Cerita Ruslan, Satu dari Sedikit Pedagang yang Bertahan dengan Kumuhnya Pasar Lontar Jakpus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pasar Lontar Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat makin sepi seiring pedagang yang angkat kaki dari sana.
Sejak terbakar pada 2023, pasar ini belum direvitalisasi.
Pedagang pakaian, perabotan, dan sebagainya yang sebelumnya mengisi blok belakang pasar satu per satu meninggalkan lapak.
Kini tersisa pedagang di blok depan yang menyatu dengan kontrakan warga.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com,
Minggu (14/9/2025) siang, hanya kurang dari 15 pedagang yang masih berjualan di sana.
Salah satunya Ruslan (60). Dengan mengenakan kemeja batik merah, Ruslan duduk di depan toko sembakonya sambil melihat lalu lalang warga maupun kendaraan di jalan yang posisinya lebih tinggi dari pasar.
Banyak rekan pedagang Ruslan yang sudah tak berjualan lagi.
Kata dia, beberapa kios tutup karena pedagang meninggal dan tak ada keluarga yang mau meneruskan.
“Teman-teman di sini sudah enggak dagang juga karena sudah pada meninggal. Anaknya enggak mau lanjutin usaha. Anak sekarang kan jarang ada yang mau dagang, termasuk anak saya,” kata dia saat ditemui di Pasar Lontar, Minggu.
Toko Ruslan masih sesekali didatangi warga sekitar yang membeli kebutuhan sehari-hari. Namun, pendapatannya sudah turun drastis sejak pandemi Covid-19.
“Jauh (turunnya). Ibaratnya kalau dulu misalnya dapat misalnya Rp 1 juta per bulan, sekarang jadi Rp 500.000 saja, parah lah,” ujar dia.
Menurut Ruslan, saat ini warga Jakarta tidak banyak yang berminat belanja ke pasar, terlebih jika kondisi pasar tak terawat.
Keberadaan warung kelontong di tengah masyarakat pun disebut sering menjadi alternatif pasar. Ditambah dengan fenomena belanja
online
yang membuat masyarakat tak perlu keluar rumah.
“Memang daya beli masyarakatnya juga sudah rendah, apalagi buat ke pasar, sudah banyak nyari ke warung di pinggir-pinggir. Dan ada pengaruh online juga kayaknya,” kata dia.
Ruslan masih bertahan di pasar yang sudah kumuh itu karena tak menemukan tempat baru untuk berdagang.
Ia pun sudah tak tahu harus bekerja apa lagi di usianya yang sudah lanjut.
“Mau pindah ke mana juga enggak tahu. Enggak ada tempatnya. Akhirnya daripada di rumah, sudah tua begini, ya sudah kemari, nongkrong lah minimal,” tutur Ruslan.
Kata Ruslan, tidak ada lagi pedagang baru yang masuk ke pasar. Hanya pedagang lama yang masih berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pedagang yang terdampak kebakaran keluar dari pasar, atau dengan usaha sendiri berpindah dari blok belakang ke blok depan pasar.
Ruslan berpendapat, perbaikan tak kunjung dilakukan karena tidak ada lagi pedagang di blok belakang pasar.
“Soalnya sudah banyak ditinggal, sudah pada kosong. Kalau yang di atas (Pasar Inpres) kan pedagangnya banyak, makanya langsung dibangunin lagi,” kata dia.
Ruslan berharap, pemerintah mau membantu pedagang untuk segera merenovasi pasar demi kenyamanan mereka dan pembeli.
“Harapannya ya direhab lagi lah, dibangun baru lagi karena ini kumuh sekali, enggak kayak yang di atas sana,” ujar dia.
Ruslan juga meminta agar pasar dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti toilet dan air bersih.
Menurut Kepala Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jaya, Gusnal, fenomena pedagang yang pamit dari pasar disebabkan karena pedagang kesulitan membayar kewajibannya di tengah perekonomian yang menurun.
Seperti membayar retribusi, parkir, mandi cuci kakus (MCK), listrik, dan biaya lainnya.
