Kasus: kebakaran

  • Aksi Petugas Damkar di Depok Selamatkan 2 Korban Saat Kebakaran Ruko Makanan Cepat Saji – Page 3

    Aksi Petugas Damkar di Depok Selamatkan 2 Korban Saat Kebakaran Ruko Makanan Cepat Saji – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ruko makanan cepat saji yang berada di Jalan Nusantara, Kota Depok terbakar, Rabu (30/7) malam. Kebakaran menyebabkan dua orang di dalam ruko pingsan. Keduanya dibawa ke rumah sakit.

    Salah seorang warga sekitar, Kasna mengatakan, api terlihat sudah membesar dan melumat sisi belakang ruko.

    “Pas ke sana api sudah besar, ada di area belakang ruko,” ujar Kasna.

    Sejumlah warga berusaha membantu memadamkan api. Terdapat sejumlah warga lainnya berusaha menyelamatkan barang berharga dari ruko yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

    “Ruko yang terbakar itu kan di samping kanan kirinya ada ruko pedagang lainnya,” ucap Kasna.

    Saat peristiwa kebakaran ruko rumah makan cepat saji, sempat terdengar suara letupan sebanyak satu kali. Suara letupan berasal dari area belang ruko yang diduga merupakan dapur rumah makan cepat saji.

    “Tapi enggak tahu itu suara letupan tabung gas terbakar atau bukan,” terang Kasna.

    Saat warga berusaha membantu, terdapat dua orang diduga sempat terjebak di ruko yang terbakar. Setelah dievakuasi, kedua orang yang merupakan perempuan dan pria dilarikan ke rumah sakit.

    “Satu orang kayaknya lebih parah, satu lagi masih ada napasnya,” jelas Kasna.

    Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin membenarkan adanya ruko rumah makan cepat saji mengalami kebakaran. Petugas DPKP Kota Depok telah berusaha membantu memadamkan api.

    “Area yang terbakar itu sekitar tujuh kali dua belas meter, anggota kami turut membantu mengevakuasi dua korban,” ujar Adnan.

    Adnan mengungkapkan, saat proses pemadaman dan evakuasi, petugas DPKP menemukan korban tidak sadarkan diri sehingga membantu mengevakuasi korban. DPKP Kota Depok mengevakuasi korban untuk mendapatkan pertolongan ke rumah sakit, setelah melakukan penanganan resusitasi jantung paru.

    “Kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan kesehatan,” ungkap Adnan.

    Selama 50 menit dan dibantu lima unit mobil pompa air, DPKP Kota Depok berhasil menjinakan api yang membakar ruko rumah makan cepat saji. Terdapat sejumlah petugas DPKP Kota Depok diberikan tabung oksigen.

    “Petugas tidak ada yang keracunan asap, hanya memang perlu ada penyegaran (udara) saja,” pungkas Adnan.

  • Kapal Admiral Kuznetsov di Ujung Tanduk, Rusia Terancam ‘Pincang’

    Kapal Admiral Kuznetsov di Ujung Tanduk, Rusia Terancam ‘Pincang’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib Admiral Kuznetsov, kapal induk legendaris sekaligus simbol kekuatan maritim Rusia, kian suram. Setelah absen dari operasional sejak 2017 dan melalui rangkaian kegagalan perbaikan, pemerintah Rusia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual atau membesituakan kapal tersebut.

    Ketua perusahaan galangan kapal negara Rusia (United Shipbuilding Corporation/USC), Andrei Kostin, menyampaikan bahwa biaya pemeliharaan yang terus membengkak membuat kelanjutan proyek perbaikan tidak lagi masuk akal.

    “Tidak ada gunanya memperbaikinya lagi. Kapal itu sudah berusia lebih dari 40 tahun, dan harganya sangat mahal,” ujar Kostin kepada Kommersant, dikutip dari Newsweek pada Rabu (30/7/2025).

    Surat kabar Izvestia sebelumnya melaporkan bahwa proses perbaikan telah ditangguhkan. Kapal ini seharusnya kembali aktif pada 2022, namun mengalami berbagai kendala, termasuk insiden tenggelamnya dok kering pada 2018 serta dua kebakaran besar yang menewaskan pekerja pada 2019 dan 2022.

    Biaya perbaikan juga melonjak tajam dari 20 miliar rubel (sekitar Rp4 triliun) menjadi 60 miliar rubel (Rp12 triliun) hanya dalam kurun satu tahun. Hingga kini belum ada kejelasan soal jadwal peluncuran kembali, bahkan USC menyebutkan bahwa belum ada keputusan final apakah kapal akan dijual, dibuang, atau tetap dipertahankan.

