Kasus: kebakaran

  • Wamen ESDM: Izin ekspor konsentrat tembaga Freeport tak diperpanjang

    Wamen ESDM: Izin ekspor konsentrat tembaga Freeport tak diperpanjang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung menyebut tidak ada perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga untuk PT Freeport Indonesia.

    Ia mengatakan Freeport telah mendapat relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga, akibat dari kebakaran smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, oleh kejadian kahar (force majeure). Menurutnya, kondisi tersebut sudah dapat selesai dalam 6 bulan.

    “Jadi itu kan dalam kondisi kahar, itu kan diperkirakan selesai, ini kan dalam jangka waktu 6 bulan. Ya seharusnya kalau sudah selesai, tidak ada perpanjangan lagi,” ujar Yuliot ditemui di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, Yuliot menyampaikan saat ini Kementerian ESDM sedang melakukan evaluasi terkait dengan izin ekspor Freeport.

    “Nanti dicek dulu,” imbuhnya.

    Izin ekspor konsentrat tembaga Freeport akan berakhir pada 16 September 2025. Perpanjangan atau relaksasi diberikan setelah Freeport melaporkan kebakaran di Smelter Gresik, Jawa Timur, pada 14 Oktober 2024.

    Pada insiden ini, pemerintah mengabulkan permintaan Freeport Indonesia ihwal relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga, dari yang semula ditetapkan untuk berakhir pada Desember 2024, menjadi pertengahan 2025.

    Freeport kemudian kembali melaporkan telah mengalami gangguan operasi di PT Smelting, sehingga 100 ribu ton konsentrat tembaga tidak dapat diproses karena terdapat penundaan startup fasilitas smelter akibat perbaikan pabrik oksigen.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan masih menunggu hasil evaluasi dari pemerintah terkait dengan izin ekspor konsentrat tembaga.

    Menurutnya, evaluasi akan dilakukan sebelum masa berlaku izin ekspor berakhir pada 16 September 2025.

    “Evaluasinya sebelum berakhirnya izin ekspor tanggal 16 September, itu akan dievaluasi oleh pemerintah. Ya kan evaluasinya bukan sebulan begitu kan, evaluasi kan dari laporan kita, karena ramp-up produksi kita sudah sesuai dengan kurva sebelumnya, yang kita sampaikan kepada pemerintah,” jelas Tony.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 340 Calon Petugas Damkar Jakarta Tes Fisik di Brigif Jaktim, dari Lari hingga Renang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Agustus 2025

