Kasus: kebakaran

  • Ruko Mangga Dua Square kebakaran, damkar terjunkan 45 personel

    Ruko Mangga Dua Square kebakaran, damkar terjunkan 45 personel

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan 45 personel untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Mangga Dua Square di Jalan Gunung Sahari Nomor 1 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Kota Jakarta Utara.

    “Total ada 12 unit mobil pemadam yang turun dengan 45 personel,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan objek yang terbakar adalah sebuah ruko yang berada di lantai lima Mangga Dua Square.

    Petugas menerima informasi kebakaran dari masyarakat pukul 10.09 WIB dan petugas sampai di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB.

    “Situasi saat ini merah dan sedang dalam penanganan petugas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ruko Mangga Dua Kebakaran, Api Terlihat di Lantai 4 dan 5 – Page 3

    Ruko Mangga Dua Kebakaran, Api Terlihat di Lantai 4 dan 5 – Page 3

    Kepala Seksi Publikasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Arif mengatakan laporan kebakaran diterima pada pukul 10.09 WIB.

    “Sumber informasi masyarakat telepon, objek terbakar di Ruko Mangga Dua lantai 5,” kata Arif saat dikonfirmasi.

    Arif melanjutkan, api terlihat di lantai 4 dan 5 ruko. Saat ini masih belum diketahui penyebab kebakaran ruko Mangga Dua.

    Menurut Arif, hingga saat ini, pemadaman api masih dilakukan oleh petugas yang ada di lokasi.

    “Kebakaran masih dalam penanganan petugas,” ujar Arif.

     

  • SDA Jaksel pilah sampah daun dan kayu untuk antisipasi kebakaran

    SDA Jaksel pilah sampah daun dan kayu untuk antisipasi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memilah sampah daun dan kayu bekas untuk antisipasi kebakaran gudang, di mana sebelumnya gudang SDA di Jalan AUP Pasar Minggu, terbakar pada Sabtu (2/8) lalu.

    “Sampah-sampah yang mudah terbakar akan kami pisahkan ke area yang lebih basah,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Junjung menyebutkan penyebab kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

    Kemudian, percikan api itu merembet ke sampah seperti daun hingga kayu bekas yang berada di area sekitar gudang.

    “Percikan api membakar sampah-sampah daun, triplek dan kayu bekas. Itu yang membuatnya makin besar,” jelasnya.

    Ke depannya, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan berkomitmen terus melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik yang berada di sekitar.

    “Dan akan sering melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik di area dalam,” ucapnya.

    Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di gudang Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), di Jalan AUP Pasar Minggu.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran dari masyarakat pukul 07.50 WIB.

    Hingga pukul 08.00 WIB sudah padam dan sejak pendinginan pukul 08.09 WIB dilakukan pendinginan dan selesai pukul 08.27 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dan taksiran kerugian mencapai Rp50 juta dari peristiwa kebakaran tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko Polkam tindak pihak yang sengaja bakar hutan untuk buka lahan

    Menko Polkam tindak pihak yang sengaja bakar hutan untuk buka lahan

    Menko Polkam Budi Gunawan. ANTARA/HO-Humas Kemenko Polkam.

    Menko Polkam tindak pihak yang sengaja bakar hutan untuk buka lahan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 09:33 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan jajarannya akan menindak tegas pihak yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.

    “Sesuai arahan tegas Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengambil sikap jelas tidak ada toleransi untuk pembakaran hutan sebagai cara membuka lahan,” kata Budi Gunawan dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

    Menurut pria yang akrab disapa BG itu, pemerintah memahami masyarakat ataupun korporasi membutuhkan lahan untuk kebutuhan usaha nya.

    Di sisi lain, pemerintah tidak membenarkan metode membakar lahan untuk membuka lahan karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

    “Karenanya Bapak Presiden memberikan dukungan penuh untuk pembukaan lahan menggunakan alat-alat modern berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” kata BG.

