Kasus: kebakaran

  • Kerugian kebakaran “food court” di Fatmawati Raya capai Rp1,2 miliar

    Kerugian kebakaran “food court” di Fatmawati Raya capai Rp1,2 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengatakan kerugian kebakaran yang melanda pusat jajanan (food court) di Jalan RS Fatmawati Raya No.25, RT.1/RW.6, Gandaria Selatan, Cilandak, mencapai Rp1,2 miliar.

    “Taksiran kerugian mencapai Rp1,2 miliar,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, area yang terbakar itu seluas 1.000 meter persegi, sementara penyebab kebakarannya diduga akibat masalah listrik di kawasan setempat, dengan titik kenal McD Fatmawati.

    Dari kebakaran tersebut, dia melaporkan tidak ada korban jiwa, namun ada satu orang yang terluka.

    “Satu orang terluka terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI,” ujar Syamsul.

    Lebih lanjut, dia menuturkan pada Minggu (7/9) malam, seorang pengemudi ojek daring bernama Yanto melihat api pertama kali muncul dari mesin pendingin (freezer) di salah satu gerai makanan steak ayam.

    Tak lama kemudian, terjadi ledakan, dan api langsung menyambar gerai-gerai lainnya serta bengkel terdekat.

    “Pak Yanto berusaha memadamkan api yang terus membesar, kemudian melapor kepada Gulkarmat Jakarta Selatan, dan kami langsung meluncurkan unit terdekat dari TKP,” tutur Syamsul.

    Sebanyak 71 personel Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut, dan saat ini sudah dalam status pendinginan sejak pukul 02.50 WIB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalan Fatmawati Jaksel Ditutup Sementara Imbas Kebakaran Restoran Cepat Saji – Page 3

    Jalan Fatmawati Jaksel Ditutup Sementara Imbas Kebakaran Restoran Cepat Saji – Page 3

    Restoran cepat saji yang berada di Jalan RS. Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, terbakar pada Minggu malam. Kebakaran tersebut dapat dipadamkan oleh Sudin Gulkarmat Jaksel yang menerjunkan 71 personel.

    “Saat ini sudah proses pendinginan,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda.

    Menurut dia, kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko itu terjadi sekitar pukul 23.39 WIB, dan api dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 02.50 WIB.

     

  • Kerugian kebakaran “food court” di Fatmawati Raya capai Rp1,2 miliar

    Proses pendinginan kebakaran tempat makan di Jaksel masih berlangsung

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran yang melanda sebuah pusat jajanan atau “food court” di Fatmawati, Jakarta Selatan.

    “Saat ini masih dilakukan proses pendinginan,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel Triyanto di Jakarta, Senin.

    Dia mengungkapkan kebakaran yang menghanguskan sejumlah tempat makan itu terjadi pada Minggu (7/9) malam sekitar pukul 23.39 WIB.

    Menurut dia, hingga Senin, pukul 06.00 WIB, petugas masih berupaya melakukan proses pendinginan.

    “Kalau api dipastikan sudah tidak ada,” ujar Triyanto.

    Di lokasi tersebut, petugas masih menyemprotkan air ke sejumlah lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada lagi percikan maupun asap di lokasi.

    Dari data petugas, kebakaran tersebut menghanguskan food court seluas kurang lebih 1.000 meter persegi. Di areal itu, terdapat puluhan gerai atau stand makanan maupun minuman.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalan Fatmawati Stasiun MRT Cipete masih ditutup imbas kebakaran

    Jalan Fatmawati Stasiun MRT Cipete masih ditutup imbas kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Jalan Fatmawati Raya, tepatnya di sekitar Stasiun Cipete Raya, Jakarta Selatan, ditutup sementara dari kedua arah terkait peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (7/9) malam.

    Di lokasi itu, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan, sehingga jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu.

    “Kami masih menutup jalan sampai proses pendinginan selesai,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel Triyanto di Jakarta, Senin.

    Petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan pendinginan, sementara di Jalan Cipete Raya, tepatnya di Stasiun MRT, masih terparkir sederet mobil pemadam kebakaran.

    Sejumlah kendaraan yang akan melewati jalan tersebut dialihkan sementara, namun kondisi lalu lintas di kawasan tersebut terpantau masih belum terlalu ramai.

    Triyanto mengatakan setelah proses pendinginan selesai, maka jalan tersebut akan kembali dibuka.

    Sebelumnya, sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan RS. Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, terbakar. Tak lama, kebakaran tersebut dapat dipadamkan oleh Sudin Gulkarmat Jaksel yang menerjunkan 71 personel.