    340 Calon Petugas Damkar Jakarta Tes Fisik di Brigif Jaktim, dari Lari hingga Renang Megapolitan 27 Agustus 2025

    340 Calon Petugas Damkar Jakarta Tes Fisik di Brigif Jaktim, dari Lari hingga Renang
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 340 orang calon petugas pemadam kebakaran (damkar) DKI Jakarta menjalani tes fisik di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).
    Berdasarkan pemantauan Kompas.com dari lokasi, mereka mengenakan kemeja putih, celana hitam formal, dan sepatu olahraga. 
    Mereka diarahkan pelatih dari Dinas Gulkarmat dan tim jasmani militer Brigif untuk berbaris sesuai wilayah sebelum proses registrasi.
    “Baris dulu ya, nunggu teman yang lain untuk sekalian ke tempat registrasi,” ucap salah satu petugas TNI.
    Usai registrasi, para peserta berganti pakaian menjadi kaus putih dan celana olahraga.
    Selanjutnya, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, mulai dari tensi darah, tinggi badan, hingga berat badan.
    Setelah itu, nomor dada dibagikan untuk tes pertama, lari 12 menit mengelilingi lapangan bola.
    Sebelum berlari, pemanasan dipimpin oleh tim jasmani militer.
    “Ayo hitung bareng ya,” ucap salah seorang pelatih jasmani ketika memimpin pemanasan.
    Usai pemanasan, calon Damkar berdiri di garis start dan menunggu aba-aba peluit untuk berlari 12 menit mengelilingi lapangan.
    Namun, tak semua peserta mampu menuntaskan tes tersebut lari dengan baik. Seorang calon Damkar tampak menepi dan mendapat perawatan medis.
    “Kenapa kamu,” tanya salah satu tim medis.
    “Otot kaki kayak ketarik pak, sakit, enggak kuat muter lagi,” ucap salah satu calon Damkar.
    “Sudah duduk saja dulu, selonjoran kakinya, buka nomor dadanya,” kata tim medis.
    Usai menyelesaikan tes lari, para calon petugas Damkar diberi waktu beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya.
    Mereka kemudian diarahkan untuk memperhatikan instruktur yang mencontohkan gerakan pull up yang benar.
    “Lihat contohnya, pegang dan angkatan harus benar, kalau turun jangan lompat,” ucap pelatih jasmani.
    Setelah itu, peserta diminta melanjutkan tes sit up dan push up menggunakan meja khusus yang dapat mengaitkan kaki, sehingga memudahkan gerakan sit up serta push up.
    Selanjutnya calon Damkar menjalani tes lari bolak-balik berbentuk angka delapan untuk mengukur kelincahan dan kecepatan.
    Pada tahap ini, mayoritas peserta tampak tidak mengalami kendala berarti.
    Tes fisik pun berlanjut ke tahap terakhir, yakni renang. Beberapa peserta terlihat kesulitan melintasi lintasan sepanjang 25 meter dengan kedalaman 1,85 meter.
    Peserta yang tak bisa berenang dan hampir tenggelam langsung diselamatkan dengan ban yang disiapkan tim jasmani militer.
    “Ambil bannya, jangan panik dek,” teriak pelatih jasmani.
    Ketua Penerimaan PJLP Gulkarmat Jakarta Pusat, Supriyanto, mengatakan tes hari pertama diikuti sekitar 340 peserta dari berbagai wilayah Jakarta.
    “Untuk masing-masing wilayah beda-beda jumlahnya, secara keseluruhan yang mengikuti tes fisik sekitar 340 dari seluruh wilayah untuk hari ini saja,” tutur Supriyanto saat ditemui di Brigif 1/ Jaya Sakti, Rabu.
    Supriyanto menjelaskan, ada lima tahapan tes yang harus dilalui para peserta. Tes ini dikenal sebagai kesamaptaan, serupa dengan ujian masuk TNI atau Polri.
    “Kesamaptaan, seperti masuk TNI ataupun Polisi seperti lari 12 menit, Pull-up, sit-up, push-up, shuttle run, dan renang,” ucap Supriyanto.
    Tes fisik ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 27 Agustus hingga 12 September 2025.
    Ia pun mengingatkan para peserta agar benar-benar menyiapkan kondisi fisik sebelum mengikuti rangkaian ujian.
    “Kalau para calon PJLP, siapkan fisik yang kuat, karena tes ini secara simultan, enggak berhenti, dari lari lalu istirahat sebentar, lanjut lagi sampai tes terakhir di renang,” ungkapnya.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen besar-besaran untuk 1.000 posisi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) sebagai petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2025. 
    Kuota rekrutmen Damkar DKI Jakarta 2025 dibagi secara spesifik untuk lima wilayah Kota Administrasi.
    Adapun kuota rekrutmen Damkar DKI Jakarta 2025, yakni sebagai berikut: 
    Jakarta Pusat: 187 orang 
    Jakarta Utara: 181 orang 
    Jakarta Timur: 219 orang 
    Jakarta Selatan: 211 orang 
    Jakarta Barat: 202 orang
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    GELORA.CO –  Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, menduga terdapat unsur kesengajaan dalam kebakaran yang melanda pasar tersebut pada Selasa (26/8/2025). 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menghanguskan ratusan toko dan lapak di blok barat pasar.

    Pengacara Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Ady Surya menyatakan, ada indikasi kesengajaan terkait musibah ini.

    “Para pedagang menolak Peraturan Daerah (Perda) Pemkot Payakumbuh tentang aset kepemilikan pedagang. Kebakaran ini merupakan yang ketujuh kalinya,” ungkap Ady Surya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (27/8/2025).

    Ady mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap penyebab kebakaran tersebut. Jika ditemukan unsur kesengajaan, pelaku harus ditindak secara hukum.

    “Kalau sengaja ini jelas ada unsur pidananya. Pedagang merugi miliaran akibat kebakaran ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, Ricky Ricardo, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran tersebut.