“Saat ini pedagang dalam keadaan sangat sulit sehingga susah untuk bertahan dalam berusaha, apalagi untuk memenuhi kewajibannya,” kata Gusnal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2025/09/14/68c699e667c05.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cerita Ruslan, Satu dari Sedikit Pedagang yang Bertahan dengan Kumuhnya Pasar Lontar Jakpus Megapolitan 14 September 2025
-

Mbak Wali Dampingi Menteri PU Tinjau Kondisi Gedung DPRD Kota Kediri Pasca Terbakar
Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Pimpinan DPRD Kota Kediri mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk melihat kondisi Kantor DPRD Kota Kediri yang terbakar pada 30 Agustus lalu, Minggu (14/09/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi bangunan pasca kebakaran sekaligus membahas langkah penanganan. Menteri PU bersama Wali Kota Kediri dan Pimpinan DPRD berkeliling melihat beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan paling parah.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menentukan langkah penanganan. Sebab ada permintaan dari Ketua DPRD yang didukung Wali Kota Kediri untuk memindahkan gedung DPRD ke lokasi lain. Apabila ingin dipindahkan maka harus ada persetujuan dari Menteri Keuangan, karena dari Kementerian PU hanya untuk melakukan rehabilitasi.
“Mirip-mirip di Kabupaten Kediri tadi Kantor DPRD Kota Kediri juga rusak parah. Setelah ini kami akan teruskan permintaan ini ke Kementerian Keuangan jadi sementara waktu kita tidak teruskan upaya rehab di sini. Nanti sampai diperoleh persetujuan untuk membangun Kantor DPRD Kota Kediri di tempat lain,” jelasnya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Pimpinan DPRD Kota Kediri mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Untuk skema porsi anggarannya, Dody Hanggodo mengungkapkan nanti akan diputuskan bersama dengan persetujuan dari Kementerian Keuangan. Pasti nanti dari Kementerian Keuangan akan memberikan arahan berapa porsi dari APBN dan APBD. Untuk Kabupaten Kediri diperkirakan sekitar 100 milyar, kalau Kota Kediri sekitar Rp15 miliaar. Tetapi karena ada permintaan untuk membangun di lokasi lain maka nanti total pastinya, serta porsi antara APBN dan APBD disesuaikan dengan Kementerian Keuangan.
“Misalnya seperti sayap kanan kiri ini kan kerusakannya sedang kalau gedung utamanya wajib dihancurkan. Ini kira-kira sebesar 15 milyar. Pasti saat kita membangun kemungkinan lebih dari itu maka kita tunggu arahan dari Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Menteri PU menambahkan pemerintah pusat sudah menyiapkan skema anggaran pemulihan gedung-gedung yang terbakar di sejumlah daerah. Secara hitungan kasar hampir 1 triliun. Setiap tempat yang mengalami kerusakan berat dan masif, didatangi oleh Kemeterian PU untuk dihitung ulang.
“Semua mohon Kantor DPRD dipindahkan tetapi setelah saya jelaskan mereka berpikir ulang, dan mengatakan dibangun di sini saja daripada lama. Tapi kalau di Kota Kediri Bu Dewan dan Bu Wali mau menunggu ya tidak masalah nanti segera kita proses,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus menyampaikan dasar pertimbangan untuk Kantor DPRD Kota Kediri dibangun di lokasi lain. Kantor saat ini terlalu sempit dan kurang representatif. Sehingga saat masyarakat ingin audiensi dapat lebih tenang, nyaman dan representatif. Begitu pula saat rapat dengar pendapat dengan masyarakat, banyak yang harus berada di luar untuk mendengarkannya.
“Jadi 29 anggota DPRD sudah berparipurna dengan Mbak Wali terkait hal ini. Karena Kota Kediri punya lahan atau aset yang bisa dimanfaatkan maka kita manfaatkan. Bangunan ini dibangun sejak tahun 70 sekian, luasannya pun juga kita tidak pernah merubahnya,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Kediri menjelaskan terkait lokasi, ada beberapa alternatif. Apabila sudah ada kesepakatan dan dari Kementerian setuju nanti akan disampaikan lokasi yang baru. Untuk saat ini rapat-rapat yang dilakukan oleh DPRD, menggunakan ruangan-ruangan yang dimiliki oleh Pemkot Kediri.
