Rano Karno Pastikan Rekrutmen Petugas Damkar Jakarta Bebas Pungli: Gubernur yang Tentukan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan rekutmen petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) yang resmi dibuka hari ini, Selasa (12/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025) bebas dari pungutan liar (pungli).
Rano menegaskan, penentuan akhir siapa yang lolos seleksi petugas damkar akan diputuskan langsung oleh dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
“Udah pasti lah itu kita hindari (pungli). Itu makanya kenapa PPSU PJLP ini kita ketatin, makanya kenapa yang menentukan nanti adalah Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucap Rano di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Rano tak menampik kerap mendengar kabar dugaan pungli dalam penerimaan petugas Damkar di sejumlah kecamatan dan kelurahan.
Namun, ia memastikan pihaknya bersama Pramono akan memantau ketat setiap tahapan seleksi.
“Iya kita denger deh kita tahu di beberapa kecamatan kelurahan ada,” kata dia.
Formasi akan ditempatkan di lima Suku Dinas Gulkarmat, yakni Jakarta Barat 202 formasi, Jakarta Pusat 187 formasi, Jakarta Selatan 211 formasi, Jakarta Timur 219 formasi, dan Jakarta Utara 181 formasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/08/11/6899677539512.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Pastikan Rekrutmen Petugas Damkar DKI Bebas Pungli: Gubernur yang Tentukan Megapolitan 12 Agustus 2025
-

2 Pesawat Tabrakan di Bandara Montana AS, Picu Kebakaran
Montana –
Sebuah pesawat kecil yang sedang melakukan pendaratan tiba-tiba menabrak sebuah pesawat lainnya yang sedang diparkir di bandara Montana, Amerika Serikat (AS), pada Senin (11/8) waktu setempat. Insiden ini memicu kebakaran hebat di area bandara, namun tidak ada cedera serius.
Insiden tersebut, seperti dilansir Associated Press, Selasa (12/8/2025), terjadi saat sebuah pesawat kecil bermesin tunggal, yang mengangkut empat orang di dalamnya, berupaya melakukan pendaratan pada Senin (11/8) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat, di Bandara Kalispell City yang ada di Montana.
Kepala Kepolisian Kalispell, Jordan Venezio, mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan pilot pesawat itu kehilangan kendali, membuat pesawat mengalami crash landing, lalu menabrak beberapa pesawat yang sedang diparkir di area bandara, hingga memicu kebakaran terhadap sejumlah pesawat.
Kebakaran itu, sebut Venezio, sempat menyebar ke area berumput, sebelum berhasil dipadamkan.
Bandara kecil yang dikelola pemerintah Kalispell City itu, terletak di bagian selatan kota yang dihuni sekitar 30.000 jiwa tersebut.
Para saksi mata, menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kalispell, Jay Hagen, menuturkan bahwa mereka melihat sebuah pesawat mengalami crash landing di ujung landasan dan menabrak pesawat lainnya.
Hagen mengatakan bahwa para penumpang pesawat kecil itu berhasil keluar sendiri setelah pesawat berhenti. Dua orang mengalami luka ringan dan menjalani perawatan medis di area bandara.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyebut pesawat yang mengalami insiden itu terbang dari Pullman di Washington.
Sementara Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengidentifikasi pesawat itu sebagai jenis pesawat turboprop Socata TBM 700, yang dirakit tahun 2011 dan dimiliki oleh Meter Sky LLC dari Pullman.
Insiden serupa ketika pesawat menabrak pesawat lainnya yang sedang parkir, menurut konsultan keselamatan penerbangan Jeff Guzzetti, sudah beberapa kali terjadi dalam waktu setahun terakhir untuk penerbangan umum. Guzzetii pernah menyelidiki kecelakaan pesawat untuk NTSB dan FAA sebelumnya.
Salah satu insiden besar terjadi pada Februari lalu, ketika sebuah pesawat jenis Learjet milik penyanyi Motley Crue, Vince Neil, tergelincir dari landasan di Scottsdale, Arizona, lalu menabrak pesawat lainnya jenis Gulfstream yang sedang parkir. Insiden itu menewaskan sedikitnya satu orang.
Lihat juga Video: Dua Pesawat Kecil Tabrakan di Landasan Pacu Kalispell AS
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
-

DLH DKI gelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3
Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menggelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3, Kanal Banjir Timur (KBT) pada esok hari, Rabu (13/8).
