Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Polisi memburu pria berinisial I dan dua orang tidak dikenal (OTK) yang kabur dalam aksi komplotan jambret senilai Rp 300 juta di depan Bengkel Final Gear, Jalan Parung Ciputat, Bojongsari, Kota
Depok
.
“Ada tiga pelaku lagi yang kami berkomitmen untuk (tangkap) demi mengungkap kasus ini secara terang benderang,” kata Kapolsek Bojongsari Komisaris Fauzan Thohari, dalam jumpa pers, Jumat (11/7/2025).
Fauzan menyampaikan, insiden yang terjadi pada Kamis (10/7/2025) bermula saat korban berinisial U berangkat ke bank untuk mengambil uang Rp 300 juta.
Proses transaksi di bank berlangsung sekitar dua jam sebelum korban kembali ke rumahnya di daerah Pengasinan, Sawangan, menggunakan mobil Toyota Rush.
“Pada saat melintas di depan Polsek Parung, ada pengendara sepeda motor memberitahu bahwa ban mobil bocor,” ungkapnya.
Hal itu tentu membuat korban dan seorang saksi yang bersamanya di mobil mencari lokasi untuk menepi. Korban memilih memberhentikan kendaraannya di depan bengkel.
“Korban bersama saksi turun dari mobil yang aman. Sesaat setelah turun mobil, seorang security berteriak ‘maling, maling!’ karena melihat ada pelaku mengambil tas dari dalam mobil,” ujar Fauzan.
Teriakan itu membuat warga setempat langsung mengejar dan menangkap dua pelaku berinisial N (29) dan R (58).
Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Bojongsari dan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Adapun barang bukti yang diamankan meliputi satu unit motor Suzuki Satria FU Nopol B 4880 TAH, satu unit Yamaha Jupiter MX Nopol B 3359 KLC, dua tas selempang, satu unit ponsel Samsung, satu unit ponsel Oppo, dompet hitam, satu buah BPKB dan STNK motor Satria, dua buah KTP pelaku, satu unit ponsel Nokia, satu unit ponsel Redmi, satu jam tangan, dan dua kartu ATM.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: jambret
-
/data/photo/2025/07/11/687109a062cba.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron Megapolitan 11 Juli 2025
-
/data/photo/2025/07/03/68661124269a2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Pelajar di Medan Gagal Kabur Usai Jambret Ponsel Mahasiswi, Ditabrak Korban dan Dihajar Massa Medan 3 Juli 2025
2 Pelajar di Medan Gagal Kabur Usai Jambret Ponsel Mahasiswi, Ditabrak Korban dan Dihajar Massa
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Luka lebam masih terlihat di wajah dua remaja, AR (18) dan JG (17), saat mereka ditemui di Polsek
Medan
Timur,
Kota Medan
, Kamis (3/7/2025).
Keduanya ditangkap setelah terlibat dalam aksi penjambretan ponsel milik seorang
mahasiswi
bernama Yurika (21) di Jalan Gurilla, Kecamatan Perjuangan, Kota Medan.
AR menjelaskan, pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka awalnya menghabiskan waktu di sebuah kafe.
Setelah keluar dari kafe, keduanya melihat korban sedang bermain ponsel di pinggir jalan.
AR mengaku bahwa JG yang mengusulkan untuk menjambret ponsel korban, dengan alasan situasi jalanan saat itu cukup sepi sehingga mereka dapat melarikan diri dengan mudah.
“Dia (JG) bilang ayuk ambil itu (ponsel korban), sepi nih,” ungkap AR.
Keduanya kemudian menghampiri Yurika dan dengan cepat merampas ponselnya.
Namun, korban tidak tinggal diam. Yurika menyalakan mesin sepeda motornya dan mengejar pelaku.
Setibanya di Jalan Williem Iskandar, Yurika mendekati sepeda motor yang dikemudikan AR.
Dalam upayanya untuk merebut kembali ponselnya, Yurika dengan sengaja menabrak sepeda motor AR, yang mengakibatkan kedua pelaku terjatuh.
“Para pelaku terjatuh dan dihajar massa oleh masyarakat,” kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Manimbul Butar-butar, saat diwawancarai di Polsek Medan Timur.
Akibat insiden tersebut, Yurika mengalami luka ringan di bagian kaki dan kini kondisinya sudah membaik.
Meskipun masih berstatus pelajar SMA, AR, dan JG telah menyesali perbuatan mereka dan tetap ditahan untuk diproses hukum di Polsek Medan Timur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Polisi bekuk jambret yang beraksi di angkutan umum
Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membekuk pelaku jambret yang beraksi di angkutan umum dan masih mengejar pelaku lainnya yang menjadi penadah.
“Pelaku sudah dua kali jambret di lokasi yang sama dan menjual hasil curiannya ke penadah,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.
Penangkapan dilakukan saat pelaku hendak menuju kediaman anaknya di Klender, Jakarta Timur.
Menurut dia, pelaku jambret berinisial MM (32) itu beraksi di kawasan Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Yang terbaru, pelaku merampas ponsel milik seorang pelajar yang sedang berada di Halte Busway Lapangan Banteng,” ujarnya.