    Ia juga menyebutkan, pihaknya telah meminta bantuan tim Laboratorium Forensik Polda Riau untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran.

    “Kita minta bantu tim Labfor Polda Riau untuk menyelidikinya. Jadi kita tunggu hasilnya,” kata Ricky.

    Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, juga menyatakan keprihatinan atas musibah tersebut.

    Ia berharap jika memang terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

    “Kita sangat prihatin. Jika ada unsur kesengajaan ini jelas pidana dan harus ditindak,” tegas Rida.

    Kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh ini menjadi perhatian serius, mengingat ini adalah kejadian kebakaran yang ketujuh kalinya di lokasi yang sama.

  • Jepang Terpanggang! Suhu Mendidih Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Jepang Terpanggang! Suhu Mendidih Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tokyo, ibu kota Jepang, menghadapi gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan suhu mencapai 35 derajat Celsius atau lebih selama 10 hari berturut-turut. Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada Rabu (27/8/2027) menegaskan bahwa catatan ini merupakan yang pertama sejak pencatatan dimulai pada 1875.

    “Ini adalah pertama kalinya sejak survei dimulai pada 1875 terjadi rentetan panas seperti ini,” kata JMA kepada AFP, menyebut Rabu sebagai hari ke-10 berturut-turut dengan suhu ekstrem.

    Fenomena ini terjadi setelah Jepang mengalami Juni dan Juli terpanas sepanjang sejarah pencatatan sejak 1898, dan Agustus ini negara itu juga mencatat suhu tertinggi sepanjang masa, yakni 41,8°C di Kota Isesaki, Prefektur Gunma.

    Adapun gelombang panas membawa dampak serius terhadap kesehatan. Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang melaporkan lebih dari 8.400 orang dirawat di rumah sakit akibat heatstroke pekan lalu, dan 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

    Pejabat kesehatan mendesak masyarakat, terutama kelompok lanjut usia yang menjadi populasi terbesar kedua di dunia setelah Monako, agar berlindung di ruangan ber-AC selama musim panas untuk mencegah dehidrasi dan serangan panas.

    Para ahli menegaskan bahwa gelombang panas dan cuaca ekstrem ini merupakan bukti nyata meningkatnya dampak perubahan iklim. Musim panas tahun lalu tercatat sebagai yang terpanas sepanjang sejarah bersama tahun 2023, disusul musim gugur terhangat sejak pencatatan 126 tahun lalu.

    Pemanasan global juga memengaruhi ikon alam Jepang. Pohon sakura yang terkenal kini mulai berbunga lebih awal atau bahkan tidak mekar sempurna karena musim gugur dan dingin yang terlalu hangat. Salju abadi di puncak Gunung Fuji pun semakin jarang terlihat; tahun lalu salju baru muncul pada awal November, padahal biasanya muncul di awal Oktober.

    Data NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) menunjukkan bahwa Asia termasuk wilayah dengan percepatan pemanasan tercepat sejak 1990, hanya sedikit di belakang Eropa.

    Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengeluarkan peringatan bahwa kenaikan suhu global membawa dampak semakin buruk terhadap kesehatan dan produktivitas pekerja. Dalam laporan bersama badan kesehatan dan iklim PBB disebutkan bahwa produktivitas pekerja menurun 2-3 persen untuk setiap kenaikan suhu 1 derajat di atas 20°C.

    Risiko kesehatan yang ditimbulkan meliputi heatstroke, dehidrasi, gangguan fungsi ginjal, hingga masalah neurologis. Kelompok pekerja manual seperti petani, buruh konstruksi, dan nelayan termasuk yang paling rentan terhadap dampak kenaikan suhu ekstrem ini.

    Di sisi lain, sebagian wilayah Jepang justru dilanda hujan lebat yang juga mencetak rekor. NHK melaporkan bahwa sebuah kota di pulau utara Hokkaido, Toyotomi, diguyur curah hujan setara rata-rata satu bulan penuh dalam hanya 12 jam pada Selasa (26/8/2025).

