Kasus: kebakaran

  • Aksi Demo ‘Blokir Semuanya’ Muncul di Prancis, Puluhan Orang Ditangkap

    Aksi Demo ‘Blokir Semuanya’ Muncul di Prancis, Puluhan Orang Ditangkap

    Paris

    Para demonstran dari gerakan baru “Blokir Semuanya” atau “Block Everything” menggelar aksi pemblokiran di jalan raya Prancis yang mengganggu lalu lintas pada Rabu (10/9) pagi waktu setempat. Puluhan demonstran ditangkap setelah pasukan keamanan Prancis dikerahkan.

    Informasi mengenai gerakan baru bernama “Bloquons tout”, atau secara harfiah berarti “Mari kita blokir semuanya”, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/9/2025), muncul di media sosial selama musim panas.

    Gerakan ini menarik perbandingan dengan protes “Rompi Kuning” yang marak tahun 2018 lalu, yang awalnya muncul karena kenaikan harga bahan bakar namun berubah menjadi gerakan lebih luas yang menentang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan rencananya melakukan reformasi ekonomi.

    Menurut para analis dan pejabat setempat, para anggota gerakan ini dimulai di antara kelompok sayap kanan sebelum diambil alih oleh kelompok sayap kiri dan sayap kiri jauh. Para anggota gerakan “Blokir semuanya” mengatakan bahwa mereka menganggap sistem politik tidak lagi sesuai dengan tujuannya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bruno Retailleau mengatakan kepada wartawan pada Rabu (10/9) bahwa sekitar 50 orang yang mengenakan penutup kepala telah mencoba memulai aksi pemblokiran di area Bordeaux.

    Sedangkan di area Toulouse, sebut Retailleau, insiden kebakaran kabel yang berhasil dipadamkan dengan cepat tetap memicu gangguan lalu lintas antara Toulouse dan Auch di Prancis bagian barat daya.

    Retailleau mengatakan bahwa beberapa aksi serupa terjadi di Paris semalam, namun tidak tidak memberikan rinciannya.

    Kepolisian Paris, dalam pernyataannya, mengumumkan bahwa sebanyak 75 orang telah ditangkap dalam aksi protes sejauh ini. Tidak disebutkan lebih lanjut mengenai di mana penangkapan itu dilakukan dan apa alasan penangkapan tersebut.

    Dalam pernyataan terpisah, operator jalan raya Vinci melaporkan adanya aksi protes dan gangguan lalu lintas di ruas jalan raya di seluruh Prancis, termasuk Marseille, Montpellier, Nantes, dan Lyon.

    Retailleau, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa sebanyak 80.000 personel pasukan keamanan Prancis telah dikerahkan ke seluruh wilayah, termasuk 6.000 personel di area ibu kota Paris.

    Laporan media lokal Prancis menyebutkan bahwa sekitar 100.000 orang akan berpartisipasi dalam aksi protes tersebut.

    “Kita berisiko mengalami mobilisasi yang akan mengarah pada aksi-aksi di seluruh negeri,” kata Retailleau dalam pernyataannya.

    Aksi protes terbaru ini berpotensi menambah kekacauan politik Prancis, sekitar dua hari setelah parlemen menggulingkan Perdana Menteri (PM) Francois Bayrou dalam mosi kepercayaan. Pada Selasa (9/9), Macron telah menunjuk Sebastien Lecornu sebagai PM baru Prancis — yang kelima dalam waktu kutang dari dua tahun.

    Lihat juga Video: Rumah Wali Kota di Prancis Dibakar Pedemo

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Freeport fokus evakuasi 7 pekerja yang terjebak longsor tambang

    Freeport fokus evakuasi 7 pekerja yang terjebak longsor tambang

    Kami menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah dan terus memusatkan semua sumber daya untuk mengevakuasi tujuh pekerja kontraktor.

