Kasus: kebakaran

  • Duh, 2 Pemadam Kebakaran AS Ditangkap Imigrasi Saat Akan Bertugas

    Duh, 2 Pemadam Kebakaran AS Ditangkap Imigrasi Saat Akan Bertugas

    Washington DC

    Dua petugas pemadam kebakaran Amerika Serikat (AS) ditangkap oleh agen patroli perbatasan terkait dugaan pelanggaran imigrasi. Parahnya, penangkapan itu dilakukan saat kedua petugas itu sedang bersiap untuk memadamkan kebakaran hutan di negara bagian Washington.

    Sejumlah pejabat imigrasi AS, seperti dilansir AFP, Jumat (29/8/2025), mengatakan bahwa para agen federal menahan sejumlah personel dari kontraktor swasta pemadam kebakaran selama beberapa jam pada Rabu (27/8) waktu setempat, saat mereka bersiap untuk membantu memadamkan Bear Gulch Fire di Washington.

    Kebakaran hutan yang diberi nama Bear Gulch Fire itu telah melalap area seluas 3.600 hektare di negara bagian Washington.

    Keterangan sejumlah petugas pemadam kebakaran setempat kepada media lokal Seattle Times menyebutkan bahwa para agen patroli perbatasan AS membariskan 44 personel dan memerintahkan mereka untuk menunjukkan identitas.

    Disebutkan juga bahwa para petugas pemadam itu diberitahu untuk tidak merekam kejadian tersebut.

    “Anda mempertaruhkan nyawa Anda di sini untuk menyelamatkan masyarakat. Beginilah cara mereka memperlakukan kami,” ucap salah satu petugas pemadam kebakaran tersebut kepada Seattle Times.

    Otoritas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengatakan bahwa para petugas patroli perbatasan berada di lokasi tersebut atas permintaan otoritas penjaga hutan yang ingin memverifikasi keakuratan nama-nama yang tercantum dalam daftar kontraktor.

    “Beberapa ketidaksesuaian teridentifikasi, dan dua orang didapati berada di Amerika Serikat secara ilegal, salah satunya dengan perintah pengusiran,” sebut CBP dalam pernyataannya.

    Dua orang tersebut, menurut CBP, telah ditangkap dan kemudian ditahan. Sedangkan 42 orang lainnya diusir dari lahan federal dalam apa yang disebut oleh CBP sebagai “pemutusan dan penegakan kontrak” menyusul penyelidikan kriminal.

    Ditegaskan oleh CBP bahwa operasi mereka itu “tidak mengganggu operasi pemadaman kebakaran respons terhadap kebakaran yang terjadi di area tersebut, juga tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitar”.

    Tindakan agen imigrasi federal AS pada Rabu (27/8) itu tergolong tidak lazim, karena operasi semacam itu biasanya tidak dilakukan di sekitar lokasi bencana alam atau saat situasi darurat.

    Namun di bawah janji kampanye pemilu untuk melakukan deportasi terbesar dalam sejarah AS, pemerintahan Presiden Donald Trump terus-menerus bertindak secara berlebihan, melakukan penangkapan besar-besaran — seringkali di wilayah yang dikuasai Partai Demokrat — yang telah memicu kemarahan.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Helikopter Damkar Jatuh ke Danau di Prancis’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Putin Ngamuk Hujani Kyiv dengan Rudal-Drone, Korban Jiwa Berjatuhan

    Putin Ngamuk Hujani Kyiv dengan Rudal-Drone, Korban Jiwa Berjatuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia kembali melancarkan serangan drone dan rudal skala besar di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu malam waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk tiga anak-anak, serta melukai lebih dari 20 orang.

    “Empat orang tewas, termasuk dua anak-anak. Lebih dari 20 orang terluka,” kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko melalui Telegram, Kamis (28/8/2025), seperti dikutip AFP.

    Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko melaporkan jumlah korban luka mencapai 22 orang, termasuk tiga anak. Sementara itu, pihak administrasi militer Kyiv menegaskan serangan dilakukan dengan pola gabungan menggunakan drone dan rudal yang ditembakkan dari berbagai arah.

    “Sayangnya, gaya Rusia dalam serangan mereka cukup khas. Serangan gabungan, dari berbagai arah. Dan sistematis, menargetkan bangunan tempat tinggal biasa,” tulis Kepala Administrasi Militer Kyiv Tymur Tkachenko di Telegram.

