Kasus: kebakaran

  • Warga temukan jasad tanpa identitas mengambang di Penjaringan 

    Warga temukan jasad tanpa identitas mengambang di Penjaringan 

    Jakarta (ANTARA) –

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi jasad seorang pria tanpa identitas yang mengambang di sebuah kali di Jalan Pantai Indah Utara, Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, pada Minggu sore.

    “Saat ini evakuasi jasad sudah selesai dan dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat mendapatkan informasi adanya jasad tersebut ditemukan warga dan sekitar pukul 16.57 WIB personel Kepolisian melakukan evakuasi.

    Pihaknya mengerahkan satu unit kendaraan dengan tiga personel untuk membantu petugas Kepolisian melakukan evakuasi.

    “Kami mulai evakuasi pukul 17.02 WIB dan pukul 17.25 WIB evakuasi selesai dilakukan,” kata dia

    Menurut dia, dari keterangan saksi, warga melihat jasad di tanggul yang ada di kali tersebut. Jasad itu mengeluarkan bau tak sedap.

    Warga lalu melaporkan hal tersebut kepada petugas Kepolisian dan ternyata memang sosok yang ada di kali jasad seorang pria.

    “Petugas melakukan evakuasi dan meminta bantuan ke Pos Damkar PIK untuk evakuasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Suami Panik Minta Tolong Damkar karena Istrinya 2 Hari Kesurupan, Berhasil Dinetralisir

    Viral Suami Panik Minta Tolong Damkar karena Istrinya 2 Hari Kesurupan, Berhasil Dinetralisir

    GELORA.CO – Aksi pemadam kebakaran yang siaga dengan permintaan tolong beragam kembali viral di media sosial.

    Kali ini, petugas damkar membantu menangani wanita kesurupan.

    Peristiwa tersebut terjadi di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Petugas damkar emmbantu menangani wanita yang sudah dua hari kesurupan. 

    Petugas tersebut bernama Derry Pratama.

    Anggota Damkar Cisoka tersebut dimintai tolong oleh warga pada 30 juli 2025.

    Dalam video viral, nampak petugas membantu seorang wanita berkaos putih yang diduga kesurupan.

    Wanita itu terus berbicara ngelantur, tidak jelas apa yang sedang dia sampaikan.

    Derry yang mengenakan seragam biru Damkar menyentuh punggung wanita itu dari belakang.

    Dia mencoba berkomunikasi dengan wanita yang diduga kesurupan tersebut.

    Kemudian Derry mengusap punggung wanita yang diduga kesurupan tersebut dengan jarinya sebanyak dua kali.

    Seketika wanita itu langsung terkulai lemas dan berbaring di kasur.

    Setelah video itu viral, Derry mengungkap bagaimana hal itu terjadi.

    Derry menceritakan, awalnya dia mendapat permintaan tolong dari warga yang bernama Asep kerena istrinya diduga dirasuki makhluk ghaib.

    Asep khawatir karena istrinya itu sudah mengalami hal aneh tersebut selama sekitar dua hari.

    “Saya menerima laporan saat akan selesai piket. Pelapor meminta bantuan karena istrinya sudah mengalami kerasukan selama dua hari,” cerita Derry dikutip dari Tribun Tangerang via TribunBogor.

    Setelah sampai di lokasi, Derry langsung menghadapi wanita yang tengah ngelantur itu.

    Pada proses penanganannya, kata dia, sebenarnya menghabiskan waktu sampai sekitar 20 menit.

    “Alhamdulillah, setelah itu berhasil dinetralisir,” kata Derry.

    Dia mengatakan bahwa setelah wanita itu terkulai lemas, wanita itu kemudian dibawa ke rumah sakit.

    Sebab wanita itu sudah lemas karena mengalami hal aneh itu selama dua hari.

    “Karena kondisinya lemah, keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar dia. 

    Derry mengatakan bahwa laporan warga yang diduga kerasukan ini sangat jarang terjadi selama bertugas sebagai petugas Damkar.

    “Penanganan warga kesurupan ini adalah yang pertama kali,” kata Derry.

    Untuk melakukan hal tersebut, Derry mengungkap rahasianya.