    Kapal seberat 59.000 ton ini diluncurkan pertama kali pada 1985 oleh Uni Soviet dan pernah digunakan dalam intervensi militer Rusia di Suriah. Dirancang sebagai aircraft cruiser, kapal ini dapat mengangkut hingga 26 jet tempur dan 24 helikopter, serta lebih dari 2.600 kru.

    Namun secara teknis, kapal ini telah dianggap usang oleh banyak analis militer. The National Interest bahkan menempatkan Admiral Kuznetsov sebagai salah satu kapal induk terburuk di dunia.

    Yörük Işık, analis pertahanan dari Bosphorus Observer, menyatakan bahwa hilangnya kapal tersebut adalah simbol kemunduran angkatan laut Rusia.

    “Dari sisi strategi mungkin tidak signifikan, tetapi secara psikologis sangat besar. Rusia menyerahkan satu-satunya kapal seperti itu berarti kehilangan prestise,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa keberhasilan Ukraina menggunakan drone laut dan rudal jarak jauh telah menggeser wajah peperangan laut modern, dan membuat kapal-kapal besar seperti Kuznetsov rentan serta mahal untuk dipertahankan.

    Mantan Komandan Armada Pasifik Rusia, Laksamana Sergey Avakyants, juga mengakui bahwa kapal induk seperti Kuznetsov kini sudah tidak relevan.

    “Sudah ketinggalan zaman. Struktur besar dan mahal yang dapat dihancurkan dalam hitungan menit oleh senjata modern,” kata Avakyants kepada Izvestia.

    Ketika dibandingkan dengan Amerika Serikat, jurang kekuatan semakin lebar. AS memiliki 11 kapal induk super dengan teknologi lepas landas berbantuan ketapel, lebih dari 90 kapal perusak dan penjelajah, serta lebih banyak fregat dan kapal selam modern dibandingkan Rusia.

    Sementara itu, Presiden Vladimir Putin dikabarkan berencana memotong anggaran militer pada 2026. Belum jelas apakah Admiral Kuznetsov akan masuk dalam prioritas efisiensi tersebut, tetapi komentar Kostin menunjukkan bahwa peluang kapal ini untuk kembali ke laut sangat kecil.

    Kehilangan Admiral Kuznetsov akan menjadikan Rusia satu-satunya kekuatan besar dunia tanpa kapal induk aktif. Lebih dari sekadar kehilangan aset militer, keputusan ini menandai perubahan arah strategi maritim Rusia di tengah realita geopolitik dan tekanan ekonomi yang makin berat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Puslabfor ambil abu untuk ungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

    Puslabfor ambil abu untuk ungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Puslabfor ambil abu untuk ungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengambil sampel abu untuk mengungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Kita mengambil barang bukti seperti abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Henry Siahaan di Pasar Taman Puring Jakarta, Rabu.

    Henry mengatakan, kedatangan Puslabfor didampingi Polres Metro Jakarta Selatan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menentukan penyebab kebakaran.

    Namun sebelum memastikan penyebabnya, pihaknya menentukan terlebih dahulu lokasi titik api pertama kebakaran.

    “Nah dari lokasi api pertama kebakaran tersebut kita mengambil barang bukti. Itu nanti yang menjadi penyebab kebakarannya,” katanya.

    Adapun barang bukti yang diamankan, yakni abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran.

    Nantinya sampel barang bukti akan diperiksa di laboratorium selama seminggu untuk memastikan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring.

    “Untuk penyebab pastinya kita belum bisa memastikan karena harus di konfirmasi dengan alat yang ada di laboratorium,” katanya.

    Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengecek TKP kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 11.51 WIB.

    Sebelumnya, pada Rabu pagi, api masih menyala di sejumlah titik lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari ketiga sejak kebakaran, Senin (28/7).

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam.

    Sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1.500 meter persegi (m2) tersebut.

    Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

    Sumber : Antara

  • Brankas Tahan Bongkar: Solusi Perlindungan Aset untuk UMKM

    Brankas Tahan Bongkar: Solusi Perlindungan Aset untuk UMKM

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tengah tantangan dan kompetisi pasar, pelaku UMKM dituntut untuk tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga memperhatikan aspek perlindungan terhadap aset bisnis mereka. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah keamanan fisik aset, seperti uang tunai, dokumen penting, dan perangkat digital penyimpan data.

    Kejahatan seperti pencurian, perampokan, hingga risiko kerusakan akibat kebakaran atau bencana lainnya, bisa menyebabkan kerugian besar bagi pelaku UMKM. Maka dari itu, pemilihan brankas tahan bongkar yang tepat menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap aset usaha.