    Akibat serangan itu, sejumlah gedung apartemen bertingkat tinggi mengalami kerusakan parah. Dua di antaranya berada di seberang Sungai Dnipro. Di distrik Darnytskyi, pinggiran timur Kyiv, sebuah gedung berlantai lima bahkan sebagian hancur. Tim penyelamat masih berusaha mengevakuasi warga yang terjebak di reruntuhan.

    Tkachenko menambahkan, tim tanggap darurat kini menangani dampak serangan di lebih dari 20 lokasi berbeda di ibu kota.

    “Kebakaran terjadi di sejumlah titik di seluruh kota,” ujarnya.

    Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan apartemen terbakar di lantai atas gedung tinggi dan asap pekat mengepul ke udara.

    (tfa/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 4 Fakta Teror Penembakan di Sekolah Kembali Guncang AS

    4 Fakta Teror Penembakan di Sekolah Kembali Guncang AS

    Jakarta

    Teror penembakan massal kembali terjadi di sekolah Amerika Serikat (AS). Penembakan terbaru terjadi di sebuah sekolah Katolik di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).

    “Saya telah menerima pengarahan tentang penembakan di Sekolah Katolik Annunciation dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan bertambahnya informasi,” tulis Gubernur Minneapolis Tim Walz di X, dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    Berikut fakta-faktanya:

    1. Korban Jiwa 2 Orang

    Insiden ini terjadi pada Rabu (27/8) pagi waktu AS. Penembakan yang terkonfirmasi ini terjadi setelah serangkaian laporan palsu tentang penembakan aktif di kampus-kampus di seluruh negeri saat mahasiswa kembali dari liburan musim panas.

    “Saya berdoa untuk anak-anak dan guru-guru kita yang minggu pertama sekolahnya dirusak oleh tindakan kekerasan yang mengerikan ini,” kata Gubernur Walz, tanpa memberikan detail tentang jumlah korban.

    Dilansir ABC News, dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pagi ini waktu AS. Belasan orang juga disebut terluka.

    Pelaku penembakan telah “dikendalikan” dan “tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat,” kata pejabat kota.

    Siswa dari pra-TK hingga kelas delapan bersekolah di sana. Anak-anak kecil yang mengenakan seragam sekolah terlihat meninggalkan sekolah sambil bergandengan tangan dengan orang tua mereka.

    “Suami saya seorang petugas pemadam kebakaran, dan dia mendapat telepon pagi ini yang mengabarkan ada insiden di Annunciation, dan di sanalah keponakan saya bersekolah … jadi dia pergi berjalan kaki saja,” ujar Emily Feste kepada KSTP, afiliasi ABC di Minneapolis.

    “Kami dengar sekitar 15 menit yang lalu bahwa mereka selamat. Tapi ini sungguh mengerikan dan menakutkan.” tambahnya.

    2. Trump: FBI Segera Merespons

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan telah menerima pengarahan terkait peristiwa penembakan di sekolah katolik di Minneapolis tersebut. Dia menilai peristiwa penembakan itu mengerikan.

    “Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang penembakan tragis di Minneapolis, Minnesota,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Rabu (27/8).

    Trump menuturkan Biro Investigasi Vederal atau FBI sudah merespons dan berada di lokasi. Dia mengatakan akan memantau penyelidikan penembakan tersebut.

    “FBI segera merespons dan mereka berada di lokasi kejadian. Gedung Putih akan terus memantau situasi mengerikan ini. Mari bergabung dengan saya dalam mendoakan semua orang yang terlibat!” tuturnya.

    3. Pelaku Ikut Tewas

    Pelaku penembakan juga ikut tewas dalam peristiwa tersebut. Polisi menyebut pelaku penembakan hanya berjumlah satu orang.

    “Tersangka penembakan di Sekolah Katolik Annunciation di Minneapolis diyakini telah tewas,” kata Kepala Kepolisian Minneapolis Brian O’Hara dilansir CNN.

    Pelaku berusia 20-an tahun. Polisi menyebut pelaku tidak memiliki catatan kriminal.

    “Kami yakin pelakunya adalah satu orang, seorang penembak tunggal,” kata O’Hara.

    4. Identitas Pelaku

    Biro Investigasi Vederal atau FBI telah mengidentifikasi pelaku penembakan. Pelaku bernama Robin Westman.

    “Robin Westman, seorang pria dengan nama lahir Robert Westman,” kata Direktur FBI Kash Patel dilansir AFP, Kamis (28/8).

    Sebanyak 17 anak-anak dan orang dewasa dilaporkan mengalami luka-luka. FBI, kata Patel, sedang menyelidiki penembakan tersebut dan menduga aksi itu merupakan tindakan terorisme sekaligus kejahatan kebencian anti-Katolik.