Dua ponsel curian tersebut, dijual kepada seorang pria berinisial H, dengan harga masing-masing Rp2,7 juta dan Rp400 ribu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini penyidik terus melakukan pengembangan dengan mencari penadah berinisial H.
“Tersangka kini ditahan dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun,” katanya.
Firdaus pun mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat di ruang publik dan tidak segan melapor jika menjadi korban atau saksi kejahatan jalanan.
“Silakan lapor ke polsek atau polres terdekat atau hubungi call center 110 untuk bantuan cepat dari kepolisian,” ujarnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/04/22/68075ffd5c303.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Jambret yang Kerap Beraksi di Gambir dan Kemayoran Ditangkap Saat Tidur di Indekos Megapolitan 29 Mei 2025
2 Jambret yang Kerap Beraksi di Gambir dan Kemayoran Ditangkap Saat Tidur di Indekos
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dua jambret yang kerap beraksi di Gambir dan Kemayoran, Jakarta Pusat, ditangkap.
Kedua pelaku berinisial RO (26) dan DWP (23) ditangkap pada Selasa (27/5/2025) di sebuah kamar indekos di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
“Saat ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya sedang tertidur pulas dan tidak sempat memberikan perlawanan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan atas kasus penjambretan yang terjadi pada Senin (24/3/2025) di Jalan H Juanda, Jakarta Pusat.
Korban merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial SU (57) yang semula sedang berjalan kaki sambil memegang ponsel untuk melakukan presensi digital.
“Tiba-tiba pelaku datang dari belakang dan merampas ponsel milik korban,” kata Susatyo.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi bahwa kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa di sejumlah lokasi lain di Jakarta Pusat.
“Mereka bukan pelaku baru. Sudah beraksi di Jalan Juanda, Veteran, Perwira, hingga HR Motik, Kemayoran. Biasanya dilakukan pada pagi hari saat jam sibuk,” tutur Susatyo.
Kasat Reskrim AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, dalam penangkapan ini polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya, kardus ponsel Samsung A20S yang cocok dengan data IMEI milik korban. Ponsel curian tersebut dijual seharga Rp 800.000.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksi selama bulan Ramadhan 2025 dengan sasaran warga yang terlihat memegang ponsel,” kata Firdaus.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Polisi juga mengimbau warga yang merasa menjadi korban penjambretan segera melapor kepada polisi.
“Jika ada warga yang mengetahui kejadian serupa dapat menghubungi
call center
Polri 110,” kata Firdaus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Wanita di Jakarta Pusat Jadi Korban Jambret saat Dibonceng Ojek Online, HP Senilai Rp 24 Juta Raib – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan berinisial NP menjadi korban penjambretan saat sedang dalam perjalanan menggunakan ojek online, Selasa (29/4/2025) dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.00 WIB di depan Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban telah melaporkannya ke Polsek Metro Menteng.
“Korban dibonceng oleh pengemudi ojek online ingin pulang ke rumahnya setelah selesai bekerja,” ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).
“Tiba-tiba dari arah belakang sisi kiri, satu orang pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone milik korban yang sedang digenggam,” imbuhnya.
Setelah kejadian, korban dan driver ojek online tersebut sempat mencoba mengejar pelaku yang kabur ke arah Patung Kuda, sayangnya upaya tersebut gagal.
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sebesar Rp24 juta,” ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.
Lebih lanjut Ade Ary, mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya belum diketahui itu.
“Kejadian ini sudah dilaporkan dan sedang ditangani oleh Polsek Metro Menteng,” pungkas Ade Ary.
-

2 Orang Diduga Jambret Ditabrak hingga Tewas, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial sebuah unggahan yang menceritakan insiden penjambretan yang berujung maut.
Dalam unggahan tersebut, diceritakan ada jambret yang ditabrak kendaraan hingga tewas.
Insiden tersebut terjadi di Kapanewon Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025) pagi kemarin.
Mengutip TribunJogja.com, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus ini.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia membenarkan bahwa ada dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Namun, belum diketahui apakah ada aksi penjambretan atau tidak.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya masih belum bisa menjelaskan kronologi lengkapnya.
“Kronologi detailnya, nanti. Yang jelas kami dari Satlantas dan Satreskrim melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu,” ujar AKP Mulyanto.
Diketahui, kasus ini viral setelah dibagikan oleh @merapi_uncover di X.
Sebelum kecelakaan, dijelaskan bahwa dua korban sempat menjambret tas seorang wanita.
Namun, suami korban yang mengendarai mobil melakukan pengejaran dan terjadi hal kecelakaan.
“[Breaking News]
06.27 Jambret min, di timur Transmart ditabrak suaminya yg kejambret, menurut info yang saya terima tadi
Ada ibuk ibuk pake motor kejambretan tasnya, lalu di kejar jambretnya sama suaminya yg pake mobil
Di tangan masih ada keter, bb di jok motor banyak rokok, cutton bud, uang koin, minyak kayu putih,” tulis @merapi_uncover.
Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo mengonfirmasi adanya kasus ini.
TribunJogja.com mewartakan, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.