    Di Prefektur Yamaguchi bagian barat, sekitar 400 rumah tangga di Kota Hagi diminta untuk segera mengungsi karena risiko tanah longsor yang meningkat akibat curah hujan ekstrem.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pasokan Gas Industri Normal 100%, Ini Sumbernya – Page 3

    Pasokan Gas Industri Normal 100%, Ini Sumbernya – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengalihkan gas yang akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan domestik, menyusul adanya berkurangnya pasokan gas di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat dan sebagian Sumatera.

    Bahlil mengatakan, pihaknya telah menahan pasokan gas untuk ekspor dan menambahnya dari produksi gas baru, kemudian dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri.

    “Jadi sebagian yang dari ekspor kita tidak lakukan. Kita masukkan terus gas yang baru muncul juga, kemudian kita supply untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ungkap Bahlil, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Menurutnya, penurunan pasokan gas salah satunya disebabkan oleh kejadian ledakan pipa gas di Subang, Jawa Barat pada awal Agustus 2025 lalu. Namun, dia memastikan kendala tersebut telah teratasi.

    “Jadi gini, pasokan gas domestik setelah kemarin terjadi kebakaran pipa, itu kita sudah dapat alokasinya. Jadi sebenarnya tidak ada masalah sampai sekarang, kan, dan sudah clear,” tegas dia.

    Sebagaimana diketahui, pelaku industri sempat mengeluhkan pasokan gas yang menurun. Di sisi lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan pasokan gas kepada industri telah berjalan normal.

     

  • Polres Blora tegaskan larangan pengeboran minyak pribadi

    Polres Blora tegaskan larangan pengeboran minyak pribadi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polres Blora tegaskan larangan pengeboran minyak pribadi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 Agustus 2025 – 20:22 WIB

    Elshinta.com – Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan aktivitas pengeboran minyak secara pribadi maupun oleh masyarakat dilarang keras, mengingat aturan yang ada hanya memberikan legalisasi untuk sumur tua atau sumur rakyat yang sudah eksisting.

    “Polres Blora bersama Pemerintah Kabupaten Blora akan segera membentuk tim gabungan lintas instansi untuk melakukan pendataan, inventarisasi, sekaligus verifikasi terhadap keberadaan sumur rakyat,” ujarnya di Blora, Selasa.

    Ia meminta masyarakat untuk menutup sumur yang ada sambil menunggu aturan resmi yang dikeluarkan pemerintah.

    Masyarakat di Kabupaten Blora kini digegerkan dengan temuan paralon bertuliskan “Sumur Rakyat Desa Botoreco (Kunduran/Blora) BTC-012” yang ditancapkan di lahan warga Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran.

    Paralon itu bahkan dilengkapi papan larangan merokok sehingga memicu dugaan adanya upaya pembukaan sumur minyak baru.

    Fenomena serupa juga terlihat di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan. Di area persawahan, sembilan paralon berdiri rapi dengan nomor identitas, bahkan salah satunya sudah dibor meski belum menunjukkan kandungan minyak.

    Kepala Desa Sambongrejo Siswadi mengaku terkejut dengan temuan tersebut, karena dirinya juga tidak mengetahui kalau ada titik sumur minyak di desanya.

    Tokoh masyarakat desa setempat Keluk Pristiwahana menegaskan warga tidak pernah mendapat informasi resmi soal sumur eksisting.

    “Kalau sumur baru mungkin saja ada, tapi siapa yang pasang, kami tidak tahu. Permen ESDM 14/2025 hanya untuk sumur eksisting, bukan membuka sumur baru. Kalau ada yang coba-coba, jelas penyalahgunaan aturan,” ujarnya.

    Ia menilai kondisinya semakin rumit karena data resmi Pemkab Blora berbeda dengan kondisi lapangan. Dalam rapat di Setda Blora disebutkan bahwa Desa Sambongrejo memiliki 20 titik sumur minyak. Namun, baik kepala desa maupun tokoh masyarakat membantah keras.

    Perbedaan data tersebut, kata dia, justru menimbulkan dugaan adanya pihak tertentu yang mencoba membuka sumur baru dengan dalih sumur rakyat.