    Jakarta (ANTARA) – PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan operasional untuk fokus mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

    “Kami menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah dan terus memusatkan semua sumber daya untuk mengevakuasi tujuh pekerja kontraktor,” ujar VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Katri mengungkapkan bahwasanya tujuh pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah tersebut belum bisa dihubungi hingga saat ini.

    Oleh karena itu, Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia berupaya untuk membuka akses di area yang terdampak walaupun terkendala pergerakan material.

    “Hingga kini belum dapat dihubungi akibat insiden aliran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave pada 8 September 2025,” ujar Katri pula.

    Berdasarkan berita sebelumnya, Kapolsek Tembagapura Iptu Firman yang dihubungi ANTARA dari Timika, Rabu, mengatakan hingga Selasa (9/9) malam tujuh pekerja perusahaan kontraktor itu belum bisa dievakuasi.

    Di dalam area tambang bawah tanah PTFI di kawasan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, selalu terdapat fasilitas tempat berlindung (chamber) bagi para pekerja jika terjadi situasi yang membahayakan.

    Chamber merupakan fasilitas darurat di tambang bawah tanah yang dilengkapi suplai udara bersih, logistik, dan sarana komunikasi untuk menjamin keselamatan pekerja saat terjadi situasi darurat, seperti kebakaran, runtuhan, atau paparan gas beracun.

    “Dari laporan yang kami terima, kondisi pekerja yang terjebak masih aman. Yang dikhawatirkan yaitu persediaan oksigen di dalam, semoga ada cadangannya,” kata Firman.

    Berdasarkan informasi tangkapan layar yang beredar di media sosial, kata Firman, material basah yang masuk ke dalam terowongan tambang bawah tanah Freeport dalam jumlah sangat besar.

    Hal itu membuat proses mengeluarkan material tersebut membutuhkan waktu cukup lama.

    “Materialnya banyak sekali, kalau lihat di TikTok yang beredar itu, lumpur itu seperti banjir bandang,” ujarnya lagi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau Tersangka Pembakaran Dua Gedung DPRD di Makassar, Menko Yusril Minta Kapolda Sediakan Bantal dan Karpet bagi Tahanan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 September 2025

    Tinjau Tersangka Pembakaran Dua Gedung DPRD di Makassar, Menko Yusril Minta Kapolda Sediakan Bantal dan Karpet bagi Tahanan Regional 10 September 2025

    Tinjau Tersangka Pembakaran Dua Gedung DPRD di Makassar, Menko Yusril Minta Kapolda Sediakan Bantal dan Karpet bagi Tahanan
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –
    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, melakukan kunjungan ke Polda Sulsel untuk meninjau kondisi para tersangka dalam kasus pembakaran dua gedung DPRD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Kunjungan dilakukan di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.
    Didampingi oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, Menko Yusril langsung mengecek beberapa ruang sel tempat 13 tersangka kasus perusakan dan pembakaran gedung DPRD ditahan.
    “Kami ingin memastikan bahwa langkah hukum yang tegas yang diarahkan oleh Bapak Presiden itu betul-betul dilaksanakan di lapangan oleh seluruh aparat penegak hukum,” kata Yusril Ihza Mahendra, usai meninjau para tahanan.
    Yusril juga menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung harus sesuai dengan ketentuan hukum acara pidana yang berlaku.
    “Selama proses itu berlangsung kami harus memastikan bahwa penegakan hukum itu telah dilakukan dengan benar sesuai dengan ketentuan hukum acara di dalam kitab undang-undang hukum acara pidana,” jelas Yusril.
    Sejauh ini, sebanyak 42 tersangka telah diamankan oleh jajaran Polda Sulsel.
    Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, menyebabkan kebakaran gedung DPRD Sulsel, DPRD Makassar, dan DPRD Palopo.
    “Saya sudah mendapatkan laporan bahwa ada 42 orang yang ditahan, dan ada dua orang di Kabupaten Palopo. Tadi kami sudah melihat di sini ada 13 orang yang ditahan di Rutan Polda Sulsel,” ujarnya.
    Setelah peninjauan, Yusril meminta agar para tahanan diperlakukan secara manusiawi, termasuk pemenuhan hak dasar seperti konsumsi makanan dan fasilitas istirahat.
    “Tadi saya menyarankan kepada Pak Kapolda supaya mereka dikasih makan yang cukup tiga kali sehari, ya disediakan juga karpet untuk bisa beristirahat. Jangan sampai mereka tidur di lantai semen begitu. Kita harus penuhi hak-hak mereka dan supaya mereka itu ditahan dan diperlakukan secara manusiawi,” ucap Yusril.
    “Secara umum sebenarnya sudah memenuhi perlakuan manusiawi, tapi apa yang kurang, misalnya masih tidak ada bantal, terus dikasih bantal saja, kurang karpet, dikasih karpet saja, biar mereka bisa tidur, istirahat,” jelas dia menambahkan.  
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Damkar Pamekasan Edukasi Siswa TK Cegah Kebakaran

