya.

    Selain makanan siap saji, kata Bernard, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan sandang lainnya seperti handuk, selimut, tikar, pakaian dalam, pakaian anak anak, dewasa dan ibu, makanan bayi dan sebagainya.

    Sementara Lurah Grogol Utara, M Rasyid memaparkan, tenda pengungsian sudah didirikan di lapangan Badminton, Jalan Uranium , samping rumah Ketua RW 12.

    “Bantuan dari Sudin Sosial Jaksel dan BPBD DKI Jakarta sudah diterima di posko pengungsian,” ucap Rasyid.

    Ia menambahkan, kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan 13 /RW.12, Grogol Utara mengakibatkan 57 kepala keluarga (KK) atau 193 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    Kerugian materi ditaksir sebanyak Rp703 juta.

    “Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran. Kami hingga saat ini masih terus mendata korban,” ungkapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco minta Komisi V DPR cek masalah kecelakaan kapal ke Kemenhub

    Dasco minta Komisi V DPR cek masalah kecelakaan kapal ke Kemenhub

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi V DPR untuk mengecek sejumlah permasalahan kecelakaan kapal laut yang timbul akhir-akhir ini dengan berkomunikasi bersama Kementerian Perhubungan.

    Dasco mengaku belum bisa mendorong pemberian sanksi atau hal lainnya terkait timbulnya sejumlah kecelakaan kapal laut tersebut.

    “Jadi, sebelum kemudian kita meminta sanksi atau apapun, sebagai Pimpinan DPR, kami sudah minta komisi terkait untuk mengecek dulu,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pembicaraan dengan Kemenhub diperlukan bagi DPR RI untuk bisa mengetahui faktor atau penyebab hingga timbulnya sejumlah kasus kecelakaan kapal laut.

    “Sehingga kita bisa tahu duduk masalah kenapa hal itu sampai terjadi,” katanya.

    Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Barcelona 5 yang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan seluruh penumpang kapal yang mengalami insiden kebakaran tersebut telah ditemukan, baik yang selamat maupun meninggal dunia.

    Kantor SAR Manado menyebutkan sebanyak 568 penumpang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut, sedangkan tiga orang lainnya meninggal dunia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran lahap permukiman padat di Tambora Jakarta Barat

    Kebakaran lahap permukiman padat di Tambora Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran kembali melanda rumah tinggal di permukiman padat penduduk Jalan Garuda RW 02, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Senin.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan menyebut, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.

    “Objek terdampak rumah tinggal,” kata Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan mengatakan, petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Sebuah video viral menggambarkan, tampak api yang sangat besar melahap bangunan rumah. Warga di sekitar lokasi pun panik dan berhamburan ke luar rumah.

    Belum diketahui pasti berapa rumah yang terbakar ataupun penyebab kebakaran, termasuk apakah ada korban jiwa maupun luka.

    Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk yang dikhawatirkan terjadi perambatan yang cepat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lansia alami luka bakar serius akibat ledakan gas 12 kg di Jaktim

    Lansia alami luka bakar serius akibat ledakan gas 12 kg di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas 12 kilogram (kg) di sebuah rumah kontrakan di Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Seorang perempuan lansia bernama Ibu Is (80) mengalami luka bakar sekujur tubuh akibat ledakan tabung gas di Duren Sawit,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima informasi adanya ledakan gas elpiji 12 kg sekitar pukul 07.40 WIB.

    Abdul mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan tiga personel untuk melakukan pemadaman api.

    Saat personel tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban luka bakar sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    “Saat kami tiba korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami tiba di lokasi pukul 07.44 WIB, unit balik kanan pukul 08.10 WIB. Pemadaman sudah selesai, sudah diatasi oleh warga jadi petugas hanya melakukan pengecekan dan pendataan,” jelas Abdul.

    Sementara itu, warga sekitar bernama Ponima (49) mengaku sempat mendengar suara perempuan minta tolong saat dirinya mencium aroma kebocoran gas sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Subuh tadi tercium bau gas, terus tidak lama kemudian ada suara ledakan kencang banget, akhirnya kita keluar, mau lihat ada apa. Ternyata gas meledak. Terus saya dengar dari dalam suara ‘tolong…tolong’,” kata Ponima.

    Lalu, Ponima melihat ada seorang perempuan lansia dengan kondisi luka di jidat dan sekujur tubuhnya banyak luka bakar dan darah.

    “Saya lihat ada ibu-ibu jidatnya luka, tubuhnya banyak darah, akhirnya saya bantu bersihkan dulu. Baru dibawa ke IGD RS Islam Pondok Kopi,” ucap Ponima.

    Akibat ledakan gas tersebut, dua bangunan rumah hancur total sedangkan tiga bangunan rumah lainnya retak-retak akibat tertimpa puing bangunan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.