    “Saat ini sudah proses pendinginan,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.39 WIB, dan api dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 02.50 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Restoran Cepat Saji di Fatmawati Terbakar, 18 Mobil Damkar dan 71 Petugas Diterjunkan – Page 3

    Restoran Cepat Saji di Fatmawati Terbakar, 18 Mobil Damkar dan 71 Petugas Diterjunkan – Page 3

    Dia mengatakan bahwa titik ruko yang terbakar yaitu di rumah makan atau restoran McD Fatmawati.

    Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 71 personel dengan 18 unit mobil pemadam kebakaran.

    “Total ada 71 personel pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api,” katanya, dikutip dari Antara.

  • Sejumlah ruko di Fatmawati Jaksel terbakar

    Sejumlah ruko di Fatmawati Jaksel terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan RS. Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, terbakar dan berhasil memadamkan setelah menerjunkan sebanyak 71 personel.

    “Saat ini sudah proses pendinginan,” kata Kasudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko itu terjadi pada Minggu malam sekitar jam 23.39 WIB dan petugas telah berhasil memadamkan pada 02.50 WIB.

    Ia mengatakan bahwa titik ruko yang terbakar yaitu di rumah makan atau restoran McD Fatmawati.

    Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 71 personel dengan 18 unit mobil pemadam kebakaran.

    “Total ada 71 personel pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3 Fakta Pilu Anak dan Ibu Tewas di Kebakaran Kios Gunungputri

    3 Fakta Pilu Anak dan Ibu Tewas di Kebakaran Kios Gunungputri

    Bogor

    Kebakaran melanda sebuah kios pecel lele di kawasan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini menewaskan dua orang penghuni kios yang merupakan seorang ibu dan anaknya.

    Kebakaran terjadi pada Minggu (7/9/2025) pagi hari. Warga melaporkan insiden itu sekitar pukul 05.20 WIB. Dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.

    “Tiba di lokasi pukul 05.30 WIB. (Unit pemadam yang diterjunkan) dua unit dari sektor Gunungputri. Penanganan 2 jam 43 menit,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.

    Yudi memastikan objek yang terbakar adalah kios pecel lele yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal. Kebakaran tersebut menelan korban jiwa.

    “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.

    Identitas Korban Tewas: Ibu dan Anak

    Polisi kemudian mengonfirmasi identitas dua korban yang tewas dalam kebakaran tersebut. Keduanya adalah seorang ibu dan anaknya.

    “Setelah dilakukan pemadaman ditemukan 2 orang yang sudah meninggal dunia akibat kebakaran. Didapat identitas (korban) yakni Ibu SU (53) dan RA (28) anak ibu SU,” kata Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby, Minggu (7/9/2025).

    Robby menyebut korban adalah pedagang pecel lele sekaligus penghuni kios yang terbakar. Jenazah keduanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

    “Untuk korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” ucapnya.

    Korban Mengontrak di Kios

    Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, menuturkan korban baru ditemukan setelah api berhasil dijinakkan. Kios tersebut diketahui dihuni oleh tiga orang.

    “Betul, ada kebakaran betul. Situasi saat ini sudah kondusif, sudah padam. Jadi setelah api padam, baru diketahui ada korban meninggal dua orang, korbannya perempuan dan laki-laki,”ujarnya.

    Foto: Dua orang meninggal dunia saat kios pecel lele di Gunungputri, Bogor terbakar. (dok.Istimewa)

    Udin menyebut kios tersebut dihuni seorang ibu, anak, dan cucunya. Namun, ia masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai siapa saja yang menjadi korban jiwa.

    “Intinya ini kan orang ini statusnya pengontrak, dia ada kontrak ruko kecil, kios satu lantai. Dia jualan pecel lele dan kios itu dihuni tiga orang. Ada ibu, ada anak, ada cucunya. Ibunya usia 53 tahun, anaknya usia 15 tahun, dan cucunya laki-laki,” jelasnya.

    Cucu Korban Masih Dicari

    Selain dua korban tewas, polisi masih menelusuri keberadaan cucu korban yang diduga tinggal di kios tersebut. Hingga kini keberadaannya belum dipastikan.

    “Didapat keterangan dari saksi-saksi di TKP bahwa di dalam rumah makan tersebut terdapat tiga orang yang tinggal di TKP. Namun untuk yang satu orang yaitu saudara SA, cucu dari korban SU masih ditelusuri keberadaannya,” kata Kompol Robby.

    Kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Ciangsana itu membuat warga sekitar panik. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah laporan masuk.

    Meski begitu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan keberadaan cucu korban.