    Dia mengaku hanya mengandalkan keyakinan sebagai modal.

    “Dengan keyakinan serta keikhlasan akhirnya berhasil,” katanya.

    Dia juga mengaku bahwa saat itu dirinya pun tidak melakukan persiapan khusus.

    “Tidak ada persiapan khusus. Kami sebagai petugas Damkar harus siap membantu masyarakat apapun laporannya, ” ungkapnya.

  • ESG Bukan Sekadar Komitmen, PGN Buktikan Lewat Aksi Nyata

    ESG Bukan Sekadar Komitmen, PGN Buktikan Lewat Aksi Nyata

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali mendapatkan penghargaan atas komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mendorong transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini PGN memperoleh apresiasi dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama B Universe pada kategori Inisiatif Bidang ESG.

    Salah satunya ialah inisiatif PGN di bidang lingkungan hidup melalui program Tani Siaga, yakni kegiatan replanting karet, optimalisasi penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta pelaksanaan program mitigasi risiko kebakaran hutan. Program ini telah memberikan dampak signifikan di wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan, di mana perkebunan karet yang didampingi PGN mampu menyerap karbon hingga 4,56 ton CO? per hektare per tahun.

    “Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi nasional,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.
     

    PGN secara konsisten mendukung pengembangan energi berbasis komunitas melalui keterlibatannya dalam program Desa Energi Berdikari (DEB). DEB sendiri merupakan inisiatif Pertamina yang hingga 2025 telah melibatkan lebih dari 200 desa di seluruh Indonesia, guna mendorong kemandirian energi lokal. Pemanfaatan energi terbarukan oleh masyarakat desa melalui DEB mampu menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO? ekuivalen.

    Tidak hanya itu, sebagai komitmen ESG yang menyeluruh, PGN menempatkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai fondasi utama dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis. PGN meyakini bahwa penerapan prinsip tata kelola yang kuat dan berintegritas merupakan faktor penting dalam membangun nilai berkelanjutan yang bermanfaat bagi perusahaan, pemegang saham, masyarakat, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
     

    Lebih lanjut, Rosa menjelaskan bahwa keberhasilan PGN dalam agenda ESG juga tidak terlepas dari peran utama gas bumi sebagai komoditas inti perusahaan.

    “Gas bumi sebagai komoditas utama dalam bisnis PGN memegang peranan penting dalam menurunkan emisi karbon, karena karakteristiknya yang lebih bersih dibanding sumber energi fosil lain seperti batu bara dan minyak bumi. Karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi kami adalah melalui pembangunan jaringan gas (Jargas) yang memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih,” tambahnya.

    Penerimaan apresiasi ESG ini mempertegas peran PGN sebagai penggerak utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini operasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali mendapatkan penghargaan atas komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mendorong transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini PGN memperoleh apresiasi dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama B Universe pada kategori Inisiatif Bidang ESG.
     
    Salah satunya ialah inisiatif PGN di bidang lingkungan hidup melalui program Tani Siaga, yakni kegiatan replanting karet, optimalisasi penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta pelaksanaan program mitigasi risiko kebakaran hutan. Program ini telah memberikan dampak signifikan di wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan, di mana perkebunan karet yang didampingi PGN mampu menyerap karbon hingga 4,56 ton CO? per hektare per tahun.
     
    “Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi nasional,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.
     

    PGN secara konsisten mendukung pengembangan energi berbasis komunitas melalui keterlibatannya dalam program Desa Energi Berdikari (DEB). DEB sendiri merupakan inisiatif Pertamina yang hingga 2025 telah melibatkan lebih dari 200 desa di seluruh Indonesia, guna mendorong kemandirian energi lokal. Pemanfaatan energi terbarukan oleh masyarakat desa melalui DEB mampu menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO? ekuivalen.
     