Kegiatan yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat daerah (OPD) lintas sektor itu bertujuan memastikan respons cepat dan efektif jika busa kembali muncul di lokasi tersebut.
“Dinas LH bersama BPBD, Dinas Sumber Daya Air, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan akan berkolaborasi untuk mempercepat pemulihan kualitas air sungai,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, simulasi tersebut merupakan langkah nyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi pencemaran air jangka pendek.
Simulasi itu juga bagian dari program pemulihan air sungai untuk jangka panjang.
Lebih lanjut, dia menyebut kadar pencemar di kawasan tersebut sudah melampaui baku mutu lingkungan.
Busa pun terbentuk akibat tingginya pencemaran organik yang ditunjukkan oleh nilai Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD).
Selain itu, limbah rumah tangga, terutama sabun dan deterjen yang mengandung surfactant sintetis juga menjadi penyebab utama munculnya busa di lokasi tersebut.
“Kondisi turbulen di pintu air akibat perbedaan elevasi permukaan membuat udara terjebak di dalam air, sehingga memperbanyak dan mempertahankan busa,” terang Asep.
Dalam simulasi tersebut, sambung dia, timnya akan menggunakan semprotan nozzle yang mencampurkan air dengan cairan mikroorganisme pengurai surfactant, seperti EM4 yang lebih mudah terurai secara alami atau biodegradable guna mempercepat pemecahan busa.
Selain itu, DLH DKI Jakarta juga memasang jaring terapung untuk melokalisasi penyebaran busa tersebut. Sejumlah perahu karet bermotor akan disiagakan di dalam dan luar area jaring untuk mobilisasi petugas di lapangan.
Asep menekankan pentingnya pencegahan jangka panjang di luar penanganan darurat. Salah satunya melalui penertiban pelaku usaha yang diwajibkan memiliki Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), yakni dokumen bagi usaha berskala kecil, dengan luas lahan terbangun di bawah satu hektare atau bangunan di bawah 5.000 meter persegi.
Pihaknya pun mengingatkan pelanggaran terhadap pengelolaan lingkungan dapat dikenakan sanksi pidana, berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, dengan ancaman kurungan 10 hingga 90 hari atau denda antara Rp100 ribu hingga Rp30 juta.
Selain itu, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2005 tentang Air Limbah Domestik, pelanggar juga dapat dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha dan penyegelan bangunan.
“Tahun ini kami fokus membina usaha kategori SPPL, dimulai dari kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai pilot project penguatan pengelolaan lingkungan sejak dari hulu,” tutup Asep.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312665/original/013938300_1754971391-WhatsApp_Image_2025-08-12_at_10.54.45.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Soekarno-Hatta Tertawa Terpingkal Ditunjuki Asap Revolusi Ternyata Petani Bakar Jerami – Page 3
80 tahun lalu pada 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Lambert Giebels, penulis biografi Bung Karno menyebut proklamasi RI sebagai salah satu paling sederhana pernah ada di dunia. Mulai hari ini Liputan6.com akan menurunkan serial tulisan tentang peristiwa unik dan menarik sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI. Tulisan tersebut kami kumpulkan dalam TAG Mozaik Proklamasi. Selamat menikmati.
Liputan6.com, Jakarta – Proklamasi kemerdekaan Indonesia terwujud setelah suasana perbedaan pendapat antara kelompok muda dan kelompok tua. Bahkan perbedaan pendapat itu sebenarnya sudah berlangsung sejak sebelum Proklamasi. Sebenarnya, baik kelompok tua maupun kelompok muda memiliki tujuan sama yaitu mengantar Indonesia menuju kemerdekaan, hanya caranya berbeda.
Kelompok muda sesuai kehendak alamiah pemuda menghendaki cara revolusioner yaitu Proklamasi diselenggarakan sesegera mungkin untuk menunjukkan kemerdekaan diraih tanpa campur tangan Jepang. Sementara kelompok tua ingin Proklamasi diperhitungkan secara matang tanpa menafikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia bentukan Jepang yang sudah bekerja sejak lama.