    “FBI sedang menyelidiki penembakan ini sebagai tindakan terorisme domestik dan kejahatan kebencian yang menargetkan umat Katolik,” ujarnya.

    Lihat Video ‘Tampang Pelaku Penembakan Massal di Sekolah Katolik AS’:

    Halaman 2 dari 3

    (lir/lir)

  • Terinspirasi dari Iron Dome, Turki Kini Punya Steel Dome Rp 7 T

    Terinspirasi dari Iron Dome, Turki Kini Punya Steel Dome Rp 7 T

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji tonggak sejarah bagi Turki dengan penyerahan sistem pertahanan udara “Steel Dome” atau Kubah Baja kepada militer. Dia mengatakan bahwa konflik regional telah mendorong pemerintah Turki untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

    “Hari ini kita menyerahkan sistem (Steel) Dome kepada militer kita yang terdiri dari 47 kendaraan senilai US$460 juta (sekitar Rp 7 triliun), yang akan menumbuhkan rasa percaya diri di antara kawan dan rasa takut di antara lawan,” kata Erdogan dalam sebuah seremoni pada Rabu (27/8) waktu setempat, setahun setelah proyek tersebut diluncurkan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).

    “Sistem ini akan membawa perubahan besar bagi pertahanan udara Turki. Ini adalah titik balik bagi Turki,” ujarnya dalam seremoni di kantor pusat perusahaan pertahanan raksasa Turki, Aselsan, untuk menandai penyerahan proyek yang dipimpin oleh perusahaan-perusahaan pertahanan milik negara.

    Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, pemerintah Turki mengumumkan rencana untuk membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis guna melindungi wilayah udara Turki. Sistem itu terinspirasi dari Iron Dome milik Israel yang terkenal. Oleh Turki, sistem itu diberi nama Steel Dome.

    “Konflik-konflik baru-baru ini di sekitar kita telah menunjukkan pentingnya sistem radar dalam mendeteksi ancaman yang datang dari udara,” ujar Erdogan.

    “Kecuali suatu negara dapat mengembangkan radar dan sistem pertahanan udaranya sendiri, ia tidak dapat menatap masa depannya dengan percaya diri dalam menghadapi tantangan keamanan saat ini, terutama di kawasan kita,” kata Erdogan.

    “Kita menyadari pentingnya untuk tidak membiarkan apa pun terjadi secara kebetulan… Dengan Steel Dome, kita sekarang akan berada di kelas yang berbeda dalam hal pertahanan udara,” imbuh pemimpin Turki itu.

    Erdogan juga meresmikan pembangunan basis teknologi raksasa senilai US$1,5 miliar (sekitar Rp 24 triliun). Dia menyebutnya sebagai “investasi industri pertahanan terbesar yang pernah dilakukan dalam satu kejadian dalam sejarah republik ini.”

    Menurut Erdogan, fasilitas tersebut akan menjadi pusat pertahanan udara terintegrasi terbesar di Eropa, dan akan mulai beroperasi secara bertahap pada pertengahan tahun 2026. “Investasi ini akan menjadikan Turki bukan hanya pemain regional, tetapi juga pemain global dalam hal sistem pertahanan,” tandasnya.

    Melihat dari Udara Parahnya Kebakaran Hutan di Turki:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

    Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

     

    Liputan6.com, Blora – Polisi akhirnya menetapkan tiga tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora. Dalam tragedi itu, diketahui sebanyak empat orang warga meninggal dunia.

    Kepala Polres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Kamis (28/8/2025) mengatakan, tiga tersangka punya peran yang berbeda-beda.

    Pertama SPR (46), warga Bogorejo, Kabupaten Blora, berperan sebagai pemilik lahan sekaligus inisiator pengeboran. Tersangka kedua ST (45), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai calon investor pengeboran. Sedangkan tersangka ketiga SHRT alias GD (42), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai pelaksana pengeboran (pengebor).

    Wawan juga menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB itu bermula saat warga mendengar letusan dari arah belakang rumah milik SPR. Minyak mentah yang mengalir di selokan tiba-tiba terbakar dan api menyambar lokasi pengeboran. 

    “Api kemudian merembet ke rumah milik warga setempat, Tamsir, hingga menghanguskan bagian belakang rumah dan menewaskan seekor sapi. Saat kejadian, sejumlah warga berada di sekitar lokasi sehingga turut menjadi korban,” kata Wawan.

    Adapun korban meninggal dunia tercatat, antara lain Tanek (88), warga setempat, dirinya meninggal di lokasi kejadian. kemudian Wasini (51), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Lalu Sureni (55), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Dan terakhir Yeti (30), meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Sabtu (23/8/2025) usai mendapat perawatan intensif.