    Tidak hanya itu, sebagai komitmen ESG yang menyeluruh, PGN menempatkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai fondasi utama dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis. PGN meyakini bahwa penerapan prinsip tata kelola yang kuat dan berintegritas merupakan faktor penting dalam membangun nilai berkelanjutan yang bermanfaat bagi perusahaan, pemegang saham, masyarakat, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
     

     
    Lebih lanjut, Rosa menjelaskan bahwa keberhasilan PGN dalam agenda ESG juga tidak terlepas dari peran utama gas bumi sebagai komoditas inti perusahaan.
     
    “Gas bumi sebagai komoditas utama dalam bisnis PGN memegang peranan penting dalam menurunkan emisi karbon, karena karakteristiknya yang lebih bersih dibanding sumber energi fosil lain seperti batu bara dan minyak bumi. Karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi kami adalah melalui pembangunan jaringan gas (Jargas) yang memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih,” tambahnya.
     
    Penerimaan apresiasi ESG ini mempertegas peran PGN sebagai penggerak utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini operasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Kebakaran Landa Kios Laundry di Matraman, 3 Orang Alami Luka Bakar

    Kebakaran Landa Kios Laundry di Matraman, 3 Orang Alami Luka Bakar

    JAKARTA – Tiga orang alami luka bakar saat terjadi kebakaran di kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, RT 02/14, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang terjadi pada Sabtu malam, 02 Agustus 2025.

    Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat adanya kebocoran gas dari salah satu mesin pencuci pakaian.

    “Karyawan mengetahui ada salah satu tabung mengalami kebocoran, kemudian karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakkan,” kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Agustus, pagi.

    Saat ini, ketiga korban yang alami luka bakar masih menjalani perawatan intensif di RSUD Matraman.

    “Ketiga korban mengalami luka bakar,” ucapnya.

    Adapun luas objek yang terbakar berukuran 6×9 meter bangunan 2 lantai. Akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai Rp 189 juta.

    Adapun ketiga korban yang alami luka bakar bernama Adetramori (40), Lina (30) dan Aulia (18).

    Mereka masih menjalani perawatan di RSUD Matraman atas luka bakar yang dideritanya.

  • Presiden tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

    Presiden tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

    Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadi Presiden, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden

    Presiden tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 12:10 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak akan memberi toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar akibat membuka lahan.

    “Sesuai arahan tegas Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengambil sikap jelas bahwa tidak ada toleransi untuk pembakaran hutan sebagai cara membuka lahan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Presiden menegaskan hal tersebut agar perusahaan dapat bertanggung jawab terhadap lahan yang telah diberikan negara untuk dikelola.

    Selain itu, kata Budi, sikap tegas pemerintah tersebut dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Budi mengatakan pemerintah dalam mencegah karhutla akan menerapkan pendekatan komprehensif yang menggabungkan penegakan hukum, dukungan teknologi modern, dan kesiapsiagaan berkelanjutan.

    Oleh sebab itu, tambah Menko Polkam, Presiden Prabowo akan memfasilitasi pembukaan lahan dengan teknologi modern untuk mencegah karhutla.

    “Presiden memberikan dukungan penuh untuk pembukaan lahan menggunakan alat-alat modern berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).

    Dalam rapat itu, Presiden memberikan arahan kepada jajaran menterinya untuk mengantisipasi karhutla yang kerap terjadi selama musim kemarau.

    Rapat dihadiri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kepala Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah yang hadir secara langsung.

    Sementara menteri-menteri yang ikut rapat melalui sambungan video telekonferensi, yaitu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Kemudian ada pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Korporasi Pembakar Lahan

    Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Korporasi Pembakar Lahan

    JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen tegas pemerintah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya yang melibatkan pihak korporasi. Ia menyatakan tidak akan ada ruang toleransi bagi perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar.

    “Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyampaikan bahwa praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar tidak akan diberi toleransi oleh pemerintah,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, seperti dikutip ANTARA.

    Pernyataan tersebut, lanjut Budi, juga merupakan penegasan agar setiap perusahaan lebih bertanggung jawab dalam mengelola lahan yang diberikan oleh negara, sekaligus sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi bencana karhutla yang berulang setiap musim kemarau.

    Dalam upaya pencegahan, pemerintah merancang pendekatan holistik yang menggabungkan penegakan hukum secara tegas, pemanfaatan teknologi modern, serta kesiapsiagaan yang terus-menerus.