Turut mendampingi, jajaran Kementerian PU, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Yono Heryadi, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]
-

Diduga Konsleting Listrik, Toko Pakaian dan Rumah di Gresik Dilalap Api
Gresik (beritajatim.com)- Kejadian kebakaran kembali melanda di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini satu unit toko pakaian, dan rumah milik warga di Jalan Raya Desa Bringkang 122 Menganti ludes dilalapi api, Minggu dini hari (14/9/2025).
Diduga api yang membara itu akibat konsleting listrik, sehingga dengan cepat api menjalar laku melalap dua bangunan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Pasalnya, petugas damkarla setempat berjibaku memadamkan api.
Kronologi kebakaran itu berawal petugas damkarla menerima laporan dari Dimas warga Desa Bringkang adanya kebakaran. Usai menerima laporan petugas bergegas ke lokasi.
Usai tiba di lokasi kebakaran, petugas damkarla menunggu listrik padam dari PLN. Setelah dipastikan aman pasukan langsung melakukan pemadaman lengkap dengan APD.
Petugas damkarla juga dibantu oleh Pos Damkarla Driyorejo. Setelah berjibaku memadamkan api selama dua jam lebih. Sepuluh personel yang ditugaskan bersama dua unit mobil damkar, dan dua unit mobil suplai air melakukan pembahasan.
Hal itu dilakukan supaya tidak muncul titik api yang bisa menyebabkan api berkobar kembali.
“Usai toko pakaian dan satu rumah warga dipadamkan. Kami bersama personel lainnya kembali ke posko,” ujar petugas piket Mangara Christanuel Aprilino Pakpahan.
Sementara unsur yang terlibat yang turut memadamkan kebakaran ini. Antara lain Dinas Damkarla Gresik Pos Menganti, Pos Driyorejo, Polsek Menganti, serta PLN wilayah Menganti. [dny/aje]
-

Rumah Janda di Krian Ludes Terbakar, Bupati Sidoarjo Siapkan Dana BTT untuk Bangun Ulang
Sidoarjo (beritajatim.com) – Musibah kebakaran menimpa rumah Nur Hanifah (60), warga Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Sabtu (13/9/2025). Api melahap hampir seluruh bagian rumah hingga roboh, mulai dari teras, ruang tamu, dua kamar tidur, hingga ruang makan. Seluruh isi rumah ludes terbakar, termasuk satu unit motor matic milik anaknya yang hanya menyisakan rangka dan mesin.
Beruntung, kobaran api tidak sempat menjalar ke dapur. Sejumlah barang seperti kulkas, mesin cuci, dan tabung gas LPG berhasil diselamatkan tim pemadam kebakaran Pemkab Sidoarjo. Kebakaran juga membuat Nur Hanifah mengalami luka akibat terkena sambaran api saat dibopong anaknya keluar rumah. Ia kini dirawat di Rumah Sakit Yapalis Krian.
Bupati Sidoarjo H. Subandi turut meninjau lokasi kebakaran. Ia memastikan perbaikan rumah korban segera dilakukan menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Menurutnya, bantuan dari Baznas Sidoarjo senilai Rp 25 juta tidak cukup untuk membangun kembali rumah yang terbakar total.
“Tadi kita lihat kondisinya seratus persen terbakar, kalau bantuan Rp 25 juta tidak mampu, tentunya kita gunakan dana BTT agar segera ada perbaikan,” ujar Bupati Subandi.