    Halaman 2 dari 2

    (wia/idn)

  • Rusia Serang Ukraina, Gedung Pemerintah Terbakar-Bayi Tewas

    Rusia Serang Ukraina, Gedung Pemerintah Terbakar-Bayi Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya sejak awal invasi ke Ukraina. Serangan itu membakar gedung utama pemerintah Ukraina di Kyiv dan menewaskan tiga orang, termasuk seorang bayi. Jasad bayi tersebut ditemukan tim penyelamat dari reruntuhan bangunan, Minggu (7/9/2025).

    “Untuk pertama kalinya, gedung Pemerintah rusak akibat serangan musuh. Atap dan lantai atasnya (rusak),” kata Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko melalui Telegram, melansir Reuters.

    Ia menambahkan, “Tim penyelamat sedang memadamkan api.”

    Seorang saksi mata Reuters melihat lantai atas gedung pemerintah di distrik bersejarah Pecherskyi terbakar hebat, dengan asap tebal membubung ke langit biru cerah tepat setelah matahari terbit.

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Rusia telah meluncurkan 805 drone dan 13 rudal semalam. Dari jumlah itu, pertahanan Ukraina berhasil menembak jatuh 751 drone dan empat rudal. Ini disebut sebagai serangan drone terbesar sejak invasi penuh Rusia pada Februari 2022 lalu.

    Di distrik Darnytskyi, jasad seorang bayi dan seorang wanita muda ditemukan di antara puing-puing gedung apartemen empat lantai yang hancur akibat serangan.

    Pejabat darurat negara mengatakan, 18 orang terluka dalam serangan semalam yang menimbulkan kebakaran di seluruh kota.

     

    Moskow tidak segera mengomentari serangan tersebut. Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam serangan, tetapi ribuan orang telah tewas dalam perang yang dilancarkan Rusia dengan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

    Sebelumnya, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan seorang wanita tua tewas di tempat perlindungan bom di Darnytskyi dan seorang wanita hamil termasuk di antara mereka yang terluka.

    Puing-puing Drone

    Sementara di distrik barat Sviatoshynskyi, puing drone memicu kebakaran di sebuah apartemen 16 lantai dan dua gedung lainnya yang berlantai sembilan. Beberapa lantai bangunan runtuh sebagian, sementara fasad hancur, sebagaimana terlihat dari foto-foto yang diunggah petugas darurat.

    Svyrydenko menegaskan serangan ini menunjukkan kebutuhan Ukraina akan lebih banyak dukungan militer. “Kami akan membangun kembali gedung-gedung itu. Namun nyawa yang hilang tidak dapat dikembalikan. Musuh meneror dan membunuh rakyat kami di seluruh negeri setiap hari,” ujarnya.

    Kepala Administrator Militer Kyiv, Tkachenko menuduh Rusia dengan sengaja menyasar warga sipil. “Rusia dengan sengaja dan sadar menyerang target sipil,” tulisnya di Telegram.

    Serangan besar ini juga menghantam sejumlah kota lain. Di Kremenchuk, puluhan ledakan memutus aliran listrik dan merusak jembatan di atas Sungai Dnipro. Di Kryvyi Rih, infrastruktur perkotaan ikut menjadi sasaran, meski tak ada laporan korban jiwa. Sementara di Odesa, gedung-gedung perumahan dan infrastruktur sipil rusak parah, dengan kebakaran melanda beberapa blok apartemen.

    Ancaman serangan udara yang meluas hingga ke Ukraina barat membuat Polandia mengaktifkan pesawat tempur bersama sekutu NATO untuk menjaga wilayah udaranya. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Baguna PDI Perjuangan Jatim Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Surabaya

    Baguna PDI Perjuangan Jatim Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) — Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dan lingkungan. Mereka menggelar Pelatihan Simulasi Mitigasi Bencana di Surabaya sebagai respons terhadap tingginya potensi bencana, khususnya kebakaran di kawasan padat penduduk.

    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, mengapresiasi langkah Baguna Jatim. Dia menekankan bahwa mitigasi bencana, terutama kebakaran, adalah langkah penting untuk menyelamatkan nyawa dan aset masyarakat.

    “Saya mengapresiasi langkah cepat tanggap Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Apalagi, Provinsi Jawa Timur ini banyak daerah perkotaan, padat penduduk. Sehingga pelatihan simulasi mitigasi bencana kebakaran ini bermanfaat sekali, bisa untuk membantu masyarakat dari bencana,” ungkap Risma dalam sambutannya di Aula Megawati Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (7/9/2025).

    Risma menambahkan, pelatihan ini bukan hanya berguna dalam situasi darurat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya proteksi dini. Menurutnya, kemampuan dasar yang ditanamkan dalam pelatihan ini dapat menjadi awal dari upaya mitigasi yang lebih luas.