    Padahal, imbuh dia, sesuai aturan Permen ESDM Nomor 14/2025 hanya memberi ruang legalisasi bagi sumur tua, idle, atau sumur rakyat yang sudah eksisting. Adapun pembukaan sumur baru wajib melalui mekanisme resmi Wilayah Kerja Migas bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) atau Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

    Di Kabupaten Blora sendiri, pemerintah mencatat terdapat lebih dari 4.000 sumur tua yang tersebar di Sambong, Cepu, hingga Randublatung. Sebagian sumur itu dikelola masyarakat secara tradisional. Namun pola tradisional tersebut kerap memicu tragedi karena minim standar keselamatan, sehingga aktivitas pengeboran rawan kebakaran maupun ledakan.

    Kasus terbaru terjadi di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, ketika sebuah sumur ilegal terbakar dan menewaskan empat orang.

    Sumur rakyat selama ini memang menjadi penopang ekonomi warga. Namun tanpa regulasi dan pengawasan yang jelas, risikonya dinilai sangat besar. Pemkab Blora didesak segera melakukan audit data sumur rakyat, membuka informasi secara transparan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

    Jika langkah ini tidak segera dilakukan, tragedi seperti yang menimpa warga Gandu dikhawatirkan bisa kembali terulang.

    Sumber : Antara

  • Permintaan Maaf Eko Patrio Dianggap Tak Berguna, Itta R Hasibuan: Hampir Rp1 miliar per Bulan Mengalir ke Kantong Kalian

    Permintaan Maaf Eko Patrio Dianggap Tak Berguna, Itta R Hasibuan: Hampir Rp1 miliar per Bulan Mengalir ke Kantong Kalian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua figur publik sekaligus anggota DPR, Eko Patrio dan Uya Kuya terus menjadi sasaran kritik masyarakat usai berulah di DPR RI. Kritik salah satunya datang dari Itta R Hasibuan, kader PAN sendiri.

    Ia menilai keduanya tidak memiliki empati terhadap kondisi rakyat yang tengah kesulitan ekonomi, sementara gaji DPR justru naik.

    Dikatakan Itta, aksi keduanya yang membuat parodi “DJ sound horeg” seolah menjadikan kritik rakyat sebagai bahan lelucon.

    “Eko Patrio dan Uya Kuya mungkin mengira rakyat ini tontonan. Dengan bangga mereka bikin parodi ‘DJ sound horeg’ seakan-akan kritik rakyat cuma bahan ketawaan,” ujar Itta kepada fajar.co.id, Selasa (26/8/2025).

    Ia menambahkan, meski Eko Patrio sudah meminta maaf, hal itu dinilainya tidak berarti apa-apa di mata publik.

    “Bedanya, Eko sudah kebakaran jenggot lalu buru-buru minta maaf. Tapi apa gunanya? Rakyat menolak mentah-mentah!” tukasnya.

    Itta menegaskan bahwa persoalan ini bukan sekadar tentang ucapan yang tidak pantas, tetapi menyangkut penderitaan rakyat.

    “Karena bukan sekadar soal mulutmu yang kurang ajar, tapi soal perut rakyat yang lapar sementara kantongmu kembung penuh uang negara,” tegasnya.

    Ia juga menyinggung bahwa yang dijadikan lelucon hanyalah tunjangan rumah Rp3 juta per hari, padahal menurutnya angka itu tidak seberapa dibandingkan berbagai fasilitas dan tunjangan lainnya yang diterima anggota DPR.

    “Lucunya, yang kalian jadikan lelucon itu hanya tunjangan rumah Rp3 juta per hari. Padahal itu cuma recehan di antara gelontoran miliaran. Gaji dan tunjangan tetap Rp157 juta per bulan, SPPD Rp138 juta per bulan, dana reses Rp1,7 miliar per tahun,” bebernya.

  • Deretan Pejabat Gunakan Atribut Negara untuk Acara Keluarga, Terbaru Kepala BNPB – Page 3

    Deretan Pejabat Gunakan Atribut Negara untuk Acara Keluarga, Terbaru Kepala BNPB – Page 3

    Viral di media sosial, surat undangan rapat dengan kop resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas pernikahan anak Kepala BNPB, Letjen Suharyanto.

    Surat bernomor 402/SU/PR.0103/08/2025 itu ditandatangani Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dan mengundang pejabat untuk rapat di kantor BNPB.

    Setelah undangan itu viral, BNPB buka suara. Sekretaris Utama BNPB, Rustian mengatakan, undangan tersebut ditujukan untuk panitia pernikahan putri Kepala BNPB.