    BG menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pemerintah menyediakan alternatif teknologi modern bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin membuka lahan. Program ini mencakup penyediaan alat berat, teknologi land clearing yang ramah lingkungan, dan bantuan teknis dari kementerian terkait

    BG melanjutkan, program bantuan teknologi ini akan diluncurkan secara bertahap di wilayah-wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    Pemerintah, lanjut dia, juga akan memberikan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha tentang metode pembukaan lahan yang berkelanjutan.

    Dengan adanya upaya ini, BG berharap penggunaan metode pembakaran hutan bisa dikurangi oleh kalangan perusahaan atau individual.

    BG juga tidak lupa mengapresiasi Desk Koordinasi Karhutla yang telah berhasil menekan drastis angka kebakaran hutan dan lahan. Berkat sinergi lintas kementerian dan lembaga, titik api saat ini turun signifikan dibandingkan tahun 2024.

    “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan dari BNPB, Kementerian Kehutanan, TNI, Polri, BMKG, dan seluruh elemen yang tergabung dalam Desk Karhutla. Koordinasi yang solid dan respons cepat menjadi kunci keberhasilan ini,” tutup BG.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Toko Elektronik di Pekanbaru, Satu Keluarga Tewas Terperangkap Api

    Kebakaran Toko Elektronik di Pekanbaru, Satu Keluarga Tewas Terperangkap Api

    Liputan6.com, Pekanbaru – Rumah toko (ruko) penjual barang elektronik di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, terbakar hebat pada Senin dini hari (4/8/2025). Bahkan sehari sebelumnya, di lokasi yang sama, juga terjadi kebakaran.

    Kebakaran sehari sebelumnya menelan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dari lantai dua karena besarnya kobaran api.

    Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra SIK menjelaskan, tim laboratorium forensik Polda Riau sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran maut itu.

    “Tim laboratorium sudah mengambil beberapa sampel dan mencari dari mana api pertama kali muncul,” kata Bery, Senin pagi.

    Personel Reskrim juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi dan mendampingi tim laboratorium forensik Polda Riau melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Dugaan sementara api muncul dari lantai dua yang membakar isi ruangan,” kata Bery.

    Kerugian materil dalam kejadian ini diduga bernilai ratusan juta. Selanjutnya ada empat korban meninggal dunia yang ditemukan oleh petugas di lantai dua dengan kondisi hangus terbakar.

    “Dua jenazah ditemukan di tempat tidur dan dua lagi ditemukan di kamar mandi,” katanya.

    Kebakaran pertama kali terjadi pada 3 Agustus dini hari. Saat itu ada warga melintas di lokasi dan melihat kepulan asap dari lantai dua lalu memberitahukan kepada penghuni ruko sebelahnya.

    “Saat penghuni ruko sebelah terbangun dan keluar, api sudah membesar,” kata Bery.

    Personel pemadam kebakaran turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Ada 5 mobil pemadam yang dikerahkan untuk menjinakkan api oleh petugas, dibantu masyarakat sekitar.

    Korban jiwa ditemukan usai api padam dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Kepolisian usai kejadian memasang garis polisi dan memastikan tidak ada bara api di lokasi

    “Namun dini hari tadi dapat laporan ruko kembali terbakar, diduga api berasal dari puing-puing di lokasi,” jelas Bery. 

     

  • Seskab Teddy Sebut Prabowo Belum Puas Angka Penurunan Karhutla

    Seskab Teddy Sebut Prabowo Belum Puas Angka Penurunan Karhutla

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengecek penurunan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan meminta adanya penanganan hukum yang lebih tegas. 

    Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya usai melaksanakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor pada Minggu (3/8/2025).

    Teddy menekankan bahwa agenda utama Presiden Ke-8 RI itu adalah memantau perkembangan terkini upaya pencegahan dan penanganan karhutla yang berpotensi terjadi akibat cuaca panas. 

    “Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” ujarnya melalui rilisnya, Senin (4/8/2025). 