Setidaknya ada beberapa kelompok pendorong dinamis dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dikutip dari Sejarah Pergerakan Nasional karya Prof Dr Suhartono terbitan Pustaka Pelajar 1994, kelompok itu antara lain kelompok Sukarni, kelompok pelajar mahasiswa, kelompok Sjahrir dan kelompok Angkatan Laut (Kaigun). Kelompok pertama ingin membentuk massa aksi untuk menghadapi pemerintah, kelompok kedua mendorong dan menyatukan pelajar dan mahasiswa dalam satu gerakan dengan menggelar rapat-rapat besar di seluruh Jakarta. Kelompok Sjahrir bekerja sama dengan Sukarni terutama melihat perkembangan politik luar negeri terkait kekalahan Jepang sementara kelompok Kaigun dimotori Subardjo, Sudiro dll mendidik pemuda menjadi tenaga penggerak Proklamasi.
Menyusul kekalahan Jepang dari Sekutu 15 Agustus 1945 para pemuda bertekad segera mewujudkan Proklamasi. Menurut mereka, Proklamasi sudah ada di tangan mereka karena sudah menguasai massa di Jakarta. Mereka mendesakkan tuntutan kepada Soekarno-Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan secepat mungkin.
Oleh kelompok pemuda antara lain Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, Soekarno dan Hatta lantas dibawa ke Rengasdengklok, wilayah yang dikuasai Peta pada 16 Agustus agar mau menandatangani Proklamasi yang segera dibacakan. Mereka khawatir kalau tetap di Jakarta, Soekarno akan diperalat Jepang.
Dalam buku otobiografinya yang ditulis Cindy Adams, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno menceritakan momen penculikannya ke Rengasdengklok dalam bab tersendiri berjudul “Diculik.”
“Sekarang, Bung. Sekarang. Mari kita kobarkan revolusi yang hebat malam ini juga. Kita memiliki pasukan Peta, pemuda, Barisan Pelopor, bahkan heiho sudah siap semua. Bila Bung memberi sinyal, seluruh Jakarta akan terbakar. Ribuan pasukan bersenjata dan pasukan yang dipersiapkan akan mengepung kota, melaksanakan revolusi bersenjata dan menghancurkan seluruh tentara Jepang,” kata Chaerul Saleh malam itu jelang membawa Bung Karno ke Rengasdengklok.
“Coba buktikan kepada saya. Saya tidak yakin atas kekuatanmu!” timpal Soekarno. “Kami sudah siap mempertaruhkan semua jiwa kami,” balas para pemuda.
“Ya saya tahu. Akan tetapi kekuatan yang segelintir itu tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan kesiapan total dari tentara Jepang.Coba, apa yang bisa kau perlihatkan kepada saya. Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu. Apa tindakan keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak? Bagaimana pandangan tentang cara mempertahankan kemerdekaan setelah diplokamirkan? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang atau Sekutu. Coba bayangkan kita akan tegak di atas kekuatan sendiri,” ujar Soekarno kesal.
Singkat cerita, para pemuda tetap membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus selepas sahur (saat itu bulan Ramadan) hingga sore hari. Revolusi di Jakarta yang dikatakan para pemuda itu tidak ada. Yang dikatakan rakyat akan melucuti Jepang tidak ada. Tidak terjadi apa-apa di Jakarta hari itu.
Hatta menjelaskan momen seharian di Rengasdengklok dalam buku Hatta Menjawab terbitan Gunung Agung 1978. Dia mengatakan kepada Dr Z Yasni yang mewawancarainya. “Kami menunggu dan menunggu saja sejak pagi itu. Kerja kami sama Bung Karno tak lain hanya berganti-ganti dengan Fatmawati memangku dan menenangkan Guntur (Guntur Soekarnoputra ketika itu berusia 8 bulan) yang menangis terus karena tidak ada susu.”
Sejarah kemudian bicara bahwa Proklamasi tidak bisa dipaksakan oleh kelompok radikal di bawah Sukarni dkk. Taktik intimidasi ternyata tidak bisa melawan hukum revolusi bahwa perubahan besar terjadi jika dikemudikan pemimpin yang tahu apa maunya, pandai membuat perhitungan tepat dan mampu mengukur kekuatan lawan.
Sore hari 16 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur dijemput Soebardjo kembali ke Jakarta. Di sinilah momen lucu itu terjadi. Bersama mereka itu Sukarni mengantar ke Jakarta dengan sedikit-sedikit memegang pistol sepanjang perjalanan.