    UMKM dan Risiko Kehilangan Aset

    Banyak UMKM yang belum memiliki sistem keamanan profesional dalam operasional bisnisnya. Uang hasil penjualan harian, dokumen transaksi, hingga barang berharga sering kali disimpan dalam laci biasa, lemari kayu, atau tempat tersembunyi di toko. Sayangnya, metode tersebut sangat rentan terhadap pencurian atau kehilangan akibat kebakaran.

    Selain itu, sebagian UMKM yang menyewa ruang usaha juga tidak memiliki fleksibilitas untuk memasang sistem keamanan permanen seperti CCTV yang terhubung dengan pusat pengawasan. Dalam kondisi seperti ini, penggunaan brankas menjadi solusi yang praktis, efektif, dan bisa diandalkan.

    Chubbsafes Viper: Perlindungan Optimal untuk Pelaku Usaha

    Salah satu solusi yang sangat cocok untuk pelaku UMKM adalah Chubbsafes Viper. Brankas ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan ganda terhadap pencurian dan api, namun tetap mempertahankan bentuk yang kompak dan mudah ditempatkan di ruang usaha skala kecil.

  • Brankas Tahan Bongkar: Solusi Perlindungan Aset untuk UMKM

    Brankas Tahan Bongkar: Solusi Perlindungan Aset untuk UMKM

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tengah tantangan dan kompetisi pasar, pelaku UMKM dituntut untuk tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga memperhatikan aspek perlindungan terhadap aset bisnis mereka. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah keamanan fisik aset, seperti uang tunai, dokumen penting, dan perangkat digital penyimpan data.

    Kejahatan seperti pencurian, perampokan, hingga risiko kerusakan akibat kebakaran atau bencana lainnya, bisa menyebabkan kerugian besar bagi pelaku UMKM. Maka dari itu, pemilihan brankas tahan bongkar yang tepat menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap aset usaha.

    UMKM dan Risiko Kehilangan Aset

    Banyak UMKM yang belum memiliki sistem keamanan profesional dalam operasional bisnisnya. Uang hasil penjualan harian, dokumen transaksi, hingga barang berharga sering kali disimpan dalam laci biasa, lemari kayu, atau tempat tersembunyi di toko. Sayangnya, metode tersebut sangat rentan terhadap pencurian atau kehilangan akibat kebakaran.

    Selain itu, sebagian UMKM yang menyewa ruang usaha juga tidak memiliki fleksibilitas untuk memasang sistem keamanan permanen seperti CCTV yang terhubung dengan pusat pengawasan. Dalam kondisi seperti ini, penggunaan brankas menjadi solusi yang praktis, efektif, dan bisa diandalkan.

    Chubbsafes Viper: Perlindungan Optimal untuk Pelaku Usaha

    Salah satu solusi yang sangat cocok untuk pelaku UMKM adalah Chubbsafes Viper. Brankas ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan ganda terhadap pencurian dan api, namun tetap mempertahankan bentuk yang kompak dan mudah ditempatkan di ruang usaha skala kecil.

  • Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring

    Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring

    Polisi terus mendalami penyebab kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang telah menghanguskan 520 kios. Olah TKP hingga pemeriksaan saksi pun telah dilakukan.

    Kapolres Jakarta Selatan,Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan saat ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa.

  • Sampai hari ini api masih terpantau menyala di Pasar Taman Puring

    Sampai hari ini api masih terpantau menyala di Pasar Taman Puring

    Suasana lokasi kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Sampai hari ini api masih terpantau menyala di Pasar Taman Puring
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Api masih menyala di sejumlah titik lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ketiga sejak kebakaran, Senin (28/7). Tampak di lokasi pada pukul 10.20 WIB, garis polisi berwarna kuning masih terpasang kuat di tempat kejadian perkara (TKP).

    Namun, masih banyak sejumlah pedagang yang masuk dan mencari sisa dagangan mereka. Mereka mengais serpihan berkas kebakaran yang sudah hangus dan menghitam. Di samping lokasi, terlihat sejumlah sepatu dagangan masih ada yang selamat, namun hanya ditemukan sebelah dan kusam oleh debu.

    Asap putih juga masih mengepul tebal di lokasi kebakaran. Namun sebagian warga masih betah duduk di tempat itu. Jumlah warga sudah mulai sedikit jika dibandingkan dengan Selasa (29/7). Di sepanjang Jalan Kyai Maja, para ojek daring (online/ojol) tampak menepikan motornya untuk menonton ataupun mengambil foto.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam. Sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1500 meter persegi (m2) tersebut.

    Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

    Sumber : Antara

  • Situasi Terkini Karhutla Riau, Polda-BPBD Fokus Padamkan Hotspot di Meranti

    Situasi Terkini Karhutla Riau, Polda-BPBD Fokus Padamkan Hotspot di Meranti

    Pekanbaru

    Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau saat ini sudah lebih banyak menurun. Saat ini terpantau hanya beberapa hotspot saja dan masih terus dalam penanganan tim gabungan Polda Riau dan stakeholders lainnya.

    “Alhamdulillah saat ini kondisinya jauh lebih banyak mengalami penurunan. Untuk hari ini ada satu firespot di wilayah Kepulauan Meranti yang agak high,” ujar Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Rabu (30/7/2025).

    Firespot tersebut terpantau dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning dan sudah terverifikasi. Firespot tersebut berada di satu titik di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Hari ini memasuki hari kelima.

    “Masih terus dilakukan pemadaman oleh tim gabungan, baik dari jajaran Polda, TNI, BPBD, Manggala Agni, relawan, dan kelompok masyarakat peduli api,” imbuhnya.

    Sementara di beberapa wilayah, seperti di Rokan Hilir dan Pelalawan juga masih terdapat titik hotspot. Namun, api di lokasi sudah padam dan saat ini tengah dilakukan pendinginan.

    Sebelumnya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan situasi karhutla per 26 Juli lalu sudah mulai terkendali, namun pihaknya bersama stakeholders lainnya tetap meningkatkan kewaspadaan.

    Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. (dok. Polda Riau)

    “Per 26 Juli 2025 ini kondisi karhutla dalam tahap terkendali, namun tetap membutuhkan kewaspadaan berkelanjutan,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Sabtu (26/7).

    Di sisi lain, Polda Riau dan polres jajaran juga secara konsisten melakukan penindakan terhadap pelaku karhutla. Total hingga saat ini sudah ada 51 orang tang tertangkap.

    Hal itu diapresiasi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, pada Senin (28/7). Wapres Gibran juga meminta agar Polda Riau terus melakukan penindakan terhadap para pelaku karhutla.

    “Dan yang penting, kalau ada yang ngeyel, ada yang nakal, ini langsung ditangkap saja,” kata Gibran.

    Ia berharap ke depan Provinsi Riau zero karhutla. Menurutnya, kunci menuju zero karhutla itu ada di regulasi hingga deteksi dini.

    “Tapi kalau bisa tahun-tahun berikutnya, nol tidak ada kebakaran lagi. Kuncinya ada di regulasi, kuncinya ada di monitoring, deteksi awal,” jelasnya.

    (mei/dhn)

  • Pabrik Kembang Api Meledak, 4 Orang Tewas

    Pabrik Kembang Api Meledak, 4 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah ledakan terjadi di pabrik kembang api di Thailand tengah, Rabu (30/7/2025). Ledakan sejauh ini menyebabkan 4 orang tewas.

    Pabrik tersebut meledak sekitar pukul 11.00 waktu setempat di distrik Mueang, provinsi Suphan Buri, di sebelah utara Bangkok.

    Saat ini, Kepolisian Thailand masih terus mencari sejumlah orang yang dikabarkan hilang.

    “Empat orang tewas, dan beberapa lainnya luka-luka,” kata kantor hubungan masyarakat provinsi dalam sebuah unggahan di laman Facebook-nya, seraya menambahkan bahwa para penyelidik sedang menyelidiki penyebabnya.

    Kebakaran pabrik merupakan hal yang umum terjadi di Thailand, di mana penegakan peraturan keselamatan masih lemah.

    Tahun lalu, sebuah ledakan di pabrik kembang api lain di provinsi yang sama menewaskan sedikitnya 23 orang.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kebakaran Hebat Melalap Gedung Asrama Haji Medan

    Kebakaran Hebat Melalap Gedung Asrama Haji Medan

     

    Liputan6.com, Medan – Kebakaran hebat melalap gedung Al-Munawwarah Asrama Haji Medan yang ada di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Rabu (30/7/2025), sekitar pukul 12.00 WIB.

    Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun dari video yang beredar di media sosial, tampak gedung terbakar dari lantai dua hingga ke lantai lima, hingga sempat mengundang perhatian banyak orang yang melintas di kawasan tersebut.

    Petugas pemadam yang bergerak cepat langsung mengerahkan 7 unit armada pemadan ke TKP. Proses pendinginan dilakukan hingga hampir satu jam. Saat ini api sudah bisa dikendalikan, namun gedung Asrama Haji Medan itu tampak gosong. Belum diketahui berapa kerugian akibat kebaran tersebut. 

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan M Yunus, mengatakan kobaran api telah berhasil dipadamkan. 

    “Korban jiwa tidak ada dalam musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Asrama Haji ini. Penyebab kebakaran masih ditangani pihak berwajib,” katanya.