Satu Akses Pintu Jadi Pemicu Maut, 5 Orang Termasuk Ibu Hamil Tewas dalam Kebakaran Semarang
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com –
Lima orang tewas saat kebakaran rumah di Jalan Pasenggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/7/2025) pukul 02.20 WIB.
Kapolsek
Semarang
Timur, Iptu Andy Susanto, mengatakan bahwa lima korban terjebak di dalam rumah saat peristiwa kebakaran.
“Korban ada 5 orang yang terjebak di dalam rumah karena tidak bisa keluar,” kata Andy saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Dia menyebutkan, rumah yang terbakar itu hanya mempunyai satu akses pintu untuk keluar.
Hal itu membuat korban tak bisa menyelamatkan diri.
“Terbakar duluan dari depan,” ujarnya.
Menurutnya, lima korban yang meninggal tersebut masih satu keluarga.
Bahkan, ada anak-anak dan ibu hamil turut jadi korban.
“Ada satu yang anak kecil yang 14 tahun berusaha keluar terbakar ditemukan di ruang tamu depan,” tambah dia.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik di bagian tengah rumah.
Kemudian, kendaraan yang ada di dalam rumah ikut terbakar.
“Dugaan sementara karena kabel,” ucapnya.
Lima orang tewas saat kebakaran rumah di Jalan Pasenggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/7/2025) pukul 02.20 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/07/25/6882ebaf0e855.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satu Akses Pintu Jadi Pemicu Maut, 5 Orang Termasuk Ibu Hamil Tewas dalam Kebakaran Semarang Regional 25 Juli 2025
-

Kronologi Meninggalnya Legenda Gulat Hulk Hogan di Usia 71 Tahun
Jakarta –
Legenda gulat Hulk Hogan meninggal dunia di rumahnya di Florida, Amerika Serikat, Kamis (24/7/2025) waktu setempat. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 71 tahun.
Kabar ini disampaikan oleh manajer Hogan, Chris Volo. Kekhawatiran tentang kesehatan Hogan muncul selama beberapa minggu sebelumnya.
Istri Hogan, Sky, mengatakan Hogan sedang dalam masa pemulihan setelah beberapa operasi. Tetapi, ia meyakinkan pada para penggemar Hogan untuk tidak perlu khawatir.
Tragisnya, meskipun optimistis, ternyata Hogan tidak berhasil melewati masa pemulihannya. Kematian Hogan juga dikonfirmasi oleh World Wrestling Entertainment (WWE).
“Panggilan tersebut adalah untuk permintaan bantuan henti jantung (cardiac arrest). Seorang warga berusia 71 tahun, Hulk Logan, dirawat oleh kru pemadam kebakaran dan penyelamatan Clear water sebelum dibawa oleh Sunstar ke Rumah Sakit Morton Plant,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari News.com.au, Jumat (25/7).
Di rumah sakit itulah Hogan menghembuskan napas terakhirnya. Polisi juga menambahkan bahwa tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan atau aktivitas yang mencurigakan.
Terkait Henti Jantung
Cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi saat aktivitas jantung terhenti karena denyut yang tidak normal. Tanpa adanya penanganan yang cepat, pasien dapat mengalami kematian.
Dikutip dari Mayo Clinic, henti jantung berbeda dengan serangan jantung (heart attack), yang terjadi karena sumbatan pembuluh darah ke jantung. Tetapi, serangan jantung dapat menjadi salah satu penyebab henti jantung.
Kondisi Kesehatan yang Memburuk
Diketahui, kondisi kesehatan Hogan memang sedang memburuk sejak awal Juli 2025. Sky mengatakan suaminya itu sedang dalam masa pemulihan, tetapi tidak perlu panik meski Hogan telah menjalani operasi intensif.
“Tidak, dia jelas tidak koma! Jantungnya kuat, dan tidak pernah mengalami kekurangan oksigen atau kerusakan otak. Semua itu tidak benar,” tulis Sky di Instagram miliknya pada bulan Juni.
“Dia sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani Anterior Cervical Discectomy and Fusion (operasi leher) empat tingkat yang merupakan operasi intensif dengan proses penyembuhan yang panjang dan bertahap. Kami membawanya bolak-balik rumah sakit untuk mendukung pemulihannya,” sambungnya.
Saat itu, Sky menegaskan tidak perlu ada drama atau kepanikan yang berlebihan pada kondisi Hogan. Ia menyebut Hogan sedang dalam masa penyembuhan yang didampingi dengan cinta, kekuatan, dan kesabaran.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Hengki Kawilarang Idap Diabetes Sebelum Meninggal Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna) -