Selagi melewati wilayah Klender (sekarang jakarta Timur), mereka melihat asap api kebakaran di kejauhan. Sukarni yang gelisah meloncat dari duduknya. “Ha” teriaknya. “Lihatlah! Itu sudah mulai. Revolusi sudah berkobar persis seperti yang kami janjikan. Jakarta sudah terbakar. Lebih baik kita cepat-cepat kembali ke Rengasdengklok,” pekik Sukarni.
“Tidak, kita mendekat ke sana dan menyelidikinya,” perintah Soekarno.
Mereka semua keluar dari kendaraan untuk memeriksa asal asap supaya lebih jelas. Ternyata, hanya tampak petani kurus, kecil, berpakaian compang-camping sedang membakar jerami.
Soekarno menoleh ke Sukarni dan menertawakannya. “Ini hanyalah seorang marhaen membakar jerami.”
Bung Hatta juga menceritakan momen kocak tersebut. “Dan semua kami ketawa kepingkel-pingkel. Dan Sukarni kelihatan malu-malu kucing sedikit,” kata Hatta.
Dengan situasi kebatinan saat itu wajar jika Bung Karno dan Hatta tertawa terpingkal-pingkal oleh ulah Sukarni. Siapapun juga akan tertawa termasuk M. Roem yang menuliskannya dalam sebuah artikel berjudul Sukarni, Anak dari Zamannya. Artikel itu dimuat dalam buku kumpulan tulisannya Bunga Rampai dari Sedjarah terbitan Bulan Bintang 1972.
“Waktu saya membaca bagian dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat ini, saya tidak dapat menahan ketawa,” kata diplomat yang punya andil dalam perjanjian Roem-Royen selama revolusi Indonesia itu.
-

Ngeri! Motor Listrik Tiba-tiba Terbakar di Garasi, Merambat ke Mobil
Jakarta –
Kasus kebakaran kendaraan listrik menjadi momok bagi konsumen. Tak cuma mobil, sepeda motor listrik pun tak lepas dari risiko kebakaran.
Baru-baru ini ada kejadian motor listrik terbakar saat diparkir di garasi rumah. Peristiwa itu terjadi di India. Mirisnya, api juga merambat ke mobil yang juga diparkir di garasi rumah.
Dikutip Cartoq, motor listrik yang terbakar itu adalah skuter listrik TVS iQube. Skuter listrik itu tidak hanya terbakar sendiri, tapi juga menghancurkan sebuah mobil MG Hextor yang diparkir tepat di sebelahnya. Rumah juga mengalami kerusakan.
Diberitakan, kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 3.30 waktu setempat. Itu terjadi di rumah Rajesh Kumar yang tinggal di wilayah Tripunithura, Ernakulam, India.
Berdasarkan rekaman kamera CCTC di rumah tetangga, api menyala di garasi rumah Rajesh sekitar pukul 3.30 dini hari. Tetangga melihat skuter terbakar dan segera memberi tahu pemilik rumah. Saat mencoba memadamkan api di skuter listriknya, pemilik menyadari api mulai menjalar ke MG Hector miliknya. Bagian depan mobil terbakar.
Pemiliknya segera bertindak. Ia membuka kunci mobil dan mendorongnya keluar dari teras. Meskipun berhasil memindahkannya, bagian depan mobil sudah terbakar, dan kemudian seluruh mobil dilalap api.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Namun mobil, skuter listrik, dan rumah sudah rusak.
Pemilik skuter listrik itu membeli motor dua tahun lalu. Dia langsung melaporkan kejadian ini ke pihak dealer.
Pemiliknya menyebutkan bahwa staf dealer awalnya berjanji untuk menyelidiki masalah ini dan mengatakan mereka akan memberikan kompensasi atas kerusakan tersebut. Namun, setelah sekitar seminggu, pihak dealer kembali dan memberi tahu pemilik bahwa api tidak berasal dari skuter. Menurut pihak dealer, pengisi daya mengalami korsleting, yang menyebabkan kebakaran.
Menurutnya, tim TVS mengklaim korsleting terjadi karena ada payung basah di dekat soket pengisi daya. Air dari payung tersebut diduga menetes ke pengisi daya dan memicu korsleting.