    Kepala negara, kata Teddy juga menyoroti pencapaian positif dalam dua tahun terakhir, di mana data menunjukkan penurunan signifikan luas karhutla secara nasional.

    Berdasarkan data, kata dia, terlihat penurunan luas kebakaran hutan dan lahan di Indoensia.

    “Sepanjang 2024, luas hutan dan lahan yang mengalami kebakaran menurun secara sangat signifikan dibandingkan dari 2023, yakni sebesar 33,3% atau menjadi sekitar 376.805 hektare pada 2024. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektare (Ha),” papar Teddy. 

    Meski tren menurun, Teddy melanjutkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tidak pihaknya ingin lengah. Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran tetap menjadi prioritas. 

    “Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim Karhutla di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir Agustus 2025,” pungkas Teddy.

  • Dua Warga Hilang di Sungai Mahakam, Perahu Ditemukan Tanpa Penumpang

    Dua Warga Hilang di Sungai Mahakam, Perahu Ditemukan Tanpa Penumpang

    Dua Warga Hilang di Sungai Mahakam, Perahu Ditemukan Tanpa Penumpang
    Tim Redaksi
    KUKAR, KOMPAS.com
    – Dua warga Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang,
    Kutai Kartanegara
    (Kukar), dilaporkan hilang saat menyeberangi
    Sungai Mahakam
    menuju Pulau Yupa Besar, Minggu (3/8/2025).
    Hingga malam hari, tim pencarian hanya menemukan perahu milik korban tanpa tanda-tanda keberadaan mereka.
    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kutai Kartanegara, Fida Hurisani, membenarkan adanya laporan kecelakaan air tersebut.
    “Korban bernama Yarhan dan keponakannya, Mentari, dilaporkan hilang saat hendak mengecek jaring ikan yang mereka pasang di Pulau Yupa Besar,” kata Fida dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
    Menurut informasi, keduanya berangkat menyeberangi sungai sekitar pukul 09.00 Wita. Namun hingga pukul 18.20 Wita, mereka tak kunjung kembali.
    Istri Yarhan kemudian melapor ke pemerintah desa setempat.
    “Pemdes Embalut bersama Relawan Kebakaran (Redkar) langsung melakukan pencarian. Mereka hanya menemukan perahu korban tanpa tanda-tanda keberadaan Yarhan dan Mentari,” ujar Fida.
    Setelah laporan resmi diterima, tim dari Disdamkar Kukar diterjunkan ke lokasi untuk membantu pencarian.
    Sebanyak enam personel Damkar dikerahkan ke lokasi, dilengkapi dua unit perahu karet, lima pelampung, dan empat buah dayung.
    Upaya pencarian juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari Redkar Embalut, Redkar Bukit Pariaman, Redkar L2, hingga Redkar Separi.
     
    Pemerintah desa Embalut dan Bukit Pariaman, Polsek setempat, serta Koramil juga turut mendukung pencarian.
    “Penyisiran terus dilakukan di sekitar perairan Pulau Yupa Besar,” ungkap Fida.
    Hingga berita ini disusun, pencarian masih berlangsung dan belum ada kepastian soal kondisi kedua korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Apresiasi Menterinya yang Berhasil Turunkan Kasus Kebakaran Hutan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Agustus 2025

    Prabowo Apresiasi Menterinya yang Berhasil Turunkan Kasus Kebakaran Hutan Nasional 3 Agustus 2025

    Prabowo Apresiasi Menterinya yang Berhasil Turunkan Kasus Kebakaran Hutan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengapresiasi kinerja menteri-menterinya yang berhasil mengurangi angka kasus
    kebakaran hutan
    dan lahan saat ini.
    “Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan
    kebakaran hutan dan lahan
    atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025) malam.
    Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, hari ini.
    Rapat yang digelar melalui konferensi video itu membahas perkembangan terbaru upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (
    karhutla
    ), seiring potensi meningkatnya risiko kebakaran akibat cuaca panas.