Ia juga meminta BPBD Sidoarjo menghitung estimasi biaya perbaikan. Sementara itu, pihak desa diminta bergotong royong membersihkan puing-puing rumah. Subandi menekankan pentingnya perbaikan instalasi listrik agar insiden serupa tidak terulang. “Nanti juga kita benahi instalasinya, karena kita duga instalasi listriknya menjadi penyebab kebakaran,” tegasnya. [kun]
-
/data/photo/2025/07/17/6878d83f43f36.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemprov DKI Akan Revitalisasi Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Lain secara Bertahap Megapolitan 13 September 2025
Pemprov DKI Akan Revitalisasi Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Lain secara Bertahap
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi pasar tradisional secara bertahap.
Program ini dimulai dengan lima pasar, termasuk Pasar Minggu yang menjadi proyek terbesar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan revitalisasi penting untuk menciptakan pasar yang lebih modern, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Ia optimistis kondisi pasar tradisional yang selama ini identik dengan kumuh dan tidak layak bisa segera teratasi.
“Memang belum bisa serentak, ada lima pasar segera kita revitalisasi dan yang paling besar adalah Pasar Minggu,” kata Rano, Kamis (11/9/2025), dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Rano, perbaikan Pasar Minggu tidak hanya mencakup pembangunan gedung dan infrastruktur, tetapi juga pengembangan hunian di bagian atas pasar.
Proses ini akan dikerjakan oleh Perumda Pasar Jaya yang sudah menyiapkan anggaran dan perencanaan.
“Mudah-mudahan tahun depan satu pasar bisa selesai,” ujarnya.
Data Perumda Pasar Jaya menunjukkan, dari 153 pasar tradisional yang mereka kelola, sekitar 60 pasar dalam kondisi kumuh dan rawan banjir.
Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Gusnal, bahkan menyebut 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan, seperti becek, bocor, rawan kebakaran, hingga tidak nyaman ditempati pedagang.
Beberapa pasar yang disebut dalam kondisi terburuk tersebar di berbagai wilayah Jakarta.Di antaranya, seperti:
Kondisi terparah ada di Pasar Blok G Tanah Abang dan Pasar Lontar Kebon Melati.
Selain persoalan infrastruktur, pedagang pasar juga menghadapi beban biaya tinggi.
Gusnal menuturkan, banyak pedagang kesulitan bertahan karena harus membayar retribusi, parkir, kebersihan, listrik, hingga perpanjangan hak pakai (PHP).
Ia menilai pola pembangunan pasar selama ini lebih menguntungkan pengembang dan Perumda Pasar Jaya.
“Yang membangun pihak pengembang, kemudian dijual kepada pedagang. Keuntungan didapatkan pengembang dan Pasar Jaya, sementara pedagang semakin terbebani,” kata Gusnal.
Pedagang berharap revitalisasi tidak sekadar mempercantik bangunan, tetapi juga memperhatikan regulasi yang berpihak pada keberlangsungan usaha mereka.
Bagi pedagang, pasar tradisional bukan hanya ruang transaksi ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas sosial budaya masyarakat Jakarta.
Dengan perbaikan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung, mereka berharap daya saing pasar tradisional bisa kembali meningkat di tengah gempuran pusat perbelanjaan modern dan platform digital.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

iPhone 17 Dirilis, Di Pameran Gadget ini iPhone 16 Langsung Kena Diskon
Jakarta –
Blibli melalui anak perusahaannya, Global Teknologi Niaga, melancarkan strategi baru dalam meningkatkan daya beli perangkat di masyarakat dengan menghadirkan smartphone premium tapi harga diskon.
Pameran gadget XPO 2025 yang memadukan konsep berbelanja sekaligus edukasi teknologi kepada konsumen terkait perkembangan perangkat yang berkembang pesat. Begitu juga mengenalkan pemanfaatan teknologi terkini, seperti artificial intellifence (AI) di gadget.
Pameran gadget XPO 2025 hadir di Summarecon Mall Serpong yang berlangsung pada akhir pekan ini hingga Minggu besoknya.
Perangkat mulai dari iPhone 16 hingga Samsung Galaxy Z Fold7 dan deretan flagship lain seperti Galaxy S25 Series, Oppo, Huawei, Xiaomi, hingga Vivo, semuanya ditawarkan dengan promo agresif. Pengunjung bisa diklaim bakal hemat sampai Rp9 juta lewat kombinasi cashback, diskon bank, dan program tukar tambah.