Namun, pemilik bersikeras bahwa api berasal dari skuter, karena baterai pada skuter hancur total. Pengisi daya meleleh karena panas setelah skuter terbakar. Api kemudian menyebar ke mobilnya.
(rgr/din)
-

DKI resmi buka lowongan untuk 1.000 petugas damkar
Ilustrasi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan kerja untuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta total 1.000 formasi. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
DKI resmi buka lowongan untuk 1.000 petugas damkar
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 12 Agustus 2025 – 06:00 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan kerja untuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan total 1.000 formasi.
“Rekrutmen ini untuk petugas operasional lapangan yang akan ditugaskan di pos pemadam yang ada di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara di Jakarta, Senin.
Dia merinci kebutuhan formasi petugas Damkar tahun ini tersebar di lima wilayah kota administrasi dengan jumlah terbanyak yakni Jakarta Timur sebanyak 219 formasi, diikuti Jakarta Barat 202 formasi, Jakarta Selatan 211 formasi, Jakarta Pusat 187 formasi, dan Jakarta Utara 181 formasi.
“Rekrutmen ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memperkuat kapasitas pelayanan darurat. Proses seleksi akan dijalankan secara transparan, adil, dan profesional,” ujar Bayu.
Dengan bertambahnya personel, diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan efektivitas layanan darurat, melindungi jiwa dan aset warga, serta memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran dan bencana di wilayah perkotaan. Persyaratan utama dalam rekrutmen ini yakni warga Negara Indonesia berusia 18–35 tahun, diutamakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
Adapun perekrutan dilakukan secara terbuka melalui sistem daring (online) dan gratis. Lalu, untuk pendaftaran dan pengunggahan dokumen lamaran dapat dilakukan secara daring.
Tautan sesuai wilayah:
Jakarta Barat di https://linktr.ee/pjlpdamkarjb2025 atau https://s.id/pjlpdamkarjakbar2025.
Lalu, Jakarta Timur di https://linktr.ee/pjlpdamkarjt2025 atau https://s.id/pjlpdamkarjaktim2025.
Jakarta Selatan di https://linktr.ee/pjlpdamkarjs2025 atau https://s.id/pjlpdamkarjaksel2025.
Jakarta Pusat di https://linktr.ee/pjlpdamkarjp2025 atau https://s.id/pjlpdamkarjakpus2025.
Kemudian, Jakarta Utara di https://linktr.ee/pjlpdamkarju2025 atau https://s.id/pjlpdamkarjakut2025
Berikut tahapan Jadwal Rekrutmen PJLP Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta 2025:
1. 11 Agustus 2025 Pengumuman penerimaan seleksi PJLP petugas pemadam Jakarta melalui portal Pemprov DKI Jakarta.
2. 12 – 14 Agustus 2025 Pendaftaran dan penginputan/unggah dokumen administrasi (online).
3. 15 Agustus 2025 Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan jadwal pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato dan tindik.
4. 19–22 Agustus 2025 Pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.
5. 25 Agustus 2025 Pengumuman pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.
6. 25 Agustus 2025 Jadwal pelaksanaan tes fisik (kesegaran jasmani).
7. 26 Agustus – 12 September 2025 tes fisik (kesegaran jasmani) di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur.
8. 16 September 2025 Pengumuman hasil tes fisik.
9. 18 September 2025 Penetapan hasil seleksi PJLP Damkar (online).
10. 25–26 September 2025 Pembukaan dan penginputan dokumen penawaran.
11. 19–30 September 2025 Proses pengadaan langsung calon PJLP.
12. 1 Oktober 2025 Penandatanganan kontrak kerja.
Sumber : Antara
-

DKI kemarin, pagar Stasiun Cikini hingga kebakaran kapal Dorolonda
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Jakarta pada Senin (11/8) kemarin, mulai dari pagar Stasiun Cikini yang ditinggikan hingga terbakarnya kapal Dorolonda.
Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. KAI Jakarta tinggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.
“Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
2. Transjakarta rute 7Q berhenti di Cililitan
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebutkan rute 7Q relasi Blok M-PGC akan mulai melayani penumpang atau berhenti di Halte Cililitan dan Cawang Cililitan pada Selasa (12/8).
Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan modifikasi rute itu dilakukan untuk peningkatan layanan Transjakarta.