    Presiden Prabowo, menurut Budi, juga siap memberikan dukungan penuh terhadap penggunaan alat berat dan teknologi ramah lingkungan dalam proses pembukaan lahan, sebagai alternatif pengganti metode pembakaran yang merusak.

    “Presiden ingin proses pembukaan lahan dilakukan secara modern, menggunakan peralatan canggih yang ramah lingkungan agar tidak menimbulkan risiko kebakaran,” ujar Menko Polhukam.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (1/8). Rapat tersebut difokuskan pada upaya mitigasi karhutla menjelang musim kemarau yang diprediksi akan berdampak serius di berbagai wilayah.

    Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kepala Sekretariat Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

    Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadi Presiden, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA)

    Selain itu, sejumlah menteri turut berpartisipasi secara daring melalui konferensi video, antara lain Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

    Jajaran lainnya yang ikut serta termasuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.

  • Video: Drone Ukraina Serang Kilang Minyak & Pangkalan Militer Rusia

    Video: Drone Ukraina Serang Kilang Minyak & Pangkalan Militer Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sebuah video dirilis pada Sabtu (2 Agustus) yang menunjukkan ledakan di dekat fasilitas minyak Rusia di Novokuibyshevsk, Rusia.

    Militer Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menyerang fasilitas minyak di Rusia, termasuk kilang besar serta lapangan terbang militer untuk drone dan pabrik elektronik yang berada di Ryazan, sekitar 180 kilometer tenggara Moskow.

    Selain itu juga terlihat rekaman video sebuah drone yang terbang di atas Penza, Rusia dan menyerang sebuah pabrik di yang disebut-sebut memasok peralatan elektronik untuk kompleks industri militer Rusia.

    Serang drone dari pasukan Sistem Nirawak Ukraina (Unmanned Systems Forces/USF) tersebut memicu kebakaran di area fasilitas tersebut.

    Meski tidak merinci secara teknis metode serangan, USF dikenal mengandalkan armada drone, termasuk drone kamikaze jarak jauh yang mampu membawa hulu ledak eksplosif hingga ratusan kilometer. 

  • Sebabkan Lahan Gambut Terbakar Selama 1 Jam, Pria di Inhu Ditangkap

    Sebabkan Lahan Gambut Terbakar Selama 1 Jam, Pria di Inhu Ditangkap

    Inhu

    Seorang pria di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Hermansyah alias Herman (39) ditangkap polisi karena menyebabkan lahan terbakar. Kebakaran tersebut terjadi selama satu jam.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan kebakaran lahan tersebut terjadi pada Jumat (1/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu pelapor sedang melakukan patroli di perbatasan lahan perusahaan PT BBU II dengan masyarakat di Blok T 80-81 Desa Kuala Mulya, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu.

    “Pada saat melaksanakan patroli tersebut, pelapor melihat lahan masyarakat terbakar,” kata Kombes Anon, Minggu (3/8/2025).

    Lahan tersebut diketahui milik tersangka Herman. Pelapor kemudian berusaha memadamkan lahan yang merupakan gambut dengan kedalaman 2 meter.

    “Pelapor dan rekan kerjanya berusaha memadamkan api tersebut selama kurang lebih satu jam,” jelasnya.

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 108 Jo 56 ayat (1) UU no 39 tahun 2014 tentang perkebunan dan/atau pasal 108 Jo pasal 69 ayat (1) huruf h UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau pasal 36 angka 19 poin ke-4 Jo pasal 17 poin ke-2 huruf b UU no 6 tahun 2023 tentang penetapan Perppu no 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi undang-undang dan/atau pasal 187 KUHPidana.