Khusus untuk iPhone 16 pun menjadi lebih murah. Selain untuk memikat konsumen juga seiring dengan kehadiran iPhone 17 series yang baru saja dirilis secara global dan akan masuk ke pasar Indonesia pada Oktober mendatang.
“Dengan memberikan pengalaman menyeluruh, mulai dari mencoba langsung, membandingkan, hingga berdiskusi dengan para expert, dan sebagai wujud komitmen terhadap layanan purna jual, setiap pembelian gadget dan smartphone di Blibli dilengkapi perlindungan ekstra hingga 24 bulan tanpa biaya tambahan,” ujar Wisnu Iskandar, CEO Global Teknologi Niaga (GTNi) dikutip Sabtu (13/9/2025).
Disebutkan perlindungan ini mencakup berbagai situasi tak terduga, mulai dari kerusakan akibat cairan, kebakaran, maupun insiden lain, sehingga pelanggan dapat berbelanja dengan lebih tenang dan nyaman.
Suasana expo pun ramai bukan hanya oleh pengunjung yang mencari diskon, tapi juga karena hadirnya talkshow teknologi bersama brand besar dan review langsung dari para tech reviewer.
Bagi sebagian orang, Blibli XPO jadi cara menyenangkan untuk window shopping sekaligus update tren gadget terbaru.
Dengan cara ini, Blibli bukan cuma mendorong penjualan, tapi juga menjadikan belanja gadget sebagai pengalaman gaya hidup – penuh promo, interaktif, dan tetap ramah di kantong.(agt/agt)
-

Malam Mencekam di Grahadi, Pangdam V/Brawijaya Redam Kerusuhan dengan Empati
Surabaya (beritajatim.com) – Malam akhir Agustus 2025, Gedung Negara Grahadi Surabaya nyaris terbakar ketika ribuan massa anarkis melempar batu, molotov, dan petasan ke arah gedung bersejarah itu. Suara kaca pecah dan dentuman petasan bercampur dengan teriakan massa, menciptakan suasana mencekam yang sulit dibayangkan.
Beberapa jam sebelum kerusuhan pecah, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rudy Saladin turun langsung menemui massa aksi. Sambutan “Ijo! Ijo! Ijo!” menggema saat ia menghampiri kerumunan. Dengan senyum tenang, kehadirannya sejenak mencairkan ketegangan.
Dalam kondisi krisis, Rudy memilih pendekatan humanis dan empati ketimbang pengerahan kekuatan penuh. “Saya lihat mereka dewasa. Ketika ada yang melempar botol, mahasiswa sendiri yang melarang. Mereka tak suka kerusuhan,” katanya.
Keputusan itu diambil dengan penuh risiko. Ia sadar adanya provokator yang bisa memicu bentrokan, namun intuisi kepemimpinan mendorongnya untuk berani berdiri di tengah mahasiswa, mendengarkan tuntutan mereka, dan meredam emosi massa.
“Mereka minta teman-temannya yang ditahan di Polrestabes Surabaya dibebaskan. Saya sampaikan, kita cari jalan bersama,” ujar Rudy.
Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Rudy kemudian menuju Polrestabes Surabaya untuk melobi pembebasan mahasiswa yang ditahan. Namun, saat rombongan meninggalkan Grahadi, api mulai menyala di sisi barat gedung.
Rudy menegaskan bahwa empat hal menjadi senjata penting dalam menghadapi situasi genting: berpikir cepat, intuisi, keberanian mengambil risiko, dan empati. Langkah tersebut terbukti efektif, sebab mahasiswa ikut membantu menjaga ketertiban, sementara TNI bersama pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum merembet ke bangunan utama.
Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan tidak bisa dijaga TNI sendirian, melainkan melalui sinergi lima unsur: pemerintah, akademisi, masyarakat, media, dan dunia usaha. “Kita hidup di era post-truth. Kalau lima unsur ini tidak saling percaya, yang hancur pertama kali adalah ekonomi. Dunia usaha harus yakin pemerintah mampu menjaga keamanan,” tegasnya.