Sejumlah keterangan saksi-saksi dan bukti atas tewasnya dua orang tersebut juga sedang dikumpulkan.
Ia membenarkan bahwa dua orang yang tewas tersebut mengendarai motor berboncengan.
“Ya, (keduanya) berboncengan (sepeda motor). Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia.
Youtuber Jadi Korban Jambret
Pada awal April 2025 lalu, seorang YouTuber berinisial HM jadi korban penjambretan saat tengah bikin konten di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ponsel milik HM pun raib dijambret orang tidak dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi hal tersebut.
Diketahui, aksi penjambretan ini terjadi pada Selasa (1/4/2025) lalu.
Kombes Ade Ary menuturkan, aksi penjambretan ini terjadi saat pelapor dan temannya keluar dari sebuah hotel.
“Pelapor ingin buat konten video Youtube dan Tiktok tiba-tiba dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone milik pelapor yang sedang dipegang,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Jumat (4/4/2025).
Pelaku langsung kabur setelah melancarkan aksinya.
Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ke Polres Metropolitan Jakarta Pusat.
Korban pun alami kerugian satu unit HP Samsung Galaxy Z Fold 4 beserta sim card.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Dalami Kecelakaan yang Tewaskan Dua Jambret di Depok Sleman
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Reynas Abdila)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)
-

Viral Jambret Tewas Diduga Sengaja Ditabrak Suami Korban, Polisi Jalani Pemeriksaan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Dua korban kecelakaan di wilayah Transmart Yogyakarta diduga adalah pelaku jambret.
Selain itu, tewasnya dua korban yang berboncengan tersebut diduga sengaja ditabrak oleh suami korban.
Informasi kecelakaan awalnya dibagikan akun X @merapi_uncover pada Sabtu (26/4/2025) pagi.
Menurut cuitan tersebut, kecelakaan maut terjadi pada 06.27 WIB.
Dijelaskan, korban kecelakaan sebelumnya sempat menjambret tas seorang wanita.
Namun suami yang mengendarai mobil melakukan pengejaran dan terjadi kecelakaan.
Masih dalam cuitan @merapi_uncover, ada barang bukti cutter.
“[Breaking News]
06.27 Jambret min, di timur Transmart ditabrak suaminya yg kejambret, menurut info yang saya terima tadi
Ada ibuk ibuk pake motor kejambretan tasnya, lalu di kejar jambretnya sama suaminya yg pake mobil
Di tangan masih ada keter, bb di jok motor banyak rokok, cutton bud, uang koin, minyak kayu putih,” tulis @merapi_uncover.
Cuitan tersebut langsung mendapat reaksi dari @PoldaJogja dan disebut akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Terimakasih informasinya
Petugas kami dari @PolrestaSleman menindaklanjuti kejadian tersebut.
Juga kepada masyarakat luas kami sampaikan untuk tidak ragu-ragu menghubungi 110,
jika menemukan gangguan Kamtibmas lainnya,” tulis @PoldaJogja.
Dan dua jam setelah cuitan tersebut, Humas Polresta Sleman mengaku telah mendatangi TKP.
Saat ini pihak berwajib tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Terima kasih informasinya..
Saat ini petugas dari polsek depok timur sudah berada di TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Apabila ada informasi lain terkait kejadian ini
Silahkan hubungi 110,” tulis @SlemanHumas.
Dikutip dari TribunJogja.com. Kapolres Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo membenarkan kejadian kecelakaan tadi pagi.
Edy Setyanto menyebut kejadian kecelakaan tersebut masuk di wilayah hukum Polsek Depok Timur.
Dipastikan, korban kecelakaan ada dua orang meninggal dunia.
Identitas dua korban juga belum diketahui.
Selain itu, Edy Setyanto belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tersebut.
“Meninggal 2 orang. Masih kita kumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi,” ujarnya.
Tetapi yang jelas, kata Kapolresta, kedua orang yang meninggal merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor.
“Ya, (keduanya) berboncengan (sepeda motor). Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Viral Jambret Ditabrak di Depok Sleman, Dua Orang Tewas
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJogja.com/ Ahmad Syarifudin)
-

Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading
Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading mengejar pelaku jambret telepon seluler (ponsel) milik wanita berinisial SCK (22) yang sedang menunggu jemputan di pinggir jalan depan bengkel Kian Mandiri Motor, Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/4).
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi terkait pelaku mulai dari keterangan video hingga informasi lainnya.
“Korban sudah melapor ke Polsek Kelapa Gading dan kami sudah mengambil keterangan dari korban,” kata Kiki.
Ia mengatakan korban merupakan warga Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengalami kerugian senilai puluhan juta rupiah.
Kiki mengatakan, kejadian itu berawal saat korban menunggu jemputan dari teman kerjanya di pinggir jalan depan bengkel mobil sambil mengedit kerjaan kantor menggunakan telepon seluler miliknya.
Lalu tiba-tiba, ponsel yang dipegang korban dijambret oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor honda beat merah hitam.
“Pelaku ini berboncengan dan langsung pergi kabur ke arah pintu 3 Kelapa Gading,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

