Kasus: kebakaran

  • Berkobar Sepekan, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Akhirnya Padam

    Berkobar Sepekan, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Akhirnya Padam

    Blora

    Kebakaran sumur minyak di Blora, Jawa Tengah, akhirnya padam. Kebakaran itu padam usai berkobar selama sepekan.

    “Api yang berkobar sejak Minggu 17 Agustus 2025 akhirnya dapat dipadamkan secara total pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 18.05 WIB,” ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memberikan keterangan dilansir detikJateng, Sabtu (23/8/2025)

    Pemadaman api sumur minyak dilakukan dengan berbagai upaya dan metode. Mulai dari proses membuat tanggul dari tanah yang mengelilingi area bibir sumur hingga penyemprotan menggunakan air asin.

    “Proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan, di mana tim berfokus pada pendinginan area sekitar sumur minyak dan menutup sumber api dengan material yang tepat untuk mencegah api kembali menyala,” ucap Wawan.

    Meski api padam, dia tetap mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak mendekati lokasi. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas terbakarnya sumur minyak Desa Gandu sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait,” jelasnya.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    SMP Negeri 216 Jakarta di Jalan Salemba, Kenari, Jakarta Pusat terbakar pada Sabtu (23/8/2025) malam.
    Laporan peristiwa itu pertama kali diterima oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta pada pukul 18.15 WIB.
    Kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik.
    “Objek sekolah (ruangan kepala sekolah),” jelas laporan Command Center Disgulkarmat Jakarta yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 26 personel dikerahkan ke lokasi.
    Damkar damkar tiba di lokasi pada pukul 18.25 WIB dan api berhasil dilokalisasi pada pukul 18.30 WIB.
    Petugas melakukan pendinginan dan selesai operasi pemadaman pukul 19.09 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Kebakaran landa gudang kaca dan pabrik kasur di Kalideres Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda gudang kaca dan pabrik kasur di Jalan Prepedan Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu sore.

    Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, pihaknya menerima kabar pada pukul 17.27 WIB.

    Damkar kemudian mengerahkan tiga tim pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    “Total pengerahan 22 unit dengan total anggota 110 personel dari Kalideres, Cengkareng serta wilayah lain termasuk Penjaringan dan Kresek,” kata Joko saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Api pun bisa dipadamkan satu jam kemudian. Hingga kini belum ada laporan adanya korban akibat kebakaran tersebut.

    Sementara terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

    “Waktu lokalisir tadi di pukul 18.28 WIB atau satu jam setelah terima berita,” kata Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Blora Terbitkan Maklumat Buntut Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Sebuah Langkah Mundur?

    Pemkab Blora Terbitkan Maklumat Buntut Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Sebuah Langkah Mundur?

    Liputan6.com, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, baru saja menerbitkan maklumat terkait persoalan sumur minyak masyarakat. Maklumat itu muncul sebagai imbas dari kejadian kebakaran hebat sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang menelan empat korban jiwa. Salah satu poin yang disepakati dalam maklumat tersebut, adalah melarang kegiatan pengeboran atau pengeboran sumur baru minyak oleh masyarakat di Blora yang dilakukan tanpa melalui prosedur dan ketentuan peraturan yang berlaku.

    Terkait kemunculan maklumat tersebut, Praktisi Hukum, Zaenul Arifin, mengira sebagai langkah mundur yang patut dicatat dalam upaya penegakan hukum migas di daerah, khususnya di Blora.

    “Maklumat bersama ini secara nyata mengabaikan semangat regulasi yang telah susah payah dibangun oleh pemerintah pusat,” ungkap Zaenul kepada Liputan6.com , Sabtu (23/8/2025).

    Dia menjelaskan, pemerintah melalui Presiden dan DPR telah menetapkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, dan perubahannya terdapat di Undang-Undang Cipta Kerja, yang mengatur tata kelola minyak dan gas bumi, lengkap dengan sanksi atas setiap pelanggarannya.

    Namun Forkompimda Blora dianggap justru merespons dengan membuat maklumat bersama yang membingungkan.