    “Sementara itu, seorang balita bernama AD (2) mengalami luka bakar di wajah dan tubuh bagian depan. Hingga kini, korban masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta,” ungkapnya.

     

  • Polisi Mulai Bersiaga di Gerbang DPR/MPR Jelang Demo Buruh 28 Agustus

    Polisi Mulai Bersiaga di Gerbang DPR/MPR Jelang Demo Buruh 28 Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA – Buruh akan menggelar unjuk rasa di Istana Merdeka dan gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/7/2025). Aparat keamanan yang terdiri dari pasukan gabungan mulai melakukan pengamanan di dua lokasi tersebut. 

    Tuntutan para buruh yang digaungkan pada aksi demo kali ini, antara lain penolakan upah murah hingga pembentukan satgas PHK. Rencananya 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan bergabung untuk mengikuti demo ini.

    Dari pantauan Bisnis pukul 07.50 WIB, pengamanan di depan gerbang DPR/MPR RI mulai diperketat. Personel kepolisian tengah menggelar apel persiapan demo.

    Kendaraan taktis juga sudah mulai bersiap di Komplek Parlemen tersebut, di antaranya mobil komando, water cannon, hingga peralatan barikade. Tampak juga mobil pemadam kebakaran.

    Sementara itu, Barikade beton masih membentang di depan gerbang DPR/MPR RI untuk menghalau massa masuk ke dalam.

    Selain itu, beberapa petugas Satpol PP terlihat sedang berjaga di depan gedung DPR/MPR RI. DI sisi lain, beberapa awak media juga sudah bersiap untuk meliput kegiatan tersebut.

    Belum terlihat kerumunan demonstran sehingga situasi masih tergolong kondusif. Lalu lintas jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota masih terpantau lancar serta belum ada penutupan jalan.

    Dilansir Bisnis, Polda Metro Jaya menurunkan 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh di Gedung DPR RI, Jakarta.

    “Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (27/8/2025).

    Dia menambahkan ribuan personel itu terdiri dari anggota Polda Metro Jaya sebanyak 2.174 personel, tim BKO dari TNI, Brimob Mabes Polri 1.725 personel dan Polres jajaran 632 personel. 

  • Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Kabupaten Sukabumi, Warga Rasakan Getaran tapi Cuma Sebentar

    Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Kabupaten Sukabumi, Warga Rasakan Getaran tapi Cuma Sebentar

    Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

    Sebelum Gempa:

    – Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

    – Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

    – Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

    – Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

    – Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

    – Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

    – Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Respons Trump soal Penembakan Massal Tewaskan 2 Orang di Sekolah Katolik AS

    Respons Trump soal Penembakan Massal Tewaskan 2 Orang di Sekolah Katolik AS

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan telah menerima pengarahan terkait peristiwa penembakan di sebuah sekolah katolik di Minneapolis. Dia menilai peristiwa penembakan itu mengerikan.

    “Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang penembakan tragis di Minneapolis, Minnesota,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    Trump menuturkan Biro Investigasi Vederal atau FBI sudah merespons dan berada di lokasi. Dia mengatakan akan memantau penyelidikan penembakan tersebut.

    “FBI segera merespons dan mereka berada di lokasi kejadian. Gedung Putih akan terus memantau situasi mengerikan ini. Mari bergabung dengan saya dalam mendoakan semua orang yang terlibat!,” tuturnya.

    Sebelumnya, teror penembakan massal terjadi di sebuah sekolah Katolik yang berada di Mineapolis, Amerika Serikat (AS). Perisitiwa itu dilaporkan menimbulkan korban jiwa.

    “Saya telah menerima pengarahan tentang penembakan di Sekolah Katolik Annunciation dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan bertambahnya informasi,” tulis Gubernur Minneapolis Tim Walz di X, dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    “Saya berdoa untuk anak-anak dan guru-guru kita yang minggu pertama sekolahnya dirusak oleh tindakan kekerasan yang mengerikan ini,” kata Walz, tanpa memberikan detail tentang jumlah korban.

    Dilansir ABC News, dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pagi ini waktu AS. Belasan orang juga disebut terluka.

    Pelaku penembakan telah “dikendalikan” dan “tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat,” kata pejabat kota.

    Siswa dari pra-TK hingga kelas delapan bersekolah di sana. Anak-anak kecil yang mengenakan seragam sekolah terlihat meninggalkan sekolah sambil bergandengan tangan dengan orang tua mereka.