    (jbr/mea)

  • Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah Megapolitan 3 Agustus 2025

    Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kebakaran
    melanda sebuah kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman,
    Jakarta Timur
    , pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 17.01 WIB.
    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebut
    kebakaran
    ini menyebabkan kerugian material mencapai Rp 189 juta.
    “Objek terbakar kios laundry, luas 6×9 meter persegi, terdiri dari dua lantai dan kerugian sekitar Rp 189 juta,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
    Abdul menjelaskan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar.
    Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
    “Tiga korban mengalami luka bakar. Ketika tim Gulkarmat sampai, korban sudah dibawa ke RS Matraman untuk menjalani perawatan,” ungkap Abdul.
    Lebih lanjut, Abdul menerangkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran gas dari dalam kios laundry.
    Salah satu karyawan sempat berusaha mengamankan tabung gas, namun api terlanjur menyambar.
    “Kebocoran dari salah satu gas, karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakkan,” ucap Abdul.
    Menanggapi laporan yang masuk pada Sabtu (2/8/2025) pukul 17.01 WIB, Gulkarmat Jakarta Timur langsung menerjunkan delapan unit mobil pemadam dan 40 personel ke lokasi kejadian.
    Api berhasil dikendalikan sekira pukul 17.23 WIB.
    “Terima laporan pukul 17.01 WIB, awal pemadaman Gulkarmat pukul 17.12 WIB dan akhir pemadaman pukul 18.30 WIB,” jelasnya.
    Setelah proses pemadaman utama, petugas melanjutkan tahap pendinginan mulai pukul 17.29 WIB untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan

    Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan

    Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq memberikan arahan dalam Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalbar, Sabtu (2/8/2025) ANTARA/HO-KLH

    Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – Menteri Lingkungan Hidup LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanfi Faisol Nurofiq memastikan pemerintah melakukan percepatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai prioritas utama untuk mencegah meluasnya kerusakan ekosistem.

    “Kecepatan dan ketepatan sangat menentukan. Begitu muncul titik api, harus segera dipadamkan agar tidak berkembang menjadi kebakaran besar, apalagi di lahan gambut yang membutuhkan upaya luar biasa untuk mengendalikannya,” kata Menteri Hanif dalam pernyataan diterima di Jakarta, Sabtu.

    Berbicara saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla di Pontianak, Kalimatan Barat, Hanif mengatakan percepatan penanganan karhutla menjadi prioritas utama.

    Setiap titik api yang cepat dipadamkan diyakini dapat mencegah pencemaran udara, kerusakan ekosistem, dan meluasnya kebakaran, terutama di lahan gambut yang sangat rentan.

    Khusus di Kalimantan Barat, dia menyoroti per 31 Juli 2025, sebanyak 1.500 hotspot atau titik panas terpantau di wilayah itu dengan 297 titik berstatus kepercayaan tinggi. Sebanyak 258 kejadian kebakaran telah terjadi dengan luas terdampak mencapai 989 hektare, terutama di lahan mineral dan gambut di Kabupaten Sambas, Mempawah dan Kubu Raya.

    Sejak penetapan Status Siaga Darurat Karhutla pada 17 April 2025, KLH/BPLH mengoordinasikan langkah-langkah terpadu. Tiga unit pesawat water bombing telah dikerahkan di Mempawah dan Kubu Raya sejak 27 Juli 2025, didukung patroli udara dan operasi modifikasi cuaca. Patroli darat dan pemadaman juga intensif dilakukan oleh TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta Masyarakat Peduli Api.

    Dalam aspek penegakan hukum, Menteri Hanif menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik pembakaran hutan dan lahan. Temuan di lapangan akan ditindaklanjuti secara hukum tanpa pandang bulu, baik terhadap pelaku individu maupun korporasi pemegang konsesi.

    Dalam pernyataan serupa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Menteri LH/Kepala BPLH beserta seluruh tim, dengan menyoroti keberhasilan percepatan penanganan karhutla di Provinsi Riau yang selesai dalam waktu lima hari setelah kedatangan Menteri LH/Kepala BPLH.

    Dia berharap agar hal serupa bisa direplikasikan di Provinsi Kalimantan Barat.

    “Saya mengapresiasi komitmen dan sinergi yang ditunjukkan oleh Menteri Hanif dan seluruh jajaran KLH/BPLH mengatasi karhutla. Kami berharap pola kerja sama serta kecepatan bisa direplikasi di Kalimantan Barat seperti halnya yang sudah dilakukan di Provinsi Riau,” ujar Suharyanto​​​​​​​.

    Sumber : Antara