Gerak Cepat Padamkan Api
Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura, menerima instruksi langsung dari Pangdam untuk mengamankan lokasi agar pemadam kebakaran bisa bekerja. “Segera padamkan,” kata Nico mengutip perintah Mayjend Rudy Saladin.
Wakil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi, memimpin 24 petugas dengan empat unit truk pemadam berkapasitas 3.000 hingga 10.000 liter. Jalur belakang Grahadi berhasil diamankan oleh TNI dan warga, memungkinkan truk pemadam masuk mendekati titik api.
“Kalau terlambat lima menit saja, habis sudah Grahadi,” kenang Bambang.
Dengan kombinasi metode spray dan jet, petugas damkar berhasil menaklukkan kobaran api. Kolaborasi antara aparat keamanan, pemadam kebakaran, dan masyarakat menjadi kunci penyelamatan Grahadi dari kebakaran besar. [uci/beq]
-

Ura! Rusia Gagalkan Serangan Ukraina, Jatuhkan 221 Drone Kyiv
Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia pada hari Jumat (12/9/2025) mengatakan telah menembak jatuh 221 drone Ukraina, salah satu jumlah tertinggi selama perang. Hal ini terjadi saat Moskow dan sekutu utamanya, Belarus, memulai latihan militer besar yang membuat khawatir negara-negara Barat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem peringatannya telah “mencegat dan menghancurkan” drone-drone tersebut dalam semalam, dengan lebih dari setengahnya terbang di atas wilayah Bryansk dan Smolensk.
“Dua puluh delapan drone ditembak jatuh di atas wilayah Leningrad, yang mengelilingi kota St Petersburg, dan sembilan di wilayah Moskow,” ujar keterangan itu dikutip AFP.
Gubernur Leningrad, Aleksandr Drozdenko, mengatakan kebakaran terjadi di sebuah kapal di Pelabuhan Primorsk, sebuah fasilitas utama di Laut Baltik. Walau begitu, api berhasil dikendalikan dan tidak ada risiko tumpahan minyak.
Serangan-serangan ini terjadi setelah Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina, menuduh Rusia melancarkan serangan drone di wilayahnya minggu ini. Moskow telah membantah menargetkan negara itu dan mengatakan tidak ada bukti bahwa drone tersebut milik Rusia.
Namun, Prancis dan Jerman bergerak untuk memperkuat pertahanan wilayah udara Polandia, dan Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas tuduhan tersebut.
Rusia secara rutin menargetkan Ukraina dengan rentetan serangan drone sebagai bagian dari ofensif yang sedang berlangsung di sana.
Sementara itu, Rusia dan Belarus memulai latihan militer gabungan “Zapad”, saat pasukan Moskwa terus maju secara perlahan di sepanjang garis depan yang luas di Ukraina dan meningkatkan serangan udara ke kota-kota Ukraina.
Anggota-anggota sayap timur NATO yang berbatasan dengan Belarus yakni Polandia, Lituania, dan Latvia berada dalam kewaspadaan tinggi terkait latihan yang diadakan di dekat Borisov, sebuah kota di sebelah timur ibu kota Minsk.
Ketiga negara tersebut telah meningkatkan keamanan menjelang latihan. Polandia bahkan memerintahkan penutupan total perbatasannya dengan Belarus selama latihan berlangsung.
Biasanya diadakan setiap empat tahun, latihan yang dinamakan Zapad edisi 2025 ini adalah yang pertama selama konflik di Ukraina, dan akan berlangsung hingga 16 September.
Moskwa mengirim sekitar 200.000 tentara untuk latihan serupa pada tahun 2021, hanya beberapa bulan sebelum melancarkan ofensifnya di Ukraina. Namun, latihan Zapad tahun ini diperkirakan akan jauh lebih kecil, karena ratusan ribu tentara Rusia dikerahkan di Ukraina.
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

/data/photo/2025/09/13/68c504a6debeb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)