    “Lalu juga bisa untuk menjaga aset-aset masyarakat ataupun milik pemerintah. Dan kemampuan dasar yang dimiliki ini bisa dikembangkan di tempat lain sehingga dapat meminimalisir adanya korban manusia dan harta benda,” lanjutnya.

    Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan Jatim, Eddy Tarmidi Widjaja, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin Baguna. Selama beberapa tahun terakhir, pihaknya konsisten membangun kesiapsiagaan masyarakat melalui pelatihan serupa.

    “Ini merupakan agenda rutin Baguna DPD PDI Perjuangan Jatim. Sebelumnya kami sudah melakukan pelatihan mitigasi penanggulangan bencana juga,” ujar Eddy.

    Eddy menyebut pelatihan kali ini menyasar objek vital yang memiliki dampak luas jika terjadi kebakaran. Selain membahayakan nyawa, kerusakan pada objek vital juga berpotensi mengganggu pelayanan publik dan pemerintahan.

    “Kita libatkan seluruh kader kita — dari badan, sayap, kesekretariatan, pun satgas turut serta dalam upaya pelatihan mitigasi penanggulangan bencana kebakaran objek vital ini. Sehingga dapat meminimalisir adanya korban jiwa ataupun harta benda,” tegasnya.

    Dalam sesi pelatihan, peserta tidak hanya mempelajari teori dasar tentang penyebab dan pola penyebaran kebakaran. Mereka juga mengikuti simulasi praktik pemadaman, evakuasi korban, hingga penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) bekerja sama dengan Basarnas Jawa Timur. [asg/suf]

  • Ratusan Relawan Baguss Jatim Bersih-bersih Sisa Kebakaran Grahadi

    Ratusan Relawan Baguss Jatim Bersih-bersih Sisa Kebakaran Grahadi

    Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan relawan Barisan Gus dan Santri (Baguss) Jatim melakukan aksi bersih-bersih lima ruangan di sisi Barat Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (7/9/2025) sejak pukul 08.00 pagi hingga malam nanti.

    Ruangan yang dibersihkan itu terdiri dari ruang kerja Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, ruang kerja Kabiro Umum Yanuar Rachmadi, ruang protokoler, ruang Kabag Rumah Tangga dan stafnya serta Gudang milik Biro Umum.

    Acara ini dihadiri Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur I Nyoman Gunadi, Ketua Barisan Gus dan Santri (Baguss) Jatim Gus Zakariah dan Sekreraris Baguss Jatim Gus Mohaimin.

    Serta juga dihadiri Sekjen Baguss Pusat, Gus Yusuf Hidayat dan KH Hakim Rofiqi, Ketua Baguss Kabupateh Bojonegoro.

    “Ada 117 orang relawan Baguss Jatim yang ikut kegiatan bersih-bersih di Grahadi pasca dibakar oknum massa pendemo ini. Kami mewakili hampir seluruh pesantren yang ada di Jawa Timur mengenang bahwa gedung sejarah di Jawa Timur ini perlu dijaga kelestariannya, perlu dirawat dengan senang hati dengan penuh rasa jiwa ksatria. Tentunya santri adalah mencerminkan sebuah akhlak, segala-galanya akhlak ada di jiwanya santri,” ujar Sekretaris Baguss Jatim, Gus Mohaimin kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (7/9/2025).

    “Kami hadir pada hari Minggu ini. Kami terpanggil secara hati nurani untuk membersihkan gedung yang pernah diperjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan yang dulu, yang membuat Indonesia menjadi merdeka. Kecintaan kepada tanah air adalah sebagian dari iman. Itu yang dikumandangkan oleh para kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya,” imbuhnya.

    Gus Mohaimin menambahkan, sebanyak 117 orang itu terdiri dari 17 pengasuh pondok sekaligus pengurus Baguss dan 100 murid, murni adalah dari santriwati dan santri laki-laki.

    “Hari ini kami ingin tuntaskan sampai nanti malam. Ini karena besok harus dilakukan pemeliharaan lanjutan oleh Dinas PU Cipta Karya Pemprov Jatim. Di sini juga hadir Pak Nyoman selaku kepala dinas yang mendampingi para santri, ada juga dari tim ahli cagar budaya. Sehingga, kita bukan hanya membersihkan, tapi mengamankan. Aset-aset yang ada di gedung ini termasuk aset sejarah. Baik paku, genteng dan seterusnya karena banyak yang tertimbun, tapi Alhamdulillah banyak aset-aset sejarah cagar budaya masih terlindungi dan tidak mengurangi nilai perjuangan para pahlawan Indonesia. Merdeka, Merdeka, Merdeka. Terima kasih,” pungkasnya. [tok/aje]