    “Suami saya seorang petugas pemadam kebakaran, dan dia mendapat telepon pagi ini yang mengabarkan ada insiden di Annunciation, dan di sanalah keponakan saya bersekolah … jadi dia pergi berjalan kaki saja,” ujar Emily Feste kepada KSTP, afiliasi ABC di Minneapolis.

    “Kami dengar sekitar 15 menit yang lalu bahwa mereka selamat. Tapi ini sungguh mengerikan dan menakutkan.” tambahnya.

    Lihat juga Video ‘Trump soal 5 Jurnalis Tewas Kena Serangan Israel: Saya Tidak Suka!’:

    (dek/ygs)

  • Penembakan Massal di Sekolah Katolik AS, 2 Orang Dilaporkan Tewas

    Penembakan Massal di Sekolah Katolik AS, 2 Orang Dilaporkan Tewas

    Jakarta

    Teror penembakan massal terjadi di sebuah sekolah Katolik yang berada di Mineapolis, Amerika Serikat (AS). Perisitiwa itu dilaporkan menimbulkan korban jiwa.

    “Saya telah menerima pengarahan tentang penembakan di Sekolah Katolik Annunciation dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan bertambahnya informasi,” tulis Gubernur Minneapolis Tim Walz di X, dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    Penembakan yang terkonfirmasi ini terjadi setelah serangkaian laporan palsu tentang penembakan aktif di kampus-kampus di seluruh negeri saat mahasiswa kembali dari liburan musim panas.

    “Saya berdoa untuk anak-anak dan guru-guru kita yang minggu pertama sekolahnya dirusak oleh tindakan kekerasan yang mengerikan ini,” kata Walz, tanpa memberikan detail tentang jumlah korban.

    Dilansir ABC News, dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pagi ini waktu AS. Belasan orang juga disebut terluka.

    Pelaku penembakan telah “dikendalikan” dan “tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat,” kata pejabat kota.

    Siswa dari pra-TK hingga kelas delapan bersekolah di sana. Anak-anak kecil yang mengenakan seragam sekolah terlihat meninggalkan sekolah sambil bergandengan tangan dengan orang tua mereka.

    “Suami saya seorang petugas pemadam kebakaran, dan dia mendapat telepon pagi ini yang mengabarkan ada insiden di Annunciation, dan di sanalah keponakan saya bersekolah … jadi dia pergi berjalan kaki saja,” ujar Emily Feste kepada KSTP, afiliasi ABC di Minneapolis.

    “Kami dengar sekitar 15 menit yang lalu bahwa mereka selamat. Tapi ini sungguh mengerikan dan menakutkan.” tambahnya.

    Lihat juga Video ‘2 Polisi Australia Tewas Ditembak di Victoria, Pelaku Masih Diburu’:

    (ygs/fas)

  • Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri Regional 27 Agustus 2025

    Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri
    Tim Redaksi
    LUWU TIMUR, KOMPAS.com
    – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025) siang.
    Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita menghanguskan 46 rumah dari sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tersebut.
    “Alhamdulillah, api baru bisa dijinakkan setelah tiga jam. Proses pemadaman berlangsung lama karena wilayah ini padat penduduk, rumah warga banyak berbahan kayu, ditambah hembusan angin kencang dari danau sehingga api cepat merembet,” kata Irwan, Rabu sore.
    Proses pemadaman melibatkan Damkar Pemkab Luwu Timur, perusahaan tambang nikel PT Vale, serta masyarakat setempat.
    Akibat kebakaran, ratusan warga harus mengungsi ke sejumlah tempat.
    “Ada yang mengungsi ke rumah keluarga, ke masjid, gereja, dan ada juga ke kapal feri di dermaga danau. Saat ini kami sudah membangun posko induk sebagai tempat pengungsian sekaligus pusat pengaduan warga terdampak,” jelas Irwan.
    Dapur umum juga telah disiapkan oleh Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar korban kebakaran.
    “Insya Allah kami siapkan makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam bagi seluruh korban,” katanya.
    Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal api berasal dari korsleting listrik.
    “Laporan sementara yang kami terima menyebutkan adanya hubungan pendek listrik yang memicu kebakaran hebat,” ujar Irwan.
    Meski puluhan rumah ludes, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian material memang cukup besar dan masih dalam proses pendataan. Tapi kami bersyukur semua pihak bergerak cepat, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” katanya.
    Irwan pun berharap para korban tetap tabah menghadapi musibah ini.
    “Selaku Bupati, sekaligus mewakili seluruh masyarakat, saya menyampaikan kepada keluarga korban agar tetap bersabar. Insya Allah ada hikmah di balik musibah ini, dan semoga kita diberi kekuatan untuk bangkit kembali,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.