    Damkar Pamekasan Edukasi Siswa TK Cegah Kebakaran

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, memberikan edukasi materi praktis bagi para siswa sekolah khususnya melalui demonstrasi penanganan api hingga tindakan saat terjadi kebakaran.

    Program edukatif tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Nurul Ammah Lawangan Dhaja, Pademawu, di Markas Damkar Pamekasan, di kompleks Kantor Pemda Pamekasan, Jl Kabupaten 107 Pamekasan, Rabu (10/9/2025).

    “Kami memberikan edukasi bagi para siswa TK mengenai bahaya api. Sekaligus menyampaikan sekilas penggunaan alat pemadam api, termasuk sosialisasi pentingnya APAR di lingkungan rumah atau sekolah,” kata Kasi Operasional dan Pengendali Kebakaran Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin.

    Bahkan pihaknya juga mempraktikkan cara memadamkan api dengan menggunakan alat sederhana, seperti APAR hingga penggunaan karung atau handuk basah. “Materi ini sebagai langkah antisipatif, serta memberikan pemahaman awal bagi siswa sejak usia dini agar bisa mencegah kebakaran, baik di rumah maupun di sekolah,” ungkapnya.

    “Kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, bisa melalui permohonan kunjungan resmi atau dengan inklusi materi kesiapsiagaan kebakaran dalam kurikulum lokal, termasuk kolaborasi dengan BPBD atau Satpol PP setempat,” jelasnya.

    Kegiatan tersebut juga dapat dipraktikkan dengan memanfaatkan momentum kekinian, seperti Hari Kebakaran Nasional maupun pelatihan untuk memperkenalkan program edukatif. “Sejauh ini sudah banyak daerah lain khususnya di Jawa Timur, berhasil mengimplementasikan program edukasi Damkar Goes to School, namun untuk sementara di Pamekasan masih mengandalkan kunjungan,” imbuhnya.

    “Memang untuk kunjungan seperti ini bukan kali ini saja kita lakukan, sebelumnya juga terdapat siswa sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari PAUD, TK, SMP hingga SMA dan sederajat, juga kita berikan edukasi seputar pencegahan kebakaran,” tegasnya.

    Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para siswa, khususnya dalam mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya bencana kebakaran. “Tentu kita berharap kegiatan ini bermanfaat, apalagi bagi anak usia dini,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Dunia Hari Ini: Anak Muda Unjuk Rasa Soal Pengangguran, PM Nepal Mundur

    Dunia Hari Ini: Anak Muda Unjuk Rasa Soal Pengangguran, PM Nepal Mundur

    Dunia Hari Ini kembali merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Rabu, 10 September 2025 kami awali dari Nepal.

    Nepal terus memanas

    Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, mengundurkan diri setelah para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, dan tidak menghiraukan jam malam yang diberlakukan.