    “Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau termasuk juga polisinya. Jadi artinya dengan sudah terbentuknya panitia ini maka perlu diadakan rapat pertama kalinya untuk membantu WO (wedding organizer) yang sudah beliau tunjuk,” kata Rustian saat jumpa pers seperti dikutip dari channel youtube resmi milik BNPB, Minggu (24/8/2025).

    Rustian melanjutkan, rapat tersebut menjadi kegiatan perdana yang dilaksanakan. Tujuannya, karena banyaknya personel terlibat dalam acara tersebut maka antar panitia perlu duduk bersama untuk saling mengenal.

    “Supaya yang internal BNPB bisa kenal dengan panitia-panitia lain yang beliau sudah tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelas Rustian.

    Rustian menegaskan, mereka yang ditunjuk sebagai panitia diminta khusus oleh Kepala BNPB untuk membantu kerja dari WO. Caranya, memberikan masukan dan mengonsolidasikan semua seksi yang sudah dibentuk.

    Rustian beralasan, Kepala BNPB memiliki waktu yang sibuk dan terbatas karena menjalankan tugas meninjau segala bentuk bencana seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga melalui surat undangan rapat berkop resmi, para pihak bisa dikumpulkan.

    “Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan memakai kop BNPB,” kilah Rustian.

  • Pasar Atas Payakumbuh Terbakar, Pedagang Panik Selamatkan Barang-Barang

    Pasar Atas Payakumbuh Terbakar, Pedagang Panik Selamatkan Barang-Barang

    GELORA.CO  – Kebakaran hebat melanda Pasar Atas Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025). Api mulai berkobar pukul 04.30 WIB.

    Api dengan cepat melahap lantai dua bangunan pasar yang dipenuhi toko tekstil. Sekitar pukul 05.00 WIB, warga dikejutkan dengan padamnya listrik secara serentak. 

    “Tiba-tiba saja pasar sudah gelap dan terlihat asap pekat keluar dari blok atas,” kata Afrizal (46), salah satu warga yang berada di lokasi.

    Asap tebal membubung tinggi ke udara, sementara para pedagang berlarian menyelamatkan barang dagangan mereka. 

    Belasan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dari Kota Payakumbuh serta bantuan dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Bukittinggi. 

    Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke blok lain yang padat dengan kios dan kanopi. Hingga pagi, api masih terus dipadamkan. 

    Belum ada laporan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun total kerugian

  • 6
                    
                        Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak
                        Megapolitan