    “Di satu sisi, Maklumat Bersama tampak sebagai upaya pengendalian, namun di sisi lain, maklumat ini menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi penegakan hukum dan keadilan,” jelas Zaenul.

    Menurutnya, dengan maklumat bersama yang melarang pengeboran sumur minyak baru secara ilegal dan hanya memperbolehkan pemanfaatan sumur yang sudah ada atau yang telah berjalan sesuai aturan, Forkompimda Blora seolah-olah memberikan ruang toleransi terhadap kegiatan ilegal yang sudah berjalan.

    “Ini adalah langkah yang sangat ironis. Alih-alih menegakkan Undang-Undang, maklumat Bersama justru berpotensi melegitimasi pelanggaran yang telah berjalan. Padahal diketahui bersama, masyarakat mengharapkan adanya tindakan tegas,” ucapnya.

    Zaenul mengatakan, tindakan tegas itu berkaitan dengan penegakan hukum dan penertiban secara menyeluruh terhadap praktik pertambangan ilegal yang ada di Blora.

    “Baik yang baru maupun sudah berjalan,” katanya.

    Lebih lanjut, pengacara hukum asal Kecamatan Todanan ini mengungkapkan, penegakan hukum yang adil dan tanpa memandang bulu adalah kunci utama untuk menciptakan tata kelola migas yang transparan dan akuntabel.

    “Jika tidak, maklumat Bersama ini hanya akan menjadi preseden buruk yang akan mereduksi kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum,” ungkap Zaenul.

     

  • Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kepulan Asap Muncul dari Area Proyek di Kebon Sirih, Ini Penjelasan MRT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Viral video menampilkan kepulan asap tebal di sekitar area proyek MRT Fase 2A, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakpus.terkini, menunjukkan kepulan asap berwarna abu membubung tinggi dari balik pagar proyek MRT.
    Asap itu terlihat mengerubungi sekitar area bahkan ke jalan protokol di dekat proyek.
    Sejumlah petugas yang mengenakan helm pelindung dan rompi tampak berada di tepi pintu masuk area proyek.
    Lalu, petugas-petugas itu keluar area proyek dan menutup rapat pintu tersebut.
    Plt Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo menjelaskan, kepulan asap bukan muncul berasal dari area proyek MRT Jakarta Fase 2A Kebon Sirih.
    “Kami sampaikan bahwa kejadian tersebut bukan berasal dari aktivitas konstruksi MRT Jakarta Fase 2A,” ucap Ahmad dalam keterangannya, Sabtu.
    Pekerjaan konstruksi MRT Jakarta di area tersebut sedang libur. Menurut Ahmad, kepulan asap diakibatkan karena kebakaran kabel.
    “Terjadi kebakaran pada utilitas kabel listrik milik pihak lain yang melintas di area proyek MRT Jakarta Fase 2A,” ujar Ahmad.
    Saat ini, kepulan asap telah ditangani pihak terkait dan dilanjutkan penyelidikan oleh pemilik utilitas untuk mencari penyebab kebakaran.
    “Saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pemilik utilitas terkait,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran SMPN 216 Jakarta, Diduga akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Kebakaran Pasar Pejuang di Bekasi, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 23 Agustus 2025

    Kebakaran Pasar Pejuang di Bekasi, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda Pasar Pejuang, di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (23/8/2025) malam.
    Sebanyak lima unit kendaraan dari dinas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menaklukkan si jago merah.
    Kepala Bidang Pemadaman Disdamkatmat Kota Bekasi, Namar Naris, menyampaikan, setiap unit mobil pemadam terdiri dari enam petugas damkar.
    “Update lima unit yang dikerahkan, dua unit dari mako, dua unit sektor utara, dan satu unit sektor selatan,” ujar Namar saat dihubungi, Sabtu.
    Belum diketahui penyebab si jago merah melalap bangunan tersebut.
    Pihaknya juga belum mendapatkan informasi apakah kebakaran itu menimbulkan korban jiwa atau tidak.
    “Kami belum menerima informasi tersebut,” ucapnya.
    Berdasarkan rekaman video yang diterima Kompas.com, api dengan cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan semi permanen.
    Kobaran api disertai asap tebal membubung tinggi ke langit.
    Sejumlah warga tampak menyaksikan peristiwa kebakaran itu dari kejauhan, sementara petugas masih berjibaku memadamkan api hingga kini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora yang Tewaskan 4 Orang Akhirnya Padam

    Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora yang Tewaskan 4 Orang Akhirnya Padam

    Liputan6.com, Blora – Kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas setelah berjibaku hingga hari ketujuh, Sabtu (23/8/2025).

    Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, melaporkan kondisi padamnya api kebakaran sumur minyak ilegal di lapangan.

    “Selamat malam, hari ini tanggal 23 Agustus 2025, hari Sabtu jam 18.35, tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran semburan gas yang ada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora,” ujarnya dalam video yang diterima Liputan6.com.

    Agung Tri mengatakan, selanjutnya dilakukan monitoring dan titik semburan yang sempat menyulitkan petugas disebutnya sudah mulai berhenti.

    “Gitu laporan dari kami TRC BPBD Kabupaten Blora. Salam tangguh, salam kemanusiaan. Alhamdulillah,” katanya bersyukur.

    Petugas di lapangan merekam momen tersebut dalam video pendek yang intinya sama. Ditambahkan bahwa sekarang ini masih dalam proses pendinginan.

    Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dunia akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Blora bertambah menjadi empat orang. Polres Blora bergerak dan memeriksa 18 orang saksi untuk mengungkap penyebab sebenarnya kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, hingga merenggut banyak korban jiwa.

    Kasi Humas Polres Blora Ajun Komisaris Polisi Gembong Widodo di Blora, Sabtu (23/8/2025) mengatakan, para saksi yang diperiksa terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pekerja di lokasi, terduga pemilik lahan, terduga penyandang dana, pihak Pertamina, hingga saksi dari keluarga korban.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengungkap secara detail siapa saja yang terlibat dalam aktivitas pengeboran ilegal tersebut. Rencananya kami juga meminta pendapat ahli pidana dan ahli dari pihak Pertamina guna memperkuat proses penyidikan,” ujarnya.

     

  • Gudang Kaca dan Pabrik Kasur di Kalideres Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa – Page 3

    Gudang Kaca dan Pabrik Kasur di Kalideres Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa – Page 3

    Pengerahan personel telah dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama melibatkan 7 unit dengan 35 personel, disusul pengerahan tahap kedua sebanyak 9 unit dengan 45 personel.

    Kemudian, pengerahan tahap ketiga menambah 6 unit dengan 30 personel. Total sementara ada 22 unit mobil pemadam dan 110 personel yang terlibat dalam penanganan kebakaran di lokasi.

    Hingga pukul 19.36 WIB, api sudah berhasil dilokalisir dan tidak ada laporan korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

  • Petaka Kebakaran Hutan Dahsyat Kembali Landa AS, Ribuan Hektar Hangus

    Petaka Kebakaran Hutan Dahsyat Kembali Landa AS, Ribuan Hektar Hangus

    Cal Fire mengatakan kemajuan telah dicapai dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan tersebut, dengan peralatan pemadam kebakaran udara dan darat dikerahkan untuk mengatasinya. Perintah evakuasi telah dikeluarkan, dan badan tersebut memperingatkan bahwa kobaran api tersebut merupakan “ancaman langsung terhadap nyawa”. (REUTERS/Carlos Barria)

  • 18 Orang Diperiksa Buntut Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Bakal Ada Tersangka?

    18 Orang Diperiksa Buntut Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Bakal Ada Tersangka?

    Sebelumnya korban meninggal dunia akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah menjadi empat orang. Kabar tersebut memungkinkan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, dalam update laporan terbarunya pada Jumat malam (22/8/2025) pukul 23.17 WIB.

    “Korban meninggal dunia jadi empat orang,” kata Agung Tri kepada Liputan6.com, Sabtu dini hari (23/8/2025).

    Agung Tri mencatat, nama-nama korban yang meninggal dunia, antara lain atas nama Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50) dan Yeti (30), yang semuanya adalah perempuan warga Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

    Sementara yang masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yakni atas nama Abu Dhabi (2), seorang balita laki-laki yang juga warga setempat.