Edukasi mitigasi bencana kebakaran perlu ditingkatkan
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman penduduk di Duri Utara, Tambora, Jakarta, Senin (21/7/2025). Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 29 unit mobil pemadam dan 145 personel untuk mengatasi kebakaran permukiman penduduk seluas 9.000 meter persegi tersebut. ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Edukasi mitigasi bencana kebakaran perlu ditingkatkan
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 23 Juli 2025 – 12:12 WIBElshinta.com – Anggota DPRD DKI Jakarta Yudha Permana mengemukakan bahwa mitigasi bencana kebakaran di daerah yang rawan perlu ditingkatkan kembali mengingat bencana bukan alam itu terus berulang.
“Kami meminta masyarakat diedukasi kembali terutama ketika meninggalkan rumah,” kata Yudha di Jakarta, Rabu.
Yudha mengatakan bahwa edukasi yang masif terkait mitigasi kebakaran perlu digencarkan, apalagi musibah kebakaran di Jakarta rerata dikarenakan arus pendek listrik (korsleting).
Ia meminta agar setiap rumah terutama yang berada di lingkungan padat dan rawan terbakar supaya merapikan instalasi listriknya dengan menggunakan kabel standar.
Selain itu, di setiap rumah terutama di pintu keluar agar dipasang stiker peringatan bahwa ketika meninggalkan rumah semua harus dipastikan dalam keadaan mati, terutama kompor dan colokan kabel.
“Buat saja tempelan di setiap pintu rumah sebelum meninggalkan rumah apa saja yang harus dilakukan untuk pencegahan kebakaran,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa alat pemadam api ringan (APAR) juga perlu dimiliki baik di rumah maupun di lingkungan Rukun Tetangga (RT) karena APAR juga menjadi satu di antara sekian upaya memitigasi kebakaran.
Karena, kata dia, ketika kebakaran kecil dapat dicegah dengan APAR maka dipastikan tidak akan membesar dan menyebabkan kerugian material maupun korban jiwa.
“Kita pasti dukung buat pencegahan, pasti kita dukung tapi APAR harus tepat, apakah per rumah atau per RT. Kalau per RT harus tabung besar. Mereka juga harus diberikan pemahaman terkait penggunaan APAR,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan gerakan masyarakat memiliki APAR untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang kebanyakan disebabkan “korsleting”.
“Sejalan dengan Program Quick Win, kami juga mengoptimalkan gerakan kepemilikan Apar di setiap RT dan warga di Jakarta,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Ahad (20/7).
Rano saat mengunjungi lokasi dan korban terdampak di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan berkala terhadap instalasi listrik di rumah khususnya kontrakan, indekos dan tempat usaha.
“Karena hampir 90 persen kebakaran yang terjadi di Jakarta diakibatkan dari ‘korsleting’ listrik dan rata-rata karena kelalaian, yaitu banyak listrik itu stop kontak digunakan untuk mengisi daya sekian banyak barang dan lupa mencabutnya,” ujar dia.
Sumber : Antara
-

2 Heli Water Bombing Diturunkan Padamkan Karhutla di Rokan Hulu
Rokan Hulu –
Tim Satgas Karhutla terus melakukan upaya intensif dalam rangka memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Dua unit heli water bombing mulai diturunkan untuk melakukan pemadaman.
“Siang ini dipastikan dua helikopter untuk Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat berkunjung ke Rokan Hulu, Kamis (24/7/2025).
Dua heli water bombing melakukan pemadaman karhutla di wilayah Kecamatan Rambah. Water bombing dilaksanakan mengingat kondisi medan titik hotspot di lokasi tersebut sulit untuk dijangkau oleh Satgas Darat.
“Di lokasi ini pemadaman pakai satgas darat akan sulit, karena ke sana jalannya tidak ada, jadi langkahnya harus dari udara, pakai helikopter water bombing,” ucapnya.
Sementara itu, BNPB juga tengah mengupayakan untuk mendatangkan 5 unit helikopter tambahan untuk operasi modifikasi cuaca. Pada kesempatan itu, Kepala BNPB didampingi Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra melakukan peninjauan karhutla di Villa Dwhite Cipogas, Desa Sialang, Kecamatan Rambah.
Heli water bombing mulai diturunkan memadamkan karhutla di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, pada Kamis (24/7/2025). Foto: dok. BNPB
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Emil Eka Putra juga menyatakan kesiapan Polres Rokan Hulu untuk mendukung upaya penanganan karhutla. Ia memastikan pihaknya terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk percepatan penanganan karhutla.
(mei/dek)
-