    Pengunduran diri Oli terjadi sehari setelah 19 orang tewas dalam protes keras yang dipicu oleh pemblokiran sosial media yang kini sudah aktif kembali.

    Kerusuhan ini menjadi yang terburuk di Nepal saat mereka berjuang melawan ketidakstabilan politik dan ketidakpastian ekonomi sejak monarki dihapuskan pada tahun 2008.

    Aksi demonstrasi tersebut disebut “unjuk rasa Gen Z”, didorong oleh rasa frustrasi di kalangan anak muda terhadap kurangnya tindakan pemerintah untuk memberantas korupsi dan meningkatkan peluang ekonomi.

    Polandia tembak pelanggar wilayah udara

    Perdana Menteri Polandia mengatakan pasukan militernya sudah menembak jatuh “objek” yang berulang kali melanggar wilayah udaranya selama serangan Rusia ke Ukraina.

    “Sebuah operasi sedang berlangsung terkait dengan pelanggaran berulang wilayah udara Polandia,” tulis PM Donald Tusk di X.

    “Militer telah menggunakan persenjataan untuk melawan objek-objek tersebut.”

    Operasi yang terjadi hari ini dilakukan militer Polandia setelah mereka mengerahkan sistem pertahanan udaranya sendiri untuk menembak jatuh pesawat nirawak Rusia, yang melintas dari Ukraina.

    Serangan Israel ke Qatar

    Israel mengatakan mereka menargetkan “pemimpin senior” Hamas, setelah ledakan dilaporkan terjadi di ibu kota Qatar, Doha, tempat para pemimpin Hamas bermarkas.

    Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan badan intelijen Shin Bet mengatakan mereka yang menjadi sasaran “bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober, dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel”.

    Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, kepala Hamas di Gaza yang diasingkan dan negosiator utamanya, dilaporkan menjadi salah satu target.

    Kantor berita Al Jazeera melaporkan serangan terjadi ketika para pemimpin Hamas sedang bertemu untuk membahas proposal gencatan senjata terbaru di Gaza, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

    Kapal bantuan ke Gaza diserang

    Armada Global Sumud (GSF) untuk Gaza mengatakan salah satu kapal utamanya diserang pesawat nirawak di perairan Tunisia, tetapi keenam penumpang dan awaknya selamat.

    Kapal berbendera Portugis tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran di dek utama dan ruang penyimpanan di bawahnya, demikian pernyataan GSF.

    Kapal pembawa bantuan tersebut merupakan inisiatif internasional yang berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui kapal-kapal yang didukung oleh delegasi dari 44 negara.

    Kapal tersebut tiba di Tunisia pada akhir pekan dan berlabuh sekitar 80 kilometer dari pelabuhan Sidi Bou Said ketika melaporkan insiden tersebut.

    Tonton juga video “Demo Berdarah di Nepal, Massa Bakar Rumah dan Serang Menteri” di sini:

  • Gulkarmat taksir kerugian kebakaran rumah di Penjaringan Rp50 juta

    Gulkarmat taksir kerugian kebakaran rumah di Penjaringan Rp50 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menaksir kerugian dari rumah yang terbakar di Jalan Pluit Karya Karang Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa malam mencapai Rp50 juta.

    “Rumah seluas 30 x 2,5 meter terbakar yang diduga akibat fenomena listrik yang terjadi pada meteran yang ada di rumah tersebut,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan saksi melihat api muncul sekitar pukul 21.00 WIB dan dirinya langsung berlari ke luar rumah meminta pertolongan.

    “Warga yang mendengar teriakan langsung membantu dan menghubungi petugas,” kata dia.

    Sebuah rumah di Jalan Pluit Karya Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada Selasa (9/9/2025) malam. (ANTARA/HO-Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu)

    Ia mengatakan total ada 10 unit mobil yang dikerahkan dengan 50 personel memadamkan api.

    Petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 21.07 WIB dan langsung menurunkan personel ke lokasi.

    “Kami sampai dan memulai pemadaman pukul 21.25 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.40 WIB,” kata dia

    Ia mengatakan objek yang terbakar merupakan sebuah rumah di kawasan kolong tol Pluit.

    “Total ada empat kepala keluarga dan 19 jiwa yang berhasil diselamatkan dalam kebakaran ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Irwan Suhirwandi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gus Qowim dan Baznas Kota Kediri Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

    Gus Qowim dan Baznas Kota Kediri Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang tertimpa musibah. Gus Qowim menyalurkan bantuan dari Baznas Kota Kediri untuk korban kebakaran warga Kelurahan Lirboyo dan Rejomulyo, Selasa (9/9/2025).

    Kehadiran Gus Qowim sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Baznas dalam memberikan harapan baru bagi warga yang membutuhkan di Kota Kediri.

    Di gedung Kelurahan Lirboyo, agenda pemberian bantuan kepada korban kebakaran dilaksanakan. Baznas memberikan bantuan berupa uang tunai kepada dua korban kebakaran. Dalam hal ini disampaikan juga bahwa Baznas akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Baznas Kota Kediri terus berupaya untuk mengakses warga yang membutuhkan. Kami berharap ke depanya Baznas Kota Kediri bisa turut andil dalam membangun Kota Kediri,” ujar Ketua Baznas Kota Kediri Dawud Syamsuri.

    Sinergi Baznas dan Pemerintah Kota Kediri sangat diperlukan untuk membentuk Kota Kediri Mapan. Gus Qowim menegaskan bahwa Baznas bisa menjadi mitra dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Kediri.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Baznas. Sinergi ini akan terus kita jalin sejalan dengan upaya mewujudkan Kota Kediri yang Mapan,” ujar Gus Qowim.

    Acara ini ditutup dengan pemberian bantuan secara langsung kepada korban. Ketua Baznas Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Kediri serta jajaran pemerintah lainnya berjalan beriringan menuju rumah Diana Widiyanti korban kebakaran yang ada di RT. 02 RW. 08 Kelurahan Lirboyo.

    Pasalnya, kondisi bangunan rumah kontrakan yang ditempati Diana Widiyanti dan suaminya masih ada, namun seluruh yang ada di dalamnya sudah habis dilahap si jago merah. Diana juga menyampaikan, terima kasih kepada Baznas dan semua orang yang sudah membantunya.

    “Saya sedih campur senang masih ada orang yang mau membantu keluarga saya, Alhamdulillah sudah dibantu” ujar Diana dengan haru.

    Turut mendampingi, Lurah Lirboyo Adi Purboyo, Lurah Rejomulyo Yudi Prasetyo, jajaran Baznas Kota Kediri. [nm/ian]

  • Bahlil turunkan tim ke lokasi tambang Freeport longsor di Mimika

    Bahlil turunkan tim ke lokasi tambang Freeport longsor di Mimika

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menugaskan timnya untuk turun langsung ke lokasi tambang Freeport di Mimika, Papua Tengah, yang dilaporkan mengalami longsor, Senin (8/9) malam.

    Bahlil menyampaikan dirinya telah menerima laporan dari Presiden Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengenai peristiwa tersebut.

    “Saya sudah dilaporkan oleh pak Tony Wenas baru kemarin berikan laporan, tim saya turun ke lokasi untuk mengecek,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Bahlil menjelaskan informasi resmi terkait insiden longsor akan disampaikan setelah tim di lokasi selesai melakukan pemeriksaan.

    “Setelah tim dari lokasi selesai baru kami memberikan informasi secara baik,” kata dia.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun di Timika, Selasa, peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.

    Lokasi itu persis berada di bawah sekitar area tambang terbuka Grasberg yang sudah tidak lagi beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Material basah (wetmuck) diduga berasal dari area panel GBC.