Selengkapnya di sini
3. Dinas PPAPP DKI angkat bicara soal larangan gim Roblox
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Iin Mutmainnah angkat bicara terkait permainan Roblox yang marak dimainkan oleh anak-anak.
Iin mengingatkan, peran keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga anak-anak dari berbagai paparan negatif permainan itu.
Selengkapnya di sini
4. Kapal Dorolonda milik Pelni diduga terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok
Kapal Dorolonda milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) diduga mengalami kebakaran saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Senin.
“Telah terjadi kebakaran di Kapal Dorolonda pada tanggal 11 Agustus 2025. Posisi kapal ada di dock galangan satu dan api semakin membesar,” kata pria yang mengambil video kapal terbakar di Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
5. Kejari Jaksel jadwalkan periksa saksi kasus korupsi dana TaniHub
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan memeriksa saksi kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019–2023 pada minggu ini.
“Minggu ini dijadwalkan saksi-saksi diantaranya Presiden Komisaris (Pres Com) MDI Ventures an. MFR,” kata Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan, Suyanto Reksa Sumarta kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Api yang Membakar KM Dorolonda Berasal dari Deck 5-6, Tempat Penumpang dan Lokasi Berjualan
JAKARTA – Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih melakukan pemeriksaan terkait kebakaran Kapal KM Dorolonda milik PT Pelni di Galangan Jakarta 1 milik PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (PT DKB), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 11 Agustus 2025, malam.
“Sampai saat ini tidak ada korban yang ditemukan, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk pemadaman api sampai benar-benar aman,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana kepada wartawan.
Dalam waktu dekat, polisi juga akan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Menurut keterangan saksi, sumber api berasal dari deck 5 dan deck 6 kapal.
“Berdasarkan interogasi kita, apinya berasal dari deck 5 dan deck 6 KM Dorolonda. Oleh karena itu, kita masih lakukan investigasi dan ini masih menunggu, karena kami sekarang fokus utamanya adalah jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya.
Kasat menjelaskan, deck 5 dan deck 6 merupakan tempat penumpang dan lokasi berjualan.
“Tapi yang jelas hari ini tidak ada penumpangnya, yang ada di dalam hanya pekerja proyek yang memperbaiki maintenance dan kru kapal yang tugasnya stanby di kapal,” katanya.
-
/data/photo/2025/08/11/6899a52a57ecf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Usai 5 Jam Membara, Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok Padam Megapolitan 11 Agustus 2025
Usai 5 Jam Membara, Kebakaran Kapal Doro Londa di Tanjung Priok Padam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kebakaran Kapal Motor (KM) Doro Londa di Galangan I, Pengedokan Kapal, Jalan Penambangan, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah padam, Senin (11/8/2025).
Berdasarkan pemantauan Kompas.com dari lokasi, kebakaran ini terjadi sejak pukul 11.00 WIB.
Pada sekitar pukul 16.30 WIB, petugas damkar melakukan pendinginan. Asap putih terlihat masih mengepul di lokasi.
“Sampai dengan saat ini api sudah berhasil dipadamkan, kita juga sudah dalam proses pendinginan,” ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin.
Krishna mengatakan, sejauh ini ada sekitar tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) baik dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan DKI Jakarta dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Krishna juga mengatakan kepolisian, petugas damkar, hingga PMI tengah menyisir satu per satu bagian kapal untuk memastikan tak ada korban jiwa.
“Tapi, yang jelas kami di sini dari jam 11.00 WIB sampai saat ini tidak ada korban yang ditemukan,” jelas Krishna.
Sejauh ini, proses penyelidikan masih dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran itu.
Namun, Krishna masih menunggu agar proses pemadaman benar-benar selesai dan aman.
“Untuk pemadaman sampai benar-benar aman biar kapal bisa kita lakukan olah TKP,” tegas Krishna.
Diberitakan sebelumnya, kapal penumpang KM Doro Londa terbakar, Senin (9/8/2025).
Kapal itu terbakar di area pengedokan kapal karena sedang dalam tahap perbaikan rutin tahunan.
Tapi, ketika sedang diperbaiki dan naik ke daratan, kapal tersebut justru terbakar.
Sampai saat ini, belum diketahui jelas penyebab pasti kebakaran kapal tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