Menhut pastikan penambahan sarana turunkan jumlah titik api karhutla
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (tengah) dalam rapat koordinasi penurunan titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau, Rabu (23/7/2025). (ANTARA/HO-Kemenhut RI)
Menhut pastikan penambahan sarana turunkan jumlah titik api karhutla
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 24 Juli 2025 – 14:39 WIBElshinta.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dapat menurunkan jumlah titik api imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Menhut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, beberapa sarana dan prasarana itu di antaranya adalah dengan penambahan heli, water bombing, hingga mobilisasi pasukan untuk pemadaman di daerah Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).
“Sekarang ada tersedia dua heli untuk OMC (Operasi Modifikasi Cuaca), Insya Allah akan jadi tiga, water bombing kita sekarang ada tiga dan dalam satu atau dua hari ini akan bertambah menjadi lima,” kata Raja Juli.
“Lalu akan ada mobilisasi pasukan darat baik dari TNI Polri terutama untuk pemadaman di daerah Rohul dan Rohil,” ujarnya menambahkan.
Ia lantas meminta masyarakat untuk tidak bermain api maupun melakukan pembersihan lahan (land clearing) dengan cara membakar.
“Ingat memori masa lalu ketika Riau dikepung asap, tidak bisa ke luar rumah, pesawat tidak bisa mendarat, adik-adik tidak bisa sekolah, banyak yang masuk rumah sakit kena ISPA,” kata dia.
Sebelumnya, Menhut dalam rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG Dwikorita, Kapolda Riau Herry Heryawan, hingga Kepala BNPB Suharyanto, mengatakan, saat ini terdapat penurunan angka titik api di Riau.
“Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 di angka 1.300 per tanggal 23 Juli ini angkanya di 116 titik,” ujarnya.
Menhut mengatakan, penurunan titik api ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, baik TNI, Polri, BNPB hingga Manggala Agni. Ia juga menyebut selain dengan menurunkan pasukan darat, upaya juga dilakukan melalui udara dengan cara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
“Kerja keras teman-teman di lapangan, sudah relatif berhasil meskipun perlu dioptimalkan,” ujar dia.
Sumber : Antara
-

42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka
JAKARTA – Kebakaran permukiman masih menjadi salah satu ancaman serius di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Banyak kasus menunjukkan kelalaian instalasi listrik dan keterlambatan penanganan awal menjadi faktor utama terjadinya musibah tersebut. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebanyak 42 unit rumah tinggal dilaporkan hangus terbakar di Jalan Juraganan 1, RT 12 dan RT 13 RW 12, pada Minggu siang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 11.51 WIB, tidak lama setelah menerima laporan kebakaran pukul 11.40 WIB.
Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 14.27 WIB. Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kepulan asap terlihat membumbung dari salah satu rumah. Saksi berusaha mencari asal api namun tidak menemukannya. Saat pintu rumah didobrak, api sudah membesar dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain. Warga kemudian melapor ke layanan darurat 112.
Dari total 42 rumah yang terdampak, 22 di antaranya berada di RT 13 dan sisanya di RT 12. Kebakaran menghanguskan area seluas sekitar 500 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp703 juta.
Sebanyak 42 kepala keluarga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Pihak berwenang kini tengah mengoordinasikan bantuan sementara untuk para korban yang terdampak.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294433/original/075947100_1753398830-31a1f3d3-df6f-4957-bfeb-ae8df4721605.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294131/original/093652900_1753352487-IMG_20250724_170142.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