    Teddy menjelaskan, Presiden turut menyoroti data penurunan signifikan luas area karhutla dalam dua tahun terakhir.
    “Berdasarkan data, terlihat penurunan luas kebakaran hutan dan lahan. Di sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang mengalami kebakaran menurun secara sangat signifikan dibandingkan tahun 2023, yakni sebesar 33,3 persen atau menjadi sekitar 376.805 hektar di tahun 2024. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektar,” papar Teddy.
    Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya penegakan hukum secara konsisten terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
    “Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim
    Karhutla
    di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir bulan Agustus 2025,” ucap Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pimpin Rapat dari Hambalang, Prabowo Bahas Pencegahan Karhutla
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Agustus 2025

    Pimpin Rapat dari Hambalang, Prabowo Bahas Pencegahan Karhutla Nasional 3 Agustus 2025

    Pimpin Rapat dari Hambalang, Prabowo Bahas Pencegahan Karhutla
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025).
    Rapat yang digelar melalui konferensi video itu membahas perkembangan terbaru upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (
    karhutla
    ), seiring potensi meningkatnya risiko kebakaran akibat cuaca panas.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memberikan apresiasi kepada kementerian terkait dan seluruh tim yang terlibat dalam mitigasi karhutla.
    “Presiden memberikan apresiasi kepada
    Kementerian Lingkungan Hidup
    dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” kata Teddy dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
    Teddy menjelaskan, Presiden turut menyoroti data penurunan signifikan luas area karhutla dalam dua tahun terakhir.
    “Berdasarkan data, terlihat penurunan luas kebakaran hutan dan lahan. Di sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang mengalami kebakaran menurun secara sangat signifikan dibandingkan tahun 2023, yakni sebesar 33,3 persen atau menjadi sekitar 376.805 hektar di tahun 2024. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektar,” papar Teddy.
    Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya
    penegakan hukum
    secara konsisten terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan.

    Penegakan hukum
    juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim
    Karhutla
    di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir bulan Agustus 2025,” ucap Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan

    PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan

    PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kebakaran
    yang melanda gudang milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan di Jalan Aup Raya, Pasar Minggu, Sabtu pagi (2/8/2025), mendapat respons cepat dari
    PLN
    UP3 Lenteng Agung.
    Demi mencegah risiko lebih besar, PLN segera mengamankan pasokan listrik di area terdampak.
    Kebakaran diperkirakan mulai sekitar pukul 07.50 WIB. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela menyampaikan bahwa penyebab
    kebakaran
    berasal dari korsleting listrik pada bedeng gudang.
    “Korsleting pada kabel tiang listrik (muncul api) dan berada di tengah yang menghubungkan aliran listrik dari tiang listrik menuju bangunan gudang,” jelas Anggiat Sinambela dalam keterangan tertulis pada Sabtu (3/8/2025).
    PLN menjelaskan bahwa kebakaran pada bedeng tersebut merupakan bagian dari instalasi yang menjadi ranah pelanggan.
    Dua saksi di lokasi sempat mendengar percikan api sebelum kobaran membesar.
    Setelah melihat api sudah menjalar dari kabel, keduanya segera menghubungi pemadam kebakaran.
    Api dengan cepat melahap seluruh ruangan gudang berukuran 5 x 18 meter persegi yang digunakan untuk menyimpan material sisa proyek.
    Sebanyak 20 personel dan lima unit mobil dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan.
    Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.27 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
    Menanggapi insiden tersebut, PLN UP3 Lenteng Agung langsung mengirim petugas ke lokasi dan memutus sementara aliran listrik pada pukul 08.39 WIB.
    Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi sambaran arus listrik yang bisa membahayakan masyarakat maupun petugas di lapangan.
    “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. PLN segera mengamankan sistem kelistrikan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah risiko lanjutan,” ujar Haris Andika, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya.
    PLN juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan seluruh pihak dalam penanganan kejadian semacam ini.
    Selain itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi
    bahaya kelistrikan
    di lingkungan sekitar dan segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.