    6 Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak Megapolitan

    Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Demo 25 Agustus 2025 yang digelar di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, berujung ricuh di beberapa titik.
    Kericuhan terjadi setelah polisi memukul mundur massa dari depan gedung parlemen.
    Akibatnya, kelompok demonstran terpencar ke berbagai ruas jalan di sekitar lokasi, termasuk kawasan Gerbang Pemuda hingga Kolong Jembatan Pejompongan.
    Dalam peristiwa itu, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan menjadi sasaran amukan massa.
    Tak hanya itu, motor yang terparkir di depan gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI dibakar massa.
    Sebuah sepeda motor dibakar saat demo 25 Agustus 2025 di depan Gerbang Pancasila DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 14.50 WIB motor yang terbakar sudah dalam kondisi hangus. Seluruh bodi habis dilalap api, menyisakan rangka besi berwarna hitam pekat.
    Bau menyengat sisa kebakaran masih tercium kuat di sekitar lokasi.
    Selain motor yang hangus, terlihat pula sisa-sisa kertas putih yang ikut terbakar berserakan di jalan.
    Aspal di sekitar titik kebakaran juga dipenuhi bekas arang dan serpihan plastik yang meleleh.
    “Pas apinya besar banget, massa malah teriak-teriak. Habis padam, tinggal rangka doang,” kata Sani (21) peserta aksi yang berada di sekitar lokasi kepada Kompas.com, Senin.
    Tak berhenti sampai di situ, Pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda menjadi sasaran amukan massa demo 25 Agustus, usai unjuk rasa di belakang Gedung DPR/MPR RI.
    Sejumlah massa tampak merusak pos polisi dengan melempar batu dan memukul menggunakan batang bambu.
    Suara benda keras beradu dengan bangunan membuat situasi semakin ricuh.
    Mereka yang melakukan perusakan mengenakan pakaian bebas, sedangkan sebagian lainnya terlihat memakai seragam sekolah putih abu-abu.
    Beberapa peserta aksi juga menutup wajah mereka dengan masker, kain, maupun jaket untuk menyamarkan identitas.
    Di sisi lain, sebagian pedemo hanya berdiri menyaksikan tanpa ikut terlibat, seolah ragu atau memilih menjaga jarak dari kericuhan.
    Aksi perusakan itu membuat sejumlah peserta aksi bersorak.
    Massa yang awalnya berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, berlarian ke arah rel kereta di bawah Kolong Jembatan Pejompongan setelah dipukul mundur aparat kepolisian. Mereka memanjat pagar pembatas besi dan memadati jalur rel.
    Dari arah Jalan Palmerah Timur menuju Pejompongan, massa melempari aparat dengan batu yang diambil dari rel.
    Beberapa di antara mereka duduk di atas pagar sambil menyalakan petasan. Ada pula yang mengibarkan bendera merah putih serta bendera bajak laut Jolly Roger dari anime One Piece.
    Di seberang rel, aparat berseragam loreng dan cokelat lengkap dengan tameng dan pelindung kepala menangkis lemparan dengan mengangkat tameng ke atas.
    Tak lama kemudian, polisi membalas serangan dengan menembakkan gas air mata.
    Sejumlah perjalanan KRL terganggu akibat kerumunan massa yang memenuhi perlintasan kereta api.
    PT KAI Commuter meminta penumpang yang menuju Stasiun Serpong, Parung Panjang, atau Rangkasbitung mengantisipasi kepadatan di sekitar akses Stasiun Palmerah.
    Sebagai alternatif, pengguna dapat memanfaatkan stasiun terdekat lainnya seperti Kebayoran atau Tanah Abang.
    Pantauan Kompas.com pada Senin (25/8/2025) pukul 17.32 WIB, memperlihatkan sejumlah penumpang Commuter Line berjalan kaki di rel kereta di Jalan Pejompongan Raya.
    Mereka berbondong-bondong bergerak dari arah Pejompongan menuju Palmerah.
    Beberapa penumpang terlihat menutup hidung dan mata untuk meredam perih gas air mata. Mereka berjalan hati-hati karena permukaan rel dipenuhi bebatuan yang tidak rata.
    Batu dan kayu berserakan di Jalan Pejompongan Raya, tepat di bawah Kolong Jembatan Pejompongan, Senin sore.
    Pecahan batu memenuhi ruas jalan yang mengarah ke Jalan Tentara Pelajar. Di antara batu itu, tampak botol dan potongan kayu yang diduga dipakai massa untuk menyerang polisi.
    Beberapa kayu hangus terbakar masih tergeletak di sekitar lokasi. Api memang sudah padam, tetapi sisa-sisa kebakaran masih terlihat jelas.
    Di sepanjang jalan, selongsong gas air mata berserakan. Polisi sebelumnya berkali-kali menembakkannya untuk memukul mundur massa.
    Meski asap telah hilang, bau gas air mata masih terasa menusuk. Warga yang melintas tampak kesulitan bernapas. Beberapa pengendara motor bahkan terlihat meneteskan air mata karena tak kuat menahan perih.
    Seorang pengemudi ojek online terpaksa menepikan motornya. Ia meminta air kepada warga sekitar karena matanya perih akibat gas air mata.
    Massa aksi juga sempat menerobos masuk ke ruas Tol Dalam Kota KM 07+400.
    “Petugas kepolisian diarahkan menuju lokasi untuk melakukan pengaturan massa,” kata Senior Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Rakhmanto.
    Akibatnya, Jasamarga melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Cawang menuju Slipi dialihkan keluar di off ramp KM 05+000, sementara arah sebaliknya dialihkan keluar di off ramp KM 12+500.
    Polda Metro Jaya melalui akun X @TMCPoldaMetro juga mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik, termasuk Exit RS Dharmais arah Pancoran.
    “Pengendara diimbau tetap bersabar dan berhati-hati,” tulis TMC.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.