    Di dalam area tambang bawah tanah PTFI di kawasan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, selalu terdapat fasilitas tempat berlindung (chamber) bagi para pekerja jika terjadi situasi yang membahayakan.

    Chamber merupakan fasilitas darurat di tambang bawah tanah yang dilengkapi suplai udara bersih, logistik, dan sarana komunikasi untuk menjamin keselamatan pekerja saat terjadi situasi darurat, seperti kebakaran, runtuhan, atau paparan gas beracun.

    Kapolsek Tembagapura Iptu Firman diberitakan sebelumnya mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan manajemen PTFI untuk mengevakuasi tujuh karyawan yang dilaporkan terjebak sejak Senin (8/9) malam.

    Dia pun mengkonfirmasi bahwa belum ada laporan korban jiwa dan berharap ketujuh karyawan tersebut selamat dan dapat segera dievakuasi.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan (Sudin Bina Marga Jaksel) membantu untuk menangani kabel listrik terbakar di kawasan Kemang, pada Senin (8/9) malam.

    “Betul kami hanya membantu penanganan, karena itu aset PLN,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Rifki membenarkan kejadian tersebut memang kabel listrik milik PLN yang terbakar.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan kabel tersebut sudah tertangani dengan baik sehingga tidak menimbulkan bahaya ataupun kekhawatiran bagi warga di wilayah tersebut.

    Hingga kini, Bina Marga Jakarta Selatan dan PLN masih memastikan penyebab kabel terbakar tersebut.

    “Saat ini sudah tertangani dan sedang investigasi untuk penyebabnya,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral unggahan di media sosial Instagram @jakartaselatan24jam, sejumlah warga dan kendaraan menyaksikan kabel yang terbakar di Kemang, Jakarta Selatan.

    Adapun penyebab pasti dari kebakaran dan percikan api pada panel listrik tersebut belum diketahui.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga awal 2025, telah merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan.

    Diinstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Freeport Indonesia menghentikan sementara operasional di titik longsor

    Freeport Indonesia menghentikan sementara operasional di titik longsor

    Operasional penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut.

    Jakarta (ANTARA) – PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara operasional penambangan di area tambang bawah tanah (underground) di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, akibat longsor yang terjadi sejak Senin (8/9) malam.

    “Operasional penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut,” ujar VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Katri menjelaskan bahwa pada Senin (8/9), sekitar pukul 22.00 WIT di Papua, Indonesia, terjadi aliran material basah dalam jumlah yang besar di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Material basah (wetmuck) diduga berasal dari area panel GBC.

    Insiden tersebut menyebabkan akses ke area tertentu di tambang tertutup, membatasi rute evakuasi untuk tujuh pekerja.

    Katri menyampaikan bahwa lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Saat ini, kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat.

    “Bersamaan dengan itu, kegiatan penyediaan kebutuhan bagi para pekerja yang terdampak sedang dilakukan. Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman,” kata Katri.

    Di dalam area tambang bawah tanah PTFI di kawasan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, selalu terdapat fasilitas tempat berlindung (chamber) bagi para pekerja jika terjadi situasi yang membahayakan.

    Chamber merupakan fasilitas darurat di tambang bawah tanah yang dilengkapi suplai udara bersih, logistik, dan sarana komunikasi untuk menjamin keselamatan pekerja saat terjadi situasi darurat, seperti kebakaran, runtuhan, atau paparan gas beracun.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kapolsek Tembagapura Iptu Firman yang dihubungi dari Timika, Selasa, mengatakan jajarannya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak manajemen PTFI untuk segera mengevakuasi tujuh karyawan yang terjebak dalam area tambang bawah tanah tersebut.

    “Informasi yang kami terima dari petugas pengamanan internal PT Freeport ada tujuh orang yang terjebak. Kejadiannya sejak tadi malam jam 22.00 WIT. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, semoga semuanya selamat dan segera dievakuasi,” kata Firman.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.